30 November 2020

Fitrianti Agustinda pastikan, rumah Rahman Hidyat segera diperbaiki

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda langsung bertindak cepat, mengunjugi salah satu warga di Jalan Betawi Raya Lorong Tambak Emon  Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat pondasi rumah tidak kuat, Senin (30/11/2020).


Rumah yang berdiri diatas tanah rawa-rawa ini, ambruk seketika, tidak mampu menahan beban berat rumah lantaran diterjang hujan disertai angin kencang belum lama ini.

Akibatnya empat kepala keluarga (KK) yang menempati rumah tersebut sementara waktu harus ngungsi di rumah tetangga.


"Peristiwa yang menimpa Rahman Hidayat dan Maryani ini akan segera kita tindak lanjuti," kata Fitri.


Bahkan, Fitri yang langsung meninjau lokasi didampingi Kepala Bidang Perumahan Dinas Pera KP Kota Palembang Ir. Yudha Fasdyansyah IPM, memastikan rumah yang roboh tersebut akan kembali dibangun melalui bantuan Pemkot Palembang.


"Akan ada bantuan untuk perbaikan rumah, kami akan berkoordinasi kepada camat dan lurah setempat," tegasnya.


Sementara itu, Maryani  dan suaminya Rahman Hidayat, bercerita saat peristiwa itu terjadi, tengah berada dalam rumah.


"Peristiwa itu terjadi sangat cepat," katanya mengawali cerita.

Pada saat itu, kata Rahmat, mula-mula terdengar ada reruntuhan batu yang terjatuh dari atap rumah  juga terlihat batako dinding rumah yang sudah berjatuhan bahkan bagian ruang belakang rumah sudah bergerak tertarik oleh geseran tanah.


" Kami semua cepat-cepat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, mendengar adanya gemuru semua tetangga keluar dan ikut membantu kami dari reruntuhan batu yang mulai berjatuhan. Untuk sementara kami ada yang tinggal di rumah saudara dan tentangga, selebihnya kami memanfaatkan teras depan rumah yang masih berdiri untuk kami tinggal," ungkapnya.(Rl/A2)

Komisi-komisi DPRD Palembang Setujui RAPBD 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - DPRD Kota Palembang, Senin (30/11/2020) menggelar rapat paripurna dengan beberapa agenda. 


Yakni laporan komisi-komisi terkait pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 dan Persetujuan Bersama.


Kemudian, penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD. 


Agenda berikutnya, penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang


Hadir dalam Rapat Paripurna ini, antara lain, Wal Kota Palembang Harnojoyo, Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kota Palembang, Kepala OPD, Kepala BUMD, camat serta undangan lainnya. 


Rapat Paripurna diawali dengan Penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang, yang disampaikan oleh Ketua Pembentukan Perda Tahun 2021, Fauzi Ahmad.


Fauzi menyampaikan, Badan Kajian menyepakati pada tahun 2021 terdapat 22 Raperda yang bakal dibahas. 


"Raperda itu dibuat sesuai skala prioritas, serta berdasarkan kebutuhan yang telah melalui kajian," ujar Fauzi. 


Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Bagian Hukum mematuhi peraturan dan naskah akademik, agar pembahasan pembentukan raperda dapat berjalan. 


Rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD.


Selanjutnya, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan Laporan Komisi Komisi membahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi 1, M Ridwan, mengatakan,  Komisi satu sudah membahasa secara maksimal terkait RAPBD tahun 2021. 


"Dari pembahasan dengan OPD, Kami Komisi 1 menyarankan agar OPD menjalankan kegiatan sesuai ketetapan. Serta semua OPD  melaksanakan program secara efektif, dan efisen. Serta memaksimalkan pelayanan di OPD." katanya.


Juru bicara Komisi II, Abdulah Taufik, menuturkan, Komisi 2 sudah melakukan pembahasan terhadap kegiatan di OPD yang menjadi mitra komisi III. 


"OPD dalam menetapkan target pajak dan retribusi, jika tidak tercapai mengakibatkan defisit anggaran. Komisi 2 dapat menerima dan menyetujui RAPBD 2021," jelasnya.


Untuk meningkatkan PAD dari pajak dan retribusi, perlu peningkatan sarana dan prasarana. Juga butuh peningkatan SDM dalam pengelolaan keuangan di masing masing OPD.


Sementara itu, juru bicara Komisi III Chairuddin Pelita, mengharapkan agar OPD melaksanakan program dan kegiatan anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi IV, Yulfa Cindo Sari, menuturkan, RAPBD 2021 hendaknya dikelola dengan bijak untuk kepentingan rakyat.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengucapkan terima kasih kepada Komisi 1, Komisi II, Komisi III dan Komisi IV yang telah bersama sama OPD Palembang membahas RAPBD. 


"Ini bagian optimalisasi tugas dan tanggung jawab Pemkot Palembang dan DPRD Palembang.Terhadap saran dan masukan akan kami tindak lanjuti sesuai perundang undangan," kata Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, raperda ini untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (Rl/A2)

Harnojoyo Terima Piagam Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menerima piagam dan penghargaan sebagai kepala daerah Terinovatif se Sumsel, dalam lomba Kepala Daerah Inovatif 2020 Piala Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Harian Pagi Sumatera Ekspres. 


Sebelumnya, pada 18 November, pemenang lomba diumumkan melalui video confrence. 


Kota Palembang menempati peringkat pertama atau juara satu. Disusul Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muara Enim di peringkat kedua dan ketiga


Penghargaan itu diserahkan General Manager Sumatera Ekspres, Nurseri Marwah, Senin, (30/11/2020) di rumah dinas wali kota Palembang.  


"Inovasi ini untuk menjadikan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih berguna," ujar Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, ada banyak inovasi di Kota Palembang. Tahun 2019 berjumlah 126 inovasi. 


Kemudian tahun 2020, pertama ada 69 menjadi 195 inovasi.


Harnojoyo mengatakan bersyukur menerima penghargaan bergengsi ini. 


"Penghargaan ini jadi motivasi kita untuk terus berinovasi, lebih banyak dan lebih baik lagi ke depannya," ujar Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, Palembang telah pula memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang pada Jumat lalu diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tjahjo Kumulo. 


Di MPP yang disebut-sebut terbesar dan terlengkap di Indonesia, ini ada 373 jenis layanan dari 28 instansi. 


"MPP ini adalah inovasi kita ikuti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara cepat, murah, efektif dan terintegrasi," kata Harnojoyo. 


Ia juga menyambut baik rencana Koran Sumeks menggelar kegiatan bersih bersih Sungai Musi pada tahun depan. 


"Tapi ini harus kita perhatikan, karena hari ini kita bersihkan pasang datang lagi sampah. Kita harus gunakan teknologi. Maka fokus dulu ke anak sungai, dan restorasi anak sungai Sekanak - Lambidaro dengan anggaran mencapai Rp 390 M mungkin bisa dengan disertakan anak sungai, kemudian baru induknya (musi)," Harnojoyo menerangkan. 


General Manager Sumeks, Nurseri Marwah, mengatakan, Palembang merupakan kota dengan jumlah inovasi yang secara aktif di laporkan. 


"Paparan walikota juga menjadi poin yang menentukan," katanya. 


Terkait dengan 2021 program bersih - bersih sungai musi mulai Januari, termasuk cat rumah di sekitar kawasan. 


"Pengentasan masalah sampah di Sungai Musi harus ada koordinasi antar kepala daerah," kata Nurseri. (Rl/A2) 

Kunjungan Silahturahmi Ketua Umum Koni Kabupaten Muara Enim ke Desa Ujan Mas Lama Disambut Gembira

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Untuk menjaring bakat para atlet bola voli dalam persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (POPROV) ke XIII mendatang di OKU Raya, Ketua Umum Koni bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) berkunjung dan bersilahturahmi langsung ke Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Senin (30/11/2020).


Dalam kunjungan silahturahminya, M. Candra S.H selaku Ketua Umum KONI dan juga sebagai Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengurus Kabupaten Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Ujan Mas Lama beserta jajarannya yang telah mengundang dan menyambut kedatangan kami disini serta berterima kasih juga.


Lebih lanjut Candra mengatakan, kedatangan kami kesini dalam rangka menjaring para atlet bola voli terbaik di Desa Ujan Mas Lama dan melakukan pembinaan.


"Dalam melakukan penjaringan atau seleksi para atlet bola voli ini, kami akan lakukan secara profesional agar mendapatkan atlet bola voli yang benar-benar bagus," ungkapnya.


Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Desa Ujan Mas Lama Iwan Tarmisi, dalam sambutannya Iwan mengatakan berterima kasih, bangga dan senang gembira sudah di datangi oleh Ketua Koni dan Kadispora, semoga ke depan olahraga di Kabupaten Muara Enim khususnya di Desa Ujan Mas Lama ini akan lebih baik dan meningkat lagi.


"Warga di desa kami ini sejak tahun 90-an memang sudah hobi bermain bola voli namun sempat tenggelam, kemudian saya bangkitkan kembali semangat untuk bermain bola voli kemudian semarak kembali," terang Iwan.


Lebih lanjut Iwan menyampaikan, jumlah lapangan voli disini sudah 8 unit kemudian untuk jumlah pemain voli di desa kami untuk wanita 18 tim dan pria 20 tim tapi masih ada kekurangan di Desa kami belum memiliki gedung untuk olahraga dan juga keterbatasan anggaran,"ujar Iwan.


Kemudian diakhir acara melakukan penyerahan 5 bola voli dan 2 net voli. Turut hadir dalam acara ini jajaran pengurus PBVSI Kabupaten Muara Enim dan anggota DPRD Muara Enim Edi Candra.

Alex Noerdin Kembali Dampingi Paslon 2 Ajak Warga Mantapkan Pilihan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--H Alex Noerdin Mantan Gubernur Sumsel periode 2008-2018,  kembali mengikuti rangkaian kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Iliyas Panji Alam dan Endang PU Ishak di kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir, Senin (30/11). 


Kegiatan kampanye di Tanjung Raja ini dilaksanakan di tiga titik wilayah sesuai zona yang ditentukan, yang pertama di kediaman Dwi Rosalina selaku anggota DPRD Ogan Ilir Fraksi partai Golkar, 


kemudian dilanjutkan di Desa Tanjung Temiang, dan terakhir di desa Ulak kerbau lama kecamatan Tanjung Raja. Turut mendampingi, sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto, Anggota DPRD Sumsel Nawawi, sejumlah anggota DPRD Ogan ilir fraksi partai Golkar, serta beberapa pengurus partai tim sukses paslon nomor urut 2.


Dalam sambutannya, Dwi Rosalina selaku tuan rumah menyatakan siap mengerahkan seluruh timnya yang sudah terbentuk selama ini di wilayah kecamatan Tanjung Raja untuk mendukung dan memenangkan paslon nomor urut 2 Iliyas-Endang. 


“Apalagi pasangan Iliyas-Endang mendapat dukungan penuh dari bapak Alex Noerdin yang telah memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan pilkada. Beliau sudah dua kali menjadi bupati, dua kali juga jadi Gubernur, kemudian pernah menjadi ketua bupati se Indonesia, dan ketua Gubernur di Sumatera. Jadi sudah tidak perlu kita ragukan lagi, kami siap untuk mengerahkan seluruh tim yang sudah ada, kita coblos nomor urut dua,”tegas Dwi.


Sementara dihadapan warga Desa Ulak kerbau lama, pasangan Iliyas dan Endang kembali menegaskan bahwa jika terpilih nanti, ketiga program unggulannya yakni transformasi pertanian, sekolah prima dan berobat prima, siap untuk dijalankan. 


Kalaupun banyak warga yang mempertanyakan, kenapa tidak selama ini program tersebut dilakukan? Dirinya menegaskan bahwa saat jabatan bupati diembannya, sejak saat itu pula pemerintah kabupaten Ogan Ilir dibebani hutang yang cukup besar oleh pemerintahan sebelumnya.


“Alhamdulillah semua hutang pemerintah daerah tersebut, saat ini sudah kita selesaikan semua. Kami akan mulai lanjutkan lagi program-program untuk membangun Ogan Ilir. Selama ini kami harus pendai mengelola keuangan daerah, selain membayar hutang, kita gunakan untuk memperbaiki jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah dan lain-lain. Dan jika terpilih nanti, semua program unggulan tadi akan mulai kita laksanakan, kalau tidak terpillih semua program tersebut tidak jadi, karena pasangan lain tidak memiliki program seperti ini,”tegasnya.


Sementara itu, H Alex Noerdin kembali menegaskan bahwa masyarakat harus mempunyai dasar dan alasan yang benar dalam menentukan pilihannya. Jangan hanya karena ikut-ikutan pilih nomor dua, tapi tidak bisa memberikan penjelasan yang benar.


“Sebagai seorang yang pernah menjabat bupati dua kali, gubernur dua kali, saya berbagi pengalaman dalam memilih pemimpin. Setidaknya ada tiga alasan mengapa harus memilih pasangan tersebut, pertama akhlaknya, kedua pendidikan dan ketiga pengalaman.


 Coba saya tanya ke pak Iliyas dan Endang, apakah selama ini pernah memakai narkoba? Nah, tidak pernah, merokok saja tidak, jadi akhlak sudah baik. Lalu pendidikan, beliau ini sudah memiliki gelar dari berbagai sekolah. Dan terakhir pengalamannya juga sudah tidak diragukan lagi, pak Endang pernah menjabat ketua DPRD Ogan ilir, lalu pak Iliyas juga tiga menjadi anggota dewan, lalu wakil bupati dan terakhir bupati, sekarang ini lagi cuti saja karenya kampanye. Jadi pengamalannya juga tidak diragukan lagi,” ujar ayah Bupati Muba ini.  (rul)

Kabupaten Muara Enim Terima 3 Penghargaan di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2020

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Atas konsistensinya mempertahankan gelar juara Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI selama 2 tahun berturut untuk Desa Sidomulyo di Gunung Megang dan Desa Pelakat di Semende Darat Ulu (SDU), Sabtu siang (28/11/2020).


Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru sebagai Pembina Proklim Terbaik Provinsi Sumatera Selatan 2020. Mewakili Bupati Muara Enim, penghargaan yang diserahkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia 2020 tingkat Provinsi Sumsel di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur tersebut, diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, S.E. Ken Arief


Gubernur Sumsel menilai, Plt. Bupati sebagai kepala daerah berhasil membina para kepala desa dan perusahaan sekitar dalam berkomitmen mewujudkan Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam.


Sehubungan hal tersebut Gubernur Sumsel juga menganugerahkan Piala Kalpataru kepada Kepala Desa Pelakat, Kohapa sebagai Perintis Lingkungan Provinsi Sumsel Tahun 2020. Untuk Piala Adiwiyata, Tahun ini Gubernur Sumsel memberikan penghargaan kepada 17 sekolah SD/SMP/SMA sederajat di Provinsi Sumsel, diantaranya 3 sekolah dari Kabupaten Muara Enim, yaitu SDN 1 Gelumbang, SDN 1 Lawang Kidul dan SDN 12 Lawang Kidul.


Dalam keterangannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan, bahwa penghargaan yang diraih merupakan bentuk konsistensi Pemkab. Muara Enim, khususnya komitmen Plt. Bupati dalam mengambil kebijakan-kebijakan terkait pelestarian alam.


Dirinya menjelaskan, bahwa lingkungan yang baik juga butuh komitmen dan kerja sama yang baik pula dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Hal inilah yang terus digaungkan oleh Plt. Bupati agar terjalinnya sinergi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.


Sementara itu ditempat terpisah, Plt. Bupati menyampaikan, rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih. Dirinya berharap penghargaan tersebut dapat dijadikan motivasi berbuat lebih baik lagi dalam mewujudkan kelestarian alam dan lingkungan di Kabupaten Muara Enim.


Turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Kurmin, M.Si., dan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi S.Pd., S.Mn., M.M.

Profesional, Kolaborasi dan Pemasaran Digital Bantu Dongkrak Produk-Produk Lokal

Liputansumsel.com


JAKARTA - liputansumsel.com--Delapan bulan lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Situasi ini tidak hanya  berpengaruh pada sektor kesehatan, tapi juga dunia usaha. Meski kondisi sulit, beberapa UMKM masih mampu bertahan bahkan berkembang dengan sejumlah inovasi. Profesional, kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi digital jadi jurus yang banyak dipakai para UMKM lokal dalam mendongkrak penjualan produk-produk mereka.


Denden Sofiudin, seorang pemilik usaha kopi di Temanggung membuktikan jurus yang kini banyak digunakan para pelaku UMKM di tengah masa sulit ini. Denden sendiri merintis usahanya sejak 2015, ia membuat Rumah Kopi Temanggung untuk memfasilitasi hasil panen kopi dan tembakau para petani lokal. 


“Secara pengetahuan saya sama sekali blank, saya tidak punya basic orang kopi, tetapi saya punya pengalaman sehari-hari di dunia digital (online). Saya coba menawarkan itu di online responnya bagus,” kisahnya dalam Webinar KPCPEN dengan tema ‘Pandemi dan Peluang Bisnis Berbasis Kearifan Lokal’, Jumat (27/11/2020)


Setelah sukses, Denden mengajak beberapa temannya untuk melakukan hal yang sama. Denden kemudian turun tangan untuk mengajari teman-temannya memanfaatkan teknologi yang kini banyak tersedia secara gratis atau tidak berbayar. 


“Saya buatkan mereka titik-titik di google maps, dengan kata-kata yang harus ada Kopi Temanggung. Karena harapannya, siapapun yang lewat Temanggung dan mau mencari, tinggal di-searching, lalu silahkan dipilih pegiat mana yang mau dituju, sesuai seleranya,” terangnya menunjukkan kunci keberhasilan- bahwa kolaborasi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan.


Usahanya memasarkan secara digital, berbuah manis meski dalam masa pandemi. Diakui Denden, nyaris secara keseluruhan penjualan produk rumah kopi Temanggung dilakukan secara online. 


“Distribusi dan penjualan rumah kopi Temanggung itu, nyaris 95% semuanya online,” ujar Denden.


Satya Bilal, Wakil Sekjen International Council for Small Business DIY dalam forum yang sama menambahkan, bahwa kini tak cukup jika hanya mengandalkan penjualan lewat daring. 


“Banyak sekali sektor-sektor kreatif yang bertumbuh. Contohnya ini di Indonesia Timur, banyak satwa-satwa air, aquascape yang muncul saat pandemi. Banyak UMKM yang tumbuh, ada brand lokal, sociolla setelah 5 tahun, saat pandemi, dia bisa ekspansi selain di Indonesia sampai ke Vietnam,” ujarnya.


Diungkapkan Satya, selain meningkatkan kualitas berbasis kearifan lokal, Satya mendorong para pelaku usaha harus dapat memanfaatkan digital dalam memasarkan produk mereka. “Selama pandemi, banyak orang dipaksa harus meningkatkan kemampuan digital (online),” ungkapnya.


Namun, memanfaatkan teknologi digital saja tidak cukup. Para pelaku UMKM dikatakannya harus dapat memanfaatkan enam hal. Pertama mencari dan menambah akses keuangan (pinjaman/modal), meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (karyawan), berkolaborasi, berinovasi, membuat laporan keuangan secara profesional, dan memanfaatkan fasilitas digital. 


“Pertama, kita harus menjadi pelaku yang lebih profesional. Kedua, kita lebih punya sense usaha dari sebelumnya. Kalau misalnya sebelumnya, kita dapat dana 100 rupiah sudah cukup, bagaimana kita bisa mengejar lebih dari 100 rupiah, lebih dari usaha yang ada untuk bisa tetap beradaptasi dan juga survive. Bukan pelit, bukan berhemat, tapi lebih tepat sasaran, tepat guna dalam penggunaan anggaran,” terang Satya. 


Dia juga menyarankan agar para pelaku UMKM tidak malas berhitung anggaran yang digunakan, kebutuhan modal dan juga keuntungan yang bakal diraih. 


--------------------------------


Tanggal Tayang: 29 November 2020

Penulis: Kiwantoro

Editor:  Raihan Lubis (RL)

Kelurahan Sukajadi Bangun Tiga Proyek Di Pemukiman Bungur

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Kelurahan Sukajadi melaksanakan tiga proyek pembangunan berskala kecil di kawasan pemukiman Bungur Indah yakni pembangunan dua siring kecil di lokasi berbeda dan jalan setapak akses penghubung Perumahan Praba dengan masjid Ar-Rahman Bungur Indah.

Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Sukajadi Fedriansyah kepada media ini saat dihubungi melalui telepon selulernya Sabtu lalu (28/11).

Fedriansyah mengatakan pada tahun 2020 ini, kawasan pemukiman Bungur Indah mendapatkan tiga proyek kecil dari program dana kelurahan untuk sarana dan prasarana.

"Ketiga proyek itu, dua buah siring kecil dan jalan setapak. Siring pertama dengan panjang 26 meter, sementara siring kedua panjangnya 10 meter. Adapun untuk jalan setapak panjangnya 64 m, lebar 1,5 m dengan menggunakan pavling blok sebagai penghubung akses Perumahan Praba ke masjid yang dihubungkan dengan jembatan kecil," terangnya.

Lebih lanjut Fedriansyah menambahkan In syaa Allah pada tahun 2021 nanti menjadi target usulannya ke dinas terkait untuk pembangunan pembangunan siring besar atau utama dengan menggunakan talud karang atau beronjong  dan lebih tinggi dari jalan. 

"Perbaikan siring besar itu solusi utama supaya Bungur tidak kebanjiran. Mudah-mudahan bisa terealisasi," harapnya.


Melalui pantauan di lapangan, tukang lokal Bungur yang dipekerjakan pihak Kelurahan Sukajadi sudah mengerjakan pengerjaan siring kecil dan sedang menyelesaikan pembangunan jalan stapak pavling blok di samping masjid Ar-Rahman Bungur Indah. (dn)

DRA Instruksikan Kadin Muba Ambil Posisi Strategis Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Liputansumsel.com


SEKAYU, -liputansumsel.com-- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan Kadin Kabupaten Muba dan seluruh Kadin Kabupaten Kota di Sumsel mengambil posisi strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.


Hal ini disampaikan Bupati Muba saat membuka Musyawarah Kabupaten ke IV Kadin Muba secara virtual di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (30/11/2020).


Menurutnya Kadin menjadi tempat ataupun suatu platform, dimana seluruh perusahaan, pamangku kepentingan ekonomi baik UMKM, pengusaha asosiasi transportasi, pengusaha konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, yang merangkul semua pengusaha tersebut, sehingga menjadi tempat berkomunikasi dan konsultasi untuk hasil yang maksimal dengan tujuan kedepan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Muba.


"Itu tentu menjadi kewajiban Kadin dan harapan kita bersama untuk menjadi stimulus, menjadi pendorong pengusaha khususnya mencapai pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor. Begitu juga UMKM yang sekarang terdampak luar biasa dari keterlambatan ekonomi di negara kita dalam dua triwulan terakhir," ujarnya.


Terkait terselenggaranya Musyawarah Kabupaten Ke IV Kadin Muba, ia mengucapkan selamat dan mendukung walaupun terselenggara pada masa yang penuh dengan keterbatasan karena Pandemi COVID-19. 


Dikatakannya Mukab Ke IV Kadin Muba adalah suatu kewajiban serta evaluasi dari pengurus untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan program kerja dari beberapa waktu yang lalu, dengan harapan pelaksanaan Mukab tersebut dapat menghasilkan sebuah kepegurusan yang baru, kepengurusan yang solutif dan adaktif terhadap perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada masa ini, sehingga dapat meningkatkan performa Kadin di Indonesia yang merupakan sebuah organisasi yang dilindungi oleh Undang-undang.


"Pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Mukab ke IV Kadin Muba, karena kami menganggap bahwa Kadin sebagai Kamar Dagang, yang mendapat pengakuan dari pemerintah adalah mitra strategis pelaksanaan pembangunan, yaitu pembangunan ekonomi berkelanjutan termasuk juga pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.


Sementara Ketua Kadin Muba periode 2016-2020 H Raflen ST MT berharap pengurus Kadin kedepan lebih banyak berbuat dan lebih baik lagi.


"Selaku Ketua Kadin Muba periode 2015-2020, kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kadin Muba yang telah selama lima tahun membesarkan nama kadin Muba, yang telah berkorban baik materi maupun waktu. Semoga pengurus Kadin Muba kedepannya dapat lebih baik lagi," tandasnya.


SEKAYU, - Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan Kadin Kabupaten Muba dan seluruh Kadin Kabupaten Kota di Sumsel mengambil posisi strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.


Hal ini disampaikan Bupati Muba saat membuka Musyawarah Kabupaten ke IV Kadin Muba secara virtual di Ruang Rapat Bupati Muba, Senin (30/11/2020).


Menurutnya Kadin menjadi tempat ataupun suatu platform, dimana seluruh perusahaan, pamangku kepentingan ekonomi baik UMKM, pengusaha asosiasi transportasi, pengusaha konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, yang merangkul semua pengusaha tersebut, sehingga menjadi tempat berkomunikasi dan konsultasi untuk hasil yang maksimal dengan tujuan kedepan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Muba.


"Itu tentu menjadi kewajiban Kadin dan harapan kita bersama untuk menjadi stimulus, menjadi pendorong pengusaha khususnya mencapai pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor. Begitu juga UMKM yang sekarang terdampak luar biasa dari keterlambatan ekonomi di negara kita dalam dua triwulan terakhir," ujarnya.


Terkait terselenggaranya Musyawarah Kabupaten Ke IV Kadin Muba, ia mengucapkan selamat dan mendukung walaupun terselenggara pada masa yang penuh dengan keterbatasan karena Pandemi COVID-19. 


Dikatakannya Mukab Ke IV Kadin Muba adalah suatu kewajiban serta evaluasi dari pengurus untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan program kerja dari beberapa waktu yang lalu, dengan harapan pelaksanaan Mukab tersebut dapat menghasilkan sebuah kepegurusan yang baru, kepengurusan yang solutif dan adaktif terhadap perubahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada masa ini, sehingga dapat meningkatkan performa Kadin di Indonesia yang merupakan sebuah organisasi yang dilindungi oleh Undang-undang.


"Pemerintah Kabupaten Muba menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Mukab ke IV Kadin Muba, karena kami menganggap bahwa Kadin sebagai Kamar Dagang, yang mendapat pengakuan dari pemerintah adalah mitra strategis pelaksanaan pembangunan, yaitu pembangunan ekonomi berkelanjutan termasuk juga pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.


Sementara Ketua Kadin Muba periode 2016-2020 H Raflen ST MT berharap pengurus Kadin kedepan lebih banyak berbuat dan lebih baik lagi.


"Selaku Ketua Kadin Muba periode 2015-2020, kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kadin Muba yang telah selama lima tahun membesarkan nama kadin Muba, yang telah berkorban baik materi maupun waktu. Semoga pengurus Kadin Muba kedepannya dapat lebih baik lagi," tandasnya.

Pemkot Palembang Mulai Terapkan ID Card E-Money

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang mulai menerapkan penggunaan sistem ID Card e-Money, bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel. Tahap awal, digunakan oleh 496 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Sekretariat Daerah.


“ID Card e-Money ini bertujuan meningkatkan kesadaran pengunaan uang non tunai. Selain itu, bisa berfungsi sebagai identitas pegawai,” ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, saat melaunching ID Card e-Money, di Balai Kota Palembang, Senin (30/11/2020).


ID card berbasis elektronik ini juga bisa dipakai untuk pembayaran e-Toll, LRT, Transmusi dan bisa digunakan di merchant Bank Sumsel, mobile banking Bank Sumsel, serta Indomaret.


Untuk diketahui, jumlah ASN di Pemkot Palembang sebanyak 11.12.000 dan tenaga honorer sebanyak 4421 orang.


“Untuk sementara, penerapan di Sekretariat dulu. Tapi, kita minta organisasi perangkat daerah mendata pegawainya untuk penerapan ID Card e-Money,” ujar Dewa.


Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo, mengatakan, kartu identitas ini sama hal nya sebagai kartu tanda pengenal yang digunakan seluruh pegawai. Bedanya, kartu ini bisa digunakan untuk transaksi non tunai atau fungsi perbankan lainnya.


"Ya tentunya kartu tersebut harus diisi saldonya terlebih dahulu agar bisa digunakan serta mengurangi pengunaan transaksi secara tunai,” ujar Antonius. (Rl/A2)

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Ajak Donatur Bantu Korban Kebakaran

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi korban kebakaran di Gang Marogan 4 RT 03 dan 04, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Senin (30/11/2020).


Fitrianti menyatakan keperhatinannya atas musibah yang terjadi pada Kamis (26/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Api melalap empat rumah warga yang dihuni 12 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, tidak ada barang warga yang bisa diselamatkan.


“Pemkot Palembang melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran, seperti sembako dan lainnya. Alhamdulillah, bantuan juga datang dari donator. Kami mengucapkan terima kasih, sekaligus mengajak pihak-pihak lain untuk membantu meringankan beban korban kebakaran,” ujar Fitrianti.


Ia menyatakan, Pemkot Palembang juga akan segera memperbaiki rumah warga yang terdampak kebakaran. Termasuk memantau kebutuhan korban kebakaran.


“Kita juga akan mempermudah pengurusan administrasi kependudukan. Kami berharap korban kebakaran diberi ketabahan dan segera bangkit.”


Dalam enam bulan terakhir, di kawasan Seberang Ulu, Palembang ada sekitar tujuh kasus kebakaran. Karena itu, Fitrianti mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saat meninggalkan rumah, jangan lupa mematikan kompor dan pastikan listrik dalam keadaan padam.”


Sementara itu, Hadiwanto, salah satu korban kebakaran, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Palembang.


“Terima kasih ibu Wawako Palembang, atas kehadirannya. Bantuan sembako sangat membantu kami. Mudah-mudahan rumah kami segera diperbaiki,’ ujar warga RT 03 ini. (Rl/A2)

Aktivis MERC Asal Baturaja Sampaikan Siaran Pers Soal HRS

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Dokter muda Andre Litofia, salah satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) asal Baturaja sejak 2007 ini menyampaikan Siaran Pers Resmi yang disiarkan melalui dr. Sarbini Abdul Murad selaku Ketua Presidium MER-C pada Sabtu kemarin (28/11).

Menurutnya, MER-C mengawal Kesehatan Habib Rizieq Syihab atau HRS dan menyediakan advokasi Kemanusiaan. MER-C sudah berpengalaman dalam memberikan bantuan medis dan kesehatan terhadap siapa saja yang mengalami kondisi kemanusiaan kritis. "Konsep kemanusiaan MER-C yang Rahmatan Lil Alamin, independen, menjaga netralitas, untuk menolong yang paling membutuhkan "The most vulnerable people & the most neglected people", akibat kondisi peperangan, ketidakadilan, stigmatisasi, isolasi politik yang menimbulkan masalah kesehatan dan medis. MER-C menolong siapa saja tanpa membedakan latar belakang masalahnya. Sebut saja Panglima GAM, alm Ishak Daud, Komjen Polisi Susno Duadji, Ust Abu Bakar Baasyir, para terduga terorisme, dan sebagainya," ujar Aktivis MERC yang sudah bergabung sejak masih kuliah di fakultas kedokteran.

Lebih lanjut dr. Andre mengatakan masalah kesehatan di era pandemi Covid-19 sering menimbulkan polemik, akibat selalu dikaitkan dengan Covid-19. Sering terjadi perbedaan persepsi antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menyikapi covid-19. Stigmatisasi, kurangnya empati dan menghormati hak privasi pasien  menimbulkan jurang yang cukup besar diantara masyarakat dan petugas pemerintah. Oleh karena itu perlu kembali kepada profesionalitas dan etika dan hukum kedokteran dimana menjunjung tinggi hak-hak pasien.

"Terkait dengan Habib Rizieq yang mempercayakan kepada MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan. MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Walikota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga menganggu pasien yang sedang beristirahat. Selain itu Walikota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat. 

Walikota Bogor perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis dalam bekerja dan hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan dan pengobatan yang akan diberikan tanpa ada intervensi atau tekanan pihak manapun. Jangankan dalam situasi normal, di daerah bencana dan peperangan saja wajib kita selaku tenaga medis tetap menjaga profesionalitas dan menghormati hak-hak pasien. Seharusnya Walikota Bogor mempercayakan hal ini kepada RS dan Tim Medis yang menangani karena tim medis mengetahui langkah-langkah apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk menangani pasien," lanjutnya.

dt. Andre mengungkapakan MER-C sebagai Tim Medis Independen yang diminta keluarga untuk turut menangani kesehatan HRS dengan ini menyatakan :

1. Menyayangkan sikap Walikota Bogor yang melakukan intervensi dan tekanan kepada RS, Tim Medis dan pasien. 

2. Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan.

3. Agar semua pihak tidak membuat kegaduhan, menjaga privasi pasien dan mempercayakan kepada tim medis yang menangani.

4. Perihal menyampaikan kondisi kesehatan adalah domain keluarga. Bahkan pihak RS/ dokter yang merawat tidak memiliki hak untuk menyampaikan tanpa seijin keluarga.


(Dn)

INI KATA PELAKSA NORMALISASI SUNGAI BIDUK DAWAS

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel.com--pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berbena melakukan pembangunan terutama pada infrastruktur dan guna menanggulangi bencana banjir apalagi Sekarang sudah masuk musim penghujan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin melakukan normalisasi sungai di setiap kecamatan desa yang rawan banjir apalagi banjir tersebut sudah menjadi langganan tahunan.


seperti yang terjadi di desa dawas kecamatan keluang Kabupaten Musi Banyuasin patut di acungi jempol guna menanggulangi banjir tahunan di desa dawas pemerintah kabupaten Musi Banyuasin Melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PU PR) melakukan kegiatan normalisasi sungai biduk desa dawas dengan mengunakan anggaran bantuan provinsi sumatera selatan yang di kerjakan oleh PT.SAMUDERA PERKASA KONTRUKSI melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) dengan nilai anggaran Rp2.946.943.000; dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender.


Sementara saat di konfirmasi awak media,indra Kusuma selaku pelaksana kegiatan minggu,(29/11/20) ia Menjelaskan kegiatan tersebut kami mengerjakan nya melalui anggaran bantuan provinsi sumatera selatan Melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Musi Banyuasin sekarang kegiatan tersebut sudah selesai di kerjakan 100% sesuai dengan RAB kegiatan dan kegiatan tersebut sudah di periksa oleh pihak berkopeten.jelas indra singkat.

Demi Target Pilkada, Sabtu-Minggu Disdukcapil OKU Tetap Buka

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu. 

Dari pantauan media ini di lapangan, kantor dinas tersebut masih buka seperti biasa, beberapa pegawainya masih bekerja melayani masyarakat seperti biasanya .

Yuli salah satu pegawai Disdukcapil Kabupaten OKU yang ditemui membenarkan kantornya buka untuk hari Sabtu dan Minggu.

"Buka untuk menyelesaikan data persiapan Pilkada. Hanya untuk sementara saja. Buka juga hanya setengah hari," ujarnya 

Sementara itu Sekda Kabupaten OKU Dr. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, M.Si, MH, M.Pd saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya pada sabtu lalu (28/11) membenarkan hal tersebut.

"Guna pelayanan publik seperti halnya rumah sakit. Untuk lebih jelasnya silahkan menanyakan Kepala Disdukcapil sebab saya sedang ada diklat di Palembang," ujarnya singkat.

Di hari yang sama, media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Disdukcapil Kabupaten OKU H. Ajahri, S.Sos, M.Si melalui WA sebab telepon selulernya tidak diangkat.

Dalam pesan WAnya, H. Ajahri membenarkan pelayanan di Disdukcapil Kabupaten OKU tetap buka di hari libur

Sabtu dan Minggu.

"Hari ini merekam di Kecamatan Lubuk Batang.

Hal ini sesuai dengan instruksi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri RI untuk pilkada serentak," terangnya dengan menunjukkan Surat Edaran dari Kemendagri.

Lebih lanjut H. Ajahari melanjutkan pelayanan tetap buka untuk sebelum pilkada serentak.

"Adapun yang dikejar adalah target pelayanan perekaman KTP Elektronik atau E-KTP dengan jumlah yang harus direkam sampai dengan 9 Desember 2020 berjumlah 1.429. Sampai sekarang sudah direkam dengan jemput bola ke kecamatan sebesar 505. Jadi jumlah yang belum selesai direkam 924.

Untuk jadwalnya Kami rekam setiap hari sampai tanggal 9 Desember 2020. Besok Minggu kami masih melakukan perekaman dari jam 9 sampai jam 12 di kantor Disdukcapil OKU. Bagi yang warga yang akan melakukan perekaman dengan hanya membawa fotokopi KK," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Rasidi, S.IP Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil OKU.

"Kantor Disdukcapil Kabupaten OKU tetap buka Sabtu dan Minggu guna mengejar target Pilkada, bagi yang belum perekaman KTP Elektronik, untuk pelayanan. Kita ngambil Kapnya dari KPU. Jadi kita ingin menyelesaikan data-data yang belum terkap, tapi mereka sudah masuk DPT. Sekarang ini perekaman sedang berlangsung di Kecamatan Lubuk Batang. Silahkan jika ingin melihat kesana. Mohon maaf sekarang saya sedang di Palembang," ujarnya.


(Dn)