02 April 2021

Akibat Angin Kencang Dipessel Warung Dipasar Tarusan Ditimpah Pohon,

Liputansumsel.com

 Jumlah Bangunan Yang Rusak Terus Bertamba.


 Padang, Painan, Liputansumsel .com -- Akibat Angin kencang, satu warung di Pasar Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tertimpa pohon. Bagian atap bangunan rusak dan barang dagangan juga ikut berserakan.



Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Hasnul Karim kepada Liputansumsel.com menyampaikan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (2/4/2021).


“Kalau kita lihat, kategorinya rusak berat. Tapi beruntung tidak ada warga yang luka-luka atau korban jiwa,” katanya.


Warung minuman dan makanan yang ditimpa pohon itu, diketahui milik Daril, 45 tahun. Setelah kejadian, tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pessel langsung menuju lokasi dan membantu membersihkan material kayu.


Hasnul mengatakan laporan kerusakan rumah masyarakat yang tertimpa pohon maupun dampak angin kencang terus bertambah.


Sebelumnya, pada Kamis (1/4/2021) dilaporkan sebanyak 41 unit rumah rusak akibat angin kencang. Pada Jumat (2/4/2021) jumlahnya sudah mencapai 50 unit. Bangunan tersebut ada yang rusak ringan hingga rusak berat.


“Iya, akibat angin kencang itu, jumlah kerusakan rumah terus bertambah. Sebagian tertimpa pohon dan sebagian rusak karena hantaman angin yang sangat kuat,” kata Hasnul.



Untuk kerusakan tersebut, lanjut Hasnul, tim BPBD akan membuat laporan tentang upaya lebih lanjut terkait bencana alam itu.


Hasnul menyebutkan, 50 unit rumah yang rusak terkait peristiwa angin kencang itu tersebar di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, dan Sutera.



“Kita minta warga untuk terus waspada. Sebab angin kencang masih terjadi hingga kini,” tutupnya.(EL).

Meski telah selesaikan target TMMD, Pasca TMMD optimalisasi infrastruktur di lanjutkan

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--Kodim0418: Berakhir sudah pelaksanaan TMMD ke 110 kodim 0418 palembang di kampung Jawi kelurahan sungai selincah kecamatan Kalidoni.  Meskipun telah berakhir, pasca TMMD di kampung Jawi, satgas masih lakukan pembangunan guna optimalisasi infrastruktur.

Seperti yang terlihat, hari ini satgas kembali lakukan pekerjaan dengan memperbaiki jalan akses masuk kampung Jawi sepanjang 250 meter.

Dengan lakukan pengecoran, ini dilaksanakan oleh satgas TMMD dan warga kampung Jawi kelurahan sungai selincah secara gotong royong

Rasa syukur penuh haru, ibu shopia resmi kembali kerumah

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com-- Kodim0418: Berakhir sudah pelaksanaan TMMD ke 110 kodim 0418 palembang di kampung Jawi kelurahan sungai selincah kecamatan Kalidoni. Tentara manunggal membangun desa, yang merupakan program mulia yang di buat oleh prajurit TNI mendapat respon positif dari pemerintah kota Palembang.

Seperti pada program kegiatan TMMD ke 110 target sasaran pembangunan fisik TMMD berupa bedah rumah milik ibu Sopiah, akhirnya selesai dan kini mulai di tempati kembali oleh ibu Sopiah sekeluarga.

Ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada Satgas TMMD yang begitu peduli terhadap warga kampung Jawi khususnya ibu shopia, pasalnya sebelum di lakukan renovasi rumah ibu Sopiah yang memiliki 5 anak tersebut, memang sudah tidak layak huni.

" Alhamdulillah terimakasih banyak atas TNI akhirnya kami, sekeluarga pacak punya rumah yang bagus kayak ini". ungkapnya.

Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Gelar Audensi Bersama Pemkot Palembang

Liputansumsel.com


Palembang,Liputan Sumsel.Com - Organisasi Kepemudaan Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang, Rabu (31/3/2021) mengelar audensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Dr. Ratu Dewa, M.Si


Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang Muhammad Ali Husin menyampaikan Kedatangan mereka pertama ingin bersilaturahmi bersama Pemerintah Kota Palembang sekaligus memperkenalkan pengurus Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang yang baru masa bakti 2020-2025.


Adapun jumlah pengurus yang datang sebagai perwakilan dari Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang yaitu berjumlah 5 orang dipimpin langsung oleh Ketua FSPSS Kota Palembang, Muhammad Ali Husin didampingi Wakil Ketua Deva Novalinda , Wakil Sekretaris Desta Nurkoiryah, Ketua Bidang Pengkaderan Surya, Ketua Bidang Sekretariat Denny Prayudi dan diterima langsung oleh Sekretaris Daera (sekda) Pemkot Palembang Drs. ratu Dewa, M.S.i didampingi oleh staff khusus walikota palembang, perwakilan dari Dinas Kesbangpol,Dispora, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo, Kabag Umum, dan Kabag Protokol Pemkot Palembang.


Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang, Ali menguncapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang terutama Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaranya yang telah menerima audensi FSPSS Kota Palembang.


Menurut Ali tujuan dari audiensi yang terlaksana ini yaitu ingin bersilaturahmi bersama Pemkot Palembang  sekaligus memperkenal kepengurusan Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang masa bakti 2020-2025 serta  menyampaikan terkait program kerja FSPSS.


"Sebagai pengurus FSPSS Kota Palembang yang baru kita ingin melakukan sinergi bersama pemerintah Kota Palembang dalam memberikan konstribusi yang nyata kepada masyarakat," ujarnya.


Ali menjelaskan bahwa Forum Suara Pemuda Sumsel atau biasa disingkat FSPSS ini sudah terbentuk sejak tahun 2013 yang mana lembaga ini didirikan oleh Fahrizal yang sampai saat ini masih menjabat sebagai ketua Umum Forum Suara Pemuda Sumsel.


Pungsi dan peran FSPSS ini sejak terbentuk yaitu aktif dan ikut serta melaksanakan langkah-langkah  dalam penangulangan bahaya penyalagunaan narkoba , melaksanakan kegiatan-kegiatan bersifat karya ,kreatif dalam menciptakan peluang bagi masyarakat, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seminar, pelatihan, penyuluhan, keagamaan, seni dan budaya, olaraga, dan pendidikan.


"Kami sebagai pengurus FSPSS Kota Palembang masa bakti 2020-2025 yang baru tetap menyelaraskan terkait peran dan fungsi lembaga tersebut, salah satunya seperti menggerakan berbagai pelatihan," ungkapnya.


Dalam kesempatan audensi ini juga kami menyampaikan terkait akan diadakanya pelatihan seperti yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 April 2021 yaitu kegiatan Pelatihan Dasar Managemen Bagi Pelaku UMKM yang akan berlangsung di gedung parameswara pemkot palembang.


" Mudah-mudahan sinergi dari kita sebagai organisasi masyarakat kepemudaan dengan Pemkot Palembang   bisa memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat pada masa pandemi Covid-19," jelas Ali.


Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang,Drs. Ratu Dewa, M.S.i  mengatakan, sangat mensuport terkait akan diadakanya Pelatihan Managemen bagi Pelaku UMKM.


"Usaha Kecil Mikro dan Menengah merupakan tulang punggung roda perekonomian di Kota Palembang, kita selaku pemerintah tentunya mensupport dengan diadakanya Pelatihan managemen bagi pelaku UMKM yang akan diselenggarakan Forum Suara Pemuda Sumsel Kota Palembang,"pungkasnya (Al)

Wawako Palembang Tinjau Jalan Rusak Dikelurahan Sukamulya

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau Jalan Padat Karya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Kalidoni, Kamis (1/4/2021).


Fitrianti menindaklanjuti laporan bahwa ada genangan air di permukiman warga di Jalan Padat Karya. 


Hanya saja, Fitrianti tidak melihat ada drainase atau saluran air saat melintas di jalan sepanjang 500 meter itu. Hal ini disesali Wawako. 


“Percuma jika diperbaiki kalau saluran airnya saja belum ada,” ujar Fitrianti. 


Selain genangan air, Jalan Padat Karya juga penuh lubang. Lubang itu tertutup air. 


Fitrianti menyebutkan kerusakan jalan maupun penanganan banjir tetap jadi tanggung jawab Pemkot Palembang melalui OPD terkait. 


"Oleh karena itu, kami hari ini bersama seluruh jajaran, terutama PUPR, akan membenahi saluran air dan jalan rusak. Mulai dari ujung jalan," kata Fitrianti. 


Ia juga mengingatkan warga, terutama yang akan mendirikan rumah atau bangunan, agar tidak menutupi saluran air. 


“Saya titip sama warga sini. Kalau ada saluran air, jangan ditutup dengan pembangunan rumah." (Rl/Al)

Serapan Anggaran di OPD Palembang Masih Rendah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sebanyak 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 62 OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang belum melakukan input data laporan fisik dan keuangan triwulan pertama tahun 2021. 


Hal ini diketahui dalam rapat Laporan Fisik dan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2021, di Ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Kamis (1/4/2021).


Rapat dibuka langsung Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, kemudian dilanjutkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Palembang, Ansori. 


Rapat sempat tertunda selama satu jam karena keterlambatan beberapa perwakilan OPD. Hal ini sangat disayangkan Sekda. 


"Seharusnya rapat penting seperti ini dihadiri mininal pejabat eselon IV di masing-masing OPD, dan jangan sampai terlambat seperti ini. Apalagi ada perwakilan OPD yang sampai tidak hadir," ujar Dewa. 


Dalam rapat tersebut, Asisten II Kota Palembang Ansori mengatakan, dari total anggaran belanja 62 OPD di lingkungan Pemkot Palembang tahun 2021 yang sebesar 2,6 triliun rupiah, hanya terserap 104 miliar rupiah saja atau sebesar 4,00%.


"Sedikitnya serapan anggaran 62 OPD tersebut disebabkan karena masih adanya 12 OPD yang belum melakukan input data serta capaian laporan fisik maupun keuangan. Mayoritas OPD masih di bawah target. Hanya beberapa saja yang mencapai atau melebihi target" Ansori menerangkan. 


Ansori juga mengimbau, agar 12 OPD yang belum menginput data dikarenakan masalah koordinasi maupun internal, agar segera diselesaikan secepatnya. (Rl/Al)

Disnaker Bersama BLK Menggelar Acara Kuliah Umum Soft Skill, Sri Meliyana : Semua Berawal Dari Karakter yang Unggul

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Muara Enim melaksanakan Kuliah umum Berbasis Soft Skill Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2021, Dengan nara sumber Ir Sri Meliyana Anggota DPR RI komisi IX, Bertempat di Aula BLK Disnaker Kabupaten Muara Enim, Kamis (1/4/2021). 


Ketua BLK Muara Enim Zukhri Imansyah mengatakan, pada acara kuliah umum soft skill ini mengambil tema “Pentingnya Karakter Unggul Bagi Peserta Pelatihan Dalam Memasuki Dunia Kerja dan Wirausaha. 


“Bahwa kegiatan ini merupakan yang tidak terpisahkan dalam program pelatihan BLK Kabupaten Muara Enim, Harapan dari Kuliah umum ini semoga para peserta mendapat manfaat dan ilmu,” ungkap Iman panggilan akrabnya. 


Disisi lain, Kepala Disnaker Kabupaten Muara Enim Siti Herawati menuturkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat datang kepada peserta dan Ir.Sri Meliyana yang telah berkenan menjadi nara sumber kuliah umum pada hari ini. 


”Kegiatan ini merupakan salah satu program untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Muara Enim, Kuliah umum ini untuk memotivasi kepada peserta pelatihan berbasis kompentensi ini,” terang Siti. 


Harapan kedepan program – program dan pelatihan di BLK Disnaker semakin bertambah, sehingga dapat bermanfaat bagi peserta yang mengikuti pelatihan di BLK ini, Kami sudah melakukan MOU dengan beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim, dengan harapan peserta mendapatkan pengalaman sekaligus bisa di rekrut ditempat magang tersebut,” tambahnya. 


Sementara itu, Dalam kuliah umumnya Ir Sri Meliyana menyampaikan, kepada peserta kuliah umum ini, yang masih muda ini haruslah siap menghadapi tantangan kedepan, Ketika magang gunakanlah untuk lebih banyak bertanya sehingga akan paham dan lebih siap memasuki dunia kerja. 


Ketika bekerja, haruslah paham etika berkomunikasi dan memiliki sopan santun ini menjadi nilai lebih ditempat bekerja, ini termasuk Soft Skill," imbuh Ibu Cantik ini. 


“Banggalah menjadi diri sendiri, dan sabarlah menunggu, semua ini berawal dari karakter yang unggul. Sukses itu akan datang sendirinya,” kata Meli panggilan akrabnya. 


Diluar sana masih banyak orang yang telah memiliki pekerjaan yang saat ini sedang kita ikuti latihan, sehingga tanamkan budi perkerti, karakter yang baik dan sopan santun ibarat mata uang yang berlaku dimana – mana, sehingga menjadi nilai lebih bagi kita,” tutupnya. 


Disela acara, Penyerahan cinderamata dari Kepala Disnaker Kepada Ir.Sri Meliyana. Terpantau kegiatan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan membatasi peserta, mencuci tangan dan mewajibkan memakai masker.

Tim Tehnik PT MEP Gerak Cepat Gantikan Peralatan Standar PLN

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Tim Tehnik PT MEP mulai mengerjakan perbaikan dan penggantian material seluruh jaringan wilayah PT MEP secara bertahap yang ada di kabupaten Muba, khususnya di kecamatan Tungkal Jaya sesuai dengan standar PLN yang rujukannya berasal dari Manager PLN UP 3 Palembang


Menurut Direktur PT MEP Augie Bunyamin yang mengatakan, sejatinya PT MEP itu bukan PLN,

PT MEP tidak bisa mematikan dan menghidupkan aliran listrik, tugas PT MEP hanyalah mengoptimalkan penggunaan jaringan listrik yang sudah dibangun Pemerintah.


" Kendala-kendala yang terjadi di lapangan selama ini oleh PT MEP, terus memperbaiki jaringan yang sudah rusak akibat bencana angin dan longsor, satu batang saja tiang bermasalah maka dapat dipastikan satu aliran yang dilewati menjadi padam," ujar Augie, Kamis (01/4/2021).


PT MEP adalah BUMD yang baru "Kemarin" di bangunkan setelah tidur dalam waktu panjang. Jadi usaha Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dalam mensuplai listrik ke desa-desa harus di maklumi dan tidak bisa serta merta. Dengan kemampuan SDM yang ada PT MEP harus dibantu dalam hal perbaikan jaringan listrik.


" Jadi kunci kelistrikan adalah sumber Energinya, jaringan dan SDMnya. Kalau saya pikir PT MEP masih memerlukan sarana dan prasarana Teknis layaknya seperti PLN. Tapi yang penting PT MEP harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muba," ucap Direktur yang juga Politikus ini.


Dia menjelaskan, berkenaan dengan itu 29 Maret 2021 Sekda Muba dan Ketua DPRD Muba beserta Anggota DPRD Muba dari dapil III Ke Tungkal Jaya, Kades Seluruh Tungkal Jaya mengecek langsung peralatan material yang harus diganti segera dengan standar PLN sesuai dengan rujukan manager UP 3 PLN yang tertuang dalam surat pernyataan bersama Direktur PT MEP dan Manager PLN Sekayu .


" Tim Tehnik PT MEP terus berjibaku menggantikan peralatan material yang sudah direkomendasikan PLN di kecamatan Tungkal Jaya," tukas Augie.

Feby Deru Resmikan Pocadi Bandara SMB II Palembang

Liputansumsel.com

* Sumsel Hadirkan Pojok Baca Hingga   Pelosok Kabupaten/kota


PALEMBANG, Liputansumsel.com,– Guna meningkatakan minat baca masyarakat,  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan upaya menyiap sarana dan prasarana baca  yang diikuti dengan  edukasi literasi dan edukasi penggunaan teknologi informasi melalui Pojok Baca Digital (Pocadi). 


Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru  saat meresmikan Pocadi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (1/4/21) mengatakan, Pemprov Sumsel  dari awal telah berupaya menggalakkan tumbuhnya pasilitas  pojok baca  yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumsel. 


"Pojok baca ini memang sedang kita galakkan di Sumsel. Baik ditingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan," ungkap Feby.


Lebih lanjut Feby Deru mengatakan, Pocadi SMB II Palembang memberikan fasilitas bagi masyarakat  yang hendak bepergian menggunakan jalur udara dengan menyiapkan fasilitas literasi yang represantatif, sehingga calon penumpang  dengan nyaman bisa menambah pengetahuannya melalui membaca  sembari menunggu waktu keberangkatan. 


"Sembari menunggu jadwal pemberangkatan, kalangan orang tua bisa mengajak anak atau keluarga untuk mengisi waktu luang dengan membaca. Pocadi ini memberikan fasilitas bagi masyarakat secara umum dalam mendapatkan informasi lebih mudah" terangnya. 


Feby Deru menambahkan kehadiran pojok baca di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diharapkan bisa memberikan manfaat  bagi  masyarakat yang menggunakan.


“Diyakini dengan membaca selain mendapatkan manfaat tambahan ilmu juga mengulangi kepikunan utamanya karena faktor usia,” tandasnya.


Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya pihak pengelola bandara SMB II Palembang yang menyiapkan pojok baca sebagai salah satu upaya mendukung Pemprov Sumsel dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan.


"Ini juga bertujuan untuk meningkatkan jasa bandara.  Selain itu, sasarannya memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam industri 4.0 saat ini," tegasnya.


Dijelaskannya, sarana dan prasarana Pocadi SMB II menyediakan akses layanan berbasis digital dan manual. Untuk layanan digital akan terintegrasi dengan website dinas perpustakaan provinsi. 


"Kita juga menyediakan 300 buku yang bisa digunklan masyarakat untuk mambaca. Pocadi SMB II juga disediakan fasilitas listrik dan internet gratis," ucapnya. 


Dilain pihak, Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto mengatakan, Pocadi merupakan salah satu cara edukasi masyarakat dalam menggunakan teknologi komunikasi. 


"Pojok baca digital menggugah semangat dan minat baca kita untuk meningkatkan budaya literasi. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel dan Indonesia," imbuhnya. 


Selain meresmikan Pojok Baca Digital SMB II Palembang, Feby Deru juga melakukan penandatanganan Kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan PT Akasa Pura II  tentang pojok baca digital dan perpustakaan digital mini, yang dilanjutkan dengan  pemantauan layanan pemeriksaan Covid-19 Genose di stasiun LRT Bandara SMB II Palembang.



 

Herman Deru Inisiasi Vaksinasi Massal Bagi Pengurus Ponpes Se-Sumsel

Liputansumsel.com

Segera Gelar Survey Tingkat Imunitas Masyarakat


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meninjau langsung pemberian vaksinasi covid-19 dosis pertama, kepada 134  pengurus pondok pesantren (ponpes) se-Sumsel. Dimana vaksinasi massal itu digelar di ponpes Sultan Mahmud Badaruddin Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang, Kamis (1/4) siang.


"Alhamdulillah saya lihat pelaksanaan vaksinasi untuk pengurus pompes ini berjalan lancar. Ini merupakan vaksinasi tahap awal dan diikuti 134 pengurus ponpes di Sumsel ini. Pemberian vaksinasi untuk pengurus ponpes ini memang komitmen yang  kita tunggu-tunggu," kata Herman Deru.


Menurutnya, di Sumsel sendiri tercatat ada 416 ponpes dengan jumlah pengurus dan pengajar sekitar 8032 orang. Untuk itu Herman Deru mengintruksikan  fasilitas kesehatan di tingkat Kabupaten/kota  dapat memberikan layanan  vaksinasi serupa bagi kalangan pengurus dan tenaga pendidik  Ponpes dimasing-masing wilayah kerjanya.


"Untuk tahap vaksinasi selanjutnya, saya akan instruksikan fasilitas kesehatan di Kabupaten dan Kota untuk memfasilitasi vaksinasi untuk ponpes ini, sehingga penyuntikan vaksin tersebut bisa dilakukan di daerah masing-masing. Saya juga berterima kasih kepada jajaran pengurus ponpes di Sumsel yang telah mendukung vaksinasi ini. Penanganan pandemi ini memang harus melalui sinergitas antara ulama, umaro dan umat," harapnya 


Pemberian vaksinasi terhadap para pengurus dan tenaga pendidik baik sekolah konvensional maupun pesantren memang merupakan janji Gunernur Herman Deru. Hal itu mengingat, para pengurus dan tenaga pendidik yang ada pesantren maupun sekolah merupakan garda terdepan dan memiliki aktivitas yang berhadapan dengan banyak orang. Tidak hanya itu, pemberian vaksinasi untuk masyarakat Sumsel tersebut merupakan bukti keseriusan Herman Deru dalam penanganan covid 19 sekaligus mendorong percepatan digelarnya  kegiatan belajar mengajar melalui tatap muka. 


"Banyak anak didik maupun pengajar yang sudah merindukan sekolah tatap muka ini. Selain belajar, anak didik ini juga butuh bersosialisasi. Saat ini pemerintah terus mengupayakan sekolah tatap muka ini digelar kembali. Namun itu tentunya akan dikoordinasikan juga dengan ahli epidemiologi," paparnya.


Bahkan, dia menjelaskan, di bulan April 2021 ini pihaknya akan melakukan survey soal imununitas masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat imunitas masyarakat Sumsel baik masyarakat yang telah melakukan vaksinasi maupun yang belum diberikan vaksinasi. Untuk pelaksanaannya, lanjut Deru, pihaknya akan menggandeng serveyor berkompeten dan berpengalaman sehingga hasinya dapat dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan di masa pandemi ini.


"Survey ini akan dibuat statistik. Targetnya survey itu dilakukan ke 1000 orang secara acak baik yang telah vaksinasi maupun yang belum vaksin. Setelah adanya hasil lab, akan dipetakan secara persentase sehingga kita dapat menentukan sasaran pemberian vaksinasi sekaligus juga untuk mengatur kebijakan soal aktivitas sekolah offline," ucapnya.


Bahkan jika nantinya vaksinasi dinilai efektif meningkatkan imunitas, Herman Deru menegaskan, pihaknya siap meminta kuota khusus untuk vaksinasi tersebut.


"Kita akan lihat dulu tingkat imunitas berdasarkan data dari hasil survey tersebut," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Pondek Persantren Sumatera Selatan (Forpess), KH Jamingan mengapresiasi upaya Pemprov Sumsel dibawah kepemimpinan Herman Deru yang telah memberikan kouta vaksin bagi  para pengurus dan tenaga pendidik dilingkungan Ponpes di Sumsel. Menurutnya, vaksinasi tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menghalau wabah covid 19.


"Mudah-mudahan melalui vaksin dan diiringi do'a, kita semua diberikan kesehatan. Vaksin ini menjadi langkah kita dalam penanganan covid-19, namun tetap harus memperat sinergitas seperti yang pak Gubernur sampaikan," pungkasnya.

(Ar/Ril)