19 Januari 2021

Lurah Karya Baru Himbau Penerima BPUM Gunakan Bantuan Sebaik-baiknya untuk Usaha

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Untuk membangun Perekonomian di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM) membuat Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang berlaku di seluruh Indonesia. 


BPUM sendiri merupakan bantuan produktif atau tambahan modal usaha bagi Usaha Mikro, kecil, dan menengah(UMKM) dengan total uang senilai Rp.2.400.000,-.


Lurah Karya Baru, Nurzen, SH mengungkapkan untuk penyaluran bantuan produktif Usaha Mikro ini sendiri sudah terealisasi pada tahun 2020, untuk ditahun 2021 saat ini ada penambahan bagi pemilik UMKM yang dijukan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang. 


Untuk administrasi sendiri, Pelaku usaha UMKM langsung mengurus ke RT untuk membuat surat Keterangan Usaha, dengan syarat Sudah ada Usaha tidak fiktif, Fotocopy KK, KTP, serta Foto Usaha. 


" Nantinya setelah melengkapi data secara administrasi dari RT, baru bisa diajukan ke Kelurahan, dan diajukan ke Dinas Koperasi dan UKM" ujarnya saat diwawancara Selasa(19/01/2021). 


Nurzen melanjutkan, kalau data yang diajukan secara online, jadi apabila usaha dari warga ini disetujui mendapat bantuan, maka akan langsung pemberitahuan bantuan dari Bank yang disini bekerja sama dengan Bank BRI dengan e-Form,". 


"Ada e-Form nantinya yang dikirim apabila warga yang memiliki usaha masuk dalam bantuan dari Pemerintah," jelasnya.


"Semoga bantuan seperti ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi covid-19, dan bantuan presiden digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha supaya lebih maju,". tutupnya. (Ali)

Tokoh Masyarakat Sukajadi Sekitar The Zuri Hotel Baturaja, Banyak Tak Hadir Grand Opening

Liputansumsel.com


Baturaja ,liputansumsel.com- Sesuatu yang menarik perhatian media ini dalam acara Grand Opening The Zuri Hotel Baturaja pada Selasa Siang tanggal 19 Agustus 2021, banyak tokoh masyarakat Sukajadi sekitar The Zuri Hotel Baturaja yang tidak hadir atau terlihat dalam acara tersebut. 


Melalui pengamatan media ini, termasuk Lurah Sukajadi,  M. Syaifudin Anggota DPRD OKU asal wilayah Sukajadi, RT atau RW dan tokoh masyarakat sekitarnya tidak terlihat kehadirannya dalam acara Grand Opening itu. Padahal, letak posisi komplek gedung The Zuri Hotel Baturaja di wilayah Desa Terusan yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Sukajadi.


Salah satu anggota Intelkam Polsek Baturaja Timur mengatakan Babinkamtibmas Sukajadi tidak ada. 

"Saya belum tahu diundang atau tidak," ujarnya.


Dihubungi media ini Selasa sore (19/1), M. Akib selaku Ketua RT.11 Bungur Sukajadi yang wilayahnya berada persis di belakang komplek gedung The Zuri Hotel mengaku tak hadir karena tidak dapat undangan.

"Tidak menghiraukan warga sekitarnya terutama daerah Bungur. Warga hanya melonggok kagum dengan meganya bangunan yang menjulang tinggi. Inilah derita kalau jadi rakyat kecil," cetusnya.


Hal sama juga dikatakan Karnoedin selaku Ketua RW.05 Sukajadi yang wilayah Bungur di bawah lingkup RWnya.

"Alhamdulillah tidak diundang," ujarnya singkat.


Anggota DPRD OKU M. Syaifudin asal Sukajadi yang rumahnya sekitar lebih kurang satu kilometer dari The Zuri Hotel Baturaja mengaku tidak hadir sebab ada acara partai di Unit 12 Batumarta.

"Saya ucapkan pertama, dengan telah beroperasinya The Zuri Hotel Baturaja semoga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKU, tumbuhnya ekonomi, UKM di sekitar hotel. Kota Baturaja menjadi tempat kunjungan wisata karena sudah mempunyai 2 hotel berbintang, apalagi tahun ini akan dilaksanakan Pekan Olaraga Propinsi. Dan,  mengurangi pengangguran karena ada putra-putri asal Baturaja yang bekerja di hotel tersebut," ujarnya.


Sementara itu dikonfirmasi usai acara Grand Opening, 

Aan bagian HRD The Zuri Hotel Baturaja mengaku tidak tahu kalau ada tokoh masyarakat dari Sukajadi sekitar The Zuri Hotel Baturaja yang belum tercover undangan untuk Grand Opening.

"Untuk undangan wilayah Terusan, kami sudah menghubungi Pak Kades dan Kadusnya. Tapi untuk wilayah Kelurahan Sukajadi, saya tidak tahu," ujarnya.


General Manager atau GM The Zuri Hotel Heru Basuki memohon maaf jika ada tokoh masyarakat Sukajadi sekitar The Zuri Hotel yang belum tercover.

"Ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya. Mohon maaf, harap maklum saja kami baru dua bulan disini. Jadi belum tahu sepenuhnya wilayah sekitar. Kedepan kami akan melaksanakan program CSR untuk masyarakat sekitar, termasuk wilayah Sukajadi yang berada di dekat The Zuri Hotel Baturaja. Perlu diketahui juga 50% karyawan The Zuri Hotel Baturaja direkrut dari putra-putri daerah," terangnya.

(Duan)

PWI Muba Akui Kehebatan Muba Old Star.

Liputansumsel.com

 


Muba,liputansumsel.com - Demi meningkatkan Imun atau kekebalan tubuh di saat Pandemi Covid-19 dan menjalin keakraban sesama insan Pers yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin khususnya PWI Muba, maka Pemkab Muba menggelar pertandingan persahabatan sepak Bola antara PWI Muba Versus Muba Old star, Selasa 19/01/2021 di Stadion Serasan Sekate, kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera selatan.

Muba Old Star yang di pimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Apriadi Mahmud dan berisikan Kapolres, Dandim 0401 dan kepala OPD yang bertugas di Muba dari awal babak pertama sudah merepotkan Barisan pertahanan Tim sepak bola PWI Muba yang di komandoi Herlin Koisasi, SH .hingga Skor menjadi 9-1 sampai dengan babak kedua berakhir.

Saat di wawancarai oleh awak media Herlin koisasi,SH  mengatakan, untuk kali ini kami mengakui kehebatan Tim Muba Old Star,kekalahan ini bisa menjadikan Motivasi kami, kedepannya kami akan  mempersiapkan lebih matang lagi untuk event-event selanjutnya.

Ditempat yang sama Sekda Muba Apriadi Mahmud mengatakan, kegiatan ini akan sering kita lakukan guna meningkatkan Imun, kebugaran tubuh dan menjalin keakraban antara pemerintah Musi Banyuasin dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi banyuasin, Terkhusus PWI Musi Banyuasin.

Apriadi menambahkan, saran dari saya, Agar Tim sepak Bola PWI Muba sering sering saja latihan guna melatih kekompakan, ujarnya seraya berlalu.

Terkait Perusakan KUD Sumber Jaya Lestari A3, Dua Warga MekarJaya Resmi Ditahan

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com-Terkait Perusakkan Kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber jaya Lestari (SJL), Desa Mekar jaya.a3 Kec.Keluang Kab.Muba Berujung pada penahanan 2 orang Warga Desa Mekar jaya, Yaitu Sdr.JUMERI dan Sdr.SULAKSONO, pada Rabu (13/1/2021).


Konflik internal yang terjadi antara Oknum Anggota KUD dengan Pengurus KUD SJL tersebut Berawal dari Dugaan Penyalah Gunakan Dana Bantuan dari BPDPKS untuk Pembiayaan  Replanting kebun kelapa Sawit Plasma Desa Mekarjaya.a3, Sebesar Rp.19.675.000.000, Dan Dugaan Penyalahgunaan Dana tabungan Anggota Sebesar Rp.21.835.000.000, oleh pengurus KUD SJL pada tahun 2017 yang Lalu. Bak Bola panas, Persoalan tersebut terus bergulir sampai saat ini. Tentunya, Dugaan atau Praduga, itu Sah sah saja, akan tetapi Sebaiknya praduga itu  perlu di buktikan dengan data data yang falid Sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pihak pihak yang berwenang, untuk membuktikan kebenarannya.


Peristiwa Perusakan Kantor KUD SJL.a3 tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2017) yang lalu, Dimana Saat itu sejumlah masa (Oknum) Mendatangi Kantor KUD SJL untuk Mengkroscek Apa yang Mereka Duga terkait Dana Bantuan tersebut. Namun karena Suasa jadi memanas, Maka terjadilah perusakan Sejumlah Aset Milik KUD SJL oleh beberapa Oknum. Bahkan Hampir terjadi penganiayaan terhadap Bpk.Camat Keluang (Kundari) oleh Oknum tersebut pada waktu itu.


Ketua KUD SJL. Agus Ainur Rozikin Saat dikonfirmasi awak Media Via telpon WhatsApp (WA) Pada Selasa (19/1/2021), membenarkan tentang adanya Perusakan Aset KUD SJL oleh Kedua Oknum tersebut. Dan pihaknya Telah Melaporkan hal tersebut ke Mapolres Muba.


"Untuk masalah ini, Semua sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib. Sebab yang mereka Rusak itu Aset Milik orang Banyak (Lembaga). "Ucap Agus.


"Saat ini kedua Pelaku sudah Di tahan di Lapas Sekayu. "imbuhnya.


Menurut Surat Laporan Polisi nomor : LP. B / 1576/ XII / 2017. kedua Tersangka dijerat dengan  Pasal 170 ayat (1) KUHPidana atau pasal 406 ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana Pengerusakan.

Walikota Lubuklinggau Kunjungi Rumah Korban Kebakaran

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com- Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Selasa (19/01/21) Pk. 14.00 Wib.

Mengunjungi rumah H Sarimin Qori (70) korban musibah kebakaran dua hari yang lalu tepatnya, Minggu ( 17/01/21 ) Pk.16.30 Wib yang bertempat di Jalan Kemuning Rt 06 Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II.


Dalam kesempatan itu Walikota mengucapkan turut bersedih atas kejadian musibah kebakaran yang menimpa masyarakatnya H Sarimin Qori. Dirinya juga meminta maaf kepada bapak H Sarimin atas keterlambatan kedatangannya, karna kesibukan kerjanya. 


" Selama ini apabila ada masyarakatnya yang tertimpa musibah kebakaran, Dirinya ikut terjun langsung menyemprot," ungkap Walikota.


Lebih lanjut Walikota mengatakan, Dirinya juga mengucapkan puji syukur kepada yang maha kuasa, karna kebakaran ini tidak menelan korban dan tidak menimpa ke rumah warga yang lainnya, karna saya lihat rumah disini rapat semua.


" Dirinya mengapreasi warga sekitar disini, karna berkat kesigapan warga dan dibantu pemadam kebakaran api tidak menjalar kerumah lainnya," ucap Walikota.


Ditambahkan Walikota, Pemerintah kota Lubuklinggau melalui dinas Sosial dan damkar untuk mengatasi permasalahan awal kepada korban kebakaran, memberikan bantuan berupa sembako, kasur, tenda, selimut dan lainnya kepada keluarga korban kebakaran.


" Dirinya juga meminta kepada camat dan lurah untuk membantu korban musibah kebakaran untuk mengajukan surat bantuan ke pemkot. inilah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakatnya," pinta Walikota. Seraya menambahkan, Mengenai mobil damkar, Insya allah tahun ini, pemkot akan menganggarkan dana untuk membeli dua buah mobil armada Damkar," tutup Walikota.


Ditempat yang sama, Camat Lubuklinggau Utara II Kunti Maharani saat diminta komentarnya mengatakan, Tentunya kami dari pihak kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Lubuklinggau yang sudah memberikan perhatiannya terhadap warga kami yang terkena musibah.  


" Dengan adanya kedatangan pak Walikota, sedikit banyaknya membesarkan hati kepada warga kami yang terkena musibah," ucap Kunti Maharani.


Lanjut Kunti mengatakan, Tentunya pak Walikota melalui dinas Sosial dan Damkar memberikan bantuan dari pemkot yang sifatnya bisa digunakan langsung kepada ahli musibah.


" Sesuai intruksi pak Walikota, kami dari pihak kecamatan dan kelurahan akan mengajukan bantuan yang sifatnya berupa dana untuk ahli musibah yang nanti dananya bisa digunakan untuk merenovasi bangunan rumah yang terbakar," jelas Kunti.


Sementara itu yudi Febriansyah anak pertama dari H Sarimin mengatakan, Dirinya selaku musibah mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Walikota dan jajarannya atas kunjungannya, karna kedatangan beliau melihat rumah kami ini, dirinya merasa diperhatikan.


" Pada intinya dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemkot Lubuklinggau terhusus kepada Walikota, Dinas Sosial, Damkar, Camat, Lurah," ungkap Yudi.


Ditambahkan Yudi, Dirinya memohon kepad pihak terkait untuk bisa membantu mengurus surat berharga seperti Ijazah, BPKB yang ikut hangus dilalap sijago merah," pinta Yudi.

Muba Tingkatkan Pengawasan Mobil Angkutan dan Evaluasi U-Turn

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin MSi memimpin Rapat Rutin Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Musi Banyuasin Terkait Evaluasi U-turn (Putaran Balik) di dalam Kota Sekayu dan Pangawasan Angkutan Barang serta Evaluasi Manajamen Rekayasa lalu lintas di Kabupaten Muba, Selasa (19/1/2021) bertempat di Ruang Rapat Randik.

  

Pada kesempatan ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin MSi mengatakan, dalam melakukan rapat ataupun survey langsung untuk melakukan evaluasi di jalan raya itu dibutuhkan tanggung jawab yang besar dengan melepaskan ego sektoralnya menjalin komunikasi yang baik serta rutin melakukan koordinasi terhadap instansi-instansi yang terkait. 


"Hal ini dilakukan agar tempat-tempat yang menjadi perhatian itu dapat lebih dipikirkan setelah itu mencari sebuah solusi dengan membuat keputusan yang baik untuk kedepannya," ungkap Yusuf.


Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba H Pathi Riduan SE ATD MM menyampaikan, untuk mengatasi beberapa masalah lalu lintas , langkah yang saat ini telah dilakukan yaitu penutupan u-turn dan pembukaan u-turn di tempat-tempat yang sudah dilakukan survey yaitu di seputaran Jalan Kolonel Wahid Udin Sekayu. 


Serta akan di rencanakan penambahan rambu-rambu lalu lintas di bahu jalan, karena saat ini masih ada pengendara jalan jika melihat ruang untuk melanggar lalu lintas cenderung akan melakukan pelanggaran. seperti berlawanan arah atau berbelok bukan pada tempatnya ini akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.


"Untuk itu, mari kita sama-sama mawas diri untuk bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak menerobos lampu merah saat berkendaraan karena akan menyebabkan kecelakaan terhadap diri sendiri dan pengguna jalan lain," ungkapnya.


Kadishub juga menjelaskan beberapa faktor yang sering menjadi penyebab dari kerusakan jalan yaitu, tidak ada saluran samping jalan, kualitas jalan kurang baik, sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebihan, kondisi tanah serta perawatan yang kurang baik. 


"Kita juga akan terus meningkatkan pengawasan angkutan  agar mematuhi aturan dan semoga dari rapat yang telah dilakukan hari ini dapat memperoleh solusi dan penanganan baik dari beberapa masalah yang terjadi," tandasnya.

Syaiful Mizan Yususf, SH Dan Rekan Berikan Bantuan Hukum Hingga Tuntas

Liputansumsel.com


Baturaja ,liputansumsel.com– Syaiful Mizan Yusuf, SH dan Rekan siap memberikan bantuan hukum bagi masyarakat OKU dan sekitarnya yang membutuhkan. Sejak berdiri pada tanggal 20 Mei 2015 lalu, banyak perkara hukum yang sudah ditangani dan diselesaikan oleh mereka hingga tuntas, di antaranya ; membantu pendampingan hukum seorang wanita kurang mampu usia baya korban pengancaman dengan sajam oleh tetangganya di daerah Semidang Aji
tahun lalu, dimana pelaku sebelumnya belum ditahan, namun sekarang sudah ditahan, dan perkara hukum yang terkini di OKU, yakni keberhasilan Kantor Hukum Syaiful Mizan Yusuf dan Rekan membantu Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) OKU dalam memenangkan perkara di PTUN Palembang pada bulan Desember 2020 lalu mengenai pemberhentian delapan Perangkat Desa Gunung Tiga di Kecamatan Ulu Ogan oleh Kades di desa mereka. Dimana hasil Keputusan PTUN Palembang tersebut memerintahkan Kades Gunung Tiga membatalkan dan mencabut SK Pemberhentian kedelapan perangkat desanya, serta mencabut SK pengangkatan untuk perangkat desa yang baru.  


Hal tersebut disampaikan Syaiful Mizan Yusuf, SH didampingi Rekannya, Turiman, SH saat disambangi media ini Senin siang (18/1) di kantornya yang berada di ruko lantai dua seberangan Citimall, Tanjung Baru.


Lebih lanjut, Syaiful Mizan mengatakan Kantor Hukumnya juga sedang menangani perkara sengketa tanah, seperti ; sengketa tanah milik marga desa Tanjung Baru, Gunung Ibul, termasuk juga sebagai kuasa hukum untuk 107 Ponpes di OKU Timur serta perkara-perkara lainnya. 

“Pada intinya kami siap membantu siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Menurut  UU Advokat, wilayah kerja kita se-NKRI. Masih ada 20 advokat lainnya yang berkerjasama dengan kita, ada  junior kita khusus bidang konsultan pajak, tambang dan lainnya, pokoknya hampir di semua bidang. Selain kuasa hukum, pendampingan hukum, juga konsultasi hukum, “ ujar lulusan Fakultas Muhammadiyah Palembang tahun 2010 ini.


Syaiful Mizan menambahkan keadilan harus tetap ditegakkan walaupun langit akan runtuh. Advokat itu bisa masuk dalam kategori yang disebut sebagai the guardian of constitution, dimana pertahanan dari konstitusi itu advokat sebenarnya, dan juga ruang pembelaan itu adanya pada advokat.


Ditanya media ini mengenai pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat OKU, Turiman, SH mengatakan NKRI adalah negara hukum yang sudah telah termaktub dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. Seluruh aktivitas dan tindak tanduk apa yang dilakukan masyarakat, itu harus patuh terhadap peraturan dan UU yang berlaku.

“Kesadaran hukum perlu dibangun sehingga masyarakat tidak perlu mengambil atau tindakan sendiri atas nama hukum. Dan tentu, kesadaran-kesadaran ini perlu dibangun lewat edukasi-edukasi hukum yang harus segera dilakukan,” ujarnya.   


(Duan)

Melalui Program GPS Pemerintah Kecamatan Ilir Barat II Bantu Warga yang Membutuhkan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Melalui program Gerakan Patungan Sedekah (GPS) Pemerintah Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang bantu meringankan beban warga yang kekurangan.


Camat Ilir Barat II Kota Palembang, Hambali Zen yang juga merupakan inisiator terbentuknya Gerakan Patungan Sedekah (GPS),mengatakan bahwa program ini bertujuan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.


GPS ini digagas dari tahun 2012 dan tetap digerakan sampai sekarang ketika menjabat sebagai camat Ilir Barat II    "Alhamdulilah melalui program ini kita bisa lebih peduli lagi dalam membantu sesama" Ujar Hambali senin (18/01/2020).


Lanjut Hambali, pertengahan 2020 sudah diadakan pembagian sembako oleh tim GPS, dana yang dikumpulkan dari kawan-kawan pribadi yang menyumbangkan ke Tim GPS, setelah dana dikumpulkan , lalu disalurkan kepada yang membutuhkan dengan pembagian yang rata sesuai dengan data yang ada. 


"Di era Pandemi 2020, GPS Fokus ke Sembako, untuk 2021 Fokus ke Ekonomi, untuk permodalan membantu UMKM, jelasnya. 


Hambali menambahkan, ketika masyarakat mendapatkan modal usaha, diharapakan dapat mencukupi kehidupan Pribadi, membangun usaha, dandan nantinya dapat ikut serta juga dalam bersedekah.


Hambali Juga menuturkan dirinya akan terus mengupayakan agar program ini terus ada, dan berjalan demi membantu warga yang sangat membutuhkan,apalagi era Pandemi sekarang UMKM butuh modal untuk usaha, tutupnya. (Ali)

Pemerintah Kecamatan Sematang Borang Bangun Unit Koperasi Bangkitkan Perekonomian Warga Masyarakat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat Pemerintah Kecamatan Sematang Borang dalam waktu dekat akan mebentuk Koperasi Sematang Borang Jaya yang bertujuan sebagai peyaluran Bahan pokok maupun hasil pertanian bagi warga sekitar. 


Camat Sematang borang, Tris Septiawan yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) zaid Rahmadian mengungkapkan, bahwasanya untuk memberdayakan masyarakat khususnya di Wilayah sematang borang, maka akan dibentuk suatu badan Koperasi, yang termasuk binaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang diberi  nama "Koperasi Sematang Borang Jaya". 


Lanjut Zaid, di wilayah Kecamatan Sematang borang sebagian besar mempunyai usaha pertanian dan perikanan yakni di daerah Sukamulya, Srimulya, dan karyamulia. 


"Untuk hasil pertanian yang besar yakni seperti laos yang setiap malam bisa menghasilkan sebanyak 1 Ton dalam bentuk mentah, ujarnya saat diwawancarai, Senin (18/01/2021). 


"Semoga kedepan dengan adanya badan Koperasi ini bisa menggerakkan roda perekonomian, bisa menjembatani penjual dan pembeli secara langsung dengan harga yang sesuai, tidak dibeli dengan harga yang murah dengan kualitas barang Jadi", jelasnya. 


Tidak hanya itu, Zaid menjelaskan, sebagai gebrakan dalam membangkitkan perekonomian warga di wilayah Kecamatan Sematang dalam waktu dekat pihak kecamatan akan membuat event HUT ke -13 Sematang Borang yakni "Sematang Borang berkicau", inshaAllah akan digelar tanggal 27 Februari 2021 mendatang.


"Jelas tujuan utama untuk membangkitkan UMKM, bekerjasama dengan PKK dikelurahan, selain kontes burung berkicau, akan membangun tenan- tenan makanan, hasil pertanian yang sudah diolah, hal ini supaya masyarakat bisa bergerak mendorong perekonomian, ungkapnya. 


Zaid menambahkan, dengan adanya Komunitas pecinta Burung kicau, bisa memberikan rekomendasi dari tempat lain bisa datang ke kecamatan Sematang borang dengan diawasi Protokol Kesehatan yang ketat. 


"Untuk peserta kicau burung akan berbayar, Tenan UMKM disediakan dari PKK , tidak dipungut biaya, semoga dengan adanya event ini menuju ekonomi bangkit di Kota Palembang Khususnya di Kecamatan Sematang Borang, tutupnya. (Ali)