28 September 2021

Urus Pelayanan Administrasi Kependudukan Sekarang Bisa di UPTD Kecamatan

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kini berada di level dua zona Covid-19. 


Karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang mulai melayani secara tatap muka pengurusan administrasi kependudukan. 


"Sekarang sudah mulai pelayanan tatap muka, tapi tetap dengan protokol kesehatan. Pemohon yang datang untuk mengurus tidak begitu ramai karena sekarang pelayanan bisa didapati di UPTD kecamatan-kecamatan," kata Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini, Selasa (28/9/2021). 


Ia mengatakan, ada peningkatan untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 


Pada tahun 2020 tercatat ada 11 ribu per bulan sedangkan tahun ini ada 14 ribu per bulan.


"Pengurusan identitas nama, perubahan status, domisili. Contohnya, kasus perceraian meningkat, jadi status KTP otomatis juga diubah oleh pemohon," Dewi menerangkan.


Begitu juga, lanjut Dewi, permohonan akte kematian juga meningkat. 


Berdasarkan data tahun 2020 menjadi 4.000 pemohon. Angka ini meningkat jika dibandimgkan data 2018 hanya 2.000 pemohon. 


"Termasuk Akta Kelahiran," katanya.


Dewi mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pengurusan KTP, termasuk perekaman e-KTP, Akta Kematian, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga bisa dilakukan di UPTD di 18 kecamatan. 


Hal ini untuk menghindari tumpukan di Disdukcapil.


"Atau bisa juga mengurus ke mal pelayanan publik, tapi di UPTD kecamatan sudah lengkap. Bahkan alat perekam e-KTP sudah ada. Untuk saat ini pelayanam di Dukcapil tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, cuci tangan dan tidak berkerumun," ujar Dewi Isnaini. (Al)

Pemkot Palembang Kebut Pembangunan Sekanak Lambidaro

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang terus mengebut pembangunan Sekanak Lambidaro. Kali ini di segmen Jalan Merdeka - Jalan Radial.


“Kita targetkan selesai Desember 2021. Kalau di Lebak Cindo Radial itu sudah rampung. InsyaAllah untuk pengelolaannya akan segera kita tindak lanjuti,” kata Wali kota Palembang, H. Harnojoyo, Selasa (28/9/2021).


Harnojoyo mengharapkan, jika Sekanak-Lambidaro rampung diharapkan dapat menjadi satu objek wisata baru di Kota Palembang.


"Kami harap warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga kenyamanan, seperti di Pedestrian Lebak Cindo tersebut, sehingga dapat dinikmati oleh setiap pengunjung maupun wisatawan. Karena yang dapat manfaatnya itu kan masyarakat langsung,” kata Harnojoyo.


Harnojoyo juga menyampaikan akan mendorong Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Koperasi UKM untuk dapat membina masyarakat sekitar.


“Jadi apa yang dibangun dengan dana yang cukup besar ini harus bermanfaat. Tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan tetapi juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Dan ini harus kita upayakan.”


Kepala Dinas PU-PR Kota Palembang, Akhmad Bastari, mengatakan, progres fisik untuk segmen Merdeka-Radial sudah 57%. Target akhir Desember 2021 rampung.


"Kami mohon warga dari Jembatan Karang (Jalan Merdeka) untuk partisipasinya, membantu kegiatan ini serta pemilik utilitas PLN, jaringan Telkom,PDAM. Memindahkan utilitasnya agar tidak mengganggu pekerjaan.” (Rl/Al)

Penurunan Tarif Listrik MEP dan MVC Kado Istimewa Warga Muba Di HUT Muba ke 65

Liputansumsel.com

 


Muba,liputansumsel.com- Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musi Banyuasin ke-65, Selasa (28/9/2021) berjalan khidmat dan meriah. Meski di tengah wabah COVID-19, namun tetap jadi berkah bagi warga  Muba. 


Satu hari sebelum HUT Muba Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Beni Hernedi SIP telah meluncurkan Muba Vocational Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas,  hari ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Muba Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga resmi menurunkan tarif listrik pelanggan PT MEP.


Penurunan tarif listrik dari Rp. 2.060 / KWH menjadi Rp. 1.895 / KWH tentunya mendapatkan manfaat yang lebih, dimana anggaran rumah tangga untuk listrik dapat dialokasikan untuk biaya  kesejahteraan keluarga.


Demikian juga bagi pelanggan golongan tarif bisnis, dikatakan Dodi penurunan dari tarif listrik dari RP. 2.167 / KWH menjadi RP. 1.985/ KWH akan berdampak juga kepada pelaku usaha UMKM dalam menjalankan usahanya. Demikian juga pelanggan golongan tarif  untuk keperluan kantor pemerintah, penurunan dari tarif listrik dari  RP. 2.085 / KWH menjadi RP. 1.877/ KWH


"Dalam rangka hari ulang tahun ini, kami melalui PT Muba Elektrik Power sudah melakukan revisi dari tarif yang ada sekarang sehingga hampir seluruhnya para pelanggan khususnya yang terdampak dari ekonomi selama masa pandemi COVID-19 ini juga dibantu dengan cara menurunkan tarif TDL atau tarif listrik KWH untuk masyarakat.  Ini sangat membantu mereka, karena Alhamdulillah secara finansial ini tidak merugikan BUMD,  harus dipertahankan kehandalan pelayanannya tapi juga membantu masyarakat yang tadinya untuk bayar listrik mereka bisa sisihkan untuk membeli beras maupun sembako lainnya,"ungkap Kepala Daerah Inovatif Indonesia itu.


Ini salah satu bukti nyata dari komitmen Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wakil Bupati Beni Hernedi SIP Kabupaten Muba dalam memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat Muba agar kian menjadi tangguh, Maju Berjaya dan terdepan se-Indonesia.


"Alhamdulillah pada Hari Ulang Tahun ke 65 Muba ini, kami bersama Wakil Bupati dan teman- teman dari Forkopimda  merasa bersyukur, karena walaupun kita sekarang dalam kondisi yang memang sedang berjuang dalam menghadapi ekonomi maupun kesehatan, tapi Muba masih diberikan jalan. Muba tetap punya upaya untuk berikhtiar sehingga kita semua bangkit   mensejahterakan masyarakat," imbuhnya. 


"Kita juga pikirkan SDM harus diupgrade, SDM lokal harus diberdayakan, mereka harus bekerja di perusahaan-perusahaan besar, perusahaan migas nasional maupun asing yang ada di Muba. Oleh karena itu, kemarin kita melaunching atau mendirikan Muba beroperasinya Muba Vocational Centre (MVC). Ini salah satu kado bagi para pemuda pemudi Muba yang nantinya mereka didik secara gratis dengan lingkungan mirip situasi kerja yang asli dan pada saat lulus bisa bekerja dan diterima perusahaan hulu migas yang berusaha di Muba. SDM di Muba bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.  Dengan sertifikasi yang dipunyai bisa bekerja di perusahaan-perusahaan asing di luar negeri," tambahnya.


Pada kesempatan ini juga Dodi dengan tegas menyatakan bahwa Pemkab Muba tetap mempertahankan program UHC dan berobat gratis untuk masyarakat Muba.


"Alhamdulillah tahun ini dan tahun depan menyambung program sebelumnya  dua tahun belakangan, kita tetap melanjutkan program berobat gratis melalui UHC atau universal health coverage dari BPJS. Tak banyak daerah yang sanggup  mendapatkan predikat tersebut. Butuh biaya besar yang harus  disisihkan agar masyarakat dapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS," urainya. 



Disampaikan Dodi  daerah-daerah apalagi dengan kondisi keuangan terbatas susah untuk mengalokasikan berobat gratis maupun sekolah gratis bagi masyarakat. 


"Alhamdulillah di Musi Banyuasin kita tetap mempertahankan  program berobat gratis targetkan 100% UHC melalui BPJS ini hingga tahun sepan.  InsyaAllah ," ucapnya. 


"Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari DPRD dan teman-teman forkopimda dari kepolisian dari TNI dari Kejaksaan dari pengadilan negeri dari pengadilan agama dan seluruh tokoh masyarakat yang telah bersama-sama membantu kami berdua saya Bupati dan Wakil Bupati dan pemerintah Kabupaten melalui OPD dan Sekretaris daerah sebagai koordinator dari birokrasi telah melalui masa-masa yang sangat menantang sangat berat dalam 2 tahun terakhir ini, InsyaAllah dengan soliditas dan sinergitas diantara kami forkopimda dan masyarakat maka Muba Maju Berjaya akan menjadi kenyataan Muba Tangguh Muba Maju Berjaya,"tandasnya.


Senada, Wabup Beni Hernedi SIP juga mengatakan bahwa Kabupaten Muba begitu tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Karena Pemkab Muba sudah sangat maksimal dalam memberikan stimulan agar jangan ada dampak yang begitu besar pada yang penerima dampak, bantuan bantuan sosial dari pemerintah pusat.


"Dikaitkan hubungan ekonomi ini, kaitkan pasca pandemi COVID-19 ini. Paling pertama bahwa kabupaten Muba ini begitu tangguh kita melihat dampak ekonomi tidak seperti daerah lainnya ekonominya menurun. Memang sektor-sektor utama pertumbuhan ekonomi di Muba ini yang didorong oleh komoditas itu tidak begitu terganggu, harga kelapa sawit, karet yang sudah mulai berangsur-angsur pulih, hanya saja memang ada beberapa sektor jasa yang berkaitan dengan terpengaruh dampak pandemi tersebut pemerintah Kabupaten Muba sangat maksimal dalam memberikan stimulan agar jangan ada dampak yang begitu besar kepada yang penerima dampak bantuan bantuan sosial kemudian kita  Pemerintah Kabupaten muba sudah mengalokasikan kebijakan anggaran nya untuk memberikan perlindungan sosial," terangnya. 


"Kemudian, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Muba saya kira di hari ulang tahun ini kita perlu tegaskan kembali, di antaranya kita ingin agar pemulihan ekonomi itu dimulai dari hilirisasi produk produk yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin ini sudah flatpromnya sudah terlihat bagaimana kita ingin menghilirisasi karet perkebunan ,kelapa sawit yang ditopang dengan peningkatan SDM agar hilirisasi itu kaitanya dengan pengolahan pengolahan itu memerlukan SDM,"pungkasnya.

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba menggelar pertemuan Deteksi Dini Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada Bayi Baru Lahir dalam upaya mendukung Kabupaten Muba Sehat di Ruang Pertemuan Hotel Ranggonang dan secara virtual melalui zoom, Selasa (28/09/2021)


Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Kepala Dinkes Muba dr H Azmi Dariusmansyah, MARS yang membuka pertemuan tersebut mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemkab Muba didalam rencana strategis sudah memprioritaskan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.


“Intervensi gizi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung yang umumnya berada diluar persoalan kesehatan antara lain penyediaan air bersih, sanitasi dan sebagainya. Intervensi gizi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan,” jelasnya.


Lanjutnya, pertemuan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka untuk mewujudkan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Muba, beberapa upaya yang sudah dilakukan untuk menurunkan angka stunting melalui intervensi yang tepat, mencakup intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.


“Untuk mendukung program skrining hipotiroid kongenital, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin telah melakukan perjanjian kerja sama dengan RS Cipto Mangunkusumo dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium dan SHK," ungkapnya.


Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti pertemuan itu dengan baik, sehingga dapat meningkatkan mutu kesehatan bayi baru lahir dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi serta mendukung pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat.


Sementara itu Ketua panitia penyelenggara pertemuan deteksi dini SHK pada bayi baru lahir dr Diny Octarisa Palmendha melaporkan bahwa tujuan dari pertemuan ini untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA di tingkat kabupaten dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal dalam wilayah Kabupaten Muba. 


“Peserta pertemuan Deteksi Dini SHK pada bayi baru lahir terdiri dari Bidan Koordinator, Bidan Desa, TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Muba, Ikatan Bidan Indonesia Muba yang hadir secara langsung dan virtual," pungkasnya.


Adapun narasumber kegiatan tersebut yakni Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan Sp A (K) FAAP FRCPI (Hon) dan Dokter Spesialis Anak RSUP Moh Hosen dr Yulisnawati Hasanah Sp A (K) M Biomed.

Herman Deru Buktikan Layanan Kesehatan Sumsel Mampu Bersaing

Liputansumsel.com

Gubernur Resmikan Graha Eksekutif RSMH


PALEMBANG, Liputansumsel.com,– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi inovasi  yang telah dilakukan  Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Moh. Hoesin Palembang dalam penyediaan Ruang Inap Eksekutif berstandar layanan internasional  sebanyak   59 bed  tempat tidur.


 


 Menurutnya  diresmikannya Graha Eksekutif RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang, Selasa (28/9) merupakan salah satu bukati   layanan kesehatan di Sumatera Selatan mampu bersaing dengan layanan kesehatan didaerah lainnya seperti Jakarta ataupun wilayah lainnya. 


 


"Kita menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk pengumuman dan bukti kepada masyarakat bahwa kita mampu bersaing dengan menyiapkan layanan kesehatan berstandar internasional,” tegas Herman Deru dalam arahannya.


 


Lebih lanjut Herman Deru  mengharapkan  agar pihak rumah sakit dapat terus memberikan sugesti terhadap masyarakat bahwa rumah sakit di Palembang telah memiliki pelayanan dan alat dengan standar International. 


 


"Kenapa orang berlomba-lomba pergi keluar negeri untuk berobat, hal ini disebabkan oleh sugesti tentang pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap sehingga membuat mereka mau jauh - jauh berobat, sugesti inilah yang harus kita tanamkan kepada masyarakat agar mereka percaya dan mau menjalani perawatan diwilayahnya sendiri,” pesan Herman Deru.


 


Inovasi  yang telah dilakukan oleh RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang lanjut Gubernur   hendaknya juga diikuti oleh sejumlah Rumah Sakit yang ada di Provinsi Sumsel sebagai bentuk  respon secara cepat  terhadap pasien yang membutuhkan pelayanan yang serba cepat.


 


"Semoga ini dapat menjadi trendsetter yang dapat ditiru oleh layanan kesehatan lainnya yang ada di Sumsel" tandasnya. 


 


Dilain pihak Dirut RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang, Dr. Bambang Eko Sunaryanto, SP.KJ, MARS dalam laporannya menyebut  ruang Rawat Inap Graha Eksekutif yang diresmikan merupakan jawaban akan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Sumsel.


 


“Standar pelayanan  yang kita gunakan standar Internasional dengan Kapasitas Ruang Inap Eksekutif sebanyak 59 tempat tidur dengan rincian jenis yaitu 1 Presiden Suite, 7 VVIP dan 51 VIP,” paparnya.


 


Peresmian Graha Eksekutif RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang kali ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur. Dilanjutkan dengan peninjauan Ruang Inap Eksekutif di lantai 4 dengan didampingi Dirut RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang, Dr. Bambang Eko Sunaryanto, Kepala Graha Eksekutif RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang, Dr. Adrian Masno, SP.JP(k), FIHA, Kadinkes Sumsel Lesty Nuraini. Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Hari Widodo, serta Para Kepala OPD Prov. Sumsel lainnya.


 


 

Beri Kuliah Umum di UBD, Herman Deru : Jangan Pernah Takut dengan Kegagalan

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengaku mendapat kehormatan diberi kesempatan untuk  memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru di Universitas Bina Darma (UBD) Palembang. 



Baginya kegiatan kuliah umum adalah salah satu kegiatan produktif bagi institusi pendidikan. 



"Saya mendapatkan kehormatan dan kepercayaan untuk bisa memberikan materi kuliah umum bagi mahasiswa baru UBD. Kegiatan hari ini merupakan hal yang sangat produktif bagi institusi pendidikan yang memberi kesempatan orang non akademik bisa turut memberikan kuliah umum," kata HD saat membuka kuliah umum UBD tahun akademik 2021-2022, Senin, (27/9).



Melalui kuliah umum, UBD secara tidak langsung telah memberikan wawasan luas kepada mahasiswa dari sumber yang non dosen. Herman Deru berharap untuk memperluas wawasan para mahasiswa, UBD dapat mengundang tokoh-tokoh lainnya untuk memberikan materi kuliah umum. 



"UBD ini mengajak mahasiswanya mendapatkan wawasan dan pengetahuan secara tidak langsung dari sumber yang non dosen. Mulai dari praktik di lapangan dengan perspektif Saya. Kalau bisa juga saya minta UBD mengundang juga dari tokoh-tokoh lain yang mungkin juga bisa menambah keragaman ilmu bagi mahasiswa. Karena mahasiswa juga butuh wawasan yang lebih dan itu tidak cukup hanya Iptek saja," tuturnya.



Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru memberikan  motivasi kepada Mahasiswa UBD. Untuk selalu semangat dalam belajar dalam menentukan arah tentang tujuan yang akan dicapai serta terus mencoba dan tidak takut ketika mengalami kegagalan. 



"Di dunia modern sekarang ini, semua informasi tersedia yang dapat diakses oleh semua orang termasuk mahasiswa, ini tentunya keuntungan bagi kalian semua untuk dapat mewujudkan cita - cita dengan menata dan melakukan tindakan terukur dalam proses menggapai cita-cita," tutur Herman Deru.




Gubernur Herman Deru  juga memberikan beberapa tips dalam menggapai cita - cita seperti menentukan ukuran sukses untuk diri sendiri, mengenali potensi diri, menata langkah terukur dalam menggapai cita-cita, dan melakukan dengan serius setiap langkah yang diambil serta tekun dengan bidang yang diminati. 



"Untuk mencapai sukses. Kita perlu menetapkan ukuran sukses terlebih dahulu tidak hanya sekedar pada materi saja. Ukuran yang benar adalah kemanfaatan hidup," tuturnya.



Menutup kuliah umumnya HD menegaskan, spirit dan semangat pantang menyerah merupakan kunci menjalani hidup dalam mencapai cita - cita. Dirinya juga berpesan untuk mahasiswa untuk mengambil sisi positif dari apa yang diberikannya dan berharap agar mahasiswa tidak menapat ilmu akademik sesuai prodinya saja. 



"Jangan pernah takut dengan kegagalan, karena kegagalan bisa jadi merupakan tangga untuk membantu kita mencapai cita - cita. Dan semoga kalian bisa ambil sisi positif dari apa yang saya bagikan hari ini, sehingga kalin tidak dapat ilmu dari akademik sesuai prodi saja," tutupnya.



Sementara itu, Rektor UBD,  Dr. Sunda Ariana M.Pd M.M mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan beasiswa kepada 900 Mahasiswa UBD. 



"Alhamdulillah Pemprov Sumsel telah membantu mahasiswa UBD sebanyak 900 orang untuk diberikan beasiswa pendidikan. Hal itu juga merupakan bukti beliau (Herman Deru) yang memang peduli pendidikan sangat kami aspersiasi dan itu sangat membantu," kata Sunda 



Sunda menyebut,  UBD telah membangun sebuah sistem yaitu Sistem Desa Pintar yang merupakan karya dari Mahasiswa UBD yang nantinya akan diserahkan ke Pemprov Sumsel sebagai bentuk kontribusi UBD terhadap Pemerintah. 



"Kami ingin berkontribusi kepada Sumatera Selatan dibidang penelitian. Kami juga akan memberikan satu karya mahasiswa kami kepada Pemprov sumsel yaitu Sistem Desa Pintar, dimana sistem ini akan memunculkan produk - produk unggulan dari masing-masing desa/kelurahan," ungkapnya. 



Kuliah umum tersebut juga dihadiri kurang lebih 1200 mahasiswa baru UBD, hadir secara lngsung maupun virtual. 



Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan &


Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Rosyidin Hasan, M.Pdi, Ketua Umum KONI Prov. Sumsel, H. Hendri Zainudin, Ka. Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, Drs. H. Riza Fahlevi, MM, Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Fahlepi, SP, M.Si.

Herman Deru - IKB Manku Terus Menebar Kebaikan Bagi Masyarakat Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mendorong Ikatan Keluarga Bersatu Mendayun Komering Ulu Timur (IKB Manku) terus melakukan kegiatan sosial. 



Pihaknya memberikan apresiasi kepada IKB Manku karena telah melakukan kegiatan sosial yang memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. 



"Saya apresiasi apa yang telah dilakukan IKB Manku. Banyak yang telah diperbuat IKB Manku sebagai organisasi yang turut bergerak di bidang sosial," terangnya usai memberikan sambutan dalam kegiatan baksos yang digelar IKB Manku, di Jalan Panjaitan Plaju Palembang, Minggu  (26/9/21). 



Herman Deru mengatakan, pengelola organisasi bisa berjalan karena dilakukan ikhlas dalan melaksanakan berbagai kegiatannya. 



"Meskipun baru berusia satu tahun, IKB Manku bisa diterima oleh masyarakat terutama kelompok masyarakat Komering yang ada di perantauan," tegasnya. 



Dia menjelaskan, tugas utama IKB Manku adalah mengumpulkan kekuatan dari pihak lain, kemudian diberikan ke anggota itu sendiri maupun masyarakat. 



"Saya berharap, organisasi masyarakat termasuk organisasi serupa dengan IKB Manku bisa terus menebar kebaikan untuk masyarakat Sumsel," ujarnya. 



Sementara itu, Ketua Umum IKB Manku, M Tabrani mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan menggelar tiga rangkaian kegiatan secara bersamaan. Yakni penyaluran beras, sunatan massal dan donor darah. 



"Untuk penyaluran beras sendiri merupakan program dari Pak Gubernur Sumsel Herman Deru. Kita menyalurkannya ke masyarakat," ucapnya. 



Dia menjelaskan, ada 1.000 kepala keluarga (KK) yang akan menerima beras sebanyak 10 kg per KK-nya. 



"Untuk sunatan massal sendiri ada 80 anak yang ikut pertisipasi. Dan donor darah sendiri diikuti 83 orang. Jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya kegiatan," tambahnya. 



Dia menilai, kegiatan sosial ini sebagai tanggungjawab yang diemban IKB Manku kepada masyarakat. 



"Kegiatan serupa telah kita lakukan. Bahkan kita punya program hingga 2024 mendatang untuk turut mensejahterakan masyarakat Sumsel," tegasnya. 



Turut hadir Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono, Kadinsos Sumsel, Mirwansyah, S.KM., M.KM dan Staf Bidang Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan, Investasi Kota Palembang, dr Letizia , M.Kes.

Herman Deru Dukung Pramuka Pelantara Digelar di Palembang

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru yang  juga sebagai  Ketua Majelis Pembimbing Kwarda Gerakan Pramuka  (Kamabida) Sumsel, mendukung kegiatan Pramuka Pelayaran Lingkar Nusantara (Pramuka Pelantara). 



Herman Deru mengatakan Pramuka memiliki   tanggung jawab untuk mengembalikan jiwa kepanduan terutama ditujukan untuk generasi muda.



"Pramuka memiliki  tanggung jawab untuk  mengangkat jiwa kepanduan dikalangan para pemuda," tegaanya.



Herman Deru berharap dalam pelaksanaan Pramuka Pelantara nantinya ada  materi yang membakar semangat  penuh dengan  nilai-nilai kepanduan.



"Perlu koordinasi dengan Kwarda Sumsel. Bangun sinergi untuk membahas kegiatan yang akan diadakan nantinya," tandasnya.



Sementara itu Kadispotmaral Brigjen TNI (MAR) Markos, SE yang juga selaku Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan kegiatan  Pramuka Pelantara nantinya akan dilaksanakan di 15 Ulu Palembang dengan 50 peserta.



"Kegiatannya selain dikakukan di air  juga nanti ada berkemah," ucapnya singkat. *

Herman Deru Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah kepada Warga Lubuklinggau

Liputansumsel.com

Dorong  Warga Manfaatkan Seritifikat untuk Kegiatan Produktif 


Lubuklinggau, Liputansumsel.com, - Mengawali lawatannya ke Kota Lubuklinggau, Sabtu (25/9), Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyerahkan  189 Sertifikat Tanah secara simbolis di halaman Kantor ATR/BPN Lubuklinggau. 



Pada penyerahan ini diberikan  8 sertifikat secara simbolis, dari 189 sertifikat yang akan dibagikan keseluruhan. Penyerahan Sertifikat ini diperuntukkan bagi Tanah Rumah Peribadatan, Tanah Perumahan untuk Masyarakat, Tanah Pemerintah dan Tanah BUMN. 



Iapun meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan  termasuk BPN Lubuklinggau agar berperan aktif dalam mensukseskan program yang telah lama didengungkan dari Presiden Joko Widodo melalu Kementerian ATR/BPN  secara maksimal dan mengawal penyelenggaraannya.  Sehingga masyarakat bisa memperoleh pelayanan yang sebaik–baiknya. 



Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat penerima sertifikat tanah untuk menyimpan dan menggunakan sertifikatnya dengan baik dan benar. 



"Sertifikat ini menjadi bukti yang sah dan dapat dijadikan sarana untuk kegiatan yang lebih produktif. Simpan baik-baik. Termasuk juga sertifikat rumah ibadah seperti masjid disimpan. Ini penting agar zuriat yang mewakafkan atau menghibahkan tanahnya tahu sehingga tidak bermasalah di kemudian hari," jelas HD. 



Menurut HD sertifikat ini juga bisa digunakan untuk mengembangkan pertanian oleh masyarakat. Dengan adanya jaminan ini menurutnya masyarakat akan lebih mudah mendapatkan KUR, kredit Komersil atau kredit-kredit lainnya," jelasnya. 



Lebih jauh dikatakannya sesuai dikatakan Presiden melalui Kementerian ATR/BPN Bahwa pemerintah mentargetkan pasa 2023 semua tanah sudah terdata dan masuk dalam peta wilayah. Penyerahan ini pun sudah kesekian kali dilakukan. Untuk itu HD berharap kedepan semua semua tanah di Sumsel dan Lubuklinggau bersertifikat. 



Pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru tak lupa mengapresiasi jajaran Kanwil Badan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan khusus Kepala Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau, Kepala Kantor Petanahan Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara beserta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan Penyerahan Sertifikat untuk rakyat dengan baik.


Pada kesempatan ini, sertifikat  dibagikan kepada  masyarakat, lembaga peribadatan, Pemerintah Daerah dan BUMN di wilayah Kota Lubuklinggau, Kabupaten Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara. 



Tanah sebagai salah satu aset menurut HD harus dapat kita kelola secara aman tanpa adanya persengketaan yang mungkin saja terjadi. Inilah tujuan dari sertifikasi lahan milik masyarakat, tanah wakaf, tanah aset pemerintah dan tanah BUMN juga berfungsi untuk mengurangi sengketa tanah yang terjadi. 



"Sertifikat tanah ini tentu sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan tanah yang sah serta memberi kepastian hak atas kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum dan ini otomatis akan mengurangi potensi sengketa yang terjadi. 



Sementara itu Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan sangat berterimakasih atas kehadiran Gubernur Herman Deru yang menyerahkan secara langsung sertifikat program pusat ini secara simbolis. 



Dikatakan Prana, masih banyak PR ATR/BPN Lubuklinggau diantaranya mengenai aset limpahan Musirawas dan lainnya. Selain menyelesaikan hal tersebut Iapun berharap di bawah komando Kepala ATR baru, ATR BPN dapat memberikan sertifikat pada semua komponen masyarakat. 



" Kami terus berupaya memberika  kemudahan pada masyarakat. Insya Allah disini mengurus sertifikat tidak perlu lama. Cukup tiga hari selesai," tegasnya. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Dirut BSB Sumsel Ahmad Syamsudin, Forkopimda Lubuk Linggau Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H. Rodi Wijaya, Dandim 0406 Letkol Inf Erwinsyah Taufan, Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono SH. SIK. MM, Kejari Lubuklinggau Willy Ade Chaidir, Ketua PN Kota Lubuklinggau Imam Santoso. SH, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.

BSB Kota Prabumulih Kembali Bangunkan Rumah Untuk Rumah Warga Tak Layak Huni

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumsel Babel Cabang Kota Prabumulih terus dirasakan oleh Masyarakat Kota Prabumulih.


Bagaimana tidak, untuk mendukung Program yang di terus Gaungkan Oleh Pemerintah Kota Prabumulih, Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih kembali menyokong satu lagi Rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.


Kali ini, Rumah Ibu Yulinar, warga Jalan Serelo Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur, menjadi sasaran program CSR yang dikeluarkan oleh Bank Pelat merah itu.


Puncaknya, penyerahan Kunci Bedah Rumah diserahkan langsung oleh Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, yang didampingi Pimpinan Cabang BSB, Tian Kadaumpu Yamin dan unsur puspida lainnya, Selasa (28/09/2021).


"Ini adalah program CSR Bank Sumsel Babel untuk dapat membantu masyarakat Kota Prabumulih, yang selaras dengan program Pemerintah Kota Prabumulih untuk menuntaskan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Prabumulih. Alhamdullilah 1 lagi berhasil kita bangun," ucap Pimpinan Cabang BSB, Tian Kadaumpu Yamin saat di bincangi awak media. 


Ia juga menuturkan, keberhasilan Program tersebut tidak terlepas dari Suport yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih.


“Terkhusus Wali kota Prbumulih, melalui arahan dan bimbingan dari bapak kita Ridho Yahya. Semoga beliau senantiasa selalu diberikan kesehatan dan segala kemudahan untuk memimpin Kota Prabumulih,” pungkas Tian.


Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, mengatakan sangat mengapresiasi apa yang telah diprogramkan oleh Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih.


Dengan demikian, lanjutnya. Jumlah yang berhasil di bedah sebanyak 45 unit dalam kurun waktu 4 bulan terakhir.


“Alhamdullilah, melalui 1 unit CSR BSB Prabumulih, total keseluruhan bedah rumah saat ini telah berjumlah 45 unit,” jelas Wako.


Dalam lesempatan tersebut ia menuturkan, niat yang baik dengan program program yang bermanfaat, akan dipermudah dalam pelaksanaannya. 


"Program seperti ini akan terus dilaksanakan, karena sangat-sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Prabumulih,” tungkasnya.


Sementara Kepala Cabang (Kacab) BSB Prabumulih, Tian Kadaumpu Yamin merasa bersyukur karena terlaksananya Program CSR BSB dan terima kasih telah terlaksananya acara penyerahan Bedah Rumah.


“Rasa syukur yang tak terhingga atas terlaksananya bedah rumah, dan terima kasih buat Forkompimda Prabumulih dan undangan lainnya atas kehadirannya pada acara ini,” ungkapnya.

Camat lilin Di GERUDUK pemuda usai perayaan HUT MUBA K-65

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Selesai mengikuti Perayaan HUT Kabupaten Musi Banyuasin yang k-65 Tahun secara virtual, Forkopimcam sungai lilin di kejutkan dengan kedatangan pemuda dengan memberikan surprise pada momen HUT kabupaten Musi Banyuasin yang ke 65 Tahun.


"Kedatangan pemuda tersebut memberikan surprise berupa Kado Spesial berupa Karya Fotografi Jembatan Kembar Icon Sungai Lilin,yang di Fhoto pada saat malam hari yg merupakan iconic Kecamatan sungai lilin".


penyerahan kado tersebut yang langsung di serahkan oleh Mustakim Renzu Photography selaku pemuda sungai lilin kepada Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan S.S.IP., M.Si. di Dampingi beberapa staf.Bertempat di Aula Kecamatan Sungai Lilin, bertepatan hari ulang tahun kabupaten Musi banyuasin,selasa(28/09/21). 


Mustakim Renzu mengatakan pemberian kado karya foto ini sebagai bentuk Apresiasi dari Pemuda Sungai Lilin kepada Pemerintah Khusus nya Kecamatan Sungai Lilin dan Kabupaten Musi Banyuasin,jelas Mustakim.


Di tempat yang sama Camat sungai Lilin Agus Kurniawan S.S.IP.,MSi,mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi atas karya seni yg di bungkus kado pada momen HUT kabupaten Musi Banyuasin yang ke-65 tahun, karya foto ini akan kami pajang di space khusus di kantor kecamatan dan tentunya nanti menjadi objek yg indah dipandang,Cetus Agus,(Agung).

Membangun Integritas Sejak Dini

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumAel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir terus berupaya menguatkan budaya anti korupsi dilingkungan pemerintah daerah dan sekolah di Bumi Bende Seguguk. Upaya tersebut salah satunya dengan mensosialisasikan peningkatan pengendalian gratifikasi dan peningkatan kepatuhan terhadap pelaporan gratifikasi di Lingkungan Pemkab OKI

.

"Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari perhatian dan fokus kita terhadap yang namanya gratifikasi di lingkungan Pemkab OKI", ujar Inspektur Kabupaten OKI Endro Suarno, S.Sos, M.Si pada acara Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada lingkungan pendidikan di wilayah Kabupaten OKI, bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Selasa (28/9/21) 


Endro menyebut Gratifikasi sendiri memang mempunyai pengertian yang netral yaitu semua pemberian yang diterima oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara (Pn/PN), tetapi ada beberapa kriteria gratifikasi yang dilarang diantaranya yang diterima berhubungan dengan jabatan dan gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan yag berlaku, kode etik, memiliki konflik kepentingan atau merupakan penerimaan yang tidak patut/wajar, 


“Hal inilah yang termasuk dilarang” terangnya.

.

Endro menerangkan bahwa pemahaman anti korupsi harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak yang merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa di masa depan

.

"Pelajar sebagai penerus di masa depan harus paham bahwa tindakan gratifikasi merupakan tindakan yang melanggar peraturan, budaya anti korupsi sejak dini harus ditanamkan di dalam diri setiap pelajar" tegas Endro

.

Endro juga mengatakan bahwa setiap sekolah harus memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang berperan sebagai motor penggerak kegiatan pengendalian gratifikasi

.

"Kehadiran UPG dapat mengurangi tekanan psikologis untuk melaporkan gratifikasi kepada KPK karena penerima gratifikasi cukup melapor ke UPG. UPG juga dapat menjadi perpanjangan tangan KPK dalam hal pusat informasi gratifikasi.selain itu, UPG berperan sebagai unit yang memberikan masukan kepada pimpinan lembaga untuk memperbaiki area yang rawan gratifikasi atau korupsi" jelasnya.


Pada kesempatan itu Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kabupaten OKI juga menyerahkan apresiasi dan surat keputusan dari Pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KP) RI kepada ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atas pelaporan gratifikasi. 


“Kami menyampaikan surat putusan dan apresiasi dari pimpinan KPK RI atas laporan gratifikasi yang diterima oleh ASN dilingkungan Diskominfo OKI”, ujar Endro.(PD)

Terkait Dugaan Kecurangan Proyek Pengadaan Tong Sampah Desa Burai, Ini Kata DPRD OI

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com Terkait dugaan kecurangan proyek pengadaan tong sampah Didesa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan ilir, yang menggunakan Dana Desa tahun 2021, mendapat perhatian serius dari DPRD OI melalui salah satu anggotanya Arif Fahlevi dari Fraksi Nasdem.


Menurut Arif, dirinya sangat menyayangkan kalau informasi dari berita yang beredar tersebut benar, apalagi informasinya didapat dari warga Desa Burai itu sendiri.


"Saya sangat menyayangkan kalau informasi ini memang benar adanya, apalagi didapat langsung dari warga Desa itu sendiri, sebagai anggota DPRD saya akan menghimbau pihak terkait, seperti inspektorat Oi, untuk langsung turun ke Desa tersebut, melakukan cek dan ricek, jangan sampai masalah ini membesar dan dapat merugikan warga Desa ini sendiri," tegas Wakil Ketua Fraksi Nasdem ini.


Masih menurut Arif Fahlevi, sebaiknya masyarakat membuat surat tertulis terkait dugaan kecurangan tersebut, yang ditujukan ke DPRD OI melalui Komisi I, dan ke inspektorat OI, agar permasalahan ini jelas.


"Buat laporan tertulis, yang ditujukan ke DPRD OI melalui Komisi I dan inspektorat OI, biar masalahnya jelas, dan tidak adalagi pihak yang dirugikan, baik masyarakat maupun pihak Pemerintah Desa, insyaallah sebagai wakil rakyat akan kita kawal permasalahan ini sampai selesai," jela Arif.


Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut beberapa warga Desa Burai yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, pada tahun 2019 ada proyek pengadaan keramba ikan yang mana pada keramba tersebut terdapat pelampung Keranba berupa Drum/tong yang berbahan plastik berwarna biru, yang dananya berasal dari dana Desa tahun 2019.



"Alhamdulilah pada tahun 2019 kemarin desa kita ada proyek pengadaan keramba yang dananya berasal dari dana Desa, pada keramba tersebut terdapat pelampung berupa drum plastik berwarna biru, namun sayang drum drum plastik tersebut saat ini banyak hilang," ujar warga tersebut.


Masih menurut warga, setelah diselidiki ternyata drum pelampung keramba tersebut memang sengaja di ambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.


"Setelah kita cari tahu, drum tersebut sengaja, dialih fungsikan untuk pengadaan tong sampah, yang merupakan proyek pengadaan yang dananya berasal dari dan Desa tahun 2021, jadi sebagian tong sampah tersebut, drum nya berasal dari drum pelampung keramba," jelasnya.


Sembari menambahkan, mereka berharap kepada pihak pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum Kedes.


Sementara Erik Kepala Desa Burai saat dikonfirmasi melalui WA megatakan, "Cubo cek kelapangan lur..kotak sampah di burai lah lbh 200an..itu dr dana desa 2021 itu pun blm lengkap, gek tahap ke 3 pencairan ado lagi, Kami lah tau siapo yg ngenjuk informasi ini..kareno dl lah sdh ado yg nanyo cak ini", ujar kades melalui WA.(rul)