24 Januari 2021

Dinkes Muba Jemput 6.360 Dosis Vaksin

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com- Jatah dosis vaksin untuk Kabupaten Musi Banyuasin dijadwalkan Senin (25/1/2021) akan diambil ke gudang penyimpanan vaksin di Palembang. 


Pengambilan 6.360 dosis vaksin tersebut akan dilakukan Dinas Kesehatan Muba dan mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI dan Kepolisian dalam hal ini Kodim 0401 Muba dan Polres Muba. 


"Jumlah vaksin yang bakal diterima untuk Muba berjumlah 6.360 dosis untuk 2 kali penyuntikan, jumlah yang akan didistribusikan ke Kecamatan berjumlah 3.180 dan sisanya akan disimpan ke dinas kesehatan untuk penyuntikan ke 2 pada 14 hari kemudian," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS. 


Dijelaskan, rombongan yang akan mengambil vaksin terdiri dari Polres 2 kendaraan, Kodim 2 kendaraan dan dari Dinkes 2 kendaraan. "Rombongan akan berangkat pukul 5.30 wib dan berangkat dari kantor dinas kesehatan, diharapkan pukul 9.00 wib rombongan sudah tiba di gudang obat dinas kesehatan prop Sumsel," kata Azmi. 


Lanjut Azmi, pada pukul 13.00 wib rombongan diharapkan sudah tiba di dinas kesehatan kabupaten dan pukul 14.00 wib mulai proses distribusi ke kecamatan di Muba. 


Dikatakan Azmi rencana pelaksanaan vaksin serentak hari Selasa 26 Januari 2021 yang akandilaksanakan di RSUD Sekayu. "Direncanakan dan dijadwalkan pak Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati pak Beni beserta Forkopimda, tenaga kesehatan (nakes) dan Tokoh Masyarakat akan disuntik vaksin perdana," bebernya. 


Azmi menambahkan, setelah divaksin nantinya akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menegaskan, orientasi dirinya bersama para Forkopimda dan Tokoh Masyarakat untuk menjadi orang yang divaksin pertama bukan untuk gagah gagahan melainkan meyakinkan masyarakat agar tidak takut divaksin. 


"Ini upaya kita mengedukasi dan mensosialisasikan ke warga agar tidak takut untuk divaksin, demi Kesehatan bersama," tegasnya. 


Kepala Daerah Inovatif ini berharap, agar proses distribusi dan pelaksanaan vaksin di Muba berjalan lancar. "Kita berharap prosesnya nanti lancar dan menekan penularan wabah COVID-19 di Muba," tandasnya.

Pemilihan Ketua RT.11 RW.05 Bungur, Sukajadi Terkesan Terkatung-Katung

Liputansumsel.com



Baturaja,liputansumsel.com - Warga kawasan RW.02 Kelurahan Sukajadi baru saja selesai mengadakan pemilihan Ketua RWnya pada Sabtu pagi lalu (24/1). 


Melalui pantauan media ini, pemilihan tersebut berlangsung di kantor Kelurahan Sukajadi, dimana panitia pemilihan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dengan tiga M. Ada lima calon yang ikut dalam pemilihan Ketua RW.05 itu.

Kawasan RW.05 merupakan salah satu kawasan terakhir yang mengadakan pemilihan Ketua RW di Kelurahan Sukajadi, usai santer munculnya perubahan aturan dari Kemendagri yang intinya Ketua RT atau RW lebih dari dua periode tidak boleh mencalonkan diri lagi sehingga banyak Ketua RT dan RW di Kelurahan Sukajadi yang terpaksa harus meletakkan jabatannya.


Berdasarkan pengamatan media ini sebelumnya, rata-rata RT dan RW di Keluraha Sukajadi sudah mengadakan pemilihan Ketuanya sebelum wabah Corona merebak pada bulan Maret tahun 2020 lalu di OKU.

Dari penelusuran media ini, kawasan RT.11 dan RW.05 Bungur belum mengadakan pemilihan Ketua RT dan RW mereka.

Sebelumnya sudah berulang kali, media ini menanyakan tindaklanjut diadakannya pemilihan Ketua RT dan RW di kawasan tersebut, Lurah Sukajadi Fedriansyah selalu menjawab nanti akan diadakan setelah wabah pandemi berlalu.

"Tapi waktunya belum bisa dipastikan. Saya takut kesalahan jika nantinya dianggap menimbulkan keramaian yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19," ujar Fedriansyah sebelumnya.

Namun terakhir, Fedriansyah tidak mengangkat telepon selulernya dan menjawab pesan WA, ketika media ini meminta konfirmasinya pada Sabtu pagi (23/1) tentang telah diadakannya Pemilihan Ketua RW.02 Sukajadi, sementara Ketua RT.11 dan RW.05 Bungur belum ada informasi sama sekali.


Sementara itu, saat dihubungi lewat WAnya oleh media ini pada Sabtu pagi (23/1), Camat Baturaja Timur Ogan Amrin mempersilahkan media ini menanyakan langsung ke Lurah Sukajadi.

"Nanti dikonfirmasi dengan  Lurahnya. Coba tanya langsung juga dengan lurahnya," ujarnya singkat.

Sekda OKU Achmad Tarmizi ketika dikonfirmasi media ini pada Sabtu pagi (23/1) juga mempersilahkan media ini untuk menanyakan ke Camat Baturaja Timur dan Lurah Sukajadi.

(Duan)

Warga Kecamatan Belida Darat Antusias Nonton Ridho Yahya Main Sepak Bola

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com -Kepopuleran nama Ir Ridho Yahya MM yang menjabat sebagai Walikota Prabumulih bukan hanya di kalangan masyarakat kota Prabumulih, tetapi di kalangan masyarakat Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim.


Ini terlihat saat ratusan warga begitu antusias untuk menonton menyaksikan langsung pertandingan sepak bola persahabatan antara Persipra (Persatuan Sepak Bola Prabumulih) yang di komandoi Ridho Yahya melawan Gaung Asam FC.


Tak hanya bermain sepak bola, Ridho Yahya pun menyempatkan memberikan bantuan berupa bola dan seragam serta uang tunai kepada klub sepak bola Gaung Asam FC. Serta menyapa seluruh masyarakat yang hadir dan mengajak berfoto bersama yang langsung dicetak jadi.


Dalam pertandingan antara Persipra vs Gaung Asam FC terlihat beberapa kali Walikota Ridho Yahya mencoba menyerang gawang Gaung Asam FC tetapi selalu gagal. Bahkan saat mengambil tendangan bebas pun tendangannya nyaris menembus gawang lawan. Hanya saja kiper Gaung Asam FC berhasil menepis tendangan keras dan berhasil mengagalkan Ridho Yahya untuk mencetak gol.


Pertandingan sepak bola persahabatan yang di gelar dilapangan hijau Desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim di gelar Sabtu (24/01/2021) pukul 16.00 WIB itu, akhirnya dimenangkan oleh Gaung Asam FC dengan skor 1-0. Meski timnya kalah Ridho Yahya tetap senang dan bahagia.


Menurut Kades Gaung Asam Heri Kurniawan SP mengatakan, selaku pemerintah desa dirinya sangat berterima kasih atas kunjungan Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM. Apalagi pak Ridho Yahya turun langsung bersama timnya dari Persipra untuk bermain bola menghadapi klub sepak bola Gaung Asam FC.


"Luar biasa pak Ridho ini orangnya, ditengah kesibukannya dia menyempatkan untuk bermain sepak bola bersama timnya Persipra. Fisik dan staminanya masih kuat dan itu luar biasa. Warga kami sangat bangga atas kehadiran walikota yang terkenal dengan program kerakyatannya itu," katanya.


Sedangkan Vera (35) warga Desa Gaung Asam menerangkan, dirinya bangga bisa dekat dan berfoto bersama bapak Ridho Yahya. Dimana, selama ini kami warga Belida Darat sudah sangat mendengar pak Ridho Yahya ini suka membantu warganya yang kesulitan. Termasuk beberapa program kerakyatan yang menyentuh langsung masyarakat kalangan bawah.


"Pak Ridho ini memang orangnya baik dan suka menolong. Dan tidak disangka ternyata hobi olahraga, ini dilihat fisik dan staminannya masih kuat. Ditambah program kerakyatan yang menyentuh sampai kalangan bawah sangat dirasakan warga tidak mampu. Pemimpin yang pro rakyat yang dicari warga seperti ini lah. Semoga pak Ridho Yahya sehat selalu dan menjadi pemimpin yang amanah," pungkasnya.

BPBD OKU Kembali Bersihkan Bawah Jembatan Ogan Dua

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Pihak BPBD OKU kembali berjibaku membersihkan tumpukan sampah, kayu dan bambu yang menyangkut dan menumpuk di tiang bawah Jembatan Ogan Dua.


Hal tersebut disampaikan, Kalaksa BPBD OKU Amzar Kristofa, SIP, M.Si kepada media ini melalui pesan WAnya Jum'at pagi lalu (22/1).

Menurutnya sudah dilakukan pembersihan kembali di bawah Jembatan Ogan Dua oleh Tim dari petugas BPBD OKU.


"Pada minggu yang lalu tanggal 14 dan 15 Januari 2021 dalam rangka antisipasi dan pencegahan banjir, BPBD Kabupaten OKU melakukan pembersihan sampah, kayu, bambu, plastik dan lain-lain yang menyangkut dan menumpuk di tiang jembatan Ogan Dua, dimana tumpukan sampah tersebut menutupi sebagian alur sungai Ogan. Namun selang satu minggu kemudian terjadi lagi penumpukan sampah meski volumenya lebih sedikit, untuk itu BPBD OKU kembali pada Jum'at tanggal 22 Januari 2021 melakukan pembersihan disana," ujarnya.


Amzar menegaskan sampah yang terdapat di Sungai Ogan sangat terkait dengan prilaku masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. "Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai. Mengingat sungai adalah sumber air bagi masyarakat, dan apabila sungai kotor dan banyak sampah dapat menyebabkan aliran air sungai tidak lancar dan berpotensi sebagai penyebab banjir," tegasnya.


Seperti yang diberitakan media ini pada Jum'at lalu (22/1), sampah, kayu dan bambu kembali menumpuk di bawah Jembatan Ogan Dua pada hari Kamis tanggal 21 Januari. Tumpukan itu nyangkut di salah satu tiang jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sukajadi dengan Kemalaraja serta jalan lintas Baturaja ini. 

Keadaan tersebut berdasarkan pantauan media ini di lokasi pada Kamis siang menjelang sore (21/1). 


Sementara itu, Gunalfi dari bagian Pusdal Ops BPBD OKU melalui pesan WAnya ke media ini Minggu pagi (24/1) melaporkan Update Peringatan Dini Cuaca Sumsel pada tanggal 24 Januari 2021 pukul 00.40 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 01.10 WIB  salah satunya di wilayah Kabupaten OKU yakni ; Peninjauan, Sinar Peninjauan, Baturaja Timur dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung  hingga pukul 05.10 WIB.

Berdasarkan Prakirawan BMKG Sumatera Selatan

http://www.bmkg.go.id," terangnya.



(Duan)

Relawan PT Angkasa Pura II Tiba di Sulbar dan Kalsel, Distribusikan Bantuan Tanggap Darurat Bagi Korban Bencana Alam

Liputansumsel.com


Sulawesi Barat,Liputansumsel.com,– Korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, dan korban banjir di Kalimantan Selatan membutuhkan bantuan kita semua.


Sejalan dengan hal itu, sejumlah karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) berangkat ke kedua lokasi bencana tersebut untuk menjadi relawan guna memberikan pertolongan semaksimal mungkin dan juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban. 


Adapun relawan PT Angkasa Pura II bergabung dan berkoordinasi dengan Satgas BUMN Peduli di Sulbar dan Kalsel. 


President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan yang tergerak untuk menjadi relawan guna membantu para korban. 


“PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya yang tergabung di dalam program BUMN Peduli untuk membantu saudara-saudara kita di Sulbar dan Kalsel. Kami merasa prihatin, dan akan membantu semaksimal mungkin.”


“Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi para karyawan PT Angkasa Pura II yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan. Kami sangat bersyukur bahwa karyawan PT Angkasa Pura II memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi, mereka siap setiap saat menjadi relawan ketika ada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan, kapan pun dan di mana pun,” ujar Muhammad Awaluddin. 


Muhammad Awaluddin menambahkan bahwa tugas menjadi relawan jelas tidak ringan. 


“Semoga karyawan PT Angkasa Pura II dan seluruh relawan dari berbagai instansi, serta personel yang bertugas dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tambah Muhammad Awaluddin. 


Karyawan PT Angkasa Pura II yang menjadi relawan di Kalsel berangkat dari Jakarta ke lokasi gempa di Mamuju pada Rabu, 20 Januari 2021, dengan salah satu misi menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, vitamin dan keperluan kesehatan lainnya. 


Bantuan dari PT Angkasa Pura II untuk korban banjir di Kalsel difokuskan pada Posko Pengungsi Kabupaten Banjar di Stadion Demang Lehman (Martapura), lalu Kecamatan Martapura Barta dan Kecamatan Martapura Timur. 


Sementara itu, karyawan yang menjadi relawan di Sulbar berangkat dari Jakarta pada Kamis, 21 Januari 2021, untuk menuju lokasi banjir. Relawan juga menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, vitamin, alat kesehatan, serta peralatan lain yang dibutuhkan seperti terpal dan tenda. 


Total bantuan awal tanggap darurat dari PT Angkasa Pura II yang disalurkan bagi korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel sekitar Rp120 juta berupa sembako, obat-obatan, vitamin, alat kesehatan, dan lain sebagainya. 


Adapun karyawan PT Angkasa Pura II melalui Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura II) juga melakukan penggalangan donasi Sekarpura II Peduli yang ditujukan untuk membantu korban bencana di Sulbar dan Kalsel. 


PT Angkasa Pura II akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan bantuan bagi korban bencana alam di Sulsel dan Kalsel. 

(Armin//Rill)

DPRD OI Tanggapi Ulah Oknum Kades Pinang Nibung

Liputansumsel.com

 


Indralaya.liputansumsel.com--Ulah oknum Kades Pinang Nibung Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Asmawi, yang hingga kini belum membagikan dana BLT untuk tahap bulan Desember 2020 kepada masyarakatnya mendapat tanggapan dari DPRD Kabupaten Ogan Ilir.


Dimana diketahui ternyata dana BLT tersebut sudah cair dan seharusnya sudah dibagikan tetapi justru tidak dibagikan oleh oknum Kades yang diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi.


Bahkan terkuak jika dana BLT itu memang sudah dicair tertuang dalam surat pernyataan dan berita acara yang dibuat oleh Kades Pinang Nibung yang isinya memang dana itu sudah di setor ke Bank tetapi kemudian ditarik lagi.


Dalam surat pernyataan yang dibubuhi materai 6000 itu Kades Pinang Nibung berjanji akan segera membagikan uang tersebut sebelum tanggal 28 Januari 2021.


Menyikapi hal ini, Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Rahmadi Djakfar, kepada media ini, mengatakan, sangat menyesalkan kejadian tersebut.


Semestinya hal itu tidak boleh terjadi sebab selain menyalahi prosedur juga bisa berpotensi uang tersebut untuk digelapkan meskipun sudah ada penyelesaian dan kesepakatan.


Untuk itu, Komisi 1 akan menjadwalkan pemaggilan Camat maupun Kades Pinang Nibung, sebab ini dak boleh terjadi dan terulang di desa desa lainya.


"Kita pelajari penyebabnya kalau memang ada unsur sengaja kita akan proses sesuai kewenangan lembaga DPRD.

Sekaligus kita akan lihat laporan  masyarakat terkait persoalan ini", tegasnya.(rul)