31 Juli 2021

SM CSR PTBA Hartono : 488 Bola Ini Merupakan Sumbangsih dan Komitmen Perusahaan Mendukung Pemprov

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka mendukung Gerakan Sejuta Bola yang menjadi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan  (Sumsel) serta gencar digalakkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan sarana olahraga bola kaki sebanyak 488 bola. 


Mewakili manajemen PTBA, Senior Manajer Corporate Sosial Responsibilty (SM CSR) Hartono didampingi Spesialis Hubungan Pemerintah & Media Muda Sugandi Syarief langsung menyerahkan bantuan bola kaki dari PTBA kepada Pemprov Sumsel yang  diterima Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, di GOR Bumi Sriwijaya, Jumat sore (30/7/2021). 


Saat memberikan sambutan SM CSR PTBA mengatakan, sumbangsih dari PTBA kali ini merupakan komitmen dari Perusahaan untuk selalu mendukung Pemerintah Provinsi di bidang olahraga. 


Setelah sebelumnya pada 29 Juni 2020 telah diserahkan 200 bola, hari ini kami serahkan 288 bola berstandar nasional. Jadi total keseluruhan bantuan bola yang diberikan PTBA guna mendukung Gerakan Sejuta Bola sebanyak 488 buah. 


Untuk diketahui sebelumnya bekerja sama dengan Pemprov Sumsel, PTBA memberikan bantuan untuk membangun 10 GOR di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, dan sekarang Perusahaan berpartisipasi dalam rangka gerakan sejuta bola sesuai dengan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persebakbolaan Nasional. 


"Besar harapan kami kepada para atlet untuk lebih giat berlatih agar menjadi penerus yang membanggakan," harapnya. 


Sementara itu Kadis Pemuda dan Olahraga Sumsel mengucapkan terima kasih atas kepedulian PTBA terhadap provinsi Sumatera Selatan guna mendukung pembangunan di bidang olahraga sepakbola. 


Ia mengatakan, bantuan bola dari PTBA akan diterima dengan baik yang nantinya akan digunakan pada saat diselenggarakan kompetisi, dan Daerah  yang mengikuti kompetisi akan diberikan bantuan bola. Jadi bola dari PTBA ini akan didistribusikan bergulir ke Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel. 


"Jalan-jalan ke pantai marina, melihat nelayan menjala ikan, bantuan bola dari PTBA telah diterima, Dispora siap mendistribusikan," ujar Kadis menutup sambutan dengan pantun.

Dodi Reza : Transaksi COD Jangan Ada yang Dirugikan

Liputansumsel.com


Sumsel,liputansumsel.com- Dampak dari minimnya edukasi terhadap e-commerce ke masyarakat seringkali berujung pada kasus perselisihan antara kurir pengiriman paket e-commerce kepada konsumen yang melakukan transaksi e-commerce dengan pembayaran COD.


Hal ini diungkapkan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel dalam Dalam rangkaian Free Online Webinar dengan tema "Apa Itu COD ?", Sabtu (31/7/2021) di Kantor Perwakilan Muba Palembang. 


"Ya, akhir-akhir ini ketahui semua bahwa sering terjadi perselisihan antara konsumen yang melakukan transaksi e-commerce dengan petugas kurir yang mengantar barang. Nah, ini ke depan perlu ada edukasi yang intens agar tidak ada pihak yang dirugikan," ujar Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini. 


Penerima Fellowship Loan School Of Management, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, USA ini menyarankan kepada perusahaan ekspedisi agar lebih meningkatkan aturan proses kerja yang melindungi keselamatan para kurir dalam bertugas mengirim paket pesanan konsumen.


"Semoga di masa selanjutnya proses berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce marketplace akan jauh lebih baik dan memberikan manfaat positif bagi semua pihak," ucapnya. 


Lanjutnya, COD sudah berjalan di berbagai macam marketplace atau platform dagang yang menawarkan opsi pembayaran di tempat setelah pesanan diterima, dan secara statistik metode pembayaran COD juga banyak diminati. 73,04% COD menjadi pilihan dalam pembayaran offline. 


Jadi ini merupakan sebuah upaya yang mengharapkan supaya kegiatan ekonomi dapat terus berjalan walaupun dengan segala keterbatasan. Dengan menghadirkan solusi atau terobosan yang inovatif dan juga metode-metode yang bisa memudahkan dalam proses transaksi. 


"Untuk itu bagi para peserta selamat mengikuti webinar, manfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh banyak pengetahuan. Tetap semangat dan salam sehat," sebutnya. 


Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pengusaha Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik (Asperindo) Sumatera Selatan Haris Jumadi mengucapkan Terima kasih atas kesediaan Bupati Muba Dr Dodi Reza yang juga Ketua Umum KADIN Sumsel telah memberikan masukan dan solusi ke depan agar proses transaksi COD ini tidak lagi menimbulkan persoalan. 


"Kami ucapkan Terima kasih kepada pak Dodi Reza yang telah berbagi pengetahuan dan solusi agar ke depan sistem transaski COD ini tidak menimbulkan kerugian kepada berbagai pihak khususnya bagi jasa pengiriman barang," tandasnya. 


Dalam rangkaian Free Online Webinar dengan tema "Apa Itu COD ?" tersebut juga turut diikuti COO Maju Motor Group Junianto Naibaho dan GM Hyundai Maju Motor Group Jeffri Rimeldo Arief.

DPRD Kota Palembang Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dengan Dua Agenda.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,– DPRD Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna ke 11 Masa Persidangan II Tahun 2021, dengan agenda Laporan DPRD Kota Palembang yang membahas Raperda tentang  pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan persetujuan bersama, di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Jumat (30/7/2021).


Setelah itu, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna istimewa pengucapan sumpah janji dan peresmian pengangkatan PAW anggota DPRD Kota palembang 2019-2024.


“Ada dua agenda paripurna kita gelar hari ini pertama terkait Laporan pertanggungjawaban (LPJ) APBD Pemkot Palembang tahun 2020, dan yang kedua Rapat paripurna Istimewa melantik PAW anggota DPRD Kota Palembang, ” ujar Zainal Abidin SH, selaku Ketua DPRD Kota Palembang.


Lebih lanjut Zainal mengatakan, berdasarkan dari Hasil Pembahasan yang telah dilakukan antara Komisi l, II, III, IV dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diperoleh Laporan DPRD Kota Palembang.


“Pada dasarnya komisi komisi menerima laporan pertanggungjawaban dari walikota namun dengan beberapa catatan dan rekomendasi,” ucap Zainal.


Dia menuturkan, ada beberapa poin yang menjadi catatan diantaranya tentang silpa yang banyak, lalu tentang sinergi pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang dalam hal infrastruktur.


“Kami menyarankan hendaknya dimasa yang akan datang sebelum menentukan asas dan kebijakan umum APBD Serta Penentuan Strategi dan Prioritas APBD diadakan Rapat Pra Anggaran antara Pemerintah Kota Palembang dengan Badan Anggaran DPRD Kota Palembang Untuk menghindari silpa anggaran,"katanya.



Hal itu, lanjut Zainal, dilakukan agar dapat dilaksanakan analisis asumsi atau prediksi anggaran yang akan datang lebih diperhitungkan lagi, kami sangat mengapresiasi penghematan anggaran sesuai kebutuhan yang di lakukan oleh mitra kerja komisi 1.


“Selain itu kami menyarankan kedepan dalam penyusunan anggaran sesuai kebutuhan, kami berharap beberapa rekomendasi dan masukan ini bisa segera di laksanakan,” ucapnya.


Selain itu Paripurna kedua yakni pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan anggota DPRD Kota komis III Sebelumnya dari Fraksi PKB yang meninggal dunia.


“Sebelumnya dari fraksi PKB komisi III diisi oleh Bapak H Endar Hermawan, saat ini digantikan oleh Muhammad Arfani, kita tempatkan di Komisi II, harapan kedepan bisa bekerja maksimal serta berkontribusi di Kota Palembang.


Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan tentu kegiatan ini merupakan sarana komunikasi dalam rangka membangun komitmen untuk membangun strategi pembangunan di kota Palembang.


“Terima kasih dan apresiasi atas pembahasan dan kajian tentang agenda pembahasan Raperda, Tanggapan dan saran serta rekomendasi akan kami tidak lanjuti, kami membutuhkan dukungan penuh dari DPRD Kota Palembang,” pungkasnya



Muhammad Arpani mengatakan, dia sangat bersyukur dan Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan. “ Saya pasti melanjutkan perjalanan pak H Endar,” ucapnya.


“Awal ini saya akan melanjutkan aspirasi H Endar yang sudah berjalan, mungkin tahun depan baru mulai aspirasi yang masyarakat didaerah dapil saya. Karena dapil saya sama juga dengan dapil H Endar kemungkinan terakomodir semua,” kata Muhammad Arpani.



Untuk visi dan misi, Muhammad Arpani menuturkan, dia basicnya didigital. “Saya akan memajukan dunia digital di Palembang. Karena saya masuk dikomisi 2 urusan BUMD kalau bisa kita berikan masukan masukan dimoderenisasi untuk urusan perusahaan perusahan daerah untuk pendapatan pendapatan daerah sedikit banyak nya akan kita berikan masukan. Seperti konfensional kan masuk di era digital,” jelas Muhammad Arpani.


“Harapan saya, semoga tahun depan sudah ada perubahan di Palembang ini, dengan keadaan lagi pandemi seperti ini, kita bertahan dululah sampai PPKM ini selesai sampai corona ini mulai mereda, barulah kita sama sama bekerja dengan mitra mitra yang ada di komisi 2 ini sehingga dapat bekerja sama dengan baik,” tandasnya.



Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) sekaligus sebagai Ketua DPC PKB Palembang Sutami menuturkan, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan bahwa PAW itu terjadi karena ada salah satu kader kita yang meninggal dunia, jadi dilakukan PAW.


Sesuai aturan bahwa suara terbanyak nomor 2 dalam hal ini Muhammad Arpani.


“Kita berharap akan menambah kekuatan bagi Fraksi PKB yang ada di DPR yang sempat hilang kurang lebih 3 bulan yang lalu,” beber Sutami.


“Dengan masuknya pak Arpani dapat menambah kekuatan fraksi pkb, beliau sindiri mengisi di komisi 2. Berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah(PAD) sehingga menambah kekuatan, karena menambah fungsi bagi komisi 2 untuk meningkatkan PAD Kota Palembang,” pungkasnya.


(Armin/ADV)

30 Juli 2021

Jumat Berbagi, DPD PAN Oi Sambangi Yatim Dan Dhuafa Di Desa Pematang Bungur

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dewan Pengurus Daerah PAN Kabupaten Ogan ilir kembali melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial jumat berbagi untuk anak yatim dan kaum dhuafa, bertempat didesa Pematang Bungur Kecamatan Pemulutan Selatan ogan ilir, jumat (30/07).



Ketua DPD PAN Oi Rusdi Tahar SE yang langsung hadir, didampingi Sekretaris DPD PAN Ilham Firdaus dan pengurus DPD PAN Oi serta pengurus DPC Kecamatan Pemulutan selatan dan Ranting Desa pematang bungur.


Dalam kesempatan tersebut Rusdi Tahar mengatakan hari ini untuk yang kesekian kalinya, sebagai bagian dari Program DPD PAN Kab Ogan Ilir, Jajaran Pengurus DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir menyambangi dan bersilaturahim dengan  yatim dan dhuafa di Desa Pematang Bungur.


"Alhamdulilah hari ini  Pengurus DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir menyambangi dan bersilaturahim dengan Para orang tua yatim dan dhuafa Desa Pematang Bungur Kecamatan Pemulutan Selatan,

semoga dengan program jumat berbagi ini dapat terus terbangun silaturahim antara PAN dan Rakyat Ogan Ilir dan Semoga dengan sedikit bantuan yang di berikan akan bernilai ibadah serta memberikan manfaat bagi yg menerima", ujar Tahar dihadapan puluhan anak yatim dan dhuafa.


Usai kegiatan Sekretaris DPD PAN Ilham Firdaus mengatakan,

“Alhamdulilah kali ini kita menggelar jumat berbagi bersama anak yatim dan dhuafa di Desa Pematang bungur Kecamatan Pemulutan selatan, semoga apa yang kita berikan hari ini cukup bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi saat ini," ujar Ilham. (rul)

Kebut Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi

Liputansumsel.com


MUBAliputandumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama BPN Muba dan Hutama Karya terus mempercepat proses penyelesaian pembebasan lahan yang akan dilalui Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi. 


Dalam kesempatan Rapat yang dipimpin Sekda Muba Drs Apriyadi MSi menegaskan akan melakukan perbaikan garis batas pembangunan jalan tol dengan tanah masyarakat. 


"Ini akan dimusyawarahkan dengan pihak Hutama Karya, BPN dan PUPR Muba," ujar Apriyadi saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengadaan Tanah Lokasi Jalan Tol Musi Banyuasin Jambi Raya (MUBAJAYA) di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Muba di Palembang, Jumat (30/7/2021. 


Kemudian, juga akan mempercepat penyelesaian masalah teknis patok. "Sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza juga nama jalan Tol nantinya akan diusulkan diberi nama Jalan Tol Musi Banyuasin Jambi Raya (MUBAJAYA)," ucapnya. 


Dalam kesempatan rapat tersebut juga turut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Sub Koordinator Perencanaan Teknis Pembangunan JBH Irmairadlis ST (secara virtual), Pimpinan Hutama Karya Darius ST, PPK Jalan Tol Muba Jaya Indrawati ST, dan Kakanwil BPN Muba Romanus Nurwidarto.

BUPATI MUBA DATANGI SATLANTAS MUBA

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Biarpun seorang Kepala Daerah, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tetap mengikuti prosedur dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) C Dan B.


Bahkan Bupati Muba pun tak Mau diwakilkan stafnya atau pun orang lain, akan tetapi datang langsung ke satuan Lalu Lintas (satlantas) Polres Muba untuk mengurus kedua Sim nya. 


Didampingi Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya, Sh, S.ik Dan Kasat Lantas Akp Sandi Putra, S.ik, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengikuti semua tahapan pengurusan Sim. 


"Saya datang ke sini Mau memperpanjang Dan membuat SIM sekaligus silahturahmi melihat keadaan di Polres Muba dalam meningkatkan pelayanan Kepada masyarakat kita, walaupun masa pandemi pelayanan publik di Polres Muba tetap berjalan akan tetapi dengan Protokol Kesehatan" Kata Bupati Muba Kepada Awak media,usai buat Sim. Jumat, (30/07/21) Pukul 11.00 Wib. 


Diri nya pun, mengakui senang pelayanan untuk pengurusan Dan perpanjangan SIM di Sat Lantas Polres Muba ber langsung terbuka, cepat, keramahan, bernilai Dan Ada SOP - Nya. 


"Saya memperpanjang sim Dan buat sim juga, disini pelayanan nya begitu sopan, karena di Sat Lantas Polres Muba ini pelayan sangat efektif. Tadi Saya juga melihat Ruang Sipena (Polisi Peduli Anak), Ibu - ibu Polwan memberikan materi Pelajaran kepada Anak anak semenjak Pandemi Covid - 19" Kata nya lagi. 


Pada kesempatan itu, Dodi reza menghimbau Kepada seluruh warga masyarakat Muba yang memiliki kendaraan roda dua Dan empat untuk mengurus Sim. Paling penting itu adalah tingkat kesadaran dalam berlalu Lintas yang tinggi agar membuat kita selamat di perjalanan. 


Lanjutnya, Bupati pun berterima kasih Kepada kapolres Dan Kasat lantas akan pelayanan Sim yang begitu baik Dan Dody pun berharap pengurusan Sim ini terus di jaga, serta ditingkatkan di masa - masa yang akan datang. 


Sementara itu Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik selaku Kapolres Muba melalui Kasat Lantas Muba Akp Sandi Putra, S.ik, menyampaikan terima kasih nya Kepada bupati Muba, dimana sudah men jadi contoh sebagai warga negara ikut melaksanakan prosedur


Tambahnya, ini menjadi contoh bagi masyarakat kab. Muba. Seorang Kepala Daerah yakni Bupati mengurus Sim sebagimana dengan warga yang lain nya. 


"Alhamdulilah, pak bupati tetap mengikuti prosedur dengan baik" Kata Sandi Putra saat ditemui.

KADES KERTAJAYA;jangan dulu mengadakan resepsi pernikahan

Liputansumsel.com


MUBAliputansumsel.com-Dengan pemberlakuan pembatasan Kegiatan masyarakat(PPKM) sesuai dengan instruksi Menteri dalam negeri (imendagri) Forkopimcam Sungai Keruh kabupaten Musi Banyuasin Terus Gencar melaksanakan tugas yang sudah di intruksikan.


Seperti hal nya dengan Camat Sungai Keruh Edi Heriyanto,SH yang diwakili oleh Kasi Trantib kembali melakukan operasi yustisi dengan cara mendatangi pasar kalangan di Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh dengan di dampingi Tim satgas covid 19 Kecamatan Sungai Keruh yaitu Kapolsek diwakili anggota, Babinsa, Puskesmas Tebing Bulang, dan Kepala desa(Kades), Senin,(30/07/21). 


"Dalam kegiatan tersebut tim melakukan penertiban para pedagang dan pengunjung pasar kalangan yang tidak memakai masker ketika bebelanja di pasar kalangan saat pemberlakuan PPKM level IV di Kabuapaten Musi Banyuasin sampai tgl 2 Agustus 2021 nanti".


Camat sungai keruh Edi Heriyanto,SH melalui Kasi trantib mengatakan bahwasanya,benar kita hari ini mengadakan kegiatan Operasi Yustisi Di pasar kalangan desa Kertajaya, dengan cara melakukan pengecekan Suhu tubuh, mencuci tangan sebelum berdagang, berkunjung dan juga Menjaga jarak, selain itu kami Himbau untuk selalu menggunakan masker  terhadap para pedagang dan pengunjung dengan cara menjaga setiap pintu masuk dan pintu keluar pasar kalangan mengingat kondisi kabupaten Musi Banyuasin sedang dalam PPKM,jelas Camat sungai keruh melalui kasi trantib.



"Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan lancar, terlihat dari pedagang dan masyarakat yang datang mengunjungi pasar kalangan menggunakan masker semua,Hanya saja terlihat beberapa anak-anak dibawah umur yang tidak mau memakai masker dan para orang tua yang mendapat teguran oleh petugas untuk tidak membawa anak-anak saat berbelanja di pasar kalangan. Selain itu beberapa para pedagang yang mendapat peringatan untuk tidak menggelar lapak dagangan di badan jalan karena mengganggu pengguna jalan",jelasnya.


Sementara Kepala desa Kertajaya Al Aziz,S.pdi,saat di wawancarai di tengah Kegiatan tersebut mengatakan kami berharap kepada seluruh masyarakat kertajaya agar dapat Terus mematuhi himbauan dan peraturan pemerintah serta menerapkan protokol kesehatan selama pemberlakuan PPKM level 4 di kabupaten musi banyuasin,kiranya saya masyarakat kertajaya menunda Ataupun jangan dulu mengadakan acara dan hajatan/resepsi pernikahan selama belum dibolehkan pemerintah,Jelas kades Kertajaya. 

 

Di tambahkan Aziz,walaupun kita beraktivitas seperti biasa harus tetap mengedepankan anjuran dari pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan,mudah-mudahan wabah virus covid-19 secepatnya hilang di muka bumi ini,sehingga kita bisa Lebih leluasa menjalankan aktivitas,tutupnya.

Diduga Hasil Tes Kesehatan Yang Tidak Transparan Picu Tudingan Miring Terhadap Panitia Pilkades Sukaraja

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -Tudingan miring terhadap Panitia Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Sumsel yang menghiasi media sosial saat ini diduga akibat tidak transparannya hasil tes Kesehatan yang di keluarkan pihak terkait Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kayuagung.

Pasalnya dimana pihak RSUD Kayuagung hanya mengeluarkan rangkuman hasil tes Kesehatan Jasmani Rohani para Bakal Calon(Balon) Kades yang di lakukan beberapa waktu yang lalu sebagai salah satu syarat untuk di tetapkan sebagai Calon Kades hanya berupa selembar kertas yang isinya “Dari 2 aspek Pemeriksaan 1 aspek yang memenuhi syarat 1 aspek tidak memenuhi syarat” ini diberikan bagi Balon Kades yang tidak  lolos tes Kesehatan tanpa ada kejelasan yang pasti dengan kata lain tidak ada ketrasparan hasil yang jelas.

Ketua Pilkades Sukaraja M Saimul Fala saat dikonfirmasi wartawan mengatakan panitia Pilkades Sukaraja sudah bekerja sesuai mekanisme aturan dan tahapan-tahapan Pilkades,sekiranya ada yang berpendapat hal negative ataupun kurang puas terkait kinerja panitia itu suatu hal yang biasa didalam demokrasi.

”Yang memicu kritikan ini karena panitia Pilkades Sukaraja telah meloloskan salah satu Balon Kades sebagai Calon Kades yang dinyatakan tidak lolos tes Kesehatan oleh pihak RSUD Kayuagung,kronologis kenapa panitia Pilkades Sukaraja meloloskan kandidat SR,karena hasil tes yang dikeluarkan pihak RSUD Kayuagung dalam lembaran kertas hanya menyatakan 1 aspek yang tidak memenuhi syarat dan melampirkan tambahan selembar kertas resep dari dokter bahwa RS darah tinggi artinya untuk keterangan lain tidak ada baik terkait tidak sehat jasmani maupun rohani,”ujarnya kamis(29/7/2021) kemarin.

Lanjut dia maka dari itu panitia mengambil keputusan sesuai SK tugas yang sudah diamanatkan Panitia menetapkan RS sebagai salah satu Calon Kades yang berhak untuk maju di Pilkades Serentak Kabupaten OKI pada 25 agustus 2021 untuk berkompetisi bersama 4 Calon Kades lainnya,”Pilkades Sukaraja ada 5 kandidat Calon Kades yang akan berkompetisi,Nomor 1 : Johan,Nomor 2 : Renita Sari, Nomor 3 : M Alifiah,Nomor 4 : Willy Eka Permana,dan Nomor 5 Hafiz,saya berharap apa yang menjadi keputusan kami Panitia Pilkades Sukaraja dapat diterima semua pihak dan Pilkades Sukaraja nantinya bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan kita bersama,”ungkapnya.

Terkait permasalahan hasil tes Kesehatan Balon Kades,Puat Kepala Bagian(Kabag) Tata Usaha(TU) RSUD Kayuagung saat dimintai penjelasan hal tersebut di selah-sela kegiatan Vaksin Covid 19 Polres OKI kamis(29/7/2021) kemarin menuturkan bahwasannya pihak RSUD Kayuagung hanya sebatas menerima keterangan  dari pihak ketiga Himpunan Psikologi Indonesia(HIMPSI) Palembang,”Yang paham hasil tes para Balon Kades adalah HIMPSI selaku pihak ketiga,”ucap Puat singkat.(SMSI OKI)

Palembang Kembali Raih Prestasi Mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Prestasi kembali ditorehkan Palembang, dengan meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. 


Penerimaan penghargaan KLA kategori diumumkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) secara virtual, Kamis (29/7/2021). 


“Alhamdulilah kita medapatkan peringkat pertama Kota Layak Anak,” ujar Wali Kota Palembang H Harnojoyo. 


Ia mengatakan, Pemkot Palembang berkomitmen terus memberikan kenyamanan dan hak-hak anak. 


"Anak itu generasi penerus bangsa. Maka kita perlu memberikan haknya. Antara lain hak pendidikan, kesehatan. Kita bersyukur kesehatan anak sudah sesuai target kita, 70%,” ujar Harnojoyo. 


Hal tersebut terbukti dari penurunan persentase kasus stunting di Kota Palembang yang dinilai telah melebihi target. 


"Kasus stunting kita targetkan 7 persen, tetapi kita di bawah 5 persen dan Nasional bahkan masih 20 persen stunting," Harnojoyo menyebutkan. 


Begitu pula terkait pendidikan anak, Pemkot Palembang telah berupaya anak-anak bisa bersekolah semua dengan layak, termasuk anak-anak yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.


“Kita sudah berusaha, melalui sekolah Filial, anak-anak tetap mendapat hak memperoleh pendidikan yang layak," kata Harnojoyo pula. 


Ada pula Program Poltabes (Program Layanan Tak Boleh Berhenti Sekolah), melalui Sekolah Filial Anak Jalanan dan Anak Putus anak jalanan juga diakomodir Pemkot Palembang. 


"Begitu juga dengan perlindungan dari kekerasan terhadap anak, itu juga jadi komitmen kita," kata Harnojoyo. 


Ia menambahkan, penghargaan Kota Layak Anak ini kian memotivasi Pemkot Palembang berbuat lebih banyak lagi untuk pemenuhan hak dan tumbuhkembang anak di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini. 


"Dengan penghargaan tingkat Pratama Kota Layak Anak yang kita raih ini, pastinya akan kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Tapi, urusan anak ini tidak cukup hanya di Pemerintah. Butuh kerja sama semua pihak, yang paling penting adalah peran orang tua," demikian Harnojoyo. (Rl/Al) 

80 Persen Kasus Positif Covid di Palembang Tidak Bergejala

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah Mkes, mengatakan, saat ini dari sekitar 4.000an kasus positif Covid-19 di Palembang, dengan 80 persennya tidak mengalami gejala (OTG).


“Karena itu, dari 4.000 kasus positif, sekitar 3.000 orang isolasi mandiri (isoman). Kebanyakan memang tidak bergejala,” kata Fauziah, Kamis (29/7/2021). 


Sementara itu, juru bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Palembang memang masih tinggi. Bahkan, kemarin mencapai 700 kasus positif sehari.


“Tren penambahan kasus positif ini memang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Di Palembang penambahan kasus positif Covid dalam beberapa minggu terakhir sangat tinggi sejak pandemi masuk Kota Palembang Maret 2020,” ujar Yudhi. 


Dia menambahkan, warga Palembang harus terus waspada.


"Karena biasanya penambahan rata rata hanya 100 kasus per hari. Tapi sekarang lebih dari 500 kasus."


Selain itu, lanjut Yudi, untuk rumah sakit di Palembang saat ini juga sudah banyak yang penuh. 


"Dari 1.106 kapasitas bed di rumah sakit, sudah 1.005 bed yang terisi.Artinya sudah 90 persen kapasitas bed di rumah sakit terisi."


Yudi mengatakan, peningkatan kasus ini mungkin disebabkan oleh adanya virus covid varian delta yang memang sangat cepat menular. 


"Paling rentan memang klaster perkantoran. Karena berada di ruang tertutup." 


Yudhi mengimbau masyarakat Palembang untuk tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan.


"Jangan lupa memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, kurangi mobilitas di luar rumah," ujar Yudhi. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Berikan Bantuan Pada Warga Terpapar Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang memberikan bantuan kepada warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 


Salah satunya Mega, warga di Kelurahan 30 Ilir, Kecanatan Ilir Barat Dua. 


Bantuan berupa paket sembako secara langsung diberikan Wali Kota Palembang H Harnojoyo, kepada Ibu Mega, Kamis (29/7/2021). 


"Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan jadi bekal serta motivasi bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," ujar Harnojoyo. 


Ia juga mengajak dan mengimbau masyarakat, saling membantu dan memotivasi khususnya kepada tetangga terdekat, jika ada warga lainnya yang menjalani isolasi mandiri. 


"Jangan kita kucilkan, karena sakit ini tidak ada yang mau. Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita ini dapat menjadi semangat bagi warga lain yang menjalani isoman," ujar Harnojoyo.


Ia berharap Ibu Mega menjalani isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya dan lekas pulih. 


"Alhamdulillah setelah kita lihat, kondisi fisiknya beliau bisa tegar dan semangat, dan mudah-mudahan sikap tegar ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan dari corona."


Selain mengunjungi keluarga Ibu Mega yang tinggal di Kecamatan Ilir Barat Dua Palembang, Wali Kota Harnojoyo juga memberikan bantuan di lokasi lainnya, yaitu kepada warga Kecamatan Gandus. (Rl/Al)

29 Juli 2021

Bupati Oi Lantik PAW Kades

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Bupati Oi, melalui Wakil Bupati H Ardani S. H M. H Melantik Mukhlis sebagai Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Lebuk Bandung Kecamatan Payaraman didampingi oleh Asisten III Setda Ogan Ilir, Staf Ahli Bupati dan Kepala Perangkat Daerah Kab. Ogan Ilir. Kemarin. Bertempat di Ruang Rapat Bupati KPT Tanjung Senai Indralaya. 



Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani menyampaikan "Kita ketahui bersama bahwa sebagai unsur Pemerintahan Desa, Kepala Desa dan BPD merupakan mitra. Untuk itu saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan BPD, sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di desa".


"Tentunya ini akan mendorong tumbuhnya iklim Demokratisasi di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam seluruh bidang kehidupan masyarakat desa,"Jelasnya.


Wakil Bupati H Ardani Berharap "Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa yang baru saja dilantik agar segera melakukan beberapa hal dalam rangka pelaksanaan fungsi dan tugas penyelenggaraan pemerintahan desa kedepan. bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas saudara. mengingat tuntutan serta harapan masyarakat desa untuk peningkatan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.(rul)

Bupati Oi Salurkan Beras Program Pemerintah Pusat Untuk PKM

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com --Sebanyak 33078 ton beras program pemerintah pusat untuk penerima keluarga manfaat (PKM), Penerima Keluarga Harapan dan Bantuan Sosial Tunai (BST) diserahkan Bupati Ogan ilir, sesuai dengan data disetiap Desa dan Kecamatan seKabupaten Ogan Ilir.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Panca Wijaya Akbar usai menghadiri acara Launching Penyaluran Program Bantuan Beras PPKM 2021 Kabupaten Ogan Ilir di Desa Tanjung Sejaro kecamatan Indralaya Induk OI, Kamis (29/7).


“Ya, kita menyalurkan 33078 ton beras yang merupakan program bantuan dari pemerintah pusat seKabupaten Ogan Ilir sesuai dengan data penerima keluarga manfaat (PKM), Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST),”ucapnya.



“Saya berharap bantuan dari pemerintah pusat tersebut semoga tepat sasaran dan sampai ke masyarakat dan meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk mengawal langsung dalam penyaluran tetsebut,”harapnya.


Disamping itu Direktur Utama BNR Logistik Jerry Tengker mengatakan, bantuan tersebut merupakan kali keduanya di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.


“Bantuan berupa beras tersebut sudah kali keduanya kami salurkan ke Kabupaten Ogan Ilir sebelumnya kami salurkan ditahun 2020 dan sekarang ini,”katanya.



Ia menambahkan, untuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir pihaknya menyalurkan 33078 ton beras untuk 214 Desa.


“Untuk Ogan Ilir kita salurkan 33078 ton beras ke 214 Desa dan program bantuan dari pemerintah pusat akan dilakukan secara berlanjut setiap bulannya selam pandemi Covid19,”terangnya.


Kepala Desa Tanjung Sejaro Zulfikar mengatakan, warganya sangat senang dengan adanya bantuan berupa beras dari pemerintah pusat ini.


“Masyarakat Desa Tanjung Sejaro sangat senang dengan adanya bantuan beras dari program pemerintah pusat ini, untuk disini yang penerima sesuai data PKM, PKH dan BST ada 79 orang menerimanya,”ujarnya.(rul)

Muba Persiapan Rekrut CPNS dan PPPK Non Guru

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muba, menggelar Rapat Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS dan PPPK Non Guru Pemerintah Kabupaten Muba, Kamis (29/7/2021) bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate.


Rapat dipimpin oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi. Dalam arahannya pada kesempatan ini Sekda menyampaikan, agar setiap panitia yang terlibat untuk bisa bekerja secara maksimal sesuai dengan tugasnya masing-masing dan

mempersiapkan seluruh peralatan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik. 


"Bekerjalah dengan objektif dan penuh tanggungjawab. Dalam proses pelaksanaannya nanti harus dapat berjalan secara tranparan dan objektif sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah,"ungkapnya. 


Apriyadi juga mengingatkan agar para pelamar tidak mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan panitia. Untuk itu, terus update informasinya dengan melihat akun resmi pemerintah dan langsung menghubungi panitia yang bersangkutan, agar tidak salah langkah. Selanjutnya, dalam pelaksanaan tes semua panitia yang terlibat secara rutin harus melakukan koordinasi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan pada seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Non Guru tahun 2021 ini.


"Terlebih lagi saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19.  Jadi ada banyak standar yang harus kita taati agar tidak menjadi cluster dalam penyebaran COVID-19,"ujarnya. 


Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Muba Endang Dwi Hastuti SE MSi menyampaikan, ada sebanyak 1.218 pelamar CPNS, 460 pelamar PPPK Non Guru, Sedangkan PPPK Guru sebanyak 2.895 pelamar. Untuk pelaksanaan PPPK Guru dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 


Dari jumlah pelamar CPNS dan PPPK Non Guru terdapat beberapa dari para pelamar yang tidak memenuhi syarat dikarenakan, terdapat kesalahan pada surat lamaran, kesalahan pada surat pernyataan, kesalahan pada ijazah, 

kesalahan pada transkrip nilai, kesalahan pada kualifikasi dan jenjang pendidikan, kesalahan pada KTP dan foto. "Untuk itu, kita ingatkan dalam proses pendaftaran harus dilakukan dengan hati-hati dan lebih teliti karena dalam pengecekan kita lakukan berulang kali, agar tidak ada yang dirugikan,"ulasnya. 


Adapun lokasi yang di rencanakan untuk pelaksanaan tes CPNS dan PPPK Non Guru di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Muba. "Tentu dalam pelaksanaannya nanti kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait guna mensukseskan segala proses penyeleksian,"pungkasnya.

Kerahkan OPD dan Camat, Aksi Bupati Muba Banjir Pujian Untuk Melayani Warganya

Liputansumsel.com


Sekayu,liputansumsel.com- Tangguh dan beri solusi, kalimat inilah yang pantas disematkan di Bumi Serasan Sekate saat menghadapi pandemi COVID-19. Tak hanya saat menerapkan PPKM Level IV, namun bantuan yang digelontorkan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus mengalir sejak awal pandemi masuk ke Muba. 


Muba juga tercatat sebagai daerah yang paling besar di Indonesia melakukan refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19. Upaya ini tak terlepas dari komitmen agar warga yang terpapar dan terdampak bisa diatasi dengan maksimal. 


Kali ini, Bupati Dodi Reza menginisiasi Isoman Care dan Grebek Isoman, dimana Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini door to door menyambangi pasien isoman dan warga terdampak COVID-19. 


Kamis (29/7/2021) siang, warga tampak terkejut dan tak menyangka didatangi langsung oleh orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate tersebut. Sejumlah kecamatan hingga pedesaan didatangi langsung Bapak Santri Sumsel ini guna memastikan kondisi warganya yang sedang isoman di kediaman masing-masing. 


"Kami satu keluarga melaksanakan isoman, saya beserta istri dan anak terpapar COVID-19. Hari ini kami benar-benar kaget pak Bupati Dodi Reza tiba-tiba datang di depan halaman rumah menanyakan kondisi dan membawa bingkisan untuk keluarga kami," kata Junaidi warga Balai Agung Sekayu. 


Meski singkat, namun dengan kedatangan Bupati Dodi Reza sangat berkesan bagi Junaidi dan keluarga. "Saya rasa imun kami akan bertambah setelah dapat semangat langsung dari pak Bupati ini," candanya. 


Senada diucapkan Salamun (47), warga Dusun Lumpatan yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir ini mengaku kaget bukan kepalang ketika Bupati Dodi Reza hadir didepan rumahnya untuk menanyakan kabar dan kondisi terkini dirinya. 


"Kalau tidak sedang terpapar COVID-19 sudah saya peluk pak Bupati ini, keluarga saja belum tentu mau berani datang ke depan rumah kami untuk berkunjung dengan kondisi saat ini," ungkap Salamun. 


Salamun mengaku, banyak bingkisan yang dibawa Bupati Dodi Reza untuk dirinya dan keluarga. "Ada kebutuhan pokok dan sejumlah uang yang diberi untuk kami. Ini sangat membantu keluarga kami di kondisi saat ini," ucapnya. 


Pantauan di lokasi, Kamis (29/7/2021) sejumlah titik tempat kediaman warga isoman disambangi Dodi Reza. Tak pelak aksi Bupati Muba ini banjir pujian dari warganet di media sosial dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat di Sumsel. 


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengaku, inisiasi Grebek Isoman tersebut dilakukannya untuk menyemangati warga yang sedang Isoman agar tetap kuat saat terpapar COVID-19. 


"Kita tahulah, mereka yang isoman karena terpapar COVID-19 ini kan tidak bisa beraktifitas sementara, otomatis mereka yang berpenghasilan menjadi terkendala. Karena itu, butuh bantuan dan harus kita bantu dan beri semangat," ucapnya. 


Ketua KADIN Sumsel ini mengaku, pada kondisi saat ini selain semangat warga juga sangat membutuhkan bantuan untuk tetap bisa bertahap hidup sehari-hari. 


"Lewat program Isoman care grebek Isoman ini kita bawa sejumlah kebutuhan pokok, vitamin, obat-obatan dan uang tali asih untuk keluarga yang terdampak COVID-19, dengan harapan bisa mengurangi sedikit beban warga masyarakat Muba," harapnya. 


Lanjutnya, inisiasi dirinya menjalankan isoman care tersebut dengan mengerahkan para OPD di lingkungan Pemkab Muba hingga camat di seluruh wilayah Muba. "Saya mengajak para OPD dan camat untuk lebih peka memenuhi kebutuhan pasien dan warga terdampak COVID-19. Dan tak henti-hentinya kita terus berdoa agar pandemi ini segera berlalu," tandasnya.

Jun Manurung CS Siapkan Gugatan Pembatalan Hasil Musorkot KONI Prabumulih 2021

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com - Musyawarah Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih yang digelar di Hotel Grand Nikita, Rabu (28/7), berakhir ricuh. Akibatnya sejumlah Agenda persidangan Pemilihan Ketua KONI Prabumulih masa bhakti 2021-2025 tersebut tidak terlaksana secara menyeluruh sehingga dianggap tidak sah dan cacat demi hukum.


"Disebut cacat hukum yang pertama adalah, Pimpinan Sidang tidak menjalankan keseluruhan agenda persidangan. Persidangan selesai tanpa acara penutupan. Yang kedua adalah penetapan Aklamasi calon terpilih sangat tidak mendasar dan memaksakan kehendak. Ketiga, Pimpinan sidang tidak faham organisasi dan tata cara berdemokrasi. Ke empat, Pimpinan sidang mengabaikan interupsi yang disampaikan peserta sidang. Kelima, syarat pencalonan hanya berlaku pada Calon Arafik Zamhari dan tidak berlaku pada calon lain seperti Benny Rizal dan beberapa pelanggaran lain" ujar Jun Manurung, SH salah satu Peserta Musorkot KONI Prabumulih dari Cabor HOCKEY disela-sela kericuhan.


Mengingat Musorkot sarat kecurangan, ia dan kawan-kawan mengaku segera melakukan gugatan hukum pembatalan hasil Musorkot KONI Kota Prabumulih 2021 ke KONI Pusat di Jakarta. "Upaya dan langkah hukum ini terpaksa kita lakukan mengingat sistem Demokrasi ditubuh KONI yang seharusnya bersih dari ranah politik sudah disusupi kepentingan politik. Ini sangat jelas, sebab diawal pembukaan Musorkot sebagaimana penyampaian sambutan Walikota jelas ada keberpihakan dan tidak lagi mencerminkan sosok pemimpin yang netral"ujarnya.


Disinggung menyangkut statmen Sekretaris Umum KONI Sumsel yang telah memberikan legitimasi bahwa Musorkot KONI Prabumulih telah berjalan sebagaimana mestinya, Jun Manurung mengaku bahwa Musorkot berjalan sesuai yang diharapkan oleh mereka bukan mewakili keseluruhan peserta sidang. 


"Pengesahan aklamasi dipaksakan kok disebut Sah. Sah darimana?" ungkapnya setengah bertanya. Ia juga mengaku bahwa pimpinan sidang meninggalkan tempat disaat sidang masih berlangsung. "Pimpinan sidang dan anggota melarikan diri tanpa menutup acara kok disebut sah. Sah mungkin bagi mereka dan tidak bagi Kita" pungkasnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PBFI Evi Susanti, SE. Sosok politisi perempuan yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Komisi I ini mengaku bahwa, sedari awal dirinya tidak mau maju menjadi Ketum KONI Prabumulih lantaran terganjal aturan. Dimana dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 pada pasal 40 tentang sistem keolahragaan nasional menyebutkan, bahwa pengurus Komite Olahraga Nasional, Komite Olahraga Provinsi, Komite Olahraga kabupaten dan kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.


Kemudian dipertegas lagi dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan pada pasal 56, bahwa bahwa pejabat publik dan pejabat struktural dilarang menjadi pengurus KONI.


“Aturan ini kan sudah jelas. Bahwa tidak boleh pejabat publik. Sementara kenapa yang ini diloloskan. Artinya ini sudah cacat secara hukum,” protesnya seraya membenarkan bahwa Cabor yang diketuainya siap menggugat hasil Musorkot KONI Prabumulih untuk dibatalkan demi Hukum.


Ditempat Terpisah, Ketua Cabor Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Prabumulih H. Eddy Rianto, SH, MH saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya siap menjadi orang pertama yang menolak hasil Musorkot KONI Kota Prabumulih 2021. Anggota DPRD Provinsi Sumsel Periode 2014-2019 itu juga mengaku bahwa pelaksanaan Musorkot KONI Prabumulih 2021 sarat kecurangan dan sarat kepentingan dan dipenuhi pelanggaran UU. 


"Demi keadilan, saya siap menjadi orang yang pertama melakukan gugatan pembatalan hasil keputusan Musorkot KONI Prabumulih 2021 Karena berdasarkan pandangan beberapa Pengcab termasuk IPSI selaku pemilik suara pada Musorkot, hasil putusan yang disampaikan pimpinan sidang dalam Musorkot sarat kecurangan dan melabrak pedoman tata cara penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI yang barkibat pada tidak memuhi harapan seluruh peserta sidang" pungkasnya. 


Sebagaimana diketahui, Musorkot KONI Kota Prabumulih berakhir ricuh dipicu oleh tindakan semena-mena Pimpinan Sidang yang asal main ketok palu. Bakal calon yang mendaftar digugurkan tanpa alasan dan data yang jelas. Pimpinan sidang hanya satu orang calon meski sebenarnya calon yang diloloskan juga tidak memenuhi syarat lantaran menduduki sebuah jabatan struktural yakni Kepala BKPSDM di Pemkot Prabumulih. Pimpinan sidang langsung menetapkan calon yang diloloskan terpilih secara aklamasi.


Protes peserta melalui interupsi tak sedikitpun digrubis oleh Pimpinan Sidang dan langsung main ketok palu yang mengakibatkan kericuhan pecah dan dianggap telah menciderai hakikat demokrasi yang sedang berlangsung.

Retribusi Tower Palembang Sudah Mencapai Target

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang dari retribusi tower telekomunikasi sudah mencapai target. 


"Ya. Kendati masih pandemi Covid-19, alhamdulillah sudah 100 persen, bahkan lebih. Di mana target kami tahun ini retribusi tower ini Rp1, 65 miliar," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Adi Zahri, Rabu (28/7/2021). 


Adi menjelaskan, capaian baik yang dicatatkan retribusi tower menara ini karena pemilik/pengelola tower melakulan pembayaran di awal.


"Mereka banyak yang bayar di awal sejak pandemi. Ini juga karena memang dari kita (Diskominfo Palembang) menemui/jemput bola ke pemilik/pengelola agar retribusinya dibayar lebih awal," kata Adi. 


Sementara itu Kasi Tower Diskominfo Kota Palembang, Atikawati, mengatakan, tahun 2021 jumlah tower menara yang ada di Kota Palembang ini sudah 924 tower. Angka ini naik dari data tahun sebelumnya di 2020  yang berjumlah 879 tower 


"Penambahan jumlah tower menara di Palembang ini memang ada yang bangun baru, dan ada juga yang memperpanjang," kata Atikawati. 


Selain itu, pada tahun lalu, Diskominfo dan OPD terkait lainnya juga melakukan koordinasi dan mensinkronisasi data tower di Palembang. 


"Adapun untuk penggenaan retribusi tower menara ini menggunakan Tarif tunggal sebesar Rp1.997.500," kata Atikawati. (Rl/Al)

PPKM Level 4 Tim Gabungan Pemkot Akan Awasi Kegiatan Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang, bersama tim gabungan akan merazia perkantoran non esensial serta mengawasi aktivitas masyarakat dalam kategori sektor kritikal secara ketat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 


"Mulai dari Disnaker, Pol PP, Dinkes, BPBD dan terkait lainnya untuk rutin cek dan awasi ketat, saat kita lengah inilah yang membuat potensi penyebaran Covid-19 di Palembang terjadi," ujar Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, Rabu (28/7/2021). 


Ia menambahkan, Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Palembang dan pihak terkait lainnya agar selama dua pekan penerapan PPKM Level 4 menghasilkan penurunan angka aktif yang optimal. 


"Jadi, nanti Satpol PP dan Satgas Covid-19 diminta Pak Wali kota untuk melakukan patroli dan razia ke tempat-tempat yang berpotensi kerumunan, seperti tempat kongkow dan lain-lain," ujar Dewa.


Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Palembang, Alan Gunery, mengatakan, kebijakan PPKM level 4 di Palembang menyesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendgari) Nomor 26 Tahun 2021 tentang PPKM luar Pulau Jawa. 


Antara lain, tempat-tempat seperti pasar tradisional dan sektor sejenis tetap diizinkan buka.


"Contohnya pedagang kaki lima, toko kelontong, agen outlet voucher, laundry dan pedagang asongan tetap boleh buka. Jadi dari aturan yang keluar ada sedikit pelonggaran, karena usaha kecil boleh buka tapi kerumunannya tetap dilarang," Alan menerangkan. 


Kemudian, jam operasional seperti mal, kafe dan pasar swalayan dibatasi hingga pukul 20:00 WIB dengan kapasitas pengunjung hanya 50 persen, dan pelayanan makan di tempat hanya 25 persen.


"Kecuali apotek dan fasilitas kesehatan dipersilahkan buka selama 24 jam," kata Alan.


Dalam Inmendgari juga tertulis, rumah makan dan kafe dengan skala kecil yang berada pada lokasi sendiri dapat melayani makan di tempat atau dine in dengan menerima makan dibawa pulang dan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) lebih ketat.


"Sementara semua kantor pemerintahan masih berjalan pembatasan 25 persen Work From Office (WFO) dan pelaksanaan kegiatan non esensial diberlakukan 100 persen WFH," ujar Alan. (Rl/Al)

Joncik : KAHMI Muara Enim Bantu Pemkab Bangun Daerah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Selatan, H Joncik Muhammad meresmikan kepengurusan Majelis Daerah KAHMI Muaraenim periode tahun 2021-2026, Rabu (28/7/2021). 


Pelantikan tersebut dipusatkan di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 


Dalam sambutannya, Ketua MW KAHMI Sumsel H Joncik Muhammad mengapresiasi Pemkab Muara Enim yang telah membantu memfasilitasi kegiatan pelantikan MD KAHMI Muara Enim. 


Pada kesempatan itu, dirinya meminta pengurus KAHMI Muaraenim untuk bersinergi dengan Pemkab untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Muaraenim. Menurut Bupati Empatlawang ini, kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab merupakan cara agar mission HMI menciptakan masyarakat adil dan makmur yng diridhai Allah SWT dapat tercapai. 


"Kami siap menghibahkan kader-kader terbaik di KAHMI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Muara Enim," kata Joncik. 


Joncik juga mengingatkan pengurus KAHMI Muara Enim untuk membantu terbentuknya komisariat HMI di Kabupaten Muara Enim. 


"Disini sudah banyak perguruan tinggi, sudah sewajarnya ada komisariat HMI di Kabupaten Muara Enim. Untuk itu, pengurus KAHMI harus membantu adik-adik, agar mata air perkaderan terus ada," imbuhnya. 


Ketua MD KAHMI Muara Wnim DR Hasanuddin MHI pada sambutannya mengatakan, KAHMI merupakan wadah bagi kader HMI untuk aktualisasi diri. Sebab menurutnya, KAHMI merupakan pijakan seorang kader untuk dapat mengabadikan diri hingga akhir hayat. 


"Mari kita bersama majukan organisasi dan HMI di Muara Enim dengan kemampuan masing-masing. Kita dorong pengkaderan HMI dan HMI-wati di Kabupaten Muara Enim sehingga apa yang menjadi misi HMI dapat tercapai," ujar Ketua Kakan Kemenag Empat Lawang ini. 


Sementara itu, Pj Bupati Muaraenim H Nasrun Umar meminta pengurus MD KAHMI Muara Enim yang baru dilantik dapat memaknai pelantikan dengan rasa tanggung jawab dan amanah. 


Menurut HNU, HMI sejak didirikan telah menjadi organisasi besar. Untuk itu, kata HNU, pengurus Kahmi Muara Enim memiliki tanggung jawab besar untuk bekerja sama dengan Pemkab dalam membangun Kabupaten Muara Enim. 


"Saya melihat dalam kiprahnya KAHMI selalu menggunakan pendekatan ilmiah. Untuk itu saya yakin dan percaya, semua kebijakan yang akan diambil nanti tentu memiliki rumusan dan sistematika yang jelas. Jika ada kader KAHMI yang memiliki kemampuan dan track record yang baik, ayo bersama-sama kita bangun Kabupaten Muaraenim," pungkasnya. 


Turut hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana ST, Ketua TP-PKK Muara Enim, Ketua TP-PKK Empat Lawang, Dandim 0404 Muaraenim, Kajari Muara Enim, Kakan Kemenag Muara Enim, pengurus MW KAHMI Sumsel, Ketua Muhammadiyah Muara Enim, Ketua GP Anshor Muara Enim, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Muararnim serta Forkompinda lainnya.

28 Juli 2021

YEYET DI LANTIK CAMAT JIRAK JAYA

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Guna berputar nya roda pemerintahan desa Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex melalui Camat jirak jaya Yudi SuhendraSE,MSi melantik dan memberikan sumpah jabatan Penjabat (PJ) kepala desa Talang Mandung kecamatan jirak jaya, Berdasarkan surat keputusan (SK)Bupati Musi Banyuasin nomor 397/KPTS-DPMD/2021 tentang Pemberhentian Kepala Desa Talang Mandung, Muhammad Yusuf Periode 2020-2026,Rabu(28/07/21), bertempat di kantor Kepala Desa talang mandung. 


"Adapun yang dilantik sebagai Penjabat (PJ) kepala desa Talang Mandung yaitu Yeyet Wiyatna,SSos, Berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Musi Banyuasin nomor 462/KPTS-DPMD/2021 tanggal 12 Juli 2021 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin dan berdasarkan Surat Bupati Musi Banyuasin nomor T-140/1890/DPMD-PD/2021 tanggal 26 Juli 2021 perihal Penunjukan Melantik Penjabat Kepala Desa Talang Mandung"


Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra,SE,MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan Penjabat(PJ) Kepala Desa ini sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2019. 


“Pj Kepala Desa melaksanakan tugas paling lama 6 bulan dan bertugas menyukseskan Musyawarah Desa Khusus untuk memilih Kepala Desa Antar Waktu yang akan meneruskan masa jabatan Kepala Desa Periode 2020-2026.” Ujar Yudi.


Kemudian Yudi menambahkan, "bahwa Penjabat Kepala Desa melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban dan hak yang sama selaku Kepala Desa, karena itu Penjabat Kepala Desa juga harus cerdas dan kreatif serta inovatif dalam menggerakkan dan menjalankan roda pemerintahan yang ada di desa apalagi saat sekarang di zaman pandemi Covid 19",cetusnya.


“Disamping melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan dalam regulasi, Penjabat(PJ) Kepala Desa juga harus loyal dan patuh kepada Pemerintah terutama dalam memaksimalkan sumber daya yang ada untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid 19 terutama di Desa Talang Mandung dengan tetap menjunjung tinggi sinergitas kepada BPD dan Lembaga Desa lainnya.” tambah Yudi.


Sementara Yeyet Wiyatna,SSos yang baru saja di lantik menuturkan, alhamdulillah kami di percayai dan di berikan tugas tambahan oleh oleh bapak bupati Musi Banyuasin sebagai PJ Kepala Desa Talang Mandung,kami siap menjalankan tugas dengan amanah dan sesuai dgn tugas dan tanggung jawab yang diperintahkan oleh Bupati Musi Banyuasin,jelas Yeyet singkat.


dalam kegiatan tersebut Turut hadir Kepala dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin yang di wakili oleh Kabid Pemdes,Kanit Binmas Polsek Sungai Keruh,Anggota Koramil 401 Sekayu,Pemdes Talang Mandung,BPD Talang Mandung dengan menerapkan Trotokol kesehatan,(Agung)

Program Isoman Care Muba, Dodi Reza Sisir Warga Beri Bantuan

Liputansumsel.com

Kerahkan OPD Hingga Camat di Seluruh Wilayah Muba*


Sekayu,liputansumsel.com- Kepedulian dan perhatian Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kepada warga terpapar COVID-19 terus bergulir. Melalui program Isoman care, Kepala Daerah Inovatif Indonesia tersebut mengerahkan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyisir sejumlah warga terpapar dan terdampak COVID-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). 


Sebelumnya pula pada perayaan Idul Adha, aksi Bupati Dodi Reza mendatangi door to door mendatangi warga yang Isoman serta kaum dhuafa untuk memberikan daging hewan kurban serta obat-obatan. 


Tak pelak aksi Dodi Reza tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan warganet di media sosial. Bahkan, Dodi Reza disebut satu-satunya Kepala Daerah di Sumsel yang tanggap memberi bantuan dan semangat kepada pasien covid-19 secara door to door. 


"Jadi program Isoman care ini setiap warga yang Isoman dan terdampak COVID-19 di Muba didatangi langsung ke kediamannya untuk diberi bantuan kebutuhan pokok serta obat-obatan dan vitamin," ungkap Dodi Reza. 


Menurutnya, bantuan dan support harus terus diberikan kepada pasien dan warga terdampak COVID-19, oleh sebab itu perhatian tidak boleh sedikit pun berkurang. "Jadi lewat Isoman care ini saya mengerahkan OPD hingga ke perangkat Kecamatan di seluruh Muba turut menyisir pasien Isoman dan warga terdampak COVID-19," tuturnya. 


Sementara itu, pantauan di lapangan tampak sejumlah OPD dan Camat serta Forkopimcam turun ke lapangan menyerahkan bantuan giat Isoman care. Salah satunya, di Kecamatan Batanghari Leko. Terdata ada sebanyak 8 orang pasien Isoman (7 orang di Desa Tanah Abang, 1 orang di Desa Lubuk Bintialo. 


Kunjungan langsung ke kediaman warga Isoman yakni Hermansah dan Dora, disampaikan bantuan Bupati Muba berupa sembako (beras premium 5 kg + paket lauk pauk) kepada seluruh warga Isoman (8 paket). 


Lalu disampaikan juga bantuan uang duka dari Bupati kepada Hermansah yang istrinya meninggal dunia 2 hari yang lalu karena terpapar covid-19. 


Selain itu juga terpantau di Kecamatan Sungai Keruh tampak para Kepala OPD, Camat dan Forkopimcam Sungai Keruh, Kecamatan Plakat Tinggi dan juga di Kecamatan Keluang turun ke lapangan memberikan bantuan kepada pasien Isoman dan warga terdampak COVID-19.

Pedestrian Percantik Kota Tanjung Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Guna menyiapkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama stakeholder lainnya kini terus berupaya melengkapi fasilitas, serta berbenah. Pembangunan sejumlah destinasi pendukung yang terintegrasi  dengan destinasi utama terus digalakkan.  Tersedianya fasilitas pedestrian yang memadai menjadi bagian tak terpisahkan dari sejumlah langkah penting dalam memperindah tatanan kota Tanjung Enim. 


Manajer Humas, Komunikasi dan Adm Korporat Bukit Asam, Iko Gusman, di ruang kerjanya mengatakan, pedestrian yang tengah dibangun membentang dari Jalan Ahmad Yani Tanjung Enim, mulai dari depan gedung Sekolah Muhammadiyah hingga Jalan Lingga Raya, utamanya digunakan untuk pejalan kaki serta menjadi kawasan penunjang Tanjung Enim Kota Wisata. 


“Selain mempercantik Tanjung Enim, infrastruktur yang tengah dibangun saat ini untuk memberikan keleluasaan bagi para pejalan kali melintas area yang sering dilewati oleh berbagai kendaraan bermotor. Selain itu pula, sarana ini juga dibuat agar para pejalan kaki merasa lebih nyaman serta meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” jelasnya. 


Meski sempat menjadi pro dan kontra dengan adanya pembangunan pedestrian tersebut, namun sebagian masyarakat yang mendukung mengatakan, bahwa pembangunan pedestrian tersebut sebagai upaya mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. 


Menanggapi teknis pembangunan pedestrian di bagian setelah Sekolah Muhammadiyah, Ketua RW 07 Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Hijazi menyampaikan dukungan sekaligus usulannya, agar desain pedestrian yang agak menyerong ke arah jalan dapat diluruskan karena mempertimbangkan keindahan, sehingga jalan raya tidak terkesan menyempit. 


Usulan tersebut ditanggapi oleh Pelaksana Harian Tim Pembangunan Tanjung Enim Kota Wisata, Dwi Handayani yang mengatakan bahwa desain pedestrian yang tengah dibangun telah memenuhi standar teknis, sesuai dengan izin dan rekomendasi dari Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, namun begitu pihaknya akan mengkonsolidasikannya guna mempertimbangkan usulan yang ada untuk menghasilkan yang terbaik. 


Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin mengapresiasi kontribusi perusahaan BUMN yang ada wilayahnya mendukung pembangunan pariwisata daerah dengan mengembangkan sektor wisata di Kecamatan Lawang Kidul. 


"PTBA membangun pedestrian itu sebagai sarana untuk masyarakat. Untuk itu harus mendapat dukungan semua pihak. Pihak perusahaan melengkapi dengan fasilitas pendukung di tempat itu sehingga warga merasa nyaman. Selanjutnya masyarakat juga wajib mendukung dengan menjaga semua fasilitas yang ada di dalamnya. Pihaknya selaku pemerintah mendukung upaya perusahaan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Muara Enim khususnya di Kecamatan Lawang Kidul," terangnya. 


Safranudin Arpa yang sering disapa dengan Papang Arpa (60), Tokoh masyarakat sekaligus penggiat wisata di Tanjung Enim mengungkapkan, dengan adanya pedestrian yang di bangun di Jalan Ahmad Yani Tanjung Enim tersebut tentunya menambah sarana wisata yang ada. Diharapkan, tidak hanya PTBA, namun kontribusi dari perusahaan yang ada di sekitar pedestrian seperti Perbankan juga mempunyai peran dalam mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Lawang Kidul. 


"Kalau bicara pariwisata itu juga harus mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, selain warga, juga peran perusahaan lain yang ada di sekitar harus ikut mendukung perkembangan pariwisata di Tanjung Enim kedepan," kata Papang.

27 Juli 2021

Lebak Cindo Segera Rampung Akhir Tahun Ini

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang terus mengebut penataan Sungai Sekanak Lambidaro. 


Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, menjelaskan, segmen Lebak Cindo mulai dari Sekanak menuju Palembang Indah Mal (PIM) sedang berjalan dan masih tahap pengerukan dan pembangunan dinding. 


Sedangkan dari Ramayana ke Transmart sudah 85 persen. 


"Target kita akhir tahun ini rampung. Kalau semuanya selesai, pedestrian Sudirman akan kita pindahkan ke Sekanak Lambidaro," ujar Bastari, Selasa (27/7/2021). 


Sekanak-Lambidaro ini antara lain dipersiapkan sebagai salah satu destinasi wisata, aktivitas ekonomi, juga kuliner. 


Adapun tujuan utamanya, seperti yang digagas Wali Kota Palembang H Harnojoyo, yakni mengubah wajah kota lebih elok, menjadikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir, sumber air bersih, kemudian transportasi sungai dan kegiatan masyarakat bisa direstorasi.


Bastari mengatakan, pihakya saat ini masih terkendala oleh beberapa utilitas seperti PLN, PDAM. 


"Tapi sudah kita koordinasikan dan dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti, sedangkan konstruksi Insya Allah Desember selesai."


Diketahui, pembangunan yang dilakukan oleh Balai Sarana Permukiman ini merupakan salah satu program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan dana Rp 9,4 Miliar.


"Sambutan masyarakat sekitar sangat positif. Mereka antusias karena sekarang pinggiran sungai sudah cantik. Tapi kita harus terus edukasi masyarakat, agar bisa menjaga Lebak Cindo ini. Terus, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai," demikian Bastari. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Berencana Tambah Satu Hektare Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com- Pemerintah Kota Palembang berencana menambah areal pemakaman seluas 1 hektare khusus pasien Covid-19 di kawasan TPU Gandus Hill. 


Ini sebagai antisipasi apabila lahan seluas dua hektare yang telah digunakan sejak Mei 2020 kemarin penuh.


Kepala Dinas PRKP Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali, mengatakan, saat ini keterisian lahan tersebut sudah 70 persen terhitung sejak pandemi Covid19. 


"Untuk lahan Covid-19 TPU Gandus pada tahap awal disiapkan seluas 2 hektare. Namun dalam waktu dekat akan disiapkan lagi penambahan untuk areal baru sekitar satu hektar, lokasinya masih di TPU Gandus Hill. Total keseluruhan lahan yang kita punya adalah 5 hektare," ujar Affan. 


Ia menyebutkan, saat ini pasien Covid-19 yang dimakamkan sesuai permintaan pihak rumah sakit yang ada di wilayah Kota Palembang. 


"Ada juga yang dari luar minta dimakamkan di Palembang, saat di rawat mungkin dari RS di luar Palembang namun untuk pemakaman permintaannya di Palembang. Kita tetap akan terima," kata Affan. 


Sementara itu, untuk petugas penggali lubang makam ada empat orang dan dua cadangan, siaga di lokasi.


Dalam sehari, kini petugas bisa menggali sekitar 1-6 lubang untuk pasien Covid-19. 


"Jumlahnya yang dimakamkan fluktuatif. Untuk upah telah dibayarkan sesuai dengan jumlah lubang yang digali," kata Affan. 


Sementara itu, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan telah menginstruksikan dinas terkait untuk land clearing atau pembersihan lahan bakal penambahan areal pemakaman pasien Covid-19. 


"Karena masih banyak semak belukar jadi harus dibersihkan baru bisa diratakan." (Rl/Al)

Realisasi DAK Masih Terkendala Administrasi Hingga Penyerapan Masih Rendah

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan, pemerintah kota ini menerima Dana Alokasi Khusus atau DAK triwulan II senilai Rp124 miliar dari pemerintah pusat. 


Hanya saja penyerapan dana itu masih rendah. Baru terserap 7,54 persen. 


Meski begitu, Harnojoyo menyebut proses tender sudah berjalan.


Sudah dirapatkan dan dikoordinasikan ke instansi terkait agar menyalurkan dana DAK secepat mungkin. 


"Tahun ini lebih besar sedikit dari tahun lalu Rp120 miliar. Sejauh ini kendala hanya soal administrasi saja," kata Harnojoyo, Selasa (27/7/2021). 


Dari DAK total Rp124,777 miliar, ini diprioritaskan untuk 10 bidang yakni pendidikan Rp63,3 miliar, kesehatan Rp21,8 miliar, kesehatan (RSUD Bari) Rp394 juta, jalan Rp6,1 miliar, sanitasi Rp9,9 miliar, air minum Rp10,6 miliar, irigasi Rp8,7 miliar, perumahan Rp987 juta, keluarga berencana Rp1,25 miliar dan perikanan Rp1,21 miliar.


"Realisasi DAK fisik Triwulan II ini 7,54 persen, masih ada waktu sampai 31 Agustus, ini sesuai dengan anggaran yang diusulkan," ujar Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, selain DAK fisik Rp124 miliar ada juga non fisik Rp409 miliar. Di antaranya untuk tunjangan profesi guru, operasional sekolah, insentif nakes. 


"Sampai Desember harus selesai, kalau tidak anggarannya kembali ke pusat. Sebenarnya fisik sudah banyak realisasinya, hanya saja proses administrasinya masih lambat." (Rl/Al)

PPKM Level 4 di Palembang Diterapkan Hingga 8 Agustus

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang resmi melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, mulai hari ini, Senin (26/7/2021) hingga 8 Agustus. 


Meski begitu, dalam penerapannya, Pemkot memberikan beberapa kelonggaran. 


"Untuk usaha kecil boleh buka 24 jam," ujar Wali Kota Palembang H Harnojoyo, Senin (26/7/2021). 


Sebelumnya, usaha kecil seperti pecel lele dan lainnya dibatasi waktu beroperasi. 


Kelonggaran lain, pusat perbelanjaan maupun mal boleh buka hingga pukul 20.00 WIB. Sebelum aturan ini, mal hanya beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. 


"Kelonggaran ini berdasarkan kajian aspek ekonomi. Tujuannya memulihkan ekonomi di masa pandemi. Namun dalam operasional harus tetap jaga dan disiplin protokol kesehatan," ujar Harnojoyo. 


Ia menyatakan, pelonggaran aturan ini juga sudah sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ekonomi. Sehingga daerah hanya perlu menurunkan ketetapan menyesuaikan kondisi wilayah masing-masing. 


Untuk perkantoran, seperti pemerintahan, tetap mengacu pada aturan PPKM sebelumnya, yakni pegawai bekerja dari rumah atau work from home sebanyak 75 persen. 


"Pelayanan publik tetap, hanya pembatasan pegawai saja dilakukan," ujar Harnojoyo. 


Ia mengimbau semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. (Rl/Al)

PPKM Mikro, Pemkab OKI Salurkan Beras untuk 35.877 KPM

Liputansumsel.com

Program Keluarga Harapan (PKH) 


OKI, LiputanSumSel.Com--Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) secara resmi melaunching penyaluran program bantuan beras Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021, Selasa (27/7) di Gudang Bulog Kayuagung Jalan Lintas Timur Kelurahan Jua Jua. 

.

Bantuan beras Program Keluarga Harapan (PKH) kemensos ini menyasar 35.877 KPM (Keluarga Penerima Manfaat,red) di OKI. Masing-masing Kepala Keluarga (KK) menerima beras 10kg. 


Launching bantuan beras itu secara resmi dilakukan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) HM Dja'far Shodiq dIdampingi Kepala Dinas Sosial OKI H Reswandi SP MM, Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Sumsel Babel Tri Novianti, Direktur Utama DNR Logistics Jerry Tengker, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta perwakilan warga penerima beras. 


Penyaluran beras PPKM ini merupakan tindaklanjut Instruksi Mendagri Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 Guna Pengendalian Penyebaran Virus Corona (Covid-19).


Wabup Shodiq mengatakan, pemberian beras ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat OKI menurut dia sangat membutuhkan bantuan, apalagi dilakukannya PPKM karena semakin meningkatnya penyebaran Covid-19. 

.

"Launching ini telah dilakukan serentak di Indonesia sejak kemarin dan hari ini, jadi kita harus gerak cepat menyalurkannya karena beras akan sangat membantu ekonomi mereka yang kurang mampu,"ungkap Dja'far Shodiq yang mewakili Bupati OKI H Iskandar SE yang di waktu sama sedang rapat paripurna di Gedung DPRD OKI. 

.

Dijanjikan Dja'far Shodiq usai meninjau stok beras di Bulog ini, penyaluran beras akan terserap  maksimal karena juga didampingi petugas dan pendamping handal binaan Dinas Sosial. Ia menargetkan, bantuan itu rampung tersalurkan hingga 31 Juli nanti. 


Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi mengungkap bagi  keluarga non PKH juga akan menerima bantuan saja, "jumlahnya sekitar 2 ribuan keluarga,"terang Kepala Dinas Sosial. 


Dalam rangka penyaluran beras ini Kementerian Sosial dan Perum Bulog menggandeng DNR Corporation untuk menyalurkan bantuan sosial berupa beras PPKM ini. 

.

"Ini harus segera disalurkan karena para PKH sudah menunggu. Setelah program beras PPKM ini, akan ada lagi program lain yang juga bantuan beras,"ujar Jerry Tengker. 


Sedangkan Tri Novianti menjelaskan, beberapa wilayah di Sumsel seperti Palembang dan Kabupaten OKI telah melaunching penyaluran program bantuan beras PPKM. 

.

"Tujuannya tentu untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat di masa pandemi dalam waktu sebulan ini,"kata dia.(ril/Povi)

Herman Deru: 99 Persen Sumsel Telah Teraliri Listrik

Liputansumsel.com

 Resmikan Jaringan Listrik di Tiga Desa Pelosok Muara Enim


MUARA ENIM, Liputansumsel.com, -- Keinginan masyarakat di Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim yang menginginkan adanya jaringan listrik di kawasannya diwujudkan Gubernur Sumsel H Herman Deru.


 


Dimana orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut meresmikan jaringan listrik di tiga desa Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Peresmian tersebut berlangsung di Desa Pelakat, Selasa (27/7).


 


"Listrik ini kebutuhan utama. Alhamdulillah 99 persen wilayah di Sumsel ini sudah tercover listrik," kata Herman Deru.


 


Apalagi, Sumsel ini merupakan sentral energi listrik di pulau Sumatera. Tentunya untuk mewujudkan pemerataan jaringan listrik bukan hal yang mustahil.


 


"Sumsel khususnya Muara Enim merupakan sentral energi listrik di Sumatera. Mulai dari Aceh hingga Lampung sebagian besar listriknya di pasok dari Muara Enim.


 


"Listrik ini salah satu konsen kita. Ini karena kita merupakan lumbung energi listrik. Kita targetkan, jika wilayah itu tidak terkendala lahan makan jaringan listrik akan kita bangun," terangnya.


 


Masuknya listrik di tiga desa yang meliputi Desa Danau Gerak, Desa Pelakat dan Desa Tanjung Agung tersebut merupakan komitmen Herman Deru dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.


 


"Ini komitmen kita. Keberadaan listrik ini dapat mendorong anak-anak semakin semangat belajar dengan maksimal. Ini juga untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Listrik bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian," tuturnya.


 


Dia menjelaskan, suksesnya pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat.


 


"Pembangunan jaringan listrik oleh PT PLN ini tentu tidak akan berjalan maksimal jika masyarakatnya tidak mendukung. Masyarakat disini merelakan sedikit lahannya dilewati jaringan listrik," paparnya.


 


Diketahui, pembangunan jaringan listrik di kawasan Semende Darat Ulu merupakan kerjasama Pemprov Sumsel dan PT PLN. Tidak hanya jaringan listrik, PT PLN juga menggelontorkan CSR nya untuk pengembangan sarana dan prasarana wisata Kampoeng Malaka Desa Karta Mulya Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim sebesar Rp170 juta.


 


Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga tidak hanya meresmikan jaringan listrik. Dia juga membawa Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak covid 19.


 


"Bantuan ini sebanyak 6 ton beras untuk masyarakat di tiga kecamatan di Semende. Bantuan ini masyarakat yang ekonominya merosot karena pandemi covid 19 dan PPKM. Jadi masyarakat di Sumsel ini kita bantu, jika pun kurang, akan kita sediakan lagi," tegasnya.


 


Ditempat yang sama, PJ Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengatakan, jaringan listrik inimerupakan respon dari pemerintah untuk kebutuhan masyarakat.


 


"Ini dapat memberikan semangat baru dan memotivasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan hidup," katanya.


 


Dia mengatakan, banyak sentuhan tangan Gubernur Herman Deru untuk memajukan Kabupaten Muara Enim.


 


"Mudah-mudahan semua wilayah di Kabupaten Muara Enim ini teraliri listrik. Kita juga mengucapkan terima kasih atas banyaknya bantuan yang diberikan," paparnya.


 


Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Bambang Dwiyanto menjelaskan, upaya pembangunan jaringan listrik di desa merupakan kerjasama dengan Pemprov Sumsel.


 


Hal itu sebagai wujud komitmen PT PLN dan pemerintah agar jaringan listrik sampai ke pelosok desa.


 


"Ini juga penghargaan untuk masyarakat yang telah mendukung PT PLN. Kita berupaya agar jaringan listrik ini bisa dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa. Bahkan tidak hanya di Muara Enim, daerah lainnya seperti OKI, OKUS, juga masuk dalam program listrik desa ini," pungkasnya.


 

Pemkab OKI Salurkan Vitamin dan Obat untuk Pasien Covid-19 Isoman

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com----, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering melalui Dinas Kesehatan mulai menyalurkan bantuan suplemen vitamin secara gratis kepada ribuan pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). 


Bupati OKI melalui Kepala Dinas Kesehatan, Iwan Setiawan, SKM.MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kab.OKI mengatakan keselamatan  pasien Covid-19 menjadi hal mutlak yang harus ditangani. 


Selama ini, banyak aspirasi juga curhatan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mencari suplemen vitamin yang menjadi barang langka di masa Pandemi ini. 


Maka dari itu, Pemkab OKI memberikan solusi nyata untuk semua masyarakat. 


"Inilah tugas kemanusiaan, tugas mulia yang harus kita laksanakan" jelas Iwan usai memberikan pengarahan kepada petugas kesehatan untuk mendistribusikan suplemen vitamin kepada masyarakat. 


"Kita menyadari bahwa keselamatan semua nyawa pasien Covid-19 harus kita prioritaskan dan aspirasi masyarakat akan sulitnya mencari suplemen vitamin harus kita tuntaskan saat ini juga", Kata Iwan Setiawan, Selasa (27/07/2021). 


Prioritas penanganan seperti inilah yang kami dahulukan seiring dengan proses PPKM Level II di kabupaten OKI yang akan kita lewati bersama. 


Iwan meminta agar seluruh petugas kesehatan mulai dari tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan deteksi dini masyarakat yang sedang melakukan Isoman secara masif. Hal ini bertujuan untuk menekan laju rasio pasien Covid-19 di OKI. 


"Jangan sampai ada masyarakat OKI yang sedang Isolasi Mandiri mengalami kesusahan apalagi sampai meninggal dunia, informasikan berita baik ini dengan begitu masyarakat bisa melakukan Isoman lebih membahagiakan dan segera pulih", himbau Iwan. 


Iwan menambahkan agar semua masyarakat sedang mengalami Isolasi Mandiri (Isoman), tidak ragu untuk mengakses Suplemen Gratis ini. Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit.(ril/Pov)

Pulihkan Ekonomi, Serapan DAK Fisik OKI Tertinggi di Sumsel.

Liputansumsel.com


OKI, liputqmsumsel.comI---, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi  raih capaian tertinggi realisasi anggaran dana alokasi khusus (DAK) Fisik Triwulan II Tahun Anggaran 2021 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, cut of 21 Juli 2021 sebesar 32,3 % yang diikuti oleh Kota Prabumulih dengan realisasi sebanyak 22,7% dan Provinsi Sumatera Selatan dengan realisasi sebanyak 20,8%. Hal itu terungkap pada acara rapat koordinasi realisasi anggaran DAK Fisik 2021 yang dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan secara virtual 


“Ogan Komering Ilir menjadi Kabupaten dengan realisasi dana alokasi khusus (DAK) Fisik tertinggi di provinsi Sumatera Selatan sebanyak 32,3 % cut of 21 Juli 2021, sementara 6 kabupaten lain di provinsi Sumatera Selatan masih 0,0% realisasi anggarannya”, Lydia Kurniawati Christyana, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (27/07/2021). 


Lydia meminta untuk seluruh Pemerintah Daerah di Wilayah Sumatera agar melakukan akselerasi penggunaan DAK Fisik Tahun Anggaran 2021. 


Sekretaris Daerah OKI, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs.H.Zulkarnain, MM mengatakan “Ketepatan dan kecepatan menjadi salah satu langkah strategis yang harus dilakukan. Maka dari itu, kita perlu perkuat kordinasi antara Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)  dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima DAK Fisik sehingga akselrasi penggunaan DAK Fisik dapat optimal dan tepat guna”, kata Zulkarnain. 


Zulkarnain menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai pengguna anggaran untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah digunakan. Akselerasi serapan DAK Fisik untuk fokus pulihkan ekonomi.(Povi/ril)