09 April 2021

Antusias Warga Sambut Kehadiran Herman Deru Saat Safari Jumat di Seberang Ulu 1

Liputansumsel.com

Gubernur Resmikan Masjid Al-Farouk Kelurahan 3/4 Ulu SU 1 Palembang


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Antusias warga Kelurahan 3/4 Ulu Seberang Ulu 1 Palembang Jalan KH. Wahid Hasyim luar biasa menyambut kedatangan  Gubernur Sumsel H Herman Deru saat akan meresmikan Masjid, Al-Farouk sekaligus mengelar sholat jumat berjemaah, Jumat (9/4).


 


"Saya datang  kesini karena ingin ketemu langsung dengan warga disini. Saya senang sebab kalau tidak bertemu seperti ini saya kurang puas," katanya mengawali sambutan.


 


Terkait dengan peresmian  Masjid Al-Farouk, Herman Deru menyebut  dirinya sangat senang di tengah pemukiman padat penduduk berdiri masjid yang megah.


 


"Saya kaget, di sini berdiri masjid megah dan bagus. Terlebih masjid ini merupakan wakaf dari  almarhum Al-Farouk. Semoga ini bisa menjadi amal jariah beliau," ungkapnya.


 


Atas nama masyarakat dan Pemprov Sumsel, Herman Deru secara khusus mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar dari almarhum Al-Farouk.


 


"Saya atas nama pribadi dan juga masyarakat di sini mengucapkan terima kasih. Masjid ini   hadiah bagi masyarakat sekitar dalam menyambut bulan ramadhan. Meski pandemi, ramadhan kali ini Pemprov izinkan jemaah untuk menggelar sholat tarawih,  tapi tetap jaga protokol kesehatan," katanya. 


 


Menurut Herman Deru, pembangunan rumah ibadah  ataupun fasilitas umum yang dibangun oleh masyarakat secara pribadi atau swadaya, merupakan kontribusi dalam menunjang lajunya  pembangunan daerah.


 


"Membangun itu bukan dari APBD saja. Pembangunan seperti ini bagian dari  kekuatan ekonomi," terangnya.


 


Dia berharap keberadaan masjid tersebut dapat difungsikan dengan kegiatan bernuansa religius. Jangan sampai masjid  yang bagus tidak diimbangi dengan aktifitas nuansa  religus di dalamnya.


 


 "Saya minta  masjid ini dapat difungsikan dengan  kegiatan keagamaan seperti pengajian atau sejenisnya. Tanggung jawab kitalah memakmurkannya," harapnya. 


 


Sementara itu, Iswandi Arsyad selaku Wakil Ketua Masjid Al-Farouk dan juga merupakan keluarga dari Alm Al-Farouk  mengatakan, sebelum di bangun Masjid dulu tempat ini adalah rumah kediaman orang tua keluarganya. Namun lanjutnya sejak orang tua meninggal rumah tersebut tidak dihuni.


 


"Sebelum jadi masjid ini rumah tinggal  kedua  orang tua kami. Dengan memiliki delapan anak, maka kami keluarga besar bersepakat untuk dibangun masjid termasuk tanahnya kami wakafkan," tandasnya.*****


 

PKK Sumsel dan BSB Kembangkan Kampung Pempek Kreatif Tanggo Rajo Cindo

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Penggemar kuliner khas Palembang mungkin tak asing lagi dengan pempek. Hampir di setiap sudut kota Palembang dengan mudah dijumpai warung pempek ataupun restoran pempek. 


 


Kini bagi penggemar kuliner pempek sekaligus pecinta jalan-jalan, selain bisa menikmati pempek juga dapat berwisata di sentra kawasan kuliner Kampung Pempek Tanggo Rajo di wilayah kelurahan 7 Ulu.


 


Kampung ini dikembangkan menjadi destinasi wisata baru kampung kreatif oleh PKK Sumsel bersama Bank Sumsel Babel (BSB). 


 


Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD mengatakan, kampung ini berlokasi di tepian sungai Musi yang dapat menjadi tujuan alternatif dan referensi untuk bertamasya sekaligus  kulineran. 


 


"Pempek sudah menjadi ikon Palembang. Kuliner ini tak hanya sekedar kudapan (makanan selingan) saja. Namun nyaris dikonsumsi saban hari oleh masyarakat. Kita ingin mengenalkan pempek di kancah dunia. Makan pempek di sentra produksinya, di kampung pempek ini," ungkapnya  saat pencanangan pengembangan sentra kawasan kuliner di kampung pempek Tanggo Rajo, Jumat (09/04/21) pagi.


 


Pengembangan potensi wisata ini diungkapkan Feby harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Menurutnya hal utama dan penting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih lagi hal ini berkaitan dengan proses produksi pempek.


 


"Walaupun kampung pempek ini berada di pinggiran sungai Musi, tetap utamakan kebersihan. Mulailah dari tempat tinggal kita. Usahakan ada tempat pembuangan sampah," imbuhnya.


 


Lanjut dia, jika kebersihan terwujud maka akan muncul rasa nyaman dari wisatawan yang berkunjung ke kampung pempek. Hal berikutnya adalah keindahan dan keamanan. Apabila ketiga hal itu terpenuhi bukan tak mungkin wisata kampung kreatif ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga.


 


"Keindahan harus terwujud. Selain itu juga keamanan. Ini penting agar mereka yang berkunjung ke sini tidak diliputi rasa kuatir. Wisatawan bisa menyaksikan bagaimana pempek diproduksi sembari menikmati pemandangan sungai Musi," paparnya.


 


Sementara Dirut BSB Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya akan terus bersinergi bersama pemerintah provinsi/kabupaten/kota untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan. 


 


Salahsatunya diwujudkan dengan menggarap pengembangan sentra kawasan kuliner pempek Tanggo Rajo.


 


"Kampung ini dikembangkan jadi industri kreatif. Kami membantu m pengembangannya melalui unit syariah terkait KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang ringan, yaitu sistem bagi hasil,"  jelasnya.


 


Membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan potensi yang ada di wilayah masing-masing, lanjut Achmad terus dilakukan pihaknya. Tak hanya dalam bentuk pendanaan saja, tetapi bagaimana mengajak masyarakat di kampung pempek untuk mengubah pola hidup menjadi lebih bersih dan mengelola sampah.


 


"Kami pun berupaya untuk membantu memberikan sertifikasi halal bagi pedagang. Untuk mendapatkan sertifikasi halal harus dimulai dari proses produksinya pun dengan kebersihan lingkungan", katanya.


 


Minah, ibu rumah tangga yang telah puluhan tahun menekuni usaha pempek mengaku terharu atas bantuan yang diberikan untuk membantu kemajuan usahanya.


 


"Terima kasih bantuannya. Mudah-mudahan usaha kami bisa tetap bertahan dan makin berkembang", tuturnya.


 


Kampung Tanggo Rajo sejak dulu terkenal dengan pempek rantangan. Dalam rentang waktu 30 tahun dari 3 generasi turun temurun membuat pempek sehingga menjadi warisan budaya.*****


 


 

Herman Deru : Saya Merasa Kehilangan Sosok Pak Mahyuddin, Beliau Banyak Memberikan Tauladan Bagi Orang Sekitarnya

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Wafatnya Mantan  Gubernur Sumsel ke 14 Prof Dr dr H Mahyuddin N.S., SpOG (K) di usis 74 Tahun, pada  pukul 23.45 WIB, Kamis (8/4) malam menyisakan duka mendalam bagi Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Sebab sosok Almarhum  semasa hidupnya banyak memberikan   tauladan orang disekitarnya.


 


“Saya merasa kehilangan sosok Pak Mahyuddin, selain baik orangnya juga  banyak memberikan inspirasi bagaimana cara memimpin. Dia orangnya kocak sekali, tapi kocak yang mendidik sangat edukatif. Setiap ngobrol itu bukan saja pesan moral yang beliau ajarkan terutama  bagaimana cara memimpin (leadership), bagaimana tentang pendidikan, kesehatan yang selalu beliau tanamkan kepada yang lebih muda,” katanya Herman Deru disela-sela melayat dirumah duka Jalan Enim  Demang Lebar Daun Palembang, Jumat (9/4) pagi.


 


Bahkan Herman Deru menyebut, banyak kenangan baik yang didapatnya dari almarhum selama hidup. Terlebih dirinya kenal jauh sebelum almarhum menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Sumsel ke 14.


 


“Saat dia menjadi gubernur  Sumsel selama enam bulan itu,  beliau pernah berkunjung ke Kabupaten OKU Timur,  saat itu saya   bupati disana. Disitulah masyarakat baru tahu bahwa beliau memang orang yang serius tapi suka bercanda,” imbuhnya.


 


Sepeninggal almarhum Herman Deru berpesan pada para zuriat almarhum agar tetap rukan dan menjaga marwah nama baik Prof Dr dr H Mahyuddin sebagai sosok orang tua yang dikenal di masyarakat Sumsel dan di kancah nasional.


 


“Saya berpesan kepada adik-adik untuk selalu rukun dan menjaga marwah pak Mahyudin sebagai sosok orang tua yang baik, dikenal masyarakat  luas baik Sumsel maupun tingkat nasional,” tandasnya. *


 


 

Ini Gebrakan Arviyan Arifin Selama di PTBA Hingga Raih Sejumlah Penghargaan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Arviyan Arivin resmi meninggalkan posisinya sebagai Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 5 April 2021 yang lalu. Meski begitu, segala kebijakan dan gebrakannya selama memimpin perusahaan mendapat apresiasi dari para pemangku kepentingan. 


Salah satunya apresiasi yang diberikan di Anugerah BUMN ke-10 yang diselenggarakan oleh BUMN Track, Kamis (8/4/2021). Dalam acara yang digawangi oleh begawan BUMN Tanri Abeng ini, Arviyan meraih penghargaan CEO Visioner Terbaik. 


“Pada penilaian Anugerah BUMN 2021, dewan juri tidak hanya melihat dari sisi pertumbuhan perusahaan tapi juga pada sisi ketahanan, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kami juga mengamati corporate governance-nya agar lebih komprehensif, sehingga kali ini diputuskan untuk menilai pemenang The Best di masing-masing kategori,” kata Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng MBA. 


Selain mendapat penghargaan CEO Visoner Terbaik, PTBA juga mengantongi juara terbaik III kategori transformasi bisnis dan organisasi. 


Arviyan Arifin kini digantikan oleh Suryo Eko Hadianto di PTBA. 


Dalam pesan perpisahannya kepada seluruh pegawai PTBA, Arviyan mengatakan, perjalanannya selama di PTBA akan selalu menjadi memori tak terlupakan, dan ia optimistis akan masa depan perusahaan yang bisa lebih cerah. 


“Melihat kembali masa saya di Bukit Asam, kita telah menghadapi berbagai tantangan bisnis yang tampaknya tidak dapat diatasi, termasuk dengan berbagai kejutan yang tak pernah diduga. Kita berhasil mengatasi tantangan-tantangan itu, bahkan kita membuat Bukit Asam menjadi lebih baik dan jauh lebih kuat,” katanya. 


Dalam lima tahun kepemimpinannya, PTBA berhasil meningkatkan kinerja produksi angkutan dan penjualan batu bara, serta membangun service level agreement untuk keperluan pelanggan. 


Selain itu, PTBA juga memiliki sejumlah inisiasi yang tengah berjalan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas. Mulai dari pembangunan PLTU Sumsel-8 yang sudah mencapai 75%, kemudian merambah ke bisnis listrik energi terbarukan melalu Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS), dan mengantarkan perseroan ke gerbang industri hilirisasi dengan proyek mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai subsitusi Liquefied Petroleum Gas (LPG). 


“Semua prestasi itu, tentu saja kita tujukan untuk mendorong nilai substansial perusahaan bagi para pemegang saham dan sebagi upaya menjadikan Bukit Asam sebagai perusahaan berkelanjutan,” pesannya.

Mayat Pria Yang Penuh Luka Ditemukan Didesa Sri Kembang

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Identifikasi terhadap sesosok  mayat pria yang ditemukan di sebuah perkebunan di wilayah Desa Seri Kembang III, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir masih dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian.




Menurut keterangan polisi, mayat pertama kali ditemukan warga pada Jumat (9/4/2021) malam sekira pukul 18.30 WIB.


Penemuan sesosok mayat pria penuh luka tusuk ini pun menghebohkan warga Seri Kembang dan sekitarnya.


Mendapat laporan warga, polisi lalu mendatangi TKP dan melakukan identifikasi.


Mayat pria tersebut teridentifikasi bernama Putra (30), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.


"Mayat ini bukan warga Seri Kembang, tapi warga Tanjung Lalang, masih di wilayah Kecamatan Payaraman juga," kata Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Wempi Manurung.


Wempi menerangkan, terdapat lebih dari lima luka tusuk di sekujur tubuh korban.


Meski diduga dibunuh, Wempi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.


"Jasad korban selanjutnya kami bawa Puskesmas terdekat untuk dibersihkan sebelum dibawa ke rumah duka," katanya.


Terpisah, Kepala Desa Tanjung Lalang, Jama'adin membenarkan korban merupakan warga Desa Tanjung Lalang.


"Ya, warga Tanjung Lalang. Korban sudah berkeluarga. Kami juga masih mengecek ke rumah korban," kata Jama'adin singkat saat dihubungi via telepon.(rul)

Wabup OKI Minta IPHI dan DDII Jadi Perekat Persatuan Umat

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Indonesia adalah negara yang terdiri dari beragam suku, bangsa, dan agama. Hal ini merupakan modal penting bagi bangsa Indonesia dalam memperkuat persatuan dan kesatuan. Kerukunan antar umat beragama menjadi salah satu wujud menjaga kesatuan NKRI, hal inilah yang ditekankan Wakil Bupati OKI H. M. Dja’far Shodiq dalam acara Pelantikan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) & Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Ogan Komering Ilir Masa Bakti 2021-2026, RRBS II, Jum’at (9/4/2021)


Shodiq mendorong IPHI & DDII menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, “Kunci dari keberhasilan pembangunan adalah bagaimana kita menyatukan energi kita” ungkapnya


“Yang paling penting untuk terus dilakukan adalah menjaga kerukunan hidup bermasyarakat, baik intern umat seagama maupun antar umat beragama. Saya mendorong agar IPHI & DDII menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama, Sehingga Kabupaten OKI  bisa menjadi pusat Bhinneka Tunggal Ika di Sumsel Maupun di Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tutur Shodiq


Shodiq juga menghimbau agar IPHI bisa menjadi wadah umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, “Mari saling merangkul dan dapat saling bahu membahu menjaga terjalinnya silaturahmi antar para Haji” imbuh Shodiq





Kepada Pengurus DDII Shodiq berpesan agar terus berkomitmen dan istiqomah melaksanakan dakwah kepada masyarakat, baik dakwah bil lisan maupun dakwah bil halal


“Perlu kita ingat bahwa organisasi yang besar membutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa besar dengan visi dan misi yang sama agar keberlangsungan organisasi dapat berjalan dengan lancar” tutup Shodiq


Turut Hadir dalam acara ini Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni, S.Sos, Ketua Pengadilan Agama Kab. OKI, Ketua IPHI Sumsel Dr. H. Akhmad Najib, SH, M.Hum, Ketua DDII Sumsel Drs. H. M. Legawan Isa, M.HI, serta Pengurus IPHI & DDII Kab. OKI Masa Bakti 2021-2026. (PD)

Jelang Ramadhan, Disbunnak OKI Temukan Ini Saat Lakukan Sidak Ketersediaan Daging di Pasar Kayuagung

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com – Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan ketersediaan (stock) daging sapi, ayam dan telur tercukupi hingga datangnya Hari Idul Fitri 1442 H mendatang.


Hal ini diungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Aris Panani, S.P, M.Si usai melakukan sidak di beberapa tempat penampungan sapi atau rumah pemotongan hewan (RPH) juga sejumlah pasar di wilayah Kabupaten OKI diantaranya pasar Tugu Mulyo, Jumat (9/4/21) siang.


“Pelaksanaan Sidak yang dilakukan

oleh Tim ini bertujuan guna memastikan ketersediaan daging sapi, daging ayam dan telur di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dipastikan cukup untuk memenuhi

permintaan konsumen menjelang Bulan Suci Ramadhan bahkan hingga Idul Fitri mendatang, “ungkap Aris.


Selain itu dikatakan Aris, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel daging sapi dan ayam guna menjaga kesehatan dan kelayakan konsumsi daging. Hingga dipastikan produk hewan yang beredar kategori layak konsumsi atau memenuhi prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal.


“Dalam sidak itu, satu persatu daging sapi dan ayam dari pedagang dan jagal hewan diperiksa. Dan sejauh ini tidak ditemukan daging sapi maupun ayam tidak layak konsumsi, “terang dia.


Namun Aris mengungkap, pihaknya hanya menemukan lonjakkan pada harga daging ayam dan telur pada saat melakukan pemeriksaan harga di pasar Kayuagung. “Harga Daging sapi Rp120.000/kilogram, harga daging ayam mencapai Rp 40.000/kilogram, dan harga Telur Rp23.000/kilogram.  Namun kesemuanya terlihat segar dan tidak ditemukan daging sapi oplosan ataupun ayam tiren (mati kemaren), “tekan dia.


Hanya saja pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khusunya ibu- ibu, harus cerdas untuk mengontrol produk yang dibelinya. “jangan hanya melihat dari harga yang murah, tapi juga harus diperhatikan kwalitas produk pangan asal hewan yang dibeli untuk dikonsumsi keluarga di rumah, “pintanya.


Sidak dilakukan oleh tim Kesmavet Disbunnak Kab OKI diantaranya Kadisbunnak, Aris Panani SP, M,Si, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP, M.Si, Kasi Kesmavet Amril Alamsyah S.Pt dan Kasi Kesehatan Hewan, drh. Surma Diana serta Kasi Pemasaran dan Promosi Hasil, Edi Susamtono, SP.(PD)

IWO MUBA BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA INSTANSI DAN STAKEHOLDER

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansumsel.com- Pengurus Daerah Ikatawan Wartawan Online (PD-IWO) kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan memberikan Apresiasi dan Penghargaan kepada Instansi dan Stakeholder atas suksesnya kepengukuhan yang digelar pada 30 Maret 2021 lalu.


Penghargaan ini diganjar kepada Instansi dan Stakeholder yang dalam beberapa waktu terakhir menjalankan sinergitas dalam bidang Publikasi dan Komunikasi.


Ketua PD IWO Muba Riyan SyahPutra dalam kesempatannya berterima kasih atas keaktifan dalam berbagi informasi dan suportnya kepada kami atas kesuksesan digelarnya pengukuhan PD IWO Muba masa Bhakti 2021-2026


"  Diharapkan tidak hanya saat ini saja, tapi dalam jangka yang tak bisa diukur dengan waktu. Kami siap mendukung jalannya Program dan Inovasi yang dibangun oleh Pemkab Muba kemudian di inisiasi oleh Instansi terkait," ujarnya, Jumat (9/4/2021).


Ditegaskanya, kami pun berharap ketika adanya temuan-temuan dan Fakta di lapangan tetap terlebih dahulu di komunikasikan, karena memang kami tidak memandang siapa dan ada apa. Akan tetapi kami bersifat netral jika salah kami beritahukan, dan jika benar kami benarkan.


" Sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ)," imbuhnya.


Sementara itu salah satu penerima Apresiasi Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT mengucapkan, terima kasih kepada PD IWO Muba telah mempercayai kami sebagai mitra sekaligus instansi yang aktif dalam komunikasi dan keterlibatan dalam kesuksesan Pengukuhan PD IWO Muba.


" Ucapan terima kasih kami berikan, dan kami juga mengapresiasi atas suksesnya pengukuhan PD IWO Muba beberapa waktu lalu. Semoga Sinergitas yang telah berlangsung ini dapat terjaga dengan baik," ungkap Azizah.


Terpisah Kepala DPM-PTSP Muba Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, dengan lahirnya PD IWO kabupaten Musi Banyuasin ini, diharapkan mampu mendorong kecerdasan dan keberimbangan Informasi yang Akurat dan Terpercaya.


" Sesuai dengan tugas dan fungsinya, jangan sampai melakukan penyebaran informasi yang tidak benar, karena Pers adalah Garda terdepan dalam penyampaian informasi Publik," dikatakan Erdian.


Penyerahan Apresiasi dan Penghargaan ini didampingi oleh Wakil Ketua Agung Budi Setiawan, Sekretaris Andi Mustika SE, Hasim Bendahara, Ariansyah Saputra Wakil Ketua Bidang Organisasi, dan Wakil Ketua Bidang Humas Winda Camelia SE.

Angka Kemiskinan Di Kabupaten Banyuasin Turun 2,55%, Kerja Bupati Banyuasin Diakui Berhasil

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com--Angka Kemiskinan di Banyuasin turun 2,55% dari Tahun 2009-2020 disampaikan oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Murembang) perubahan RPJMD Tahun 2018-2023 dan RKPD Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Kabupaten Banyuasin, Kamis (8/04/2021).


Dalam Kesempatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ir. Firmansyah, M.Sc. Beliau membenarkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuasin Tahun 2020 tumbuh sebesar 0,13% diatas Provinsi dan Nasional yang berkontraksi sebesar -0,11% dan -2,07%. 


Kenaikan pertumbuhan ekonomi di Banyuasin ini memberi tren capaian kemiskinan Banyuasin cenderung menurun dari tahun 2009-2020 dari 13,72% menjadi 11,17% atau turun sebesar 2,55%. Capaian Banyuasin berada dibawah rata-rata Provinsi dan diatas Nasional. Ditahun 2020 masih ada Gap 0,74% (Banyuasin vs Sumsel) dan 1,39% (Banyuasin vs Nasional).


"Tentu ini prestasi yang sangat baik yang telah dicapai Kabupaten Banyuasin. Untuk menurunkan angka kemiskinan itu perkara yang tidak mudah, namun Kabupaten Banyuasin mampu dengan program-program yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin," jelasnya.


Masih dengan apa yang disampaikan oleh Firman, saat ini prestasi ini menjadi terbaik di Sumatera Selatan. "Saya pribadi mengucapkan bangga dan kagum dengan program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera," tutupnya.


Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuasin, Edi Subeno, SE., M.Si yang menyebutkan prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin yakni program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. Menurunnya angka kemiskinan ini merupakan awal baik kedepan untuk Kabupaten Banyuasin terus bekerja lebih maksimal demi kepentingan masyarakat Kabupaten Banyuasin.


Askolani sendiri masih merasa turunnya angka kemiskinan ini belum seberapa. Beliau menginginkan kedepan dapat turun lebih signifikan lagi. "Saya percaya bahwa dengan kerja cerdas, ikhlas dapat menghasilkan sesuatu yang baik. 


7 (Tujuh) Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera serta 12 (Dua Belas) Gerakan tentu bukan sekedar wacana tapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat tentunya. Menurunnya angka kemiskinan sebesar 2,55% ini merupakan kerja dan peran semua jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin.


"Saya dan Pakde Slamet terharu dan berbahagia dengan prestasi ini. Cita-cita yang kami bangun untuk memimpin Banyuasin Bangkit dirasakan dari beberapa sektor. Sektor Pertanian, yang saat ini kita menjadi 4 (empat) besar Nasional. Prestasi ini juga tidak membuat kita puas, kita bisa menjadi nomor satu tingkat Nasional," tegasnya.


Orang nomor satu di Banyuasin ini menekankan bahwa kita harus bermimpi besar dan yakin bahwa mampu mewujudkan Banyuasin tampil berprestasi ditingkat nasional. "Mari bekerja cerdas dan ikhlas demi Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera," tegasnya. (Ril SMSI Banyuasin)