28 Februari 2021

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Jalan di Sumsel Mulus

Liputansumsel.com

* HD Dukung  Normalisasi  Kapasitas Muatan Angkutan  Menuju Zero ODOL


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H Herman Deru mendukung penuh pelakasanaan normalisasi kendaraan menuju Zero Over Dimension Overload (ODOL) Tahun 2023 dari Kementerian Perhubungan RI.




Over Dimension Overload (ODOL) adalah sebuah kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan yang berlebih ketika melakukan pengangkutan barang logistik hingga ke tujuan tertentu.




Dukungan tersebut  dibuktikan secara  simbolis pemotongan kelebihan panjang dan tinggi Dum Truck Muatan Batubara bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi bertempat di Halaman Griya Agung Palembang, Sabtu (27/2).



Tak hanya itu, bukti dukungan Gubernur Herman Deru ditunjukan dengan menandatangani Deklarasi yang diikuti oleh para Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/ Kota se Sumsel serta para kepala asosiasi penyedia jasa angkutan truk, temasuk pihak kepolisian. 



HD dalam sambutannyanmengcapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi yang telah menginisiasi Deklarasi ODOL ini. Hal ini lanjutnya membantu Pemprov Sumsel serta Kabupaten/Kota se Sumsel.



"Jadi atas inisiasi ini Pak Dirjen yang telah membantu kita. Bukan kita yag membantu mereka. Sehingga dengan adanya ini membuat kita semakin bersemangat untuk menyelaraskan antara standarisasi kontruksi infrastruktur dengan standarisasi batas angkutan," katanya.



Menurutnya jika ini sudah berjalan bersamaan maka diyakini apa yang dibangun selama ini seperti Infrastruktur jalan akan bisa bertahan lama termasuk juga jiwa masyarakat pengguna jalan akan terselamatkan. 



"Artinya aksi ini harus kita sambut dengan baik bahkan saya akan ajak Bupati/Walikota untuk melaksanakan aksi secara serentak. Maka saya ingin ini ada gerakan secara serentak," ungkapnya.



Selain itu lanjutnya, tindakan seperti ini harus ada penegakan hukum yang jelas dan tidak kalah pentingnya dengan kesadaran hukum bagi para pengusaha angkutan itu sendiri. 



" ODOL ini juga penyebab utama kerusakan infrasturktur selama ini. Maka perlu penegakan hukumannya jelas tapi tidak kalah pentingnya kesadaran hukum bagi para pelaku usaha di bidang transportasi itu sendiri ," kata HD.



Selain sudah menunjukan niat baiknya dari para asosiasi usaha angkutan untuk mengurangi dimensinya, HD juga menyarankan kepada Dirjen Kementerian RI untuk kelebihan usia, hal ini juga menjadi permasalah, karena dari kelebihan usia ini mengakibatkan rem blong sehingga memakan korban jiwa. 



Maka itu, HD berharap bantuan dari masyarakat, LSM untuk ikut mengawasi ODOL ini. Meski pihak Dishub dan Polantas sudah mengawasi namun itu juga tidak cukup mengingat luasnya wilayah Provinsi Sumsel.



"Kita butuh juga peran dan dukungan mereka, kita tidak bisa hanya mengawasi dari administrasi. Maka dari niat baik dengan proses uji layak yang benar dari para pengasanya juga penuh kesadaran karena jalan itu dibangun memakai adalah uang rakyat jangan sampai di rusak oleh ego-ego dari beberapa pihak pengusaha angkutan truck," tutupnya.



Sebelumnya HD juga telah mengatasi truck batubara dengan mengeluarkan Pergub 74 tahun 2018 tentang tata cara angkutan batubara melalui jalan umum.



Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengatakan apa yang dilakukan ini sebeneranya sudah sejak tahun 2017, dimana Menhub berkeinginan  ODOL ini diselesaikan sampai tahun 2023. 



"Kendaraan over dimensi ini sangat banyak maka di tahu 2023 ODOL ini akan diselesaikan. Namun dalam menjalankan tugas tentu dukungan dan kinerja dari setiap Kadishub Provinsi maupun Kadihub kabupaten/kota dibantu pihak kepolisian. 



"Pak menteri juga minta kepada saya agar setiap kepala Dishub Provinsi untuk menggerakan dan menjalankan tugas ini sehingga dapat terselesaikan di tahun 2023," katanya. 



Lanjut dia mengatakan untuk angkutan ODOL ini dengan bak muatan bermacam-macam. Ada yang lebih dari 1,5 meter, ada 2 meter bahkan ada yang lebih 4 meter.


Makanya dengan muatan berlebihan itu tentu akan merusak jalan.



Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gubernur Herman Deru. Apalagi menurutnya jalan Provinsi saat ini sejak di bawah kepemimpinan Pak Herman Deru semua jalan sudah baik. 



"Saya yakin dan percaya pak Gubernur mendukung karena saya lihat sendiri komitmennya untuk membangun infrastruktur apalagi soal jalan di Provinsi saya yakin bagus," tutupnya.



Di tempat yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Mohamad Rizal Wasal mengatakan dalam deklarasi ini ada tiga kendaraan dump truk yang akan dilakukan pemotongan baik dari sisi tinggi, lebar maupun panjang.



Dari tiga itu ada satu unit dump truk Batubara kemudian 2 buah dump truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) berukuran kecil dan besar. Untuk truk batubara tingginya melebihi standar sedangkan panjangnya lebih dari 50 cm dan lebarnya standar. 



Sedangkan untuk dump truk pengangkut CPO ini kedua -duanya lebih dari standar mulai dari tinggi maupun panjang. 



"Untuk dump truk kecil ini panjangnya melebih satu meter dan tingginya melebihi satu meter. Sedangkan dump truk yang besar untuk panjangnya melebihi 1,1 meter. Tinggi melebih 30 cm," tutupnya.



Hadir pada kesempatan ini, Kepala Balai Pengelola Transpotasi Darat Wilayah VII Sumsel Babel, Muhammad Fahmi, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto, para Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se Sumsel, dan para Kepala Asosiasi Penyedia Jasa Angkutan truk, jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik serta batubara.

(Ar/Ril)

Pengurus Koni Kota Lubuklinggau Masa Bhakti 2021-2025 Dilantik

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com-Pelaksanaan pelantikan pengurus Koni Kota Lubuklinggau masa bhakti 2021-2025 berlangsung di Ball Room Hotel Dewinda Lubukinggau, Minggu (28/2/2021).

Adapun pengurus yang dilantik, Ketua Bambang, Sekretarisnya Febri Azril,

dan Bendahara Rio Fadilah, dan 90 an pengurus lainnya. 


Ketua Koni Sumsel Hendri Zainudin dalam sambutannya mengatakan, Lubuklinggau berada ditingkat urutan ke 5 pada porprov Sumsel dengan perolehanmedali 28 emas, 32 perak dan 33 perunggu. "Insyallah, Porprov Sumsel di Oku Raya nanti, Linggau mampu meraih 32 emas," ujarnya. 


Impian sebesar meraih medali emas itu, sambung dia, dapat terlihat dari semangat baru dari pengurus Koni Kota Lubuklinggau. Apalagi, Lubuklinggau sejak kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe yang sangat peduli bidang olahraga khusus ke Koni Kota Lubuklinggau. 


" Ikatan sepeda sport ini membuat Linggau memboming ke Asia," ucapnya. 


Dia berharap, Pengurus Koni yang baru segera konsilidasi dengan seluruh pengcab di Kota Lubuklinggau sehingga dapat sebagai penyumbang emas terbanyak pada Porprov Sumsel 2021.

"Kami yakin Linggau mampu meraih medali emas terbanyak," ucapnya.




Sementara itu Walikota Lubukinggau H SN Prana Putra Sohe mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Koni 2021-2025 yang diketuai Bambang Rubianto dengan 90-an pengurus. Dengan kepengurusan baru ini, semoga Koni Lubuklinggau lebih baik lagi. 


"Koni Lubuklinggau harus memiliki strategi dan perencanaan sehingga mampu meraih kesuksesan," tegasnya. (ag)

FKMD Sumsel Gelar Talk Show Lamo Dag Besuo di Guns Caffe

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumatera Selatan menggelar Talk Show Lamo Dag Besuo, yang bertemakan “ Ikhtiar Untuk Negeri Cegah Penyebaran Virus Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 


Acara ini dibuka langsung oleh Dodi Reza Alex Noerdin selaku Ketua Dewan Pembina Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD)Sumsel di Guns Coffee, Sabtu (27/02/2021). 


Dodi Reza Alex Noerdin dalam  sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik acara ini. Karena memang dalam covid 19 dan pemulihan ekonomi ini harus berjalan dengan berbarengan masalah kesehatan, tetapi juga pemulihan ekonomi harus juga berjalan.


" Saya senang dengan acara yang dilaksanakan FKMD Sumsel pada hari ini, Kegiatan yang digelar ini merupakan suatu bentuk kepedulian para generasi muda membantu pemerintah dalam memgatasi perrsoalan covid-19 sekarang ini sehingga Secepatnya dapat memulihkan ekonomi nasional ,“ tutup Dodi Reza Alex Noerdin.


Salah satu Pemateri, Ruspanda Karibullah yang merupakan anggota DPRD Kota Palembang  mengatakan, sangat menyambut positif kegiatan yang di laksanakan tersebut.


 "Menurut saya acara ini sangat bermanfaat untuk masyarakat umum sebagai upaya edukasi dalam menyikapi adaptasi kebiasaan baru covid-19 sehingga di harapkan agar ada keseimbangan dengan masalah perekonomian. Saya pribadi sangat mendukung dan memberi keyakinan pada kita. bahwa covid 19 ini  akan bisa kita atasi,"ujarnya. 


Lanjut Ruspanda, Giat yang dilakukan kawan kawan ini dalam pemerintahan dan steckholder memberikan suport yang positif, kegiatan ini  ikhtiarnya adalah untuk  covid 19 ini bisa cepat berlalu. 


"Jadi kasih kesempatan dan kepercayaan pemerintah bekerja dan kita bersama-sama bahu membahu dalam mengatasi persoalan saat ini.


Tadi juga dari dinas kesehatan membicarakan sudah berapa ribu yang sudah di vaksin, untuk masyarakat Sumsel, teman teman media juga bisa meyakinkan masyarakat bahwa nanti masyarakat akan mendapatkan vaksin, tambahnya. 


"Yang sudah terkategori yang mendapatkan vaksin, jika ada sejarah penyakit bawaan mungkin tidak dapat namun bagi yang sehat akan segera mendapatkan vaksinasi ini,“ beber Ruspanda.


Harapannya kepada generasi muda biar mengetahui persoalan negara, kita juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Pemerintah juga harus ada peran dari masyarakat, maka sebaiknya pemerintah ada sinergi dan peran serta  dengan masyarakat,  sehingga sosialisasi terhadap masyarakat dapat tersampaikan.


"Jika hari ini kawan kawan pemuda melakuakn gerakan sosialisasi meyakini bahwa demokrasi dengan pemerintah pihak ketiga atau masyarakat juga ada peran sertanya.tutupnya.


Faisal Ketua panitia/pelaksana menambahkan, FKMD Sumatera Selatan melakukan Talk Show “Lamo Dag Besuo“ inilah harapan kami sebagai pemuda dan mahasiswa, kita sebagai pemuda mengambil peran karena hari ini Provinsi Sumsel kita masuk diperingkat ke 10, artinya kita mahasiswa ini sangat miris melihat kemiskinan di Sumatera Selatan.


Bahkan Sumsel ini sangat kaya sumber daya alam, kami berharap dengan adanya Talk Show ini semoga kami sebagai pemuda dan mahasiswa bisa menjelaskan pada masyarakat Sumatera Selatan,“ jelas Faisal. (Al)

Tanah dan Tanaman Milik Warga Amblas ke Sungai,Tanggul Ambruk

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel .com - Tanggul sungai di Kampung Padang Lawe, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, ambruk ke sungai, hingga Minggu (28/2/2021) belum juga diperbaiki.



Tanggul sepanjang 10 meter itu amburuk, disebabkan derasnya arus sungai yang melintasi kampung setempat.


 

Tanggul ini ambruknya sejak tiga tahun lalu. Setelah kejadian diberi penahan dan batu ceti oleh dinas provinsi sepanjang 100 meter. Namun sepadannya ambruk lagi, sepanjang 400 meter.



Kepala Kampung Nagari Ampiang Parak, Amran menuturkan, akibat kejadian, beberapa meter tanah warga serta kelapa dan tanam tanaman amblas ke sungai.



Dikatakan, pihak Nagari Ampiang Parak dan masyarakat Kampung Padang Lawe, berharap ke dinas terkait untuk memperbaiki, sebab semakin lama semakin banyak tanah masyarakat dan tanam tanaman kejebur ke sungai," tutupnya.

HD Resmikan Sriwijaya Science Tehno Park Sebagai Pusat Agro Wisata dan Edukasi Masyarakat

Liputansumsel.com

* Percepat Terwujudnya  Sumsel Lumbung Pangan 


OGAN ILIR, Liputansumsel.com, - Berbagai upaya  dilakukan Pemerintah Provinsi  Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai daerah lumbung pangan, selain menyiapkan teknologi, juga disediakan  wadah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dibidang pertanian, peternakan dan perikanan seperti halnya


Sriwijaya Science Tehno Park (SSTP) yang dikelola  Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel yang beralamat di Desa Bakung Kabupaten Ogan Ilir. 



Gubernur Sumsel H. Herman Deru


saat meresmikan Sriwijaya Science Tehno Park, Sabtu (27/2)  berharap  keberadaan SSTP diharapkan dapat  mendongkrak produk pertanian  lokal asal Sumsel seperti komoditi bawang merah, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya yang pada akhirnya  mengurangi komoditas impor, khususnya yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat. 




"Keberadaan Sriwijaya Science Tehno Park ini ibarat  kita  memberikan kail kepada masyarakat. Kail ini adalah Ilmu pengetahuan dan teknologi. Tinggal bagaimana masyarakat dapat memanfaatkannya. Sebagai wadah belajar ilmu pertanian, peternakan dan perikanan dengan menerapkan teknologi


yang ditransfer oleh para tenagaga terampil yang ada disini," ucap Gubernur HD mengawali sambutannya.




Salah satu contoh lanjut Herman Deru melalui penerapan teknologi,  komoditi bawang merah yang selama ini dianggap mustahil bisa ditanam dan berproduksi di lahan kering. Ternyata mampu hidup dengan baik dan menghasilka bawang merah yang berkualitas tidak kalah hasilnya dengan bawang merah asal Brebes Jawah Tengah.



Menurutnya, selama ini berbagai kebutuhan pokok termasuk bawang merah dibeli dari luar negeri (ekspor). SSTP yang memiliki teknologi terkini bisa menghasilkan produk unggul lokal yang bisa diperjualbelikan ke masyarakat.



"Ini salah satu contoh yang nyata dengan penerapan teknologi ternyata daerah kita juga bisa ditanami bawang merah. Saya harapkan penerapan teknologi pertanian seperti ini terus dilakukan dan diberikan edukasi pada masyarakat," tambahnya.



Edukasi pada masyarakat untuk mencintai profesi sebagai petani, peternak atau petambak. Imbuh Deru  juga penting dilakukan pihak pengelola


Sriwijaya Science Tehno Park,  karena itu dirinya sangat mendukung jika tempat ini menjadi wadah bagi siswa SMK atau perguruan tinggi melakukan magang atau pelatihan. Sehingga pada akhirnya akan melahirkan para pemuda yang terampil dibidang penerapan teknologi pertanian sebagai salah satu  profesi yang dapat dibanggakan.




"Petani, peternak atau petambak adalah profesi yang terhormat. Karena itu para anak muda milenial kita jangan alergi dengan profesi ini.


Apalagi sampai menjadikan profesi dibidang pertanian sebagai pilihan terakhir setelah tidak diterima menjadi PNS ," tambahnya.


 


Dia mengajak Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar Mawardi sebagai bupati muda dapat menjadi contoh dan motor penggerak bagi kaum milenial di Ogan Ilir.



"Yayak sebagai bupati muda dapat menjadi contoh dan motor penggerak bagi kalangan milenial di Ogan Ilir, " tandasnya.



HD mengingatkan Bupati Ogan Ilir dapat menjadikan Sriwijaya Science Tehno Park  sebagai lokasi agro wisata dan pusat edukasi bagi masyarakat.



"Meski ini milik provinsi namun bisa kolaborasi dengan Pemkab Ogan Ilir. Dapat juga dijadikan sebagai pusat agro wisata atau tempat kegiatan outbond," tandasnya.




Dilain pihak Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, SH mengatakan, ikut berbangga diresmikannya STP karena bisa membantu masyarakat Ogan Ilir dalam kondisi pandemi Covid-19. 



Menurutnya, STP membantu masyarakat Ogan Ilir terutama warga Desa Bakung, seperti pembangunan jalan dan perekonomian. 



"Kita berharap STP juga menciptakan solusi alat-alat pertanian, agar masyarakat tidak lagi membeli ke luar daerah lagi. Pemerintah Ogan Ilir siap besinergi dalam menjawab berbagai kebutuhan masyarakat banyak," ucapnya.



Disisi lain, Panca berkeinginan Ogan Ilir memiliki identitas dalam sektor pertanian dan peternakan.


Serta mengajak pemuda ikut terjun dalam pertanian dan peternakan.



"Banyak pemuda yang alergi menjadi petani dan peternak. Saya siap jadi ujung tombak utama, untuk menyadarkan pemuda dalam menjadikan peternakan dan pertanian menjadi pilihan utama," tegasnya. 



Dilain pihak kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes mengatakatakan, SSTP memiliki dua lokasi, pertanian dan peternakan di Ogan Ilir. Lokasi kedua berada di Muara Belida, Muara Enim untuk bidang perikanan. 



"Awalnya lokasi ini dikelola Kementerian Riset dan Teknologi dengan nama Angro Science Tehno Park. Dihibahkan ke Pemrov 2017. Sebelumnya belum ada jalan, saat ini sudah dibangun pemerintah provinsi," ujarnya.



Dijelaskannya, SSTP sendiri memiliki berbagai fasilitas seperti kantor manajemen, kantor inkubasi, ruang pelatihan petani, gedung serbaguna, kandang sapi dengan kafasitas 200 ekor, kandang ayam, pabrik pakan, gudang pakan, guest house, mess, gudang pengering dan lain sebagainya.



"Selain itu, kuta juga menyediakan layanan untuk masyarakat seperti pelatihan, peragaan, penelitian, inkubasi teknologi, menyewakan fasilitas yang ada dan agrowisata panen, timbang, bayar," ucapnya. 



Disisi lain, ungkap Ekowati, ada juga lahan khusus untuk budidaya bawang merah yang dibentu oleh Bank Indonesia (BI), penyediaan bibit bersertifikat dan sebagainya. 



"Ini pusat transfer teknologi dan peternakan yang sudah lengkap seperti yang dimiliki negera-negara maju di dunia," ucapnya.



Dalam acara ini, Gubernur Sumsel berkenan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ada di empat kabupaten/kota yakni Ogan Ilir, Ogan Kemering Ili, Muara Enim dan Kita Prabumulih. 



Bantuan yang diberikan seperti pompa air, benih bawang, cultivator, power thereser, sistem biofok budidaya ikan lele dan lain sebagainya.



Ketua Kelompok Tani Lebak Jaya Desa Tanjung Baru, Kecmatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Kamiludin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel atas bantuan yang telah diberikan. 



"Kelompok Tani Lebak Jaya anggotanya ada 20 orang. Kita fokus pada sektor pertanian padi. Luas sawah yang dikelola ada 70 hektar," ucapnya. 



Dijelaskannya, kelompok tani Lebak Jaya sudah mengikuti program Serasi sejak 2018 lalu. Saat ini sudah banyak merasakan dampak positif dari program yang dimiliki pemerintah Provinsi Sumsel tersebut. 




"Kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru atas bantuan alat pertaniannya," ucapnya.



Disela-sela kegiatannya di Ogan Ilir kali ini Gubernur Herman Deru  panen bawang merah dilahan Sriwijaya Science Tehno Park  yang ditanam dengan penggunaan pupuk alami. Gubernur juga 


didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD,, Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah MY dan Ketua TP PKK OI, Mikhailia Khairunisa Tikha Alamsjah.*****

Berbekal swadaya masyarakat pemerintah Desa Bangun jalan penghubung dua dusun

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Berbekal swadaya masyarakat pemerintah Desa Bangun  jalan penghubung dua dusun 1 dan dusun 2   sepanjang 150 meter  Box Over  3 titik.


" Masih ada 300 meter lagi jalan yang belum kita kerjakan dan ini akan kita kerjakan secepatnya  agar masyarakat  yang akan membuat surat menyurat  ke kantor Desa akan lebih dekat ," kata Kepala Desa Sido Mulyo Suwito , saat di konfirmasi oleh awak media , Sabtu 27/2/2021) di kediamannya.


Lebih lanjut kata Suwito , jalan ini kita bangun agar masyarakat lebih mudah untuk meminta pelayanan ke Kantor Desa dan  tidak memutar jalan hingga satu kilometer untuk sampai ke Kantor Desa.


"Ya, kita bangun juga Box Over dengan Panjang 4 meter , lebar 3 meter dan tinggi 2 meter  hanya menelan biaya 70 juta rupiah itu pun ada tiga titik," jelasnya.


Tak hanya sampai di situ saja,  Suwito  berharap kepada masyarakat agar tetap sabar dalam membangun infrastruktur jalan sehingga mampu setara dengan Desa  - Desa lainnya  yang sudah berkembang menyukai," harapnya.


Sementara  iman (32) warga setempat sangat senang dan bangga mempunyai kepada Desa yang mampu membangun infrastruktur jalan walaupun dengan cara Swadaya Masyarakat.


" Memang  Desa ingin maju tergantung kepada Kepala Desanya pak"  kenapa, kepala Desa harus mempunyai program kalau Desanya ingin makmur," ungkapnya.


" Semoga kami berharap kepada  kepala Desa Sedo Mulyo tetap amanah terhadap masyarakat Sido Mulyo," pungkasnya penuh harap.

Ir A Thamrin : Kerja Ikhlas, Ulet, Cerdas dan Harus Tuntas

Liputansumsel.com

MUBA,liputansumsel.com - Kerja bukan hanya soal materi yang menjadi Prioritas, akan tetapi Penyelesaian dan Proses kerja adalah suatu rangkaian yang menjadi beberapa kriteria yang harus benar-benar di motori rasa semangat dan tanggungjawab.

Menurut Ir A Thamrin Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Konsep dan Prinsip Kerja itu ada beberapa bagian yaitu diantaranya, Ikhlas, Ulet, Harus Cerdas dan Harus Tuntas, beberapa Konsep dan Prinsip tersebut harus kita jalankan dengan baik.

" Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah : 105)," ujar Ir A Thamrin yang dikenal akrab bersama awak media, Sabtu (27/2/2021).

Thamrin menjelaskan, kerja itu harus dilandasi oleh Prinsip diri yang tertanam, Yang Pertama kerja ikhlas, menjadi prinsip pertama yang harus ditempatkan karena berhubungan dengan niat yang sangat menentukan segala perbuatan. Sebagaimana hadits Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya. Oleh karena itu, setiap pekerjaan hendaknya niat ikhlas karena Allah.

" Prinsip yang kedua adalah kerja keras. Dalam menjalankan pekerjaan harus dikerjakan sungguh-sungguh dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya agar hasilnya maksimal," ucap Thamrin.

Lanjut dia, Kemudian yang ketiga adalah kerja cerdas. Sebagai mahluk yang diberi nikmat berupa akal pikiran, hendaknya manusia melakukan pekerjaan dengan akal pikirannya. Mengetahui ilmunya dulu sebelum melakukan perbuatan. Sistematis, tidak asal-asalan.

" Lalu yang keempat adalah kerja tuntas. Setiap pekerjaan hendaknya dikerjakan sampai selesai, tidak setengah-setengah agar hasil yang dicapai juga sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

Kadis TPHP Muba ini juga menyampaikan, ada 100 ribu terobosan dan inovasi dalam bentuk bantuan di berikan kepada petani melalui kelompok yang di berikan Kementerian Pertanian (Kementan) begitu juga Pemerintah Muba untuk menciptakan petani di Muba Sejahtera sehingga dengan bantuan tersebut petani Muba bisa lebih baik, sehingga ke depan terciptanya menuju Muba Maju Berjaya 2022.

" Terutama program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Masyarakat) adalah Program yang utama, SERASI adalah Optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian juga ada puluhan ribu hektar lahan masyarakat diberdayakan melalui Program Serasi begitu banyak yang kita bantu tetapi dengan syarat diberikan kepada Para Petani dengan dibentuk Kelompok Tani (Poktan)," tandasnya.

27 Februari 2021

PENGEDAR NARKOBA YANG TERKENAL LICIN KINI MASUK BUI

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Seorang Pengedar Sabu ditangkap Jajaran Sektor Keluang di rumahnnya diKelurahan Keluang Kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin Dari Tangan pelaku ROBY ARMA WIJAYA(25) Polisi Menyita barang bukti dengan berat bruto ± ,0,82 Gram. 


Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Andrian, SH, S.ik mewakili Kapolres Musi Banyuasin Akbp Erlin Yang kaya, S.ik mengatakan, petugas unit reskrim Polsek keluang menemukan satu paket plastik klip bening berisikan sabu - sabu yang disimpan di dalam sempak / celana  dalam warna hitam Lis biru bertuliskan 'sport raider',jelasnya. 


"Ini pelaku kita amankan di rumahnya Kamis (25/02/2021) sekira pukul 16.30 Wib" Kata Dwi,Sabtu, (27/21) melalui whatsapp. 


Dijelaskan Dwi,Pelaku merupakan target Polsek keluang yang sudah lama kita lakukan penyelidikan saat unit reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat. Berprofesi serabutan pelaku nekat edarkan narkoba jenis sabu. 


"Pelaku ini juga termaksud pengedar yang licin juga" Katanya lagi. 


Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa dua puluh) plastik bening /transfaran kecil, empat ratus ribu rupiah uang hasil penjualan Narkotika, satu buah skop yang terbuat dari kertas, satu celana dalam atau sempak warna hitam Lis biru bertuliskan'sport raider. 


Dari intrograsi sementara pelaku nekat berbisnis sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi. 


"Kita akan sikat jika ada bandar dan pengedar narkoba yang berusaha mengedarkan narkoba di wilayah keluang"tegas kapolsek. 


Akibat perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1)  UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, untuk kasus nya telah dilimpahkan ke Sat reserse narkoba polres muba.

Tren Harga Karet di Muba Terus Naik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- Harga komoditas karet di Kabupaten Musi Banyuasin terus naik sejak satu minggu belakangan. Harga lelang karet di UPPB Bumi Serasan Sekate mencapai Rp11.000-Rp12.000.


"Tren-nya (harga karet) di Muba terus naik. Alhamdulillah bisa dirasakan petani karet di Muba," ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, Sabtu (27/2/2021). 


Menurutnya, kenaikan harga karet yang terjadi akhir-akhir ini kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba. "Ini juga tidak terlepas dari support Bupati Dodi Reza, yang sangat maksimal dan konsen menstabilkan harga karet petani di Muba," ujarnya. 


Lanjut dia, upaya nyata Bupati Dodi Reza dalam menstabilkan harga karet yakni melalui terobosan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet. "Karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba," jelasnya. 


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan rasa syukur atas kenaikan harga karet di kalangan petani yang signifikan belakangan ini. "Saya merasa senang, petani karet Muba jadi kembali bergairah. Prinsipnya Pemkab Muba akan terus memback up ini," tegasnya. 


Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menambahkan, inovasi aspal karet akan dirasakan langsung dampaknya oleh petani karet di Muba, terlebih inovasi ini tidak hanya menjadi pilot project di Indonesia. Bahkan  Mendagri menyarankan agar Kepala Daerah di Indonesia memanfaatkan hasil karet petani di daerah masing-masing untuk pembangunan infrastruktur jalan. 


"Artinya keberhasilan inovasi aspal karet ini tidak hanya dirasakan petani karet di Sumsel saja, tetapi diharapkan dirasakan semua petani karet di Indonesia," pungkasnya.

Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto : saya Belum Tauh dan Paham Ada Bantuan UMKM (GPMN)

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.com -Masyarakat Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI dihebohkan dengan adanya bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Gerakan Perjuangan Maharani Nusantara(GPMN).


Bantuan ini akan diberikan menerut warga Kayuagung berindisial WD harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan pihak GPMN,"Pertama melampirkan foto copy KK,KTP,tidak mempunyai pinjaman di bank dan juga Lesing motor, tidak memiliki tabungan lebih dari dua juta,bukan PNS, TNI, Polri dan Pensiunan serta uang administrasi sebesar Rp.30.000/KK,"ujarnyavkepada wartawan sabtu(27/2/2021). 


Sambung dia,uang administrasi tersebut menurut keterangan yang kita dapat dari pak Jailani selah satu koordinator bantuan GPMN,di perutukkan bagi petugas yang bekerja di GPMN yang mengurus berkas karena mereka tidak ada honor,"Saya dengar cerita kalau tidak salah ada lima desa di OKI ini yang mendapat bantuan program UMKM GPMN,diantaranya desa Belanti Kecamatan SP Padang, desa Teloko, desa Tanjung Serang,desa Tanjung Lubuk dan desa Celikah Kecamata Kayuagung,"terangnya. 


Hal senada dikatakan IR juga warga Kayuagung dimana bantuan ini menurut keterangan yang dia dengar berupa sembako namun nanti setelah bantuan sembako terealisasi akan ada bantuan lanjutan UMKM GPMN,"Setau saya sudah banyak warga yang melengkapi berkas persyaratan dan menyerahkan uang administrasi,"paparnya. 


Ketua Dewan Pimpinan Cabang(DPC)  PDIP Kabupaten OKI Abdiyanto Fikri saat dimintai penjelasan melalui telpon selulernya terkait program bantuan UMKM GPMN tersebut mengaku tidak tauh menauh karena sampai saat ini menurut dia belum ada pemberitahuan atau pun kabar, baik dari Dewan Pimpinan Daerah(DPD)  maupun Dewan Pimpinan Pusat(DPP) terkait program bantuan UMKM Buk Puan Maharani ini,"Memang sebelumnya ada juga masyarakat SP. Padang yang bertanya ke saya terkait bantuan ini, ia saya jawab saya belum paham apa ada atau tidak bantuan ini,"tuturnya. 


Tambah dia,tentunya kalau ada program-program dari pusat kedaerah biasanya DPC dipanggil kepusat ataupun melalui surat edaran resmi dari DPP,"Terkait ada atau tidaknya bantuan ini nanti saya coba untuk mengkorfirmasi DPP, saya himbau kepada masyarakat Kabupaten OKI untuk tidak dulu menanggapi serius program BPMN ini apalagi ada uang administrasinya sebesar 30 ribu rupiah, setau saya yang namanya bantuan tidak perna adanya pungutan biaya,"ungkap Abdiyanto.(PD/SMSI OKI)

Prabumulih Segera Miliki UPTP

Liputansumsel.com

 


Prabumulih--liputansumsel.com Rombongan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas ( Lattas) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Budi Hartawan melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 2) Kota Prabumulih untuk mengecek lokasi pembangunan, sabtu (27/2).


Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memverifikasi usulan Pemerintah Kota Prabumulih terkait pembangunan UPTP – BLK ( Balai Latihan Kerja) Pusat di Kota Nanas. Diketahui lokasi pembangunan gedung UPTP -Balai Latihan Kerja terletak di Belakang SMKN 2 Prabumulih,Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan,Kota Prabumulih,Sumatera Selatan.


Kedatangan Dirjen Bina Lattas Kemenaker RI dan rombongan sekira pukul 11.00 Wib di sambut Wakil Walikota Prabumulih,H Andriansyah Fikri dan didampingi Sekda Prabumulih,Elman ST, Asisten II Yusuf Arni, Asisten III HM Rasyid, Kadis Tenang Kerja Prabumulih Bambang Sukaton, Kepala   Bappeda Abu Sohib,Kepala PUPR H Beni ,Kadin Kominfo Mulyadi Musa ,Camat Prabumulih Selatan Sukarno ,Lurah Tanjung Raman dan para undangan lainnya.



 Dirjen Lattas Pembinaan Pelatihan Dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja RI, Budi Hartawan menyebutkan Presiden memerintahkan untuk membangun Balai Latihan Kerja di 5 Provinsi ,salah satunya di Sumsel yang rencana letaknya di Kota Prabumulih.


“Hari ini kita meninjau kesiapan lahan apakah Prabumulih bisa di bangun untuk BLK .Kami lihat lahan lokasinya sangat baik dan diputuskan Prabumulih akan segera di bangun BLK,” ungkap Budi kepada Awak Media,Sabtu (27/2).


Budi Hartawan menilai Kota Prabumulih layak dipilih karena memiliki letak yang strategis dan aksesnya mudah. ” Prabumulih suasana nya tenang sehingga bagus untuk belajar dan akses dari Palembang mudah dicapai,” tuturnya.

Ditambahkannya, awalnya lahan yang disiapkan seluas 6 Ha, namun seiring melihat perkembangan banyaknya permintaan untuk pelatihan di bidang pertanian. Untuk itu kata dia , pihaknya dan Walikota Prabumulih berencana mengembangkan potensi pelatihan di bidang pertanian.



“Tentu saja membutuhkan lahan yang sangat besar, Sekitar 10 Ha lagi, agar kita dapat melakukan uji coba untuk mengetahui bidang pertanian apa yang di butuhkan di Prabumulih ,” ujarnya.


Menurutnya,pembangunan akan dilakukan secara bertahap yang dimulai dari pembangunan sesuai kejuruan yang kita pilih berdasarkan Sumber Daya Manusia yang ada dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang ada di Prabumulih dan sekitarnya yang ada di Sumsel.


“Kita bangun dulu 6 Ha. Baru kemudian kita kembangkan sehingga sarana dan prasarana cukup lengkap untuk melatih sesuatu standar kompetensi nasional yang sudah ada. Ini juga untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja Prabumulih setelah keluar dari BLK mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri di Prabumulih,” katanya.


Sementara itu,energi positif inipun langsung disambut Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri dan dirinya mengaku siap untuk memenuhi kebutuhan lahan yang di perlukan untuk mewujudkan pembangunan BLK pusat di Kota Seinggok-Sepemunyian.


“Lahan yang ada seluas 6,8 Ha,dan kita akan menyiapkan lahan yang di butuhkan seluas 10 Ha lagi karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih dan masyarakat Sumsel umumnya,” bebernya.


Fikri juga berharap agar pembangunan gedung yang mampu menciptakan tenang kerja siap pakai ini secepatnya direalisasikan. ” Semoga pembangunan segera dilakukan di tahun ini,” Harap Fikri.(ls)

Polisi Diminta Tindak Tegas Judi Jekpot di Sutera

Liputansumsel.com


Padang, Painam, Liputansumsel .com -- Warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas judi jekpot di daerah itu.


Salah serang warga Aurduri, Eman (36) mengatakan, judi jekpot di Sutera sudah terpantau beroperasi dalam sepekan ini. Diminta pihak kepolisian menindak tegas, karena berdampak buruk kepada generasi muda.


“Sudah sepekan beroperasi, kami meminta pihak kepolisian menindak tegas judi ini, kami khawatir berdampak buruk kepada generasi muda,” pintanya.


Selaras dikatakan, Eman, Andre (29), mengatakan, judi jekpot ini juga berbahaya kepada Keamanan Masyarakat (Kamtibmas), seperti pencurian.


“Jekpot ini berbahaya, sama menciptakan kriminal lainya, seperti pencurian,” ungkap.


Kapolres Pesisir Selatan (Pessel), AKBP Sri Wibowo, menanggapi, pihaknya secepatnya akan menindaklanjuti dan berharap kepada masyarakat terus intens memberikan informasi.


“Kami berharap kepada masyarakat selalu memberikan informasi,” tutupnya.


Informasi dihimpun Liputansumsel.com, judi jekpot ini tersebar di wilayah Kampung Pasir Nan Panjang, Nagari Aur Duri dan di Kampung Rawang, Nagari Rawang Gunuang Malelo. Selanjutnya, dibebera nagari lainya. (EL).

26 Februari 2021

Vaksin COVID-19, Masyarakat Jangan Termakan Isu Hoax

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Dalam memutuskan mata rantai wabah COVID-19 keluarga besar dinas kesehatan, kabupaten Musi Banyuasin, berjibaku dalam sosialisasi perlunya diri untuk di vaksin.


Karena selama ini banyak berita Hoax yang beredar yang mengatakan bahwa vaksin COViD-19 itu berbahaya, ada efek samping tapi semua itu terbantahkan.


Hal itu pun ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Musi Banyuasin dr Azmi Dariusmanyah Mars melalui Kasubbag Keuangan dan Aset mengatakan, yang sudah di Vaksin pertama pada tanggal 1 Februari 2021 tidak ada keluhan, dan Vaksin ke-2 di lakukan pada tanggal 20 febuari 2021 Alhamdulillah tidak ada keluhan.


Diteruskannya, jadi kalau kawan-kawan banyak macam keluhan, ada yang merasa mengantuk habis di vaksin, ada yang pegal, kalau saya sedikit pun sampai saat ini tidak merasakan apapun. 


" Tidak ada keluhan tetapi ada cuman nafsu makan yang bertambah abis di vaksin, untuk warga saya harap jangan mudah termakan berita Hoax karena Vaksin ini penting untuk memutus mata rantai COVId-19, "2021 Indonesia Bebas COVID-19," harapnya.

Usai Dilantik, Enam Ketua TP PKK Diminta Serius Tekan Angka Stunting Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,-  Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang juga selaku Pembina Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel  kembali mengingatkan jajaran TP PKK Provinsi dan Kabupaten/kota di daerah itu untuk  terus memasifkan program posyandu sebagai salah satu cara yang paling efektif dalam menekan angka kasus stunting.


 


“Posyandu teruslah digalakan karena keberadaan Posyandu ini yang akan bisa dengan cepat menekan kasus anak stunting di Sumsel,” ungkapnya saat memberikan arahan pada pelantikan Ketua TP PKK OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Ogan Ilir, Musi Rawas dan Musirawas Utara oleh Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD di Griaya Agung, Jumat (26/2) petang.


 


Menurut HD, tugas pokok dan fungsi yang paling luas ada pada PKK, dimana Ketua TP PKK miliki tugas yang luar bisa beratnya,  karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang ada di kabupaten / kota sebagai pendorong majunya daerah selaras dengan Misi-Visi  sang  suami sebagai  kepala daerah.


 


“Setiap daerah itu harus ada yang diunggulkan, jangan ikut-ikutan dengan program yang ada di daerah sebelahnya. OKU ada unggulan sendiri, begitu juga dengan Musirawas demikian juga dengan Kabupatenkota lainnya.  Kita ada tempat  dianjungan Taman Mini Indonesia Indah  manfaatkan sebagai tempat promosi produk unggulan daerah kita,” harapnya.


 


Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD mengharapkan, para Ketua TP KK Kabupaten yang baru saja dilantik dapat segera dapat bekerja dengan menselaraskan arah kebijakan sesuai dengan   10 program pokok PKK.


“Bagi Ketua  TP PKK yang baru saja dilantik segeralah bekerja, PKK harus mampu menjadi motor penggerak masyarakat  kearah yang lebih baik,” imbuhnya.


Adapun ke 6 ketua TP PKK yang dilantik tersebut masing-masing dr. Sheila Noberta, Sp.A, M.Kes sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Siti Khadijah Mikhailia Khairunisa Alamsyah, Ba (Hons) sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir. Kemudian Ir. Riza Novianto Gustam sebagai Ketua TP PKK Musi Rawas, Dra. H. Rita Suryani sebagai Ketua TP PKK Musi Rawas Utara, Hj. Badiar Dewi Kuryana sebagai Ketua TP PKK OKU, serta Isyana Lonetasari, S.H sebagai Ketua  TP PKK dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 

(Ar/Ril)

HD Ingatkan Bupati yang Baru Dilantik Fokus Urusi Rakyat

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengingatkan kepada kepala daerah yang baru saja dilantik untuk lebih banyak bekerja untuk rakyat, bukan banyak berada di Jakarta. 


Dijelaskan HD, setelah dilantik menjadi kepala daerah, masyarakat tentu sudah menentikan kinerja pemimpin yang baru dengan harapan bisa melayani dengan baik, terutama dalam perbaikan bidang ekonomi. 


“Saya ucapkan selamat. Pesan saya, silahkan bekerja untuk rakyat, jangan terlalu banyak meninggalkan daerah. Jangan banyak di Jakarta, apalagi sudah seperti tinggal di Jakarta. Masyarakat harus kita urus,” tegas HD dalam sambutannya usai pengambilan sumpah enam kepala daerah baru di Griya Agung Palembang, Jumat, (26/2/21). 


Selain itu, HD juga mengajak kepala daerah agar menjadi pemimpin yang mudah untuk dijangkau masyarakat. Hal inilah yang menjadikan kepala daerah harus ada dan tidak berpergian meninggalkan tugasnya. 


“Dalam enam bulan ini, kepala daerah harus menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini harus menjadi perhatian, agar program dan visi misi sudah bisa dijalankan,” imbuhnya. 


Menurut HD, enam kepala daerah yang dilantik merupakan pilihan masyarakat pada Pemilu 2020 lalu. Pihaknya juga mengucapkan kepada berbagai pihak karena telah mensukseskan Pilkada Serentak di Sumsel tanpa terjadinya konflik apapun. 


“Kepada masyarakat, penyelenggara Pemilu enam daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 lalu, saya ucapkan terimakasih,” ucapnya. 


Dalam menjalankan roda pemerintahan HD juga berharap, kepala daerah dapat memberikan contoh dalam mewujudkan kerukunan. Baik rukun antara bupati bersama wakil bupati, rukun kepada jajaran, hingga rukun kepada masyarakat. 


“Setelah dilantik, para kepala dearah harus segera bekerja. Melaksanakan visi dan misi masing-masing untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. 


HD menilai, kerukunan menjadi model utama dalam melayani, membangun dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. 


Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel, H Herman Deru melantik enam kepala daerah yang telah disahkan sebagai pemenang dalam Pilkada Serentak 2020 lalu. Keenam kepala daerah tersebut yakni Kabupaten OKU Timur, H Lanosin, S.T dan H M Adi Nugraha Purna Yudha, SH, Kebupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, SH dan H Ardani SH., MH, Kabupaten Musi Rawas, Ir Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti S.IP. 


Sementara itu, untuk Kabupaten OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com dan Sholehien Abuasir, SP., M.Si, Kabupaten Musi Rawas Utara, H Devi Suhartoni dan H Innayatullah dan Kabupaten OKU, Drs Kuryana Aziz dan Drs Johan Anuar, SH., MM. 


“Untuk Kabupaten PALI, masih dalam penyelesaikan proses Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah selesai dan dipustukan MK baru akan dilantik,” terangnya. 


Sementara itu, Kabupaten OKU Timur, H Lanosin, S.T mengatakan, pihaknya akan langsung tancap gas untuk menyelesaikan RPMJD yang dalam aturannya ditenggat selama enam bulan kedepan. 


Disisi lain, Lanosin juga akan berkomitmen mewujudkan berbagai program pro rakyat selama 100 hari menjadi sebagai Bupati OKU Timur. Salah satunya, program insentif bagi guru ngaji, santunan kematian, insentif bagi penjaga makam dan lain sebagainya. 


“Sektor bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu fokus utama kita,” jelasnya.

(Ar/Ril)

Pertama di Indonesia, Herman Deru Launching Stiker Hologram Tanda Lunas Bayar Pajak Kendaraan Bermotor

Liputansumsel.com

#Beri Reward Bagi Daerah yang Tertib Pajak


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaunching pemasangan stiker tanda lunas pembayaran pajak kendaraan bermotor. Launching stiker b hologram inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.



"Ini baru pertama di Indonesia, dari 34 Provinsi dan 500 lebih Kabupaten/Kota seluruh Indonesia baru Provinsi Sumsel yang launching stiker pajak kendaraan," kata HD usai melaunching stiker hologram di Kantor bersama Samsat Wilayah Palembang I Kapten A. Rivai Palembang, Jumat (26/2).



Dimana menurutnya, launching stiker yang akan dipasang di plat kendaraan bermotor tersebut bukan sebagai hukuman, melainkan sebagai reward yang diberikan kepada wajib pajak. Minimal wajib pajak tersebut patuh atas kewajiban-kewajibannya.



"Jika di jalan melihat ada stiiker itu menandakan tahun pajak. Nah ini sebagai servisnya kita berikan berupa hologram, ini menandakan  wajib pajak sebagai orang yang patuh," ungkap HD.



Maka itu, HD mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak bermotor yang selama ini telah secara bertahap dan merata untuk membayar pajak.



Lebih lanjut HD mengatakan setiap pembayaran pajak tentu ada servis, sehingga pajak dan servis itu berimbang. Servis itu, menurutnya, tidak hanya berupa pembangunan, namun juga mulai dari garda terdepan petugas Samsat itu sendiri seperti keramah-tamahan yang di tunjukan.



"Maka buatlah seluas mungkin inovasi sebagai penghargaan bagi wajib pajak. Bila perlu para wajib pajak itu dijadikan seperti raja," terangnya.



Dikesempatan ini, HD juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada jajaran kepolisian Sumsel  yang akan menerapkan aplikasi E-Tilang.



"Jadi Pemprov memberikan bantuan kepada Polda Sumsel untuk memberikan perangkat khusus untuk E-tilang. Sehingga kita menjadi kota modern, termasuk hologram ini bisa dengan mudah di zoom menggunakan kamera tersebut," ucapnya.



Disisi lain, untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat terhadap wajib pajak, Herman Deru telah memerintahkan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Sumsel  untuk berkerjasama dengan pihak Kepolisian dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sumsel untuk menindak tegas dan mengecek seluruh mobil dinas berplat merah mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Desa yang tidak membayar pajak. 



"Saya sudah intruksikan dimulai dari kendaraan aparatur pemerintah dulu yang berplat merah untuk ditertibkan bayar pajaknya di seluruh penjuru Sumsel mulai dari tingkat desa sampai provinsi tanpa pengecualian, bila perlu para Bupati/Walikota untuk segera menggelar apel kendaraan, ini kita lakukan agar menjadi teladan bagi masyarakat," terangnya.



Dia juga akan memberikan reward bagi daerah yang tertib membayar pajak.



"Nanti bagi daerah yang tertib akan diberikan reward. Akan kita kasih penghargaan bagi daerah yang tertib wajib pajak," katanya. 



Maka HD minta untuk segara diinventarisir dari 29 Samsat yang ada di Sumsel untuk menzooming yang mana kendaraan dinas belum bayar pajak mulai dari tingkat desa, Kab/kota hingga Provinsi. "Kalau ini optimal saya yakin PAD kita akan lebih baik meski dimasa pandemi saat ini," tutupnya.



Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, Hj. Neng Muhaiba mengatakan stiker berbentuk hologram ini berlaku 1 tahun dan memiliki kode keamanan yang tinggi, dan tidak dapat dipalsukan. 



Ini juga, lanjut Neng merupakan gagasan ini ditindak lanjuti oleh SK Gubernur no 112/kpps/Bapenda/2020 tanggal 11 Februari tentang pemasangan stiker untuk wajib pajak. Merupakan refleksi terobosan dalam meningkatkan pendapatan hasil daerah. 



"Selain pertama di Indonesia, tujuan terbentuknya gagasan ini dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah dan untuk mendukung pembangunan yang ada di Sumsel.


Serta mengingatkan kewajiban wajib pajak, sebagai suatu tanda pengingat untuk membayar pajak, mempermudah petugas yang ada dilapangan sehingga mengetahui kendaraan yang sudah membayar pajak," katanya.



Dalam hal itu juga Neng melaporkan bahwa penerimaan sektor pajak kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan. Dilihat dari data 2018 penerimaan Rp. 873 miliyar, mengalami peningkatan yang cukup banyak di tahun 2020 menjadi Rp. 1.65 triliun meskipun ditengah pandemi covid 19.

(Ar/Ril)

Kebakaran Hebat Hanguskan Sebelas Rumah di Ibul Besar II, MRI ACT Sumsel Terjunkan Tim Rescue

Liputansumsel.com


Ogan Ilir,Liputan Sumsel.Com - Sebanyak sebelas rumah yang berada di kawasan Ibul besar II, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, hangus dilahap si jago merah tadi malam, Kamis (25/2)

Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya tangki minyak yang meledak, serta mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Tim Emergency Response Masyarakat Relawan Indonesia (MRI ACT) wilayah Sumatera Selatan sejak tadi malam, langsung turut terjun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi para warga, memberikan bantuan pangan, serta bergabung dengan satuan tugas lainnya untuk memadamkan kobaran api.


“Sebanyak 6 orang tim relawan rescue sudah  kami terjunkan sejak semalam, dan langsung kami bagi menjadi beberapa sub bagian agar dapat membantu secara menyeluruh, baik untuk evakuasi dan implementasi,” ujar Uke selaku Head Of Volunteer MRI Sumsel


Siang ini tim MRI ACT Sumsel kembali membersamai para warga yang terdampak kebakaran dengan memberikan bantuan pangan dan hygiene kit, seperti beras, sabun, roti, hingga makanan siap santap. Selain itu, mereka juga melanjutkan giat membersihkan puing sisa kebakaran.


Sementara itu belum dapat dipastikan berapa total jumlah kerugian akibat kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut, karena pihak kepolisian dan instansi terkait juga masih terus melakukan pengecekan dan olah TKP.(Rl/A2)

Sutar Perampok Sadis Lintas Provinsi Dihadiahi Timah Panas

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Sutarwan (41) alias Bintang salah komplotan spesialis perampok dobrak pintu yang tergolong sadis akhirnya di hadiahi timah panas oleh Tim Reskrim polres muba.


"Sutar ini pemain Lawas spesialis perampok dobrak pintu lintas provinsi yang cukup sadis. Kita gerebek di tempat pelariannya di Kabupaten Siantar Sumatera Utara pada hari Senin 22 Febry 2021," ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya SH Sik, ketika Press Release di Halaman Mapolres Muba, Jumat (26/02/21).


Lanjutnya, kawanan perampok tersebut saat melancarkan aksinya menggunakan senjata api dan tidak segan-segan menghabisi nyawa target atau korbannya.


"Komplotan ini merampok rumah korban Simson Simare-mare mengalami kerugian uang sebanyak 40 juta, 4 suku kalung emas, 3 suku gelang emas dan 1 suku anting emas. Kemudian di tembak tepat mengenai dadanya lalu tersungkur dan tewas, ketika melakukan perampokan di Desa Sido Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Pada tahun 2012 lalu,"jelas Erlin.


Tidak hanya di kab.Muba, Komplotan Sutar CS juga melancarkan aksinya di beberapa provinsi seperti Lampung, Jambi dan Lain-lain. Target dan sasaran komplotan ini adalah pengusaha.


"Sutar ini sudah lama menjadi incaran kami, komplotan mereka ini termasuk perampok lintas provinsi, Korbannya biasanya pengusaha. Bahkan mereka juga pernah mengambil upah bayaran sebesar 12 juta rupiah untuk menghabisi nyawa seseorang di OKI, namun saat itu salah sasaran," beber Kapolres.


Polisi saat ini telah mengantongi nama-nama pelaku dan beberapa komplotan tersebut telah berhasil di tangkap dan saat ini sedang menjalani proses hukuman.


"Selain Sutar yang berhasil kita tangkap juga Dwi Warno alias Gondes di vonis 12 tahun, Andi Prihariyanto di Vonis 12 tahun dan Walang tertangkap sudah tewas sisanya masih dalam pengejaran polisi dan tidak ada tempat untuk mereka di NKRI ini," tegas Kapolres.


Diketahui Sutar merupakan warga Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

PERSONIL POLRES MUBA DI TEST URINE

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Polres Musi banyuasin menggelar tes urine kepada personil yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Kapolres Muba Akbp erlin tangjaya,sh.sik. melalui Paur subag humas polres muba Iptu Indra jaya,sh. Mengatakan bahwa kegiatan ini memang rutin kita laksanakan guna memastikan para anggota polisi bebas dari narkoba.


Hari ini, Jum’at 26/02/21 pemeriksaan urine dilaksanakn di dua polsek yang ada diwilayah polres muba, yaitu polsek sungai lilin sebanyak 26 personil dan polsek lais 18 personil yang dilakukan pemeriksaan dengan melibatkan puskesmas setempat yang langsung diawasi oleh kapolsek dan propam.


Sebelum nya kamis 25/02/21, pemeriksaan urin sudah dilaksanakan dipolres muba terhadap perwira dan personil yang langsung diawasi kapolres muba dan kasi propam.


Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan tindak lanjut dari program 100 hari kerja Kapolri dan Program Prioritas Kadiv Propam Polri tahun 2021 tentang Penguatan Cegah Dini Penyimpangan Anggota Polri.


Alhamdulillah sejauh ini berdasarkan dari hasil pemeriksaan baik itu dipolres ataupun didua polsek yang dilakukan pemeriksaan hasilnya negative dan apabila nanti ditemukan personil polres muba yang mengkonsumsi narkoba akan dilakukan proses hukum sampai tuntas.

Moyo Lenge dan Ngenop Tren Para Melenial di Muba

Liputansumsel.com



MUBA,liputansumsel.com - Membuat tren  sehari hari nya  para  Melenial   saat kumpul kumpul di warung kopi dan para Netizen   dengan menggunakan Bahasa Moyo  dan Ngenop.


Bahasa  Moyo Lenge tersebut terdengar saat  kumpul kumpul di warung Bunda Effa,  tepatnya di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Jumat (26/2/2021) seperti yang di ucapkan Hasim dan kawan kawan .


"Moyo Lenge  bermula muncul pada saat  keadaan  buntu bahkan tidak ada pemasukan rezeki sedikitpun ," kata Hasim saat di bincangi awak media .


Lebih lanjut Hasim mengatakan,  Bahasa Moyo Lenge ini sudah menjadi bahasa yang tanpa  di sadari muncul pada saat kita kumpul kumpul bersama teman sambil minum kopi.



" Sudah sejak lama bahasa Ini muncul, hampir  setahunan kira - kira mas.. bahkan baru' baru' ini juga muncul bahasa Ngenop pak," ungkapnya.


Sementara terkait Bahasa Moyo Lenge dan Ngenop Netizen  tampaknya terdengar di setiap kumpul kumpul Melenial  semakin tren dan di ucapkan para Melenial di Kabupaten Muba.

Manfaatkan keberkahan diHari Jum'at Insan Pers Santuni Rekan Wartwan Yang Terbaring Sakit

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com Keberkahan di Hari Jum'at  dimanfaatkan insan pers untuk membantu sesama yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan para kuli tinta di Ogan Komering Ilir (OKI), Jum'at (26/2) siang. 


         Menerima kabar ada wartawan sedang dirawat di RSUD Kayuagung, penggalangan dana dari internal insan pers langsung dilakukan. Anggota PWI bernama Arlan Fatra yang akrab disapa Babe, adalah wartawan senior yang kini terbaring di RS setempat. Ia penulis berita untuk media online BeritaTegas.Com. 


       Dana yang digalang itu telah diserahkan kepada Hasan yang tercatat sebagai anak dari Arlan Fatra. Dana yang terkumpul memang tidak akan cukup sepenuhnya untuk membiayai pengobatan bila pasien ini dirawat sebagai pasien umum.  


Ketua PWI Peduli Ediman didampingi Ketua PWI OKI Mujianto SE mengatakan, dana itu dikumpulkan dari para wartawan/ti yang ada di OKI selama 2 hari. "Terima kasih kepada kawan kawan, amanah dari kalian sudah kami laksanakan,"ujar Ediman. 


       Dikatakannya, PWI Peduli yang dibentuk oleh PWI OKI bisa dikatakan sebagai organisasi sayap PWI yang kiprahnya khusus untuk menangani kegiatan sosial baik internal maupun eksternal PWI OKI. "Namun kami fokus untuk internal seperti ini karena sangat menyentuh kawan kawan,"kata Ediman. 


       Sedangkan Ketua PWI OKI Mujianto SE menambahkan, program PWI Peduli dibentuk untuk mengkoordinir para donatur secara sukarela baik dari unsur wartawan anggota PWI dan organisasi profesi wartawan lainnya maupun donatur lainnya yang peduli.


Dikatakannya, donasi untuk Bapak Arlan Fatra patut diapresiasi karena murni bersumber dari para wartawan/ti di Kabupaten OKI. "Program PWI Peduli bertujuan meringankan beban sesama ketika ditimpa musibah. Sehingga rasa peduli sekaligus terciptanya rasa keakraban yang lebih erat. Ini kali kedua yang dilakukan PWI,"jelasnya. 


Hasan menceritakan, orangtuanya sudah 5 hari dirawat di ruang Isolasi RSUD Kayuagung dengan gejala sakit jantung dan asam lambung. "Belum boleh dibesuk oleh siapapun, kecuali petugas medis yang memasuki ruang perawatan. Saya mewakili Papa mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan kawan dan semoga Papa kami cepat sembuh,"kata Hasan.(iso) 

Foto: Penyerahan santunan oleh Ketua PWI Peduli disaksikan Ketua PWI OKI.(PD/Ril)

Elha Zudartila Sampaikan ITC Untuk PJJ Di SDN 162 Palembang.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Dinas Pendidikan Kota Palembang melaksanakan program kerja Kemendikbud nomor 4 tahun 2020 mengenai Pembelajaran Jarak Jauh dalam masa pandemi Covid 19 .


Melalui Information Comunication Technologi (ITC) tenaga pengawas Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Kemuning Elha Zudartila SPd.Msi  melakukan sosialisasi di lingkungan SD Negri I62 Palembang kamis 25/2/202I.


Elha Zudartila.SPd.Msi selaku Pembina akademik semester genap tahun 2021 program kerja pengawas SD menyampaikan," Materi yg disampaikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimasa  pandemi covid 19 sesuai surat edaran  Kemendikbud no: 4 tahun 2020. 


"Dengan semangat merdeka belajar dan penguasaan Information Comunication Tecnologi (ICT), guru harus memiliki prinsip dan trik yg harus di kuasai ,pada saat pembelajaran jarak jauh (PPJ) agar proses belajar mengajar bisa lebih efektif dimasa pandemi ini.

PPJ jangan sampai menambah beban guru dan siswa, orang tua tujuannya untuk memudahkan guru memberi tugas sewajarnya dengan intruksi yg jelas sesuai tujuan," ungkapnya.


Elha menambahkan, Sekolah perlu membangun program yg kolaboratif bersama orang tua, maka pembelajaran bisa  disampaikan dengan baik.

Selain itu guru di tuntut untuk punya kompetensi dalam penguasaan ITC dalam pelaksanaan belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi seperti zoom, google class, google  from, dan lain sebagainya.


Kedatangan Elha Zudartila. SPd. MSI selaku pengawas SD di kecamatan Kemuning disambut baik kepala sekolah beserta guru.


Di tempat yang sama, Cek Eka SPd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri I62 Palembang ucapkan terima kasih atas dilaksanakannya

Pembinaan Akademik, pelaksanaan pembinaan berjalan lancar, nyaman, dan mengesankan Ungkap Cek Eka. 


" Pembinaan seperti ini amat berguna bagi seluruh sekolah terutama SDN 162 Palembang, Karena  meningkatkan kinerja Kepala Sekolah, guru, dan staf, selain itu juga dapat meningkatkan silaturrahim guru dan pengawasnya, semoga pembinaan ini bermanfaat untuk semuanya, Aamiin," tutupnya.

(Ar)

Puluhan Warga Desa Sinar Harapan MulyaTeluk Gelam Jadi Korban Penipuan Sertifikat Tanah

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com -Sebanyak 65 warga Desa Sinar Harapan Mulya, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI mengaku tertipu oleh oknum mantan kades Sinar Harapan Mulya, Tarmizi yang memungut biaya pembuatan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sestematis Lengkap (PTSL) dengan besaran bervariasi mulai dari 1,6 juta sampai 3,6 juta padahal biaya PTSL sendiri oleh pemerintah hanya dikenakan sebesar Rp 200 ribu. 


Kendati rela membayar dengan harga tinggi, namun sertifikat lahan mereka tak kunjung terbit dari pihak ART/BPN Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari 2017 hingga sekarang,"Kami merasa tertipu oleh oknum mantan kepala desa tersebut, yakni pak Tarmizi." kata Ernani, salah satu warga Desa Sinar Harapan Mulya, yang juga menyetor uang kepada Tarmizi, saat ditemui di Mapolres OKI, Kamis (25/2/21). 


Menurut Ernani, dia bersama warga sudah sering menemui Tarmizi menanyakan perihal sertifikat tanah mereka yang belum juga terbit, padahal mereka sudah memberikan uang untuk biaya pembuatan sertifikat PTLS itu,"Tapi saat ditemui yang bersangkutan tidak ada itikad baik, justru berkilah kalau dirinya tidak makan uang yang mereka setor itu melainkan uang tersebut disetor dengan oknum bernama Madi padahal pak Tarmizi yang memungut langsung dana tersebut, beserta bukti materai."jelas Ernani.


Lanjut Ernani, merasa tidak puas karena tidak ada kejelasan kapan terbitnya sertifikat lahan mereka, diapun mendatangi kantor ART/BPN Kabupaten OKI, menemui Kasi Pelayanan PTLS, Beni, "Kata pak Beni sertifikat akan diterbitkan, namun kami dengan masyarakat lainnya harus kembali menyetor dana Rp 200 ribu lagi,"ucapnya.


Akhirnya sambung Ernani, mereka menyepakati hal tersebut,"Besoknya saya bawah uang dengan warga, agar sertifikat kami dibuatkan, tapi pada saat di loket pendaftaran berubah dari kesepakatan, pihak ART/BPN minta satu berkas Rp2,8 juta jelas kami tidak mau, dari kesepakatan awal Rp200 ribu per berkas, justru naik Rp 2,8 juta,"terangnya.


Terpisah Kepala ART/BPN Kabupaten OKI, Moch Zamili, dikonfirmasi terkait pemasalahan itu menjelaskan bahwa yang bersangkutan (Ernani) pernah menemui dirinya terkait hal tersebut. 


Sebenarnya kata Zamili, ada 200 berkas PTSL yang masuk pada tahun 2017 lalu milik masyarakat Desa Sinar Harapan Mulya dari hasil verifikasi, sebanyak 65 berkas yang dikembalikan tidak bisa diproses karena tidak mencukupi syarat,"Sisanya bisa diterbitkan sertifikatnya,"terang Zamili.


Sementara lanjut dia, 65 berkas tidak bisa diterbitkan,termasuk rombongan ibuk Ernani ini,berkas sudah dikembalikan pada tahun 2017 itu,"Jadi saya rasa bukan kesalahan dari ART/BPN,"ungkapnya.


Kalau memang warga ingin membuat sertifikat tersebut terus Zamili, pendaftaran harus melalui jalur biasa,"Bisa saja diterbitkan tapi lewat jalur biasa, karena program PTSL sudah tidak ada itu saja solusinya,"paparnya.


Dia menyarankan sebaiknya bisa menanyakan langsung kepada oknum kades yang semula memungut biaya tersebut.(PD/SMSI OKI)

Terima SKT Kemendagri, LSM - GTPK Adakan Syukuran

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Rangakaian acara syukuran  LSM - GTPK   telah di terimanya SKT dari Kemendagri  pusat  yang tepatnya di kantor sekretariat DPP LSM - GTPK , Jalan Talang Selarai, kelurahan Balai Agung, kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (25/2/2021)


Acara tersebut disertai dengan pemotongan  Nasi Tumpeng yang dilakukan oleh Ketua LSM - GTPK dan  di hadiri oleh  penasehat, pengacara LSM - GTPK , Pengurus dan anggota serta tokoh agama.


Didalam kesempatan itu Ketua DPP LSM - GTPK  Warto menyampaian bahwa tak henti hentinya mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa sehingga lembaga LSM - GTPK telah di Akui oleh pemerintah baik pemerintah pusat ataupun daerah .


" Alhamdulillah dengan berdirinya Lembaga ini kita dapat  memberikan kontrol sosial sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk perintah maupun ataupun masyarakat," ungkapnya.


Ketua DPP LSM - GTPK juga berharap, kepada seluruh pengurus dan anggota. "Agar tetap kompak serta koordinasi dengan baik agar kita tidak salah melangkah," harapnya.


Sementara itu penasehat Lembaga DPP LSM - GTPK  Darul Kutni berpesan setelah berdirinya lembaga semoga LSM - GTPK dapat menjaga kekompakan jangan terlalu cepat mengambil keputusan dan harus di bahas agar tidak menjadi persoalan miskomunikasi sesama anggota ataupun pengurus," harapnya.

Bangkitkan Sumsel dari Pandemi, Herman Deru Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Pusat

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H.Herman Deru getol berupaya membangkitkan Sumsel dari dampak Pandemi Covid 19. Salah satu upayanya adalah dengan selalu berkomitmen  menyelaraskan arah pembangunan di daerah dengan pemerintah pusat agar Sumsel segera bangkit dari Pandemi Covid 19. 


Termasuk melakukan transformasi ekonomi sesuai arahan yang disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas,  Suharso Monoarfa dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan (Rakortekrenbang) yang digelar Kemendagri secara virtual, Kamis (25/02/2021) dari Command Center Pemprov Sumsel. 


Dikatakan HD, pemerintah daerah dan pusat memang harus bergerak secara linear dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Terutama jika ingin melakukan tranformasi ekonomi guna memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi yang terdampak Covid. 


Menurutnya transformasi ekonomi tidak terbatas pada upaya peningkatan produktivitas saja. Melainkan juga harus diikuti dengan pola pikir bagaimana ekonomi yang sebelumnya mapan dan terpuruk untuk segera bangkit kembali. Apalagi saat ini vaksinasi dan aturan Prokes sudah digencarkan pemerintah pusat. Sehingga setelah masa setelah  transisi pemulihan dilakukan pada 2021 ini, semuanya akan pulih seutuhnya pada tahun 2022. 


"Saat ini adalah era transisi pemulihan ekonomi. Untuk itu semua harus menata kembali dan menyesuaikan keadaan ke new normal dengan tetap mengedepankan prokes. Ini harus dilakukan agar semua bisa beraktivitas dan produktif supaya laju ekonomi tidak terhambat," jelasnya. 


Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa menjelaskan didasarkan pada rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 pihaknya memandang perlu dilakukan  sinkronisasi dan konfergensi pemerintah pusat dengan rencana pembangunan daerah. 


Dimana dalam rencana pembangunan jangka menengah tersebut didalamnya tersapat 7 agenda pembangunan yang dapat dijadikan rujukan. Karena seperti diketahui saat ini di seluruh dunia mengalami keadaan yang luar biasa yang berpengaruh terhadap kehidupan dan jalannya pembangunan. Ketujuh agenda pembangunan itu antara lain ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan,  SDM berkualitas dan berdaya saing,  revolusi mental dan pembangunan kebudayaan serta infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanam dasar. 


Sebelumnya kata Kepala Bappenas,  negara punya harapan yang tinggi dengan tingkat pendapatan rata-rata di atas 12.000 USD namun pandemi  Covid  mengganggu pencapaian visi 2045 . 


"Agar bisa  kembalikan target pembangunan kita dan pertumbuhan ekonomi kita, tranformasi ekonomi harus dilakukan dengan memgubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors. Kemudian  dengan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor," tambahnya. 


Selain Kepala Bappenas RI, pembukaan Rakortekrenbang itu juga tampak dihadiri langsung oleh Sekjen Mendagri serta Gubernur dan Wakil Gubernur dari seluruh Indonesia secara virtual. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Dr Ekowati Retnaningsih SKM M.Kes, Kepala BPKAD Provinsi Sumsel H. Akhmad Mukhlis SE.MSi, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sumsel Rika Efianti SE.MM. 

(Ar/Ril)

Jalan Mulus, Bisnis Jasa Pengiriman Sumsel Menggeliat

Liputansumsel.com

Asperindo Apresiasi Program Infrastruktur Herman Deru


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos Dan Logistik Indonesia (Asperindo) H Mohammad Feriadi  akui  bagusnya kondisi jalan dan infrastruktur  di Sumsel menjadikan geliat ekonomi masyarakat kian lancar termasuk usaha bidang jasa pengiriman logistik tambah menggeliat.


"Kami juga melihat Sumsel para UMKM-nya besarta ekonomi kreatif berkembang ditambah lagi adanya infrastruktur yang baik tentu akan mendorong perekonomian Sumsel. Kehadiran  Asperindo  juga merasakan dampak bagusnya infrastruktur di," katanya Haris Jumadi usai melantik Pengurus Asperindo Sumsel  periode 2020-2024 di Graha Bina Praja Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (25/2).


Dia menyebut, Asperindo sebagai jasa angkutan pengiriman merasakan hingga  ke daerah-daerah, bagaimana para Usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini tumbuh dan berkembang justru di saat pandemi  ini tidak lepas dari  upaya Pemprov dalam penyediakan infrastruktur yang layak bagi masyarakat daerah ini. Untuk itu  dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas dukungan dan supportnya selama ini kepada pihak Asperindo dalam pengiriman jasa.

 

"Kami dari awal mengingatkan kepada teman-teman bahwa industri ini harus menjadi garda terdepan didalam kebutuhan kehidupan sehari membantu masyarakat," urainya.

Sementara itu Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dalam arahannya  memberikan apresiasi  pada  Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) atas  jasanya menggerakan perekonomian di Sumsel di tengah pandemi Covid-19.


Menurut HD di masa pandemi Covid-19 peran Asperindo begitu besar dalam mengerakan roda ekonomi,  bukan saja membantu distribusi barang namun jasa angkutan juga  mampu bertahan dalam memberdayakan tenaga kerja yang ada. 


"Bisnis ini semua orang tau, kita bangga atas jasanya yang luar biasa ini, selain menggerakan perekonomian Sumsel, kepercayaan masyarakat juga penting. Di sampingntepat waktu pengiriman dan sampainya barang  uga tepat timbanganmnya harus dijaga,” ungkap HD.


HD menilai kepengurusan  Asperindo yang baru saja di lantik  memiliki formatur yang lengkap, disisi oleh orang-orang yang tepat. Sebab Asperindo  selain memberikan jasanya pada masyarakat perlu juga menjalin hubungan yang baik dengan Instansi maupun para tokoh masyarakat.


Gubernur Herman Deru juga apresiasi Asperindo yang sudah  turut membantu pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan, terbukti tingkatan penganguran di Sumsel rendah dibandingkan nasional. Maka itu HD minta Asperindo untuk terus berbuat dan memberikan berkontribusi dalam membangun daerah bisa secara langsung maupun tidak langsung.


"Pemerintah Sumsel juga telah memberi reward kepada Asperindo salah satunya jalan yang sudah diperbaiki, sehingga pengiriman barang antar daerah dapat dengan cepat dan mudah sampai ketujuan," tandasnya. 

(Ar/Ril)

Herman Deru Minta HIPMI Garap Potensi Desa

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru minta keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  lebih menunjukan aksi nyata. Salah satu caranya dengan  gencar mengajak pengusaha muda yang ada di desa-desa   mampu berkompetisi dengan pengusaha  di perkotaan.


Untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, lanjut HD  perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan organisasi HIPMI, oleh sebab itu Pemprov Sumsel mengajak organisasi HIPMI  menumbuhkan minat, fasilitasi, dan apresiasi bagi mereka yang sudah mengembangkan usahanya.


“Selama ini  ada yang  beranggapan jadi pengusaha sukses itu cuma milik orang-orang kota. Ini saatnya kita harus berbuat, jangan terbatas pada edukasi saja tapi harus lebih dari itu,” katanya saat menerima audiensi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumsel, Hermansyah Mastari, di ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis  (25/2). 


Herman Deru berharap, kedepan  anak-muda tidak lagi berfikir  bagaimana cara menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),  melainkan harus menciptakan lapangan kekerja atau munculnya industri yang digerakan oleh usahawan muda.


“Jadi kedepan masyarakat, tidak  lagi berpikir hanya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sudah saatnya membuka cakrawala sebagai menjadi pengusaha dengan  membuka lapangan kerja dan membuka daya saing untuk tumbuh dan berkembang,”katanya. 


Herman Deru menilai HIPMI merupakan organisasi yang populer, dinas telah banyak menghasilkan pejabat tinggi negara Republik Indonesia, oleh sebab itu telah dibuktikan kinerja HIPMI tidak hanya internal melainkan juga eksternal.  


“Memang modal utama itu optimis. Pesimisme harus dibuang, saat kita mengemban amanah. Pemprov Sumsel mengapresiasi peran HIPMI salah satunya adalah menggerakkan ekonomi dengan menciptakan pengusaha-pengusaha baru dengan lapangan pekerjaan yang baru juga. Semoga akan banyak lahir pengusaha baru dari desa,” pungkasnya. 


Sementara Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hermansyah Mastari mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan para pengusaha muda, dengan harapan akan berdampak pada tumbuhnya sektor usaha mikro, kecil menangah agar bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi yang menyerap tenaga kerja, sehingga menekan jumlah pengangguran di Provinsi Sumsel 

“HIPMI  mengharapkan berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel , dimana banyak potensi yang luar biasa di provinsi sumsel, oleh sebab itu HIPMI ingin berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah," tandasnya. 

(Ar/Ril)

25 Februari 2021

Rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Siap Ditempati

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- 'Kita bersyukur pak gubernur dan pak wakil gubernur Sumatera Barat terpilih, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi dilantik hari ini di Istana Negara Jakarta, "ujar Sekretaris Daerah (Sekda), Alwis.



Guna mendukung kegiatan gubernur dan wakil gubernur melaksanakan tugas dan menjalankan amanah, Alwis mencek kesiapan rumah dinas dan kendaraan. Tentunya nanti secara keseluruhan kelengkapan akan dicocokan selera pimpinan dan keluarga agar dapat bekerja secara maksimal.



Itu dikatakan Sekdaprov, Alwis bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan Satpol PP Provinsi Sumbar disela-sela meninjau kesiapan rumah dinas Gubernur dan Wakil Gubernur, Kamis (25/2/2021).



Sekda menyebutkan, tepat pada hari ini (25/2) Mahyeldi dan Audy Joinaldy dilantik oleh Presiden RI Jokowi Dodo di Istana Negara, dan sorenya direncanakan pukul 19:00 WIB sudah sampai di Padang dan segera menempati rumah dinas tersebut untuk melaksanakan tugas. 



"Segala kebutuhan sarana dan prasana di rumah dinas telah dicek untuk kesiapan, mulai dari kelengkapan rumah dinas, pengamanan, kendaraan dinas dan sopir kendaraan sebagai transportasi yang bertugas di rumah dinas," sebut Alwis.



Sekdaprov juga katakan tidak hanya itu, sejauh mana di dalam peninjauan yang dilakukan tentu harus ada beberapa hal yang harus disikapi mulai dari kebersihan maupun aturan pengamanan.



"Secara keseluruhan rumah dinas telah siap menerima kehadiran pak Gubernur dan Wagub Sumbar berserta keluarga. Selanjutnya akan diserahkan kepada pak gubernur dan pak wakil gubernur hal-hal yang barangkali sesuai selera tentunya akan difasilitasi biro umum," kata Alwis. 



Alwis juga mengatakan kebersihan dan kenyaman rumah dinas menjadi hal penting bagi gubernur dan wakil gubernur berserta keluarga dalam bertugas dalam menjalankan roda penyelenggaraan pemerintah daerah di Sumbar. Tutupnya.(EL).

Wabup Muba Tekankan Kesiapsiagaan Hadapi Karhutlah dan Bencana Alam Tahun 2021

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com - Mewakili Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan dan Bencana Alam Tahun 2021, di Halaman Mapolres Muba, Kamis (25/2/2021). Apel tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, Personil TNI, Polri, Satpol-PP, BPBD Muba, dan Manggala Agni dengan mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.


Dalam arahannya Beni Hernedi mengatakan Kabupaten Muba memiliki luas wilayah 14.265,96 KM dengan karakteristik terdiri dari 639.903 HA kawasan hutan dan kurang lebih 298 ribu HA lahan gambut serta pola masyarakat dengan cara membakar dalam membuka lahan yang digunakan dalam usaha perkebunan ataupun pertanian.


Kemudian diungkapkannya pada tahun 2019, Muba mengalami kebakaran kurang lebih 2300 HA dengan titik api kurang lebih 1591 titik yang tersebar di Kecamatan Bayung Lencir dan Kecamatan Sanga Desa karena wilayah tersebut memiliki lahan gambut yang sangat sulit dipadamkan.


"Tahun 2020 sudah mulai menurun dikarenakan faktor cuaca tahun kemarin sering turun hujan sampai awal tahun 2021 ini kita masih dihadapkan dengan cuaca seringa hujan yang tentunya akan bisa berakibat longsor dan banjir," ujarnya.


Untuk itu lanjut Wabup, tahun 2021 Jajaran Pemkab Muba memerlukan tenaga ekstra dalam penanggulangan karhutlah dan bencana alam lainnya seperti longsor dan banjir ditengah wabah pandemi COVID-19. Sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2020 tentang peningkatan pengendalian dan penanganan karhutbunlah dan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan penanggulangan bencana.


Berdasarkan hal tersebut Wabup mengatakan ada beberapa aspek yang menjadi perhatian, diantaranya mengajak para unsur Dinas BPBD, Kodim 0401, Manggala Agni, Satpol PP, dan Polres Muba untuk segera melengkapi sarana dan prasarana, dan menyiapkan SDM, juga meminta kepada perusahaan-perusahaan dilokasi rawan karhutlah/bencana alam turut membantu dengan melakukan hal yang sama serta meningkatkan kegiatan community development dan CSR dalam rangka penanggulangan karhutbunlah dan bencana alam.


"Penegakan hukum tahun ini lebih ditingkatkan lagi apabila ada yang terbukti atau tertangkap tangan sengaja membakar hutan, kebun dan lahan maka harus dilakukan proses hukum. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengendalian karhutbunlah dan bencana alam lainnya di tahun 2020, hendaknya kerjasama tersebut terus ditingkatkan ditahun ini dan seterusnya," pungkas Wakil Bupati Muba.