16 Maret 2021

Polres Muara Enim Ungkap Kasus Home Industri Senpira di Operasi Senpi Musi 2021

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Polres Muara Enim mengungkap kasus home industri Senjata Api Rakitan (Senpira) pada Operasi Senpi Musi Tahun 2021, Dwi Satya Kasat A SIK SH MH Kasat Reskrim Polres Muara Enim melalui Kapolsek Rambang Dangku serta jajarannya menjelaskan kronologis kejadian berawal personel rambang dangku mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim di kediaman pelaku sering kali adanya pembuatan senjata api rakitan yang dilakukan oleh Sabtudin Bin Marham (45) pekerjaan sehari-hari petani.


Selanjutnya, Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofiyan Ardeni SH memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Syawaludin SH dan tim melakukan penyelidikan.


Kemudian, setelah melakukan penyelidikan kurang lebih 14 (empat belas) hari maka benar adanya pelaku membuat senpira di teras rumahnya, dan sudah banyak yang membeli senpira terhadap pelaku tersebut. Mengetahui hal tersebut pada hari Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 17:00 WIB. Kapolsek Rambang Dangku bersama Kanit Reskrim dan tim melalukan penangkapan terhadap pelaku tersebut," terang Satya saat Press Release.


Saat dilakukan penangkapan pelaku sedang membuat senpira laras pendek di samping rumahnya. Kemudian pelaku kami amankan dan tim melakukan penggeledahan rumahnya didapati barang bukti 1 (satu) pucuk senpira laras panjang, 5 (lima) butir amunisi aktif dan peralatan untuk membuat senpira tersebut," lanjutnya.


" Pelaku melanggar pasal 1 ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951, ancaman pidana dihukum dengan hukuman mati atau hukuman seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun. Modus operandi pelaku faktor ekonomi dan mencari keuntungan," papar Kasat Reskrim.

LELANG JERSEY PERSIPRA PRABUMULIH TEMBUS PULUHAN JUTA RUPIAH

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH,liputansumsel.com-- Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH selasa (16/3) melakukan launching dan lelang jersey atau kostum Tim Persatuan Sepak Bola Prabumulih (Persipra) Kota Prabumulih di Atrium Citimall Prabumulih, 

    Turut Hadir Dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Elman ST MM, Ketua TP PKK Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan wakil Hj Reni Indayani, Manager Persipra Setyo Puji Hartono serta, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se Kota Prabumulih serta para sponsor maupun pendukung setia tim Persipra. 

    Dilakukannya lelang tersebut tak lain untuk membantu tim kebanggaan masyarakat Seinggok Sepemunyian itu dimana hasil lelang akan diberikan dan dimasukkan kedalam kas Persipra. 

    Kegiatan lelang yang berlangsung meriah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut digelar dalam acara launching Jersey (kostum) Persipra yang akan digunakan saat pertandingan resmi di Liga 3 Indonesia tahun 2021. 

    Tidak hanya kostum bertanding, namun jaket Persipra milik Walikota Prabumulih dan Wakil Walikota Prabumulih juga dilelang oleh keduanya. Diantara nya Jaket Walikota dan Wakil Walikota dalam lelang laku masing-masing Rp 1 juta kemudian kaos lengan panjang walikota terlelang dengan harga Rp 1 juta.


    Dalam launching itu juga dilakukan lelang jersey Persipra dan jersey yang sering digunakan Walikota serta Wakil Walikota Prabumulih. Dalam lelang itu jersey walikota Prabumulih terjual seharga Rp 26,5 juta, jersey wakil walikota Rp 6,750 juta lalu dua jersey biasa terjual dengan nilai Rp 1,5 juta dan Rp 1,2 juta. 

    Tercatat dengan total dana Rp 38 juta lebih dana hasil lelang berhasil terkumpul dan diberikan untuk tim kebanggaan warga Prabumulih itu. 


    Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan pemerintah kota Prabumulih mendukung penuh Tim Persipra dan mengajak seluruh warga Prabumulih untuk ikut mendukung tim sepak bola kebanggaan wong Prabumulih. 

    "Kami mengajak seluruh masyarakat kota Prabumulih untuk sama-sama mendukung Persipra agar tim sepak bola kita ini dapat berprestasi dan menjadi juara," katanya. 


    Ridho menuturkan, bentuk dukungan terhadap Persipra dapat dilakukan pendukung dan masyarakat Prabumulih dengan cara membeli marchandise Tim Persipra seperti jersey maupun yang lainnya. 


    "Silahkan beli jersey, sampaikan kepada teman, tetangga dan kerabat sehingga dapat menghidupkan Persipra, siapa lagi yang akan bangga dan membesarkan nama Persipra kalau bukan kita semua," ujarnya. 


    Smentara itu Manajer Tim Persipra, Setyo Puji Hartono berharap agar pemerintah kota Prabumulih dan masyarakat serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Prabumulih untuk ikut membesarkan tim sepak bola Persipra. 


    "Kami mohon dukungan semua pihak, baik pemerintah kota Prabumulih, para sponsor dan seluruh masyarakat agar Persipra dapat berprestasi," katanya. 


    Pada kesempatan itu pula, Setyo memperkenalkan 3 kostum yang akan dikenakan Tim Persipra menghadapi Liga 3 yaitu jersey warna putih untuk pertandingan kandang (home) dan jersey warna biru untuk pertandingan tandang (away) sedangkan warna hitam jersey untuk latihan.  


Mantan Wako Lubuk Linggau Riduan Effendi Salut Herman Deru Ratakan Pembangunan Hingga Pelosok Desa.

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Mantan Walikota Lubuklinggau dua periode Riduan Effendi memuji kebijakan program pembangunan yang dijalankan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam melakukan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Sumsel.


Dia mengatakan, dengan meratanya pembangunan tersebut, tentu akan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.


"Pak Gubernur sangat paham dengan kondisi Sumsel ini. Beliau berpengalaman menjadi pemimpin. Apalagi beliau paham dengan kondisi keuangan daerah yang tidak begitu besar, sehingga beliau komitmen untuk memberikan bangub untuk pemerataan pembangunan di daerah," kata Riduan, Senin (15/3).


Terlebih lanjutnya, Riduan Effendi, Gubernur Herman Deru sendiri mendukung pembentukan Kabupaten Kikim Area sebagai kabupaten baru. Hal itu, tentu semakin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, memperpendek rentang kendali dan penyederhanaan birokrasi sehingga pelayanan dalam segala bidang dapat lebih optimal dilakukan.


"Kikim Area  kita harapkan segera terbentuk di masa kepemimpinan pak Herman Deru. Pembangunan disana nantinya akan menjadi lebih maju saat ini," paparnya.


Lebih lanjut dikatakan Riduan, sebelumnya, wilayah Kikim Area jarang tersentuh pembangunan sehingga daerah yang saat ini masuk dalam area Kabupaten Lahat tersebut dapat dikatakan tertinggal.


"Sebelumnya pembangunan hanya dilakukan ketika menjelang Pilkada. Namun sejak kepemimpinan pak Herman Deru, Kikim ini lebih baik," terangnya.


Dia meyakini, kedepannya seluruh daerah di Sumsel tidak ada lagi ketimpangan dalam hal pembangunan.

"Saya meyakini Sumsel akan lebih maju," pungkasnya.

(Ar/Ril)

Sumsel Model Terbaik Pengembangan Wakaf di Indonesia.

Liputansumsel.com

# Gubernur Sumsel Launching Wakaf Uang di Sumsel 


Palembang, liputansumsel.com, -  Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA menilai Sumsel sangat siap menjadi Provinsi percontohan dalam pengembangan wakaf di Indonesia. Pernyataan itu disampaikannya saat melantik pengurus BWI Perwakilan Sumsel masa bakti 2021-2024, di Auditorium Bina Praja, Selasa (16/03/2021). 


Dikatakan M.Nuh dengan kelebihan sumber sumber daya alam maupun sumber daya manusia serta religiusitas masyarakatnya, Sumsel sangat mungkin menjadi model terbaik pengembangan wakaf secara nasional. Untuk mewujudkan hal itu M. Nuh memberikan beberapa pesan kepada pengurus BWI Perwakilan Sumsel yang baru dilantik. 


Beberapa pesan tersebut di antaranya para pengurus BWI Sumsel diharapkannya konsisten menjaga niat dan kekompakan dan semangat. Terus meningkatkan literasi wakaf melalui keragaman metode. Kemudian bergerak cepat meningkatkan jumlah wakif dari kalangan milenial dan mempermudah prosesnya. Meningkatkan jumlah dan keragaman harta wakaf dan mempermudah transaksinya. 


" Yang tak kalah penting juga mereka harus memperkuat integritas, profesionalitas dan militansi nadzir dalam mengelola aset dan menumbuhkan tingkat  kepercayaan publik," jelas M.Nuh. 


Kepercayaan publik itu sangat penting agar umat tidak ragu mewakafkan hartanya. Dengan demikian potensi yang besar itu kedepan dapat menjadi power yang dahsyat dan luar biasa. 


Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kekuatan serta kekompakan mengembangkan wakaf ini akan dapat membantu pemerintah juga negara dalam mengatasi peningkatan angka kemiskinan. 


" Wakaf membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Melalui pengelolaan wakaf yang baik, diharapkan dapat berperan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambahnya. 


M. Nuh menjelaskan untuk menambah kepercayaan masyarakat mewakafkan hartanya, perlu dilakukan sosialisasi berkelanjutan mengenai manfaat berwakaf. Seperti misalnya soal manfaat wakaf saat ini maupun nanti sebagai amal jariyah. Termasuk manfaatnya sebagai mesin kesejahteraan masyarakat berbasis komunitas dan peningkatan kesejahteraan serta manfaat lainnya dalam membangun kemandirian.



Dahsyatnya kebersamaan juga dicontohkan oleh M.Nuh. Misalkan setiap Jumat setiap orang wakaf Rp10.000 dikalikan 1.000 orang makan perbulan bisa Ro400.000 juta uang terkumpul bahkan mencapai miliaran setiap tahunnya. 


"Karena bila ada dua orang berserikat untuk kebaikan maka Allah timpakan Pertolongan Allah itu yang ketiga, bila ada 3 orang berserikat untuk kebaikan maka Pertolongan Allah itu yang ke-4 demikian dan seterusnya. Bayangkan betapa dahsyatnya kebersamaan itu," ujar M.Nuh. 


Dalam kesempatan itu M.Nuh juga melaunching Wakaf Uang di Provinsi Sumsel. Menurutnya wakaf uang diperbolehkan oleh MUI. Ada banyak kemudahaan yang ditawarkan oleh progrma wakaf produktif ini misalnya wakaf bisa dilakukan mulai dari nominal terkecil. Wakaf bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja bahkan menggunakan transaksi digital. 


Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan bahwa manfaat wakaf yang begitu besar baik sebagai investasi dunia dan akhirat harus terus didengungkan kepada umat. Dan tidak mungkin membiarkan BMI pusat bekerja sendirian. Untuk itu semua pengurus dan para pejabat di pemerintahan harus menjadi speaker atau penyampai kepada masyarakat. 


" Ini memang tidak semudah yang diucapkan. Saya bahkan sampai harus buat edaran agar tidak ada lagi maayarakat yang meminta-minta di jalanan untuk membangun rumah ibadah. Tapi kekompakan seperti inilah yang harus kita lakukan," ujarnya. 


Meski tidak ada insentif untuk para pengurus BWI, HD berharap mereka bisa tetap bekerja dengan ikhlas mewakafkan waktu dan hartanya untuk umat. 


Termasuk meningkatkan  literasi pengenalan lebih dulu minimal pada level pendidikan terendah dasar SD hingga SMP.  Sehingga  pondasi pemahaman mengenai besarnya manfaat wakaf ini  tertanam sejak dini.


Terkait soal terobosan wakaf uaang yang digalakkan pusat, HD optimis hal itu akan menjadi kekuatan baru yang liar biasa. Namun demikian hal itu tentu peelu didukung transparansi pengelolaan untik menumbuhkan trust dari masyarakat 


" Karena tidak mungkin ini bisa berjalan tanpa kepercayaan publik. Makanya jawabannya adalah transparansi untuk itu kita undang Bank Sumsel Babel Syariah. Kita dukung gerakan ini," ujarnya. 


Adapun pelantikan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Sumsel masa bakti 2021-2024 itu mengukuhkan H. Deni Priansyah, S.Ag, MPDI sebagai Ketua BWI Perwakilan Sumsel 


Selain pelantikan pengurus, dalam kesempatan tersebut dilakukan launching Wakaf Uang yang ditandai dengan pemukukan gong, juga penandatanganan perjanjian antara BWI Sumsel dengan Bank Sumsel Babel dalam rangka penerimaan wakaf uang untuk mendukung gerakan wakaf uang nasional. Dilanjutkan dengan penyerahan naskah perjanjian serta mock up dan sertifikat wakaf uang dari Gubernur Sumsel H.Herman Deru kepada BWI Sumsel. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Sumsel Dr.Drs..H. Mukhlisuddin SH.MH, Kapolda Sumsel diwakili Karo SDM Polda Sumsel Kombespol Ucu Kuspriadi, Walikota Palembang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs H. Faizal AR. MSi dan Direktur Utama BSB Achmad Syamsuddin.

(Ar/Ril)

Bupati Oi Serahkan Laporan Keuangan Ke BPK

Liputansumsel.com


Indralaya,liputansumsel.com--Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyerahkan laporan keuangan tahun 2020 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan, di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel.


Bupati Panca mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya kegiatan rutin, namun juga sebuah kewajiban bagi Pemerintah Daerah untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan yang dimasukan dalam sebuah laporan, yakni laporan keuangan yang disampaikan kepada BPK.


”Alhamdulillah sudah  kita serahkan dan sudah diterima oleh Kepala BPK perwakilan Provinsi Sumatera Selatan," ungkap bupati.


Sambungnya, ada beberapa poin dalam pertemuan tersebut  dimana pada intinya kedepan akan terus meningkatkan kinerja termasuk dalam penyusunan laporan keuangan.


"Ya, saya juga menghimbau kepada Inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk berkoordinasi dengan semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membantu kelancaran proses pemeriksaan oleh tim BPK RI Perwakilan Sumsel," pungkasnya.(rul)

RIDHO : HOTEL & RESTAURANT JANGAN SAMPAI KOLAPS DIMASA PANDEMI

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH,liputansumsel.com 
-- Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM  menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Kepengurusan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kota Prabumulih Tahun 2021-2026 di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa (17/3/2021). 

Kegiatan dihadiri langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Ketua PHRI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herlan Asfiudin, anggota dan pengurus PHRI Prabumulih, Forkopimda Kota Prabumulih dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Ketua PHRI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herlan  Asfiudin mengatakan kepada para pengurus dan anggota PHRI yang baru dilantik agar dapat saling bersinergi dalam usahanya meski ditengah pandemi covid 19.

Kepada yang baru dilantik selamat dan kita berharap agar dapat menjembatani para anggota PHRI yang ada dikota Prabumulih. Apalagi Prabumulih ini bakal dilewati jalan tol maka jarak antara Palembang-Prabumulih paling lama setengah jam begitupun dengan kota dan kabupaten lain yang melintas," katanya. 

Sementara itu, Ketua PHRI Prabumulih Hera Hairul menjelaskan menurunnya wisatawan berkunjung yang secara Global Sifatnya hingga 50 persen. "Meskipun wisatawan yang datang ke Prabumulih menurun ya kita akan berusaha dengan pemerintah untuk membuat tempat wisata agar orang berkunjung ke Prabumulih, "

 

"Semua udah tahu ya menurun wisatawan yang menginap dan yang makan itu Global sifatnya, di Kota Prabumulih 50 persen masing-masing usaha beda-beda gitu yang pasti kita dengan pemerintah berusaha bekerja sama, kita tetap membuka hotel restoran dengan menjalankan proses setiap usaha dan tetap dengan peraturan pemerintah, " jelasnya. 

 

Dilain kesempatan, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan ditengah pandemi covid 19 ini gimana caranya agar orang berkunjung ke kota Prabumulih. "kita berusaha dengan sistem covid ini gimana mendatangkan orang ke Prabumulih menginap dan makan ke Prabumulih, makanya kita tidak begitu ketat ya untuk restoran ya silahkan yang penting jangan sampai kolabs restauran dan Hotel, " 

 

Meski tak memiliki laut dan Gunung, Ridho berharap dengan adanya Akamigas dan Balai Latihan Kerja (BLH). "Dan juga tadi ada beberapa hal, meskipun Prabumulih ini tidak dikaruniai laut dan gunung kita akan berusaha dengan adanya akamigas dan balai latihan kerja, harapan kita orang akan rame ke kota Prabumulih walaupun tanpa gunung dan laut, " harapnya.

 

Paripurna DPRD OI, Pemkab Oi Usul Enam Raperda

Liputansumsel.com

 


Indralaya,liputansumsel.com--Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten Ogan Ilir menggelar Paripurna Dalam Rangka Nota Penjelasan Bupati OI Atas Raperda Usul Pemerintah Kabupaten dan dilanjutkan dengan Pembentukan Panitia Khusus, bertempat ruang rapat paripurna KPT Tanjung Senai, kemarin.  



Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Soeharto Hs dan didampimgi wakil Ketua DPRD Ahmad Syafe’i.S.Sos.,M.Si, juga dihadiri para Anggota Dewan tersebut dilaksanakan secara Virtual serta tetap menggunakan protocol kesehatan.



Hadir Bupati Kab. Ogan Ilir Panca WA Mawardi serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda (Secara Virtual), Awak Media Cetak Maupun Elektronik.



Hadir Sekretaris DPRD Mukhsinah,SE.,M.Si, Kabag Legislasi Yubhar .S.IP, Kasubag Protokol H. Saadah, Kasubag Persidangan Dedi Afrizal, ST, stafsus ketua Ketua DPRD Rosidi.M.hum, Safrina Sari Agus Ramdani dan Dadang.



Panca WA Mawardi dalam Nota Penjelasan Bupati OI Atas Raperda Usul Pemerintah Kabupaten menyampaikan ada enam Raperda Usul Pemerintah Kabupaten yakni : 

1. Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

2. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

3. Raperda tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah

4. Raperda tentang Desa dan Kelurahan

5. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Ilir;

6. Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada PT. Bank Sumsel Babel, PD Petrogas dan PDAM Tirta Ogan.

Bupati Panca WA Mawardi mengatakan untuk penyempurnaan atas ke enam Raperda usul Pemerintah, beliau mempersilahkan untuk dibahas lebih lanjut secara bersama dengan OPD terkait pada tingkat –tingkat pembicaraaan selanjutnya.



Panca WA Mawardi melanjutkan pada saatnya nanti ke enam Raperda tersebut dimohon kepada DPRD Kab. Ogan Ilir yang terhormat untuk dapat memberikan persetuan. 


Usai Paripurna Nota Penjelasan Bupati OI Atas Raperda Usul Pemerintah Kabupaten,  dilanjutkan dengan Pembentukan Panitia Khusus pembahasan Raperda. 


Sebelum paripurna ditutup, Ketua DPRD Soeharto Hs menegaskan kedepan harus mendahulukan kedisplinan baik waktu paripurna maupun dalam berpakaian serta posisi tempat yang sudah diatur.


Selanjutnya paripuna dilanjutkan yaitu Pansus Pembahasan Raperda dan dibagi menjadi tiga Pansus Yakni 

Pansus I 

1. Raperda tentang Desa dan Kelurahan

2. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Ilir;


Panitia Pansus I sebagai Koordinator Ketua DPRD Suharto Hs, Ketua Pansusu I Rahmadi Djakfar, S.Sos., MTP, Wakil Ketua Amir Hamzah, SH, Anggota Dwi Rosalina, H. Kosasi, SKM.,MM, Zainab, S.Pd, Arif Fahlevi, H. Marzuki A. Karim, SH, Zahrudin, SE

Armin Heryadi, SIP, Arsudin Ruslan, ST, Sonedi Ariansyah, Haryata, SE.


Pansus II Yakni

1. Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

2. Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada PT. Bank Sumsel Babel, PD Petrogas dan PDAM Tirta Ogan.

Panitia Pansus II Sebagai Koodinator Wakil Ketua Ahmad Syafe'i.S.Sos.,M.Si, Ketua Pansus II Afrizal, SH, Wakil Ketua Hj. Pebti Wulansari, SKM., M.Kes, Anggota, Muhammad Ali. HS, Wiro Pratama, Pathul Jaya, Andika Ismail, Fina Meilani Sari Dewi, S.Kep 

Abdul Rozak Rusdy, ST, Ahmad Yadi, SH, Taufik Artama, Arham Padoli

Dedi Damhudi,


Pansus III

1. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

2. Raperda tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah

Pansus III  sebagai koordinator Wakil Ketua Wahyudi, ST, Ketua Pansus III Muhammad Iqbal , Anggota, Rizal Mustopa, SIP.,M.Si, Basri M. Zahri, S.Pd., M.Si, Sukarni, S.Sos, Amril Aulia, SH, Safari, Firmansyah, H. Sopian H.M Ali, SIP, Rozuli, Mulyadi Abdullah, H. Husnul Anam, S.HI, Desmaniar dan Rosita Dewi.(rul)

Ketua DPRD OI Di Vaksinasi Covid 19

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DORD Kabupaten Ogan Ilir Soeharto Hs menjalani Vaksinasi Covid 19 bersama anggota DPRD Abdul Rozak Rusdy  , Vaksinasi Covid 19 tersebut dilaksanakan di Puskesmas Timbangan 32 Kecamatan Indralaya Utara, belum lama ini.  


Sebelum dilakukan penyuntikan Vaksinasi Covid 19 supaya memenuhi syarat, Ketua DPRD Soeharto Hs terlebih dahulu menjalani Observasi.


Usai dilakukan penyuntikan oleh dr. Keke, Ketua DPRD Soeharto Hs  menyampaikan bahwa Penyuntikan Vaksin Covid 19 ini sangat aman dan halal dan supaya dapat diikuti oleh semua masyarakat


Namun Ketua DPRD Soeharto Hs berpesan harus tetap menjaga protokol kesehatan walapun sudah mengikuti penyuntikan Vaksin Covid 19. (rul)

Turnamen Futsal U-18 Dimulai, Muba Sambut LFN

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com - Kabupaten Musi Banyuasin ditunjuk sebagai tuan rumah pergelaran turnamen Futsal U-18 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.


Turnamen futsal Road To Popnas 2021 yang dipusatkan di Stable Berkuda Sekayu ini dibuka oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Selasa (16/3/2021).


Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sumatera Selatan Ir Islah Taufik MSi  mengatakan mini Turnamen Futsal U-18 diikuti oleh 12 kabupaten/kota dalam Provinsi Sumatera Selatan yang telah diseleksi. Mereka ini akan diseleksi ulang untuk menjadi skuad tim Sumsel pada ajang Popnas Agustus 2021 mendatang.


"Kepada peserta silahkan bermain dengan sportif, sebaik mungkin tunjukkan skill adik-adik, karena nanti kita akan menurunkan tim untuk menilai dan menentukan tim mewakili Sumsel pada Popnas 2021," ujarnya.


Islah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Dan akan menunjuk Muba kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Liga Futsal Nusantara Agustus 2021 yang akan datang.


"Saya yakin Muba selalu siap dan tidak diragukan lagi. Terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya mini Turnamen ini, mudah-mudahan akan lahir atlet terbaik Sumsel di ajang ini dan jadi kebanggaan kita semua," ucapnya.


Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi  menyambut baik turnamen yang juga jadi persiapan pengiriman kontingen Sumsel Pada Popnas 2021. Ia berpesan kepada panitia dan peserta serta supporter untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.


"Kami minta komitmen semua pihak bahwa kita harus patuh Prokes COVID-19. Kita wajib menjaganya supaya kegiatan ini berlangsung aman," tegasnya.


Apriyadi menyampaikan, Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Beni Hernedi sangat komitmen dibidang olahraga. Dikatakannya Stable Berkuda yang dibangun sebagai Fasilitas PON tahun 2004 lalu ini dirawat dengan baik dan saat ini digunakan para atlet binaan Pemkab Muba untuk tempat latihan berbagai cabang olahraga.


"Alhamdulillah, kalau di Agustus nanti dalam event Liga Nusantara dan Muba ditunjuk kembali sebagai tuan rumah InsyaAllah kondisi Stable Berkuda ini akan jauh lebih baik dari sekarang," kata Sekda.


Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Ahmad Toyibir SSTP MM yang juga i Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Muba mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Futsal Sumsel yang telah memberikan kepercayaan untuk Muba menjadi tuan rumah.


"Mohon dukungan kepada kita semua supaya turnamen ini dapat terlaksana dengan sukses. Dan untuk pendukung bisa menyaksikan siaran langsungnya di akun Facebook Futsal Musi Banyuasin," ucapnya.


Lanjut Toyibir, seluruh peserta dan official diwajibkan membawa hasil swab antigen atau anti body, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.


"Insyaallah yang hadir disini terbebas dari COVID-19," tandasnya


Adapun 12 tim yang mengikuti Mini turnamen ini , Kabupaten Muba, Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, Empat Lawang, Oku Selatan, Pagar Alam, Ogan Ilir, Lahat, Pali, OKU, dan Kabupaten Musi Rawas. 


Turut hadir, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Sunaryo SSTP MM, Staf Khusus Bupati Bidang Pemuda dan Olahraga Achamd Haris, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya SSos MSi, Kepala Dispopar Muba M Fariz SSTP MM, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Camat Sekayu M Taisir Gunawan, dan Ketua KONI Muba Agus Raflen.

Vaksin Halal dan Aman, PD IWO Muba Terima Vaksinasi COVID-19

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Sebanyak 20 Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan Vaksinasi COVID-19. Vaksinasi dilaksanakan bertempat di Kantor Kementerian Agama, Selasa (16/3/2021).


Dikomandoi oleh Ketua PD IWO Muba Riyan SyahPutra yang diikuti oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Ariansyah Saputra, Sekretaris Andi Mustika dan diikuti oleh Anggota PD IWO kabupaten Musi Banyuasin.


Ketua Terpilih PD IWO kabupaten Musi Banyuasin Riyan SyahPutra mengungkapkan, Alhamdulilah hari ini kita bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Musi Banyuasin tuntas melaksanakan Vaksinasi COVID-19 Pertama.


" Inshaallah Vaksinasi COVID-19 aman dan halal, hal ini sebagai bentuk Partisipasi dan dukungan kita terhadap upaya Pemerintah dalam Percepatan Penanganan kasus COVID-19, khususnya di kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.


Dilanjutkannya, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terkhususnya Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi kami dalam pelaksanaan Vaksinasi tahapan Pertama.


" Tahapan kedua akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 mendatang, kepada Masyarakat kabupaten Musi Banyuasin tidak usah ragu untuk di Vaksin, karena Vaksin Halal dan Aman," ajaknya.


Sementara itu Wakil Ketua Bidang Organisasi PD IWO kabupaten Musi Banyuasin Ariansyah Saputra mengungkapkan, kami ucapkan terimakasih khususnya untuk pemkab Musi Banyuasin yang telah memfasilitasi insan pers yang tergabung di organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) untuk di vaksin.


", pesan buat warga yang belum di vaksin jangan takut karna vaksin ini sudah di uji dan bersertifikat Halal, kami sudah di Vaksin dan kami sehat," ujar Ariansya.


Sementara itu Kepala Kemenag kabupaten Musi Banyuasin Win Harta SAg MPdi mengatakan, Syukur Alhamdulilah kami Kemenag kabupaten Musi Banyuasin sudah melaksanakan Vaksinasi COVID-19.


" Alhamdulilah tuntas di Vaksin COVID-19, Vaksin sudah teruji oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata Aman dan Halal, jangan ragu untuk di Vaksin," imbuhnya.

Pemkab OKI Tingkatkan Kapasistas SDM Pengelola Aset Daerah.

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com----Setelah meraih penghargaan oleh Kementerian Keuangan RI atas pretasi yang diperoleh yakni mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni selama sembilan kali berturut-turut. Pemkab OKI menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Aset Daerah di Gedung Diklat, Teluk Gelam OKI, Senin, (15/03/2021).

.

Diklat ini bertujuan untuk dapat menyajikan tata cara dan prosedur penilaian aset/barang daerah secara efektif dan efisien.  Dengan begitu, Pemkab OKI harus memiliki suatu kegiatan yang sifatnya berorentasi untuk mengoptimalkan dan menertibkan barang milik Daerah dan Negara.

.

Bupati OKI melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, H.M Lubis, SKM, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan jika Pengelolaan barang milik Daerah dan Negara tersebut mendapat kepastian hukum terhadap Aset Daerah dan Aset Negara yang perlu diketahui, sejauh mana status kepemilikannya terhadap Pemkab OKI. 

.

"Dalam pengelolaan aset milik daerah dan negara diperlukan pendataan, pelaporan dan pengawasan serta pemeliharahan yang tepat", jelas Lubis. 

.

Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Aset ini mampu memberikan pemahaman yang akurat dan profesional bagi seluruh peserta.

.

"Hasil akhir yang diharapkan setelah Pelatihan ini ialah semua peserta mampu menjadi pioner untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat sehingga seluru aset daerah maupun negara dapat terkola dan dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya", pungkas Lubis.(PD/ril)

Kepengurusan SMSI OKI Periode 2021-2024 Resmi Dilantik Dilantik

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-Ketua SMSI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Jhon Heri, S.Sos remsi lantik Pengurus Daerah Serikat Media Siber Indonesia (PD SMSI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Ruang Rapat Bende Seguguk II (RR BS II) Kantor Pemerintah Daerah setempat, Senin (15/03/21).


Adapun Pelantikan SMSI OKI dihadiri langsung oleh Wakil Bupati OKI HM.Djakfar Shodiq, Kapolres, Dandim 0402, Kajari, OPD, Para Ketua Organisasi Pers dan Seluruh Pengurus SMSI se Sumsel.


Ketua PD SMSI OKI Abdul Aziz dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas suppor yang berikan pemerintah Kabupaten OKI, Forkompimda OKI sehingga terlaksananya pelantikan pengurus SMSI Kabupaten OKI.


"Pengurus SMSI Kabupaten OKI mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan Pemerintah Daerah, DPRD OKI dan Forkopimda sehingga dilantiknya 14 orang pengurus PD SMSI OKI,"ucap Aziz.


Dikatakan dia juga sinergi yang sudah terjalin antara SMSI OKI bersama Pemerintah Kabupaten OKI maupun forkopimda kedepan tetap terjalin sinergitas yang baik. 


"Tak lupa kami ucapkan terimakasih atas kehadiran pengurus SMSI Sumsel yang di komandoi oleh Ketua SMSI Provinsi Sumsel Jhon Heri juga para Ketua SMSI Daerah Sumsel yang menyempatkan diri untuk hadir, salam satu komando,"tuturnya.


Dikesempatan sama Ketua SMSI Sumsel Jhon Heri, S.Sos mengatakan dengan terbentuknya SMSI OKI mari kita membangun negeri melalui publikasi yang senantiasa di sajikan dan ia mengajak seluruh insan pers yang tergabung dalam SMSI untuk senantiasa mematuhi kode etik jurnalistik dalam bertugas.


"SMSI ini merupakan gabungan pengusaha media bukan organisasi pers akan tetapi pada setiap pers yang ada didalamnya itu mewakili perusahaannya jadi bawalah nama Perusahaan Media kalian sebaik mungkin,"katanya sembari mengajak lebih profesional dalam menjalankan amanah.


Wakil Bupati OKI HM Djakfar Shodiq dalam kata sambutannya mengaku sangat mengapresiasi atas dilantiknya SMSI OKI,"Mari bersinergi dalam membangun Kabupaten OKI dan selamat kepada pengurus SMSI OKI yang telah dikukuhkan,"paparnya.


"Sesuai dengan apa yang telah disampaikan Ketua SMSI Sumsel tadi, mari bersinergi dalam membangun daerah kita dan Pemerintah siap mendukung program SMSI OKI,jadilah insan pers yang bermartabat dan setiap menyajikan berita yang selalu berimbang serta profesional,"ungkapnya sembari berharap SMSI OKI lebih profesional dari apa yang menjadi slogannya.(SMSI OKI)

Walikota Palembang Harnojoyo Sampaikan LKPJ Tahun 2020

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Walikota Palembang H.Harnojoyo menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2021 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Palembang, Senin (15/03/ 2021).


Dalam rapat paripurna tersebut dihadiri juga oleh Wakil Walikota, Sekretaris Daerah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Palembang.


Walikota Palembang Harnojoyo menyampaikan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang tahun 2020 seperti memaparkan mengenai target PAD tahun 2020 yaitu sebesar 1,4 triliun rupiah dan tercapai 1,15 triliun rupiah atau mencapai 71%.


"Kendala capaian PAD selama tahun 2020 ialah covid-19, tidak bisa dipungkiri selama pandemi memang sangat mempengaruhi PAD Kota Palembang, namun alhamdlillah tidak sampai di bawah lima puluh oersen dari target" ungkap Harnojoyo seusai rapat selesai. 


Harnojoyo juga mengatakan, akan mengevaluasi berbagai target dan capaian tahun 2020 agar nantinya di tahun 2021 capaian kerja Pemerintah Kota Palembang akan maksimal. 


"Dengan adanya vaksin ini juga membuat kita agak merasa lega, dan mudah-mudahan pandemi segera berakhir serta PAD tahun 2021 ini tercapai 100%" Tutup Harnojoyo. (Rl/Al)