31 Agustus 2021

6 September Palembang Mulai Lakukan Sekolah Tatap Muka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kini berstatus Level 3 zonasi Covid-19. 


Ini situasi positif untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM). 


Rencananya, PTM untuk SD dan SMP dimulai pada tanggal 6 September 2021. 


Wali Kota Palembang H Harnojoyo menginginkan PTM dilaksanakan dengan betul-betul menerapkan protokol kesehatan. 


“Hari ini kita memantau persiapan tatap muka, kita tekankan kepada seluruh sekolah agar betul-betul siap dalam pelaksanaannya,” ujar Harnojoyo, di sela-sela memantau persiapan PTM di SMP Negeri 1 Palembang, Selasa, (31/8/2021).


Harnojoyo menyebutkan, PTM yang akan dilaksanakan pada 6 September mendatang sesuai instruksi pemerintah pusat, yakni Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 


Selain penerapan protokol kesehatan, Pemkot Palembang juga terus mengupayakan vaksin bagi pelajar. 


Selain di SMP Negeri 1, Harnojoyo juga memantau persiapan PTM di SD Negeri 30 Palembang, di Jalan Sungai Tawar 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat Dua. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mekanisme PTM. 


“Kita akan lakukan pembelajaran dengan waktu bergantian, tanpa terjadinya tabrakan masuk dan keluar kelas pelajar,” ujar Zulinto. (Rl/Al)


 

Pemkot Target 60 Ruas Jalan Segera Rampung

Liputansumsel.com


Palembang, liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang tahun ini memperbaiki 60 ruas jalan. 


Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Selasa (31/8/2021). 


Dia mengatakan, dari total 690 kilometer jalan Kota Palembang, rusak sedang dan rusak berat. 


"Perinciannya, 78 persen atau 538,2 kilometer jalan mantap dan 22 persen atau 151,8 kilometer jalan rusak sedang dan berat," ujar Bastari. 


Adapun jalan yang diperbaiki, di antaranya, di Jalan Swadaya dan di Stisipol. 


"Perbaikan jalan ini ada dua yaitu peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan," ujar Bastari. 


Dia menjelaskan, peningkatan jalan ini misalnya, dari sebelumnya jalan hanya berfondasi beton, kemudian diaspal. 


Sedangkan pemeliharaan jalan, yaitu jalan yang sudah rusak ditambal sulam kembali agar menjadi jalan mantap. 


Bastari mengatakan belum tahu persis persentase antara pemeliharaan dengan peningkatan jalan. 


Namun, sejak awal tahun, jalan yang sudah diperbaiki yakni sebanyak 10 ruas jalan seperti di Jalan Dwikora Palembang dan beberapa ruas lainnya mulai dari Masjid Agung dan lain sebagainya. 


Sedangkan, 50 ruas jalan baru akan dikerjakan Oktober mendatang, mengingat saat ini masih dalam proses tender.


Bastari optimistis Desember mendatang ke-60 ruas jalan tersebut sudah menjadi jalan mantap. 


Selain dari APBD, dana perbaikan jalan ini juga berasal dari bantuan Gubernur. 


"InsyaAllah Desember nanti semua perbaikan ini sudah selesai dan bagus semua," demikian Bastari. (Rl/Al)

PKK Muba Gelar Rakor Program Kerja Bunda PAUD

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com- Bertempat di Sekretariat PKK Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (31/8/2021) Bunda PAUD Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza bersama jajaran melaksanakan Rapat 

Koordinasi Program Kerja terkait Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI).


Bunda PAUD Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza mengharapkan Program Kerja Pokja Bunda PAUD di Muba dapat terlaksana dengan baik dan lancar.


"Satu hal yang kita ketahui, PAUD HI ini harus digarisbawahi bagaimana pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat menjadi menyeluruh dan terintegrasi. Kita harus melaksanakan pelayanan secara terpisah di beberapa tempat layanan. PAUD HI sama dengan kurikulum terpadu, tetapi mungkin juga dilaksanakan secara terpisah di tiap pelayanan. kita harus juga membuat kurikulum individual ditempat masing-masing," terang Thia.


Dia juga menekankan cara penyampaian ke masyarakat sehingga layanan yang diberikan kepada anak-anak, PAUD HI tidak berbeda dengan kurikulum meski ketersediaan tempat berbeda hingga  mengharuskan pelayanan secara terpisah.


"PAUD Holistik Integratif itu artinya semua harus terkoordinasi dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak terkait. Kita harus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kemajuan PAUD di Muba. Semoga, layanan yang kita berikan kepada anak-anak tetap mendapatkan kurikulum yang sama dan tidak berbeda,"ungkap Thia.


Dalam kesempatan ini, ketua Pokja Bidang Pendidikan Herliyani Yusuf menjelaskan bahwa PAUD Holistik Integratif guna mendukung tumbuh kembang anak yang optimal demi mewujudkan anak sehat, cerdas, berkualitas dan kompetitif. 


Program kerja Pokja Bunda Paud ada 5 yaitu rapat koordinasi internal pokja Bunda PAUD, rakor dengan Bunda PAUD tingkat kecamatan, desa dan lurah, penguatan kapasitas Bunda PAUD tingkat kecamatan/desa/lurah, pendampingan ke 3 PAUD Binaan Kabupaten oleh OPD terkait/mitra Pokja Bunda Paud. Dan yang kelima adalah monev program kerja PAUD ke 3 kecamatan.


"Untuk kegiatan pertama kali ini, penyampaian kesempatan untuk 5 kegiatan. Kegiatan ini Sudah terbentuk 30 PAUD binaan dan dari Kabupaten Muba ada 3 PAUD binaan. Kami juga mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan berupa permainan diantaranya ayunan. Semoga program ini bisa kita jalankan sesuai dengan harapan bersama,"katanya.


Kepala Dikbud Muba Musni Wijaya diwakili Kabid Paud dan TK Drs RR Gunawan MM dalam paparannya, menjelaskan Program PAUD Holistik Integratif tersebut merupakan sebuah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan terkait secara simultan, sistematis, dan integrasi.


PAUD HI ini merupakan program yang sudah diprogramkan oleh kementerian pusat, bahwa sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara.


Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tumbuh kembang optimal sangat ditentukan kualitas perkembangan anak selama periode, yaitu sejak janin, anak usia 6 tahun yang terlihat dari meningkatkannya drajat kesehatan gigi.


"Anak dari umur nol sampai enam tahun harus dipersiapkan sedini mungkin, baik itu pendidikannya, layanan gizi dan kesehatannya, pengasuhannya, dan juga perlindungannya,"tandasnya.


Terakhir, mewujudkan PAUD yang Holistik Integratif merupakan tanggung jawab bersama orang tua, Bunda PAUD provinsi dan kabupaten/kota, seluruh seluruh pemangku kepentingan.

Sah, KUPA PPASP R-APBD Muba TA 2021 Disetujui

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com - Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) R-APBD Perubahan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021, disepakati bersama oleh DPRD dan Pemkab Muba. Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan bersama antara Bupati Muba dan Pimpinan DPRD Muba pada Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan III Rapat ke-18, Kamis (ertempat di Ruang 31/8/2021) di ruang rapat Paripurna DPRD Muba, Selasa (31/8/2021)


Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Muba Sugondo SH dan Wakil Ketua DPRD Jon Kanedy SH dan H Rabik SE. Dari eksekutif hadir Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi. Seluruh anggota DPRD Muba dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta pimpinan OPD d Pemkab Muba yang hadir secara virtual.


Bupati Dodi Reza menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota Banggar yang telah membahas Rancangan KUPA PPASP Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.


“Kami menyadari ditengah COVID-19 yang masih melanda dunia pada umumnya dan Kabupaten Muba Khususnya, tentu banyak hal yang menjadi kendala bagi kita dalam melaksanakan kegiatan yang sudah kita rancang pada awal tahun namun belum terlaksana secara maksimal. Hal ini akan kita upayakan lagi pada pelaksanaan program dan kegiatan tahun berikutnya,” ucap Bupati Muba.


“Meskipun masih adanya perbedaan pendapat dan persepsi dalam rangkaian pembahasan. Namun semangat musyawarah dan mufakat semangat kemitraan yang tinggi antara Pemerintah Daerah dan DPRD, membuat kita telah dapat menyelesaikannya dengan baik dan DPRD dapat menyepakati KUPA-PPASP Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021,"ujar Dodi


Setelah dilaksanakannya persetujuan bersama antara Badan Anggaran bersama Pemerintah Kabupaten Muba. Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan persetujuan yang dilakukan oleh Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muba yang disaksikan oleh Sekretaris Dewan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Staff Fungsional Bagian ULP Pemkab Muara Enim di Mutasi, Berikut Namanya

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com  --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dibawah Pimpinan Haji Nasrun Umar memutasikan sejumlah staff fungsional Sekretariat bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP). 


Saat dikonfirmasi oleh tim awak media, Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi. 


" Kemarin saya di panggil Bapak Pj Bupati terkait masalah ULP dan hasilnya ada 9 nama staff ULP yang dimutasikan dan surat keputusannya pun sudah turun dipegang langsung oleh Pj Bupati," terang Harson. 


Hal senada juga di ungkapkan oleh Kepala Bagian (Kabag) ULP Muara Enim Kandar Budizon. 


" Ya benar 9 orang staff kami di mutasi ke berbagai dinas di Muara Enim tapi itu memang sudah waktunya bukan karena aksi kemarin itu mungking hanya kebetulan bertepatan saja," ungkap Kandar di ruang kerjanya, Selasa (31/8/2021). 


Adapun nama-nama staff yang di mutasi yaitu Awang, Kiki, Zainal, Echi, Ilham, Yudi, Bambang, Carman dan Aan.

Ridho Yahya Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat Soal Infrastuktur Rusak.

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Seperti Senin (30/8/2021), tiga lokasi gorong-gorong ambalas. Dua diantaranya; di Jalan Suban Mas dan Jalan Kepodang Indah Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. Dan, satu di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.


Pada kesempatan itu, Wako bersama Dinas PUPR dan Dinsos didampingi pihak kelurahan dan kecamatan setempat, tidak hanya meninjau tetapi juga langsung memberikan bantuan dana Bansos Penanggulangan Bencana sebesar Rp 20 juta untuk di Kelurahan Patih Galung. Dan, perbaikam Dinas PUPR untuk di Kelurahan Gunung Ibul.


Ridho, sapaan akrabnya mengatakan, lewat program layanan subuh terus berupaya merespon keluhan masyarakat. Tidak hanya masalah infrastruktur, tetapi juga masalah lainnya.


“Alhamdulillah, dua gorong-gorong di Kelurahan Patih Galung diperbaiki swadaya masyarakat secara gotong royong. Dana perbaikan, kita bantu dari dana Bansos Dinsos. Karena, kerusakannya tergolong ringan. Kegiatan itu juga membantu warga mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi Covid-19,” ucap ayah tiga anak ini.


Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, karena perbaikannya tergolong berat untuk Jalan Nias diperbaiki pihak ketiga ditunjuk Dinas PUPR. “Sudah kita minta Dinas PUPR, paling lama dua minggu sudah diperbaiki. Apalagi, amblasnya ketiga gorong-gorong karena curah hujan tinggi,” bebernya.

Lapas Muara Enim Kembali Lakukan Pemindahan 33 Orang Narapidana

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka menekan angka Over Crowded serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim lakukan pemindahan 33 orang Narapidana yang dikawal ketat oleh Petugas Lapas Muara Enim beserta 4 orang Personil Polres Muara Enim, Selasa (31/8/2021). 


Dibawah Komando Kepala Lapas Muara Enim Herdianto Amd IP, SH, MSi, jajaran KPLP, Kasiminkamtib, Kasibinadik dan Rupam melaksanakan proses pemindahan narapidana dengan aman dan tertib. 


Adapun dari 33 Orang Narapidana tersebut dipindahkan ke 4 UPT dengan rincian 15 Narapidana  Perempuan ke Lapas Perempuan Palembang, 12 Narapidana ke Lapas Kelas I Palembang, 3 Narapidana ke Lapas Kelas IIA Banyuasin dan 3 Narapidana ke Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. 


Kalapas Muara Enim, Herdianto menyampaikan bahwa pemindahan narapidana ini perlu dilaksanakan bertujuan untuk menekan angka Over Crowded di Lapas Muara Enim sehingga meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban serta menjaga standar kualitas layanan kepada warga binaan. 


Dimana diketahui Lapas Kelas IIB Muara Enim yang memiliki kapasitas hunian sebanyak 485 orang, saat ini dengan jumlah narapidana/tahanan sebanyak 1.151 orang," ungkapnya. 


"Pelaksanaan pemindahan warga binaan ini telah mendapat persetujuan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dengan Nomor Surat :W6.PK.01.01.02-0023, W6.PK.01.01.02-0254, W6.PK.01.01.02-0255, W6.PK.01.01.02-0303 Perihal : Persetujuan Pemindahan Narapidana," terang Herdianto. 


Herdianto menambahkan, bahwa setiap hari kita juga melakukan monitor standar layanan semaksimal mungkin kepada setiap napi melalui kegiatan penerimaan aspirasi ataupun keluhan yang dialami Narapidana selama menjalani masa hukuman di Lapas Muara Enim, sehingga kita bisa membuat kebijakan secara tepat.

30 Agustus 2021

Dorong Ekonomi, 3 Infrastruktur Prioritas di OKI Diresmikan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Wujudnya melalui diresmikannya tiga (3) infrastruktur prioritas di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yaitu Duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan Kecamatan Pedamaran.

.

"Pembangunan jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan konektivitas masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian dengan akses yang mudah dijangkau ini" jelas Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI, Yudha Handito Pandjaitan MT. MBA di Kayuagung, Senin, (30/8/21).

Yudha menambahkan letak strategis OKI sebagai penghubung Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan memiliki peran vital dalam konektivitas antar wilayah.

“Infrastruktur ini untuk mendukung konektivitas antar wilayah agar semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah” Jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar SE mengatakan Infrastruktur jalan dan jembatan yang mempermudah mobilitas ini dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan.

.

"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor agro. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional", ucap Bupati H. Iskandar, SE 

Iskandar menambahkan, dengan adanya konektivitas ini  diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian di OKI. 

“Konektivitas ini untuk mempermudah, dan mendukung produksi pertanian kami agar bisa meningkat berkali lipat” terangnya.

.

"Itu artinya, infrastuktur yang memperlancar mobilitas masyarakat ini dapat meningkatkan geliat perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pembangunan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat", Kata Iskandar. 

.

Sementara itu, anggota komisi V DPR RI Hj. Hannah Gayatri, SH MH berharap pembangunan jembatan melalui aspirasi ini dapat bermanfaat semaksimal mungkin dimanfaatkan masyarakat untuk kemudahan aktivitas perekonomian masyarakat.

.

"Semoga aspirasi ini dapat bermanfaat dan digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, ditahun berikutnya juga akan dibangun Duplikasi Jembatan Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ilir", tutupnya.(PD)

Palembang Lakukan Persiapan Sekolah Tatap Muka

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang, Harnojoyo memberikan sinyal positif terkait pembukaan sekolah tatap muka. 


"Ya, kami dapat laporan Dinkes, asesement kita sekarang sudah level 3 dan ini sudah diajukan ke pemerintah pusat. Akan tetapi kan kita masih berada di masa PPKM sampai tanggal 6 September mendatang," ujarnya, Senin (30/8/2021).


Harnojoyo menambahkan, dia juga sudah membicarakan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.


Kemungkinan, setelah PPKM ini Kota Palembang akan memulai sekolah tatap muka secara terbatas.


"Ya akan kita lakukan, mungkin 25 persen dulu. Akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Harnojoyo. 


Ia menjelaskan nantinya, akan dilihat dulu sekolah mana yang siap untuk menggelar tatap muka. 


"Ya, teknisnya akan kita bicarakan lagi dan kita lihat sekolah mana dulu yang siap menggelar tatap muka. Mungkin ada 20 sekolah SMP dulu, 20 SD dulu. Kita akan lihat. Izin orang tua juga penting," kata Harnojoyo. 


Menurut Harnojoyo, sekolah tatap sudah sangat diperlukan, karena pembelajaran daring yang hampir berjalan dua tahun kurang efektif.


"Memang lebih baik tatap muka. Karena anaknya kan kalau di rumah lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Kalau sekolah tatap muka, kebutuhan anak untuk belajar bisa berjalan dengan baik."


Disinggung soal vaksinasi anak, Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang terus berupaya. 


"Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar target vaksinasi Covid-19 ini segera terwujud," ujar Harnojoyo. (Rl/Al)

Camat Baylen gerak cepat,Bupati Muba cepat tanggap

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Tangis haru tak tertahankan dari Misyati, Korban Kebakaran di RT 09 Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, usai menerima bantuan dari Bupati Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, Senin (30/8/21).


Paket sembako dan uang pengganti tabungan senilai 3 juta rupiah milik lansia yang akrab disapa Mak Jawo ini diberikan langsung oleh Imron. Momen tersebut terekam kamera saat Mak Jawo menangis haru menundukkan kepalanya ke pangkuan Imron.


Diketahui, mak jawo harus rela kehilangan tabungan 3 juta rupiah yang ia kumpulkan sejak lama dari hasil menyisihkan hasilnya merongsok karena hangus terbakar, dimana tabungan tersebut ia simpan hanya di kaleng bekas.


Selain merongsok, ia juga bekerja sebagai buruh bersih-bersih panggilan. Sebelumnya pernah mengabdi di SD N 1 Bayung Lencir.

Ketika disambangi Camat Bayung Lencir , Lurah Bayung Lencir dan Pemuda Katar dan KNPI Bayung Lencir di rumah kerabat bernama Dedi Irama, Mak Jawo menceritakan selain tabungan, ada simpanan lainnya lagi berupa emas 2 Suku yang merupakan hasil ketika ia bekerja di SDN 1 Bayung Lencir.


"Terimo kasih pak Bupati, bantuannyo sudah diterimo," kata dia sambil mengusap air mata yang menetes setelah menerima bantuan dari Bupati Muba, lewat Camat Bayung Lencir.


Camat Bayung Lencir, M Imron Ssos Msi mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan atas musibah yang menimpa warga Bayung Lencir ke Dinas terkait untuk dapat ditindaklanjuti.


"Iya uang pengganti simpanan Mak Jawo yg ikut hangua terbakar ini merupakan instruksi dari Bupati Muba agar segera membantu korban" ujarnya.


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ Mba mengucapkan turut prihatin atas kejadian bencana ini kepada korban kebakaran di Kecamatan Bayung Lencir, pihaknya memerintahkan semua jajaran sampai kebawah agar selalu cepat tanggap dalam membantu warga Muba yang tertimpa musibah.


"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban warga kita yang menjadi korban kebakaran, ujarnya

Menitikkan Air Mata, Pj Bupati HNU Kunjungi Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -'Seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupten Muara Enim, Senin siang (30/08) Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar mengunjungi Ibu Susnaini, warga Kelurahan Tungkal penderita diabetes melitus akut dan Balita, Siti Fatonah warga Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim penderita cerebral palsy atau perkembangan otak yang tidak normal sehingga menyebabkan kelainan kongenital pada gerakan, otot dan postur. 


Pj Bupati menyampaikan, keprihatinannya sekaligus memberikan bantuan, baik dukungan moril maupun santunan kepada kedua warga tersebut. 


Didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti MSi, Pj Bupati menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Muara Enim untuk memeriksa dan mengusahakan tindakan medis sesegera mungkin sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat, terutama kepada Ibu Susnaini yang kondisi kaki kirinya sudah memprihatinkan. 


" Dirinya juga meminta lurah ataupun kepala desa untuk sigap dan tanggap terhadap kondisi warganya sehingga warga dengan kondisi serupa dapat segera dibantu dan diberikan penanganan," tuturnya. 


Menurutnya, hal tersebut menjadi hakikat dari fungsi seorang pemimpin dan pemerintah, yaitu untuk selalui hadir ditengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka," ungkap HNU. 


Pj Bupati-pun sempat menitikkan air mata melihat kondisi Siti Fatonah. Dirinya menguatkan kedua orang tua agar tetap bersabar dengan kondisi yang dihadapi. 


Pj Bupati juga meminta, warga masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan antar-sesama warga serta segera melaporkan kepada aparat setempat jika menemukan warga yang mengalami musibah, terlantar ataupun keadaan yang sulit. Terkait dengan Ibu Susnaini dan Balita Siti Fatonah, Pj Bupati meminta dinas terkait untuk secepatnya memberikan laporan perkembangan penanganan kedua warga tersebut, bahkan dirinya menegaskan jika memang terdapat kendala pembiayaan penanganan dari dinas terkait, maka selaku kepala daerah dirinya siap menanggulangi hal tersebut," ujarnya.

Instalasi Alat PCR Dalam waktu Dekat Di Fungsikan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Renovasi gedung Laboratorium PCR di RSUD Prabumulih terus dilakukan. Sejumlah pekerja terlihat melakukan pekerjaan sesuai target yang ditentukan.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM terus melakukan pemantauan agar pembangunan Gedung Lab PCR di RSUD segera diselesaikan.

“Kita perkiraan, Kamis ini kita jadwalkan instalasi alat PCR. Sambil renovasi Gedung PCR di RSUD ini berjalan,” ujar Wako di sela-sela peninjauan, Senin.

Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu, diupayakan sekitar 1 minggu dan paling lama 2 minggu renovasi Gedung Lab PCR di RSUD bisa selesai. “Nanti setelag selesai, kita minta BBLK Palembang datang lagi guna proses perizinannya. Sehingga, Gedung Lab PCR di RSUD bisa difungsikan dan segera melayani masyarakat. Apalagi, Gedung PCR ini sifatnya permanen. Makanya, saya sangat konsen sekali,” terang ayah tiga anak ini.

Yang jelas kata dia, berupaya terus mendorong agar renovasi secepatnya selesaikan. Apalagi, progress renovasinya sekitar 70 persen. Tinggal sejumlah perapian dan perapian, para tukang juga diminta bekerja cepat. “Kehadiran Gedung Lab PCR di RSUD, guna memudahkan pelayanan masyarakat Prabumulih. Khususnya, tes PCR guna mendeteksi dini Covid-19,” terang Politisi Partai Golkar ini.

Masih kata dia, soal harga tes PCR. Jelas mengacu kepada aturan dan ketentuan pemerintah, sebesar Rp 525 ribu. “Iya, kita menyesuaikan harga itu,” tutupnya.

Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19, Termasuk Dua Tabung Oksigen

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Prihatin lonjakan kasus Covid-19, juga ketersediaan oksigen khususnya di RSUD. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui Field Prabumulih menyalurkan sejumlah bantuan penanggulangan Covid-19, mendukung program Pemerintah kota (Pemkot).

Bantuan diberikan kepada Pemkot, berupa 1.500 masker medis. Lalu, 12 boks disinfektan, 100 Alat Pelindung Diri (APD), dan 2 tabung oksigen. Dengan harapan, pemberian bantuan ini bisa membantu Pemkot mengoptimalkan penanggulangan Covid-19. Sehingga, angka kasus dan penularannya bisa ditekan.

Head Comrell And CID PHR Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti didampingi Manager HSSE, Tujuan S dan Comrell, Erwin Hendra Saputra langsung menyerahkan bantuan itu kepada Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM di ruang kerjanya, Selasa (3/8/2021).

“Bantuan penanggulangan Covid-19 ini, bentuk dukungan kita kepada Pemkot. Guna membantu Pemkot, penanggulangan Covid-19. Ada bantuan masker, APD, disinpektan, dan 2 tabung oksigen. Ini bukan bantuam pertama, sebelumnya PHR Zona 4 ini cukup sering menyerahkam bantuan penangganan Covid-19 sejak awal pandemi,” terang Tuti, kemarin.

Harapannya, bantuan diserahkan ini bisa dioptimalkan penangganan Covid-19 di Kota Nanas. Sehingha, kasus Covid-19 bisa ditekan dan penularannya bisa diminimalisir. “Khususnya, bantuan 2 tabung oksigen. Setidaknya, bisa membantu penyediaan oksigen bagi yang membutuhkan,” tukasnya.

Sementara itu, Wako, Ir H Ridho Yahya MM berterima kasih ataa support PHR Zona 4, khususnya dalam penangganan kasus Covid-19 di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“Semoga ditiru sejumlah perusahaan di Kota Nanas ini, ikut menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19 guna membantu Pemkot,” ujarnya.

Lanjutnya, juga mengapresiasi PHR Zona 4, juga perusahaan migas di Kota Nanas ini terus berkontribusi dalam segala bidang guna mendukung program Pemkot. “Memang kita butuh dukungan serta support seluruh perusahaan, guna membangun Prabumulih dan mensejahterakan masyarakatnya,” tutupnya. 

Pengoperasian Lab PCR Segera di Matangkan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,lipuansumsel.com – Laboratorium PCR dalam rangka mendeteksi kasus penyebaran Covid-19 dalam waktu dekat segera dimiliki. Sekarang ini, pengoperasionalan Lab PCR itu terus dimatangkan. Tidak hanya, masalah renovasi Gedung UTD RSUD, sebagian gedungnya dimanfaatkan sebagai Lab PCR.

Tetapi, juga masalah Peraturan Walikota (Perwako) terkait penetapan tarif tes PCR di Lab. Juga, sarana prasarana pedukung seperti listrik, AC, tenaga medis atau analis, dan lainya.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM menerangkan, minggu depan Perwako harus siap. “Tarif PCR, kita upayakan paling rendah se-Sumsel. Tetapi, harus tentunya mengacu aturan yang ada. Perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, agar penetapan tarifnya tepat,” ujar Ridho, sapaan akrabnya ketika memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) rencana penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan specimen Covid-19 di Prabumulih, Selasa (10/8/2021) di Ruang Rapat Lantai I, Gedung Pemerintah kota (Pemkot).

Selain itu, ia menekankan agar Bagian Hukum, mengubah fungsi UTD RSUD menjadi Lab PCR sebagian. Juga, alih fungsi Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menjadi Sentra Kuliner (Senkul) Ikan.

“Renovasi Lab PCR ini, kita tidak mau asal bangun. Keinginan saya, harus sebagus mungkin tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan ketentuan,” terang suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Soal renovasi Lab PCR, ini merupakan bantuan dari pengusaha Prabumulih. Kata ayah tiga anak ini, renovasinya ditargetkan paling lama 2 minggu selesai. “Informasi dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 5 pekerja untuk pembangunan jalan. Lalu, 15 pekerja untuk renovasi UTD RSUD menjadi Lab PCR,” terang pria asal Ogan Ilir (OI).

Adik Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Mawardi Yahya ini menekankan, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbagi tugas untuk menyukseskan renovasi dan operasional Lab PCR.

Alat PCR ini, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini gratis. Tetapi, tidak lengkap. Alat PCR lengkap, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1,8 miliar. Kalau sudah direnovasi dan dioperasional, setidaknya 1.000 sampel bisa diuji,” bebernya.

Masih kata dia, tenaga analis sebelum melakukan tugasnya. Diakuinya, memang perlu pemagangan terlebih dahulu. “Yang jelas, tenaga analisnya di magangkan pada alat yang sama. Nantinya, diinstalasikan di Lab PCR. Kita tekankan, jangan sampai renovasi dan pembangunannya terhambat. Apalagi, pembangunannya dibutuhkan cepat. Agar bisa segera dioperasionalkan dan melayani,” pungkas Politisi Golkar ini.

Terpisah, Sekda, Elman ST MM menerangkan, pada rapat tersebut ada beberapa poin harus diperhatikan dan harus ditindaklanjuti OPD terkait. “Salah satunya, masalah Perwako minggu depan sesuai arahan Pak Wako harus selesai,” ujar Elman.

Sambungnya, pembangunan Gedung Lab PCR dan juga pengoperasionalannya, jangan sampai mengalami kendala atau hambatan. “Makanya  perlu perhatian serius dari OPD terkait, terlibat dalam pengoperasionalannya agar bahu membahu,” pesannya

Vaksin Boster Nakes Baru 45,5 Persen

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH – Sasaran vaksin boster berjenis Moderna, guna memperkuat imunitas Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Nanas ini berjumlah 2.410 orang. Pantauan awak media, Kamis (19/8/2021) proses penyuntikan vaksinasi ketiga atau boster masih dilakukan di sejumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Informasi dihimpun awak media dari Dinkes, capaian V3 ini telah divaksin sebanyak 1.097 nakes baik di RS, puskesmas, klinik, dan lainnya.Sejauh ini, target sasaran kita baru 45,5 persen dari target sasaran V3 sebanyal 2.410 nakes. Pelaksanaan vaksinasi boster ini, masih terus berjalan di sejumlah Fasyankes,” ujar Kadinkes, dr H Happy Tedjo TS MPH dikonfirmasi melalui Sekdin, drg Sri Widiastuti didampingi Kabid P2P, Izhar SKM MKes kepada awak media, Kamis.

Kata dia, secepatnya merampungkan proses V3. Sehingga, seluruh nakes di Bumi Seinggok Sepemuyian ini memiliki imunitas kuat sebagai garda terdepan pelayanan melawan Covid-19. Apalagi, ditargetkan minggu ketiga Agustus harus rampung. “V3 ini, efek sampingnya deman dan pegal. Dan, itu merupakan hal yang wajar dan normal. Itu merupakan efek samping ringan,” terangnya.

Kata dia, V3 atau boster ini sesuai instruksi Kemenkes, guna mengurangi resiko nakes rentan tertular atau terpapar Covid-19. Apalagi, tugasnya sehari-sehari melayani orang sakit. “Sejauh ini, baru efek samping ringan laporan kita terima. Efek samping berat belum ada, dan penanganannya sudah kita siagakan Tim KIPI,” pungkasnya.

Bupati OKI Dorong Peningkatan Konektivitas Wilayah Lumbung Pangan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mendorong peningkatan konektivitas menuju lokasi pengembangan lumbung pangan baru atau kawasan food estate di Wilayah Ogan Komering Ilir kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat (PUPR). 


Bupati Iskandar mengatakan, konektivitas diwilayah ini diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah meningkat. 


“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Iskandar saat peresmian 3 infrastruktur jembatan di OKI, Senin, (30/8/21). 


Iskandar mengatakan Infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kawasan food estate itu dapat menunjang target Ogan Komering Ilir sebagai penyangga Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan. 


"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor pertanian. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan produktivitas mencapai 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG)", ucap Iskandar. 


Menurut Iskandar tiga wilayah Food Estate di OKI patut mendapat dukungan infrastruktur antara lain Kecamatan Sungai Menang, Jejawi dan Kecamatan Pampangan. 


“Tentu kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dalam pengembangan wilayah ini untuk mendukung produktivitas pangan nasional. Konektivitas ini untuk mempermudah, dan mendukung produksi pertanian kami agar bisa meningkat berkali lipat” terangnya.(PD)

Panjat Pinang Meriahkan HUT RI Ke-76,Di Pantai Wisata Nagari Alai.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputan Sumsel.com -- Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke -76, Keluarga Besar Pemuda Pantai Wisata Kampung Alai Kenagarian Ampiang Parak Kecamatan Sutera Kabupaeten Pesisir Selatan,menggelar acara tahunan yaitu kegiatan Bola Pantai,Tarik Tambag, Panjat Pinang, acara penutupnya permainan musik, Sabtu (28/8/21). Acara yang dihadiri oleh ratusan penonton tersebut dilaksanakan di kawasan Pantai Wisata Nagari Kampung Alai.


Hadir dalam acara tersebut Anggota  DPRD( Pessel), Herpidamson, Wali Nagari Ampiang Parak Saipul Bakri,dan kepala Kampung Alai Eriwatman,Ketua Pemuda Pantai Wisata Nagari Kampung Alai ,Aldo, dan  serta beberapa orang tokoh masyarakat nagari kampung Alai dan undangan lainnya,saat manyapaikan  kepada Liputansusel.com Minggu 29/08/2021.


Ketua keluarga besar Pemuda Pantai Wisata Nagari Kampung Alai  yang juga kepala Kampung Alai Eriwatman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini dihadiri oleh Anggota DPRD Pessel  serta seluruh Pemuda pantai wisata Nagari kampung Alai, yang telah ikut berpartisipasi hingga suksesnya agenda rutin dari keluarga besar pemuda pantai wisata kampung Alai yang dipimpinnya ini.


“Kegiatan Panjat Pinang ini adalah program rutin setiap tahun dalam rangka menyambut HUT RI dari Pemuda pantai wisata nagari kampung Alai . Kegiatan ini diselenggarakan hanya semata-mata memberikan hiburan untuk masyarakat nagari kampung Alai, Selain panjat pinang, malam harinya juga diadakan hiburan dendang berhadiah atau Kim”, ungkap Eriwatman.


Sementara itu, anggota DPRD( Pessel) Herpidamson,saat membuka secara resmi acara tersebut mengatakan terima kasih dan penghargaan kepada Keluarga besar pemuda pantai wisata nagari kampung Alai  yang telah menyelenggarakan kegiatan untuk menghibur masyarakat.


“Saya secara pribadi mengakui, kegiatan panjat pinang di pantai wisata kampung Alai ini memang puncak dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh masing masing kelurahan yang ada di pesisir Selatan ini. Karena acara panjat pinang di pantai wisata nagari kampung Alai ini, memang selalu ditunggu-tunggu setiap menyambut HUT RI oleh masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dengan antusias masyarakat yang begitu banyak untuk menyaksikannya”, ujar Herpidamson.(EL).

29 Agustus 2021

Aklamasi, Effendi Nahkodai MD KAHMI Kabupaten PALI

Liputansumsel.com

Heri Amalindo Diusulkan Menjadi Anggota Kehormatan KAHMI


PALI,liputansumsel.com-Drs. Effendi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten PALI, masa bhakti 2021-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) I KAHMI Kabupaten PALI, yang digelar Minggu (29/8/2021) bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati PALI. 


Dalam keterangannya, Effendi meminta kerjasama seluruh alumni HMI yang ada di Bumi Serepat Serasan, untuk bersama-sama membesarkan organisasi KAHMI, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat di kabupaten PALI. 


"Dalam membesarkan KAHMI PALI, tentu tidak bisa dilakukan oleh saya sendiri. Apalagi melihat program kerja yang diusulkan dalam pleno di Musda tadi, ada lima program kerja besar MD KAHMI, oleh karena itu saya meminta kepada seluruh alumni HMI untuk bersama-sama dalam merealisasikan program kerja yang sudah diusulkan," jelas Effendi, yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten PALI. 


Sementara itu, ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, H. Joncik Muhammad yang diwakili oleh Wakil Ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, H. Ahmad Bakri berharap ketua MD KAHMI yang baru terpilih untuk bisa membesarkan organisasi KAHMI, hingga keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 


Selain itu, Ahmad Bakri juga mengucapkan terimakasih kepada Adi Warsito, ketua MD KAHMI Kabupaten PALI Demisioner, atas dedikasi terhadap organisasi. 


"Kami berpesan kepada ketua MD KAHMI PALI yang baru terpilih, agar segera menyusun kepengurusan serta ajak seluruh alumni HMI di Kabupaten PALI, untuk membesarkan KAHMI. Serta kami usulkan juga agar mendorong Pemerintah Daerah, untuk mendirikan perguruan tinggi di kabupaten PALI," pesannya. 


Dalam jalannya sidang pleno, selain memilih dan menetapkan Drs. Effendi sebagai Ketua MD KAHMI Kabupaten PALI, periode 2021-2026, juga mengusulkan Ir. H. Heri Amalindo, MM untuk menjadi Anggota Kehormatan KAHMI, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi yang tinggi yang dilakukan H. Heri Amalindo terhadap organisasi HMI. 


Foto: Penyerahan pataka dari Wakil Ketua MW KAHMI Provinsi Sumsel, ke ketua MD KAHMI Kabupaten PALI yang terpilih, Drs. Effendi

Serapan Nakes dan Petugas Publik Lampaui Target

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, hingga Minggu (29/8/2021) mencatat sebanyak 96.903 warga Muba telah melaksanakan vaksin, bahkan serapan vaksin dinilai merata dan telah menyisir hingga kawasan pelosok. 


"Sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza warga Muba harus di fasilitasi suntik vaksin secara merata, berdasarkan data sudah 96.903 warga Muba yang sudah disuntik vaksin," ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah Mars, Minggu (29/8/2021). 


Azmi merinci, adapun sasaran dan jumlah yang sudah suntik vaksin diantaranya SDM Kesehatan 3.137 sasaran, untuk yang sudah vaksin pertama 3.364, vaksin kedua 3.046, vaksin ketiga 1.671 orang. Lalu, Lansia 38.695 sasaran, vaksin pertama 6.822, vaksin kedua 3.908 orang. 


"Kemudian, petugas publik 32.671 sasaran, vaksin pertama 51.290, vaksin kedua 26.650 orang, masyarakat rentan dan umum 312.978 sasaran, vaksin pertama 33.066, vaksin kedua 11.419 orang, remaja 63.350 sasaran, vaksin pertama 1.447, vaksin kedua 191, dan gotong royong 914 sasaran," urainya. 


Lanjutnya, untuk golongan tenaga kesehatan (nakes) atau SDM kesehatan dan petugas publik serapan nya melampaui target. "Jumlah sasaran nakes dan petugas publik sangat baik bahkan melampaui target," ujarnya. 


Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengajak warga masyarakat Muba yang belum mengikuti vaksin untuk segera melaksanakan suntik vaksin. "Ayo kita semua harus ikuti rangkaian suntik vaksin, demi menjaga diri sendiri dan orang terdekat dari bahaya virus COVID-19," ajaknya. 


Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menyebutkan, Pemkab Muba bersama stakeholder akan terus memfasilitasi kebutuhan vaksin kepada seluruh elemen dan masyarakat di Muba yang benar-benar memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. 


"Dalam upaya percepatan serapan pelaksanaan vaksin ini akan terus kita gencarkan, demi masyarakat Muba akan kita sisir hingga daerah pelosok yang ada di Muba," tandasnya.

28 Agustus 2021

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Mengajak Masyarakat Pessel, Berdoa Untuk Almarhum Nasrul Abit.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansusel.com -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah

 H. Nasrul Abit bin Abit (66), mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan, (2000-2005), dan Bupati Pesisir Selatan dua periode ( 2005- 2015) dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat pukul 01.39 WIB, Sabtu (28/8) di RSUP M. Djamil Padang.


Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (28/8).


Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Nasrul Abit. "Kami atas nama pemerintah daerah, keluarga dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Nasrul. Semoga beliau Husnul Khatimah dan diterima semua amal ibadahnya. Kemudian keluarga diberikan kesabaran," katanya.


Menurut bupati, Nasrul Abit merupakan sosok pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Ia juga memiliki kepribadian yang baik, dekat dengan semua kalangan, santun, memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan lainnya.


Ditambahkan kepergian almarhum Nasrul Abit, merupakan duka bagi seluruh masyarakat Pesisir Selatan, dan Sumatera Barat pada umumnya.


Untuk itu, Rusma Yul Anwar, mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa dosanya, dan menerima amal ibadahnya dan menempatkan almarhum di Syurganya Allah.


" Dalam kesempatan ini saya mengajak semua masyarakat untuk mendoakan alamarhum, semoga Allah memberikan ganjaran syurga bagi beliau," harapnya. 


Untuk diketahui, Nasrul Abit dilahirkan pada 24 Desember 1954. Sebelumnya ia menjabat Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2000—2005 mendampingi Bupati Darizal Basir, kemudian Bupati Pesisir Selatan, dua periode yaitu 2005—2010 dan 2010-2015. 


Selanjutnya, Nasrul Abit merupakan mantan Wagub Sumbar periode 2015-2020 berdampingan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno periode kedua. 


Nasrul Abit adalah putra dari pasangan Abit dan Syamsinar. Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni Wartawati, dan tiga orang anak yaitu Nia Widyanti, Denis Saputra dan Nasta Oktavian,"tutupnya.(EL).

Target 2023 Insinerator Sudah Mulai Beroperasi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, sesuai Perpres Nomo 25 Tahun 2018, termasuk dalam 12 kota percepatan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang ramah lingkungan.


Hal ini dikemukakan Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementeiran Maritim dan Investasi RI, Basilio Dias Araujo, di rumah dinas wali kota Palembang, Jumat (27/8/2021).


Ia menyebutkan, kehadirannya di Palembang untuk menyelesaikan terkait perjanjian kerja sama penanganan sampah antara Palembang dengan investor, yang sudah ditandatangani pada 2018 lalu.


"Di Palembang ini perjanjiannya sudah ditandatangani pada tahun 2018, karena ada perubahan Perpres yang lama menjadi Perpres yang ke 35, sehingga perlu diadakan penyesuaian,” ujar Basilio, dalam rapat pembahasan dengan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.


Basilio melanjutkan, sejak 2018 hingga sekarang dicoba diadakan perubahan atau Adendum perjanjian 2018. Karena adanya Pandemi Covid-19, maka perjanjian Adendum itu agak tersendat.


Selain membahas terkait PSEL di Karya Jaya Keramasan, dalam pertemuan ini, Basilio juga meminta kepada pemenang lelang untuk sekligus menyelesaikan permasalahan di TPA Sukawinatan.


"Minggu depan pada hari Jumat,l kami akan membahas lagi beberapa hal yang belum selesai. Karena memang perwakilan dari Perusahaan ini memerlukan kesepakatan dari kantor pusatnya di China," kata Basilio.


Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, mengatakan, pihaknya terus berupaya menangani sampah di ibu kota Provinsi Sumsel ini.


Antara lain melalui penerapan teknologi insinerator. Melalui insinerator, sampah akan diubah menjadi energi listrik dan sisa pembakaran dapat dimanfaatkan, antara lain untuk pembuatan batako.


"Saat ini kita sedang pembahasan. Mudah-mudahan proyek insinerator di kota Palembang ini segera dapat dilaksanakan. Target kita pastinya secepatnya. Karena diharapkan proyek insinerator di kota Palembang ini tahun 2023 sudah jalan, dengan kapasitas 1000 ton,” ujar Harnojoyo. (Rl/Al)


 

ACT BERKOLABORASI DENGAN PAUD KARUNIA ILLAHI AJAK BELAJAR DAN MEWARNAI ANAK YATIM DHUAFA

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansunsel.com Aksi Cepat Tanggap Kota Prabumulih, Sabtu (28/8) mengadakan kegiatan social dengan usungan Tema “Bahagia Bersama Yatim Dhuafa” kegiatan ini dihadiri oleh 35 anak pilihan Allah dengan agenda seperti Bermain, Berdoa Bersama dan Juga Mewarnai 
Ada hadiah titipan dari para donator berupa buku mewarnai, seperangkat alat Sekolah, Susu dan Juga makanan ringan serta snack yang lain juga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan di luar jadwal sekolah 
Adapun makna dari kegiatan mewarnai tersebut adalah untuk merefresh perkembangan imajinasi dari anak tersebut, memperkenalkan pada perpaduan warna dan juga hasil karya 
Kegiatan yang didukung oleh semua tim dari Paud Karunia Ilahi ini benar-benar menjadi bagian dari ikhtiar para guru agar anak-anak dapat berimajinasi dengan bebas namun masih sesuai dengan tuntunan, Kepala Sekolah Paud juga mengatakan jika “Kegiatan positif ini semoga dapat ditiru oleh semua kalangan agar dapat berbagi dengan yang lebih membutuhkan dalam bentuk apa saja” 
Kegiatan dari ACT ini merupakan perwujudan dari program Indonesia Darurat Solidaritas dimana harapannya terwujud kepedulian sesama dengan kepakan kebaikan lebih lebar dan lebih luas lagi. Semoga program ACT yang lain juga dapat berjalan dengan lancar seperti kegiatan hari ini.(Rill)

27 Agustus 2021

Pj Bupati Minta Kontraktor Perbaiki Proyek Normalisasi Sungai Pangkalan Kute Gelumbang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Menerima laporan pengerjaan kegiatan pembangunan normalisasi Sungai Pangkalan Kute di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang yang dirasakan masyarakat tidak sesuai harapan, Jumat kemarin (27/8/2021) Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., Nasrun Umar bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Nino Andrian, S.E., melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembangunan tersebut. Pj. Bupati meminta kontraktor segera melakukan perbaikan dengan melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan ataupun kecamatan setempat sehingga proyek yang yang didanai melalui APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2021 tersebut tepat guna sesuai dengan harapan masyarakat Kelurahan Gelumbang. 


Menurut Wakil Ketua DPRD, proyek yang telah selesai dikerjakan tersebut terkesan asal jadi tanpa koordinasi dengan pihak kelurahan sehingga tidak mempertimbangkan dampak kedepan yang akan dialami oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan hal tersebut kepada Pj. Bupati dan untuk bersama-sama meninjau ke lokasi. Lebih lanjut, untuk memaksilkan normalisasi Sungai Pangkalan Kute, anggota legislatif dari daerah pemilihan Gelumbang dan sekitarnya ini mengusulkan kepada Pj. Bupati agar pada APBD Kabupaten Muara Enim 2022 mendatang dianggarkan pembangunan tanggul penahan atau turap disepanjang sungai. 


Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati yang didampingi Camat Gelumbang, Restu Joni Karla, S.Sos., M.Si., menginstruksikan Dinas PUPR untuk lebih ketat mengawasi pengerjaan kegiatan pembangunan di lapangan. Terkhusus di kegiatan normalisasi yang mengaliri Kelurahan Gelumbang ini, dirinya meminta pihak kontraktor segera memperbaikinya. Atas usulan pembangunan tanggul penahan, Pj. Bupati menyetujui hal tersebut, namun menurutnya akan dikaji lebih lanjut dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah di tahun 2022 mendatang. Selain inspeksi, Pj. Bupati bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Renny Devi Nasrun Umar juga menyempatkan diri menyapa warga Kelurahan Gelumbang disekitar sungai.

DPRD Setujui Tiga Raperda yang Diajukan Pemkot Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menyetujui tiga rancangan peraturan daerah yang diajukan Pemkot Palembang.


Hal ini berdasarkan hasil penelitian panitia khusus (Pansus) yang dilaporkan pada Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan II, dengan agenda penyampaian Laporan Pansus I, II dan III terhadap tiga Raperda Kota Palembang dan persetujuan bersama di ruang rapat Paripurna Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring, Kamis (26/8/2021).


Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Azhari Haris dan dihadiri Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, Wakil Walikota, Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin dan sebagian anggota dewan, Forkopimda dan Organisasi Perangkat Dinas (OPD), yang hadir langsung maupun secara virtual.


Tiga Raperda yang disetujui itu, yakni Raperda No 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, Raperda Pembangunan Kepemudaan, dan Raperda tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga atau RT/RW. 


"Pansus I menyetujui Raperda Nomor 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, untuk dapat menjadi peraturan daerah dan menjadi payung hukum untuk perizinan perusahaan berisiko," kata juru bicara Pansus I, Abdullah Taufik. 


Pansus I juga meminta Pemkot mensosialisasikan Perda ini ke masyarakat. 


"Perlu diketahui Perda ini satu-satunya di Indonesia, yang dibuat," ujar Taufik. 


Pansus II membahas Raperda Pembangunan Kepemudaan. 


"Perda pembangunan kepemudaan dimaksud untuk membuat peran serta masyarakat Kota Palembang, khususnya Pemuda, agar lebih aktif dalam mewujudkan kegiatan yang positif. Seperti kegiatan olahraga, kewirausahaan, aktif dalam organisasi keagamaan, guna mempersiapkan diri sebagai generasi bangsa yang berprestasi. Pansus II menyetujui perda tersebut," kata juru bicara Pansus II, Febi Anggi Pratama. 


Terakhir, laporan Pansus III, yang dibacakan juru bicaranya, Idrus Taufik. 


Pansus ini membahas Raperda tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan RT dan RW 


"Perda ini sesuai dengan Permendagri Nomor 18 tahun 2018. Diharapkan kepada pemerintah Kota Palembang konsisten melaksanakan yang sebaik-baiknya dan Pansus III juga menyetujuinya, Juga meminta Pemkot melakukan sosialisasi Perda ini ke masyarakat."


Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, akan segera menindaklanjuti saran maupun rekomendasi pansus. 


"Kami juga memohon dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD Kota Palembang dalam menjalankan dan pengawasan program-program pemerintah untuk kemajuan Kota Palembang yang kita cintai," ujar Harnojoyo. 


Di tempat yang sama, Wali Kota Palembang Harnojoyo, didampingi Wawako Fitrianti Agustinda, menyerahkan Penghargaan kepada Kapolrestabes Kota Palembang atas keberhasilan Gerai Vaksinasi Presisi Keliling Satlantas Polrestabes Palembang. (Rl/Al)

Dinas Kesehatan Kota Palembang Siapkan 3000 Dosis Vaksin di PIM

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dinas Kesehatan Kota Palembang, akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat. 


"Rencananya Sabtu tanggal 28 Agustus ini, di Palembang Indah Mall. Kita sediakan 3000 dosis pertama Vaksin Sinovac," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mirza Susanty, Kamis (26/8/2021).


Warga yang ingin divaksin terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftaran secara online. 


" Setelah mendaftar, calon peserta vaksin akan menerima notifikasi undangan jadwal pelaksanaan vaksinasi," ujar Mirza. 


Mirza menyebutkan, vaksinasi yang digelar selama lima hari, dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September, itu akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi mulai pukul 08.00 WIB dan siang mulai 13.00 WIB. 


"Untuk satu sesi ada 12 Nakes yang bertugas jadi akan ada dua tim di satu hari pelaksanaan vaksinasi nanti," kata Mirza. 


Ia juga mengatakan, pengaturan tata laksana vaksinasi sentra ini guna mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang. 


Dengan keterbatasan stok vaksin maka harus dilakukan pengaturan agar tak menimbulkan kerumunan massa. 


"Kita tidak ingin nanti terjadi kerumunan lagi seperti belum lama ini, sehingga benar-benar diatur.


Pendaftarannya pun tidak on the spot. Hanya yang kami layani mereka yang sudah daftar online," ujar Mirza. 


Kalaupun masyarakat nanti tidak kebagian di PIM, Dinkes juga akan kembali melaksanakan vaksinasi 4.000 dosis Astra Zenecca, bekerja sama dengan Poltekpar, yang juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. 


"Nanti silakan cari informasinya ke Poltekpar, karena untuk sistem pendaftaran juga melalui online yang disiapkan dari IT Dinkes dan Poltekpar. Waktunya mungkin pada awal September nanti," katanya. 


Begitu juga di 31 Agustus, akan ada vaksinasi sentra di Gramedia World. Namun, kuotanya terbatas hanya 500 dosis dan itupun dikabarkan sudah terisi kuotanya. 


"Kita sebenarnya ingin bisa melaksanakan vaksinasi lebih besar. Namun, ada kendala dengan ketersediaan vaksin. Kami terus berkoordinasi dengan pusat menyampaikan selalu kebutuhan vaksin yang diperlukan, termasuk dengan tingginya antusiasme warga yang ingin divaksin," kata Mirza. (Rl/Al)