30 Juli 2021

Jumat Berbagi, DPD PAN Oi Sambangi Yatim Dan Dhuafa Di Desa Pematang Bungur

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dewan Pengurus Daerah PAN Kabupaten Ogan ilir kembali melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial jumat berbagi untuk anak yatim dan kaum dhuafa, bertempat didesa Pematang Bungur Kecamatan Pemulutan Selatan ogan ilir, jumat (30/07).



Ketua DPD PAN Oi Rusdi Tahar SE yang langsung hadir, didampingi Sekretaris DPD PAN Ilham Firdaus dan pengurus DPD PAN Oi serta pengurus DPC Kecamatan Pemulutan selatan dan Ranting Desa pematang bungur.


Dalam kesempatan tersebut Rusdi Tahar mengatakan hari ini untuk yang kesekian kalinya, sebagai bagian dari Program DPD PAN Kab Ogan Ilir, Jajaran Pengurus DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir menyambangi dan bersilaturahim dengan  yatim dan dhuafa di Desa Pematang Bungur.


"Alhamdulilah hari ini  Pengurus DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir menyambangi dan bersilaturahim dengan Para orang tua yatim dan dhuafa Desa Pematang Bungur Kecamatan Pemulutan Selatan,

semoga dengan program jumat berbagi ini dapat terus terbangun silaturahim antara PAN dan Rakyat Ogan Ilir dan Semoga dengan sedikit bantuan yang di berikan akan bernilai ibadah serta memberikan manfaat bagi yg menerima", ujar Tahar dihadapan puluhan anak yatim dan dhuafa.


Usai kegiatan Sekretaris DPD PAN Ilham Firdaus mengatakan,

“Alhamdulilah kali ini kita menggelar jumat berbagi bersama anak yatim dan dhuafa di Desa Pematang bungur Kecamatan Pemulutan selatan, semoga apa yang kita berikan hari ini cukup bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi saat ini," ujar Ilham. (rul)

Kebut Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi

Liputansumsel.com


MUBAliputandumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama BPN Muba dan Hutama Karya terus mempercepat proses penyelesaian pembebasan lahan yang akan dilalui Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi. 


Dalam kesempatan Rapat yang dipimpin Sekda Muba Drs Apriyadi MSi menegaskan akan melakukan perbaikan garis batas pembangunan jalan tol dengan tanah masyarakat. 


"Ini akan dimusyawarahkan dengan pihak Hutama Karya, BPN dan PUPR Muba," ujar Apriyadi saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengadaan Tanah Lokasi Jalan Tol Musi Banyuasin Jambi Raya (MUBAJAYA) di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Muba di Palembang, Jumat (30/7/2021. 


Kemudian, juga akan mempercepat penyelesaian masalah teknis patok. "Sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza juga nama jalan Tol nantinya akan diusulkan diberi nama Jalan Tol Musi Banyuasin Jambi Raya (MUBAJAYA)," ucapnya. 


Dalam kesempatan rapat tersebut juga turut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Sub Koordinator Perencanaan Teknis Pembangunan JBH Irmairadlis ST (secara virtual), Pimpinan Hutama Karya Darius ST, PPK Jalan Tol Muba Jaya Indrawati ST, dan Kakanwil BPN Muba Romanus Nurwidarto.

BUPATI MUBA DATANGI SATLANTAS MUBA

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Biarpun seorang Kepala Daerah, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tetap mengikuti prosedur dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) C Dan B.


Bahkan Bupati Muba pun tak Mau diwakilkan stafnya atau pun orang lain, akan tetapi datang langsung ke satuan Lalu Lintas (satlantas) Polres Muba untuk mengurus kedua Sim nya. 


Didampingi Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya, Sh, S.ik Dan Kasat Lantas Akp Sandi Putra, S.ik, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengikuti semua tahapan pengurusan Sim. 


"Saya datang ke sini Mau memperpanjang Dan membuat SIM sekaligus silahturahmi melihat keadaan di Polres Muba dalam meningkatkan pelayanan Kepada masyarakat kita, walaupun masa pandemi pelayanan publik di Polres Muba tetap berjalan akan tetapi dengan Protokol Kesehatan" Kata Bupati Muba Kepada Awak media,usai buat Sim. Jumat, (30/07/21) Pukul 11.00 Wib. 


Diri nya pun, mengakui senang pelayanan untuk pengurusan Dan perpanjangan SIM di Sat Lantas Polres Muba ber langsung terbuka, cepat, keramahan, bernilai Dan Ada SOP - Nya. 


"Saya memperpanjang sim Dan buat sim juga, disini pelayanan nya begitu sopan, karena di Sat Lantas Polres Muba ini pelayan sangat efektif. Tadi Saya juga melihat Ruang Sipena (Polisi Peduli Anak), Ibu - ibu Polwan memberikan materi Pelajaran kepada Anak anak semenjak Pandemi Covid - 19" Kata nya lagi. 


Pada kesempatan itu, Dodi reza menghimbau Kepada seluruh warga masyarakat Muba yang memiliki kendaraan roda dua Dan empat untuk mengurus Sim. Paling penting itu adalah tingkat kesadaran dalam berlalu Lintas yang tinggi agar membuat kita selamat di perjalanan. 


Lanjutnya, Bupati pun berterima kasih Kepada kapolres Dan Kasat lantas akan pelayanan Sim yang begitu baik Dan Dody pun berharap pengurusan Sim ini terus di jaga, serta ditingkatkan di masa - masa yang akan datang. 


Sementara itu Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik selaku Kapolres Muba melalui Kasat Lantas Muba Akp Sandi Putra, S.ik, menyampaikan terima kasih nya Kepada bupati Muba, dimana sudah men jadi contoh sebagai warga negara ikut melaksanakan prosedur


Tambahnya, ini menjadi contoh bagi masyarakat kab. Muba. Seorang Kepala Daerah yakni Bupati mengurus Sim sebagimana dengan warga yang lain nya. 


"Alhamdulilah, pak bupati tetap mengikuti prosedur dengan baik" Kata Sandi Putra saat ditemui.

KADES KERTAJAYA;jangan dulu mengadakan resepsi pernikahan

Liputansumsel.com


MUBAliputansumsel.com-Dengan pemberlakuan pembatasan Kegiatan masyarakat(PPKM) sesuai dengan instruksi Menteri dalam negeri (imendagri) Forkopimcam Sungai Keruh kabupaten Musi Banyuasin Terus Gencar melaksanakan tugas yang sudah di intruksikan.


Seperti hal nya dengan Camat Sungai Keruh Edi Heriyanto,SH yang diwakili oleh Kasi Trantib kembali melakukan operasi yustisi dengan cara mendatangi pasar kalangan di Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh dengan di dampingi Tim satgas covid 19 Kecamatan Sungai Keruh yaitu Kapolsek diwakili anggota, Babinsa, Puskesmas Tebing Bulang, dan Kepala desa(Kades), Senin,(30/07/21). 


"Dalam kegiatan tersebut tim melakukan penertiban para pedagang dan pengunjung pasar kalangan yang tidak memakai masker ketika bebelanja di pasar kalangan saat pemberlakuan PPKM level IV di Kabuapaten Musi Banyuasin sampai tgl 2 Agustus 2021 nanti".


Camat sungai keruh Edi Heriyanto,SH melalui Kasi trantib mengatakan bahwasanya,benar kita hari ini mengadakan kegiatan Operasi Yustisi Di pasar kalangan desa Kertajaya, dengan cara melakukan pengecekan Suhu tubuh, mencuci tangan sebelum berdagang, berkunjung dan juga Menjaga jarak, selain itu kami Himbau untuk selalu menggunakan masker  terhadap para pedagang dan pengunjung dengan cara menjaga setiap pintu masuk dan pintu keluar pasar kalangan mengingat kondisi kabupaten Musi Banyuasin sedang dalam PPKM,jelas Camat sungai keruh melalui kasi trantib.



"Alhamdulillah Kegiatan berjalan dengan lancar, terlihat dari pedagang dan masyarakat yang datang mengunjungi pasar kalangan menggunakan masker semua,Hanya saja terlihat beberapa anak-anak dibawah umur yang tidak mau memakai masker dan para orang tua yang mendapat teguran oleh petugas untuk tidak membawa anak-anak saat berbelanja di pasar kalangan. Selain itu beberapa para pedagang yang mendapat peringatan untuk tidak menggelar lapak dagangan di badan jalan karena mengganggu pengguna jalan",jelasnya.


Sementara Kepala desa Kertajaya Al Aziz,S.pdi,saat di wawancarai di tengah Kegiatan tersebut mengatakan kami berharap kepada seluruh masyarakat kertajaya agar dapat Terus mematuhi himbauan dan peraturan pemerintah serta menerapkan protokol kesehatan selama pemberlakuan PPKM level 4 di kabupaten musi banyuasin,kiranya saya masyarakat kertajaya menunda Ataupun jangan dulu mengadakan acara dan hajatan/resepsi pernikahan selama belum dibolehkan pemerintah,Jelas kades Kertajaya. 

 

Di tambahkan Aziz,walaupun kita beraktivitas seperti biasa harus tetap mengedepankan anjuran dari pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan,mudah-mudahan wabah virus covid-19 secepatnya hilang di muka bumi ini,sehingga kita bisa Lebih leluasa menjalankan aktivitas,tutupnya.

Diduga Hasil Tes Kesehatan Yang Tidak Transparan Picu Tudingan Miring Terhadap Panitia Pilkades Sukaraja

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -Tudingan miring terhadap Panitia Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Sumsel yang menghiasi media sosial saat ini diduga akibat tidak transparannya hasil tes Kesehatan yang di keluarkan pihak terkait Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kayuagung.

Pasalnya dimana pihak RSUD Kayuagung hanya mengeluarkan rangkuman hasil tes Kesehatan Jasmani Rohani para Bakal Calon(Balon) Kades yang di lakukan beberapa waktu yang lalu sebagai salah satu syarat untuk di tetapkan sebagai Calon Kades hanya berupa selembar kertas yang isinya “Dari 2 aspek Pemeriksaan 1 aspek yang memenuhi syarat 1 aspek tidak memenuhi syarat” ini diberikan bagi Balon Kades yang tidak  lolos tes Kesehatan tanpa ada kejelasan yang pasti dengan kata lain tidak ada ketrasparan hasil yang jelas.

Ketua Pilkades Sukaraja M Saimul Fala saat dikonfirmasi wartawan mengatakan panitia Pilkades Sukaraja sudah bekerja sesuai mekanisme aturan dan tahapan-tahapan Pilkades,sekiranya ada yang berpendapat hal negative ataupun kurang puas terkait kinerja panitia itu suatu hal yang biasa didalam demokrasi.

”Yang memicu kritikan ini karena panitia Pilkades Sukaraja telah meloloskan salah satu Balon Kades sebagai Calon Kades yang dinyatakan tidak lolos tes Kesehatan oleh pihak RSUD Kayuagung,kronologis kenapa panitia Pilkades Sukaraja meloloskan kandidat SR,karena hasil tes yang dikeluarkan pihak RSUD Kayuagung dalam lembaran kertas hanya menyatakan 1 aspek yang tidak memenuhi syarat dan melampirkan tambahan selembar kertas resep dari dokter bahwa RS darah tinggi artinya untuk keterangan lain tidak ada baik terkait tidak sehat jasmani maupun rohani,”ujarnya kamis(29/7/2021) kemarin.

Lanjut dia maka dari itu panitia mengambil keputusan sesuai SK tugas yang sudah diamanatkan Panitia menetapkan RS sebagai salah satu Calon Kades yang berhak untuk maju di Pilkades Serentak Kabupaten OKI pada 25 agustus 2021 untuk berkompetisi bersama 4 Calon Kades lainnya,”Pilkades Sukaraja ada 5 kandidat Calon Kades yang akan berkompetisi,Nomor 1 : Johan,Nomor 2 : Renita Sari, Nomor 3 : M Alifiah,Nomor 4 : Willy Eka Permana,dan Nomor 5 Hafiz,saya berharap apa yang menjadi keputusan kami Panitia Pilkades Sukaraja dapat diterima semua pihak dan Pilkades Sukaraja nantinya bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan kita bersama,”ungkapnya.

Terkait permasalahan hasil tes Kesehatan Balon Kades,Puat Kepala Bagian(Kabag) Tata Usaha(TU) RSUD Kayuagung saat dimintai penjelasan hal tersebut di selah-sela kegiatan Vaksin Covid 19 Polres OKI kamis(29/7/2021) kemarin menuturkan bahwasannya pihak RSUD Kayuagung hanya sebatas menerima keterangan  dari pihak ketiga Himpunan Psikologi Indonesia(HIMPSI) Palembang,”Yang paham hasil tes para Balon Kades adalah HIMPSI selaku pihak ketiga,”ucap Puat singkat.(SMSI OKI)

Palembang Kembali Raih Prestasi Mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Prestasi kembali ditorehkan Palembang, dengan meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. 


Penerimaan penghargaan KLA kategori diumumkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) secara virtual, Kamis (29/7/2021). 


“Alhamdulilah kita medapatkan peringkat pertama Kota Layak Anak,” ujar Wali Kota Palembang H Harnojoyo. 


Ia mengatakan, Pemkot Palembang berkomitmen terus memberikan kenyamanan dan hak-hak anak. 


"Anak itu generasi penerus bangsa. Maka kita perlu memberikan haknya. Antara lain hak pendidikan, kesehatan. Kita bersyukur kesehatan anak sudah sesuai target kita, 70%,” ujar Harnojoyo. 


Hal tersebut terbukti dari penurunan persentase kasus stunting di Kota Palembang yang dinilai telah melebihi target. 


"Kasus stunting kita targetkan 7 persen, tetapi kita di bawah 5 persen dan Nasional bahkan masih 20 persen stunting," Harnojoyo menyebutkan. 


Begitu pula terkait pendidikan anak, Pemkot Palembang telah berupaya anak-anak bisa bersekolah semua dengan layak, termasuk anak-anak yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.


“Kita sudah berusaha, melalui sekolah Filial, anak-anak tetap mendapat hak memperoleh pendidikan yang layak," kata Harnojoyo pula. 


Ada pula Program Poltabes (Program Layanan Tak Boleh Berhenti Sekolah), melalui Sekolah Filial Anak Jalanan dan Anak Putus anak jalanan juga diakomodir Pemkot Palembang. 


"Begitu juga dengan perlindungan dari kekerasan terhadap anak, itu juga jadi komitmen kita," kata Harnojoyo. 


Ia menambahkan, penghargaan Kota Layak Anak ini kian memotivasi Pemkot Palembang berbuat lebih banyak lagi untuk pemenuhan hak dan tumbuhkembang anak di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini. 


"Dengan penghargaan tingkat Pratama Kota Layak Anak yang kita raih ini, pastinya akan kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Tapi, urusan anak ini tidak cukup hanya di Pemerintah. Butuh kerja sama semua pihak, yang paling penting adalah peran orang tua," demikian Harnojoyo. (Rl/Al) 

80 Persen Kasus Positif Covid di Palembang Tidak Bergejala

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah Mkes, mengatakan, saat ini dari sekitar 4.000an kasus positif Covid-19 di Palembang, dengan 80 persennya tidak mengalami gejala (OTG).


“Karena itu, dari 4.000 kasus positif, sekitar 3.000 orang isolasi mandiri (isoman). Kebanyakan memang tidak bergejala,” kata Fauziah, Kamis (29/7/2021). 


Sementara itu, juru bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Palembang memang masih tinggi. Bahkan, kemarin mencapai 700 kasus positif sehari.


“Tren penambahan kasus positif ini memang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Di Palembang penambahan kasus positif Covid dalam beberapa minggu terakhir sangat tinggi sejak pandemi masuk Kota Palembang Maret 2020,” ujar Yudhi. 


Dia menambahkan, warga Palembang harus terus waspada.


"Karena biasanya penambahan rata rata hanya 100 kasus per hari. Tapi sekarang lebih dari 500 kasus."


Selain itu, lanjut Yudi, untuk rumah sakit di Palembang saat ini juga sudah banyak yang penuh. 


"Dari 1.106 kapasitas bed di rumah sakit, sudah 1.005 bed yang terisi.Artinya sudah 90 persen kapasitas bed di rumah sakit terisi."


Yudi mengatakan, peningkatan kasus ini mungkin disebabkan oleh adanya virus covid varian delta yang memang sangat cepat menular. 


"Paling rentan memang klaster perkantoran. Karena berada di ruang tertutup." 


Yudhi mengimbau masyarakat Palembang untuk tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan.


"Jangan lupa memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, kurangi mobilitas di luar rumah," ujar Yudhi. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Berikan Bantuan Pada Warga Terpapar Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang memberikan bantuan kepada warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 


Salah satunya Mega, warga di Kelurahan 30 Ilir, Kecanatan Ilir Barat Dua. 


Bantuan berupa paket sembako secara langsung diberikan Wali Kota Palembang H Harnojoyo, kepada Ibu Mega, Kamis (29/7/2021). 


"Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan jadi bekal serta motivasi bagi warga yang menjalani isolasi mandiri," ujar Harnojoyo. 


Ia juga mengajak dan mengimbau masyarakat, saling membantu dan memotivasi khususnya kepada tetangga terdekat, jika ada warga lainnya yang menjalani isolasi mandiri. 


"Jangan kita kucilkan, karena sakit ini tidak ada yang mau. Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita ini dapat menjadi semangat bagi warga lain yang menjalani isoman," ujar Harnojoyo.


Ia berharap Ibu Mega menjalani isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya dan lekas pulih. 


"Alhamdulillah setelah kita lihat, kondisi fisiknya beliau bisa tegar dan semangat, dan mudah-mudahan sikap tegar ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan dari corona."


Selain mengunjungi keluarga Ibu Mega yang tinggal di Kecamatan Ilir Barat Dua Palembang, Wali Kota Harnojoyo juga memberikan bantuan di lokasi lainnya, yaitu kepada warga Kecamatan Gandus. (Rl/Al)