02 Mei 2021

PWI Muara Enim Berbagi Takjil ke Masyarakat dan Acara Buka Bersama

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka menjalin silaturahmi dan keakraban antar sesama insan jurnalis yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim. Serta berbagi kepada sesama dalam berbuka puasa. PWI Kabupaten Muara Enim menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) dan berbagi takjil kepada para tukang ojek dan masyarakat diseputaran Rumah Jurnalis (Sekretariat) PWI Muara Enim, Sabtu (1/5/2021). 


Kegiatan Bukber dan pembagian takjil tersebut didukung PT PAMA Persada Nusantara sebagai stake holder yang senantiasa bersinergi dengan insan pers khususnya PWI Muara Enim. 


Berdasarkan pantauan, seusai pembagian Takjil, PWI Muara Enim menggelar rapat pengurus dan anggota terkait program kerja yang akan dilakukan selama tahun 2021 sembari menunggu waktu berbuka puasa. 


"Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi antar sesama jurnalis yang tergabung di PWI Muara Enim melalui kegiatan buka puasa bersama dan berbagi takjil kepada pengendara ojek dan warga disekitar kita. Meski tidak semua pengurus dan anggota yang bisa hadir dikarenakan kesibukan masing-masing," tutur Ketua PWI Kabupaten Muara Enim Siswanto disela-sela kegiatan. 


Siswanto mengatakan, PWI Muara Enim memiliki sejumlah program kerja selama 2021 ini diantaranya, menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW), mensosialisasikan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 kepada dinas dan instansi di Kabupaten Muara Enim. 


Lalu, lanjut Siswanto, dalam waktu dekat PWI Muara Enim akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) dan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. 


Ditambahkannya, PWI Muara Enim juga akan segera mendirikan Koperasi guna menambah kas organisasi dalam menunjang berbagai kegiatan serta program kerja yang akan dilakukan. Dan tentunya bisa memberikan kesejahteraan bagi pengurus dan anggota PWI Muara Enim itu sendiri. 


"Kita berharap semoga sejumlah program kerja PWI Muara Enim tersebut, bisa terwujud dengan baik dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya," harapnya.

Relokasi 188 KK ke Bara Lestari Dimulai, Dirut PTBA : Semua Demi Masa Depan Lebih Baik Muara Enim, Liputansumsel.com PT Bukit Asam Tbk hari ini resmi memulai relokasi warga ke perumahan Bara Lestari yang dibangun dan disiapkan oleh perusahaan. Kelompok pertama warga yang direlokasi adalah warga wilayah Bedeng Obak, Karang Tinah dan ex Dok Mutik. Secara keseluruhan terdapat 188 kepala keluarga (KK) yang yang akan dipindahkan ke Perumahan Bara Lestari, yang terdiri dari ; Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan Ex. Dok Mutik sebanyak 12 KK. Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menegaskan, Sabtu (1/5/2021). Relokasi warga ini bukanlah karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut. “Tidak akan ada penggalian di bawahnya karena sampingnya sungai, secara aturan main juga tidak boleh,” jelasnya. Suryo Eko menjelaskan, relokasi ini merupakan penerapan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Nilai luhur tersebut adalah we explore for civilization, we explore for prosperity, dan we explore for brighter future. Dalam hal ini, ia menekankan salah satu nilai yang diterapkan adalah explore for brighter future atau eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik. “Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik. Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” tuturnya. Relokasi ini lanjutnya, berangkat dari kesadaran PTBA untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang berada di lingkungan operasional tambang perusahaan. Harapan kami ada masa depan lebih baik, lebih sejahtera," imbuhnya. Ia tidak memungkiri masih terdapat kekurangan dalam proses relokasi ini, namun semuanya terus diperbaiki dan dipersiapkan agar lebih baik. PTBA, kata dia, juga tidak akan melepas begitu saja para warga yang direlokasi," terang Suryo Eko. “Kami berkomitmen di tempat baru ini akan jadi kampung binaan Bukit Asam ke depannya, kami bertanggung jawab menjadikan dusun ini kampung binaan," ujarnya. Disisi lain, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengapresiasi program relokasi tersebut. “Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” kata HNU. HNU berharap, kepedulian tersebut tak berhenti sampai disini, mengingat masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan, dimana jika mengandalkan kekuatan APBD akan sulit untuk meringankannya," ungkapnya. “Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dukungannya atas pembangunan Muara Enim salah satunya adalah PTBA," tambahnya. Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada PT Bukit Asam atas relokasi ini, yang dimaknai sebagai pemindahan warga untuk memberikan harapan baru dan suasana baru. “Bukan sekedar memindahkan orang, tetapi memberikan rumah baru, suasana baru, dan harapan baru bagi masyarakat," ujarnya.

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -PT Bukit Asam Tbk hari ini resmi memulai relokasi warga ke perumahan Bara Lestari yang dibangun dan disiapkan oleh perusahaan. 


Kelompok pertama warga yang direlokasi adalah warga wilayah Bedeng Obak, Karang Tinah dan ex Dok Mutik. Secara keseluruhan terdapat 188 kepala keluarga (KK) yang yang akan dipindahkan ke Perumahan Bara Lestari, yang terdiri dari ; Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan Ex. Dok Mutik sebanyak 12 KK. 


Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menegaskan, Sabtu (1/5/2021). Relokasi warga ini bukanlah karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut. “Tidak akan ada penggalian di bawahnya karena sampingnya sungai, secara aturan main juga tidak boleh,” jelasnya. 


Suryo Eko menjelaskan, relokasi ini merupakan penerapan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Nilai luhur tersebut adalah we explore for civilization, we explore for prosperity, dan we explore for brighter future. Dalam hal ini, ia menekankan salah satu nilai yang diterapkan adalah explore for brighter future atau eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik. 


“Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik. Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” tuturnya. 


Relokasi ini lanjutnya, berangkat dari kesadaran PTBA untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang berada di lingkungan operasional tambang perusahaan. Harapan kami ada masa depan lebih baik, lebih sejahtera," imbuhnya. 


Ia tidak memungkiri masih terdapat kekurangan dalam proses relokasi ini, namun semuanya terus diperbaiki dan dipersiapkan agar lebih baik. PTBA, kata dia, juga tidak akan melepas begitu saja para warga yang direlokasi," terang Suryo Eko. 


“Kami berkomitmen di tempat baru ini akan jadi kampung binaan Bukit Asam ke depannya, kami bertanggung jawab menjadikan dusun ini kampung binaan," ujarnya. 


Disisi lain, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengapresiasi program relokasi tersebut. 


“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” kata HNU. 


HNU berharap, kepedulian tersebut tak berhenti sampai disini, mengingat masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan, dimana jika mengandalkan kekuatan APBD akan sulit untuk meringankannya," ungkapnya. 


“Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dukungannya atas pembangunan Muara Enim salah satunya adalah PTBA," tambahnya. 


Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada PT Bukit Asam atas relokasi ini, yang dimaknai sebagai pemindahan warga untuk memberikan harapan baru dan suasana baru. 


“Bukan sekedar memindahkan orang, tetapi memberikan rumah baru, suasana baru, dan harapan baru bagi masyarakat," ujarnya.

Muara Enim, Liputansumsel.com 


PT Bukit Asam Tbk hari ini resmi memulai relokasi warga ke perumahan Bara Lestari yang dibangun dan disiapkan oleh perusahaan. 


Kelompok pertama warga yang direlokasi adalah warga wilayah Bedeng Obak, Karang Tinah dan ex Dok Mutik. Secara keseluruhan terdapat 188 kepala keluarga (KK) yang yang akan dipindahkan ke Perumahan Bara Lestari, yang terdiri dari ; Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan Ex. Dok Mutik sebanyak 12 KK. 


Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menegaskan, Sabtu (1/5/2021). Relokasi warga ini bukanlah karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut. “Tidak akan ada penggalian di bawahnya karena sampingnya sungai, secara aturan main juga tidak boleh,” jelasnya. 


Suryo Eko menjelaskan, relokasi ini merupakan penerapan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Nilai luhur tersebut adalah we explore for civilization, we explore for prosperity, dan we explore for brighter future. Dalam hal ini, ia menekankan salah satu nilai yang diterapkan adalah explore for brighter future atau eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik. 


“Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik. Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” tuturnya. 


Relokasi ini lanjutnya, berangkat dari kesadaran PTBA untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang berada di lingkungan operasional tambang perusahaan. Harapan kami ada masa depan lebih baik, lebih sejahtera," imbuhnya. 


Ia tidak memungkiri masih terdapat kekurangan dalam proses relokasi ini, namun semuanya terus diperbaiki dan dipersiapkan agar lebih baik. PTBA, kata dia, juga tidak akan melepas begitu saja para warga yang direlokasi," terang Suryo Eko. 


“Kami berkomitmen di tempat baru ini akan jadi kampung binaan Bukit Asam ke depannya, kami bertanggung jawab menjadikan dusun ini kampung binaan," ujarnya. 


Disisi lain, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengapresiasi program relokasi tersebut. 


“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” kata HNU. 


HNU berharap, kepedulian tersebut tak berhenti sampai disini, mengingat masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan, dimana jika mengandalkan kekuatan APBD akan sulit untuk meringankannya," ungkapnya. 


“Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dukungannya atas pembangunan Muara Enim salah satunya adalah PTBA," tambahnya. 


Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada PT Bukit Asam atas relokasi ini, yang dimaknai sebagai pemindahan warga untuk memberikan harapan baru dan suasana baru. 


“Bukan sekedar memindahkan orang, tetapi memberikan rumah baru, suasana baru, dan harapan baru bagi masyarakat," ujarnya.

Safari Ramadhan di Selat Penuguhan, Pemkab Anggarkan 70 M Perbaikan Infrastruktur

Liputansumsel.com


Banyuasin ,liputansumsel.com--Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi Wakil Bupati Banyuasin melaksanakan Safari Ramadhan, Buka Bersama dan Tarawih Keliling di Masjid Jami’al Muttaqin Desa Penugukan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sabtu 1 Mei 2021.


Kedatangan orang nomor Satu dan nomor Dua di Bumi Sedulang Setudung ini mendapat sambutan hangat dari masyakarakat sekitar.


Dalam Kesempatan ini Bupati memberikan Bantuan Masjid Berupa uang tunai Rp. 10.000.000, dan 1 Unit Genset, serta 100 paket sembako, santunan kepada fakir miskin kaum dhuafa, bantuan bedah rumah dari Baznas, dan pembagian Kartu Identitas Anak (KIA).


Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin mengatakan, dengan adanya kegiatan safari Ramadhan ini merupakan suatu komitment dirinya bersama Wabup guna memastikan pembangunan yang ada di Kecamatan serta mewujudkan program Banyuasin Religius.


“Inilah wujud kerja nyata kami untuk memberikan pelayanan terbaik yang ada di masyarakat, baik dari bidang administrasi maupun pembangunan lainnya,” ucapnya.


Terkait pembangunan infrastruktur lanjut dia, Pengecoran Jalan Pulau Rimau Selat Penugukan sedang dilaksanakan, masyarakat diharapkan untuk bersabar.


“Pemkab Banyuasin sudah menganggarkan melalui dana pinjaman PEN kurang lebih sebanyak 70 M untuk perbaikan infrastruktur, dan untuk perbaikan jembatan sudah kita koordinasikan kepada dinas terkait agar yang sudah urgent segera diperbaiki, dan di bangun,” tambahnya.


Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk turut mensukseskan 12 Gerakan bersama masyarakat yang telah di canangkan oleh Pemkab Banyuasin.


“Kami meminta kepada masyarakat turut menggelorakan 12 Gerakan Baik Gotong Royong, Gerakan Menuntut Amal, Menanam Sayur, Memelihara Ternak Unggas, dan lain sebagainya guna menghemat pengeluaran rumah tangga, selain itu juga, ini manfaatnya sangat banyak yang bisa dirasakan oleh masyarakat sendiri,” pungkasnya. (SMSI Banyuasin)