31 Mei 2021

HNU Resmikan 20 Orang CPNS PKN STAN

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Sebanyak 20 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN resmi mengabdikan diri di Kabupaten Muara Enim Bumi Serasan Sekundang. 


Hal tersebut terlaksana usai diresmikannya secara langsung 20 orang CPNS PKN STAN oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU) dengan ditandai penandatanganan dan penyerahan Keputusan Bupati Muara Enim Tentang Pengangkatan CPNS PKN STAN Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim, Senin (31/5/2021) pagi. Pengangkatan ini adalah implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkeu RI dan Pemkab Muara Enim yang merupakan tindaklanjut Surat Bupati Muara Enim No.800/428/BKPSDM-2/2020 tentang pengajuan kebutuhan pegawai pengelola keuangan kepada Kemenkeu RI. Pengangkatan lulusan STAN sebagai CPNS daerah merupakan kali pertama dilaksanakan di indonesia, dan Kabupaten Muara Enim terpilih sebagai daerah percontohan penerapan mekanisme rekrutmen ini bersama Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta. 


Dalam arahannya, Pj Bupati merasa sangat bangga dan mengatakan bahwa moment ini memang sudah di tunggu-tunggu karena Alumni PKN STAN bagaikan mutiara bagi pengelolaan keuangan negara. 


“Peresmian dari alumni PKN STAN ini memang sudah di tunggu-tunggu dan merupakan satu hal yang sangat istimewa bagaikan mutiara yang barangkali tidak perlu diasah lagi, tapi dapat memberikan arti bagi pengelolaan keuangan negara yang dalam hal ini Pemkab Muara Enim,” ungkap HNU. 


Maka dari itu, usai ditetapkan penempatannya, HNU meminta kepada 20 orang CPNS tersebut untuk mengabdikan diri secara profesional dan tunjukkan kinerja yang prima sesuai dengan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama pendidikan sehingga mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban Perangkat Daerah dalam melaksanakan program-program Pemerintah dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarakat. 


Disamping itu, selain mengucapkan selamat, HNU juga  meminta kepada para CPNS PKN STAN untuk mampu menjadi agen pemerintah dalam memberikan contoh yang bijak kepada masyarakat dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari. 


Peresmian yang berlangsung dengan penerapan Prokes tersebut turut disaksikan secara langsung oleh Forkopimda Kabupaten Muara Enim, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Muara Enim.

Herman Deru Dukung Agenda PTMSI Gelar Kejurda Tenis Meja “Gubernur Cup”

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, –Kerjuaraan Daerah (Kejurda) tenis meja  dengan memperebutkan Piala Gubernur yang akan digelar   Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Selatan pada tanggal 3 hingga 3 Juni 2021 mendatang, mendapatkan respon positif dari Gubernur Sumsel H Herman Deru.


Apresiasi tersebut diberikan Herman Deru  mengingat  kejurda  itu  sangat penting selain sebagai ajang  mencari atlet   berprestasi   juga  menjadi wahana  mengangkat  prestasi cabor tenis meja di bumi Sriwijaya.


“Saya setuju diadakannya kejurda tenis meja  Gubernur Cup ini, selain sebagai ajang mencari atlet berprestasi  juga sebagai sarana menggaet minat anak untuk mencintai  olahraga khususnya tenis meja,” ujar Gubernur Herman Deru  saat menerima audensi Ketua PTMSI Sumsel, H MA Gantada dan rombongan di ruang tamu Gubernur, Senin (31/5).


Dikatakan,  dirinya ingin melihat sejauh mana keseriusan PTMSI Sumsel dalam melakukan pembinaan atlet  tenis meja. Sekaligus   apa saja yang menjadi fokus   PTMSI Sumsel dalam  mengangkat kembali prestasi  cabang tenis meja  Sumsel diberbagai kejuaraan. Mengingat dalam beberapa tahun terkahir cabang tenis meja nyaris tidak terdengar (matisuri) gaungnya  karena minimnya agenda kejuaraan yang digelar.


"Selain saya ingin  melihat keseriuasan para pengurus PTMSI Sumsel,  untuk mengangkat kembali olahraga ini, " ungkapnya.


Dalam kejurda  nanti, Herman Deru  mengharapkan dapat dilaksanakan dengan terbuka disaksikan langsung oleh penonton, namun tetap  berpedoman  pada Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Sumsel nomor 37 tahun 2020 tentang Prokes.


"Jadi kegiatan ini harus tetap mengacu pada  prokes yang ketat jangan mengabaikan Pergub Nomor 37 Tahun 2020," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua PTMSI  Sumsel, H MA Gantada mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas dukungan dan support sehingga kejurda cabor tenis meja di Sumsel dapat digelar.


Menurutnya dukungan dan support yang diberikan Gubernur ini sangat penting dalam membina dan menguji kemampuan para atlit tenis meja di Sumsel.


"Terima kasih atas dukungan dan supportnya, kejurda ini untuk menguji kemampuan para atlet sebab ini juga bagian dari pembinaan dalam rangka menyambut kejuaraan kasional (kejurnas) di Jakarta bulan juli mendatang," katanya.


Lanjut dia mengatakan kejurda tenis meja akan memperebutkan Piala Gubernur yang dimulai  3 hingga 6 Juni 2021 mendatang dengan kategori yang akan dipertandingkan  masing-masing  usia  di bawah  15 tahun, dibawah  usia  18 tahun dan usia  25 tahun.


“Selain itu kita juga akan  adakan kategori eksekutif dengan melibatkan kalangan pejabat provinsi dan Bupati/ Walikota di Sumsel,” tandasnya.*****


 

Wawako Palembang Tinjau Banjir di Pipa Reja

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Keluh Kesah warga Madang dan Pipa Reja Kecamatan Kemuning bertahun-tahun menerima tamu banjir yang tidak diundang


Banjir yang setinggi pinggang orang dewasa menjadikan langganan warga. Menurut Atun (54) warga Pipa Reja dirinya mengaku selama tinggal 31 Tahun , banjir sudah seperti makanan pokok.


Dengan punuh harapan warga Pipa Reja tersebut banjir yang menjadi langganan banjir ini bisa sirnah.


Dalam hal ini, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda merasa ibah dengan warga yang terkenah musibah banjir di kawasan tersebut. Langsung melihat lokasi dan mengoreksi saluran airnya.


Fitri yang turun dari mobil dinasnya yang  berplat Nomor Polisi Bg 2 A, tiba pukul 08:00 pagi di Jalan Madang Kelurahan Skip Jaya, Senin, 31 Mei 2021. Setibanya Fitri langsung melihat kondisi saluran air lanjut berbincang dengan warga sekitar, kemudian Fitri bertolak ke Jalan Pipa Reja.


Dari hasil temuannya, Wakil Walikota dua periode ini, melihat kawasan kolam retensi mengalami kedangkalan serta adanya beberapa pemukiman yang menutupi pada saluran air.


" Kita secepatnya akan melakukan normalisasi, sehingga apabila hujan, kolam rentesni bisa menampung debit air lebih banyak lagi," kata Fitri usai melakukan tinjauanya. Senin, 31 Mei 2021.


Tidak hanya itu, Fitri meminta kepada Kecamatan Kemuning dan Toko Masyarakat untuk membantu bilamana permukiman liar yang menutupi saluran air bisa dibongkar.


" Seandainya ada permukiman yang sifatnya liar dan menutupi saluran air agar di bongkar sehingga tidak menimbulkan banjir," ujarnya.


Masih kata Fitri, pada intinya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan trus menelusuri kawasan yang menutupi saluran air yang menyebabkan banjir.


" Jadi kami mohon untuk seluruh warga untuk menyadari bahwa ini untuk kepentingan bersama," (Rl/Al).

30 Mei 2021

PLT lurah Selincah Harapkan RT Terpilih Dapat Meberikan Pelayanan dan Informasi yang Cepat Dari Pemerintah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Semangat warga kelurahan Sungai Selincah Rt 047 Rw 007 Kecamatan Kalidoni sukseskan pemilihan ketua RT baru dengan memenangkan Budiman sebagai ketua baru dengan masa bakti 2021-2025. meskipun diguyur hujan warga yang berjumlah 164 Kepala Keluarga (KK) tetap hadir serta memberikan suaranya untuk kemajuan serta perubahan RT mereka.


Dalam pelaksanaan tersebut Pelaksana Tugas (PLT) lurah Selincah, Rusdi hadir ditengah masyarakat dalam guna menyaksikan secara langsung proses pemilihan Rukun Terangga tersebut (RT).


PLT lurah Selincah Rusdi membenarkan jika pelaksanaan pemilihan ini sudah berdasarkan peraturan daerah (Perda) logo

 Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat, maka perlu diubah dengan menetapkan Perda baru.


Pasal 18 ayat (6) UUD NRI Tahun 1945; UU No. 28 Tahun 1959; UU No. 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 73 Tahun 2005; Permendagri No. 5 Tahun 2007; Perda No. 8 Tahun 2007.


Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang pembentukan rukun tentangga (RT) dan rukun warga (RW) dengan dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur tentang perubahan pasal yang mengatur mengenai setiap RT terdiri dari paling rendah 100 KK dan paling tinggi 200 KK dan/atau disesuaikan denggan kebutuhan masyarakat setempat dalam cakupan wilayah tertentu, setiap RW terdiri dari paling rendah 10 RT dan paling tinggi 20 RT, tugas RT, syarat-syarat warga yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW, hak dan kewajiban pengurus RT dan RW, pemberhentian, penghargaan.


"Mudah-mudahan dengan adanya ketua Rt yang baru masyarakat setempat bisa mendapatkan sistem pelayanan dan informasi yang cepat dari Pemerintah daerah. Tentunya sinerji RT dan lurah serta kecamatan harus memiliki ikatan yang baik dalam melayani warganya," jelasnya sabtu malam (29/5) saat menyaksikan pemilihan RT di masjid masjid Ad. Dinul haqqi sungai putat.


Ditempat yang sama ketua RT terpilih masa bakti 2021-2025 Budiman menambahkan jika dirinya akan terus berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat guna mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada warga. Selain itu juga ia mengharapakan dukungan masyarakat dalam menjalankan program Pemerintah Kota Palembang dengan menjalankan hidup sehat dengan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan dan mengenakan masker) tentunya menjalankan Protokol Kesehata  demi memutus mata rantai covid 19.


"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menjalankan tugas ini lima tahun kedepan," tutupnya.(Rl/Al)

Sumsel Jajaki Kerjasama Bidang Iptek dengan Rumania

Liputansumsel.com

Herman Deru Sorot Sejumlah Poin Yang Dikerjasamakan 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Banyaknya potensi di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bisa dimanfaatkan, menjadi lirikan sejumlah negara di dunia tak terkecuali negara Rumania. 


Dimana negara yang merupakan bagian Uni Eropa tersebut mengirimkan delegasinya dalam rangka kerjasama dan misi investasi dari pengusaha Rumania ke Sumsel. 


Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut langsung kedatangan delegasi Rumania tersebut di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29/5). 


Dalam pertemuan itu, Herman Deru menjelaskan beberapa poin yang dapat dilakukan kerjasama antara Sumsel dengan negara Rumania. Kerjasama tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mendongkrak perkembangan Sumsel. 


"Kita lebih tertarik untuk bertukar ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumsel ini butuh itu (ilmu pengetahuan) agar Sumber Daya Alam (SDA) di daerah ini dapat terkelola dengan baik," kata Herman Deru. 


Dia mengatakan, kerjasama yang dibutuhkan oleh Sumsel seperti kerjasama di bidang sumber daya air, baik air untuk pemanfaatan pertanian maupun untuk konsumsi. 


"Sumsel ini harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kita tahu jika air di Sumsel adalah air payau. Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bekerjasama dengan Rumania terkait teknologi pengelolaan dan mengubah air payau itu siap untuk digunakan baik untuk pertanian maupun konsumsi," ujarnya. 


Kedua, Kerjasama di bidang modifikasi cuaca juga dinilai penting. Apalagi, setiap tahunnya Sumsen kerap dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tentunya Sumsel harus memiliki teknologi yang mumpuni sehingga penanganan karhutla dapat lebih efisien. 


Kemudian kerjasama soal pengelolaan sumur minyak tua yang selama ini dikelola secara ilegal oleh masyarakat. Sebab selama ini, pengelolaan sumur tua yang dilakukan masyarakat kerap kali menimbulkan bencana yang menyebabkan korban jiwa. 


"Memang dibutuhkan teknologi yang baik agar penanganan karhutla di Sumsel dapat lebih efisien. Kita tahu, saat ini dalam modifikasi cuaca, Negara Rumania menggunakan teknologi roket yang memiliki tingkat akurasi sangat cepat dibanding dengan menggunakan pesawat. Selain itu, kita juga tertarik melakukan kerjasama pengelolaan sumur minyak tua. Namun pengelolaannya nanti harus dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya. 


Lalu kerjasama di bidang peternakan seperti pengembangbiakan sapi. Dimana beberapa di Sumsel sendiri dinilai sangat cocok untuk mengembangbiakan sapi asal Rumania karena memiliki hawa yang dingin. 


"Peternakan salah satunya sapi ini juga bisa dikerjasamakan. Namun, akan kita tindaklanjuti dulu. Karena untuk implementasinya membutuhkan waktu. Yang jelas saat ini kita telah sepakat untuk melakukan kerjasama," paparnya. 


Beberpa pekan kedepan, Herman Deru sendiri akan mengirimkan tim ke Rumania untuk melihat langsung teknologi yang sebelumnya telah dipaparkan. 


"Kita akan surat terkait kerjasama ini. Kita juga akan turunkan tim terkait ke Rumania untuk melihat langsung apa yang telah disampaikan saat ini," jelasnya. 


Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth mengatakan, perkembangan teknologi saat ini memang dibutuhkan oleh Sumsel. Hal itu untuk mendongkrak pengelolaan potensi SDA yang begitu banya di Sumsel ini. Apalagi, Sumsel ini memiliki perkebunan karet yang cukup luas dan produksi kopi yang dikenal. 


"Kita bangga 30 persen lahan kebun karet di Indonesia ini ada di Sumsel dan kopi juga cukup besar. Namun karena teknologi yang kurang mumpuni menyebabkan kurang termanfaat," paparnya. 


Menurutnya, upaya untuk kerjasama dengan negara Rumania ini prosesnya telah dilakukan selama satu tahun. 


"Ini bukan hal baru. Ini proses dari satu tahun lalu. Kita bersyukur saat ini bisa terwujud. Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik," terangnya. 


Sementara itu, Konsul Kehormatan RI di Constanta Rumania Emil Sirbu mengatakan, dari sektor pengairan, kejasama jangka pendek yang dapat dilakukan adalah Filterisasi air dan danau buatan.


Lalu, jangka panjangnya adalah hujan buatan dengan menggunakan roket. Dimana didunia saat ini ada tiga teknologi yang digunakan yakni roket, pesawat, dan drone generator. 


"Rumania menggunakan teknologi ketiganya. Tingkat intensitas akurasinya yang tercepat adalah roket sebesar 80 persen namun memang biayanya lebih mahal. Kemudian pesawat 60 persen, dan yang ketiga drone generator 40 persen," pungkasnya.

Gubernur Mahyeldi Bersama Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Penanganan Banjir Tapan Butuh Dana Rp 1,2 Triliun.

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten  Pesisir Selatan, Sabtu (29/5).


Kedatangan guberbur ke Kecamatan Rahul Tapan, disambut Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, bersama Pj. Sekda Emirda Ziswati, serta sejumlah kepala perangkat daerah.


Kedatangan gubernur di Kantor Camat Rahul Tapan disambut antusias oleh masyarakat, bersama tokoh masyarakat yang berkumpul di kantor camat tersebut.


Pada kesempatan itu, selain beramah tamah denngan masyarakat, gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi  tebing sungai yang jebol akibat banjir  dan SMKN1 Rahul Tapan.


Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kits, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.


Bantuan tersebut  diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah.


Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.


Berkaitan dengan penanganan banjir gubernur, menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan, pertama, penanganan sementara  pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan geobag (karung pasir) sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.


Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV).


"Pemasangan bronjong dan geobag segera dimulai minggu depan," kata gubernur.


Tahap kedua, pemerintah Provisinsi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp 15 milyar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.


Lebih lanjut gubernur menjelaskan,  jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.


" Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun," ungkap Mahyeldi.


Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan  sebesar Rp. 500 Miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.


" Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama," kata Mahyeldi seraya mengangkat tangan dan memimpin doa agar usulan biaya normalisasi dikabulkan,"tutupnya.(EL).


 


.

Dinilai Peduli Dengan Media, SMSI PALI Berikan Penghargaan Kepada Kepala Desa

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com--Sebagai bentuk penghargaan Serikat Media Seber Indonesia (SMSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Memberikan Piagam Penghargaan kepada beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanah Abang diantaranya Kepala Desa Muara Sungai 


Penghargaan tersebut di berikan SMSI Kabupaten PALI bentuk rasah terimakasih atas bantuan dan partisipasi Kepala Desa paska Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI pada 22 Maret 2021 lalu, yang bertempat di Sanggar Pentas Seni Candi Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang.


Dikatakan Ketua SMSI PALI, Habibi M Ariadi, bahwa piagam penghargaan ini bentuk ucapan dan rasa terima kasih kepada Kepala Desa yang telah berpartisipasi dalam membantu mensukseskan atas terlaksananya Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI 


"Alamdullilah, dan Kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhinga  kepada Kades Muara Sungai yang telah memberikan sumbangsi nyata pada saat Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI  yang dilaksanakan Candi Dibumi Ayu yang lalu." Ucap Habibi, di dampingi Sekretaris Efran dan Sangkut Selaku Bendahara, Minggu (30/05)


Semoga kedepan Lanjut Habibi dengan telah di Lantiknya Pengurus SMSI Kabupaten PALI dapat menyajikan informasi yang idukasif juga sebagai mitra Pemerintah Desa untuk menyalurkan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat Kabupaten PALI khususnya dan Nasional umumnya." Tambahnya


Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungai Hidayat Dani, Mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan yang telah diberikan oleh Pengurus SMSI Kabupaten PALI kepada dirinya selaku Kepala Desa 


"Alhamdulillah atas penghargaan yang telah diberikan dan telah kami terima dari Pengurus SMSI Kabupaten PALI. Semoga kedepan SMSI Kabupaten PALI  dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama sebagai mitra yang baik, dan kami sangat senang Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI  kemarin berjalan dengan lancar tanpa hambatan." Pungkasnya saat menerima penghargaan di Kantornya Desa Muara Sungai Kecmatan Tanah Abang

Evi :Pejabat Publik Dan Pejabat Struktural Dilarang Menjadi Pengurus KONI

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Disebut-sebut bakal ikut bersaing dalam pemilihan Ketua KONI Kota Prabumulih periode 2021-2025, anggota DPRD Kota Prabumulih Evi Susanti SE menyatakan mengurungkan niatnya tersebut. 

Masalah aturan menjadi alasan dan pertimbangan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menarik diri untuk ikut bersaing. "Awalnya saya tertarik karena ada beberapa cabor siap memberikan dukung kepada saya, tapi setelah mempelajari aturan. Akhirnya saya nggak jadi maju," ujar ketua cabor binaraga ini. 

Menurutnya, sudah jelas ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 pada pasal 40 tentang sistem keolahragaan nasional, bahwa pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, komite olahraga kabupaten dan kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. 

Kemudian diperjelas dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan pada pasal 56, bahwa bahwa pejabat publik dan pejabat struktural dilarang menjadi pengurus KONI. 

Tidak hanya itu sambung Evi, larangan itu juga di sampaikan dan dipertegas dalam surat edaran Mendagri, Menpora dan KPK. "Bahkan undang-undang ini sudah dilakukan  judical review di Mahkamah Konstitusi, dan MK menguatkan aturan ini," jelasnya. 

Jadi kata dia, apabila dirinya menabrak aturan itu padehal ia saat ini duduk di lembaga yang membuat peraturan tentunya kata dia, hal itu tidaklah elok. "Bahkan mengetahui aturan ini, teman-teman DPRD sempat meminta Kadispora Prabumulih yang menjadi ketua harian KONI Prabumulih untuk mundur," tukasnya. 

Tidak hanya itu, politisi yang dikenal kritis di DPRD Prabumulih ini sempat menanyakan ke beberapa daerah yang sudah melaksanakan pemilihan. Hasilnya kata dia, beberapa daerah itu aturan tersebut dijadika satu persyaratan. "Kita nanya ke provinsi, aturan itu ditegakkan, kemudian ke Lahat, Muara enim, Palembang dan terbaru informasinya Ogan Ilir yang sudah lebaran kemarin melakukan pemilihan, semunya memasukkan aturan itu menjadi salah satu persyaratan," terangnya. 

Untuk itu, ia menegaskan kalu dirinya tidak maju karena ingin taat dan patuh aturan yang berlaku. 

Sebelumnya, Ketua IPSI kota Prabumulih, H Eddy Rianto SH MH menegaskan kalo undang-undang dan peraturan pemerintah jelas melarang pejabat menjadi ketua KONI.


Pengukuhan Karang Taruna Sumsel Berlangsung Khidmat dan Sukses

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,liputansumsel.com- Pengukuhan 137 pengurus Karang Taruna (KT) Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2020-2025 berlangsung khidmat dan sukses. Pengukuhan Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama beserta 136 Pengurus lainnya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29-05-2021), disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus  Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.


Ketua Pelaksana, Andie Dinialdie mengatakan, pengukuhan Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama bersama 136 pengurus lainnya dilaksanakan di Griya Agung, Palembang, dihadiri para Bupati/Walikota, Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Sumsel, para mantan Ketua Karang Taruna Sumsel, dan stakeholder. Pelaksanaan sangat memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dilakukan secara offline dan online. "Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan dengan baik dan sukses," ujar Andie.


Ketua KT Sumsel, Yudha Novanza Utama mengatakan, meminta dukungan dan support dari Pemerintah Daerah dan semua stakeholder Karang Taruna. Terlebih, karena Karang Taruna merupakan organisasi mitra strategis pemerintah. "Terima kasih kami telah dikukuhkan. Kami mohon arahan untuk menjalankan tugas organisasi sosial kemasyarakatan Karang Taruna Sumsel ini dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, bahkan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan RT. Kami juga akan berkoordinasi dan bekerjsama dengan semua stakeholder, baik Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, BUMD, Kepolisian, TNI, maupun lintas instansi pemerintah," ujar Yudha, didampingi Sekretaris KT Sumsel Endang Larasati dan Bendahara Teddy Meilwansyah. 


Menurut Yudha, salah satu program Karang Taruna ialah harmonisasi dan sinkronisasi program pemerintah dengan lintas sektor Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, dan badan-badan lainnya. "Kita akan lakukan singkronisasi dan harmonisasi, termasuk pengkaderan. Pada intinya ini semua akan dilakukan untuk Karang Taruna Sumsel," kata Yudha.


Selain itu, Yudha mengatakan, akan dilakukan penguatan struktur dan infrastruktur organisasi KT. "Keanggotaan KT Sumsel terdiri dari lintas profesi seperti  pengusaha, akademisi, politisi, dokter, pengacara. Semua berkolaborasi," imbuhnya.


Untuk itu, Yudha berharap agar seluruh anggota dan pengurus KT Sumsel dapat aktif dalam organisasi Karang Taruna. "Saya minta anggota dan pengurus dapat menunjukkan eksistensi dan kontribusinya," pinta Yudha.


Ketua Umum PNKT, Didik Mukrianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa Karang Taruna dalam usia 61 tahun telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara, tapi agar sukses harus bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak. "Saya contohkan, dalam pengentasan masalah  sosial butuh kebersamaan dan butuh keterpaduan antara Karang Taruna dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ujar Didik, yang juga Anggota DPR RI tersebut. 


Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sumsel. "Saya berhadap Karang Taruna Sumsel terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, apalagi saya lihat pengurus Karang Taruna ini benar-benar kolaborasi para tokoh muda. Selamat, silakan berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," kata Deru. 


Pengurus Karang Taruna Sumsel yang dikukuhkan ialah Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti, Wakil H. Robby Kurniawan, Sekretaris H Yusnin, beserta anggota Hidayat Comsu, Surip Januarto, Amrullah, Hariyadi Karim, Azwar Agus, Roni Utama, Lindawati Syarofi, Hendri Roberto, Jimmy David Lumban Goal, Densyah RS. 


Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama, Wakil Ketua Devi Harianto, Mauliddini, Andries Lionardo, Feri Antoni, Iwan Hermawan, Chandra Wijaya, Roudhatul Jannah, M. Fariz, M. Iqbal Alisyahbana, Hilmin, Hj. Mega Nugraha, Rudi Pangaribuan, Marisatul Zohro. Sekretaris Endang Larassati Lelasari, Wakil Sekretaris Kms. Umar Jayanegara, Sri Sutandi, Ega Puza Satria, Eka Syahrudin, dr. Hafsha Rizki Yuliani, Syukri Alkap, Azhari Harris, Nofan Arjunius, Arya Aditya. Bendahara Teddy Meilwansyah, wakil bendahara M. Alky Ardiansyah, Ahmad Toyibir, Rachmat Firdaus, MK Naufal Abdurrahman, Rahmad Sahid, Aryuda PK, Heri Martadinata, Rano Fahlesi, M. Izhar, Fahrie Adianto. Direktur Eksekutif M. Fuad Puluco, Wakil Mega Oktariani, Hendry Septiawan, A. Andrea Tabrani.


Kepala Biro dan anggota, Ketua Biro Organisasi Ahmad Kadafi, Ketua Biro Pengembangan SDM Rayan Noerdinsa, Ketua Biro Ekonomi UMKM Arie Wijaya, Ketua Biro Hukum Rahmad Hartoyo, Ketua Biro Kebijakan Publik Edi Ariansyah, Ketua Biro Pengembangan Komunikasi dan Informasi Agus Srimudin, Ketua Biro Pengembangan Usaha Leopard Ardiansyah, Ketua Biro Humas Novas Riady, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan dr. Isa Dwiyono, Ketua Biro Pengembangan Olahraga dan Seni Budaya Alexander, Ketua Biro LH dan Pariwisata Jufriansyah, Ketua Biro Kerohanian dan Pembinaan Mental Fansyuri. 


Koordinator Wilayah I Andi Dinialdie, Beni Defitson, Koordinator Wilayah II Almeidy Sastra, M. Febriansyah, Koordinator Wilayah III Zulchaidir Subagio. 


Untuk diketahui, PNKT Ketua Umum Didik Mukrianto, Sekjen Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka.


Dalam rangka pengukuhan Karang Taruna Sumsel ini, hadir ke Palembang untuk menyaksikan pengukuhan dan arahan ialah Ketum PNKT Didik Mukrianto, Sekjen PNKT Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, dan Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti. Hadir pula para tamu undangan dari FKPD Sumsel, pimpinan organisasi kemasyarakatan, media, ketua BEM, dan OPD di Sumsel.


Acara berlangsung khidmat dan sukses. Pelaksanaan pun dilakukan dengan memperhatikan Prokes ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, hand sanitizer, cuci tangan, disiapkan masker gratis, hingga disiapkan rapid test. Tempat duduk juga diberi jarak sekitar 1 (satu) meter. Peringatan Prokes selalu disosialisasikan dan dipublikasikan oleh panitia, dan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, Satgas, tim Dokter, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Humas Protokol Pemprov, Bagian Umum, Griya Agung, jajaran Pemprov Sumsel, serta para pihak terkait. Suasana berlangsung tidak terlalu lama namun sangat bermakna. Sempat pula ditayangkan video ucapan selamat dari Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka. 


Suasana di luar Griya Agung hingga ke tepi jalan raya Jl. Demang Lebar Daun Palembang pun diramaikan oleh ucapan selamat dengan Karangan Bunga dari para Bupati/Walikota, Karang Taruna se-Sumsel, Dinas/Badan/OPD, serta Instansi dan pada tokoh masyarakat. Begitu pula di media mainstream dan media sosial, ramai "berselancar" memberikan ucapan selamat atas Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2020-2025. Selamat dan Sukses..! (asm/hil/nr/mar/bbs)

Herman Deru Arahkan Karang Taruna Terlibat Aktif Dalam Aksi Sosial Kepemudaan

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, liputansumsel.com, -  Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta pengurus karang taruna Sumsel untuk gerak cepat melakukan pembenahan administrasi organisasi.



Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah anggota yang tergabung dalam kepengurusan karang taruna baik tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan desa. 



“Harus segera dibenahi administrasinya. Harus dibuatkan kartu tanda anggota (KTA). Ini menjadi tugas pengurus yang baru saja dilantik ini,” ungkap Herman Deru  saat  pelantikan kepengurusan karang taruna Sumsel Periode 2020-2025 di Griya Agung, Sabtu (29/5/21). 



Dijelaskannya, KTA sangat dibutuhkan sebagai identitas anggota sekaligus menambah rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas sosial mengurai berbagai permasalahan sosial generasi muda di Sumsel. 



“Kita juga ingin karang taruna ikut terlibat dalam melakukan sosialiasi program pemerintah provinsi demi wujudkan Sumsel Maju untuk Semua,” terangnya. 



Tak hanya itu, Herman Deru mengatakan, karang taruna Sumsel juga bisa menjadi ujung tombak dan mensosialiasasikan program satu juta bola yang telah berlangsung di berbagai kabupaten/kota di Sumsel. 



“Anak muda itu pasti sehat, pasti melakukan olahraga. Ayo kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Sepak bola menjadi olahraga yang cukup digemari masyarakat,” terangnya.



Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, Didik Mukrianto mengatakan, salah satu tugas utama Karang Taruna adalah mengurai persoalan generasi muda Indonesia termasuk di Sumsel. 



“Karang Taruna Sumsel dituntut perannya dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat terutama anak muda,” tegasnya. 



Dia berharap, pengukuhan ini bisa menjadi semangat baru dalam meningkatkan karya bakti. Kehadiran karang taruna bagian penting dan strategis, sehingga harus mampu beriringan dengan pemerintah provinsi hingga ke level desa. 



“Karang Taruna akan terus hadir. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus diwujudkan menjadi anugrah bagi negara Indonesia, sehingga terwujud Indonesia emas, maju dan berdaulat di masa mendatang,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sumsel Periode 2020-2025, Yudha Novanza Utama mengaku, siap menjalankan estapet kepemimpinan Karang Taruna dengan sejumlah tantangan dan permasalahan sosial di tengah generasi muda saat ini. 



“Tadi kita sudah mendapat tugas khusus dari Pak Gubernur untuk meperbaiki adminitrasi anggota. Kita akan melakukannya agar semua anggota memiliki KTA,” teragnya.



Menurutnya, hingga saat ini jumlah total Karang Taruna di Sumsel belum terdata dengan baik. Permasalah ini menjadi salah satu tugas yang harus diselesaikan selama masa kepemimpinannya. 



“Untuk Palembang saja ada sekitar 3.000 orang, Sumsel belum kita data. Nanti semuanya akan kita data dengan melakukan koordinasi bersama kabupaten/kota di Sumsel,” ucapnya.*****

Herman Deru Ingatkan Aparatur Desa Taat Azas dan Hukum

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru terus mendorong seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel berupaya memperkuat kinerja aparatur pemerintahan desa dengan melakukan berbagai bimbingan teknis (Bimtek). Melalui Bimtek diharapkan aparatur desa menjadi lebih taat azas dan solutif. 



Pernyataan itu dikatakannya saat membuka Bimbingan Teknis Penguatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa, dalam penataan keuangan desa, kelembagaan desa dan kewenangan desa Kabupaten OKU Timur Tahun 2021 di Hotel Wyndham,Jumat (28/5) malam. 



"Dulu waktu Saya masih Bupati tantangannya bukan soal korupsi. Tapi seiring waktu tantangannya berubah," ujar HD. 



Saat ini lanjut HD semua kembali ke niat masing-masing aparatur desa. Apakah memang mereka punya niat baik atau tidak untuk suatu desa. Jika niat baik sudah terpatri, Ia yakin aparatur dapat membawa sebuah desa menjadi lebih maju dengan melakukan upaya yang terbaik. 



"Bukan hanya bisa memajukan desa. Tapi ini juga jadi salah satu cara  menghindari permasalahan hukum karena kita akan terbentuk menjadi pamong yang taat azas. Taat azas itu juga  bukan berarti kaku," jelas Herman Deru. 



Saat ini aparatur desa dinilainya juga lebih dimudahkan jika ingin belajar menyelenggarakan pemerintahan. Karena jika terbentur pada suatu aturan, aparatur sudah bisa searching melalui internet untuk mempelajari aturan lebih lanjut. 



"Sudah tinggal klik saja. Semuanya ada. Tinggal niat saja mau atau tidak," ujar HD. 



Selain terus belajar, sebagai seorang pemimpin di daerah  Herman Deru menghimbau aparatur menjadi sosok yang solutif dan pemantik berbagai kegiatan positif. Mulai dari hal kecil seperti mengajak masyarakat memanfaatkan lahan dengan berkebun kecil dan lain sebagainya. 



"Menanam cabai dan bawang itu mudah sekali tapi kenapa kita masih beli dari daerah luar. Karena ini tidak ada yang memantik, memulai. Nah inilah salah satu tugas kalian juga jadilah pemimpin yang solutif," kata HD. 



Saat ini UU Desa telah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan penuh dalam menjalankan tata kelola pemerintahan desa dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. 



"Untuk menjalankan penyelenggaraan pemerintah desa ini diperlukan penguatan kinerja aparatur pemerintah desa terutama dalam penataan keuangan desa. Sehingga aparatur memiliki kinerja yang profesional dalam penataan desa dan mengambil keputusan saat melaksanakan kewenangan sebagai aparatur," jelasnya. 



Sementara itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah, ST. mengatakan penyelenggaraan penguatan kinerja aparatur desa ini sudah ketiga kalinya mereka lakukan. Ini sebagai bentuk komitmen mereka agar pengelolaan pemerintah desa transparan tertib dan disiplin. 



"Ada 312 peserta yang ikut hari ini. Termasuk kepala desa masing-masing dari 7 kecamatan yang ada," ujar Lanosin. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Pengembangan Partisipasi Masyarakat, Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi RI, Andrey Ikhsan Lubis M.Si, Plh Sekda Provinsi Sumsel Akhmad Najib serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*****

29 Mei 2021

POLSEK BATSU AMANKAN PELAKU MODUS

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Polsek Babat Supat resort muba mengamankan seorang pelaku terkait penipuan serta penggelapan kendaraan roda Dua. Pelaku yang diamankan sendiri bernama M.ANGGI, (21).


Kapolres muba Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik melalui Kapolsek babat Supat Iptu Mochaimin mengatakan, pelaku dikenal piawai dalam aksi kejahatan penipuan dan penggelapan yang dilakukanya. 


"Pelaku ini melakukan nya sudah masuk yang ke 4 kali menggelapkan. Pertama di pekanbaru,lampung,  sungai lilin, babat Supat dengan berbagai modus Ia melakukan nya"katanya melalui WhatsApp,Sabtu, (29/05/21). 


Ia menjelaskan pelaku ini merupakan warga Jl. Pemudi Tampan Kel.Tirtasiak Kec.Payung Sekaki Kota.Pekan Baru. Kapolsek menjelaskan aksi nya yang terjadi pada Rabu, (26/05/21) pukul 17.00 Wib diTampal Ban depan RM Fajar Desa Sukamaju Kec.Babat Supat Kab.Muba. pelaku sebelumnya menumpang mobil Truk, lalu pada saat mobil Truk hendak memasuki rumah makan pelaku langsung turun didepan tampal ban. 


" Pinjam motor sebentar pak, mobil Aku rusak nak nyari mekanik dulu"kata pelaku sembari menyebutkan inisial namanya. 


Korban Ferdianto warga desa Sukamaju Kec.Babat Supat Kab. Muba karena merasa yakin itu adalah sopir Truk, akhirnya korban meminjam kan ke pelaku. 


Berjam - jam di tunggu tak kunjung dipulangkan, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek babat Supat. 


Gerak cepat langsung di Lakukan polisi dalam penyelidikan hingga membuahkan hasil, Unit reskrim  langsung berangkat mengejar pelaku dirumah makan di wilayah Merlung prop. Jambi. 


Untuk Pelaku Dan barang bukti, Kamis, (27/05/21) sekira pukul 14 00 wib langsung dibawa ke mapolsek babat Supat untuk proses penyidikan selanjutnya. 


"Kerugian korban sebesar Rp 8.000.000 ( delapan juta rupiah ). Kita saat ini masih koordinasi dengan polsek sungai lilin, polda lampung Dan polda pekanbaru terkait perbuatan pelaku" Kata Muhaimin. 


Akibat perbuatan nya pelaku di kenakan Pasal 372 KUHP. Tutup kapolsek.

Nelayan Mengeluh, Gubernur Sumatera Barat Bersama Bupati Pesisir Selatan Datang Resmikan SPBUN TPI,

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Selama ini soal BBM untuk nelayan memang pilihan kesekian untuk mencukupi, sehingganya tak jarang masyarkat nelayan di Pesisir Selatan (Pessel) mengeluh.


Tapi hari ini keluhan lama nelayan terhenti saat Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P datang ke Pessel, Buya Mahyeldi bersama Bupati Pessel Rusma Yul Anwar meresmikan pemakaian Stasiun Pengisian Bahan bakar Untuk Nelayan ( SPBUN ) di pelabuhan TPI Carocok Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Sabtu 29-5-2021.


Peresmian SPBUN oleh Gubernur Sumbar bersama Bupati Pesisir Selatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Pessel dari Fraksi PKS, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pessel Andi Syafinal, Direktur Pertamina dan Komisaris PT Citra Nelayan Sejati. Dan Forkopimca Kecamatan Koto XI Tarusan.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pessel Andi Syafinal mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bupati Pesisir Selatan terhadap para nelayan yang ada di Pesisir Selatan, di mana selama ini mengeluh akan susahnya mendapatkan minyak, juga kepada Gubernur Sumbar dan PT Pertamina.


“Kini, dengan adanya SPBUN di Carocok TPI Tarusan ini bisa menjawab keinginan nelayan akan ketersedian minyak, sekaligus membantu operasional pengeluaran para nelayan,” ujar Andi Syafinal.


Sejak diresmikan SPBUN menyiapkan 8 ton minyak bagi para nelayan.


“Insya Allah ketersediaan BBM sebanyak itu, mudah- mudahan aktifitas nelayan melaut dapat terbantu,” ujar Andi Syafinal.


Komisaris PT. Citra Nelayan Sejatin Bahrial BK pada sambutanya mengapresiasi Gubernur Sumbar dan Bupati Pessel.


“Beliau berdua ini pemimpin yang konsen dalam memperhatikan para nelayan. Adanya SPBUN ini dapat memudahkan para nelayan untuk melakukan pengisian BBM, terima kasih Buya Mahyeldi dan Pak Rusma Yul Anwar,” ujarnya.


Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, mengatakan ketersedian BBM sangat terbatas selama adanya kerjasama antara PT. Pertamina dengan PT. Citra Nelayan Sejati dapat membantu masyarakat nelayan dengan mudah untuk mendapatkan BBM.


Bukan itu saja, masyarakat nelayan fokus saja bekerja melaut tidak perlu memikirkan BBM karena keperluan untuk melaut sekarang sudah tersedia, yaitu SPBUN, “ujar Rusma Yul Anwar.


Pemkab Pessel berharap ekonomi masyarakat nelayam di Carocok Tarusan bisa terbantu, termasuk mengurangi biaya operasional.


Gurbernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, S.P, adanya kehadiran dan kerjasama PT. Pertamina dengan PT. Citra Nelayan Sejati di Kabupaten Pessel mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.


“Pemprov Sumbar asal untuk masyarakat, membantu nelayan  memfasilitasi untuk mendapatkan kebutuhan  BBM dengan mudah, serta dapat mengurangi biaya operasional,” ujar Buya Mahyeldi. (El).

PC IAI Kabupaten Muara Enim Resmi Dilantik

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar diwakilkan Amrullah Jamaludin dalam sambutannya, “Saya mengajak Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Muara Enim Periode 2021 – 2025 yang baru saja dilantik untuk turut serta bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyukseskan program pembangunan di Bumi Serasan Sekundang melalui langkah strategis pada program kerjanya masing-masing,” kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM selaku perwakilan dari Pj Bupati Muara Enim dalam kegiatan Pelantikan PC IAI Kabupaten Muara Enim di Gedung Serbaguna RSUD H M Rabbain Muara Enim, Sabtu (29/5/2021) pagi. 


Dirinya pun menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muara mendukung penuh berbagai kegiatan keorganisasian yang mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah, salah satunya organisasi profesi apoteker ini. Tentunya berdasarkan tujuan dan cita-cita IAI, organisasi ini dilandasi dengan semangat yang sejalan dengan program pemerintah, yaitu wadah bagi para apoteker dalam rangka meningkatkan eksistensi maupun kemampuan profesi demi berperan maksimal memberikan pelayanan prima kepada masyarakat utamanya di bidang kesehatan. 


“Semoga melalui kerjasama yang baik, kami berharap PCA IAI Kabupaten Muara Enim akan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal dan inovatif serta bersinergi meningkatkan kerja sama demi mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Muara Enim yang #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera. karena Pemerintah tidak akan mampu maksimal mewujudkan pembangunan jika tidak didukung oleh peran serta seluruh pemangku kepentingan,” ujar Amrullah.

PTMSI Lubuklinggau Minta Pemerintah Galakkan Olahraga Pingpong di Sekolah

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com---Setelah dipilih secara aklamasi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah beserta pengurus lainnya bergerak cepat untuk memajukan olahraga tenis meja atau sering disebut pingpong. Langkah konkret pengurus PTMSI periode 2021-2025 ini, telah menyiapkan lapangan latihan sebanyak dua meja di eks auditorium Pemkab Mura, mengumumkan draf pengurus PTMSI Kota Lubuklinggau dan menyusun program kedepan. 


"Adanya pelatihan pingpong di Sekretariat PTMSI ini bukan menutup tempat latihan lain, melainkan saling mengisi dan bergiliran di PTMSI di Lubuklinggau. Kami berharap, semua PTMSI tetap kompak dan mempererat talisilatuhrahmi, sehingga olahraga pingpong maju dan berkembang," kata Ketua PTMSI Lubuklinggau, Febrio Fadillah kepada wartawan, Jumat (28/5/2021). 


Salah satu program PTMSI Kota Lubuklinggau, lanjut pria yang menjabat Sekretaris Diskominfo Kota Lubuklinggau ini, akan menjaring bibit potensial sejak dini bidang olahraga pingpong, mulai dari SD hingga SMP. Anak-anak akan dilatih di PTMSI Kota Lubuklinggau sehingga menjadi atlet yang handal. Untuk itu, dia berharap semua pihak memberikan dukungannya.

"Kami berharap, Pemerintah menggalakkan olahraga pinpong di sekolah masing masing, baik SD maupun SMP," harapnya. 


Setelah anak anak mendapat latihan rutin dibina, sambung dia, PTMSI Kota Lubuklinggau akan menggelar pertandingan antar anak SD dan SMP, untuk menguji prestasinya.

"Kami akan adakan setahun dua kali, kita akan memilih bibit atlet pingpong sejak usia dini," ujarnya. 


Disinggung soal Kejurda Gubernur Cup, pria yang juga sebagai penasehat SMSI Silampari ini, pihakanya akan mengirimkan atletnya untuk bertanding sebanyak dua pasang, yang notabene sudah memiliki pengalaman pingpong, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Lubuklinggau.

"Kami juga mengirimkan dua calon wasit untuk berlatih di Palembang, jadi nantinya kita memiliki wasit yang profesional dan bersertifikat," terangnya. (SMSI Silampari)

Sampaikan Kerusakan Hutan Akibat Pembalakan Liar, Gubenur dan Kapolda Sumbar Temui Menteri LHK.

Liputansumsel.com

Padang, Painan,liputansumsel.com -- Dalam rangka membahas permasalahan penggunaan kawasan hutan tidak sah di Sumatera Barat, Gubernur dan Kapolda Sumbar memenuhi undangan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Hotel Pullman Jakarta, JI. MH. Thamrin No. 59 Jakarta, Jum'at 28/5/2021.


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Toni Harmanto di undang untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan penggunaan kawasan hutan tidak sah di Sumbar sebagai tindak lanjut rencana implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif dan Tata Cara Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Denda Administratif di Bidang Kehutanan.



Pertemuan tersebut Gubernur Mahyeldi memaparkan, secara keseluruhannya kawasan di Sumbar mencapai 2.286.883 hektare  54,43%, yang telah di SK nomor 8089/MENLHK-PKTL/KUH/PLA.2/11/2018. Sedangkan kawasan hutan kewenangan Dinas Kehutanan Sumbar seluas 1.521.260 hektare 36,21%, dari luas daerah Sumbar.



Penurunan hutan paling banyak terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Mentawai, Pesisir Selatan, Pasaman, Limapuluh Kota, Solok dan Pasaman Barat. Ini terjadi dikarenakan beberapa faktor di antaranya adalah adanya izin baru untuk perusahaan logging dan adanya upaya pembukaan lahan baru untuk perladangan, tambang emas ilegal dan lainnya.



"Aksi pembalakan liar menyebabkan kondisi hutan di Sumbar sangat memperihatinkan, para pelaku pembalakan liar hanya mencari keuntungan saja tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan, bencana pasti saja akan selalu mengancam," kata Mahyeldi.



Mahyeldi juga katakan, sebagimana diketahui bencana seperi tanah longsor dan banjir sering terjadi di Sumbar. Tidak sedikit menelan korban jiwa bahkan kerugian material akibat ulah manusia tidak bertanggungjawab dalam menjaga hutan lindung.


"Bahkan masih banyak oknum masyarakat yang membuka hutan untuk membuat peladangan dan lahan perkebunan sawit pada kawasan hutan tersebut," ujarnya.


Gubernur Mahyeldi menjelaskan, bahwa selama ini Pemprov Sumbar telah melakukan upaya dengan melakukan sosialisasi pengamanan dan perlindungan hutan melalui Dinas Kehutanan melakukan operasi gabungan dan operasi terpadu upaya penegakan dan hukum perhutanan sosial.



Hal ini juga menindaklanjut dari hasil identifikasi, berharap dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa memberikan penjelasan mekanisme pengembalian lahan yang telah diokupasi dengan dirambah.


"Alhamdulillah, Menteri LHK Siti Nurbaya menyambut baik dan langsung merespon untuk pengembalian lahan ysng telah diokupasi dengan dirambah," ungkapnnya.


Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumbar juga menyampaikan permasalahan kawasan hutan produksi Air Bangis akibat pencabutan izin HPH PT. Rimba Baru Lestari dan PT. Rimba Swa Sembada (HTI)  maka terjadi open acces, perambahan atau okupasi oleh oknum masyarakat dan oknum masyarakat membuat perladangan dan perkebunan sawit secara illegal pada kawasan hutan tersebut.



"Berharap dengan adanya kawasan hutan sosial bisa menjadi peluang bagi masyarakat di daerah untuk mengelola hutan sebagai upaya mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya yang bergerak sebagai petani. 


Adanya kawasan hutan yang diizinkan untuk dikelola itu, tentu turut membuat masyarakat bisa mengolah lahan dari kawasan hutan tersebut," harapnya.


Hadir pada pertemuan tersebut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM Sumatera Barat Muhammad Yani,"tutupnya. (EL).

28 Mei 2021

Herman Deru Bawa Sumsel Jadi Provinsi Penyanggah Pangan Nasional

Liputansumsel.com

Mentan RI Resmikan Program Food Estate 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo menetapkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional. 



"Program Food Estate ini upaya menjaga ketahanan pangan. Memiliki potensi SDA dan di dukung lima kabupaten penghasil pangan, menjadikan Sumsel sebagai provinsi penyanggah ketahanan pangan nasional," kata Mentan dalam arahannya ketika  menghadiri kick off food estate "Petani Bela Negeri Agrosolution" di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir  Provinsi Sumsel, Jumat (28/5/21). 



Dijelaskannya, program food estate di Sumsel akan difokuskan pada lima daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Banyuasin. 



"Lima daerah di Sumsel ini akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," tagasnya. 



Tak hanya itu, dalam sambutannya, Mentan RI juga mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bekerja dengan keras mensukseskan program food estate. 



"Kita mendorong daerah melalui program food estate untuk melakukan ekspor pangan. Ini bisa kita wujudkan jika program food estate sukses," tegasnya. 



Mentan RI juga menjelaskan, sektor pangan menjadi komoditi yang tidak terdampak selama pandemi Covid-19. Komoditas aman tersebut seperti, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam ras dan minyak goreng. 



Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, lima kabupaten yang termasuk dalam program food estate di Sumsel itu harus bekerja keras, kerja serius dalam berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan nasional. 



"Lima daerah di Sumsel ini berkontribusi dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pangan pokok bagi 273 juta penduduk Indonesia," ucap Herman Deru. 



Herman Deru mengatakan, berbagai persoalan petani yang sering terjadi menyangkut masalah lahan dan pupuk. 



Bermitra dengan Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menjadi solusi yang dilakukan pemerintah dalam menjamin ketersediaan pupuk. 



"Semua pihak bergotong-royong menyerap padi petani. Kita membeli dengan Bulog. Tujuannya untuk menjamin penyerapan hasil panen petani Sumsel," tegasnya. 



Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, Pusri memiliki dua pabrik yang telah berusai 47 tahun. 



"Kami siap mensupport program pemerintah daerah dan pusat. Kami 100 persen support program food estate," tegasnya.****

Pasar Perjuangan Sekayu Akan di Revitalisasi

Liputansumsel.com


JAKARTA, liputansumsl.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menerima hibah pembangunan dan revitalisasi Pasar Rakyat (Pasar Perjuangan Sekayu) dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


Serah terima pembangunan pasar ini ditandai dengan penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima (BAST) Barang Milik Negara, oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MSi dengan Sekretaris Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri RI I Gusti Ketut Astawa, di Kantor Sekretariat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).


Dalam kesempatan tersebut Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut baik atas bantuan revitalisasi Pasar Perjuangan Sekayu yang diberikan kepada Pemkab Muba.


"Kami menyambut baik atas penyerahan hibah pembangunan Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI, yang nantinya akan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan perkembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Muba," ujarnya.


Apriyadi menjelaskan bahwa Pasar Perjuangan yang bertempat di Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu itu adalah mencerminkan pasar rakyat yang ramah, segar dan terpercaya serta sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Perdagangan RI serta seluruh pihak yang telah membantu dalam proses untuk revitalisasi pasar kita ini," ucap Sekda Muba.


Sekretaris Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri RI I Gusti Ketut Astawa mengatakan penyerahan hibah ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Dimana nantinya diharapkan pasar diwilayah Kabupaten Muba bisa menjadi pasar tradisional percontohan di Indonesia dan bisa menjadi ikon pasar rakyat terbaik.


"Saya harap nantinya Pasar Rakyat di Muba bisa menjadi sebuah pasar rakyat percontohan di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik sendiri dengan tata kelola yang baik dan bersih serta menjadi salah satu penggerak perekonomian terbaik di Kabupaten Muba," kata I Gusti Ketut Astawa.


Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah memaparkan Pasar Perjuangan merupakan pasar tradisional di Kota Sekayu yang berdiri sejak tahun 1986 dan merupakan pusat transaksi jual beli masyarakat Kota Sekayu dan sekitarnya. Lokasi pasar pun dekat dengan pusat pemerintahan dan tempat wisata Taman Water Front Sekayu, menjadikan pasar yang berisi 171 kios dan 171 pedagang itu salah satu pusat keramaian karena tempatnya terbilang strategis.


"Sudah 35 tahun Pasar Perjuangan Sekayu tetap eksis dan beroperasi sampai saat ini. Seiring semakin pesatnya pertumbuhan pasar modern saat ini maka Pasar Perjuangan perlu adanya perubahan guna menciptakan daya saing pasar," tuturnya.

Lapas Muara Enim Sukses Lalui Tahapan Desk Evaluasi Pembangunan ZI WBBM oleh Tim TPI

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -'-Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lapas Kelas IIB Muara Enim memasuki tahapan Desk Evaluasi Internal oleh TPI. 


Tahapan penilaian Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) yang di Ketuai oleh Indra Jaya Ali sukses di Lalui oleh Kalapas Muara Enim Herdianto beserta Tim ZI Lapas Muara Enim lainnya dengan baik yang di laksanakan pada Aula Kanwil Kemenkumham Sumsel, Jum'at (28/5/2021). 


Diawal kegiatan, Tim ZI Lapas Muara Enim menayangkan Video Yel - Yel, Pemutaran Jingle, Maskot dan Video Profil Pembangunan ZI WBBM. 


Acara dilanjutkan dengan Pemaparan oleh Kalapas Muara Enim, Herdianto terkait proses pembangunan ZI WBBM yang meliputi 6 Area Perubhan, Before After, Inovasi Unggulan, Mitigasi Resiko dan Penerapan Budaya Pelayanan Prima, terakhir dilakukan tanya-jawab oleh Tim TPI yang berjmllah 5 orang kepada Tim Zi WBBM Lapas Muara Enim. 


Seluruh tahapan kegiatan dilalui dengan baik dan lancar. Ketua TPI indra Jaya mengapresiasi progres pembangunan ZI WBBM Lapas Muara Enim 


"Inovasi-Inovasi yang di tonjolkan oleh Lapas Muara Enim, berorientasi pada pelayanan prima kepada Masyarakat," ucapnya. 


Kendati demikian, Lapas muara enim harus tetap melaksanakan masukan-masukan yang diberikan agar lebih maksimal kedepannya," kata Indra. 


Sementara Kalapas Muara Enim Herdianto mengucapkan, Terimakasih atas masukan-masukan dari TPI untuk dapat diterapkan guna peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Herman Deru : Kampus IPDN Sumsel Selangkah Lagi Terwujud

Liputansumsel.com
Tim IPDN Segera Survey Lokasi  ke Pagaralam 

PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadirkan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cabang Sumsel di Kota Pagaralam semakin menunjukkan titik terang. Kamis (27/5) siang, Tim IPDN bahkan hadir langsung ke Palembang rapat bersama Gubernur Sumsel guna menindaklanjuti arahan Mendagri H. Muhammad Tito Karnavian, di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (27/5) siang. 

 

Adapun Tim IPDN tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, DR. Rizari, MBA.M.Si, serta Wakil Rektor Bidang Kerjasama IPDN, DR Dety Mulyati, SH.MH. CN, Kepala Satuan Manggala Praja IPDN, Brigjen Pol Drs Dody Marsidy M.Hum, CFR.A, Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri Hani Syoiar Rustam dan beberapa peserta lainnya. 

 

Di sela rapat, Razari mengungkapkan bahwa maksud kedatangan tim ini tak lain untuk melaksanakan perintah Mendagri yang telah memberikan lampu hijau pendirian kampus IPDN Sumsel beberapa waktu lalu. Hal ini terkait pengecekan keabsahan lahan yang akan diperuntukkan bagi pembangunan Kampus IPDN di Pagaralam. Juga termasuk pengecekan kesiapan syarat utama lain seperti sarana prasarana pendukung yakni Rumah Sakit, ketersediaan dosen pengajar serta respon masyarakat setempat. 

 

"Yang jelas kedatangan kami ini untuk melaksanakan perintah Menteri Dalam Negeri untuk menindaklanjuti arahannya melakukan survei langsung. Setelah ini hasilnya akan kita laporkan kembali ke Mendagri," ujar Razari. 

 

Menurut Razari untuk pendirian Kampus IPDN Sumsel yang menaungi wilayah Sumbagsel, diperlukan lahan sedikitnya 20-30 hektare dengan status yang jelas. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir masalah di kemudian hari. 

 

Selain mendengar laporan dari Gubernur Herman Deru, tim ini rencananya juga akan meninjau dan survei langsung ke Pagaralam, pada Jumat (28/5). 

 

Sementara itu Kepala Biro Keuangan dan Aset Kemendagri Hani Syoiar Rustam, juga menyarabkan agar Pemkot Pagaralam dan Pemprov Sumsel benar-benar memprioritaskan penyelesaian status lahan sejak awal. Termasuk jika ada dukungan sarana dan prasarana yang akan diberikan. 

 

"Berdasarkan pelajaran kita sebelumnya, sebaiknya diserahkan dulu ke DPRD untuk disetujui agar tidak jadi persoalan di kemudian hari," terangnya. 

 

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, kehadiran tim IPDN ini sudah sangat dinantikannya. Terkait masukan dan arahan yang begitu detail dan fundamental dari Tim IPDN menurutnya sekuat tenaga akan dipenuhi. Termasuk kejelasan status lahan yang akan dipergunakan. 

 

"Terkait lahan semua sudah kita upayakan bahkan kita ajak langsung Walikota Pagaralam. Apa yang dicita-citakan masyarakat mendirikan Kampus IPDN Sumsel di Pagaralam dan Pak Menteri tinggal selangkah lagi," ujarnya. 

 

Menurut HD pemilihan Kota Pagaralam sebagai lokasi Kampus IPDN Sumsel sangat beralasan. Selain tempatnya yang sejuk cocok untuk pendidikan, masyarakat Pagaralam juga diakuinya sangat heterogen. 

 

" Melihat daerah lain mengusulkan cabang, kami juga terpanggil. Dan Pagaralam memang lokasi yang paling cocok. Karakteristik wilayahnya sangat menarik semoga ini dapat menjadi pemicu destinasi wisata alamnya juga," jelas HD. 

 

Keinginan menghadirkan kampus bergengsi ini sebenarnya bukan baru ini saja. Melainkan sejak Pagaralam menjadi DOB. Iapun berharap keinginan ini segera terwujud untuk mendukung kemajuan Sumsel. 

 

" Ini adalah warisan (legacy) yang sangat hebat. Semoga ini segera bisa diwujudkan," ungkapnya. 

 

Seperti diketahui usulan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk membangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di wilayahnya disetujui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian IPDN Cabang Sumsel itu akan menampung mahasiswa asal Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). 

 

"Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur, kita akan carikan opsi untuk Sumbagsel agar tidak harus lagi ke Jakarta atau ke Bukit Tinggi untuk mereka yang dari Bengkulu, Lampung, Babel dan Jambi, termasuk Sumsel, nanti bisa di sini (Sumsel)," ungkap Tito saat berkunjung ke Palembang, Rabu (31/3). 

 

Usulan secara resmi diajukan dengan surat Nomor 642/0809/I/2021 

 

Menurut HD pendirian kampus itu bertujuan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia daerah yang berjiwa kepamongan, profesional, dan kompeten. 

 

Selain Wakil Rektor IPDN, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pagaralam, Alfian Maskoni, Kepala Biro Pemerintahan dan OTDA Sumsel, Dr Sri Sulastri, Kepala Bappeda Sumsel Dr Ir Firmansyah MSc dan sejumlah kepala OPD lainnya.****

Brand Pilihan Konsumen Indonesia Raih Brand Choice Award

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Memenangkan hati konsumen berarti memenangkan kompetisi. Untuk menjadi brand pilihan konsumen banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya brand equity yang dimiliki sebuah brand dibanding kompetitor.

Era digital telah mendisrupsi bagaimana membangun brand equity. Brand awareness sebagai salah satu elemen penting dari sebuah brand dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat melalui platform digital. Dengan kondisi tersebut, sebuah brand yang sudah cukup dikenal selama puluhan tahun di ranah offline, barangkali menjadi brand yang tidak dikenal di ranah online, atau setidaknya kalah bersaing dengan brand-brand baru namun lebih dulu eksis di ranah digital. 

Karena itu penting bagi sebuah brand untuk hadir secara online dengan memanfaatkan berbagai platform yang tersedia, mulai dari website, marketplace, bahkan media sosial untuk mempertahankan brand yang sudah dikenal oleh masyarakat. Hadirnya platform e-commerce atau marketplace pun menjadi channel yang tidak boleh dilewatkan. Berbagai fitur yang disajikan, seperti pencarian, pemberian rating dan review, memberikan nilai yang sangat penting bagi sebuah brand.

Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia mengungkapkan, branding di era digital sudah tidak terelakkan lagi, terlebih di masa pandemi covid-19, karena semua orang cenderung mengakses internet dan berbelanja melalui marketplace. Kondisi itulah yang kini mendasari konsumen untuk menilai sebuah brand untuk menjadi pilihan konsumen. 

Tri Raharjo yang juga dikenal sebagai Pakar dan Peneliti Brand ini menjelaskan, aktifitas branding sangat penting untuk meningkatkan nilai dari sebuah merek. Sementara branding di era digital kini telah mengalami disrupsi, karena pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh 70% lebih dari penduduk Indonesia.

“Di internet, dalam 60 detik saat ini terjadi 4,1 juta pencarian, 4,7 juta orang melihat video, 1,4 juta melihat facebook, 695 ribu melihat instagram, US$1,6 juta transaksi belanja online, dan masih banyak aktivitas di internet lainnya. Ini sangat menarik,” ungkap Tri mengutip Data What Happens In An Internet 60 Seconds 2021.

Lebih lanjut Tri menjelaskan, di era digital, perilaku konsumen ketika mencari produk atau brand, adalah, pertama; melakukan penelusuran di mesin pencari atau melakukan marketplace. Penelusuran yang dilakukan alih-alih untuk membeli barang, ketika ingin bertransaksi secara offline, konsumen juga melakukan penelusuran internet untuk mencari referensi produk yang dicari. Sehingga ketika datang ke toko, konsumen telah mendapatkan informasi, dan langsung menuju produk atau brand yang dipilih. 

Untuk melihat brand-brand pilihan konsumen, INFOBRAND.ID sebagai Indonesia Brand Media bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian akan perkembangan brand & bisnis di Indonesia, khususnya riset berbasis digital, menginisiasi survei Brand Choice Index, merupakan riset keterpilihan sebuah brand atas produk yang ditawarkan kepada konsumen, berdasarkan survey digital melalui platform market place atau e-commerce.

Survei Brand Choice Index berdasarkan 3 (tiga) Aspek Penilaian yaitu; Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. Survei dilakukan pada bulan Februari – April 2021, terhadap 150 kategori produk dengan lebih dari 1.000-an brand tersurvei. Selanjutnya, Brand-brand yang lolos sebagai top 3 di kategori produk berdasarkan kriteria tersebut, ditetapkan sebagai brand pilihan konsumen dan berhak meraih penghargaan BRAND CHOICE AWARD 2021. 

Dari hasil survei Brand Choice Index Fase Kedua menunjukkan, 10 kategori produk paling banyak dicari di internet adalah; Multivitamin Imunitas Tubuh dengan (335 ribu ribu) pencarian, Roti (151,3 ribu), Snack Kentang (132,7 ribu), Biskuit Sandwich (109,5 ribu), Mie Instan (108,9 ribu), Susu Formula 0-12 Bulan (106,5 ribu), Hair Treatment (105,4 ribu), Susu Formula 1-3 Tahun (104,4 ribu), Cereal (104,2 ribu), dan Local Brand Shoes (100,8 ribu).

Sementara 10 kategori dengan transaksi terbanyak di dua marketplace teratas berdasarkan data Brand Choice Index Fase 2 adalah; Celana Dalam Wanita sebanyak (849,7 ribu) transaksi, Biskuit (752,9 ribu), Mascara (733,3 ribu), Sprei dan Bed Cover (677,5 ribu), Popok Bayi (587,7 ribu), Bra (586,4 ribu), Parfum (493,7 ribu), Mie Instan (478,2 ribu), Makanan Bayi (470,5 ribu), dan Cable Charger (442,8 ribu). 

Dan adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara Brand Choice Award 2021 antara lain; Prenagen untuk kategori (Susu Ibu Hamil dan Menyusui), Joy Day (Ice Cream), Lady Rose (Sprei dan Bed Cover), Milna (Biskuit Bayi dan Makanan Bayi), Natur (Hair Treatment, Hair Mask dan Hair Serum), Daihatsu (Oli Mobil), YUTA (Kran Double), Sakatonik ABC (Multivitamin Anak), EAGLE (Sepatu Badminton), OXONE (Knife Set), Mama Bear (Pelancar ASI), MOTUL (Oli Motor), TEKIRO (Gembok). Selain itu masih ada lagi ratusan brand lainnya yang namanya menjadi pilihan konsumen berdasarkan Survei Brand Choice Index.(***) 


Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lakukan Kunjungan Ke MPP Jakabaring

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com – Mall Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menarik perhatian Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Syamsurizal SE MM.

Politisi dari fraksi PPP ini, datang tidak sendiriann  bersama anggota komisinya, Kamis (27/5/2021) mendatangi gedung MPP yang terletak di Jakabaring yang dinilai terbaik dan terbesar di Indonesia ini.

"Kedatangan kami Komisi II ke Mall Pelayanan Publik ini juga karena sebelumnya mendapatkan informasi bahwa Mall Pelayanan Publik yang terbaik dan terbesar itu ada di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan," kata Syamsurizal.

Didampingi Walikota Palembang H.Harnojoyo bersama beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang, Syamsurizal mengecek langsung satu persatu pelayanan yang ada di MPP, hasilnya penasarannya terobati.

“Ini juga guna langsung elakukan pengecekan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dan itu juga dipertegas dengan adanya peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang pelayanan perizinan usaha," ujarnya. 

 

Syamsurizal juga menyampaikan, 373 pelayanan dan 30 instansi yang ada di MPP Palembang dinilainya juga sudah cukup baik, khususnya mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai proses pelayanan dalam satu lokasi.

 "Karena dari 30 instansi ini pasti sebelumnya agak sulit karena kantornya tersebar," tuturnya

 

Masih dikatakannya, dari hasil kunjungan tersebut, pihaknya juga akan melakukan pengembangan informasi, sehingga dapat menjadi percontohan bagi setiap daerah lainnya.

 

"Dari hasil kunjungan kita ke sini yang jelas, informasi yang ada disini nanti akan kita kembangkan, setidaknya tempat-tempat lain dapat melakukan percontohan atas apa yang sudah dibuat di kota Palembang," ungkapnya.

 

"Dan Komisi II pada hari ini bergerak dibeberapa tempat juga, diantaranya adalah di kota Palembang ini," kata Syamsurizal.

 

Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo yang menyambut langsung kehadiran Komisi II DPR RI tersebut ungkapkan rasa terima kasihnya atas Kunjungan Kerja yang dilakukan oleh Komisi II DPR RI.

 

"Ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah kota Palembang untuk dapat menjadi lebih baik bagi masyarakat kota Palembang," ungkap Harnojoyo.

 

Disampaikan Harnojoyo, bahwa beberapa masukan dan saran yang diberikan dalam kunjungan tersebut, kedepan akan terus menjadi motivasi bagi Pemerintah kota Palembang guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

 

"Itu semua kami terima, seperti gedung yang cukup besar. Tetapi bagaimana pelayanan yang baik itu akan terus kami tingkatkan. Semua akan menjadi motivasi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tungkasnya.(Rl/Al)

Proyek Flyover Simpang Sekip Kini Mulai Digarap

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot)  Palembang, Kamis,( 27 /5/2021),mulai melakukan pembayaran ganti rugi lahan milik warga dikawasan Simpang Sekip Ujung Kecamatan Kemuning yang terkena proyek pembangunan Flyover dikawasan tersebut.

Dana sebesar Rp 9,5 Miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang tahun 2021 mulai dikucurkan untuk tahap awal pembebasan 7 persil dengan luas 750 m2.

"Alhamdulillah hari ini salah satu impian kita terwujud ya salah satu  bangunan yang akan mengurai kemacetan di kota Palembang tercinta ini mulai akan dikerjakan, " kata Walikota Palembang H.Harnojoyo usai menyerahkan pembayaran ganti rugi lahan milik warga dihalaman Dinas PU PR Kota Palembang.

Jembatan ini, kata Harnojoyo akan terbentang dari jalan  Basuki Rahmat menuju jalan R. Soekamto, dengan panjang bangunan 660 meter. 

Proyek pembangunan Flyover Simpang Sekip Ujung  termasuk ruas jalan nasional, serta telah di programkan Kementrian Pekerjaan Umum, melalui balai besar pelaksanaan jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel ). 

“Dalam pembebasan lahan ini menggunakan dana sharing Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel,” ungkap Harnojoyo.

Ada 104 persil yang akan terkena proyek itu, kata Harnojoyo ada 4 persil milik Pemda yang tidak di hitung, serta 12 Persil yang tidak dinilai karena diluar peta sertifikat BPN kepemilikan. 

 

Sehingga hanya 88 Persil yang akan di laksanakan pembebasan lahan, dengan pembagian 17 Persil akan dilakukan Pemkot Palembang dan 71 Persil akan di lakukan oleh Pemprov Sumsel. 

 

Dan sebelumnya Senin 24 Mei 2021 lalu,  Pemerintah Provinsi ditahap awal telah melakukan pembebasan lahan sebanyak 16 Persil dengan menggunakan APBD Provinsi tahun anggaran 2021 senilai Rp 9.8 Miliar.

 

Sama halnya dengan Pemprov Sumsel, dalam pembayaran tahap awal ini juga Pemkot Palembang langsung mentransfer kepada pemilik dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi data dokumen yang di lakukan notaris.

 

Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel menargetkan dengan sistem updating, pembebasan lahan yang tersisa akan di selesaikan dalam kurun waktu  bulan ke depan.

“November nanti   ganti rugi lahan milik warga 100 persen diselesaikan,” jelasnya.

Sementara itu,  Kepala BBPJN Sumsel, Kgs. Syaiful Anwar bila di November mendatang baru akan melakukan pelelangan tender pembangunan, sedangkan untuk pengerjaan baru di mulai awal tahun 2022 mendatang. Dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 250 Miliar.

 

" November tender dulu, 2022 secepatnya baru kita jalanin. Lama pengerjaan akan multiyears 16 bulan, dengan total anggaran 250 miliar rupiah,” Pungkasnya. (Rl/Al)

Walikota Palembang Sambut Kepulangan 20 Kafilah Juara Umum STQH

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang Harnojoyo menyambut kepulangan 20 kafilah yang berhasil menjadi juara umum pada Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) ke 26 tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis( 27/52021).

 

Perlombaan yang diadakan setiap dua tahun sekali tersebut diadakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) pada tanggal 20 hingga 26 Mei 2021 atau selama satu pekan. 

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Palembang Harnojoyo memberikan selamat kepada para pemenang dan berpesan agar terus belajar karena kafilah Kota Palembang akan menjadi perwakilan di STQH tingkat Nasional di Maluku Utara Oktober mendatang. 

 

"Selamat kepada para peserta, official, pelatih serta pembimbing karena telah membawa piala juara umum pertama STQH provinsi ke Kota Palembang, tetap belajar dan semangat untuk menghadapi STQH Nasional yg tinggal beberapa bulan lagi" Pesan Harnojoyo. 

 

Nur Ainun Tanjung selaku Ketua Kafilah STQH Kota Palembang mengungkapkan, dari sepuluh cabang lomba baik putra maupun putri, Kota Palembang berhasil masuk final di 11 perlombaan. Lima diantaranya berhasil juara satu, tiga juara dua dan tiga lainnya juara tiga. 

 

"Kita berhasil juara umum satu mengalahkan 16 perwakilan Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan dengan total poin 37, unggul jauh dari poin di posisi juara dua, yaitu Kabupaten Banyuasin yang mendapatkan 22 poin" Tambahnya. 

 

Nur Ainun juga mengatakan, pihak Pemerintah Kota Palembang memberikan reward berupa uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah untuk juara satu, 4 juta rupiah untuk juara dua dan 3 juta rupiah untuk juara tiga. (Rl/Al)

Terkait Lakalantas Yang Dialami Oleh Jumi, Ini Tanggapan Lurah Sako Adeli, S.Sos.

Liputansumsel.com

Palembang, Liputansumsel.com,

Terkait pemberitaan sebelumnya dengan judul, Hindari Jalan Rusak, Warga Perumahan  Pelangi Alami Kecelakaan, mendapat perhatian dari Lurah Sako Kecamatan Sako Kota Palembang.


Melalui sambungan seluler via WhatsApp Lurah Sako Adeli, S.Sos mengatakan, dirinya ikut prihatin atas musibah lakalantas yang dialami oleh Jumi warga perumahan pelangi, jembatan dua, Kecamatan Sematang Borang, Rabu,(26/5) kemarin.


" Ya saya sangat prihatin atas musibah lakalantas yang dialami oleh Jumi, dan saya berharap lakalantas di Jalan akses Sematang Borang, Khususnya di Jembatan satu Rt.7 tidak terjadi lagi, do"a saya semoga korban(Red- Jumi) lekas sembuh", Ucap Lurah Sako Kamis,(27/5)


Ia menambahkan, Jalan itu sudah pernah diperbaiki, karena jalan itu akses utama ke Sematang Borang, dan juga disana masih banyak yang nimbun untuk perumahan, maka jalan itu sulit untuk bagus, dan pada saat reses DPRD sudah meninjau kelokasi.


" Kedepan saya selaku Lurah akan berkoordinasi  dengan Pimpinan kecamatan guna membahas dan mencari solusi terkait jalan Sematang Borang, jembatan satu, tutup Lurah Sako Adeli, S.Sos.


Armin

27 Mei 2021

Pj Sekda Doakan 6 Siswa Paskibraka Sukses Melaksanakan Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Drs Emran Tabrani MSi, Kamis (27/5/2021) menerima perwakilan 6 siswa sekolah menengah atas/kejuruan di Kabupaten Muara Enim yang akan berkompetisi dalam seleksi penerimaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional. 


Didampingi Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muara Enim Aidi ST MT, atas nama Pemkab Muara Enim Pj Sekda mendoakan atas keberhasilan putra-putri terbaik Kabupaten Muara Enim untuk sukses mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional tersebut, dirinya berharap agar ini kedepan menjadi motivasi bagi para siswa lainnya agar bisa berkompetisi dengan maksimal demi mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di ajang nasioanal. 


Lebih lanjut Pj Sekda berharap agar calon peserta paskibraka yang dikirim ke tingkat nasional dan provinsi untuk mengikuti seleksi dengan maksimal sehingga hasil yang didapat akan maksimal. Selain itu, jaga nama baik daerah baik ditingkat provinsi apalagi nasional. 


Sementara itu, Plt Kadispora menerangkan, bahwa ke-6 siswa ini adalah hasil seleksi ketat sesuai kriteria paskibraka  seperti tinggi dan berat badan harus ideal, psikotes, pengetahuan umum, wisata ada Kabupaten Muara Enim dan kemampuan individu yang dibutuhkan tingkat kabupaten, dan sekarang 6 siswa tersebut akan diikutkan seleksi ditingkat provinsi dan pusat (nasional) yang akan diselengarakan dalam waktu dekat. Adapun nama-nama siswa yang akan mengikuti seleksi ; Kecamatan Muara Enim Raihan SMKN 2 ME/UPT SMKN 3 ME, Kecamatan Gelumbang M. Alqistan SMKN 1 Gelumbang/UPT SMKN 3 Muara Enim; Kecamatan Lawang Kidul Julika Panji Sanjaya SMAN 1 Lawang Kidul/UPT SMAN 11 Muara Enim; Kecamatan Rambang Niru Sherly Zha Abel SMAN 1 Rambang Dangku/UPT SMAN 8 Muara Enim; Kecamatan Lubai Rizka Nur Hasanah SMAN 1 Lubai/UPT SMAN 9 Muara Enim; dan Kecamatan Lawang Kidul Lurya Mentari SMA Bukit Asam.

Terapkan Prokes Ketat, Pj. Bupati Pastikan Muara Enim Siap Tuan Rumah Peda KTNA XIV Provinsi Sumatera Selatan 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Memantapkan kesiapan Kabupaten Muara Enim sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 pada Juli mendatang, Kamis siang (27/5/2021). 


Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM memaparkan, progres persiapan dan rencana teknis penyelenggaraan kegiatan kepada Gubernur Sumatera Selatan yang sekaligus Ketua Pembina KTNA Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru dan para Ketua KTNA kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan di kediaman Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan, H M Basyir DA Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin. Dalam kegiatan ini, Pj. Bupati memastikan Bumi Serasan Sekundang siap menjadi tuan rumah dan menyambut para petani dan nelayan se-Sumatera Selatan di Semende. 


Dijelaskan Pj Bupati bahwa, penetapan Kabupaten Muara Enim sebagai tuan rumah telah diputuskan sejak 2 tahun lalu saat Penutupan PEDA KTNA XIII Provinsi Sumatera Selatan 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin atas usulan Pemkab. Muara Enim dengan melihat potensi pertanian maupun perikanan yang sangat luar biasa di daerah ini. Secara keseluruhan Pj. Bupati memastikan semua persiapan telah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa hal yang mesti dipacu untuk dibenahi. Namun dirinya yakin semua persiapan akan selesai 1 minggu sebelum pelaksanakan dimulai. Ditekankan juga mengenai protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat. Seluruh peserta wajib dinyatakan negatif Covid-19 melalui hasil Rapid Antigen dan akan diperiksa kembali oleh tim medis Kabupaten Muara Enim di dua pos komando (Posko) kesehatan, yaitu  Posko Desa Muara Meo, Kec. Panang Enim dan Posko Desa Perapau, Kec. Semende Darat Laut.  


Pj Bupati berharap, melalui KTNA ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi kerakyatan, khususnya sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Muara Enim yang salah satunya dapat memotivasi maupun menggairahkan para  petani dan nelayan, serta pelaku agribisnis lainnya dalam membangun kegiatan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan. Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan mengapresiasi persiapan dan kesungguhan Kabupaten Muara Enim dalam menjadi tuan rumah Peda KTNA kali ini. 


"Dirinya-pun yakin Bumi Serasan Sekundang akan sukses menyelenggarakan Peda-KTNA yang rencanya dibuka di Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut ini dan dengan mengusung tema ‘Bersama Petani Yang Kreatif Dan Inovatif Wujudkan Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Terbaik Tingkat Nasional," ujarnya.