01 Juni 2021

Dekatkan Layanan Kesehatan Dikawasan Perairan, Herman Deru Resmikan Mama Medical Klinik

Liputansumsel.com

* Bantu Satu Unit Ambulans untuk Warga Muara Telang Banyuasin


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas   Gubernur Sumsel H Herman Deru. Terbukti, dalam lawatannya ke Kabupten Banyuasin, Selasa (1/6) selain melakukan panen raya  gubernur berkesempatan meresmikan fasilitas kesehatan "Mama Medical Klinik" yang berada di Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang.



Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di kawasan perairan tersebut semakin dekat.



"Pemprov Sumsel tentu mendukung pembangunan fasilitas ini. Apalagi kawasan ini hanya ada satu puskesmas. Dengan adanya klinik tersebut, tentu masyarakat akan lebih cepat mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Herman Deru.



Bahkan untuk mempermudah pelayanan, Herman Deru juga memberikan bantuan berupa satu unit ambulans.



"Ambulans ini diberikan untuk melayani masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan adanya klinik yang dilengkapi dengan ambulans ini," tuturnya.



Dia mengakui, saat ini pemerintah terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.



"Jika bicara soal kesehatan, kita akui pelayanannya belum maksimal. Tapi kita terus berupaya agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Yang kita butuhkan saat ini adalah sumbangsih dari semua pihak agar hal itu dapat terwujud," paparnya.



Bupati Banyuasin H Askolani Jasi mengungkapkan, peresmian klinik tersebut tentu semakin mendukung program Banyuasin Sehat yang tengah digalakkan Bupati Banyuasin.



"Ini selaras dengan program kita. Mudah-mudahan, klinik ini membuat masyarakat semakin sehat," katanya.



Dia menegaskan, penambahan fasilitas kesehatan di Desa Telang Jaya memang sangat dibutuhkan.



"Kawasan perairan seperti ini memang butuh fasilitas kesehatan. Semoga kedepan terus berkembang dan tenaga kesehatannya dapat bertambah," jelasnya.



Sementara itu, pihakn pengelola Mama Medical Klinik mengaku, pembanguanan fasilitas kesehatan tersebut merupakan jawaban atas keinginan masyarakat.



"Ini merupakan aspirasi masyarakat. Masyarakat membutuhkan layanan kesehatan ini mengingat disini hanya ada puskesmas. Nantinya, kinik dan puskesmas dapat berkolabirasi memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.*****

Herman Deru Jadikan Banyuasin Sebagai Kekuatan Food Estate Penyangga Ketahanan Pangan Nasional

Liputansumsel.com

* Panen  Padi IP 200 di Desa Telang Jaya Banyuasin


Banyuasi ,Liputansumsel.com,-  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bersama masyarakat melakukan panen raya padi IP 200 di lahan penangkaran benih kelompok tani Sri Rezeki di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Selasa (1/6).



Panen yang dilakukan di lahan seluas 20 hektar tersebut semakin membuktikan keseriusan Sumsel sebagai penyangga ketahanan pangan nasional.



"Sebagai kabupaten yang diprioritaskan menjadi kawasan food estate, tentu panen raya ini merupakan langkah yang baik. Artinya Banyuasin memang bisa membawa Sumsel sebagai menjadi andalan sebagai lumbung pangan di Indonesia," kata Herman Deru di sela-sela panen.



Dia menuturkan, Kabupaten Banyuasin memiliki luas tanam terbesar di Sumsel yang tentunya dapat semakin mendorong produktivitas pertanian.



"Luas tanam di Banyuasin ini terbesar di Sumsel. Tentunya lahan ini harus dimanfaatkan dengan baik agar produksi pangan terus menerus meningkat," ujarnya.



Dia berkeyanian, upaya Sumsel untuk menjadi penyangga ketahanan pangan akan berjalan sesuai keinginan. Apalagi, hal itu didukung inovasi yang dilakukan petani khususnya yang ada di Desa Telang Jaya.



Dimana salah masyarakat desa tersebut mampu menangkar benih secara mandiri yang sesuai standarisasi pertanian.



"Yang membanggakan bukan panen rayanya, tapi panen yang dilakukan ini benihnya merupakan hasil penangkaran lokal yang sudah masuk dalam e-katalog," terangnya.



Dia berharap, inovasi tersebut bisa memantik semangat para petani lainnya di Sumsel.



"Mudah-mudahan penangkaran ini terus tumbuh sehingga masyarakat tidak perlu lagi kesulitan dan mengantri panjang untuk mendapatkan benih padi," paparnya.



Diketahui, hasil pertanian di Banyuasin kerap meningkat setiap tahunnya. Dimana sebelumnya, hasil panen di Kabupaten Banyuasin mencapai 3 ton meningkat menjadi 4,2 ton per hektar. Sementara untuk panen saat ini, Herman Deru berharap dapat mencapai 5,2 ton.



"Kekuatan food estate ini bukan hanya dari petani dan lahan. Namun juga harus didukung dengan irigasi, pupuk, hingga ilmu pengetahun," katanya.



Sebab itu, selain gencar melakukan pembenahan infrastruktur agar akses para petani semakin lancar, Herman Deru juga menginstruksikan dinas terkait termasuk penyuluh pertanian untuk aktif melakukan pembinaan dan edukasi kepada para petani.



"Saya minta penyuluh pertanian terus melakukan pembinaan kepada para petani ini. Ilmu pengetahuan juga penting untuk para petani," tuturnya.



Selain itu, sebelumnya Herman Deru juga telah menyampaikan inisiasinya kepada pemerintah pusat agar dana subsidi pupuk yang saat ini masih dilakukan untuk dialihkan ke menjadi subsidi harga beras.



Hal itu dilakukan agar para petani mendapatkan hasil yang sesuai atas jerih payahnya.



"Saya sudah meminta agar subsidi pupuk bisa dialihkan ke subsidi harga beras agar para petani yang produktif ini mendapatkan hasil yang sesuai. Kita ingin pertanian ini menjadi salah satu alat untuk memerangi kemiskinan," tegasnya.



Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi mengatakan, Kabupaten Banyuasin ini telah sepakat untuk membangun dan meningkatkan sektor pertanian di Sumsel.



"Pembangunan dan peningkatan ini kita mulai dari Banyuasin khususnya sektor pertanian. Kita sudah sepakat untuk memulainya," kata Askolani.



Dia menjelaskan, rencana food estate tentu menjadi angin segar bagi peningkatan kesejahteraan para petani. Sebab, dengan kawasan pertanian yang luas, Kabuapten akan lebih mudah untuk berkontribusi agar Sumsel menjadi lumbung pangan nasional.



"Banyuasin ini masuk dalam empat besar penghasil beras nasional. Tentunya ini dapat menjadi langkah kita agar petani semakin sejahtera," ucapnya.



Apalagi, hal itu juga didorong oleh berbagai bantuan dari Gubernur H Herman Deru baik infrastruktur maupun sarana dan prasarana pertanian.



"Bantuan pak Gubernur untuk Banyuasin ini sangat banyak, khususnya pertanian.

Tim Opsnal Unit Reskrim Syriah Kaplsek Sutera Ungkap 3 Kasus Judi dalam Sehari, 8 Pelaku Dibekuk.

Liputansumsel.com


Padang , Painan,Liputansumsel.com --  Tim Opsnal Unit Reskrim Syariah Kapolsek Sutera, Pesisir Selatan(Pessel), Kecamatan Sutera, berhasil mengungkap tiga kasus judi yang ada di daerah tersebut dalam kegiatan Operasi Pekat Langkisau 2021.


Kapolsek Sutera Iptu Welly Anoftri mengatakan, Unit Reskrim Syariah Polsek Sutera berhasil menangkap seorang pelaku judi toto gelap (togel online) berinisial A 36, di Kampung Lan Panjang, Kenagarian Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Senin 31/5/2021 , siang sekitar pukul 13.00 WIB.


Kepada wartawan, Kepalah Satuan Reskrim Syariah Kapolsek Sutera Iptu Welly Anoftri SH,mengatakan Penangkapan pelaku judi togel ini, setelah pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya judi togel di sekitar tempat kejadian perkara TKP.


“Saat penangkapan, ditemukan barang bukti uang tunai Rp48 ribu, enam lembar kertas rekap pemasangan nomor togel, ATM BRI milik tersangka, satu unit handphone dan dua pulpen,” ujar Welly.


 Kemudian terang Iptu Welly Anoftri, Polsek Sutera menangkap empat orang pelaku judi permainan kartu ceki (koa) pada malam harinya. Keempat pelaku yaitu " Sdr  hs , 46 thn koto Merapak  kt nan tigo surantih . Hen 36 thn kt merapak kt n tigo surantih , Rf 20 thn timbulun ken Aur Duri . Tm 46 thn pasir nan panjang .


“Mereka ditangkap di Kampung Koto Baru Kenagarian Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera pada Senin (31/5/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Barang bukti yang disita berupa uang tunai Rp190 ribu, tiga set kartu ceki dan satu buah lampu,” ucap Welly.


Selang dua jam kemudian ungkap Welly Anoftri, pihaknya kembali mendapatkan informasi dari masyarakat adanya orang yang diduga melakukan permainan judi kartu remi.


Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan ditemukan tiga orang sedang asyik bermain judi kartu remi (song,) di Kampung Taratak Panas, Kenagarian Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Selasa  1/6/2021, sekitar pukul 02.00 WIB.


Pelaku yang diamankan kata Welly yaitu sdr " ww , 27 thn trtk panas, sdr " nst 40 thn trtk panas , sdr " DL , 37 thn ,Mereka semua warga Taratak Panas Nagari Amping Parak Timur.


“Dari penangkapan tersebut, kita mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp275 ribu, satu set kartu remi, dua buah lampu dan satu helai karpet,” ujar Welly. 


 "Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan unit Reskrim Syariah Kapolsek Sutera. Kami tidak main-main dalam operasi ini. Sebab, sudah menjadi atensi Kapolsek,” tutur Kapolsek menegaskan.(EL).

Update COVID-19 Muba: Bertambah 14 Kasus Sembuh, 9 Positif

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com- Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Selasa (1/7/2021) mengkonfirmasi penambahan 14 kasus sembuh dan 9 terkonfirmasi positif COVID-19. 


"Ada penambahan 14 kasus sembuh dan 9 terkonfirmasi positif per 1 Juni 2021," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes. 


Sefti merinci, adapun penambahan kasus positif yakni diantaranya kasus 1502 Laki-laki 55 tahun asal Sekayu, kasus 1503 perempuan 22 tahun asal Sekayu, kasus 1504 Laki-laki 71 tahun Sekayu, kasus 1505 perempuan 57 tahun Lais. 


"Kemudian, kasus 1506 perempuan 46 tahun Babat Supat, kasus 1507 Laki-laki 46 tahun Kayuara, kasus 1508 perempuan 32 tahun Tungkal Jaya, kasus 1509 perempuan 57 tahun Bayung Lencir, dan kasus 1510 Laki-laki 59 tahun Bayung Lencir," urainya. 


Diketahui, hingga 1 Juni 2021 ada sebanyak 1510 kasus diantaranya 1390 kasus sembuh, 50 masih dirawat, dan 70 kasus meninggal dunia," urainya. 


Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 1 Juni 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 1 proses pengawasan 190 selesai pengawasan.

Herman Deru: Pancasila Adalah Cerminan Sikap Berbangsa dan Bernegara

Liputansumsel.com

#Peringati Hari Lahir Pancasila 2021 


PALEMBANG, Liputansumsel.com -  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengikuti peringatan hari lahir Pancasila tahun 2021 bersama Presiden RI, Joko Widodo secara virtual di Griya Agung Palembang, Selasa (1/6/21) pagi. 



Dalam sambutannya, Presiden RI, Jokowi mengatakan, peringatan hari lahir Pancasila menjadi momentum meningkatkan rivalitas dalam berbagai aspek. 



Menurutnya, diperlukannya cara baru, dan luar biasa dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi sehingga tetap bisa bersaing di era industri 4.0 saat ini. 



“Pancasila harus menjadi dasar pengembangan teknologi. Menyentuh semua aspek untuk kemajuan bersama,” ujarnya. 



Tak hanya itu, Jokowi menjelaskan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan persatuan, dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, sehingga terwujudnya Indonesia yang maju dan kokoh. 



Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, di hari peringatan Pancasila tahun ini Ia turut mengajak jajarannya terlibat sebagai upaya menanamkan jiwa kepancasilaan serta, membentengi keutuhan melalui keberagaam yang ada. 



“Perbedaan itu hendaknya menjadi  perajut kebersamaan. Apalagi Sumsel sangat beragam bahasa dan adatnya, ini harus dimaksimalkan agar terciptanya kedamaian,” ujarnya. 



Herman Deru menilai, membentengi diri dengan nilai-nilai Pancasila saat ini sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa. Sehingga, dari keberagam tersebut akan terwujud kedamaian di tengah perbedaan. 



“Mari membentengi diri dengan nilai Pancasila. Pencasila itu bukan cerminan kata atau tulisan saja, namun merupakan cerminan sikap,” tegasnya.***

Prokes Ketat, Universitas Bina Darma Wisuda 432 Sarjana Baru

Liputansumsel.com

  GeNose Test bagi Panitia dan Wisudawan Universitas Bina Darma 


Palembang, Liputansumsel.com,-Sebanyak 432 mahasiswa Universitas Bina Darma mengikuti wisuda di Whyndam Hotel Jakabaring, Senin (31/5/2021). Wisuda Universitas Bina Darma kali ini berjalan dengan protokol kesehatan (prokes), dimana seluruh panitia dan peserta wisuda diwajibkan melakukan tes GeNose, untuk memastikan bebas Covid-19. 


Selain itu, proses wisuda juga dilakukan dengan menerapkan social distancing atau jaga jarak untuk mengurasi interaksi secara langsung. Prosesi acara pun didesign seminimalis mungkin dan hanya melaksanakan prosesi-prosesi inti saja, seperti pembukaan rapat senat terbuka, pidato wisuda, pelantikan, pemindahan kuncir, Ikrar alumni,  dan pembacaan doa. 


Rektor Universitas Bina Darma Dr.  Sunda Ariana, M.Pd., M.M menjelaskan, wisuda kali ini dilaksanakan dua sesi. Pada sesi pertama, diikuti oleh 236 peserta yang terdiri dari 84 wisudawan Program Pascasarjana, 140 wisudawan Fakultas Ilmu Komputer, dan 12 wisudawan Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Bahasa. 


Sedangkan di sesi kedua berjumlah 193 peserta yang terdiri dari 74 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 77 wisudawan Fakultas Teknik, 13 wisudawan Fakultas Psikologi, 15 wisudawan Fakultas Komunikasi, dan 14 wisudawan Fakultas Vokasi. 


"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, atas kerjasama dan hubungan yang baik selama ini. Sehingga Universitas Bina Darma tetap eksis dan mencapai prestasi yang membanggakan,"ungkapnya. 


Sunda menjelaskan, adapun sejumlah prestasi yang berhasil diraih antara lain, sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik versi Dikti. 12 program studi Universitas Bina Darma juga berhasil memenangkan Hibah Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 


"Universitas Bina Darma juga telah meluluskan 21 mahasiswa asing diantaranya, dari Korea Selatan, India,Bolivia, Mexico, Brazil, Amerika Serikat, Filipina, Costa Rica, Turkmenistan, Timor Leste, Taiwan dan Argentina," lanjutnya. 


Dalam kesempatan ini, Sunda selaku rektor juga memperkenalkan struktur kepemimpinan baru Universitas Bina Darma. Dimana saat ini ada 5 wakil rektor.  


Berikut Struktur Organisasi Pimpinan Universitas Bina Darma, Rektor : Dr.  Sunda Ariana,  

M.Pd, M.M. Wakil Rektor Bidang Akademik, M. Izman Herdiansyah, S.T, M.M, P.hD. Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Hendri Zainuddin, S.Ag, S.H, M.M. 


Kemudian Wakil Rektor Bidang SDM dan Umum, Ria Andryani, M.M, M.Kom. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Yetty Karatu, S.E, Ak, serta Direktur PT Bina Darma Technology Solution dan PT Bina Darma Konsultan, Dedy Syamsuar, M.I.T, PhD. 


Lebih jauh dijelaskannya, pada wisuda kali ini Universitas Bina Darma memberikan penghargaan kepada alumni-Alumni terbaik. Selain mendapatkan sertifikat dan karangan bunga, alumni terbaik mendapatkan tabungan dari Yaysan Bina Darma Palembang dan Bank partner Universitas Bina Darma antara lain, Bank Sumselbabel, Bank Syari’ah Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI.(ril)

Pilwana Serentak 2021 di Nagari Pasar Surantih, Amsurdi, (Ucok) Siap untuk Bertarung.

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Sebelum pelaksanaan Pilwana serentak 8 Juni 2021 di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan(Sumbar). juga akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak pada tanggal 8,Juni 2021.


Penyelenggaraan Pilwana "Badunsanak" selalu menjadi harapan para tokoh masyarakat dan terdengar asa setiap lapisan masyarakat Pasar Surantih, untuk menciptakan kondisi pemilihan yang aman dan kondusif.


"Setelah seluruh tahapan seleksi calon wali nagari selesai, dan siap untuk bertarung. Semoga semua Balon bisa menciptakan kondisi Pilwana badunsanak," ujar  Amsurdi (Ucok), Senin ( 31/5/2021).


Amsurdi menjelaskan, dalam Pilwana serentak 2021 ini, ada sebanyak 5  peserta di  nagari-Pasar Surantih yang mengikuti Pilwana.


1.Yon Ahmadiarsih, 2.Trisno Priadi Putra. 3.Amsuardi (Ucok) 4.Khairunnas. 5.Arji Aprizal.


Selain mengajak seluruh Bacalon peserta Pilwana serentak 2021, dirinya juga menghimbau kepada setiap PJS walinagari tidak memihak pada calon. 


Amsurdi, mengharapkan, agar masyarakat tidak ada yang golput, karena satu suara akan menentukan masa depan nagari. Namun juga diingatkan, jangan sampai salah menentukan pilihan.


“Ayo beramai-ramai kita ke TPS. Tentukan pilihanmu yang akan memimpin nagari enam tahun ke depan,” sebut Amsurdi mengajak.


Namun Amsuradi  minta masyarakat tetap menjaga hubungan kekeluargaan banagari, jangan sampai terpecah belah dalam menentukan pilihan. Ciptakan Pilwana yang badunsanak. “Biduak lalu kiambang batauik,” harapnya.


"Terkait jadwal dan tahapan pelaksanaan Pilwana serentak tahun 2021 ini sudah kita umumkan di setiap Kantor Wali Nagari yang menyelenggarakan Pilwana," pungkas Amsurdi.(EL).