02 Maret 2021

Wakil Walikota Palembang Kunjungi Personil SatPol-PP Kota Palembang saat Vaksinasi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Aguntinda kunjungi 187 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kota Palembang yang tengah menjalani vaksinasi tahap kedua di halaman kantor Sat Pol PP Palembang, Jalan Sukarela, Kecamatan Sukarami Palembang.


"Memang tidak secara keseluruhan, karena ini diberikan secara bertahap. Besok juga kita akan memberikan vaksin inu kepada seluruh Kepala OPD, BUMD, para anggota dewan dan sebagainya," kata Fitri(Selasa, 02/03/2021).


Disampaikan Fitri, bahwa vaksinasi yang dilakukan di lingkungan Pemerintah kota Palembang tersebut akan terus berlanjut hingga ke para pedagang.


"Kita juga berharap, tidak hanya ASN saja, bahkan masyarakat kota Palembang ini semuanya akan mendapatkan vaksinasi sinovac secara bertahap," ujarnya.


"Tapi untuk sekarang terpaksa kita pilah-pilah, yaitu bagi masyarakat atau orang-orang yang bersentuhan dengan masyarakat banyak dan bekerja dalam ruang pelayanan publik," tambahnya.


Menurutnya, jika dibandingkan dengan total jumalah masyarakat kota Palembang, yaitu 1,6 juta jiwa, jumlah vaksin yang dibutuhkan Palembang dinilai masih cukup banyak. "Harapan kita, secara bertahap di tahun 2021 ini semuanya mendapatkan vaksin," tutupnya. 


Sementara itu, Kasat Pol PP Palembang 

GA Putra Jaya berharap, dengan telah dilakukannya vaksinasi terhadap sebagian anggotanya tersebut, keamanan dan kenyaman anggotanya saat bertugas dilapangan dapat lebih terjamin, khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19.


"Kami bersyukur, dari total 540 anggota, hari ini sebanyak 187 dilakukan vaksinasi, karena kami memang sangat membutuhkan vaksin ini. Sisanya kita masih menunggu," ucapnya. (Al)

Walikota Palembang Kunjungi Acara TMMD

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Walikota Palembang, Harnojoyo beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Tahun 2021 di Gedung AEKI, Selasa (02/03/2021). 


Kegiatan berlangsung di Kampung Jawi Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang dengan mengadakan sunatan massal, serta penamaan pohon secara simbolis dan pembagian sembako.


Harnojoyo mengungkapkan, Pemerintah sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Dandim berserta jajaran sudah berkontribusi membangun masyarakat. 


Sementara, Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono menuturkan, kegiatan TMMD berlangsung selama kurang dari satu bulan mulai dari 2 Maret sampai 31 Maret.


TMMD ke-110 yang diselenggarakan di Kampung Jawi ini, terdapat 11 sasaran yang akan di laksanakan dan mengerahkan 150 personil gabungan dari TNI/POLRI


Dua program yang di utamakan yakni, pembangunan jalan sepanjang 750 Meter dengan lebar 6 Meter dan pembangunan jembatan sepanjang 12 Meter lebar 5 Meter.


Senada dengan Dandim, Ketua DPRD kota Palembang Zainal Abidin SH. mengungkap, kegiatan TMMD  merupakan pembuka akses jalan daerah yang terisolasi sehingga bisa lancar. 


Politisi Partai Demokrat ini juga menjelaskan, TMMD akan berkelanjutan, dalam penganggaran akan ada peningkatan jalan. (Al)

Pemkab OKI Siap Antar ALISYA ke Panggung LIDA 2021.

Liputansumsel.com


OKI,liputansumsel.com-- Kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 akan segera dimulai. .


Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan dukungan penuh kepada Perwakilan Sumatera Selatan, Alisya, Gadis Asal Pedamaran Kabupaten OKI agar Siap Berlaga dan Mampu Menjadi  yang Terbaik pada ajang tersebut

.

Audisi LIDA 2021 yang sudah dimulai sejak 15 November 2020 hingga 17 Januari 2021 itu dilaksanakan secara virtual. Meskipun begitu, tidak menyurutkan semangat Alisyah untuk mengambil kesempatan tampil di panggung megah LIDA tersebut. 

.

Alisyah termotivasi untuk mengikuti audisi ini agar bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Ia berharap LIDA menjadi jalan pembuka untuk bisa penyanyi dangdut sukes tanah air. 

.

Selain itu, dalam pertemuannya bersama Wakil Bupati OKI berkesempatan untuk unjuk bakat mendendang lagu dangdut dengan suara merduanya.

.

" Mamang Bibik Gede Adik Kakak dan Uwak Uwak, Saya Alisia LIDA 2021. Untuk Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir, SUMSEL. Saya Mohon Doa & Dukungannya", ajak Alisya. 

.

Alisyah mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati OKI, H.M Dja'far Shodiq di ruang kerjanya, Selasa, 02/03/2021.

.

"Alhamdulillah, kita cukup bangga bahwa putri daerah asal Pedamaran, Kabupaten OKI ini lolos mewakili Provinsi Sumatera Selatan di ajang LIDA Indosiar 2021“, ujarnya.

.

“Alisyah adalah aset kita, putri terbaik yang berbakat dibidang tarik suara, hari ini saya langsung bertemu dengan dia untuk memberikan dukungan sebelum dilepas untuk berkompetisi di LIDA 2021 Tingkat Nasional “, ungkap Shodiq. 

.

Shodiq juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Ogan Komering Ilir, baik yang ada di ranah maupun di rantau untuk turut memberikan dukungan kepada Alisyah.

.

"Mari kita dukung dengan penuh keikhlasan agar Alisia bisa mendapat prestasi yang terbaik dan mengukir prestasi cemerlang untuk Kab. OKI, Sumatera Selatan", tutup Shodiq.

Terima Kasih Pak Herman Deru, Jalan di Daerah Kami Sudah Diperbaiki

Liputansumsel.com

Gubernur  Resmikan Puluhan Infrastruktur di Kabupaten Muara Enim 


MUARAENIM, Liputansumsel.com, –Setelah menghadiri perayaan HUT PT Bukit Asam ke 40 di Tanjung Enim, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  melanjutkan agenda kerjanya meresmikan puluhan infrastruktur  yang ditandai dengan pemukulan tambur dan pemecahan kendi, dipusatkan Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim, Selasa (2/3) siang. 


Rampungnya pembangunan puluhan infrasturktur baik fisik maupun non fisik  di Bumi Serasan Sekundang itu diyakini  akan memberikan dampak luar biasa bagi kelangsungan jalannya roda  perekonomian  warga sekitar. Bahkan warga mengaku bersyukur dan merasa bangga  dengan telah diperbaikinya sarana infrastruktur  oleh Pemerintah Provinsi Sumsel  sejak Tahun Anggaran  2019  tersebut.


“Terima kasih kami untuk pak Gubernur Herman Deru, jalan di daerah kami sudah diperbaiki. Lalu lintas angkutan hasil panen kami  bisa cepat  dan lancar,” ungkap Armanto (45)  salah satu warga desa  Cinta Kasih Kecamatan Belimbing.


Ucapan senada juga diungkapkan Tumiyati (54)  yang menyebut, sebelumnya ruas jalan di daerah itu rusak parah, banyak lubang di badan jalan sehingga menyebabkan tidak lancarnya arus lalu linta. Di samping kerap kali terjadi kecelakaan. Namun setelah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, kondisinya kini  sudah mulus dan membuat arus lalulintas warga mencadi lancar. 

"Alhamdulillah  jalannya sudah diperbaiki, dulu susah kalau lewat karena  berlumbang. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur,"  imbuhnya.


Dilain pihak  Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutanya menyebut, sekian banyak infrasatruktur yang menjadi tanggung jawab provinsi di Kabupaten Muara Enim telah rampung diperbaiki  dengan alokasi pendaan dari Pemprov Sumsel dimulai dari TA.  2019  sebesar  Rp. 71 Miliar. Sedangkan di TA   2020 lebih dari Rp 99 Miliar  dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur di Bumi Serasan Sekundang Tersebut.

 

"Pembangunan bukan saja  yang fisik saja namun juga non fisik. Pendanaan yang dikucurkan  ke Kabupaten/kota juga secara berkeadilan dan proposional sesuai dengan kebutuhan daerah setempat," katanya.


HD menjelaskan dari sekian  banyak pembangunan fisik  yang dilakukan, ada juga  pembangunan non fisik yang saat ini sangat urgensi dibutuhkan masyarakat  yaitu sinyal. Karena itu dirinya terus berupaya menjawab keingingan masyarakat tersebut dengan program internet masuk desa.


"Saya menjawab keinginan masyarakat  utamanya anak-anak sekolah yang belajar daring.  Upaya penguatan  sinyal HP yang telah kita bangun  kini sudah dimanfaatkan oleh anak-anak kita yang  sedang study from home,” imbuh HD.


Dia  menyebut komitmen  HDMY dalam   mendongkrak ekonomi masyarakat  melalui perbaikan infrastruktur  jalan di Kabupaten/kota  yang menjadi tangung jawab provinsi  telah dilakukan,  bahkan  hingga akhir tahun 2020 lalu sudah  90 persen selesai.


“Pembangunan yang kita jalannya tetap mengacu pada kebutuhan yakni super prioritas dan prioritas. Jalan  dusun  4 desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing ini menghubungkan dua kabupaten yakni Muara Enim  dan  menyambung ke Kabupaten PALI,” paparnya. 


Bahkan hebatnya lagi lanjut HD akan membangunkan jalan tersebut hingga dapat menghubungkan tiga Kabupaten dan satu kota dalam waktu tempuh kurang lebih tiga jam setengah. 


"Tahun ini juga jalan ini akan menjadi jalan yang ramai sekali karena akan menguhubungkan tiga Kabupaten dan satu kota seperti PALI -Musirawas- Kota Lubuklinggau dan Muratara. Jadi kalau lewat sini mau Kelinggau bisa dua jam setengah dan tahun ini dibangun," kata HD seraya minta dukungan masyarakat dari aspek keamanannya.


Dilain pihak  Plh. Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru terhadap pembangunan di Muara Enim. Dengan mengandalkan APBD Muara Enim, lanjut Nasrun tentu tidaklah cukup karena sejak Tahun Anggaran 2019 hingga 2021 ini terus di gelontorkan.


"Kami ucapkan terima kasih berkat kucuran dana mulai dari APBD Pemprov Sumsel hingga bantuan khusus gubernur jalan di Muara Enim sudah terasa sangat baik," katanya.


Nasrun berharap pembangunan ini harus tetap dilanjutkan bahkan masyarakat Muara Enim akan terus mendukung pembangunan infrastruktur demi mewujudkan visi misi Sumsel Maju untuk Semua.


Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Dr. H. Ir. Firmansyah, M.Sc melaporkan, pembangunan ini terdiri dari Infrastruktur jalan, internet desa, pembangunan sarana dan prasarana umum, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan lainnya.


Pembangunan infrastruktur di tahun 2019 menelan dana Rp. 71.459.622.000 sedangkan di tahun 2020 sebesar Rp. 99.194.847.011 yang berasal dari Dinas PU BM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Sumsel, Dinas PSDA Provinsi Sumsel serta Dinas Kominfo Provinsi Sumsel. 


"Pada tahun 2019 terdapat 12 kegiatan pembangunan infrastruktur dan untuk kegiatan ditahun 2020 sebanyak 48 kegiatan pembangunan infrastruktur," tutupnya.


Turut mendampingi Gubernur saat kunker-nya di Muara Enim  kali ini   Anggota DPR RI, Hj. Percha Leanpuri, pejabat provnisi dan pejabat  dari Kabupaten Muara Enim. 

(Ar/Ril)

HD Kian Optimis, Inovasi Hilirisasi Batubara Percepat PT Bukit Asam Menjadi Perusahaan Energi Dunia

Liputansumsel.com

Hadiri HUT PT Bukit Asam Tbk ke 40


TANJUNG ENIM, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel mendukung penuh pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim yang digagas oleh PT Bukit Asam Tbk.

"Pemprov Sumsel sangat serius mendukung KEK di Tanjung Enim ini. Kawasan ini akan berdampak besar pada perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya 40 saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) PT Bukit Asam Tbk ke yang digelar di Gedung Serbaguna Bukit Asam, Tanjung Enim, Selasa (2/3).


Herman Deru meyakini, pembangunan KEK tersebut tentu akan membawa dampak positif bagi perkembangan Kabupaten Muara Enim khususnya untuk Tanjung Enim. Hal itu juga berkaitan juga dengan pertumbuhan ekonomi yang akan didapat. Apalagi, KEK tersebut berada tepat di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8. Dimana PT Bukit Asam berencana mengembangkan bisnis dengan membangun hilirisasi batubara, berupa pabrik pengolahan gasifikasi yakni  suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas berbahan dasar hasil tambang tersebut.


"Hilirisasi batubara juga akan berdampak besar bagi masyarakat. Artinya batubara akan diubah menjadi berbagai macam bahan bakar di pabrik gasifikasi itu. Hasilnya dari pabrik tersebut berupa gas LPG, minyak dan lainnya. Artinya kita perlu lagi bergantung impor LPG sehingga biaya yang akan dikeluarkan masyarakat akan lebih murah. Bahkan itu akan mempercepat PT Bukit Asam menjadi perusahaan energi dunia," tuturnya.


Terlebih lanjut HD,  Sumsel akan memiliki kembali PLTU raksasa dengan daya 1200 Mega Watt. Tentu hal itu akan semakin mendorong Sumsel sebagai provinsi penghasil energi.


"PLTU raksasa berdaya 1200 (MW) dengan konsumsi 6 ton pertahun akan kita miliki. Dengan begitu, Sumsel akan menjadi tuan rumah listrik di Sumatera. Hal itu harus kita kembangkan sehingga listrik Sumsel dapat disuplay ke pulau lainnya," terangnya.


Disisi lain, di HUT PT Bukit Asam ke 40 tahun ini, Herman Deru PT Bukit Asam terus berkontribusi memajukan Sumsel. Dia juga meminta agar PT Bukit Asam tetap menjadi perusahaan pertambangan yang peduli akan lingkungan.


"Selama ini PT Bukit Asam telah berkontribusi untuk kemajuan Sumsel. PT Bukit Asam ini tidak hanya fokus untuk melakukan penambangan, namun reklamasi lingkungan dan reboisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat baik. Mudah-mudahan kekayaan Sumber Daya Alam di Sumsel ini dapat juga bermanfaat bagi anak cucu kita," imbuhnya.


Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin mengatakan, dalam perjalanannya selama 40 tahun, banyak tantangan dan rintangan yang dilalui PT Bukit Asam. Namun hal itu membuat PT Bukit Asam semakin matang dalam mengembangkan bisnis pertambangan tersebut.


"Terbukti saat ini produksi PT Bukit Asam semakin meninggkat dan ekspor semakin menggeliat. Bahkan di tengah pandemi saat ini kita masih mencetak laba positif. Inilah yang patut kita syukuri," katanya.


Capaian tersebut, lanjutnya, gak lepas dari dorongan berbagai pihak, termasuk Gubernur Sumsel H Herman Deru. Sebab itulah, PT Bukit Asam semakin berkomitmen untuk berkontribusi untuk kemajuan Sumsel.


Diketahui, pada tahun 2020 lalu, PT Bukit Asam mengucurkan CSR sebesar Rp128 milyar untuk pembangunan di Sumsel.


"Pak Gubernur pun menginisiasi dana tersebut untuk pembangunan 10 gedung olahraga di Sumsel ini dengan harapan dapat membangkitkan minat olahraga masyarakat," tuturnya.


Bahkan, PT Bukit Asam juga berkontribusi dalam membantu penanganan covid-19 di Sumsel. Dimana lebih dari Rp25 milyar murni diperuntukan untuk penanganan dan Rp6 milyar untuk pengadaan PCR dan lainnya.


"Tantangan kedepan semakin berat. PT Bukit Asam bukan hanya menjadi perusahaan pertambangan namun juga  perusahaan energi dunia yang harus dikembangkan. Mudah-mudahan PT Bukit Asam menjadi pelopor hilirisasi batubara," pungkasnya.


Diketahui, peringatan HUT PT Bukit Asam ke 40 tahun tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur. Tidak hanya, PT Bukit Asam juga menyerahkan secara simbolis 9000 santuan  untuk purna bakti PT Bukit Asam dan masyarakat penerima manfaat.


Turut hadir dalam acara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Hj Percha Leanpuri, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, PLH Bupati Muara Enim H Nasrun Umar serta Forkopimda Provinsi dan Kabupaten.

(Ar/Ril)

Walikota Prabumulih Berikan Bantuan Korban Angin Puting Beliung

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM beserta jajaran mengunjungi langsung rumah warga di Wilayah Kelurahan Muara Dua yang terkena musibah angin puting beliung atau angin kencang, Selasa (02/03/2020).


Kedatangan Ridho Yahya tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Prabumulih, sekaligus memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terkena musibah.


"Berdasarkan laporan, ada sebanyak 3  rumah warga terkena musibah angin yang begitu kuat kemarin, sehingga rumah tersebut mengalami kerusakan di antaranya rumah warga di Kelurahan Muara Dua ini, satu di Kelurahan Anak Petai dan satunya lagi di Kelurahan Sungai Medang," terang Ridho saat dibincangi Awak Media.


Ia menuturkan, Pemerintah Kota Prabumulih sangat peduli kepada setiap warga Kota Prabumulih yang terkena musibah.


"Kita tidak pilih kasih, siapapun warga kita yang terkena musibah seperti ini pasti kita datangi, dan semaksimal mungkin pasti kita bantu. Yang jelas Pemerintah Kota Prabumulih pasti memberikan perhatian terhadap masyarakat," terangnya.


Menurut pantauan dilapangan, Pemerintah Kota Prabumulih memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga, pakaian dan lain sebagainya, serta memberikan bantuan uang sebesar Rp 5 Juta kepada masyarakat yang terkena musibah.


"Ya mungkin tidak cukup, namun mudah-mudahan dapat membantu perbaikan rumah ini," terangnya.


Lebih jauh Ridho menuturkan, pihaknya akan segera meninjau beberapa rumah lainnya yang terkena musibah angin kencang.

Bupati Muba Jadi Pimpinan ADPMET Periode 2020-2025

Liputansumsel.com


SEKAYU, liputansumsel.com- Sebagai salah satu daerah penghasil minyak bumi dan gas terbesar di Indonesia, Kabupaten Musi Banyuasin masuk dalam kepengurusan organisasi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) periode 2020-2025.


Hari ini, Selasa (2/3/2021), Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin resmi dilantik secara virtual sebagai Wakil Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian bersama dengan pengurus ADPMET lainnya.


Susunan dewan pengurus ADPMET periode 2020-2025 yakni, Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua Umum, Gubernur Riau selaku Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan SDM, Gubernur Jawa Timur Ketua Bidang Transisi Energi, Gubernur Papua Barat Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah, Bupati Banyuasin dan Bupati Tabalong Wakil Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan SDM, Bupati Muaro Jambi dan Bupati Wajo sebagai Wakil Ketua Bidang Transisi Energi, dan Wali Kota Tarakan dilantik menjadi Wakil Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah.


Sebelumnya dalam Rapat Dewan Pengurus, Ketua Umum ADPMET Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kepengurusan baru tersebut berdasarkan hasil musyawarah nasional keempat di Bali beberapa waktu lalu, dan juga tidak banyak perubahan pada organisasi tersebut diperiode 2020-2025, hanya saja ada perubahan pada logo, nama organisasi yang sebelumnya ADPM, kemudian jumlah pengurus dan visi misi.


"Melalui organisasi ini kita optimis akan banyak melakukan perubahan dan kemanfaatan untuk kesejahteraan daerah penghasil migas," ucap Ridwan Kamil.


Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian dalam sambutannya menyambut baik atas perubahan nama organisasi ini menjadi ADPMET. Menurutnya memang perkembangan dunia energi fosil semakin lama akan berkurang, dan dunia akan beranjak ke energi terbarukan.


"Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, kita daerah tropis energi matahari dapat kita manfaatkan yang tak akan pernah habis, kita juga memiliki energi air baik laut maupun sungai, kemudian bio energi kelapa sawit, jagung, kelapa dan banyak sekali yang bisa dimanfaatkan menjadi energi terbarukan," ujarnya.


Maka dari itu Mendagri menyarankan agar kepengurusan ADPMET tidak hanya terbatas kepada daerah penghasil migas saja dalam pengembangan energi terbarukan.


"Terimakasih banyak kepada pengurus ADPMET yang lama atas dedikasinya. Kepada pengurus periode 2020-2025 selamat bekerja semoga dapat bekerja sebaik-baiknya dan dapat memperikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.


Sementara Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menuturkan melalui organisasi ADPMET akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat terkait transparansi, besaran, metode dana bagi hasil migas, juga dana resiko daerah pengolah. Selain itu sinergi CSR untuk pembangunan daerah dan realisasi partisipasi intereset 10% BUMD.


"Mengenai transisi energi, yang akan coba dikembangkan melalui organisasi ini, di Muba sendiri kita sudah melakukan transformasi energi Biofeul Bensin Sawit Muba," ungkap Bupati Dodi.


Ia berharap dengan bergabung dalam kepengurusan ADPMET dapat berbuat lebih banyak lagi untuk kesejahteraan masyarakat terutama di Kabupaten Muba sebagai kabupaten penyumbang gas terbesar di Indonesia.

Terus Berikan Pelayanan Terbaik, DPM-PTSP Muba Permudah Perizinan Masyarakat

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) terus berupaya memberikan Pelayanan dan Kemudahan dalam Perizinan Masyarakat.

Pelayanan dan Kemudahan tersebut seolah menjadikan Penilaian bagi Instansi yang dikomandoi oleh Erdian Syahri SSos MSi ini. Tak tanggung-tanggu beberapa Tahun terakhir, Dinas DPM-PTSP kabupaten Musi Banyuasin diganjar piagam penghargaan dari Kemenpan RB.


Menurut Kepala Dinas PM-PTSP Erdian Syahri SSos MSi, Tercatat beberapa bulan terakhir kita mendapatkan penilaian masyarakat melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 88,61 Persen, yang artinya mereka puas dalam pelayanan Perizinan yang diberikan oleh DPM-PTSP.


" Kita bersama jajaran terus melakukan Pembenahan-pembenahan akan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan Kepengurusan Perizinan maupun Non Perizinan, dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kita dapat berpacu untuk menjadikan DPM-PTSP Muba dapat mentertibkan Masyarakat dalam Perizinan," ujar Erdian, Selasa (2/3/2021).


Erdian mengajak, bagi Masyarakat yang notabennya memiliki bangunan-bangunan maupun usaha yang belum memiliki Izin, kami DPM-PTSP mengajak kita untuk mengurus Perizinan karena ini penting untuk ketertiban Masyarakat taat Administrasi yang mengedepankan kepentingan bersama.


" Tidak susah dan tidak lama, kita berikan pelayanan dan kemudahan, akan tetapi ikuti sesuai Prosedur yang ditetapkan, Mari kita tertibkan Perizinan bagi yang memiliki Usaha maupun Bangunan yang belum ada izin kita siap Melayani," ajak Erdian.

Dampak Pandemi covid 19,Pemkot Prabumulih akan Efektifitaskan Anggaran Kegiatan

Liputansumsel.com

 



PRABUMULIH,liputansumsel.com
 -- Dampak pandemi covid 19 tentu dirasakan oleh semua sektor maupun pemerintah kota, jika pada tahun lalu Pemerintah Kota Prabumulih mengalami pemangkasan anggaran miliaran rupiah akibat Covid 19, tahun ini pemangkasan kembali bakal dilakukan pemerintah pusat.

    Pemangkasan anggaran akan dilakukan pemerintah pusat mencapai sekitar Rp 90 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Bagi Hasil dan lainnya. Hal itu diungkapkan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai, pada Selasa (2/3/2021).

"Tadi kegiatan bersama OPD (organisasi perangkat daerah), karena prihatin kalau tahun kemarin kita dipotong sebesar 35 persen, informasi terakhir tahun ini ada 8 persen pemotongan untuk DAU, 30 persen dana DID dan dana lain, jadi banyak pemotongan. Itu yang membuat kita sedih," ungkap Ridho kepada wartawan.

    Ridho mengatakan, di satu sisi pihaknya akan menggelar pengentasan kemiskinan, kesehatan dan lainnya namun disisi kain bakal ada pemangkasan anggaran yang mencapai Rp 90 miliar.

"Kalau sudah Rp 90 miliar banyak juga makanya kita bahas bagaimana caranya melakukan kegiatan kalau Rp 90 miliar abis juga dana," katanya.

    Disinggung apa langkah yang akan dilakukan terkait besarnya pemangkasan anggaran, orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengaku bingung apa yang harus dilakukan.

    "Bingung juga kita, apa yang harus kita efektifkan. Mau tidak mau kalau untuk pembangunan yang besar-besar kita harus berjuang dari pusat, paling kita gelar kegiatan seperti ini infaq pegawai bangun dari rumah ke rumah dan progran lain. Kalau efisien ya efisien apa lagi," bebernya.

    Akibat refocusing atau pemangkasan anggaran tersebut Ridho mengakui kemungkinan tahun mendatang pembangunan fisik tidak akan banyak lagi melalui APBD. "Karena terlalu banyak kena pangkas, kemarin saja tinggal Rp 80 miliar untuk pembangunan kita, ini malah Rp 90 miliar dipotong," katanya.

    Sementara Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Prabumulih, Jauhar Fahri SE Ak membenarkan informasi terakhir dari kementerian keuangan bakal ada pemangkasan anggaran cukup besar.

    "Jadi kementerian menyampaikan akan ada pemangkasan anggaran-anggaran bahkan mencapai angka Rp 92 miliar untuk refokusing anggaran itu," ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telpon.

    Jauhar menuturkan, pemotongan akan terjadi untuk Dana Alokasi Umum (DAU), dana bagi hasil, Dana Insentif Daerah (DID) bahkan dana desa turut bakal dilakukan pemangkasan oleh pemerintah pusat.

    "Untuk DID saja mencapai 30 persen akan dipotong, jadi luar biasa pemangkasan tahun ini. Alhamdulilah berkat kebijakan pak walikota kita tidak seperti daerah lain harus terhutang-hutang tapi diselaraskan namun pembangunan tetap berjalan," bebernya seraya menuturkan pemangkasan sangat besar. 

DPW PAN Sumsel Rekomendasikan Rusdi Tahar Ketua DPD OI

Liputansumsel.com


Palembang.liputansumsel.com--Adanya klaim kemenangan dari salah satu formatur DPD PAN Ogan Ilir (OI), dibantah oleh DPW PAN Sumsel.


"Untuk DPD PAN Ogan Ilir. Kami merekomendasikan ke DPP PAN saudara Rusdi Tahar untuk jadi ketua DPD PAN OI. Kalau ada yang mengklaim menang jelas itu tidak benar," kata Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Sumsel, Fajar Febriyansah, Selasa (2/3/2021).


Dijelaskannya, dalam menentukan ketua DPD tidak ada istilah voting. Karena hal itu tidak ada dalam mekanisme PAN. Menurutnya, jika tidak ada kesepakatan antar formatur, maka diambil alih DPP. 


"Kita di DPW wajib merekomendasikan nama ke DPP,. Nah yang kita rekomendasikan untuk di OI saudara Rusdi Tahar, bukan formatur lain," katanya.


Hal serupa diungkapkan, Ketua Bappilu DPW PAN Sumsel, Aziz Kamis, dijelaskannya, proses yang ada di PAN berbeda dengan partai lainnya, karena yang menentukan adalah DPP PAN. Termasuk formatur dan kepengurusan di DPD PAN kabupaten/kota.


"SK pengurus saja belum turun. Kalau mengklaim itu wajar-wajar saja. Untuk di OI DPW rekomendasikan Rusdi Tahar, kalau voting-voting, itu bukan mekanisme di PAN. Yang memutuskan adalah DPP," pungkasnya.(rul)

POCARI SWEAT GELAR EVENT LARI TERBESAR DI INDONESIA, POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2021

Liputansumsel.com

Di tahun ke-8, Pocari Sweat Run 2021 menargetkan 100.000 pelari dari seluruh Indonesia dengan inovasi hybrid, penggabungan virtual dan offline event, serta selalu mengedepankan protokol kesehatan


Jakarta,liputansumsel.com--2 Maret 2021 – PT. Amerta Indah Otsuka, hari ini secara resmi mengumumkan gelaran POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2021 yang akan diselenggarakan pada 24 Oktober 2021, dan akan menjadi event lari terbesar di Indonesia. Pengumuman ini dilakukan melalui virtual press launch POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2021 yang dihadiri oleh para narasumber: Puspita Winawati selaku Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, serta Daniel Mananta dan Melanie Putria, yang merupakan Brand Ambassador POCARI SWEAT. 


Pocari Sweat serta program-programnya terbukti selalu sukses menarik antusiasme tinggi dari masyarakat, contohnya saja slot di event Pocari Sweat Run yang habis dalam waktu kurang dari satu jam. Bahkan di tengah situasi pandemi tahun 2020 lalu, Pocari Sweat Run tetap berhasil diadakan secara virtual dan menggaet pelari dari 140 kota di seluruh Indonesia. Maka tahun ini Pocari Sweat Run kembali hadir lebih besar lagi dengan mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Karena target jumlah peserta yang masif maka Pocari Sweat akan membuka pendaftaran POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2021 pada tanggal 10 Maret 2021 nanti. 

Puspita Winawati, selaku Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka mengatakan, “Sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk create better health worldwide, kami akan terus mendukung masyarakat Indonesia untuk tetap berolahraga. Salah satunya adalah dengan berlari. Dengan pesan edukasi #saferunning, tentunya tanpa melupakan protokol kesehatan di tengah pandemi. Pocari Sweat Run 2021 cukup optimistis menghadirkan 100.000 pelari dengan konsep hybrid yang menggabungkan konsep virtual dan offline event di waktu yang bersamaan.” 

“Kami akan membuka pendaftaran untuk virtual pada 10 Maret 2021. Sedangkan untuk offline eventnya sendiri, akan dibuka di kemudian hari setelah mendapatkan persetujuan jumlah pelari dari Pemerintah terkait. Kami pun akan selalu mengikuti arahan dan berdiskusi terkait penerapan protokol kesehatan yang disesuaikan dengan ketentuan pemerintah,” tambahnya.

Untuk slot virtual, dimana pelari bisa berlari dari tempatnya masing masing, Pocari Sweat membuat paket slot lari yang variatif sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan berlari mereka. Terdapat 6 kategori jarak tempuh yang dapat dipilih yaitu: Running for kids, 3k, 5k, 10k, half marathon dan maraton yang dapat diikuti secara virtual. Pada perhelatan kali ini, terdapat paket Running for Kids yang tentunya dapat menarik keluarga yang ingin mulai memperkenalkan anak mereka kepada olahraga lari. Adapun paket lomba yang ditawarkan dengan benefit e-bib Number e-certificate, medali, jersey lari, jaket, dan paket sponsor.







Daniel Mananta dan Melanie Putria akan ikut berpartisipasi dalam event POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2021.

“Sejak awal, saya telah mengikuti POCARI SWEAT RUN dan merasakan bagaimana konsistennya Pocari Sweat untuk mengenalkan lari kepada masyarakat melalui edukasi #SafeRunning. Hal Inilah membuat ajang lari POCARI SWEAT RUN memiliki kredibilitas yang tinggi dan diminati oleh banyak pelari,” kata Melanie Putria.

Daniel Mananta pun menambahkan, “saya senang sekali di tahun ini menjadi salah satu keluarga besar pocari sweat, bangga banget bisa berkesempatan ikut terlibat event se-akbar ini. Dari dulu saya memang suka dengan visi misi yang dimiliki oleh Pocari Sweat untuk mengajak semua orang hidup aktif jadi bisa sehat. 100.000 itu jumlah yang sangat besar, namun memberi masyarakat kesempatan untuk bisa berolahraga bersama tetntunya dengan mengedepankan protocol kesehatan”

Sebagai sponsor tahun ini, POCARI SWEAT bekerja sama dengan Sony, Alfamart, Mizuno, Garmin, Oakley, dan Soyjoy. Pendaftaran pada 10 Maret 2021, dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Born to Sweat yang tersedia di Google Play Store atau di App Store.

Di Pessel Satu Penumpang Gran Max Meninggal Dunia,Diseruduk Truk.

Liputansumsel.com


Padang ,Painan, Liputansumsel.com - Seorang penumpang Daihatsu Gran Max warna silver meninggal dunia, setelah mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan di kawasan jalan nasional Kampung Talawi, Nagari Barung Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel )-Sumbar.


Informasi yang diterima Liputansumsel.com , kecelakaan terjadi, Senin 1 Maret malam sekitar pukul 22.00 WIB. Penumpang meninggal diketahui bernama Yet Meriani (54) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai.



"Yet Meriani merupakan penumpang Mobil Gran Max silver B 1758 NOI. Korban meninggal, setelah mobil Gran Max yang ditumpangi terlibat kecelakaan dengan Mobil Cold Diesel warna kuning BA 9151 BU," ungkap Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu. Advianus pada Liputansumsel .



 Ia menjelaskan, kedua mobil melaju dari berlawanan arah. Mobil Daihatsu Grand Max Warna Silver, B 1758 NOI yang datang dari arah Painan menuju Padang dan Mobil Truk Cold Diesel warna kuning yang datang dari arah Padang menuju Painan.



Kejadian berawal saat pengemudi Truk Cold Diesel yang dikemudikan Isal (35) hendak mendahului Mobil yang ada di depannya. Saat mendahului mobil di depannya, pengemudi truk mengambil jalur ke kanan.



 Naas saat pengemudi truk mengambil jalur kanan kecelakaan-pun tak terhindar dan menabrak Mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Dede Hari Ismanto (36)datang dari arah berlawanan.


"Masing-masing penumpang dan pengemudi Mobil Grand Max mengalami luka luka yang Serius dan 1 meninggal dunia atas nama Yet Meriani (54)," terangnya.



Lanjutnya, saat ini kedua mobil sudah ditangani pihak Unit Lakalantas Polres Pessel . Dalam kejadian, mobil Grand Max melibatkan lima penumpang, satu meninggal dan Truk Cold Diesel melibatkan satu penumpang.



"Akibatnya 4 penumpang dan 1 Pengemudi Grand Max yang mengalami luka-luka setelah dibawa ke Puskesmas dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan penumpang yang meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan untuk truk tidak ada yang terluka parah," tutupnya.

Peroleh Asimilasi Covid-19, 55 Napi Lapas Sekayu Sujud Syukur

Liputansumsel.com

 


Kalapas: Bertobat, Patuhi Protokol Kesehatan, jangan keluyuran


Muba,liputansumsel.com- Lapas Sekayu hari ini membebaskan sebanyak 55 Narapidana yang telah memenuhi persyaratan. Demikian disampaikan Kepala Lapas Sekayu, Jhonnu H Gultom, Selasa (02/03/2021).


“Pada Tahun 2020, kami telah memberikan asimilasi bagi 112 Narapidana. Hari ini, sebanyak 55 napi yang telah memenuhi persyaratan ketat kami rumahkan”, ujar Mantan Kalapas Lubuk Pakam Sumatera Utara ini.


Jhonny menambahkan bahwa asimilasi tidak diberikan kepada narapidana dan anak dengan tindak pidana pembunuhan Pasal 339 dan Pasal 340, pencurian dengan kekerasan Pasal 365, kesusilaan Pasal 285 sampai dengan Pasal 290 KUHP, serta kesusilaan terhadap Anak sebagai korban Pasal 81 dan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


“Napi yang melakukan pengulangan suatu tindak pidana yang sebelumnya telah dijatuhi pidana dan berkekuatan hukum tetap, serta narapidana kasus narkotika, prekursor narkotika, dan psikotropika yang dipidana dengan pidana penjara paling singkat lima tahun juga dipastikan tidak akan mendapatkan hak Asimilasi. Ketentuan ini dikecualikan bagi narapidana kasus narkotika, prekursor narkotika, dan psikotropika dengan pidana di bawah lima tahun, yang tetap diberikan Asimilasi dan Integrasi sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham)  Nomor 32 Tahun 2020”, tegasnya.


Sementara itu, bagi narapidana yang melakukan pelanggaran terhadap syarat umum maupun syarat khusus untuk memperoleh Asimilasi, PB, CMB, maupun CB, akan dicabut haknya. Kemudian diberikan sanksi sesuai dengan kategori pelanggaran berat, serta selama menjalani Asimilasi maupun Integrasi tidak dihitung menjalani pidana.


Jhonny menyampaikan harapan bahwa dengan adanya asimilasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan di Lapas Sekayu yang hanya berkapasitas 300 orang namun diisi lebih dari 1000 orang, namun juga Jhonny berpesan agar narapidana yang bebas pada hari ini dapat bersyukur dengan mematuhi peraturan, menyadari kesalahan dan kembali ketengah keluarga dengan energi baru, semangat baru, tinggalkan yang buruk pada masa lalu sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik sesuai harapan keluarga. Jhonny juga menekankan setelah bebas nanti agar jangan keluyuran dan patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.


Sementara itu salah satu narapidana yang memperoleh asimilasi Pipit Andrianto Bin Bustoni  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lapas Sekayu atas pemberian pembebasan yang lebih cepat dari yang seharusnya karena asimilasi ini, Pipit menyampaikan juga bahwa sama sekali tidak mengeluarkan uang dalam pengurusan asimilasi tersebut. “semua gratis” ujarnya.

Smart City Dapat Membuat Kota Lebih Efektif Dan Efisien

Liputansumsel.com


Prabumulih ,liputansumsel.com- Program smart city atau kota pintar tengah menjadi program andalan yang saat ini diterapkan oleh sejumlah negara dan kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya Kota Prabumulih yang saat ini tidak mau kalah dan ketinggalan dalam menerapkan serta mengembangkan program smart city.


Smart city merupakan area perkotaan yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT) untuk mengumpulkan berbagai jenis data. Yang mana data tersebut akan dimanfaatkan sebagai wawasan untuk mengelola aset.


Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM. Menurutnya konsep dari smart city adalah dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan berbagai perangkat IoT untuk mengoptimalkan efisiensi operasi dan layanan kota, serta terhubung dengan warga.


Menurutnya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin berkembang bukan hanya untuk tren gaya-gaya melainkan dapat membantu memudahkan kegiatan yang ada di masyarakat salah satunya smart city.


"Untuk itu program ini benar-benar harus diterapkan di setiap dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khususnya OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat," ujarnya usai membuka Lounching Aplikasi Smart City dan Website Smart City Kota Prabumulih, Senin (01/03/2021) di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih.


Lebih lanjut Ridho mengatakan, makin banyak kota yang ingin memiliki sistem yang baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak dengan menerapkan Program Smart City. Tentunya penerapan ini memiliki konsep latar belakang yang perlu segera diaplikasikan di Pemerintah Kota Prabumulih.


"Teknologi yang diterapkan pada smart city dapat membuat kota lebih efektif dan efisien. Hal ini semakin diperlukan mengingat pertumbuhan penduduk perkotaan yang begitu cepat," jelasnya.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mulyadi Musa MsI menambahakan, untuk menjalankan program smart city yang berbasis teknologi aplikasi itu pihaknya telah menyiapkan dua operator di setiap OPD. Mereka akan bertugas untuk menjalankan program aplikasi tersebut dalam menghimpun atau mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh masyarakat dan Pemkot Prabumulih.


"Tidak hanya OPD, operator program smart city ini juga telah disiapkan di tingkat kecamatan, kelurahan bahkan desa. Sehingga jumlahnya saat ini sudah mencapai kurang lebih 117 orang. Tentunya penerapan aplikasinya juga ditunjang dengan jaringan internet yang memadai," jelasnya.


Masih kata Mulyadi, dengan konsep ini, pemerintah terkait bisa lebih mudah untuk terhubung dengan masyarakat, memantau infrastruktur dan fasilitas kota hingga peristiwa yang terjadi di wilayahnya secara real-time serta dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang sudah tersedia. Sebaliknya, masyarakat juga akan merasakan kemudahan dalam menjalankan aktivitas dan merasakan kedekatan dengan pemerintah.


"Kita ingin program ini benar-benar dimanfaatkan dan dijalankan oleh setiap OPD. Yang tujuannya tidak lain adalah meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap masyarakat," pungkasnya.

Wakil Walikota Palembang Siap Bantu Pasarkan Tas Tali Meiwa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda merasa bangga atas kualitas yang telah dihasilkan oleh para pengrajin tas keranjang anyaman yang  berbahan dasar tali strapping band meiwa di Kecamatan Plaju, tepatnya di Jalan DI Panjaitan,  Lorong Lama. 


"Tadi juga ada yang disampaikan oleh para pelaku usaha tersebut terkait promosi pemasaran yang saat ini masih kesulitan serta terkendala masalah modal usaha. Untuk itu nantinya akan kita bantu untuk memasarkannya," kata Fitri, Senin (01/03/2021)


Lanjut Fitri, dengan adanya pembatasan penggunaan plastik, keberadaan kerajinan tas keranjang yang dihasilkan dari tangan pengrajin tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kantong plastik yang kerap digunakan masyarakat saat ini. 


"Karena telah kita ketahui bersama juga, bahwa penggunaan kantong plastik saat ini kan sudah mulai dibatasi, dan mungkin ini adalah solusinya," tambahnya.


Sementara itu, Susi salah satu pengrajin anyaman keranjang tali meiwa menuturkan, bahwa saat ini dirinya sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah, khususnya dalam hal pemasaran yang saat ini dinilai sudah mulai sulit.


Dikatakannya, untuk harga 1 rol tali meiwa yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan anyaman keranjang tersebut, dirinya harus merogo kocek sebesar 230 ribu rupiah.


"Kami beli bahannyo di Pasar 16, pergulungnyo itu 230 ribu. Memang bisa buat untuk 60 tas besak dengan hargo yang kami jual sikoknyo itu 15 ribu. Tapi itulah, kesulitannyo itu untuk pemasarannyo. Kami berharap semoga kagek ibuk wakil biso bantu," ucapnya.


Tidak hanya kerajinan tas keranjang tali meiwa, para pengrajin ayaman di Lorong Lama itu juga kerap memanfaatkan momen menjelang hari raya Idul Fitri membuat ketupat hari raya untuk kemudian dijual kepada masyarakat yang ingin membeli.


"Kami jugo kadang buat ketupat, jadi kami ini agen. Kalu ado yang nak beli keranjang tali meiwa atau ketupat pas nak lebaran kagek, mampirlah kesini. Kareno, kalu nak lebaran, hampir setiap rumah di sini buat ketupat galo," tutupnya. (Al)

Wakil Walikota Palembang Ajak Seluruh Masyarakat Jangan Cemari Sungai

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - masih banyak sampah dari rumah tangga mencemari pada aliran Sungai Tatang. Juga beberpa kali saat melaksanakan gotong royong hanya sedikit dari warga yang ikut berpertisipasi terjun langsung.


Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Palembang saat meninjau langsung gotong royong di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, tepatnya di Sungai Tatang,


“  Pemerintah Kota Palembang sudah cukup sering melaksanakan kegiatan gotong royong di Sungai Tatang baik bersama Walikota, maupun saya,". 


Namun masyarakatnya masih dalam arti kurang peduli untuk menjaga lingkungan, kebesihan. Masih menjadi terbiasa membuang sampah di sungai,” Ungkap Fitri, Minggu (28/02/2021).


“ Tadinya kita berharap bahwa kegiatan gotong royong ini paling tidak 50 persen oleh warga, 50 persen dihadiri dari Pemerintah Kota Palembang terutama kawan-kawan yang biasa membersihkan lingkungan,” lanjutnya.


“ Nanti kita akan coba juga menegakkan aturan yang ada bahwa yang membuang sampah sembarangan akan mendapatkan sanksi denda, yang kedua juga kita akan evaluasi pelayanan RT dan RW bagi warga yang tidak mau memberikan sumbangsi dalam melaksanakan kegiatan gotong royong.” Tegasnya.


“ kami berharap juga kepada pak camat, pak lurah, maupun RT setempat untuk mengajaklah, sosialisasikan agar tidak henti-hentinya supaya warga masyarakat ikut peduli terhadap kerja lingkungan. Karena kawasan yang biasa banjir, itu memang karena hampir rata-rata warga masyarakat tidak peduli lingkungan.” (Al).

Wakil Walikota Palembang Tegaskan Jangan ada Pelanggaran Pengelolaan Lahan Parkir

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang. Yang menjadi perhatian khusus Wakil Walikota Palembang dua periode tersebut ialah masalah lahan parkir yang ada di Kota Palembang. 


"Mengenai lahan parkir di Palembang, jika di lapangan masyarakat menemukan pelanggaran ataupun kecurangan segera laporkan kepada kepolisian atau Dinas Perhubungan Kota Palembang" tegas Fitri di Ruang Pusat Kendali ATCS  Dishub Palembang, Senin (01/03/2021).


"jika terdapat oknum di lingkungan Pemerintah Kota Palembang yang bermain dalam kecurangan pengelolaan lahan parkir, akan segera ditindak tegas, yaitu berupa penurunan pangkat atau bahkan pemecatan,". 


Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal menegaskan, jika besaran penarikan uang parkir tidak sesuai dengan peraturan daerah, agar segera melaporkan. 


Agus Rizal juga mengatakan, terdapat 7600 lahan parkir di Kota Palembang yang sudah terdata legal dan bisa di cek di aplikasi  Sistem Informasi Perpakiran Palembang (SIAPP), untuk lahan parkir yang tidak terdata di aplikasi tersebut dinyatakan parkir ilegal dan bisa dikenakan sanksi hukum.  

Lanjut Agus, masih adanya lahan parkir ilegal, seperti di daerah Sako dan Jalan Sudirman, yang ke depan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait untuk meningkatkan keefektifan lahan parkir di Palembang. (Al)