22 Oktober 2020

Pemkot Palembang Tetapkan Tahun 2021 Pasar dan Komersil Angkut Sampah Sendiri ke TPA

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menetapkan, mulai 2021 nanti semua pasar dan komersil harus mengangkut sampah sendiri ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat ini Perwali soal hal tersebut sedang dalam proses.


Melalui paparan usulan kerja sama terkait revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) oleh PT Manunggal Dulang Multi Kencana yang diadakan di Rumah Dinas Walikota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang melalui Kepala DLHK Kota Palembang, Alex Fernandus menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembelajaran terlebih dahulu terkait proposal yang telah disampaikan untuk teknologi Incineration.


Menurut dia, hal ini sesuai dengan perubahan Perda 3 tahun 2015 tentang sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga lainnya.


"Sedang dipersiapkan Perwali, nantinya untuk mal, area bisnis seperti hotel, minimarket (Indomaret, Alfamart), pasar tradisional, harus buang sampah sendiri ke TPA," katanya, Kamis (22/10/2020).


Sebab, kata Alex, sejauh ini pembuangan pasar dan komersil diangkut oleh petugas dan kendaraan milik DLHK. Kedepan, pengelolaan sampah dilakukan sendiri, baik di areanya menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pemilahannya. 


"Sebenarnya mereka bisa melakukan pengolahan sampah sendiri, seperti pasar tradisional, disana banyak sampah sisa sayur dan buah, bisa diolah untuk membuat Eco Enzim," katanya.


Dengan demikian, DLHK akan fokus pada pengangkutan sampah masyarakat mulai dari TPS ke TPA. Dari 90 armada pengangkut sampah, 40 persennya digunakan untuk pasar dan komersil lainnya. Meski kebutuhan kendaraan idealnya 200 unit. 


"Setelah Perwali selesai diproses, kita akan sosialisasikan minta kesiapan semua pihak, mereka memang harus beli kendaraan pengangkut sampah dulu," katanya.

Sementara itu Walikota Palembang, H Harnojoyo mendukung apa yang menjadi keinginan dari DLHK dan mudah-mudahan upaya tersebut dapat berjalan dengan lancar.

(Rl/A2)

PDAM Tirta Musi Kota Palembang Bersama Bank Sumsel Babel Lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Guna memenuhi kebutuhan pelayanan air bersih yang masih belum tercukupi, Perusahaan Air Minum Daerah kota Palembang (PDAM) bersama Bank Sumsel Babel secara langsung melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Sumsel 

Babel dan PDAM Tirta Musi Palembang tentang Pengelola 

Keuangan dan Jasa Perbankan Lainnya.


Dengan adanya kersama tersebut, PDAM Tirta musi bisa melakukan percepatan infestasi dalam memenuhi sistem pelayanan air bersih kesemua pelanggan.


Hal ini diungkapkan oleh Walikota Palembang Harnojoyo bahwa sistem kebutuhan air bersih ini semakin lama semakin meningkat, maka dari itu melalui kerjasama ini PDAM kita bisa melakukan ketertinggalan sehingga secepatnya sistem pelayanan air bersih ini bisa terpenuhi mengingat daftar tunggu sudah mencapai 15 ribu pelanggan.


"Saya harap melalui kerjasama Bank Sumsel Babel ini bisa menjawab terkait pelayanan air bersih," katanya kamis (22/10/2020) usai melaksanankan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Sumsel 

Babel dan PDAM Tirta Musi di rumah Dinas Walikota Palembang.


Sementara itu Dirut PDAM Tirta Musi kota Palembang Andy Wijaya menambahkan bahwa memalui kerjasama ini kita bisa melakukan percepatan sehingga kekurangan kapasitas tersebut bisa kita kejar. Maka dari itu dengan kerjasama ini,  alhamdulilah bank sumsel babel percaya atas kinerja kita sehingga pembangunan instalasi pengolahan air di Karang Anyar 2 bisa dilakukan.


"Kita harapkan melalui pinjaman komersial ini bisa melayani sistem pelayanan air bersih kepada pelanggan sebesar 500 liter perdetik dimana 1 liter per detik itu bisa melayani sekitat 80 pelanggan. Jadi 500 liter perdetik tersebut bisa melayani  40 ribu pelanggan, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar,"tutupnya.(Rl/A2)

KPUD Dan Bawaslu Oi Dilaporkan Ke DKPP

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Bawaslu dan KPUD Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), oleh Aliansi masyarakat peduli demokrasi. 


Kedua lembaga penyelenggara pemilu kabupaten Oi itu dilaporkan sebagai buntut dari keputusan KPUD mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 HM Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak pada Pemilihan Bupati Ogan Ilir 2020. 


Seperti diberitakan sebelumnya KPUD berdasarkan rekomendasi Bawaslu mendiskualifikasi Paslon Petahana Ilyas-Endang, Diskualifikasi tersebut setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Nomor urut 2.


AMPD merasa keputusan KPUD Ogan Ilir telah mencoreng dan mencederai proses Demokrasi di Indonesia. Selain itu, juga menduga ada praktik pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh komisioner KPU Ogan Ilir. 


"Kami menduga ada pelanggaran kode etik yang dilakukan kedua institusi itu dengan keluarnya keputusan diskualifikasi paslon Ilyas-Endang di pilkada,” jelas Ketua AMPD Imam Hanafi Abdullah Rabu (21/10).


Ditambahkannya, keputusan KPUD Ogan Ilir sangat ngawur. “Keputusan yang ngawur, karena tidak ada yang bisa dikatakan memenuhi unsur pelanggaran, jadi sangat terkesan dipaksakan, ini perlu dicurigai, ada apa". Tegasnya.


“Menurut kami ada dugaan ketidaknetralan dan kongkalikong antara KPUD dan Bawaslu Ogan Ilir dengan kelompok kepentingan tertentu,” katanya. 


AMPD berharap DKPP dapat segera mungkin memproses pengaduan mereka dan segera memanggil serta memeriksa KPUD dan Bawaslu Ogan Ilir.


 “DKPP harus melakukan investigasi secara mendalam dan uji petik terhadap kedua institusi tersebut. Tentunya harus memberikan sanksi yang tegas sesuai aturan yang berlaku, jika mereka terbukti melanggar,” ujar ketua AMPD.(rul)

Pemkab dan Kapolres Muba Berikan Bantuan Sembako Pada Masyarakat Terdampak Banjir

Liputansumsel.com


Muba,lipitansumsel.com--Tingginya rutinitas curah hujan selama dua hari, naiknya air tiga sungai dan mampatnya selokan mengakibatkan  desa tebing bulang kecamatan sungai keruh kabupaten Musi banyuasin terendam, setinggi lutut orang dewasa kamis ( 22/10/20).


Naiknya debit air pada malam hari dan sampai pagi harinnya membiat 185 KK terdampak banjir yaitu di dusun 2 ada 92 kk, dusun 4 , ada 2 kk, dusun 5, ada 8 kk, dusun 7, ada 46 kk ,dusun 8, ada 13 kk, dusun 9 ada 24 kk.

dan dua kk harus di evaluasi ke tempat keluarganya.


Untuk mengantisipasi banjir kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya , Plt Kadinsos kabupaten Muba dan rombongan di damping  kapolsek sungai keruh Iptu Darmawan, Plt camat sungai keruh Edi Heriyanto, Koramil 0401, BPBD , Tagana,  kades Tebing Bulang langsung turun ke lokasi banjir dan ikut serta  Bapenda  Sumsel melalui  UPTD Muba I ,Syafrizal Irwan ikut turun kelokasi banjir.

Plt Camat Sungai keruh Edi Heriyanto SH dalam laporannya mengatakan

Banjir terjadi pada:

Hari.          : Kamis

Tanggal.   : 22 Oktober 2020

Tempat.    : Dusun 2,4, 5,7,8 dan 9 ,Desa Tebing Bulan Kecamatan Sungai Keruh

Waktu Kejadian  : 01 WIB malam  


Menurut Edi  banjir di desa Tebing Bulang Mulai hari Rabu pagi sudah banyak air yang menggenangi beberapa Dusun ditambah hujan pada malam tadi yang sangat deras dari sore malam sehingga air sungai mulai naik yang mengakibatkan 3 Sungai yang ada antara lain Sungai Keruh, Sungai Betung dan Sungai Jene.


Debit air mulai naik diperkirakan sekitar pukul 01.00 Wib sehingga menggenangi beberapa tempat terutama 

pemukiman dan jalan," jelas edi.


Dalam musibah banjir ini 2 kk harus di evaluasi ke keluarga.


Pemerintahan kabupaten Muba melalui Kapolres Muba AKBP Erlin Tanjaya, Plt Kadinsos  dan rombongan memberikan bantuan secara langsung ke rumah- rumah warga yang terdampak banjir berupa Sembako.

Herman Deru : KONI dan Perbakin Lahat Harus Prioritaskan Atlet Daerah

Liputansumsel.com

 Gubernur Kukuhkan  Pengurus KONI dan Perbakin Lahat


Lahat - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM yang juga Ketua Pengprov Perbakin Sumsel menghadiri sekaligus melakukan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lahat dan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Lahat Masa Bakti 2020-2024, Rabu (21/10/20) di GOR Bukit Telunjuk Lahat. Kepada pengurus KONI dan Perbakin yang baru dilantik itu, Herman Deru minta mereka tidak disorientasi.



Untuk KONI misalnya, HD minta pengurus betul-betul berorientasi pada prestasi olahraga. Namun demikian prestasi yang dibangun itu harus dibangun dengan keaslian pemain daerah, bukan sebaliknya bangga menggunakan atlet dari daerah lain demi menorehkan prestasi.


"Sejak menjadi Bupati ini selalu Saya tekankan. Jangan pernah bangga dengan memakai atlet daerah lain. Karena ini ajang kita menempa prestasi," tegasnya.


Begitu juga untuk pengurus Perbakin Lahat yang baru dilantik, menurutnya jangan hanya bangga karena sudah dilantik menjadi pengurus. Pasca pelantikan, Ia berharap pengurus segera melakukan pembinaan dan fungsi edukasinya kepada para pelajar maupun masyarakat.


"Makanya Saya pesankan pada Bupati, pelajaran mengenai olahraga menembak ini bisa dikenalkan ke sekolah-sekolah. Silahkan kenalkan tentang menembak mulai dari aturan hukum sampai teknisnya," ujar HD.


Lebih jauh HD mengatakan komitmen Kabupaten Lahat membesarkan olahraga menembak sangat dihargainya. Terutama dalam penyediaan sarana pembinaan dan edukasinya karena dilakukan langsung oleh Bupatinya Cik Ujang yang juga Ketua Perbakin Lahat.


"Tapi tetap tugasnya tidak sederhana karena dalam hal pemenuhan kebutuhan senjata memang kadang sulit dibendung. Disinilah peran pengurus, KONI dan Polisi untuk melakukan pembinaan," jelasnya.


Sebagai Ketua Umum Perbakin, HD berharap sambil memberantas keberadaan senjata ilegal bersama Polisi, pengurus Perbakin Lahat juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Bukan hanya dikenal dengan imagenya sebagai olahraga mahal tapi pengurus juga harus mengenalkan bahwa menembak adalah olahraga yang produktif.


Selain sosialisasi dan edukasi, HD menghimbau agar pengurus juga mulai segera meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait dalam hal penyediaan lapangan tembak. Misalnya bekerjasama dengan TNI dan Batalyon setempat. Sehingga prestasi tidak terhambat karena alasan minimnya ketersediaan lapangan. 


Di hadapan ratusan pengurus KONI dan Perbakin Lahat, HD juga tak lupa mengingatkan agar mereka ikut berkontribusi karena sebentar lagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Ia ingin penyelenggaraan ini digaungkan hingga ke pelosok desa di Kabupaten Lahat.


Sementara itu, Ketua KONI Sumsel H.Hendri Zainuddin S.Ag mengatakan kepada pengurus KONI Lahat yang ba4u dilantik agar dapat bersinergi dengan Bupati Kabupaten Lahat. Ia berharap dengan sinergitas itu, Kabupaten Lahat semakin berprestasi di ajang Porprov tahun depan di OKU Raya.


"Selain meningkatkan prestasi, dengan sinergitas itu tentu diharapkan Lahat bisa menjadi tuan rumah Porprov 2023 me datang," jelasnya.


Di tempat yang sama Bupati Lahat yang juga Ketua Perbakin Kab Lahat Cik Ujang SH mengatakan sangat senang karena pengurus KONI dan Perbakin Lahat telah dilantik oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru.


Iapun memohon dukungan dan doa agar pengurus KONI dan Perbakin Lahat dapat menjalankan tugasnya dengan lancar sehingga menjadikan Lahat sebagai Kabupaten terdepan di Sumsel.


"Semoga KONI dan Perbakin dapat mempersiapkan Lahat mengikuti Porprov 2021 di OKU Raya. Jangan sampai mempermalukan Lahat kalau bisa kita Juara Umum. Sehingga Lahat layak dipilih menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya," ujarnya.


Tak hanya berterima kasih atas kedatangan HD melantik kepengurusan KONI dan Perbakin. Dalam kesempatan itu Cik Ujang juga sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan infrastruktur yang sudah diberikan Pemprov lebih dari Rp33 miliar 


Pelantikan pengurus Perbakin Lahat ditandai dengan pembacaan SK Perbakin Provinsi tentang pengukuhan pengurus Perbakin Lahat. Dilanjutkan dengan pembacaan janji Prasetia dan Pelantikan. Dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara pelantikan dan penyerahan bendera pataka

Herman Deru Lepas Tim Ekspedisi Sumpah Pemuda ke Bukit Serelo

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas tim ekpedisi deklarasi Sumpah Pemuda, di Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Rabu (21/10). 



Dimana tim yang terdiri dari anggota Pramuka, Mahasiswa Pecinta Alam, Polri dan TNI tersebut akan melakukan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan ikrar Sumpah pemuda, di atas puncak Bukit Serelo.


HD mengaku bangga dengan kegiatan tersebut. Sebab hal itu menandakan jika semangat para pemuda di Sumsel tetap membara.


"Ini merupakan bukti semangat para pemuda di Sumsel  tidak pernah surut. Dengan semangat para pemuda ini tentu Sumsel akan semakin maju," kata HD.


Sebab itu, dia menginginkan pemuda Sumsel harus ambil bagian menjadi garda terdepan menggelorakan semangat persatuan.


"Pemuda Sumsel harus menjadi garda terdepan dalam mengelorakan semangat di bidang apapun. Kami tentunya akan mendukung agar semangat ini terus berkembang," tuturnya.


Tidak hanya semangat persatuan, menurut dia, semangat bergotong royong juga harus dikedepankan. Terlebih di saat wabah covid-19 seperti sekarang ini. Semangat bergotong royong dinilai menjadi salah satu faktor yang bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.


"Meski berbeda, kita tetap harus bersatu dan bergotong royong. Dengan semangat itu, mata rantai penyebaran covid-19 dapat diputus. Semangat gotong royong memang harus dilakukan dalam upaya edukasi penerapan protokol kesehatan," paparnya.


Selain akan mengibarkan bendera dan membacakan ikrar sumpah pemuda, ekpedisi itu juga bertujuan untuk mempromosikan wisata alam khususnya yang ada di Sumsel. Hal itu juga mengingat Sumsel sendiri memiliki alam yang tak kalah bagusnya dengan daerah lain.


"Ini juga akan mampu mendorong wisata alam di Sumsel. Selain itu, ini juga akan membangkitkan semangat para pemuda untuk menjaga alam. Sumsel ini memiliki aset alam yang luar biasa dan perlu dijaga kelestariannya," tegasnya sembari berharap misi ini berjalan dengan lancar.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Lahat Cik Ujang, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, Wakpolres Prabumulih Kompol Masnoni, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, FKPD Lahat dan peserta ekspedisi.


Kader Muda Partai Golkar harus Berinovasi Berprestasi Berperan aktif dalam pembangunan

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com--Sejak dua tahun dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA inovasi pelayanan publik di Muba terus berevolusi juga dikembangkan ke sistem digitalisasi yang telah tersebar di sejumlah OPD Pemkab Muba. 


Selain mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, hal inipun membuat Kabupaten Muba mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak di tingkat nasional atas komitmen untuk terus mempermudah kebutuhan pelayanan publik. 


Tak pelak, dalam rangkaian HUT Partai Golkar ke-56 Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, Rabu (21/10/2020) bertempat di Hotel Four Season Jakarta diminta untuk menjadi pembicara atau keynote speaker atas realisasi public service 4.0 di Kabupaten Muba. 


Dalam rangkaian tersebut, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin bersama dua Kepala Daerah lainnya di Indonesia yakni Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Batang Wihaji terpilih menjadi narasumber untuk berbicara atas capaian inovasi dan prestasi dihadapan Kader Golkar se-Indonesia yang juga mengikuti rangkaian tersebut melalui webinar. 


Mantan Anggota DPR RI dua periode ini menerangkan, ada sejumlah inovasi digitalisasi pelayanan publik yang sudah diterapkan di lingkungan Pemkab Muba, diantaranya di DPM-PTSP Muba dimana telah menerapkan SAJI Muba (Siap Antar dan Jemput Izin Mudah Berbantuan), Hallo SAJI, dan Kantong SAJI. 


"Inovasi di DPM-PTSP Muba ini memudahkan masyarakat untuk mengurus perizinan, dimana program jemput bola ini kita susuri hingga ke tingkat pedesaan, sehingga masyarakat tak perlu harus datang ke kantor," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini. 


"Maka jangan terkejut jika bertemu dengan dua orang berpakaian seragam berlago “S” di dadanya dan dipunggungnya ditulis “Tidak Boleh Diberi Tips”. Mereka dilengkapi dengan motor khusus yang telah dibrand sedemikan rupa, hilir mudik di jalan menemui masyarakat di Musi Banyuasin Provinsi Sumsel," tambahnya.


Kemudian, inovasi lainnya yakni Si Randik dimana pembayaran KIR cukup dengan scan barcode saja atau sistem QRIS, Public Service 119 Dinkes Muba yang mengakomodir pelayanan kesehatan hanya lewat telepon.


"Kemudian Anjungan Capil Mandiri yang mana mesin cetak KTP, KK, Akte Kelahiran bisa dicetak hanya dalam waktu lima menit dan Kominfo Muba Call Center 112 yang melayani kebutuhan masyarakat Muba," terangnya. 


Peraih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, Pemkab Muba atas realisasi-realisasi public service 4.0 tersebut Pemkab Muba juga mendapatkan anugerah predikat Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman RI. 


"Tentu capaian-capaian realisasi inovasi dan prestasi ini berkat komitmen dan kerja keras OPD di lingkungan Pemkab Muba serta dukungan positif dari seluruh warga masyarakat Muba," ucapnya. 


Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku capaian realisasi dan prestasi Bupati Muba Dodi Reza dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern dan memudahkan masyarakat sangat selaras dengan visi mewujudkan Indonesia yang maju dan modern.


"Apa yang sudah dilakukan Bupati Muba ini juga kiranya menjadi contoh seluruh Kepala Daerah di Indonesia khususnya yang merupakan Kader Golkar," tegasnya.


Menko Perekonomian ini menambahkan, Bupati Muba Dodi Reza juga telah turut andil mempersembahkan kontribusi positif untuk kemajuan Indonesia dan tentu ini bagian dari persembahan Golkar untuk Indonesia. 


"Semoga di HUT Golkar ke-56 ini seluruh Kader Golkar berdoa dan berharap Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, dan Pilkada Menang," pungkasnya.


Terpisah, sementara Arianto,SE sebagai militan kader muda partai golkar mengatakan kader harus menunjukan nilai nilai Pancasila bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mempunyai dedikasi kejujuran berinovasi berperan serta dalam pelaksanaan pembangunan melayani publik sesuai visi misi Partai Golkar dan harus menunjukan sikap yang baik terhadap masyarakat,jelasnya.

(agung/ril).

11 Orang Diduga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tambang Batubara Rakyat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Hujan deras yang cukup lama disertai petir dan angin sehari sebelumnya membasahi tanah di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim. Aktifitas penambangan Batubara di Tambang Rakyat (TR) Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB telah memakan korban jiwa, Rabu (21/10/2020).

Informasi yang berhasil kami dapat, kejadian tersebut diduga terjadi karena lalainya dalam sistem keselamatan kerja yang tidak sesuai Standard Operasional Prosesur (SOP) baik dari pekerjanya dan lokasi tambangnya mengakibatkan amblasnya lobang keluar terowongan pada tambang tersebut dengan kedalaman sekitar 15 meter dari mulut lubang tambang.

” Tragedi maut ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, para penambang tertimbun tanah di lokasi penambangan sekitar 15 meter dari mulut tambang,” ungkap masyarakat yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi via telpon.

Menurut informasi jumlah korban tragedi maut berjumlah sekitar 11 (sebelas) orang dan sudah berhasil dievakuasi oleh pihak tambang rakyat, di bantu Pemerintah Desa, pihak kepolisian dan warga setempat di bantu juga dengan menggunakan dua alat berat," imbuhnya.

” Data sementara korban jiwa warga Desa Tanjung lalang 4 orang, Warga Desa Penyandingan 2 orang dan 5 orang dari Lampung, ini masih bersifat dugaan sementara,” menurut dia.

Pencarian korban berlangsung lebih kurang 3 jam, sesaat setelah kejadian hingga pukul 17:00 WIB. Saat berita ini ditayangkan korban masih berada di Puskesmas Tanjung Agung.

Adapun nama – nama korban tambang rakyat tersebut, diantaranya :

1. Darwis (Tanjung Lalang)

2. Hardiawan (Tanjung Lalang)

3. Rukasih (Tanjung Lalang)

4. Sandra (Jawa Tengah)

5. Joko Supriyanto (Penyandingan)

6. Purwadi (Penyandingan)

7. Zulpiawan (Tanjung Lalang)

8. Sumarli (Muara Kisam)

9. Sukron (Lampung)

10. Umardani (Suka Raja)

11. Blm di ketahui identitasnya

Tambang Rakyat itu diduga milik Ita warga Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.