05 Maret 2021

Harnojoyo Tinjau Langsung Proyek Sekanak-Lambidaro

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo meninjau langsung pengerjaan proyek Sekanak-Lambidaro, Jumat (5/3/2021). 


Ia menyebutkan, ada dua pengerjaan dalam proyek restorasi sungai itu. 


"Pertama, pengerjaan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII sepanjang 800 meter dengan anggaran Rp 38 miliar. Kedua, bersama Kementerian PU Cipta Karya sepanjang 500 meter untuk penataan kawasan kumuh dengan pagu anggaran Rp 13 miliar dan terkontrak Rp 9 miliar," jelas Harnojoyo.


Dengan dikembalikannya fungsi Sungai oleh Pemerintah, Harnojoyo mengharapkan masyarakat juga dapat mendukung dan ikut menjaga bersama kebersihan sungai.


"Kita harap ini bisa dikerjakan multiyears dan bisa selesai di 2023-2024 agar tidak sampai menunggu 11 tahun. Sebab, total panjang Sekanak-Lambidaro ini 11 kilometer. Kalau dikerjakan bertahap akan lama selesainya," katanya.


Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, mengungkapkan, IPAL skala perkotaan ataupun komunal akan dipasang secepatnya di proyek restorasi ini. 


"Supaya tidak ada lagi masyarakat yang mengotori sungai dengan limbah. Ini juga bisa meminimalisir bau, polusi atau lainnya," kata Bastari. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Selesaikan Restorasi Sekanak-Lambidaro Sepanjang 800 Meter

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang tahun ini akan menyelesaikan pembangunan restorasi Sekanak - Lambidaro sepanjang 800 meter. 


Titiknya dariJembatan Karang ke Palembang Indah Mall. 


Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, melalui restorasi Sekanak - Lambidaro sepanjang 10, 9 kilometer, bukan hanya untuk pengendalian banjir, tapi untuk destinasi wisata sungai di kota Palembang. 


"Yang diselesaikan baru 1 km, masih sisa kurang lebih 10 km lagi. Tahun ini pengerjaan dalam waktu 240 hari, sesuai target," ujar Harnojoyo, usai rapat membahas soal ini, di rumah dinasnya, Kamis (4/3/2021). 


Ia menyebutkan, anggaran yang akan disiapkan untuk pengerjaan senilai Rp38 miliar. 


Angka itu baru untuk 10 persen dari total anggaran restorasi Sekanak - Lambidaro senilai Rp380 miliar, yang bersumber dari APBN. 


"Kalau setiap tahun 10 persen, dengan sisa 10 km lagi, maka butuh 10 tahun untuk menyelesaikan restorasi, maka kita minta dipercepat 2022 - 2023 dengan program multi years," Harnojoyo menerangkan. 


Ia melanjutkan, pedestrian Sudirman bisa dialihkan atau dipusatkan di Sekanak-Lambidaro jika pengerjaan rampung. 


Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, mengatakan, pengerjaan selama 240 hari dan ditarget selesai Desember tahun ini. 


"Yang dikerjakan ini segmen Jembatan Karang sampai ke Palembang Indah Mal. Ini melanjutkan yang sudah dikerjakan sebelumnya, yakni segmen Ramayana sampai Transmart yang sudah 35 persen dikerjakan oleh Balai Besar Sungai," Bastari menjelaskan. 


Adapun pengerjaan sepanjang 800 meter meliputi perkuatan dinding tebing, landscape, jalan inspeksi,  jalur penghijauan atau taman. 


"Kita minta RT dan pejabat setempat memberikan pemahaman kepada  masyarakat untuk memaklumi proses pengerjaan. Ada alat berat yang akan masuk, dan ada utilitas yang terdampak," ujar Bastari. 


Kepala BBWS VIII, Birendrajana, mengatakan, tahun ini kontrak kerja Rp38 miliar itu hanya untuk 800 meter pengerjaan. 


"Fisik dari kami yang bangun, dan pemkot pembebasan lahan dan dana dari APBN," pungkasnya. (Rl/Al)

Jumat Berkah, PT MEP Bagikan Nasi Kotak

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansumsel.com- Jalankan Program Amalan dan Kewajiban berbagi, Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Muba Elektric Power (MEP) menggelar program Jumat Berkah berbagi bersama Warga di Kota Sekayu, Jumat (4/2/2021).


Program Berbagi ini salah satu langkah yang diharapkan oleh PT Muba Elektric Power menuju Perubahan-perubahan yang selama ini dinilai kurang baik menurut beberapa Pelanggan Perusahaan BUMD milik kabupaten Musi Banyuasin ini.


Menurut Direktur Utama Augie Bunyamin yang mengatakan, PT Muba Elektric Power (MEP) kembali mengadakan program MEP religi di mana karyawan PT MEP membagikan nasi kotak kepada warga sekayu dan sekitarnya.


" Ini adalah program inovatif yang dijalankan oleh Karyawan PT MEP, dimana dibagikan langsung kepada warga yang berpenghasilan kecil (kurang mampu) mengingat di saat Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," ujar Augie.


Dilanjutkannya, Tentu sangat sulit bagi mereka yang mendapatkan penghasilan yang mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan hidupnya. "Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik semoga dengan berbagi dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua," tukasnya.

Almasri Anggota DPRD Pessel, Dapil III Sutera-Lengayang Berduka Meninggal Dunia.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel ), Sumatera Barat berduka di awal 2021 ini. Almasri, satu dari 45 anggota dewan di daerah setempat dikabarkan mangkat.


Informasi ini diterima Liputansumsel , setelah berhembus di jejaring media sosial facebook dan whatshap. Almasri yang merupakan anggota DPRD Pessel daerah pemilihan (Dapil) III Sutera- Lengayang meninggal, Kamis 4 Maret 2021 malam


Beredarnya informasi ini dibenarkan, Kasubag Humas DPRD Pessel , Daswandi. Menurutnya, kabar kader Nasdem itu meninggal tadi malam pukul 19.30 WIB di rumahnya.


"Ya, benar ini kami menuju ke rumah beliau untuk melawat. Beliau dikabarkan meninggal pukul 19.30 WIB (Kamis 4 Maret 2021) di rumah," terangnya pada Liputansumsel.com , Jumat pagi.


Sejauh ini, Daswandi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggal almarhum. Sebab, belakang ini almarhum diketahui baik-baik saja.


"Itu kita yang belum tahu. Ini kita akan memastikan ke keluarga langsung," tutupnya.


Diketahui dari akun facebook Almasri, saat ini ia berumur 65 tahun. Dari rentetan karirnya sebelum menjabat anggota DPRD, ia pernah menjabat Wali Nagari Surantih-Sutera, sebelum pemekaran 2011.(EL).

FORKOPIMCAM LAWET DAN BATTMAN GELAR RAPAT KOORDINASI PENCEGAHAN KARHUTLAH

Liputansumsel.com

 



MUBA,liputansumsel.com-Forkopimcam dan Stakeholder terkait gelar rapat koordinasi dalam rangka mengantisipasi dan penanggulangan Karhutlah diwilayah hukum Polsek Babat Toman, Kegiatan tersebut bertempat di aula KUD sejahtera babat Toman,Kamis(04/03/20).


Kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi dan penanggulangan Karhutlah diwilayah hukum Polsek Babat Toman,di tengah Kegiatan tersebut di Hadiri oleh Kapolsek Babat Toman AKP Andy K Jaya,SH.SST.M.Mar,Camat Lawet Candra,SKM.MSi,Camat Babat Toman diwakili Sekcam As'at Aman,SE,Danramil Babat toman diwakili Peltu Fikri,Kanit Sabhara Ipda Hendri,Perwakilan Kades,Perwakian perusahaan,Tomas Kecamatan Babat Toman.


Dalam sambutan Camat lawang Wetan Candra,SKM.MSI dalam sambutan menyampaikan Agar semua unsur baik itu aparat, Polri, TNI, Kecamatan, instansi terkait, Perusahaan perkebunan, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat harus sama2 perduli dan berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutbunla. Semoga tahun 2021 ini tidak lagi terjadi Karhutbunlah di Kecamatan Lawang Wetan,Harap nya.


"Forkopimcam dalam waktu dekat bersama-sama akan memasang sepanduk larangan membakar hutan untuk di soialisasikan di masing masing desa",cetus Candra.


Sementara Kapolsek Babat Toman AKP Andy K jaya,SH,SST.M.MAR,dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya ,di tengah menghadapi karhutlah agar semua pihak dapat bersama-sama ikut berpartisipasi dalam hal melakukan pencegahan dan penindakan.jelasnya.

SMK Negeri 4 Palembang Sufort Siswa Tetap Semangat dan Selalu Berprestasi Untuk Kemajuan Bangsa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten, maka Di era New Normal Pandemi Covid-19 saat ini, Peran serta penyelenggara disuatu pendidikan sekolah sangat menjadi penentu dalam sebuah keberhasilan peserta didik.Sebagai wujud menunjang kompetensi siswa tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 kota Palembang gelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah dengan menerapkan sistem pembelajaran Daring dan praktek di Sekolah. 


Kepala SMK Negeri 4 Palembang Drs. Ramot Siahaan, MSi mengungkapkan untuk pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 4 Palembang saat ini yaitu melalui sistem pembelajaran Daring dan Praktek.


"Untuk peserta didik yang mengikuti Uji Kompetenai Keahlian secara praktek pertama harus ada izin dari orang tua dan menerapkan  Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, dalam pelaksanaan kegiatan pelajaran praktek tersebut siswa dibagi beberapa sesi ,"Ujarnya saat diwawanacara, Kamis (04/03/2021). 


Lanjut Ramot, apalagi di SMK kan semuanya praktek, jadi bukan hanya menguasai dunia sains peserta didik juga harus kompeten menguasai dunia kerja. 


"Saya berharap, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara daring maupun praktek dengan serius walau ditengah Pandemi, yang terpenting  selalu jaga Prokes,". 


Sebagai sekolah Unggulan di Kota Palembang, SMK Negeri 4 Palembang mempunyai grade yang bagus dan diminati para siswa nya, terbukti dengan Akreditasi A di setiap jurusannya. 


Hal itupun membuat Ramot bangga dan optimis bahwa peserta didik di SMK N 4 Palembang, "ketika lulus sudah siap di dunia kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan,". 


Tidak hanya itu, adapun capaian yang sudah didapatkan yakni pemasangan Booster signal di Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) yang sebelumnya Blank Spot, seperti Lubuk Linggau, Danau Suji Muara Enim, SMK Payaraman, serta desa Betung OKU Timur. 


"Semoga kedepannya peserta didik lebih meluaskan Booster signal di tempat yang masih blank spot, pesan khusus untuk peserta didik tetap semangat dan selalu berprestasi untuk kemajuan bangsa, tutupnya. (Al)