04 Mei 2021

Dinkes dan Dispora OKi, Siap Dukungan Penuh Untuk Alisyah LIDA

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumsel.Com - Senin 3 Mei 2021 kedua orang tua dari Alisyah LiDa lakukan kunjungan langsung ke beberapa Dinas di kabupaten OKI, diantara Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda dan olahraga yang dilakukan bersamaan bertempat di ruang kepala Dinas Kesehatan.


Dalam kunjungan atau pun silaturahmi yang dilakukan oleh kedua orang tua dari Alisyah tersebut, Yuni Astuti selaku ibu kandung dari Alisyah mengatakan" harapan besar kami tak lain hanya mengharapkan dukungan penuh kepada Dinas Kesehatan serta seluruh Jajarannya agar Alisyah dapat melaju ke tahapan selanjutnya hingga raih gelar juara" Ungkap ibu dua orang ini.


Kepala Dinas Kesehatan Iwan Setiawan SKM,M.Kes mengatakan" Tentu saja saya akan kerahkan dukungan sebanyak mungkin untuk mendukung Alisyah mulai dari puskesmas, Rumah Sakit dan jajarannya, dan untuk lebih cepat lagi agar dukungan Alisyah semakin banyak kita langsung saja adakan wawancara ekslusif melalui Obsesi (Obrolan Seputar Sehat OKI), Supaya Alisyah lebih dikenal khususnya di kabupaten OKI" Terangnya.


Usai wawancara ekslusif di Obsesi Dinas Kesehatan, pertemuan dilanjutkan diruang Kepala Dinas Kesehatan dan ditambah lagi dengan Kehadiran Pihak Dispora dan Kadin DisPoRa Muhammad Refli serta Stafnya. 


Refli selaku kepala Dinas Dispora akan mendukung penuh untuk tiap penampilan Alisyah, dan nanti kita akan jadwalkan pertemuan langsung dengan Bupati agar Bupati memerintah seluruh jajaran kedinasan yang ada di Kabupaten OKI, dan selanjutnya akan kita bantu terus dukungan Alisyah terutama kepada Gubernur Sumatera Selatan, karena Alisyah telah membawa nama Provinsi Sumatera Selatan ke tingkat Nasional" Ujar Refli. (Povi)

Imigrasi Muara Enim Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Masyarakat

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka menyemarakan dan menyambut bulan suci ramadhan 1442 H  kantor Imigrasi kelas ll Non TPI Muara Enim bersama Dharma wanita Imigrasi Muara Enim bagikan ratusan kotak takjil gratis kepada masyarakat. Selasa, (4/5/2021). 


Terpantau, kegiatan pembagian takjil gratis tersebut dilaksanakan di depan  kantor Imigrasi Muara Enim di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Muara Enim Made Nur Hepi Juniartha dalam rangka sebagai bentuk rasa kepedulian kantor Imigrasi Muara Enim meringankan beban masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. 


"Ya, sore ini kita bersama pegawai kita dan Ibu-Ibu Dharma Wanita Kantor Imigrasi, kita membagikan takjil secara gratis kepada masyarakat, kurang lebih ada ratusan kotak takjil yang kita berikan kepada masyarakat yang sedang menjalakan ibadah puasa di sekitar lingkungan kantor Imigrasi Muara Enim," tutur Made Nur Hepi Juniartha Kepala Imigrasi Muara Enim. 


Made menjelaskan bahwa, pembagian ratusan takjil tersebut di lakukan secara swadaya dari gaji pegawai kantor Imigrasi Muara Enim dengan sedikit menyisihkan sedikit rezeqi para pegawai kantor untuk membelikan takjil lalu di berikan secara gratis kepada masyarakat. 


"Kegiatan ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan kedepannya kami berharap kegiatan ini dapat terus kami lakukan, bahwa kami akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat, terus melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya. 


Dalam kegiatan tersebut terlihat turut hadir juga Kepala Imigrasi Muara Enim Muara Enim Made Nurhepi Juniartha SH MAP, Kasi Dakim Machmudi SE, Dharma wanita Imigrasi Muara Enim serta seluruh pegawai kantor Imigrasi Muara Enim dan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Perusahaan Pers Pilih UKW Berbasis Undang-Undang Pers

Liputansumsel.com


JAKARTA,liputansumsel.com--- Perusahaan pers yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) memilih penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berbasis Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 sebagaimana yang dilakukan oleh Dewan Pers selama ini. 


 “Pers itu profesi khusus yang pelatihan dan pengembangannya harus ditangani ahli di bidangnya. Undang-undangnya dibuat khusus pers, bukan bersumber dari ketenaga-kerjaan,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus, Selasa (4/5/2021) dalam acara penandatanganan kerjasama penyelenggaraan UKW antara SMSI dan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) di Laboratorium Multimedia FIKOM UPDM (B), Jakarta Selatan. 

 

Firdaus menegaskan, dalam pelaksanaan UKW, SMSI sebagai konstituen Dewan Pers mendukung sepenuhnya peraturan-peraturan yang ditetapkan Dewan Pers. 

 

Penandatanganan kerjasama UKW SMSI-UPDM dilakukan oleh Ketua Umum SMSI Firdaus dan Dekan  Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM Dr Yoga Prasetya Santoso, MSi dengan disaksikan oleh Ketua Jurusan Komunikasi UPDM Dr Wahyudi Pratama, Ketua Program Studi  Jurnalistik Nasrullah, MSi,  dan Kapala Bagian Umum Habib Umar. 


Dari pihak SMSI hadir juga Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc Ketua Bidang Luar Negeri Aat Surya Syafaat, dan penguji UKW Makali Kumar. 


Dalam penyelenggaraan UKW yang merupakan tugas negara, dalam hal ini Dewan Pers yang dibentuk oleh undang-undang RI, Firdaus memilih bekerja sama dengan Lembaga UKW milik FIKOM UPDM yang telah memiliki reputasi baik, serta tradisi pengembangan keilmuan komunikasi yang tidak diragukan lagi. 


Setelah kerjasama ini, UPDM dan SMSI menyelenggarakan pelatihan, training of trainer (ToT) untuk mempersiapkan penguji UKW terbaik dari UPDM dan wartawan utama SMSI. 


“Para wartawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam SMSI, nanti diuji oleh lembaga UKW UPDM. Jadi nanti para penguji UPDM keliling ke seluruh provinsi untuk menguji wartawan,” kata Firdaus. 


Selain menjalin kerjasama dengan UPDM, SMSI juga bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) dalam melayani para wartawan yang bekerja di perusahaan anggota SMSI untuk UKW. Di seluruh Indonesia, perusahaan media pers siber yang bernaung di SMSI tercatat 1.225 media. 


Sementara itu Dr Yoga Prasetya Santoso dalam sambutannya mengatakan, kerjasama UPDM -SMSI merupakan langkah strategis untuk mendorong terciptanya jurnalis profesional, beretika, melaksanakan kode etik jurnalistik. 


Masyarakat, kata Yoga, membutuhkan wartawan berkompeten, profesional dan memerangi berita bohong (hoax) yang banyak disebarkan media sosial. (**)

Kalapas Muara Enim Gandeng PTBA Kebut Pembangunan SAE

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Progres pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Muara Enim tengah di kebut. 


Dalam rangka mempercepat pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kalapas Muara Enim Herdianto mengambil langkah strategis dengan menggandeng PT. Bukit Asam Tbk. 


Hal tersebut mendapatkan respon positif dari PT. Bukit Asam Tbk yang langsung melakukan penandatanganan kerjasama terkait bantuan CSR untuk Pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Muara Enim, Selasa (4 Mei 2021). 


Tidak butuh waktu lama bagi PT.Bukit Asam, setelah beberapa hari yang lalu pihaknya meninjau pelaksanaan pembinaan di Lapas Muara Enim. 


Kalapas Muara Enim, Herdianto menuturkan Pelaksanaan pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan Sebuah Inovasi dalam bidang pembinaan kemandirian yang mana sebagai Sarana bagi para Warga Binaaan Lapas Muara Enim dalam menjalankan program Asimilasi secara maksimal. 


"Program SAE ini menjadi tempat warga binaan mengasah dan mengembangkan potensi diri dalam bidang pertanian ataupun perkebunan sehingga hal tersebut bisa menjadi bekal bagi mereka untuk meniti kehidupan diluar sana setelah mereka bebas nanti," ungkap Herdianto. 


Herdianto menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada PT.Bukit Asam Tbk yang terus mendukung program-program pembinaan Lapas Muara Enim. 


Senada dengan hal tersebut, Asisten Bina Lingkungan dan Komunitas PTBA Hartoyo mengatakan, bahwa Program Inovasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan Inovasi yang progresif dan tentunya harus kita dukung. 


Hartoyo berharap, dengan adanya program SAE, semoga para Warga Binaan bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri serta menjadi entrepreuner nantinya. 


Terpantau juga turut mendampingi Kasi Binadik Taufik dan Kasiminkamtib Agusnadi.

Silaturahmi ke DPRD OKI, Orang Tua Alisyah LIDA harapkan Dukungan penuh untuk Kemenangan Alisyah

Liputansumsel.com


OKI LiputanSumsel.Com-Alisyah yang  merupakan putri Kabupaten OKI anak Pedamaran asli yang tengah berkompetisi di ajang LIGA Dangdut Indonesia 2021 dan telah melaju ke Top 28 besar. 


Pada hari Senin 3 Mei 2021 kedua orang tua Alisyah beserta keluarga juga Tim Inti Pemenangan Alisyah Turun Langsung ke DPRD OKI untuk meminta Dukungan agar Alisyah bisa lanjut ke pencapaian berikutnya, dan pertemuan pun berlangsung di Ruang kerja Ketua DPRD OKI Abdianto.


Ketua DPRD OKI dalam perbincangan dengan Kedua Orang tua Alisyah mengatakan" Kami DPRD OKI siap mendukung Alisyah sampai menjadi Juara, karena sudah kewajiban kami mendukung Alisyah yang telah membawa nama Provinsi Sumatera Selatan terkhususnya Kabupaten OKI"Terangnya.


Sementara itu Wilindra putra asli Pedamaran yang merupakan salah satu anggota DPRD OKI menambahkan" saya sebagai anak  Pedamaran merasa sangat bangga terhadap Alisyah yang telah menorehkan prestasi nya di bidang seni suara melalui ajang Liga Dangdut Indonesia, tentunya saya pribadi mendukung penuh sampai Alisyah raih juara"Ungkapnya.


Ditempat yang sama Guluk Tahan selaku Ayah dari Alisyah yang di bincangi usai pertemuan dengan Ketua DPRD OKI mengatakan" Kami sangat berharap penuh kepada DPRD OKI untuk mendukung Alisyah agar bisa lanjut ke babak babak berikutnya, dan besar rasa terima kasih kami kepada DPRD OKI yang telah mendukung Alisyah " Terangnya.


Kemudian A. Syahruddin biasa di panggil Adon yang merupakan salah satu pegiat Seni dan koordinator tim inti pemenangan Alisyah menambahkan" Silaturahmi kami di DPRD OKI tak lain untuk menguatkan dukungan penuh pada Alisyah yang sekarang tengah membawa nama Provinsi Sumatera Selatan dan Alhamdulillah mendapatkan tanggapan baik terutama dari Ketua DPRD Abdiyanto yang siap mendukung untuk Alisyah dan beliau pun akan meminta kepada Anggota DPRD lainnya agar bisa mendukung Alisyah" Ungkapnya. ( Povi )

Ini yang di lakukan Forkopimcam Sungai Lilin guna memutuskan penyebaran covid19

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-pemerintah Musi Banyuasin Terus gencar melakukan berbagai macam cara dan upaya demi meminimalisir penekanan penyebaran covid-19.


Seperti yang dilakukan oleh Forkopimcam kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin,Selasa (04/05/21) di samping melakukan kegiatan pengecekan optimalisasi posko penanggulangan penyebaran covid19,penyemprotan disinfektan pun dilakukan keseluruh desa dan kelurahan guna menekan penyebaran covid-19 seperti yang kita rasakan sekarang ini.


Saat diwawancarai awak media camat sungai lilin Agus Kurniawan S.S.IP.,M.Si mengatakan Mengingat di kecamatan sungai lilin saat ini sudah masuk zona merah penyebaran covid19,masyarakat sungai lilin harus sadar dan mentaati aturan aturan yang di berikan oleh pemerintah,jelasnya.


"Mengingat dikecamatan sungai lilin saat ini sudah masuk zona merah,saya selaku camat diwilayah Kecamatan sungai lilin menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang bersipat berkerumun serta selalu mentaati protokol kesehatan"jelasnya.


Lanjut Agus, berharap dengan berbagai macam upaya yang dilakukan kecamatan sungai lilin kembali kezona hijau.


"Harapan kami mudah-mudahanan  dikecamatan sungai lilin ini kembali  ke zona hijau, dan mohon bantuan, perhatian, serta kerjasama dari semua lini terutama warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Serta kami tegaskan kepada kepala desa dan lurah untk memperketat dan mengoptimalkan posko-posko penanggulangan penyebaran covid-19 yang berada diwilayah masing-masing",harapan camat sungai lilin.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut,camat sungai lilin Kapolsek sungai lilin,Danramil,kepala puskesmas srigunung dan pemerintah desa.

Camat, Forkopimcam Hingga Perangkat Desa di Muba Perketat Pengawasan Larangan Mudik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA - Wabup Beni Hernedi SIP dengan jelas menyatakan mudik lebaran tahun tahun ini dilarang demi mencegah penyebaran COVID-19.


Guna memastikan larangan mudik berjalan baik, Pemkab Muba melalui Sekretaris Daerah Drs H Apriyadi MSi kembali mengingatkan dengan tegas camat dan perangkat desa untuk melakukan pengetatan dan penegakan Disiplin

Protokol Kesehatan COVID-19 di wilayahnya masing-masing.


"Camat dan Pemerintah Desa agar menjaga wilayah masing-masing terutama di jalan lintas. Camat harus bekerjasama mengaktifkan kembali satuan tugas penanganan COVID-19 hingga tingkat desa,"tegasnya.


Imbauan Sekda disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Tindaklanjut Penegakan Disiplin

Protokol Kesehatan dan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Muba bersama Kepala Perangkat Daerah dan Camat di Ruang Rapat Randik Pemkab Muba, Selasa (04/05/2021).


Pesan utamanya yakni pengetatan terhadap tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Lilin,  Lawang Wetan dan  Sekayu yang saat ini sudah ditetapkan sebagai merah dan orange. Juga untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Muba


"Kita harus benar-benar maksimal melakukan penegakan disiplin

protokol kesehatan dan penanganan COVID-19, terutama di pasar, tempat beribadah, restoran, rumah makan dan tempat lainnya yang mengundang kerumunan orang. Apalagi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri ini,"ungkap Sekda.


Pemkab Muba juga akan segera membatasi rumah makan dan tempat kuliner lainnya buka hanya sampai jam 7 malam. Jika pembatasan tersebut dilanggar, Pemkab Muba akan memberikan sangsi tegas bagi pelanggar tersebut demi menjaga dan melindungi masyarakat dari kasus penyebaran COVID-19. 


"Segera buatkan surat edaran terkait pelaksanaan Sholat Tarawih dan Idul Fitri bagi daerah yang dinyatakan zona merah untuk lebih mengutamakan sholat di rumah masing-masing. Begitupula bagi zona hijau atau orange untuk mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, kita juga akan berlakukan bagi OPD kalau ada lonjakan akan kita lakukan lokalisir atau karantina,"terangnya.


Sementara, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIP MSi mendukung dan siap pelaksanaan pengetatan wilayah dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 di wilayah kecamatan.


"Kami siap menindaklanjuti melakukan pengetatan di wilayah yang kami pimpinan dan gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan segera mengaktifkan kembali posko penanganan COVID-19,"tandasnya.

Camat Lawang Kidul Sependapat dengan Direktur PTBA Mengenai Relokasi Itu, Berikut Penjelasannya !

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Relokasi warga ke Perumahan Bara Lestari Desa Keban Agung beberapa hari yang lalu, patut kita ucapkan terima kasih serta apresiasi yang dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk. 


"Karena relokasi tersebut sudah layak huni dan sangat manusiawi," ungkap Camat Lawang Kidul Andrille Martin saat berjumpa di ruang kerjanya, Senin (3/5/2021) ini merupakan kerja keras kami dengan perusahaan selama tiga bulan terakhir ini. 


Ia menjelaskan, warga yang direlokasi adalah warga wilayah Bedeng Obak, Karang Tinah dan ex Dok Mutik. Secara keseluruhan terdapat 188 kepala keluarga (KK) yang yang akan dipindahkan ke Perumahan Bara Lestari, yang terdiri dari ; Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan Ex. Dok Mutik sebanyak 12 KK Desa Lingga. 


Kemudian ia menegaskan kembali, Layak huni yang dimaksud karena rumah tersebut sudah di keramik, jalan bagus, pdam dan listrik sudah ada, serta telah memiliki juga Fasilitas Umum dan Sosial seperti Masjid tempat olahraga volly dan juga sekolahan di tahap 1. Rumah tersebut tipe 28, 31 dan 35 bervariasi berdasarkan tempat tinggal mereka sebelumnya dan itu layak sekali. 


Camat berharap warga tersebut segera pindah serta mengurus administrasi kependudukannya karena sudah pindah domisili dari Desa Lingga ke alamat tempat tinggal yang baru di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim," tutur Andrille Martin. 


Camat Lawang Kidul sependapat dengan Dirut PTBA bahwa jangan hanya perusahaan saja yang maju dan sejahtera tetapi masyarakat dan lingkungan sekitar juga harus sejahtera," ucapnya dengan semangat. 


Diakhir perbincangan Camat Lawang Kidul mengatakan, agar Tim PTBA supaya segera merobohkan bangunan-bangunan tersebut sehingga tempat itu tidak di salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Penjelasan Manajemen PT BSP Terkait Klaim Masyarakat Desa Darmo Mengenai HGU

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Viralnya pemberitaan di media sosial beberapa waktu yang lalu terkait klaim batas tanah dan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Sawindo Permai (BSP) oleh Masyarakat Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan sekarang masih pada tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Muara Enim. 


Tahap persidangan itu sudah ada keputusan dan dimenangkan oleh penggugat dalam hal ini PT BSP, Namun pihak tergugat masih menempuh jalur hukum lain yaitu melanjutkan dengan proses banding. 


Filiandri selaku Manajer bagian SDM, Umum dan Legal PT BSP mewakili Direktur Utamanya Kanthi Miarso serta Manajemen di kantornya, Senin (3/5/2021) menjelaskan, beberapa masyarakat Desa Darmo tidak seluruh menganggap dan mengaku tanah yang di dalam HGU tersebut milik mereka yang belum di bebaskan, tapi menurut PT BSP HGU itu terbit pada Tahun 1993 sebelum terbit HGU itu ada proses mulai dari Tahun 1988 sampai Tahun 1991," terangnya. 


"Bagi PT BSP tidak ada masalah jika masyarakat mengklaim tanah tersebut milik mereka, asalkan bisa di buktikan secara otentik berdasarkan surat, data, dan dokumen kepemilikan dari tanah itu nanti kita musyawarahkan," ungkapnya. 


PT BSP secara prinsip HGU tersebut adalah sertifikat, jadi kami akan memberikan bantuan kerohiman atau pengganti dari tanam tumbuh dari tanah lahan tersebut yang masih produktif bagi yang bersedia," imbuhnya kembali. 


Bagi yang tidak bersedia karena tidak kecocokan harga, salah satu jalannya ialah dengan cara pembuktian beracara sidang di Pengadilan," ujarnya.

Wawako Palembang Akan Panggil Pengusaha Ritel

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan BBPOM Palembang menggelar press release terkait hasil sidak di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern.


Fitrianti menyampaikan, dari hasil sidak masih ada pedagang yang menjual makanan mengandung zat berbahaya, seperti formalin, boraks. Hal ini diketahui melalui uji sampel makanan di labotarium BBPOM Palembang.


“Makanan mengandung bahan berbahaya itu ditemukan pada tahu, mi, kolang kaling, kue apem, sedap malam, rebung serta kismis. Setelah diuji, memang positif mengandung zat berbahaya,” kata Fitrianti, di Balai Kota Palembang, Senin (3/5/2021).


Ia menyebutkan, di salah satu supermarket atau pasar modern di kota ini, ditemukan kolang kaling berformalin. Di sejumlah pasar tradisional, temuan bahan berbahaya banyak di produk mi.


“Kalau tahu berformalin, Alhamdulillah sudah jauh berkuran. Dari sekian sample yang kita dapati, tahu cuma ada satu lokasi yang kita dapati yang mengandung formalin," ujar Fitrianti.


Ia mengatakan pihaknya bersama pihak terkait lain akan tetap memantau dan sidak bahan makanan di pasar tradisional maupun modern.


Fitrianti juga mengajak masyarakat untuk berbelanja pintar. Caranya? Dengan meneliti dan memastikan produk yang dibeli. Mulai dar kemasan, tanggal kedaluwarsa, hingga tekstur barang.


“Kalau ragu, barang bisa dicek di BBPOM.”


Fitrianti menambahkan, ia juga akan memanggil para pengusaha ritel untuk duduk bersama, menjalin kerja sama dan kesepakatan guna memastikan keamanan produk-produk yang dijual ke masyarakat Palembang.


"Nanti kita juga akan siapkan tempat untuk BBPOM di sana (ritel maupun pasar modern, red). Dan BBPOM yang akan mengedukasi atau melaksanakan pengecekan di beberapa produk mereka.” (Rl/Al)

Palembang Perketat Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. com - Angka penyebaran Covid 19 di Palembang saat ini masih tinggi. Ini terlihat dari seluruh wilayah Palembang yang kecamatannya didominasi zona merah.


Dari total kasus sebaran Covid-19 yang sudah mencapai 10.487, ini tersisa kasus aktif terkonfirmasi yang masih cukup tinggi sebanyak 904.


Fakta itu membuat Pemerintah 


Kota Palembang akhirnya memutuskan untuk meningkatkan pengawasan protokol kesehatan.  


Salah satunya dengan melarang Shalat Idul Fitri di masjid. 


Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, kebijakan yang diambil berdasarkan surat edaran dari Mendagri dan Kementerian Agama. 


"Maka, wilayah zona merah dilarang untuk Shalat Ied, tidak boleh mudik Lebaran dan Tarawih hanya kapasitas 50 persen. Shalat Iied seluruh masjid di Palembang dilarang, tidak bisa dilakukan pembatasan, pasti membludak," katanya, usai melakukan video conference dengan Kemendagri, Senin (3/5/2021) di rumah dinasnya.


Selain itu, pusat perbelanjaan di Kota Palembang menjelang lebaran ini pengunjung membludak.


Harnojoyo menegaskan ada tim gabungan yang akan memperketat protokol kesehatan. 


"Sanksi tetap berlaku sesuai dengan Perwali 27/2020. Penurunan zona Covid tidak bisa terlaksana jika masyarakat sendiri tidak patuh, tidak bisa hanya pemerintah saja," ujarnya. 


Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang, Deni Apriansyah, mengatakan, sesuai dengan surat edaran 4/2021 bahwa wilayah dengan zona merah dan orange dimanta tidak dilaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid, hanya dibolehkan di rumah masing-masing. 


"Ada 1200 masjid yang akan diberikan surat edaran resmi berdasarkan edaran dari Kementerian Agama," ujar Deni. 


Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, menambahkan, hampir seluruh wilayah zona merah. Saat ini hanya Kertapati di tingkat kecamatan masih zona orange, selebihnya merah. Termasuk seluruh kelurahannya yang zona merah Kemuning, Jakabaring, Plaju, AAL, Sukareme dan IB 1.


"Zona orange dan merah Shalat Ied dilarang, kuning dan hijau boleh tapi tetap dengan protokol kesehatan. Karena ini berkaitan agama sangat sensitif maka Kemenang yang harus sosialisasikan," kata Dewa. (Rl/Al)

Di Airpura Hendrajoni Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur .

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW, Partai Nasdem Sumatera Barat, Hendrajoni, mengunjungi Masjid Baitul Makmur, Kenagarian Tanah Bakali, Kecamatan Airpura, Pesisir Selatan, Senin 3 Mei 2021.

Safari ramadhan itu juga dihadiri anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Lisda Hendrajoni, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Bakri Bakar, dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Fraksi Nasdem, beserta pengurus DPW dan DPD Partai Nasdem.


“Alhamdulillah, pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah sekaligus bersilaturahmi di masjid yang kita cintai ini. Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat Airpura kepada kami,” ujar Hendrajoni saat menyampaikan sambutannya.


Hendrajoni juga menjelaskan kunjungannya saat ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan DPW Partai Nasdem Sumatera Barat dan berlangsung di 19 kabupaten/kota, dengan harapan dapat menampung aspirasi masyarakat di seluruh daerah yang ada di Sumatera Barat.


“Ini momentum bagi kami. Karena dari ribuan masjid yang ada di Pesisir Selatan, kami dipertemukan bersama masyarakat di Masjid Baitul Makmur ini. Kedatangan kami tak lain, hanyalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan kita perjuangkan melalui fraksi Nasdem baik di kabupaten, provinsi maupun di pusat,” jelasnya.


Hendrajoni juga berpesan kepada seluruh anggota legislatif dari Fraksi Nasdem agar memperjuangkan aspirasi dari masyarakat dari daerah pemilihan masing-masing.


“Saudara semua bisa berada di DPRD karena pilihan masyarakat. Jadi jangan sekali-kali meninggalkan masyarakat. Perjuangkan aspirasi mereka, Insha Allah menjadi amal untuk saudara, ”ungkapnya.


Sementara itu, Bakri Bakar selaku anggota DPRD Provinsi menyampaikan bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan masjid senilai Rp20 juta.


“ Ini adalah kampung halaman saya. Alhamdulillah saat saya meminta Tim Safari Ramadhan untuk berkunjung ke daerah ini langsung disetujui oleh Ketua DPW. Semoga bantuan dan kunjungan kami kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, ”ujar Bakri Bakar.


Selain bantuan masjid dari Pemprov Sumbar, DPW Nasdem juga menyerahkan bantuan untuk senilai Rp1,5 Juta, dan bantuan langsung dari Ketua DPW Rp2.5 juta untuk anak yatim, ditambah dengan bantuan dari Fraksi Nasdem Kabupaten Pesisir Selatan senilai Rp2 Juta serta bantuan berupa Al-Quran dan kain sarung dari anggota DPR RI Lisda Hendrajoni.


“Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Dapat mengunjungi saudara kami yang ada di sini, Insha Allah menjadi amal bagi kita semua. Dan selaku anggota DPR RI, kami akan terus memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Pesisir Selatan maupun Sumatera Barat,” ungkap Lisda.


Kegiatan ditutup dengan ceramah agama dan ucapan terima kasih dari pengurus Masjid Baitul Makmur kepada seluruh tim safari ramadhan yang hadir.


“Alhamdulillah, kami menjadi salah satu masjid yang beruntung dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan dari DPW Nasdem Provinsi Sumatera Barat. Kami mengucapkan terima kasih, atas segala bantuan dan kunjungannya. Insha Allah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya, ”ujar Hendri, pengurus masjid. (EL).

Hasil Operasi Sikat Musi 1 Tahun 2021, Keberhasilan Polres Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Setelah berakhirnya operasi sikat musi 1 Tahun 2021 yang dilaksanakan selama 22 hari, Polres Muara Enim gelar Konferensi Pers di halaman depan Mako Polres Muara Enim, Senin (3/5/2021). 

Dalam Konferensi pers Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK yang diwakili oleh Kapolres Muara Enim Kompol Agung Adhitya Prananta SH SIK MH menyebutkan, operasi sikat musi 1 Tahun 2021 ini berhasil meringkus DPO Pelaku 3C (curat,curas dan curanmor) sebanyak 25 orang. 


Dalam perkara dari pelaku yang berhasil di tangkap rata-rata pelaku curat sebanyak 16 kasus, curanmor 4 kasus dan curas 4 kasus total yang perkara yang berhasil di ungkap sebanyak 24 Kasus," urainya. 


"Keberhasilan ini merupakan kerja keras Kasat Reskrim Polres Muara Enim dan Kapolsek Jajaran Polres Muara Enim dan mengejar TO dan DPO yang bersembunyi baik itu di Muara Enim maupun ada yang diluar Kabupaten seperti di Lahat, Prabumulih dan di Palembang," ungkapnya. 


Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Darma SH SIK menambahkan dalam rilisnya dan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara rata-rata pelaku melakukan tindak pidana pencurian tersebut dengan motif Kebutuhan ekonomi dan ada juga karena Narkoba. Dalam aksinya masing-masing pelaku melakukan berbagai macam aksi dalam melakukan tindak pidana pencurian tersebut dengan cara atau dengan modus merusak, memotong dan juga memanjat. 


"dan ada juga melakukan aksinya dengan menggunakan anak kunci palsu (Duplikat/Kunci T) serta ada juga dengan kekerasan dengan mengancam korbannya dengan senjata api/ pisau," imbuhnya. 


Lebih lanjut, kami juga berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti berupa sepeda motor, hp, pisau, printer (sudah dilimpahkan tsk anak-anak), kunci T, televisi, jam tangan, laptop, hard disk, obeng dan mesin genset," jelasnya. 


Diakhir dari Konferensi Pers tersebut Kasat Reskrim Polres Muara Enim juga mengucapkan, terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu kerja kepolisian dengan memberikan informasi-informasi keberadaan para pelaku yang berhasil kita ringkus, dan diharapkan dengan gelar Konferensi Pers ini, merupakan wujud Komitmen Polres Muara Enim yang dapat membuat rasa aman dan nyaman pada masyarakat," terangnya. 


Kemudian, serta dapat meningkatkan keaktifan warga dalam memberikan informasi-informasi kamtibmas di lingkungannya kepada Bhabinkamtibmas dilapangan atau dilayanan call 110 dan juga di nomor WhatsApp yang ada di aplikasi Sekundang atau website resmi Polres Muara Enim," ujarnya.

Peringati Hardiknas, Herman Deru Kukuhkan Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel

Liputansumsel.com

* Tingkatkan Persentase Penyerapan Alumni di Dunia Kerja dan Dunia Usaha 



PALEMBANG, Liputansumsel.com,-  Menghadiri puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional di Provinsi Sumsel, yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (3/5/2021) Gubernur Sumsel menyerahkan sejumlah bantuan kepada para insan pendidikan. Tak hanya PNS tenaga kependidikan, namun seluruh honorer di SLB Negeri se Sumsel juga tak luput mendapatkan bantuannya.


 Penyerahan insentif kepada guru SMA dan SMK negeri se Sumsel serta bantuan uang honor kepada guru honorer SLB Negeri se Sumsel, dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumsel melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi. 


"Atas nama pemerintah Provinsi Sumsel dan segenap masyarakat Sumsel Saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 kepada semua insan pendidikan. Melalui peringatan Hardiknas ini mari kita terus bersemangat meningkatkan kualitas diri dan daya saing baik secara nasional, regional maupun global," jelas Herman Deru. 


Melalui momen Hardiknas ini Herman Deru juga mengajak semua insan pendidikan untuk bersama-sama intospeksi diri dan bercermin mengenai apa-apa saja yang sudah dilakukan. Termasuk apa yang harus diperbaiki, pertahankan atau tingkatkan agar tujuan pendidikan sebagai alat mencerdaskan bangsa, memberantas kebodohan dan kemiskinan dapat terwujud. 


Dalam kesempatan itu Herman Deru  juga tak lupa mengajak semua insan pendidikan terus bersemangat meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis. 


"Ucapan selamat Saya sampaikan juga kepada Pengurus Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Sumsel yang baru dikukuhkan. Semoga BKK dapat berperan meningkatkan persentase penyerapan alumni di dunia kerja dan dunia usaha serta mengurangi angka kemiskinan," ujar Herman Deru. 


Menurut Herman Deru, Ia memiliki mimpi jika para lulusan SMK menjadi alumni yang siap pakai. Bukan hanya dapat bekerja di berbagai bidang namun ikut menciptakan lapangan kerja karena memang memiliki keahlian. 


Saat ini lanjut  dia, meski Covid 19 masih melanda namun dunia pendidikan di Sumsel menurutnya masih bisa survive. Meskipun dalam proses pembelajaran siswa saat ini terjadi transformasi dari konvensional menjadi online. 


" Kita sudah tidak sabar mengkolaborasikan belajar online dan offline. Makanya kita berdoa agar segera bangkit dari kondisi ini dan menghimbau guru-guru menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes)," jelasnya. 


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sumsel,  Riza Pahlevi mengatakan, peringatan Hardiknas di Sumsel diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pembentukan bursa kerja SMK se sumsel.  


Kemudian penyerahan cinderamata kepada purnabakti/pensiunan PNS di lingkungan Diknas Provinsi Sumsel, penyerahan CSR Mitsubishi berupa 1 unit mobil Expander kepada SMKN 1 Prabumulih serta Bantuan Kacamata Gratis kepada siswa SMA/SMK.  


"Serta pemberian insentif bagi  guru SMA/SMK Negeri di Sumsel.dan uang honor bagi guru honorer di seluruh SLB di Sumsel," jelas Riza Pahlevi. 


Adapun kepedulian Gubernur Sumsel dalam membantu siswa yang mengalami gangguan penglihatan melalui kerjasma diknas dengan RS khusus mata. 


"Bantuan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer di jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri di Sumsel," jelasnya. 


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel. 


Tampak hadir dalam puncak peringatan Hardiknas itu antara lain FKPD Provinsi Sumsel di antaranya Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj R.A. Anita Noeringhati, SH.MH, Pangdam II Sriwijatlya diwakili Kaajendam II Sriwijaya Kolonel Caj Suparno.S.Sos, Kajati Sumsel diwakili Kasi Bidanf Intelijen Ikbal SH.MH, Kapolda Sumsel diwakili Kasubbag Watpers SDM AKBP Fachruddin. Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Susanto Aziz dan beberapa anggota DPRD Provinsi Sumsel H. Sri Sutandi, dan Mgs Syaiful Fadli.*****