12 April 2021

Ramadhan Kinerja ASN Harus Tetap Produktif

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Jadwal masuk dan pulang kerja ASN selama Ramadhan 1442 Hijriah, mengalami penyesuaian. 


Hal ini berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Palembang Nomor 1374/SE/BKPSDM-V/2021 tentang Pengaturan Jam Kerja Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, kebijakan ini mengacu pada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 9 tahun 2021.


"Maka perlu dilakukan penyesuaian jam kerja. Kepala Perangkat Daerah mengatur jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau di rumah/ tempat tinggal (WFH) dengan mempertimbangkan jumlah pegawai dan beban kerja," kata Harnojoyo, Senin (12/4/2021) dalam surat edarannya, yang ditandatangani pada 9 April. 


Pada hari Senin sampai dengan Kamis, ASN Pemkot Palembang masuk pukul 08.00 – 15.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 12.30. 


Adapun pada hari Jumat masuk pukul 08.00 – 15.30 dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 – 12.30. 


Bagi ASN yang jam kerjanya 6 jam pada hari Senin sampai Kamis dan Sabtu, ASN Pemkot Palembang masuk pukul 08.00 – 14.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 12.30. 


Adapun pada hari Jumat masuk pukul 08.00 – 14.30 dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 – 12.30.


"Jam kerjanya jadi lebih singkat, kalau di hari biasa masuk pukul 17.30 – 16.00, biasanya setiap Ramadhan, jadwal masuk disesuaikan," ujar Harnojoyo. 


Ia meminta ASN tetap produktif dan efektif kendati jam kerja dipangkas. 


Penetapan jam kerja ini dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa pada bulan Ramadhan bagi ASN,. 


"Tapi, bukan berartimengurangi kinerja. Harus tetap semangat. Bekerja optimal. Puasa seharusnya tidak membuat kendor kinerja," ujar Harnojoyo. 


"Meski Ramadhan, diharapkan para ASN tetap bekerja secara optimal. Harus tetap semangat, puasa seharusnya tidak membuat kendur kinerja," katanya. 


Ia juga mengingatkan pegawai untuk tidak bolos kerja dan mencurii kesempatan untuk telat masuk kerja. 


"Nantinya yang melanggar dan bolos kerja ada sanksinya." (Rl/Al)

Sambut Ramadhan Wawako Palembang Berbagi Sembako dan Masker

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama pengurus PMI Kota Palembang dan Pramuka, berbagi suka cita. 


Mereka membagikan 200 paket sembako kepada tukang becak, ojek online, pedagang asongan serta petugas kebersihan di Simpang lampu Merah DPRD Provinsi Sumsel, Senin (12/4/2021). 


"Ini sebagai bentuk syukur kami, sehingga berbagi rezeki berupa sembako kepada orang-orang yang membutuhkan," kata Fitrianti. 


Di tempat yang sama, Fitrianti juga mengedukasi warga dengan membagikan masker dan mengajak tetep menerapkan protokol kesehatan. 


"Mengingat Kota Palembang masih zona orange, jadi kita minta semua kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker," ujar Fitrianti. 


Ia mengatakan pula, selama Ramadhan, aktivitas seperti pasar beduk diperbolehkan. Tidak ada pembatasan dan perekonomian masyarakat terus berjalan. 


"Tapi, sesuai harapan Gugus Tugas, Wali Kota Palembang, dan saya Wakil Wali Kota, harus tetap menekankan protokol kesehatan," imbuhnya. (Rl/Al)

Diskoperindag Banyuasin Sidak Pasar Pangkalan Balai

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com--Menjelang Bulan Ramadhan, Dinas Koperasi, Perdagangan (Diskoperindag) dan UKM Banyuasin melakukan sidak di Pasar Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Senin (12/04/2021). 

Sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga, ketersediaan pangan dan keamanan pangan di sejumlah pasar Kabupaten Banyuasin. 


Kepala Diskoperindag dan UKM Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan dalam sidak ini pihaknya menemukan beberapa makanan yang mengandung zak berbahaya seperti Mie basah yang memiliki mengandung Formasi. Kemudian pihaknya juga mengambil beberapa sampel makanan seperti cendol, cincau dan cendil yang diduga mengandung zat Pewarna berbahaya. 


"Kita telah melakukan pengujian dan menemukan mie yang mengandung formalin. kita juga mengambil beberapa bahan makanan seperti cendil dan cincau untuk dilakukan pengujian. Saat ini kita hanya melakukan peringatan, kedepan kita akan penyitaan dan tindakan tegas,"jelasnya. 


Selain itu, dalam sidak ini juga ditemukan adanya kenaikan harga daging sapi yaitu sebesar Rp 140 ribu. Kenaikan ini disebabkan ketersediaan daging yang mulai mengalami kelangkaan. 


"Dalam kenaikan harga ini lihat ketersediaan stok dan setelah Kita tanya pedagang mereka mengakui karena ada kelanggkaan. Kita akan berkoordinasi dengan bulog dan pihak pemotongan daging untuk suplay kekurangan yang ada,"ujar Erwin. 


Asisten II Sekertariat Daerah Kabupaten Banyuasin Muhammad Yusuf yang ikut melakukan sidak mengatakan bahwa untuk saat ini ketersediaan pangan di Kabupaten cukup dan harga sembako belum ada ditemukan ada lonjakan yang signifikan. 


"Pagi hari ini mengadakan ketersediaan pangan dan harga. Kami temukan persediaan cukup dan harga belum lonjakan. Ada beberapa kenaikan seperti harga telor sebesar Rp 200-500 perkilogram, cabe nurun, kita pantau terus, agar ketersediaan cukup,"jelasnya. 


Sementara salah satu pedagang Tuti mengatakan bahwa harga cabe saat ini mengalami penurunan. Harga cabe merah keriting seharga Rp 50 ribu perkilogram, cabe rawit hijau Rp 45 ribu perkilogram dan cabe rawit setan Rp 80 ribu perkilogram. 


"Harga cabe sekarang menurun begitu juga dengan harga bawang antara Rp 25 ribu - Rp 30 ribu, sedangkan mie tadi saya beli dari pasar Jakabaring,"katanya. (Ril SMSI Banyuasin)

Jelang Ramadhan 1442 H, PTBA Makmurkan 74 Masjid dan 62 Musholla

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) memakmurkan 74 masjid dan 64 musholla dengan memberikan bingkisan Ramadhan 1442 Hijriah. 


Pendistribusian Bingkisan Ramadhan 1442 Hijriah secara simbolis dipusatkan di masjid Jamik Bukit Asam Tanjung Enim, Senin (12/04/2021), dihadiri oleh General Manajer (GM) Layanan Operasional PTBA, Venpri Sagara didampingi Senior Manajer Pengadaan, Zulfikar Azhar, Senior Manajer Hukum dan Regulasi, Nugraha Nurtyasanta, dan Manajer Humas, Iko Gusman, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, serta Unsur Tripika Lawang Kidul. 


Pembagian bingkisan ini diperuntukkan untuk wilayah ring 1 Perusahaan meliputi Kecamatan di Kabupaten Muara Enim yaitu kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung dan Muara Enim serta Kecamatan di Kabupaten Lahat yaitu Merapi Timur. 


Sedangkan penerima simbolis pembagian bingkisan dari PTBA diterima Perwakilan Pengurus masjid Al-barokah Tungkal Muara Enim, Ahmad Waris Alfauzi. 


Saat memberikan sambutan, GM PTBA, Venpri Sagara, berharap bingkisan yang diberikan PTBA bisa dimanfaatkan dengan baik selama bulan Ramadhan di kegiatan - kegiatan masjid dan musholla. 


Ia mengatakan bahwa jelang Idul Fitri 1442 Hijriah nanti PTBA akan memberikan bantuan untuk hari raya yang belum tahu besaran jumlahnya. Tahun ini, PTBA juga meminta maaf karena tidak melakukan safari Ramadhan seperti tahun sebelumnya, karena masih dalam pandemi Covid-19. Insya Allah tahun depan bisa terlaksana safari Ramadhan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat antara PTBA dengan masyarakat ring 1 khususnya. 


"Kami dari Manajemen PTBA memohon doa dari masyarakat agar apa yang ditargetkan PTBA berjalan sesuai dengan yang diharapkan," pinta Venpri. 


Ketua Panitia Ramadhan 1442 H PTBA, Ichsan Aprideni, menambahkan bahwa tujuan pemberian bingkisan ini yaitu untuk membantu operasional kegiatan di masjid dan musholla selama bulan Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Untuk masjid mendapat bantuan sebesar Rp 3 juta sebanyak 74 masjid total nilai Rp.222.000.000 juta dan untuk 62 musholla menerima Rp.1,8 juta total nilai sebesar Rp.111.600.000 juta. 


Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, mewakili masyarakat Lawang Kidul mengucapkan terima kasih atas kepedulian PTBA yang membantu meringankan pengelolaan masjid dan musholla untuk keperluan selama bulan suci Ramadhan sebagai bentuk apresiasi kepada Ustadz, Ustadzah, dan Pengurus Masjid / Musholla. 


Diakuinya selama menjabat Camat Lawang Kidul, PTBA sudah banyak berbuat untuk warga Lawang Kidul, baru - baru ini PTBA telah membantu Kecamatan Lawang Kidul dalam mengikuti ajang kompetisi MTQ ke-37 tingkat Kabupaten Muara Enim. 


"Alhamdulillah, Kecamatan Lawang Kidul meraih peringkat ke-2 pada MTQ ini, dan ini menjadi kebanggaan kita semua," ucapnya. 


Ditempat yang sama, Ahmad Waris Alfauzi, Pengurus Masjid Albarokah dari Tungkal Muara Enim, merasa sangat bersyukur adanya bantuan ini untuk keperluan ibadah selama bulan Ramadhan. 


"Insya Allah bantuan ini akan digunakan sebaik - baiknya dan akan menambah semangat jamaah untuk beribadah. Tidak lupa kami mendoakan PTBA semoga diberikan kemajuan dan jaya. Semoga bantuan seperti ini bisa berlanjut di tahun depan," ungkap Ahmad.

Alpansuri Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketua KONI OKI

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com - Sidang Pleno Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering memutuskan Juni Alpansuri, S.Si sebagai Ketua Umum (Ketum) KONI Kabupaten OKI periode 2021 – 2025.


Pria yang akrab disapa Alpan tersebut terpilih secara aklamasi setelah dinyatakan sebagai calon tunggal dalam Musorkab yang digelar di GOR Perahu Kajang Kayuagung Senin(12/4/2021).


Dari 30 Cabang Olahraga yang menjadi anggota KONI OKI, 29 diantaranya mendukung dan mengusung Juni Alpansuri sebagai Ketum KONI OKI Periode 2021 -2025.


Pantauan dilapangan, kegiatan Musorkab yang dimulai hampir pukul 11.00 wib tersebut memang terlihat kondusif, hampir seluruh cabor memberikan dukungan kepada Alpan.

Sidang pleno yang dimulai usai makan siang berlangsung, cepat. Dimulai dari roll call atau pemanggilan peserta, pengesahan Tatatertib, hingga penyampaian laporan panitia penyaringan dan penjaringan berlangsung cepat dan lancar.


“Sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KONI serta Tatib Musrokab, maka jika calon hanya satu orang maka dinyatakan calon tunggal dan ditetapkan secara aklamasi.”terang Azim Baidilah selaku pimpinan sidang dari unsur KONI Sumsel.


Keputusan tersebut langsung disambut teriakan dan yel-yel oleh para peserta maupun peninjau Musrokab KONI OKI sebagai bentuk dukungan atas terpilihnya Juni Alpansuri.


Dalam sambutannya, Juni Alpansuri mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang berikan oleh pengurus cabang olahraga yang menjadi anggota KONI.


“Tentu saja saya ucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh rekan-rekan cabor dan saya siap menjalankannya,”ucapnya


Namun demikian Alpan berharap dukungan dari seluruh insan olahraga di Kabupaten OKI agar dapat bersama-sama dalam rangka melakukan pembinaan prestasi olahraga di OKI.


“Target Kita Masuk dalam 10 besar Porprov tahun 2021 yang akan digelar di OKU Raya, tentu saja harapan kita lebih dari itu, butuh dukungan dan kerja keras bersama,”katanya.


Dalam kesempatan tersebut Alpan juga menyampaikan Visi dan Misinya dalam membangun dan membina prestasi olahraga yang berada dibawah naungan KONI OKI.


Sementara itu Wakil Ketua I KONI Sumsel, Ahmad Yani mengatakan, Kabupaten OKI memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan serta pembinaan prestasi olahragaa.


“Potensi cukup banyak, dulu dari OKI ini banyak melahirkan atlet dari beberapa cabang olahraga yang mengharumkan nama OKI, jadi bagaimana kedepan ini agar lebih baik,”tuturnya.


Dirinya juga meminta KONI OKI ke depan semakin baik dan menorehkan prestasi yang lebih baik lagi,"Kemajuan olahraga di Kabupaten OKI tentu butuh dukungan semua pihak, terutama kalangan olahraga,"ungkapnya.(SMSI OKI)

Secara Aklamasi Juni Arpansuri Terpilih Menjadi Ketua KONI-OKI Priode 2021/2025

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com  Bertempat di Gedung Olah Raga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Senin 12/4/21, Juni Arpansuri terpilih menjadi ketua KONI-OKI secara aklamasi, pemilihan tersebut berjalan dengan damai dan aman, masing masing cabor (cabang olahraga) menyetujui Juni Arpansuri sebagai ketua KONI OKI yang baru priode 2021/2025.


Dalam Acara pemilihan disaksikan oleh Kadin Dispora Kab. OKI Refli, ketua KONI Sumsel Hendri Zamsudin yang di wakili ketua 1 Ahmat Yani beserta rombongan, dan para peserta cabor yang hadir.


Ketua KONI Sumsel Ahmat Yani mengharapkan, untuk segera membentuk ketua cabor unggulan, karena ada beberapa cabor di Kab OKI yang jumlah medalinya banyak.


“Segera menentukan Cabor pilihan. Kami harap prestasi olahraga Kab OKI bisa mendunia seperti Pringsewu Lampung.” ujar Ahmat Yani


Ia menegaskan, pihaknya secara teknis akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada KONI-OKI dalam mewujudkan impian tersebut.


“OKI ini tanah kelahiran saya, sudah menjadi kewajiban untuk membantu mewujudkan impian ini,” tegasnya


Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten OKI, Refly.  juga berharap KONI-OKI dapat bersinergi dengan pemerintah sehingga dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten OKI.


“Kita mimpi ingin menjadi juara bukan saja di tingkat regional dan tingkat nasional namun di tingkat internasional kita harus mampu mencapainya, semoga keinginan ini bisa kita wujudkan dengan bekerjasama dan bersinergi dengan KONI Kabupaten OKI, karena kami yakin ini bisa terwujud dalam waktu yang tidak lama,” harapnya.



Refly juga mengaku pihaknya akan mendukung sepenuhnya, karena anggaran KONI ada didalam anggaran Dispora.


“Jadi apapun kebutuhan KONI akan kita support dan fasilitasi dengan sekuat tenaga,” tandasnya.


Juni Alpansuri selaku ketua terpilih dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Cabor yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin KONI Kabupaten OKI.


Ia mengatakan sebagai langkah awal dirinya akan lebih fokus membangun organisasi agar nantinya dapat lebih solid lagi. Selain itu dirinya juga akan mempersiapkan cabor unggulan dalam rangka persiapan menghadapi Porprov.


“Target kita adalah prestasi di Porprov. Untuk jangka panjang kita juga akan melakukan persiapan atlet-atlet yang berprestasi, dan akan melakukan penjaringan atlet usia dini,” kata dia.


Terkait kepengurusan lama, Juni mengaku akan tetap dilanjutkan disamping akan membuat program-program baru.


“Kalau yang lama dan masih tetap baik akan kita lanjutkan dan kita juga akan mempersiapkan program baru untuk menunjang kinerja kita,” katanya.


Ia juga akan segera melakukan persiapan pembentukan formatur baru dalam waktu dekat.


“Sesuai dengan amanat yang diberikan oleh pimpinan sidang, waktu satu minggu untuk penetapan atau pembentukan kepengurusan. Insha Allah dapat kita wujudkan. Kita upayakan dalam singkat kepengurusan KONI sudah bisa terbentuk,” ungkapnya. (PD)

Bupati Pessel Pertemuan Dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Bahas Potansi Perikanan dan Ekonomi Nelayan.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com—Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, di Jakarta Senin (12/4).


” Alhamdulillah saya tadi sudah bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, untuk menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan Pesisir Selatan,” kata Bupati Rusma Yul Anwar.


Dikatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan potensi perikanan Pesisir Selatan yang didukung laut dengan panjang garis pantai lebih kurang 240 kilometer, serta didukung oleh Kawasan Wisata Bahari Mandeh.


Kawasan wisata Bahari Mandeh selain potensi wisata juga memiliki sumberdaya perikanan yang dapat kembangkan,” katanya.


Selain memaparkan potensi perikanan, bupati, juga menyampaikan beberapa usulan berkaitan upaya meningkatkan ekonomi nelayan kepada menteri.


Diantaranya, kegiatan revitalisasi pasar ikan, sarana dan prasarana alat tangkap, pengolahan perikanan dan budidaya perikanan darat dan laut.


Menurut Bupati Rusma Yul Anwar, untuk meningkatkan perekonomian nelayan diperlukan adanya modernisasi sarana dan prasarana alat tangkap, pengolahan dan budidaya perikanan serta sumber daya manusia yang mumpuni.


” Untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan tersebut diperlukan dukungan pemerintah pusat dengan program kegiatannya dan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK),” tuturnya.


Ditambahkan, dari pemaparan tadi Menteri Kelautan dan Perikanan sangat respon, dan berjanji akan menindaklanjutinya.


” Mudah-mudahan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan program sesuai dengan apa yang telah disampaikan tadi, sehingga potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar itu dapat digarap secara maksimal untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.(EL).

Digitalisasi Adminduk, Pemkab OKI Kian Mudahkan Warganya

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel melaunching layanan kependudukan online mandiri dari rumah bisa (Lakon Mandira), Senin, (12/04/21).


Tujuannya untuk membahagiakan warga OKI dengan cara mendekatkan serta memudahkan layanan kependudukan kepada masyarakat.


Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten OKI,  H. Hendri, SH. MM. mengatakan pihaknya terus melakukan beragam inovasi untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan administrasi kependudukan.


“Disdukcapil OKI sudah memiliki filosofi pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan mudah bagi masyarakat. Kemudian dari semua itu kita kemas dalam bentuk inovasi layanan yaitu Lakon Mandira (Layanan Administrasi Online Mandiri dari Rumah Bisa). Dengan begitu,pelayanan publik yang diberikan bisa membahagiakan seluruh masyarakat OKI, ungkap Hendri.


Hendri mengungkap pihaknya menggenjot perekaman KTP, dan layanan kependudukan lainnya, pihaknya melaksanakan program Jelades Semedi (Jemput Bola ke Desa Sehari Langsung Jadi).


“Kami mendorong layanan jemput bola bagi masyarakat yang terkendala jarak dan hal teknis lainnya. Kini masyarakat, bisa mendapat layanan cukup dari rumah, sekarang juga bisa mengakses layanan kependudukan online via aplikasi  Lakonmandira” ungkapnya.


Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Selatan, Fuadi, S.Pd memberikan apresiasi kepada Pemkab OKI yang giat melakukan inovasi dan kebaruan pelayanan publik.


“Inovasi pelayanan publik ini sejalan dengan Permendagri Nomor 7 tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara online”, ungkap Fuadi.


Dia menilai, konsitensi dan semangat pelayanan yang membahagiakan masyarakat perlu terus dirawat.


“Bahkan terkadang di hari liburpun, Dukcapil OKI tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Etos kerja seperti ini yang perlu kita pertahankan”, tegas Dia.


Sementara Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan & Kesejaterahan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si mengatakan pelayanan berbasis online harus terus dikembangkan dan ditingkatkan, karena program ini akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.


“Sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting untuk dilakukan, terutama daerah-daerah yang masih belum mengerti untuk menggunakan inovasi publik ini”,ujarnya.


Kemudian, lanjut Anton, pelayanan administrasi di Desa dan Kelurahan diharapkan bisa menjadi penyambung lidah Dukcapil OKI dalam promosi pelayanan administrasi penduduk berbasis online ini.(PD)


 

Wakil Bupati Banyuasin Resmikan Kantor PMI Kecamatan Talang Kelapa

Liputansumsel.com

Banyuasin,liputansumsel.com-- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani bersama Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH meresmikan Kantor PMI Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin dengan menandatangani prasasti peresmian dan gunting pita, Senin (12/04/2021).

Tujuan dibangunnya Kantor PMI di Kecamatan Talang Kelapa ini guna memudahkan masyarakat terdekat yang berada di sekitar Kecamatan Talang Kelapa untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan darah mereka
demi kemanusiaan.

dr. Fitri sendiri mengungkapkan bahwa bangunan Kantor PMI Kecamatan Talang Kelapa ini merupakan dana swadaya bersama, bergotong-royong saling bahu membahu membangun sarana untuk kemaslahatan bersama.

Dokter cantik ini berharap agar dengan diresmikannya Kantor PMI Talang Kelapa ini menjadi role model untuk kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Banyuasin. “Untuk segera menyusul Kecamatan lain melakukan hal yang sama demi kepentingan bersama,” harapnya.

PMI Kabupaten Banyuasin sendiri terus berupaya agar mampu melayani masyarakat dengan sangat baik, dengan meningkatkan pelayanan, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan donor darah dan berupaya kedepan memiliki bank darah sendiri.

Harapan yang sama diungkapkan oleh Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono. Beliau menyampaikan selamat dan rasa terimakasih atas peran PMI Kabupaten Banyuasin dalam bekerja demi kemanusiaan.

” PMI ini tugasnya sangat mulia karena dengan sukarela memberikan waktu dan bekerja dengan ikhlas untuk mengupayakan ketersediaan darah di Kabupaten Banyuasin,” puji Slamet.

“Ini salah satu wujud pendukung program Banyuasin Sehat yang dicanangkan dalam 7 (Tujuh) Program Prioritas Kabupaten Banyuasin. Terus bekerja demi Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” tutupnya.

Turut hadir Camat Talang Kelapa dan Ketua TP PKK Kecamatan Talang Kelapa.

Wawako Kunjungi Korban Kebakaran di Plaju Ilir

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Usai mengunjungi warga musibah kebakaran di Kelurahan Lebong Gajah, Jum'at, 9 April 2021, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda beranjak ke Kecamatan Plaju. 


Tepatnya di Jalan Sungai Gerong, Lorong Muda, Kelurahan Plaju Ilir. 


Di sini, Fitrianti juga mengunjungi warga korban kebakaran, sekaligus memberikan santunan kepada korban kebakaran. 


Sekitar dua rumah dilalap si jago merah dalam peristiwa pada Senin 5/4) sekitar pukul 23.30 WIB. 


Fitrianri kembali mengingatkan warga untuk selalu waspada akan listrik maupun api. 


"Pastikan semua listrik dalam kondisi baik. Lampu, colokan, dan lainnya. Begitu juga jika hendak ke luar rumah, periksa kembali kompor, gas. Jauhkan benda-benda yang rentan terbakar api. Ini salah satu upaya kita mencegah ataupun meminimalisir kebakaran," ujar Fitrianti. 


Tobroni, 71 tahun, salah satu korban kebakaran, bersyukur keluarganya selamat dalam musibah itu. 


"Alhamdulillah, semuanya selamat, meskipun rumah dan isinya sudah habis kebakar."


Kapolsek Plaju, Iptu Novel Siswandi, mengatakan, kebakaran dipicu ketika listrik padam, Tobroni menghidupkan lilin. 


Hanya saja, api lilin kemudian menyambar gorden di ruang tamunya. Api membesar. Tidak terkendali. Tobroni, istri dan putrinya bergegas keluar. 


Menurut Iptu Novel, sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dari DPBPK Palembang dan satu mobil PBK Pertamina langsung datang. Api bisa dijinakkn sekira pukul 00.15 WIB. 


Rumah Tobroni, seukuran 10 x 15 meter persegi, tinggal puing. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. (Rl/Al) 

Pemkot Akan Gelar Pasar Murah di 18 Kecamatan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Stok atau persediaan bahan pangan di Kota Palembang menjelang Puasa Ramadhan dipastikan aman. 


Hal ini dikemukakan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, kepada awak media saat mengunjungi Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel, Jumat (9/4/2021). 


Bahkan, untuk stok beras dijamin aman hingga enam bulan ke depan. 


"Selain memastikan ketersediaan yang cukup jelang Ramadhan. Kita juga memastikan kestabilan harga komoditas pangan, serta menjamin keamanannya dengan melakukan operasi pasar dan pasar murah, di setiap pasar di 18 kecamatan," kata Fitrianti. 


Ia menyebutkan, nantinya, pasar murah diselenggarakan satu kali selama Ramadhan tahun ini di pasar yang ada di 18 kecamatan Kota Palembang. 


"Kita harapkan upaya ini (pasar murah) bisa membantu memenuhi kebutuhan warga, sekaligus menekan harga agar tidak melonjak drastis," ujar Fitrianti pula. 


Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Ali Ahmad Najih, mengatakan, pihaknya juga akan menyediakan paket murah sembako bagi masyarakat Kota Palembang setiap hari di beberapa titik pasar yang ada di Kota Palembang. 


"Ini upaya kita membantu masyarakat. Stok kita pastikan cukup." (Rl/Al) 

Wawako Palembang Imbau Masyarakat Waspada Api

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi korban kebakaran di Jalan Asri Raya, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Jumat (9/4/2021). 


Peristiwa kebakaran itu menghanguskan rumah milik Halifa. Apalagi rumahnya dari kayu. Cuaca panas. Kurang dari 30 menit, rumah Halifa hangus. Tak berbentuk. Tak ada harta yang tersisa. 


"Saya berharap keluarga Ibu Halifa bisa bersabar. Tentunya dari Pemerintah Kota Palembang, insyaAllah akan segera membantu perbaikan rumah melalui program Baznas bedah rumah," ujar Fitrianti. 


Selain itu, melalui camat setempat, Pemkot akan membantu pengurusan dan pembuatan dokumen seperti KTP, KK dan Akta Kelahiran. 


Fitrianti mengimbau masyarakat untuk waspada dan jangan abai dengan kondisi rumah, kompor, maupun listrik. Apalagi sekarang Palembang mulai masuk musim kemarau. Sudah dua pekan lebih tak turun hujan. 


"Jika hendak pergi keluar rumah, ada baiknya kita untuk memastikan kembali. Seperti sudah mematikan kompor, lampu yang menyala serta memastikan kembali tidak ada aliran listrik mengalir jika kita meninggalkan rumah dalam waktu yang lama," ujar Fitrianti. 


Di tempat yang sama, Halifa (51) yang bekerja sebagai buruh harian rumah, merasa sedih jika mengingat musibah pada Senin lalu. 


Ia kehilangan rumah dan isinya menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. 


Halifa menuturkan, pada Senin itu, ia berangkat kerja seperti biasa, sekitar pukul 09.00 WIB. 


Baru sekitar 15 menit di tempat kerja, ia mendengar kabar ada rumah kebakaran di Jalan Asri. Merasa ada sesuatu, Halifa bergegas pulang ke rumah. 


"Ternyata, saya lihat yang terbakar rumah saya," ujar Halifa, yang masih terlihat sedih. 


Sementara itu, Henky (31) anak Hanifa, menambahkan, jika api tersebut berasal dari kamar belakang adiknya. 


Asap hitam dan api sudah merambat ke dinding rumah. 


"Ketika api membesar, saya lekas berteriak dan memanggil adik saya yang sedang mandi untuk segera keluar rumah. Tanpa kami sadari, api sudah membakar semua bagian rumah. Tidak sampai 20 menit semua habis terbakar api," ujar Henky. 


Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah hubungan singkat arus listrik, dari kabel lampu kamar adik Henky. 


Untuk sementara, Halifa dan keluarga menumpang tinggal di rumah tetangga. 


"Kami bersyukur juga api merambat ke rumah tetangga, karena warga dan petugas pemadam kebakaran cepat membantu memadamkan api," kata Henky. 


Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan jajaran. (Rl/Al)