30 April 2021

Polres Muara Enim Gelar Apel Kebangsaan Guna Memperkuat Rasa Nasionalisme

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Polres Muara Enim menggelar apel kebangsaan dengan membangun kebersamaan dan keberagaman guna bakti untuk negeri menuju Indonesia sehat dan unggul di halaman apel Polres Muara Enim, Kamis (30/4/2021). 


Apel di pimpin langsung secara besama-sama oleh Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari S Sos M Tr (Han) dan Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK. 


Peserta apel tersebut Pejabat Utama Polres Muara Enim, Personil Dandim 0404 Muara Enim, Para Kapolsek jajaran Polres Muara Enim, Bhabinkamtibmas Polres Muara Enim dan Pol PP Kabupaten Muara Enim dan turut serta dalam apel tersebut para Kepala OPD Pemkab Muara Enim, Para Camat, Lurah, Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Ormas. 


Dalam Sambutannya Plh Bupati Muara Enim bepesan, melalui apel kebangsaan ini saya sebagai kepala daerah mengajak agar kita semua bersama-sama merajut kemajemukan dalam jalinan persaudaraan sesama anak negeri mencegah dan menghindari permusuhan, pertikaian dan perpecahan demi mewujudkan Muara Enim yang Merakyat dan Sumsel Maju untuk semua yang nantinya bermuara pada Indonesia unggul dan sehat. 


Lebih lanjut, Plh Bupati Muara Enim membaca ikrar yang diikuti secara bersama-sama peserta apel di antaranya isi ikrar itu adalah siap menjaga persatuan dan kesatuan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menolak segala bentuk kelompok dan paham radikalisme, siap bersinergi dan bersama sama, menciptakan Indonesia sehat, yang bebas dari pandemi Covid-19 dan siap bersinergi serta bersama-sama, menciptakan Indonesia unggul dalam percepatan ekonomi nasional.

Dandim 0402 OKI pimpin sertijab pama dan korp wisuda purnawirawan anggota

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumsel.Com-Bertempat di Aula Darmawangsa Kodim 0402/OKI, Kamis petang (29/04/2021) telah dilaksanakan kegiatan koprs Serah Terima Jabatan(Sertijab) Pama dan korps wisuda purnawira Anggota Kodim 0402/OKI Ta.2021.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Czi Zamroni, S.Sos dan dihadiri oleh Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0402 beserta pengurus, Kepala Staf Kodim 0402/OKI Mayor Chk Ernanda Laksanawan, S.H, M.H, para Perwira Staf Kodim 0402/OKI serta perwakilan anggota Kodim 0402/OKI.


Komandan Kodim 0402/OKI dalam sambutan pada acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para wisuda  purnawira  yang telah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh dedikasi tinggi.


“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada saudara yang telah memasuki masa pensiun (MPP), yang mana selama ini telah dengan tulus ikhlas mengabdikan diri pada TNI khususnya di Kodim 0402/OKI,”ujar Dandim.


Dikesempatan itu juga Dandin berpesan meski sudah pensiun hendaknya jiwa sebagai prajurit jangan sampai luntur untuk terus berbakti kepada bangsa,"Semua pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama bertugas di satuan ini tentu bisa dijadikan modal untuk membangun dan berbaur bersama masyarakat,"ucap Dandim. 


Kepada para Perwira yang memperoleh jabatan baru sebagai Perwira Staf, Dandim 0402/OKI mengatakan selamat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,“Laksanakan serah terima dengan baik sebagai langkah awal dalam menjalankan amanah dalam tugas pengabdian kepada Satuan, Bangsa dan Negara,"ungkap Dandim.


Kegiatan diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan oleh Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Czi Zamroni, S.Sos kepada anggota yang Purnawira dengan tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan Covid-19.(rilis Pendim/PD)

Pemkab OKI Gelar Pangan Murah

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuka pangan murah yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Kabupaten OKI. Pangan murah tersebut dibuka hari ini, Jumat (30/4/2021) pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.


Adapun bahan kebutuhan pokok yang disediakan pada "Pangan Murah" tersebut yakni, Beras kemasan 5Kg dengan harga Rp44.000 dan 10kg dengan harga Rp88.000, lalu kemudian Beras zakat fitrah 2,5Kg dengan harga Rp25.000 dan 3Kg harga Rp30.000.


Selanjutnya, Gula Pasir 1Kg dengan harga Rp12.000, Minyak Sayur 1Kg Rp13.000, Sirup ABC SQUAS Rp9.500/botol, Telur ayam, Cabe, Kerupuk ikan, buah-buahan dan lainnya.


Pada siangnya hadir jualan takjil untuk buka puasa dari UMKM binaan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten OKI.


Bupati OKI, H. Iskandar, SE, mengatakan, kegiatan pangan murah ini digelar untuk membantu rumah tangga masyarakat beresiko sosial dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, yang dilakukan oleh dinas instansi terkait, dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


"Pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan harga terjangkau, membantu meringankan beban masyarakat pra-sejahtera dalam menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri, serta sebagai sarana memperkenalkan produk-produk Usaha Kecil Menengah, Retail dan Distributor," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas KTPTH OKI, Ir. Sahrull Sodri, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas KTPTH OKI, DisBunDak OKI, Disperinkop dan UMKM OKI, Dinas Perikanan OKI, Aspartam kelompok tani OKI dan KTNA OKI," jelasnya.(PD)

29 April 2021

Herman Deru : Keramahan Melayani Masyarakat Harus Diawali Dari Niat Dalam Diri

Liputansumsel.com

Gubernur Buka Workshop Kepatuhan Komponen Standar Pelayanan Publik


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru membuka Workshop Kepatuhan Komponen Standar Pelayanan Publik diselenggarakan Ombudsman RI Perwakilan Sumsel terhadap standar pelayanan publik sesuai Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik bertempat di Hotel Novotel Palembang, Kamis (29/4).


 


Menurut Herman Deru, workshop yang digelar  ini sangat penting, karena tentang pelayanan publik yang merupakan  kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negera dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.


 


"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua  udangan termasuk utusan dari Pemda 17 Kabupaten/Kota se Sumsel sudah hadir pada acara ini. Karena ini sangat penting," ungkapnya. 


 


Alasan workshop seperti diadakan, lanjut Herman Deru  karena ada perubahan cara penilaian. Yang tadi sempat green (hijau) tadinya tidak di nilai. Saat ini yang green harus dinilai.


 


 "Ini yang harus dimaknai oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, jangan hanya mencari green, yellow, dan red saja. Akan tetapi yang perlu kita perbaiki itu adalah kualitas  pelayanannya," ujar HD


 


Artinya lanjut  Herman Deru,  orientasinya bukan hanya mencari nilai itu saja akan tetapi harus mencari nilai lebih seperti memperbaiki pelayanan. Makanya dia mengajak seluruh sektor pelayanan untuk memulai pelayanan dari sikap ekpresi. Dimana menurutnya ekpresi akan menimbulkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 


 


"Saya ingin mengajak semua dalam pelayanan ini dimulainya dari sikap ekpresi dulu. Artinya sikap ekpresi ini akan timbul dari suasana hati. Jadi kalau tidak ikhlas maka akan buruklah pelayanan itu atau Red (merah). Apalagi suasana lagi buruk sedang melayani maka juga tidak akan baik pasti  nilainya merah," katanya.


 


Dia juga meminta kepada Ombudsman RI Perwakilan Sumsel untuk memaklumi beberapa pelayanan dan perizinan di pemerintah karena formatnya sudah ditentukan dan sesuai aturan yang berlaku. 


 


"Kuncinya cuma satu dalam pelayanan ini adalah ekpresi yang memberikan keramahan bagi masyarakat yang hendak dilayani," tutup HD.


 


Sementara itu, Plh. Kepala Ombudsman RI, Hendriko mengatakan,  Ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik dalam kurun waktu  tujuh tahun  terakhir bertugas  memberikan penilaian kepada Pemerintah Provinsi,  Kabupaten/Kota di Indonesia. Termasuk juga di Sumsel sudah dilakukan penilaian pada tahun 2016 hingga 2019. 


 


Dalam penilaian itu mulai dari pelayanan yang masuk zona Green (hijau), Yellow (kuning) dan Red (merah). Ditahun 2021 ini, lanjutnya Ombudsman Sumsel kembali akan menilai 13 Pemkab dan 4 kota termasuk Pemprov Sumsel. 


 


"Kami berharap dnegan adanya workshop kepatuhan komponen standar pelayanan publik ini dapat membantu dan mengidentifikasi komponen standar layanan yang masih dipenuhi mulai dari unit ataupun satker. Kami harap kerjasama yang baik mulai Pemprov Sumsel termasuk juga 17 Kab Kota se-Sumsel," pungkasnya.*****

Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan, Pegadaian Salurkan 100 Paket Pangan melalui ACT Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Ikhtiar membantu sesama di momentum Ramadhan ini terus dilakukan. Kali ini, PT Pegadaian cabang Palembang bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Palembang menjalin kolaborasi kebaikan dengan mendistribusikan sebanyak 100 paket pangan Ramadhan untuk keluarga prasejahtera di kota Palembang. Adapun para penerima manfaat yang menjadi target sasaran implementasi seperti, warga seputaran sekanak hingga plaju.


Bapak Joko NK Nugroho selaku Kepala bagian PKBL dan CSR Kanwil III PT Pegadaian Palembang menjelaskan, kerjasama yang dilakukan dengan ACT Palembang kali ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Ramadhan dengan saling berbagi. Pada kesempatan ini, PT Pegadaian mempercayai ACT sebagai mitra yang secara transparan dan kredibel untuk menyalurkan amanah para donatur.


“Bantuan yang terkumpul dari seluruh karyawan Pegadaian senilai Rp 10.000.000 kita amanahkan kepada ACT Palembang dalam hal ini untuk disalurkan kembali dalam bentuk paket pangan Ramadhan, kita berharap semoga banyak masyarakat yang terbantu," jelasnya


Paket pangan yang didistribusikan untuk warga prasejahtera pada Kamis (29/4) terdiri dari 100 paket yang setiap paketnya diisi dengan beras, tepung terigu, susu, minyak, dan ikan kaleng.  Sementara itu, target penerima manfaatnya merupakan prasejahtera seperti lansia dan janda yang tak memiliki penghasilan, hingga kaum dhuafa yang ekonominya terdampak pandemi.


Diwadia selaku Kepala Cabang ACT Palembang mengatakan, para penerima manfaat dari paket pangan Ramadhan ini mayoritas bekerja sebagai buruh harian hingga pedagang asongan.  Meskipun ini tahun kedua Ramadhan di masa pandemi, ekonomi mereka belum pulih sepenuhnya. 


“Melalui Sinergi kebaikan antara Pegadaian dan ACT, kita berharap paket pangan ini dapat menjadi salah satu penopang bagi kebutuhan mereka untuk berpuasa di ramadhan kali ini,” kata dia 


Selama Ramadhan, ACT Palembang terus berupaya menggerakkan kedermawanan masyarakat dengan menjalin kolaborasi bersama komunitas dan corporated. Tak hanya Pegadaian, ACT juga dalam waktu dekat berencana untuk melayarkan Kapal Ramadhan ke warga pelosok tepian musi dengan kolaborasi bersama para komunitas yang ada di Kota Palembang.


Diwa pun mengajak masyarakat kota Palembang dan sekitarnya untuk bersama memberi kontribusi terbaik di Ramadhan ini salah satunya melalui program kapal Ramadhan, yang nantinya akan mengantar ratusan paket pangan bagi warga prasejahtera di pelosok sumsel. Sedekah/Donasi dapat disalurkan langsung ke kantor ACT Palembang yang berada di jalan Jendral Sudirman km 3,5 Kota Palembang.(Ril/Al)

Pantau Vaksin, Kapolda Sumsel Irjen Prof Eko Apresiasi Penanganan COVID-19 di Muba

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Setahun berlalu sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia virus corona telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia dan menjadi penyebab tertinggi kematian. Berbagai upaya dan usaha sudah dilakukan oleh semua pihak untuk menekan penyebaran dari kasus COVID-19. 


"Atas apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Muba dalam penanganan COVID-19 hingga hari ini, membuat saya apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan juga kebijakannya,"ucap Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri SMM saat melakukan Peninjauan vaksinasi

COVID-19 khusus lansia

di Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (29/4/2021) bertempat di Gedung

Dharma Wanita

Sekayu.


Lanjutnya, Melihat kondisi pandemi COVID-19 yang masih  cukup banyak di tempat kita, salah satu upayanya ialah dengan melakukan percepatan vaksinasi. Adapun vaksin khusus untuk lansia, memang masih minim.


"Untuk itu, kita jangan dulu menganggap COVID-19 seolah-olah sudah selesai. Terus jaga diri dan orang-orang sekitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mematuhi segala kebijakan dari pemerintah. Alhamdulillah dalam pantauan saya di Muba ini sudah cukup luar biasa dari pemerintah,  kebijakan dan masyarakat yang sama-sama mendukung untuk menekan penyebaran COVID-19,"ungkapnya. 


Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi pada kesempatan yang sama mengatakan, kasus pertama di Kabupaten Musi Banyuasin terjadi pada bulan Maret 2020 dan sampai dengan sekarang jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1269 kasus. Dengan kasus meninggal sebanyak 55 orang untuk tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi di Kabupaten Muba sebesar 88,05 %. 


Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan Kabupaten Muba untuk pengendalian COVID-19 dengan melakukan tes lacak dan isolasi. Untuk perawatan dan isolasi kasus konfirmasi Muba terdapat 3 RSUD dan 1 Rusunawa, yang digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala.


Untuk penegakan yustisi pelanggaran protokol kesehatan di atur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pola Hidup Masyarakat Yang Sehat, Disiplin dan Produktif Di Era Kebiasan Baru, yang sudah di laksanakan oleh semua stake holder terkait agar pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Muba dapat di kendalikan. 


"Adapun untuk ikhtiar terakhir kita adalah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang sudah di mulai sejak 26 Januari 2021 tahap pertama penerima vaksin adalah tenaga kesehatan dan di lanjutkan untuk pelayanan publik, guru dan lansia. Untuk sasaran lansia di mulai pada pertengahan april 2021. Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia sampai dengan sekarang baru sebanyak 3,86 % atau sebanyak 1848 orang lansia yang sudah di vaksin dosis 1 (satu),"bebernya. 


Pergerakan pelaksanaan vaksinasi lansia ini masih cukup lamban, hingga percepatan sudah di lakukan dengan melaksanakan vaksinasi berbasis komunitas dan untuk lansia di lakukan dengan melaksanakan pelayanan vaksinasi di posyandu lansia, pelayanan mobile yang di lakukan oleh puskesmas di desa-desa seperti hari ini sebanyak 150 orang lansia di lakukan vaksin yang berasal dari RT-RT dalam wilayah Kecamatan Sekayu yaitu lansia di Kelurahan Balai Agung. 


"Pelaksanaan vaksinasi lansia membutuhkan dukungan dari banyak pihak kerja sama yang baik serta sosialisasi, edukasi dan pelayanan santun dan prima adalah point utama keberhasilan dari pelaksanaan vaksinasi lansia,"pungkasnya.

Polres Pesisir Selatan Berhasil Tangkap 23 Orang Pelaku Penyalagunakan Narkoba

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com --Tim Satreskoba Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengungkap sebanyak 23 orang pelaku penyalahgunaan narkoba sejak awal Januari-April 2021 di daerah itu, dan angka itu jauh meningkat dari tahun sebelumnya. 


Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, melalui Kasat Narkoba AKP Hidup Mulia, mengatakan, pihaknya dari tim sapu jagat berhasil mengungkap dan menangkap 23 orang pelaku penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut sejak awal tahun ini. 


“Ya, pengungkapan kasus narkoba jauh meningkat di awal-awal tahun ini kalau dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Kasat Hidup Mulia pada Liputansumsel.com Kamis  29/4/2021. 


Ia menjelaskan, tercatat dari awal tahun ini, pihaknya berhasil mengungkap 19 LP  Laporan Polisi, dengan 23 orang tersangka. 


“Tersangkanya 23 orang, dan kebanyakan dari mereka dari kalangan anak muda dari berbagai kecamatan yang ada di Pessel. Seperti, di Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, IV Jurai dan Bayang,” ucapnya. 


Ditambahkan Kasat, untuk jenis narkoba dari 19 LP dan 23 orang tersangka tersebut, paling banyak terlibat dari narkoba golongan I yaitu jenis sabu-sabu.


“Kasus yang berhasil diungkap paling banyak terlibat sebagai pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu. Kalau, jenis ganja cuman beberapa,” sebutnya. 


Berdasarkan pengungkapan kasus narkoba ditahun ini katanya lagi, artinya peredaran narkoba di wilayah kabupaten Pesisir Selatan masih cukup tinggi. 


Untuk itu, diperlukan keterlibatan seluruh pihak dalam memberantas peredaran dan penyalagunuaan barang haram narkoba didaerah Pessel. 


“Kasus penyalahgunaan narkoba masih tinggi di daerah kita. Dengan demikian, kita sangat mengharapkan kerjasama semua pihak. Terutama masyarakat kita, harus rajin melaporkan ke pihak kepolisian. Ayo bersama-sama kita berantas narkoba, karena sangat merusak generasi muda kita,” ujar Hidup Mulia. 


Lanjutnya, sesuai atensi dan intruksi dari Kapolda dan Kapolres Pesisir Selatan, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memberantas peredaran barang haram narkoba apapun itu jenisnya. 


“Pokonya, kita akan terus memberantas mereka yang terlibat dengan narkoba dan tidak ada tempat untuk mereka. Siapapun itu, mau itu aparat, ASN, perempuan dan laki-laki. Siapapun itu, akan kita tindak,”tegasnya. (EL).

BSB Kota Prabumulih Bagikan 369 Paket Sembako

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kota Prabumulih kembali membiran bantuan sembako kepada Petugas Kebersihan Kota dan Team Pertamanan Kota Prabumulih.


Pembagian sembako yang berjumlah 369 paket, yang diantaranya 259 paket dibagikan ke petugas kebersihan dan 110 paket dibagikan untuk untuk Petugas Pertamanan Kota Dinas Lingkungan Hidup (DLH) digelar di Lapangan kantor Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), rabu (28/04/2021).


Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sosial ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan.


Tidak hanya itu, Bank Sumsel Babel Prabumulih juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Prabumulih dengan menggunakan dana infaq pegawai Bank Sumsel Babel setiap hari Jumat.


“Bantuan ini kita berikan kepada 369 Petugas Keberihan dan Dinas Lingkungan Hidup kita berharap ini bisa bermanfaat” jelasnya saat diwawancarai seraya mengatakan setiap hari Jumat pihaknya menggelar “Jumat Berkah” dengan membagikan sedikitnya 50 paket setiap minggunya.


Tian berharap, dengan adanya bantuan tersebut, dapat sedikit meringankan beban para Petugas, terutama pada bulan Rmandhan ini.


Sementara itu, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih H.Andriansyah Fikri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih yang telah peduli terhadap petugas kebersihan yang selama ini terus menjaga kebersihan seluruh wilayah Kota Prabumulih


“kita sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan Bank Sumsel Babel Prabumulih karena telah peduli dengan Petugas Kebersihan, jasa merekan mungkin tak sebanding tapi setidaknya bisa membantu” ucap Wawako Prabumulih


Dirinya menambahkan saat ini ratusan petugas Kebersihan yang tergabung dalam Komunitas Kebersihan telah menempati rumah baru yang merupakan bantuan dari Pemerintah pusat, tidak hanya pemerintah, perhatian dari pihak swasta juga sangat dibutuhkan seperti halnya yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel Prabumulih.

Herman Deru Ingatkan Masyarakat Terus Disiplin Terapkan Prokes

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Provinsi Sumaetara Selatan (Sumsel) bersama kepala daerah se-Indonesia menerima arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Jowo Widodo secara virtual, Rabu (28/4/21) terkait dengan perketat penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) bagi masyarakat. 



“Kita belajar dari India. Intinya jangan lengah menerapkan disiplin prokes. Ini yang saya imbau untuk menjadi perhatian kepala daerah di Indonesia,” ungkapnya Jokowi dalam arahannya. 



Selain itu, Jokowi juga mengajak kepala daerah untuk aktif memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di daerah masing-masing. Sehingga jumlah dan perkembangan kasus Covid-19 bisa terpantau dengan baik. 



“Sangat rawan saat hari libur, hari lebaran dan musim mudik. Harus diperketat prokes masyarakat jangan sampai terjadi penyebaran lebih besar lagi. Kita harus tekan penyebaran itu bersama-sama,” tegasnya. 



Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, siap untuk melaksanakan arahan dari presiden tersebut dengan mengajak masyarakat memperketat prokes. 



“Mulai dari sekarang menjelang Idul Fitri ini kita harus perketat prokes. Presiden menekankan untuk kita lebih mendisiplinkan masyarakat dalam  penerapan prokes Covid-19,” terangnya. 



Dijelaskannya,  keberadaan posko di sejumlah titik dan perbatasan daerah, sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin prokes bagi masyarakat. Dan bukan untuk menyekat aktifitas ataupun pengguna jalan. 



“Mudik tidak dilarang, namun harus menerapkan prokes ketat. Jika tidak, dikhawatirkan terjadinya penyebaran Covid-19,” terangnya. 



Menurutnya, upaya tersebut sebagai bentuk keselasan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesa.***

Herman Deru Wujudkan Sumsel Sebagai Daerah Bebas Pungli

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengingatkan  petugas di pusat-pusat layan masyarakat  untuk tidak melakukan praktik pungutan liar (pungli), demikian juga hal dengan masyarakat yang mendapatkan layanan jangan sekali-kali mencoba melakukan tindakan  upaya  menyogok atau memberikan sesuatu atas layanan yang telah diberikan oleh petugas.


 "Tidak akan pernah terjadi pungli  kalau tidak ada yang memberi.  Pungli  juga bisa terjadi karena tekanan,  kewajiban, dan  inisiatif memberi,” tegasnya usai menghadiri sosialisasi membangun pola pikir  dan budaya kerja menuju kota bebas dari pungli di era pandemi covid 19 di Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi Sumsel yang digelar di Hotel Aryaduta,  Rabu (28/4). 



Oleh sebab itu Ia menghimbau masyarakat harus berupaya untuk tidak melakukan pemberian apapun, dan menghindari perbuatan tercela utamanya melakukan pungutan liar pada pelayanan perizinan di semua sektor layanan publik.



“Pemprov Sumsel mendukung program pemerintah mencegah dan pemberantasan pungli melalui membangun pola pikir dan budaya kerja menuju wilayah kota bebas dari pungli di era pandemi Covid-19,” tambahnya. 



Sementara Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian RI Komjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 Tetang Satuan Tugas Saberpungli, diharapkan  seluruh jajaran dapat  menyerderhanakan  birokrasi, mempermudah perizinan dan menjadikan kota bebas dari pungli.



“Ini harapannya bisa dilaksanakan sehingga pertumbuhan perekonomian masyarakat akan jauh lebih baik lagi dengan adanya bebas dari pungutan liar,” katanya.



Hingga saat ini, lanjut Agung pihaknya  sudah banyak  melakukan yustisi dan berhasil mengamankan  total barang bukti sekitar Rp. 525 miliar yang bisa diamankan, dan dengan jumlah tersangka yang diajukan ke pengadilan itu 5.000  orang lebih. 



“Jadi ini merupkan hasil kerja  dari UPP yang ada di daerah. Utamanya dalam upaya  pencegahan, pencegahan itu lebih baik jadi itu sosialisasi dari inisiatif dari gubernur," tambahnya.


Agung mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan beserta Forkopimda Sumsel yang telah  jmenginisiasi menyelenggarakan sosialisasi  tentang Satgas Saberpungli,” tandasnya. ****

Pelaku UMKM di Palembang Menyambut Antusias Adanya Program BPUM

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang menyambut antusias Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM yang kembali dilanjutkan tahun ini. 


Setidaknya, hingga Rabu (28/4/2021) sudah sebanyak 12.916 UMKM yang mengajukan usahanya ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang untuk menerima bantuan 


“Sekarang kita masih menginput data UMKM ini untuk dikirimkan ke Kementerian Koperasi dan UMKM. Karena, yang menentukan apakah UMKM tersebut menerima bantuan atau tidak dari pusat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Anna Heryana, Rabu (28/4/2021). 


Ia meminta pelaku UMKM segera mendaftarkan usahanya. 


"Pendaftaran akan ditutup tanggal 30 April ini."ungkapnya.


Adapun syarat pendaftaran, UMKM harus menyertakan foto kopi KK, KTP, dan Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan. 


“Berkasnya dikirim ke kantor lurah atau camat,” kata Anna. 


Ia menyebutkan, tahun ini penerima BPUM akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta. 


“Kalau tahun lalu Rp 2,4 juta."ujarnya.


Untuk tahun lalu, lanjut Anna, di Kota Palembang ada 58.321 UMKM yang menerima BPUM. 


“Semoga saja tahun ini penerima BPUM di Palembang juga banyak." (Rl/Al)

28 April 2021

BASNAZ Dan KODIM 0402 OKI Salurkan bantuan sembako untuk warga Pedamaran

Liputansumsel.com



OKI,Liputansumsel.com - Warga Kecamatan Pedamaran kabupaten OKI Sumatera Selatan pada hari Rabu 28/04/21 memperoleh bantuan puluhan sembako dari BAZNAS OKI didampingi KODIM 0402 OKI/OI.

Melalui Dandim KODIM OKI Letkol Czi Zamroni, Sos, yg di wakili Kasdim OKI/OI  mayor Chk Ernanda Laksanawan SH.MH,. Puluhan sembako diberikan kepada  warga  kecamatan Pedamaran .

Pembagian sembako tersebut langsung dibagikan oleh pihak KODIM dan BAZNAS di Aula Kantor Kecamatan Pedamaran yang juga dihadiri Camat Pedamaran Telly Taurusia, DanRamil Kap Inf Piyanto, sekcam Goesnadi Osen, dan Kasi Kesos Ansori

Drs. H. AM Nazir bayid selaku Kepala BASNAS OKI mengatakan" bantuan sembako yang disalurkan merupakan zakat yang diperoleh dari masyarakat umum,  TNI dan ASN.

Lanjut ketua BASNAZ"kegiatan ini merupakan kegiatan rutin BAZNAS dalam menerima dan menyalurkan zakat, infaq, sadaqoh  program nafzah rutin mustahiq.

diharapkan dengan adanya pembagian sembako ini apalagi sekarang bulan suci Ramadhan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa besarnya manfaat kita berzakat, dan dalam hal ini kami dari pihak BASNAZ melibatkan langsung pihak KODIM karena pihak KODIM mengetahui teritorial wilayah yang membutuhkan bantuan.

Terutama Kasdim Ernanda yang merupakan Putra daerah Pedamaran yang begitu antusias untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kecamatan Pedamaran" Terangnya.

Kasdim OKI/OI  mayor Chk Ernanda Laksanawan SH.MH juga mengatakan"penyaluran sembako dari BASNAZ untuk warga  kecamatan Pedamaran juga merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD KODIM 0402 OKI/ OI kepada masyarakat yg terkena dampak Covid-19 guna meringankan beban masyarakat.

Lanjut Nanda begitu sapaan akrabnya"saya selaku putra asli Pedamaran sangat antusias apabila ada bentuk kepedulian sosial seperti halnya pembagian sembako ini  untuk masyarakat "ungkapnya.(Povi)

Wawako Palembang Harapkan Supermarket Perketat Pengawasan Barang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang terus menggencarkan pengawasan makanan dan minuman yang aman dan bebas bahan kimia. 


Selasa (27/4/2021) Pemkot kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pangan.Kali ini sidak bersama BBPOM Palembang dilakukan di Diamond Supermarket. 


"Hasilnya, dari 21 sampel yang diambil, 4 sampel terindikasi formalin. Yakni, Kolang Kaling, Kismis, Rebung dan Sedap Malam (bahan campuran tekwan)," ujar Fitrianti. 


Ia mengatakan, terhadap temuan ini pihaknya tidak akan tinggal diam. 


"Kita akan menelusuri sampai ke distributor yang menyuplai barang."ungkapnya.


Fitri mengatakan, pengelola supermarket seharusnya memperketat pengawasan. Antara lain bekerja sama dengan BBPOM untuk memantau makanan agar tidak mengandung formalin maupun zat berbahaya lainnya. 


"Harusnya juga, supermarket punya alat pendeteksi dengan kerja sama BBPOM. Ini untuk kesehatan dan kepercayaan konsumen juga," katanya. 


Kepala BBPOM Palembang, Martin Suhendri, mengatakan, dari 21 sample hasilnya diduga ada 4 jenis makanan yang terindikasi formalin. Salah satunya Rebung diketahui suplier berasal dari lokal (Palembang) dan pihaknya sudah mengantongi identitasnya. 


"Sudah diketahui supliernya. Akan disusuri. Tunggu saja tanggal mainnya. Selebihnya karena produk dari Jakarta, maka kita akan kirim surat ke BPOM Jakarta untuk tindaklanjutnya," katanya. 


BBPOM meminta pengelola supermarket untuk melakukan filter dan jika diketahui mengandung bahan berbahaya harus berani untuk menolak. Sementara makanan kemasan kaleng diharuskan untuk menyortir secara berkala. 


"Dikhawatirkan jika kemasan penyok nantinya ada lubang dan bisa dimasuki oleh mikroba. Jadi konsumen diharapkan untuk tidak terpedaya dengan diskon, lihat kedaluwarsanya, juga kemasannya," kata Martin. 


Manager Diamond, Sutirno mengatakan, akan memperketat pengawasan lagi untuk bahan makanan yang masuk.


"Ini menjadi perhatian bagi kami. Ke depan kita akan memperketat pengawasan lagi." (Rl/Al)

Wawako Palembang Sidak Pasar Sekip Ujung

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitirianti Agustinda mendapati ada pedagang yang menjual bahan berbahaya pada makanan. 


Itu hasil inspeksi mendadak atau sidak Fitrianti dan BBPOM serta pihak kepolisian, di Pasar Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Selasa (27/4/2021). 


“Tindakan tegas kita ambil untuk menyelamatkan banyak pihak. Jangan sampai ada masyarakat terlanjur membeli bahan yang kita cek mengandung zat berbahaya,” kata Fitrianti. 


Makanan itu positif mengandung bahan berbahaya setelah diuji sampel oleh petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM Palembang. 


"Kita temukan bahan berbahaya itu di mi basah, kue apem dan bunga sedap malam."


Kanit Pidsus Polrestabes Kota Palembang, AKP Iwan Gunawan, mengatakan, dengan temuan zat berbahaya di makanan pihaknya akan melakukan penyelidikan.


"Ada ditemukan formalin. Kami akan melakukan proses penyelidikan sampai menemukan titik lanjutnya," ujarnya. (Rl/A2)

Kota Prabumulih Bakal Terima 470 Vial Vaksin Multi

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH –  Dalam waktu dekat, untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 ini. Dinas Kesehatan (Dinkes), Bakal kembali menerima pasoskan vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi.

Informasi dihimpun awak media, sebanyak 470 vial vaksin multi bakal diambil dari Gudang Penyimpan Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Happy Tedjo TS MPH melalui Kabid P2KP, Izhar SKM MKes dikonfirmasi membenarkan hal itu.

“Kita menunggu informasi dari Dinkes Provinsi, insya allah Jumat nanti. Vaksin termin III, sebanyak 470 vial vaksin multi diambil petugas SDK. Dan, kita simpan di Gudang SDK Dinkes,” ujar Izhar kepada awak media, Rabu (7/4/2021).

Selanjutnya, sebutnya disebar ke puskesmas di bawah naungan Dinkes. Sehingga, bisa dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada sasaran vaksin.

“Setelah masuk ke Dinkes, nantinya disebar untuk vaksinasi Covid-19 untuk sasaran selanjutnya,” ungkapnya.

Sejauh ini sambungnya, vaksinasi Covid-19 masih berjalan menyasar tenaga kesehatan, sasaran publik, dan lainnya.

“Sekarang ini, lansia di atas 60 tahun sudah bisa dilakukan vaksinasi Covid-19. Kini, kita persiapkan proses vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Nantinya, akunya melalui puskesmas dibawah naungan Dinkes. Ucapnya, vaksinasi Covid-19 secara bertahap dilakukan.

“Vaksinasi Covid-19 ini sendiri dilakukan 2 vial, dengan masa waktu dua minggu atau 14 hari. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dalam rangka melawan Covid-19. Sejauh ini, masih dalam masa pandemi,” bebernya.

27 April 2021

Wako : Merusak Lebih Mudah Ketimbang Membangun

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH –  Untuk 10 tahun belakangan ini, Kota Prabumulih menjadi kiblatnya lingkungan. Hal itu diungkapkan Walikota (Wako) Ir H Ridho Yahya MM ketika membuka kegiatan penyerahan penghargaan lomba Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Wako, Senin (12/4/2021).

“Hanya Prabumulih mampu menolak tambang Batubara. Karena merusak lingkungan,” kata orang nomor satu di kota Nanas ini.

Menurutnya, tidak akan mampu hanya menanam segelintir pohon bisa menggantikan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi tambang batubara.

“Makanya, saya tegas menolak. Karena, dampak kerusakan lingkungan akibat tambang batubara besar sekali,” tukas suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu.

Ia mengajak, sejak dini untuk menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan ini. “Kita harus berkomitmen tinggi, untuk terus menjaga kelestarian dan mencintai lingkungan,” beber ayah tiga anak ini.

Kata ayah dr Muwarni Emassrisa Latifah, tidak ada korelasi antara penambangan batubara dengan kesejahteraan masyarakat. Makanya, akhirnya dirinya melarang hal itu. “Komitmen, tidak hanya diperkirakan saja. Tetapi, juga harus dibuktikan dengan perbuatan,” bebernya.

Hari lingkungan ini, akunya hari introspeksi diri. Sebutnya, harus belajar dari China dan juga Jepang. “China menyesal mengeksplorasi tambang batubara, dan Jepang tidak mau mengeksplorasi tambang batubara di negaranya. Karena, banyak mudoratnya ketimbang manfaatnya,” terangnya.

Ia juga menyarankan, siswa dalam mengikuti lomba lingkungan hidup untuk melukis dan menggambarkan penolakan batubara dilakukan Pemkot. “Gambar lahan sebelum ditambang, dan juga sudah ditambang. Dan, kerusakan ditimbulkannya,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ir Hj Dwi Koryana ini mengatakan, sejumlah lomba sengaja digelar guna meningkatkan kesadaran kepada siswa, pentingnya mencintai lingkungan.

“Mulai lomba melukis atau menggambar, lomba puisi, lomba daur ulang, dan lainnya,” ucapnya.

Harapannya, dengan kreatifitasnya siswa juga bisa mencintai lingkungannya. “Kita tanamkan sejak dini, agar siswa mencintai lingkungannya. Apalagi, sekaligus memperingati HLHS,” tandasnya

Ingatkan Pihak Ketiga Kerja Bagus

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH –  Proyek pembangunan di Kota Nanas ini, sejauh ini belum berjalan. Meski demikian, Walikota jauh-jauh hari mengingatkan pihak ketiga pemenang tender nantinya. Selaku pemenang tender, harus punya tanggung jawab mutlak terhadap proyek yang dimenanginya tersebut.

Pantauan awak media, proyek pembangunan memang paling banyak di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Walikota (Wako) mengingkatkan pihak ketiga agar bekerja bagus sehingga menghasilkan proyek bagus dan berkualitas.

“Sekarang ini, proyek di lingkungan Pemkot memang masih dalam proses lelang atau tender. Sebelum mengerjakan proyek, kita wanti agar pihak ketiga mengerjakan proyek dimenangi sebaik mungkin. Sehingga, mutu dan kualitas proyek juga baik dan terjaga,” terang Ridho, sapaan akrabnya kepada awak media, Senin (12/4/2021).

Selain itu, kata orang nomor satu di Kota Nanas ini pembayaran 100 persen setiap tahunnya, tidak bisa dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh BPK. “Guna memastikan, proyek sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dan, tentunya proyek dihasilkan juga baik dan berkualitas. Kita selalu mengandeng BPK, juga pemeriksaan internal dilakukan Inspektorat,” tukasnya.

Sambungnya, setiap tahunnya Pemkot berupaya meningkatkan mutu dan kualitas proyek dikerjakan pihak ketiga. “OPD terkait, adanya proyek pembangunan. Kita tekanan, untuk mengawasi proyek pembangunan di lingkungan Pemkot. Supaya hasilnya baik, sesuai standar yang ada,” pungkasnya.

Puasa, Jam Kerja Pegawai Berkurang 1,5 Jam

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH –  Selama bulan suci ramadan, jam ngantor pegawai di lingkungan pemerintah kota Prabumulih berubah.

Kalau biasanya ngantor mulai pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB lima hari kerja, Senin hingga Jumat.

“Di bulan puasa ini pegawai mengalami pengurangan jam kerja sekitar 1,5 jam, ngantor mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB,” ujar Kepala BKPSDM, Beny Rizal SH MH kepada awak media, Selasa kemarin.

Ungkap Beny, karena waktu kerja lebih singkat di bulan ramadhan ini. Ia mengimbau, agar para pegawai meningkatkan etos kerjanya guna peningkatan pelayanan publik.

“Selain mengimbau, agar menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini. Pegawai juga, kita imbau meningkatkan kinerjanya lagi di bulan puasa ini,” tukas Mantan Kabag Hukum dan Perundang-Undangan ini.

Sambungnya, agar pelayanan publik tetap berjalan di bulan suci penuh rahmat ini. Tak lupa, ia menyarankan agar para pegawai bekerja sesuai dengan tupoksi telah ditetapkan.

“Kalau pegawai bekerja sesuai tupoksinya, pelayanan publik di tengah ramadhan ini akan seperti biasanya dan tidak mengalami kendala,” bebernya.

1.036 Lansia Sudah Vaksin D1, 2 Orang D2

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH –  Vaksinasi Covid-19, sejauh ini masih dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) di 15 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kota Nanas ini.

Data dihimpun dari Dinkes, data sasaran Lansia diatas 60 tahun sebanyak 17.527 orang. Hingga Rabu (14/3/2021), sudah 1.036 orang  Lansia divaksinasi Covid-19 dosis 1 (D1). Sementara itu, berselang 14 hari dilakukan dosis 2 (D2). Baru sebanyak 2 orang Lansia divaksinasi D2.

“Iya betul, vaksinasi Lansia diatas 60 tahun dari target 17.527 orang baru terealisasi sekitar 1.036,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Happy Tedjo TS kepada awak media.

Dia menerangkan, sebelumnya tenaga kesehatan sasarannya sebanyak 2.410 orang. Telah dilakukan D1, sebanyak 2.329 orang. Sedangkan, D2 sebanyak 2.167 orang.

“Demikian pula, sasaran pelayanan publik jumlahnya 9.635 orang. D1 sebanyak 3.241 dan D2 sebanyak 1.262 orang,” akunya.

Sambungnya, vaksinasi Covid-19 di tengah pandemi ini sangat penting sekali untuk melindungi diri agar tidak terpapar atau terkena virus tersebut.

“Karena, fungsi vaksin Covid-19 meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan Covid-19,” terangnya.

Meski telah divaksin, akunya tetap Protokol Kesehatan (Protkes) dan jangan lengah. “Pakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, dan lainnya. Untuk melindungi diri, agar tidak terpapar Covid-19 masih ada di sekitar kita,” pungkasnya.

Tambahnya, tenaga medis terus melakukan vaksinasi Covid-19 di sejumlah Faskes tanpa lelah. Guna membantu masyarakat melawan Covid-19, dan memutus mata rantainya.

“Di setiap Faskes, ada puluhan tenaga medis disiagakan guna melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh sasaran,” tandasnya.

Berharap Pegawai Non ASN Jadi Peserta BPJSK

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH –  Badan Peneyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) KC Prabumulih bersilaturahmi ke Pemerintah kota (Pemkot) dalam rangka mensosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) No 2/2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala BP Jamsostek Muara Enim, Ruszian Dedy didampingi Kepala Cabang BP Jamsostek Prabumulih, Imiati SE bertemu dengan Wakil Walikota (Wawako), H Andriansyah Fikri SH di ruang kerjanya, Senin (19/4/2021).

“Sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan  kita berharap  Pemkot dapat mengeluarkan regulasi atau kebijakan  agar pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, berdasarkan Inpres No 2/2021 tersebut,” ujar Ruszian, sapaan akrabnya ketika menyampaikan niatnya kepada Wawako, H Andriansyah Fikri SH.

Sambungnya, banyak keuntungan dan manfaat diterima non ASN, jika terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Ada dua jaminan bakal dinikmati Non ASN, meliputi; Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan juga Jaminan Kematian (JKM).

“Harapan kita dengan adanya regulasi itu, Pemkot dapat mengalokasikan anggaran untuk perlindungan dan jaminan Non ASN. Agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” sebutnya.

Menurut Ruszian, di dalam Inpres tersebut meminta semua pihak mengambil langkah diperlukan sesuai tugas dan wewenang dalam mendukung implementasi program Jamsostek. “Termasuk membuat regulasi pendukung dan pengalokasian anggaran,” bebernya.

Ungkapnya, Inpres itu juga menegaskan bahwa seluruh pekerja penerima upah, bukan penerima upah, Pekerja Migran Indonesia, serta pegawai pemerintah non aparatur sipil negara dan penyelenggara pemilu harus didaftarkan menjadi peserta BP Jamsostek.

“Lewat Inpres No 2/2021, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada sejumlah elemen pemerintahan. Antara lain 19 Menteri, Jaksa Agung, 3 Kepala Badan termasuk Ketua DJSN tingkat pusat, 34 Gubernur, 416 Bupati dan 98 Walikota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya kepesertaan, Inpres juga disebut meningkatkan kepatuhan. Jokowi memberi instruksi kepada Jaksa Agung untuk menjatuhkan sanksi jika ada yang terbukti tidak patuh dalam mengimplementasikan program BP Jamsostek,” kata dia.

Terpisah, Wawako, H Andriansyah Fikri SH mengatakan, menyambut baik terkait keluarnya Inpres No 2/2021. Pertemuan ini, akunya akan disampaikan terlebih dahulu kepada Walikota (Wako).

“Lapor kepada Pak Wako dahulu, kita yakin tidak keberatan untuk kesejahteraan pegawai Non ASN,” terang Fikri.

Lanjutnya, sejak awal memimpin selalu memikirkan hak pegawai dan kesejahteraan pegawai.

“Sejauh ini, kita secara bertahap meningkatkan kesejahteraan non ASN. Juga berupaya secara optimal, bagi ASN dan Non ASN. Tugas kami mengemban amanat masyarakat, dan melayani masyarakat,” bebernya.

Lanjutnya, Pemkot berupaya menjamin keselamatan Non ASN agar tenang dalam berkerja, supaya terjamin BPJS Ketenagakerjaan.

“Sehingga, jika ada hal-hal tidak diinginkan bisa terlindungi,” pungkasnya

Usai Lebaran Perekaman Jemput Bola

Liputansumsel.com


PRABUMULIH
 – Pelayanan Kependudukan dan perekaman KTP El secara jemput bola, yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan kembali dilanjutkan setelah lebaran mendatang.

“Jadi kita akan mengirimkan surat ke lurah kades, kita akan koordinasi terkait jadwal jemput bola untuk lansia dan disabilitas setelah lebaran,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Haryadi SH MH, melalui Kabid Kabid Pendaftaran Penduduk Tati Asmawati SE MSi.

Tati menuturkan, nantinya perekaman jemput bola setelah lebaran akan menyasar 24 kelurahan dan desa yang ada di 6 kecamatan. “Dan itu nanti akan dibagi, karena akan ada juga peranan kelilingi ke sekolah kalau sudah mulai tatap muka,” tuturnya.

Disinggung apakah saat ini, banyak permintaan dari masyarakat untuk perekaman jemput bola. Perempuan berkerudung ini mengaku, sementara permintaan tak banyak. “Kemarin ada 1, ada laporan dari lurah. Sudan kita terima laporannya,” tukasnya.

Sementara itu, pantauan koran ini, meski dalam suasana Ramadhan pelayananan di Disdukcapil tetap seperti biasa. Hanya saja menyesuaikan jam kerja, yang mengalami perubahan selama bulan puasa

Optimis Sukses Gelar PTQ Tingkat Nasional, Herman Deru Terus Matangkan Persiapan

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,  Liputansumsel.com,-  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memastikan, Pemprov Sumsel terus memberikan dukungannya agar Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) tingkat nasional 2021 yang akan digelar di Palembang dapat berjalan dengan sukses.


 


Hal itu disampaikannya ketika menggelar wawancara bersama salah satu stasiun radio secara virtual dari Command Centre kantor Gubernur Sumsel, Selasa (27/4).


 


Menurutnya, sebagai tuan rumah, sudah selayaknya Sumsel memberikan sambutan yang baik kepada para peserta dan tamunya dengan mematangkan persiapan untuk gelaran PTQ tersebut. Termasuk juga soal fasilitas dan peralatan yang akan digunakan pada PTQ yang rencananya akan berlangsung pada 1 - 5 Mei 2021 mendatang.


 


"Tentu Pemprov sangat mendukung kegiatan ini. Soal fasilitas, itu dilakukan secara koperhensif. Yang jelas saat ini, semua kebutuhan telah kita persiapkan demi kesuksesan kegiatan tersebut," kata Herman Deru.


 


Terlebih, PTQ tersebut akan berlangsung di tengah pandemi covid-19 sehingga tentunya sarana dan prasaranan kesehatan harus diutamakan agar nantinya kegiatan tersebut tidak menimbulkan cluster baru.


 


"Soal kesehatan, kita memberlakukan swab untuk para peserta. Artinya, standar kesehatan kita utamakan sesuai Peraruran Gubernur (Pergub) nomor 37. Disiplin prokes tetap dilakukan," tuturnya.


 


Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga akan tetap melakukan pembatasan peserta dan pendamping yang hadir.


 


"Namun, kegiatan itu juga dapat diikuti melalui virtual demi mencegah penyebaran covid 19. Artinya, kita serta merta mengizinkan para tamu untuk datang langsung dalam acara tersebut," paparnya.


 


Disisi lain, dukungan Pemprov Sumsel terhadap kegiatan tersebut tak lepas dari keinginan Sumsel untuk menjadi daerah religius. Dimana, dengan menjadi tuan rumah PTQ tingkat nasional tersebut, tentu akan semakin mempercepat pertumbuhan rumah tahfidz.


 


"Ini tentu akan semakin mendorong berdirinya satu desa satu rumah tahfidz yang memang menjadi program Sumsel. Dengan begitu, Sumsel akan lebih cepat menjadi daerah religius dan mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur'an," terangnya.


 


Dia juga berharap, masyarakat Sumsel juga turut berkontribusi agar resonasi PTQ dapat terdengar hingga ke pelosok.


 


"Kita harapkan masyarakat dapat menyemarakkan syiar Islam melalui PTQ ini. Untuk para peserta asal Sumsel, kita akan fasilitasi semuanya. Karena selain sebagai ajang silahturahmi antar umat Islam, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pemulihan ekonomi," pungkasnya.****


 

Penanganan Masalah Sosial di Sumsel tetap Berjalan Baik Dimasa Pandemi

Liputansumsel.com

Pemporov Sampaikan Masukan ke Anggota DPD RI


PALEMBANG , Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Mawardi Yahya menerima kunjungan kerja sekaligus dalam rangka  reses Anggota Komite IV DPD RI, Arniza Nilawati, SE., MM di ruang rapat Bina Praja, Selasa (27/4/21). 


Dalam pertemuan tersebut, Wagub Mawardi bersama Anggota Komite I DPD RI, Arniza Nilawati membahas   perencanaan program daerah dalam  percepatan penanganan sosial ekonomi dampak pandemi Covid-19.


Diakui Mawardi, pandemi ikut mempengaruhi berbagai upaya penanganan sosial ekonomi di Sumsel. Namun, pihaknya telah melakukan berbagai upaya solusi agar tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran.


“Penanganan sosial ekonomi di tengah pandemi di Provinsi Sumsel tetap dijalankan dengan baik,” ungkapnya.


Wagub Mawardi  berharap  melalui reses  yang dilakukan anggota DPD RI utusan   Sumsel   tersebut, berbagai kendala dalam percepatan ekonomi sosial di Sumsel  dapat direspon pemerintah pusat melalui  DPD RI. 


“Pertemuan ini kita harapkan bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah. Sehingga pesan yang kita sampaikan ini bisa diteruskan pihak anggota DPD RI ke pihak pengambil kebijakan pusat,” terangnya. 


Sementara itu, Anggota Komite IV DPD RI, Arniza Nilawati mengatakan, reses merupakan salah satu tugas pokok yang diemban DPD RI dalam menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah. 


“Kita datang langsung, mendengarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah di daerah, khususnya di Sumsel. Sehingga bisa disampaikan ke pihak pengambil keputusan pusat untuk menemukan solusinya,” ucapnya. 


Dijelaskannya, ruang lingkup kerja Komisi IV DPD RI yang diemban pihaknya mencakup 17 kabupaten/kota di Sumsel. Sehingga cukup menyulitkan pihaknya untuk mendapatkan informasi dan kendala yang dihadapi jika tidak terjun secara langsung ke lapangan. 


 

“Ranah kerja kita terkait keuangan negara. Kita ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19, termasuk masalah bansos dan lain sebagainya,” ucapnya.***

Lapas Muara Enim Gelar Upacara Peringatan HBP Ke-57, Akselarasi Adaptasi Pemasyarakatan Pasti Maju

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Meski masih ditengah kondisi pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat dan kekhidmatan insan pemayarakatan di seluruh Indonesia dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-57 Tahun. 


Dari berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Muara Enim, Puncak kegiatan di tandai dengan mengikuti pelaksanaan upacara peringatan HBP Ke-57 dengan tema “Akselerasi Adaptasi, Pemasyarakatan Pasti Maju”, yang dilaksanakan secara serentak seluruh Insan Pemasyarakatan melalui Teleconference berpusat di Graha Pengayoman, Selasa (27/4/2021). 


Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kemenkopolhukam Prof Mahfud MD dalam sambutannya mengatakan, Dunia pada saat ini menciptakan pola untuk menarik diri dari berbagai bentuk prosesi yang melibatkan banyak orang. Disinilah kita baru merasakan bahwa berkumpul adalah sebuah kemewahan. Namun tentunya ini bukan mengecilkan makna bagi yang mengikuti kegiatan ini secara virtual dari tempat masing-masing, karena pada masa seperti ini kita harus mulai membiasakan diri dengan tatanan kehidupan baru, salah satunya berkegiatan melalui media daring. 


"Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 adalah momentum yang tepat untuk kita semua merefleksikan kembali apa yang menjadi nawaitu para pendahulu dan peletak dasar pemasyarakatan. Institusi pemasyarakatan adalah sebuah simbol dari upaya pendobrakan warisan kolonial, yang tidak mencerminkan ideologi Pancasila. Namun apalah arti simbol, dia tidak akan berarti tanpa orang-orang yang memberinya makna," ujar Mahfud. 


"Pemasyarakatan kita yakini bersama sebagai sebuah tools nation building dan character building sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Soekarno pada konferensi Lembang tahun 1964. Ini adalah semangat yang mengandung makna bahwa pemasyarakatan dituntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam pendekatan sistem Pemasyarakatan, membangun kapasitas tersebut dilaksanakan melalui pembinaan yang berkesinambungan, sistematis, dan terarah dengan mengedepankan perlakuan yang manusiawi dan menghormati hak-hak mereka sebagai manusia," jelasnya. 


Lebih lanjut, Mahfud menambahkan Ini lah keyakinan yang sampai saat ini perlu kita perjuangkan, kita sebarkan, kita tularkan agar menjadi kesadaran kolektif dan akhirnya menjadi budaya bersama. Sehingga kita mampu memaknai 57 tahun adalah sebuah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik. 


"Kebijakan 3 kunci pemasyarakatan maju adalah sebuah adaptasi dan akselerasi dalam penanganan gangguan keamanan serta peredaran gelap narkotika yang masih marak terjadi di lapas/rutan. Upaya deteksi dini, pemberantasan peredaran narkoba dan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) adalah rumus yang tidak bisa ditawar lagi. Kita harapkan kebijakan ini menjadi titik balik untuk berbenah dan memperbaiki diri agar hal-hal negatif yang selalu penuh menjejali ruang pemberitaan publik dapat kita akhiri," ungkapnya. 


"Khusus kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Petugas Pemasyarakatan dan seluruh keluarga besar Pemasyarakatan, saya ucapkan “Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57, Kobarkan semangat “Adaptasi Akselerasi, Pemasyarakatan Pasti Maju.” Dirgahayu Indonesia selalu menanti dharma bhaktimu, Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita," ujar Mahfud MD. 


Kalapas Muara Enim Herdianto menuturkan, bahwa Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 menjadi suatu momentum bagi kita untuk terus Speed-Up wujudkan pemasyarakatan maju. Tantangan dan rintangan kedepan tentu akan lebih kuat, oleh karenanya insan pemasyarakatan untuk bisa mengakselerasi kompentensi mengikuti kemajuan zaman.

Kapolda akan Hadir HPN di Banyuasin

Liputansumsel.com


PALEMBANG, liputansumsel.com - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mendukung sepenuhnya Hari Pers Nasional (HPN) tingkat kabupaten/kota yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel di Kabupaten Banyuasin 24-25 Mei 2021. Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel saat menerima audensi pengurus PWI Sumsel di aula Posko Presisi Polda Sumsel, Selasa (27/4/2021).



Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro, Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar, Wakil Bidang Organisasi Anwar Rasuan, Wakil Sekretaris Erni Novianti, Bendahara Novas Riady.



Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengucapkan  banyak terimakasih sudah diterima langsung oleh Kapolda Sumsel. "Alhamdulillah silaturahmi dengan bapak Kapolda secara langsung bisa terlaksana hari. Kalau ketemu sich sering dengan Pak Kapolda," ujar pria yang akrab dipanggil Firko ini.



Maksud kedatangan ini, Firko menuturkan bahwa PWI Sumsel pada tanggal 24-25 Mei 2021 akan menggelar Hari Pers Nasional (HPN) tingkat kabupaten/kota yang akan digelar di Banyuasin. "Dalam HPN di Banyuasin nanti akan digelar seminar, pertandingan olahraga badminton dan tenis meja," jelas Firko.



Untuk itu, ia mengharapkan sekali kehadiran Kapolda Sumsel dalam acara tersebut. "Kami mengharapkan agar Pak Kapolda dapat hadir pada HPN di Banyuasin," pintanya.



Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengucapkan terima kasih atas kedatangan pengurus PWI Sumsel di Polda Sumsel. "Terimakasih teman-teman pengurus PWI Sumsel sudah bisa bersilaturahmi dengan kami," ujar orang nomor satu di Polda Sumsel ini.



Ia mendukung sekali kegiatan HPN di Banyuasin yang akan digelar oleh PWI Sumsel. "Saya support kegiatan HPN di Banyuasin itu. Insya Allah kalau ada waktu saya akan hadir kesana. Nanti koordinasi lagi dengan staf saya," pungkas Kapolda.



Menurut dia, dirinya sangat hobi olahraga khususnya badminton. "Saya masih main badminton, tapi masih diruang lingkup internal jajaran Polda Sumsel saja," ungkapnya.



Memang diakuinya, saat ini dirinya sangat sibuk adanya penyebaran penyakit Covid-19. "Saat ini kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Ya, tau sendiri Palembang saat ini masuk zona merah penyebaran virus Covid-19," imbuhnya. (Nr)

Pj Bupati PALI Sampaikan LKPJ Tahun 2020 ke DPRD

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com – Pejabat Bupati (Pj) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyampaikan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati PALI Tahun Anggaran 2020 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI di Gedung Rapat Paripurna DPRD PALI, Senin (26/04/21) Pukul 15.30 WIB.

Dalam sambutannya, Pj Bupati PALI menyampaikan permohonan maaf karena LKPJ baru disampaikan pada hari ini yang sehurusnya beberapa waktu yang lalu, karena tertunda adanya pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada PALI 21 April 2021 kemarin.

Pj Bupati menuturkan penyampaian LKPJ ke DPRD adalah agenda tahunan formal yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten PALI.

Menurut dia kepala daerah wajib menyampaikan LKPJ sebagaiman diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelengaraan Pemerintah Daerah.

PJ Bupati PALI menyampaikan sejumlah laporan hasil kerja tahun 2020, diantaranya:

Berdasarkan pada Data Badan Statistik (DBS) Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 mencapai 64, 70 poin meningkat sebesar 0,37 poin dari sebelumnya di mana tahun 2019 nilai IPM sebesar 60,33 poin pada tahun 2020 Kabupaten PALI merupakan dengan peningkatan nilai IPM tertinggi di Provinsi Sumsel.

Angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 12,62 % turun sebesar 0,85% dari tahun sebelumnya di mana pada tahun 2019 angka kemiskinan Kabupaten PALI sebesar 13,47% pada tahun 2020 Kabupaten PALI merupakan Kabupaten penurunan angka kemiskinan tertinggi di Sumsel.

Angka pengangguran pada tahun 2020 sebesar 3,74% menurun sebesar 0,32% dari tahun sebelumnya di mana pada tahun sebelumnya angka pengangguran sebesar 4,06%.

Laju pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2020 sebesar 0,28% angka ini mengalami penurunan di banding pada tahun sebelumnya di mana pada tahun 2016 laju pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,16% hal ini di akibatkan oleh terjadinya perlambatan aktivitas Ekonomi sebagai dampak Coronavirus Disease 19 (Covid-19) akan tetapi angka ini laju pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten PALI tahun 2020 masi berada di atas rata-rata laju pertumbuhan Ekonomi Sumsel berkontraksi sebesar -0,11%.

Erasiojini data terakhir pada tahun 2019 sebesar 0,32% walaupun angka mengalami peningkatan sebesar 0,23% dari angka pada tahun 2019 yakni 0,298% akan tetapi masi dalam kategori baik dan di bawah provinsi Sumsel dengan Erasiojini sebesar 0,331%.

Pada tahun 2020 meningkat, Angka kemiskinan tahun 2020 turun, Angka Pengangguran turun, laju Perekonomian menurun akibat dampak Covid-19.

Saat dibincangi pali.co.id selepas rapat, Pj Bupati PALI menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan tentang kinerja pemerintah kabupaten PALI tahun 2020.

“Alhamdulillah tadi sudah kami sampaikan terkait LKPJ tahun 2020 yang nanti akan dibahas oleh dewan, mungkin dari komisi sampai dengan fraksi,” ujar Pj Bupati PALI.

Pj Bupati berharap kepada pimpinan dan anggota DPRD PALI agar dapat memberikan sumbang saran dan masukan yang konstruktif, sehingga dapat dijadikan pegangan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten PALI kedepan. 

“Kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh OPD jika nanti di mintai keterangan berikan saja sebagai mana mestinya sehingga LKPJ yang kita serahkan ke Gubernur yaitu LKPJ yang sudah maksimal, karna tidak hanya di sampaikan oleh eksekutif saja namun juga ada kajian legislatif sehinga menjadi sempurna,” jelas PJ Bupati PALI. 

Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua DPRD PALI H. Asri AG, SH, M.Si, Wakil Ketua I Irwan, ST, Wakil Ketua II Budi Hoiru, 11 anggota DPRD PALI, Sekretaris Daerah PALI Sayhron Nazil, SH dan Kepal Organisani Perangkat Daerah (OPD) PALI.

26 April 2021

Wawako Palembang Cek Kestabilan Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok saat bulan Ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sengaja menggelar operasi pasar di beberapa pasar yang ada di kota Palembang.


Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, nampak Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda sengaja mengunjungi beberapa pasar yang ada di Kota Palembang, seperti Pasar Tangga Buntung serta Pasar Padang Selasa guna melakukan pengecekan langsung terkait kestabilan harga bahan pokok.


"Semua ini kita lakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang pokok yang menjadi kebutuhan warga, terutama memasuki hari raya Idul Fitri juga selama bulan suci Ramadan," kata Fitri.


Disampaikannya, dalam pengecekan tersebut, terdapat harga daging sapi beku di angka 80 ribu, daging kerbau 80 ribu, serta daging ayam dengan harga 29 ribu.


"Untuk harganya bahkan turun, Kita tahu juga kalau ada beberapa barang pokok yang saya sebutkan tadi harganya sudah cukup tinggi di pasaran, oleh karena itu kita akan terus menjaga jangan sampai ada kelonjakan harga yang cukup tinggi," ungkapnya.


Fitri juga mengatakan, dengan adanya operasi pasar tersebut, harga barang pokok yang diberikan kepada warga dapat membantu dalam meringankan beban guna memenuhi kebutuhan pokok.


"Sekali lagi saya menyampaikan kepada masyarakat, operasi pasar sengaja kita adakan mulai hari ini hingga beberapa hari kedepan," ujarnya.


Fitri juga menjelaskan, selain meninjau operasi pasar, Pemerintah Kota Palembang juga akan terus melakukan pengawasan pangan bersama pihak BBPOM serta pihak karantina guna memantau beberapa barang yang ada di pasar, khususnya barang-barang segar.


"Pengawasan itu sengaja kita lakukan guna memastikan bahwa tidak ada produk-produk ini terkontaminasi zat berbahaya, terutama Formalin dan Borak," jelasnya.(Rl/Al)

Palembang Selenggarakan Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an Bagi Pelajar

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Pendidikan Kota Palembang, bersama Kementerian Agama menyelenggarakan lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK se-kota Palembang. Senin (26/4/2021). 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, yang diwakili oleh Asisten I kota Palembang Faisal AR. 


Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, MTQ diikuti 700 peserta dan memperebutkan piala Wali Kota. 


"Dengan penyelenggaraan MTQ ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit yang unggul, yang pandai membaca Al-Quran, anak-anak yang qurani, yang akan membawa nama baik Kota Palembang," ujar Zulinto. 


Kegiatan lomba ini sendiri dilakukan secara virtual.


"Jadi lomba ini dilakukan secara virtual, anak-anak cukup mengirimkan video dari rumah mereka masing-masing," ungkap Zulinto. 


Zulinto pun meminta, kepada seluruh instansi untuk memberikan dukungan demi kesuksesan pelaksanaan MTQ ini.


Wali Kota Palembang yang diwakili oleh Asisten I Kota Palembang, Faisal AR, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang berkolaborasi dengan Kemenag, menyelenggarakan kegiatan MTQ ini.


"Kita berharap dengan kegiatan MTQ ini dapat melahirkan anak-anak yang pandai membaca Al-Quran, dengan tilawah yang baik," Faisal. 


Selain itu, kegiatan ini dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan bermanfaat. 


"Terutama pada masa pandemi ini, ada kegiatan positif. Salah satunya dengan membaca Al-Quran, memahami isi Al-Quran. Ini juga bisa jadi modal. Dengan ilmu agama yang kuat, bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik ," ujar Faisal.


Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang, H Deni Priansyah SAg MPdI mengungkapkan, kegiatan MTQ ini memang diharapkan dapat menemukan bibit-bibit yang unggul.


"Guna meningkatkan mutu pendidikan baik di sekolah umum maupun di madrasah untuk mewujudkan Palembang Emas Darussalam," ujar Deni. (Rl/Al) 

Feby Deru Terus Promosikan Produk Lokal di Ramadhan Sale Kriya Sriwijaya

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputan Sumsel.com,- Momentum Ramadhan 1442 Hijriyah kali ini dimanfaatkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD dengan menggelar Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale, di gedung Kriya Sriwijaya, Kampus, Senin (26/04/21) pagi.


 


Ramadhan Sale diungkapkan Feby untuk membantu meningkatkan produktivitas ekonomi para perajin yang berkecimpung di bidang kerajinan. Sekaligus mendorong para perajin binaan Dekranasda Sumsel agar terus berkarya dan berinovasi.


 


"Ayo belanja di Kriya Sriwijaya. Secara tidak langsung kita membantu para perajin agar terus berkarya sekaligus mengenalkan produk kerajinan yang ada di Sumsel kepada masyarakat", kata Feby yang saat itu tampil anggun dalam balutan busana jumputan bernuansa coklat dan jilbab senada.


 


Lebih jauh Feby menambahkan dirinya ingin mengajak masyarakat Sumsel untuk mencintai produk lokal daerah, juga memanfaatkan potongan harga yang diberikan selama Ramadhan Sale berlangsung.


 


"Banggalah dan cintailah produk lokal milik kita. Kalau memakai produk luar negri mungkin sudah tak asing lagi. Tapi, mari kita pakai produk lokal hasil karya desainer lokal yang tak kalah indah dari desainer nasional. Seperti pakaian yang saya pakai ini, bahan jumputan. Jika bukan kita yang mencintai produk lokal, siapa lagi?,”ujarnya.


 


Dalam kesempatan itu, Feby Deru pun berbagi berkah Ramadhan kepada 10 orang perajin binaan Dekranasda Sumsel. 


 


Para perajin tersebut meliputi 2 orang perajin angkinan, Ningcik dan Maryam, 2 orang perajin tas dan handycraft, Rika dan Meirisa, 2 orang penjahit, Berlin dan Susilawati, Muslim, penenun ATBM, Anita Elnia, perajin handycraft, Umi Kalsum, perajin songket, dan Sobri.


 


Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale berlangsung hingga 11 Mei mendatang. Ada berbagai produk menarik kerajinan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yang tersedia di Kriya Sriwijaya dengan potongan harga hingga 50 persen. Kriya Sriwijaya buka setiap hari mulai jam 08:00 hingga pukul 16:00 wib.*****