03 April 2021
PRABUMULIH,liputansumsel.com- Majelis Daerah ( MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI) Kota Prabumulih menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III, ,Sabtu (03/04/21).
Musda yang mengusung tema Memperkokoh Komitmen Keislaman Dan Keindonesian dibuka langsung Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya,MM di Gedung Kesenian rumah dinas Walikota,Prabumulih Timur.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua KAHMI Provinsi Sumsel H Aziz Kamis, yang juga Staf Khusus Gubernur dan Wagub Sumsel, Ketua KAHMI Prabumulih Azimi, Ketua KPUD Prabumulih dan anggota KAHMI.
Dalam sambutannya H Aziz Kamis menyampaikan apresiasianya terhadap program-program pemerintah kota Prabumulih yang di nilai berhasil dalam upaya mendorong meningkatkan kesekahteraan masyarakat.
" Seperti pembangunan Akamigas di Prabumulih yang tentu saja akan banyak mengundang masyarakat luar untuk belajar masalah perminyakan di Prabumulih," ungkapnya.
Sementara itu, Ridho Yahya mengaku banyak program pemerintah kota Prabumulih yang diluncurkan berlandaskan islam dan Al-quran dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Prabumulih.
" Saya merinding dan sedih melihat ribuan rumah masyarakat Prabumulih yang agama islam tidak layak huni.
Akhirnya saya buat program agar pegawai Prabumulih menyisihkan sedikit gajinya untuk infaq membangun rumah tidak layak huni masyarakat tidak mampu.Alhamdulillah sekarang banyak di tiru daerah lain," bebernya.
Disisi lain di era kepemimpinannya, Ridho melarang masyarakat untuk minta-minta dalam membangun rumah ibadah.
" Membangun masjid itu tugas pemerintah, tahun ini saja 59 masjid dibangun.Prabumulih di bangun rumah komunitas oleh kementrian karena Prabumulih banyak program islamnya. Jadi kita bersyukur hendaknya jangan hanya di mulut saja, namun perbuatan juga," tegasnya.
Lebih jauh Ridho Yahya berharap agar KAHMI Kota Prabumulih dapat berkontribusi melalui inovasi -inovasi pemikiran nya dalam mendorong perwujudan Prabumulih menjadi kota yang Prima dan Berkualitas.
" Semoga kedepan Kahmi Prabumulih dapat memproduksi pemikiran islami nya cemerlangnya untuk kemajuan Prabumulih kedepan," tandasnya (**)
Prabumulih ,liputansumsel.com- Anggota Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kota Prabumulih melaksanakan Kopdar (Kopi Darat) sekaligus meresmikan Ranting PPBI Kota Prabumulih Timur, Sabtu (03/04/2021).
Acara yang digelar di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur tepatnya di depan simpang masuk Rutan Prabumulih tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dan Juga di hadiri oleh Camat Prabumulih Timur Joni Fanhar serta Lurah Sukajadi Deni Trianza.
Dengan demikian, Sah sudah kepengurusan Ranting PBBI Kota Prabumulih Timur yang dipimpin oleh Peri Irwansyah.
Ketua PBBI cabang Kota Prabumulih Kiagus Mahmud mengatakan, peresmian ranting kepengurusan ini merupakan Program yang dilaksanakan PBBI untuk melebarkan sayap Organisasi.
"Disamping mempererat tali silaturahmi antar penggemar Bonsai di Kota Prabumulih. Hari ini kita juga meresmikan dan menyerahkan SK kepengurusan Ranting PBBI Kota Prabumulih Timur," ucapnya kepada awak media di sela-sela kegiatannya melakaukan Demo Training salah satu bonsai yang terpajang di Lokasi.
Selain daripada itu, lanjut Mahmud, dalam acara tersebut para anggota melakukan pembasahan tentang Proses, Pengenalan lebih dekat tentang karakter bonsai, serta cara dan mekanisme pembutan Bonsai.
"Sebagai penggemar tanaman yang dikerdilkan ini, kita diwajibkan mengetahui tentang pengetahuan dasar bercocok tanam terlebih dahulu, dan dasar itulah yang bakal kita praktekkan pada tanaman Bonsai. Namun dengan kunci tetap dengan Kesabaran," kata dia.
Lebih jauh Mahmud mengatakan, kedepan acara seperti ini bakal terus dilakukan dan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal meresmikan ranting-ranting PPBI yang lain di Kota Prabumulih.
"Harapannya, para anggota PBBI terus kompak dan Solid sehingga PBBI kedepan semakin baik dan Jaya," tukasnya.
PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tekad Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk mengisi klub bola kebanggaan masyarakat Sriwijaya FC dengan pemain lokal asli daerah sekuat tenaga terus diwujudkannya. Bukan hanya dengan menggalakkan program sejuta bola dan membangun 10 stadion di kab/kota saja, namun Ia juga aktif terlibat melahirkan bibit-bibit pesepakbola andal di Sumsel.
Setelah sebelumnya sukses menggelar Piala Gubernur, kini HD juga all out mensupport keberlangsungan Liga SFC U-12 hingga U-20 di Sumatera Selatan. Bahkan untuk menyemangati bibit-bibit andal sepakbola di masa depan, Ia tak segan turun ke lapangan membuka secara langsung gelaran Festival Sepakbola U-12 Sriwijaya FC, Champion League 2021 se Sumsel di Lapangan Atletik Luar Komplek Jakabaring Sport City, (JSC), Jumat (2/4/2021) pagi.
Menurut Herman Deru, SFC tetap membanggakan dengan prestasinya sebagai klub yang pernah meraih Double Winner meskipun saat ini hatus terdegradasi ke liga 2. Hal itu menurutnya biasa dalam dunia olahraga khususnya sepakbola.
"Kini waktunya kita mengukir kebanggaan baru, dengan membuat konstruksi bahwa pemain SFC nantinya harus didominasi putra asli daerah. Saya berterimakasih kepada semua penggagas kompetisi U-12 dan lainnya yang mau berkorban materi, waktu dan lainnya demi melahirkan bibit-bibit pesepakbola andal harapan Sumsel di masa depan. Meski kita tahu semua ini akan memakan waktu," jelas HD.
Untuk menambah semangat anak-anak mencintai olahraga sepakbola, HD juga mengharapkan agar PSSI Sumsel, juga KONI dan lainnya mulai memetakan pesepakbola berprestasi dari tiap-tiap daerah. Serta mendorong pemerintah kab/kota secara bersama-sama melalukan pembinaan.
"Jadi anak-anak yang serius kita arahkan agar olahraga ini jangan hanya sebatas hobi tapi juga prestasi. Ini bisa diawali MoU ketua KONI Kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti," kata HD.
Bahkan untuk memantik semangat anak-anak ini berprestasi, HD meminta mereka difasilitasi untuk bisa menonton Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar 2023 mendatang.
"Bibit-bibit unggul ini harus diberikan tiket. Biar mereka bisa melihat langsung pertandingan Piala U-20 sehingga mereka jadi punya cita-cita yang besar," tambah HD.
Lebih jauh kata HD meski sudah 10 stadion dibangunnya di Sumsel sebagai wadah mengukir prestasi tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Tetap dibutuhkan kegigihan dan perencanaan yang baik.
" Tidak ada sesuatu yang kebetulan. Dari sini kita rencanakan, bagaimana anak-anak ini kita arahkan dan bisa sampai nanti mereka jadi pesepakbola yang membanggakan," paparnya.
Sementara itu Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang juga Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin, mengatakan, bahwa hari ini sangat bersejarah. Karena mulai hari ini SFC resmi memiliki anggota club untuk pembinaan di Sumsel dimulai dengN U-12.
"Ini sesuai dengan keinginan Gubernur Herman Deru. Karena beliau ingin 2 atau 3 tahun lagi Sriwijaya FC diisi oleh putra-putra daerah," ujarnya.
Adapun dalam kegiatan ini tercatat sebanyak 29 tim ambil bagian dan melibatkan sekitar 400 orang peserta.
" Untuk membuat akademi SFC butuh biaya yang sangat besar maka ini adalah solusinya. Jadi setiap Bupati/Wako di Sumsel ini bisa membiayai anak-anak yang terbaik untuk dilakukan pembinaan di akademi. Kami yakin hasilnya akan luar biasa," ujarnya.
Liga SFC ini sendiri kata Hendri akan bergulir setiap tahun mulai dari U-12 hingga U-20.
Dalam kesempatan itu Gubernur HD tak hanya menyerahkan bola secara simbolis sebagai bagian dari program sejuta bola. Namun Ia juga memberikan sertifikat kepada semua peserta. Bahkan melakukan kick off dan menjajal lima alat pemotong rumput teranyar yang dihadirkan Direktur Utama JSC.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PSSI Sumsel Ucok Hidayat, Kadispora Sumsal Ahmad Yusuf, Direktur Utama JSC Meina Paloh, juga Presiden Klub Bola Ogan Ilir (OI) Noviardi Mawardi Yahya.*****
Safari Jum'at di Masjid Jami' Assalam Makrayu
PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru telah mengeluarkan kebijakan terkait pelaksaan ibadah di bulan ramadhan mendatang. Dimana Herman Deru mempersilahkan masyarakat untuk melaksanakan rutinitas ibadah ramadhan seperti shalat tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kendati begitu, dia meminta agar protokol kesehatan tetap dilakukan secara disiplin guna mencegah penyebaran covid-19.
"Kita sudah ambil kebijakan untuk ramadhan tahun ini. Silahkan laksanakan tarawih berjama'ah. Semarakkan ibadah bulan ramadhan ini dengan ibadah seperti biasanya, asal tetap disiplin protokol kesehatan," kata Herman Deru ketika melakukan Safari Jum'at di Masjid Jami' Assalam Jalan Makrayu Palrmbang, Jum'at (2/4).
Menurutnya, diambilnya kebijakan tersebut mengingat masyarakat telah merindukan aktivitas ibadah ramadhan seperti biasanya.
"Kita telah merindukan ibadah ramadhan secara berjama'ah. Silahturahmi kita sempat terputus karena pandemi ini. Namun pandemi ini juga membawa hikmah bagi kita," ucapnya.
Disisi lain, dia memuji keberadaan masjid tersebut. Sebab, masjid yang berada di pemukiman penduduk tersebut memiliki jema'ah yang cukup banyak dari berbagai latar belakang.
"Masjid ini sangat luar biasa dan jemaahnya banyak. Apalagi masjid ini terus melakukan pengembangan. Artinya keimanan masyarakat di kawasan masjid ini setiap saat meningkat," imbuhnya.
Namun, lanjutnya, pengembangan masjid tentu harus diiringi dengan meningkatnya aktivitas keagamaan di dalamnya.
"Selain untuk ibadah. Masjid ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan lainnya, termasuk prosesi akad nikah, pendidikan Al-Qur'an dan lainnya. Geliatkan setiap kegiatan keagamaan tersebut di masjid ini," paparnya.
Dilain pihak, Ketua Masjid Jami' Assalam H Khairul Saleh mengatakan, pengurus masjid berencana akan melakukan peningkatan masjid menjadi dua lantai.
"Peningkatan itu dilakukan agar bisa menampung setiap kegiatan keagamaan seperti yang diharapkan pak Gubernur. Apalagi masjid ini memiliki jemaah yang cukup banyak mulai dari anak-anak hingga masyarakat dewasa," katanya.
Selain itu, peningkatan di masjid yang berada diantara kelurahan 30 Ilir dan 32 Ilir tersebut juga dilakukan untuk mendorong visi misi Gubernur Herman Deru untuk menjadikan Sumsel menjadi daerah religius.
"Kita tentu mendukung upaya pak Gubernur untuk menjadikan Sumsel menjadi daerah yang lebih religius. Kita terus mendorong anak-anak yang merupakan calon tahfidz Al-Qur'an ini untuk rajin beribadah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pak Gubernur untuk peningkatan masjid ini," ucapnya.*****
#Resmikan Kantor DR. Darmadi Djuffri dan Asociates Firma Law
Palembang, Liputansumsel.com, - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru hadirnya Kantor DR. Darmadi Djuffri dan Asociates Firma Law, dapat menjadi angin segar bagi masyarakat dengan fokus membantu rakyat kecil pencari keadilan yang selama ini selalu berada dalam posisi sulit atau lemah.
Menurutnya, Herman Deru saat ini bantuan hukum sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, terlebih memperlengkapi kebutuhan pencari keadilan yang masih terasa dipinggirkan atau ketidakadilan.
“Saya berada dikantor yang sangat bagus, tempat ini menjadi tempat pelayanan hukum yang baru saja Saya resmikan, berharap kantor ini tidak hanya pelayan publik yang punya fungsi edukatif masyarakat agar melek hukum. Namun berikan juga porsi khusus untuk kaum lemah dalam artian lemah ekonomi dan ketidakadilan. Jadi itu berikan porsi khusus dan layani secara khusus,” katanya saat syukuran dan peresmian Kantor DR. Darmadi Djuffri dan Asociates Firma Law, di Jalan Suka Bangun II, Jumat (2/4).
Diakui Herman Deru, profesi advokat selain mengunggah kesadaran masyarakat untuk mentaati segala jenis peraturan, juga harus memberikan pelayanan hukum terhadap masyarakat kurang mampu dalam mengatasi permasalahan di bidang hukum.
"Jadi ini juga sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Sehingga tercipta kesadaran hukum," katanya.
Deru juga menjelaskan, profesi advokat harus membangun kepercayaan di tengah masyarakat. Sehingga, advokat harus memiliki kemampuan untuk membranding diri. Banyak cara yang bisa dilakukan. Mulai dari memperbaiki penampilan hingga aktif di media sosial. Namun, terlepas dari itu, kemampuannya dalam memenangkan suatu perkara lah yang nantinya akan menjadi tolok ukur penilaian.
"Untuk advokat yang telah senior dan kenyang pengalaman, kita mengharapkan dapat melakukan regenerasi atau pengkaderan. Bagi lulusan sarjana hukum yang hendak merintis karirnya sebagai advokat," imbuhnya.
Sementara itu, Advokat Dr Darmadi Djuffri and Associates Law Firm, Dr Darmadi Djuffri menuturkan, pembukaan kantor hukum tersebut sebenarnya telah dirintis sejak 1997 lalu. Hanya saja, pada 1999-2014, kantor hukumnya sempat terhenti lantaran dirinya mengabdi kepada masyarakat sebagai anggota DPRD.
"Untuk profesi advokat sendiri sebenarnya sudah saya rintis sejak 1995 lalu. Lama berkecimpung di dunia politik, saya memilih kembali ke dunia advokat di 2014. Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah diberikan rezeki dan membuka kantor sendiri disini," terangnya.
Ia berharap, kantor tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumsel yang ingin mencari keadilan dan menegakkan hukum.
"Mudah-mudahan ini kantor pertama dan terakhir serta memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mencari keadilan," pungkasnya.****