09 Oktober 2021

Ridho Hadiri _Soft Opening_ Deni Prabu Residence*

Liputansumsel.com



Prabumulih,liputansumsel.com--Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya menghadiri Peresmian Perumahan  dan Musollah Deni Prabu Residence (DPR) yang berlokasi di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sabtu (2/9).


Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya mengaku sangat mengapresiasi dibangunnya perumahan DPR terlebih pembangunannya juga diiringi dengan pembangunan musallah.


“Ini sesuatu yang membuat saya terharu, apalagi masalah musallah karena pembangunannya berbarengan antara dunia dan akhirat jadi seimbang,” akunya.



Dikatakan Ridho, sekarang sistem berubah. Dimana sebelum mengajukan pembangunan perumahan, developer harus mengajukan permohonan kepadanya.

Sehingga jalan, musallah, taman semuanya tanggung jawab developer. "

Jangan sampai  nanti baru ada 10 pembeli perumahan langsung menghadap minta dibangunkan jalan dan sebagainya,"ujarnya.


Sementara itu, owner perumahan DPR, Deni Victoria mengatakan perumahan DRP dibangun di atas lahan 3 ha bakal dibangun 193 unit rumah bersubsidi. “Nanti kita juga akan membangun fasum (fasilitas umum) seperti musallah, drainase, pengerasan jalan, taman dan fasum lain,” ujarnya


Deni  berharap, kedepan perumahan DPR bisa menjadi perumahan asri dan nyaman. Terlebih perumahan DPR menggunakan spek yang sangat bagus layaknya rumah subsidi rasa komersil.


“Konstruksi ini sebenarnya untuk RS tapi dijual untuk RSS,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembagian paket sembako kepada warga sekitar perumahan. (red)

Walikota Prabumulih Serahkan Bantuan Dari Kementerian Pertanian RI dan DKPDPP Provinsi Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--
Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM Pimpin Apel Bulanan sekaligus Penyerahan Bantuan secara Simbolis Dinas Pertanian Kota Prabumulih dari Kementerian Pertanian RI dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan di halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.pada   (04 /10)

Acara berlangsung pukul 07.30 Wib s/d selesai dengan Pelaksana Setwan Kota Prabumulih. Apel di ikuti Wakil Walikota Prabumulih, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan ASN yang ada dilingkup Pemerintah Kota Prabumulih. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan.

Apel Bulanan sekaligus Penyerahan Bantuan secara Simbolis Dinas Pertanian Kota Prabumulih dari Kementerian Pertanian RI dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan berupa:1.Bantuan Aneka Buah gunaMeningkatkan Imunitas tubuh Antisipasi Dampak Covid-19, 2.Bantuan Pipanisasi dan Perpompaan Peternakan,3. Bantuan Ternak Kambing,4.Bantuan Hijauan Pakanan ternak seluas 5 Hektar.


BKSDM Kota Prabumulih Apresiasi UMKM Padang

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang Andi Amir mengatakan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata berupaya mengelola pariwisata dengan baik, sehingga mampu menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk Kota Padang

Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan rombongan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/9/2021).

"Kita terus berupaya menggali potensi-potensi pariwisata yang ada, termasuk potensi yang ada di setiap kelurahan dengan menjadikannya Kampung Tematik serta memiliki ikon pariwisata yang mampu menjadi magnet pariwisata di daerah tersebut," ujarnya.

Selain itu, Dinas Pariwisata melalui bidang ekonomi kreatif juga terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pengembangan UMKM-UMKM, sebagai salah satu penunjang daya tarik wisata.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Beny Rizal menyatakan, kunjungan ini bertujuan untuk studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI Kota Prabumulih.

Ia melihat Kota Padang sektor ekonomi kreatifnya berkembang dengan banyaknya UMKM yang bermunculan dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata.

"Untuk itu, melalui kunjungan ini kita berharap para peserta pelatihan dan kepemimpinan ini dapat menyerap dan meniru apa yang telah dilakukan Dispar Padang dan memodifikasi untuk dapat diterapkan di Prabumulih,"imbuhnya.

Menurut Beny, saat ini, sektor ekonomi kreatif di Prabumulih perlu lebih dikembangkan, baik itu sektor kuliner maupun kerajinan.

Untuk sektor kuliner menurutnya tidak akan terlalu sulit, mengingat 15 persen warga Prabumulih berasal dari Kota Padang.

Ia juga menekankan,Prabumulih juga memiliki produk hasil pertanian yang menjadi ikon Kota tersebut yakni Nanas.

"Saat ini, kita juga sedang mengembangkan nanas dalam berbagai sajian kuliner, mulai dari selai, aneka bolu hingga bahan baku tekstil dari limbah nanas," imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan kunjungan ini dapat lebih memotivasi jajarannya untuk melakukan terobosan-terobosan guna mengembangkan potensi yang ada di Kota Prabumulih.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kota Padang Pagara Anas yang mewakili Kepala BKPSDM Kota Padang

**Walikota Prabumulih Buka Muscab V DPC PPP Prabumulih*

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM membuka secara resmi  acara  Musyawarah Cabang (Muscab) V DPC PPP Kota Prabumulih, di Hotel Grand Nikita Prabumulih.Rabu(6/10)


Pembukaan acara Muscab PPP Prabumulih ke V ini pun ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, dan didampingi Ketua DPW PPP H. Agus Sutikno, SE, MM, M.BA, Ketua DPC PPP Prabumulih beserta Ketua Partai di Kota Prabumulih yang sempat hadir.


Selanjutnya dalam kesempatan itu, Ridho Yahya mengucapkan terima kasih pada semua pengurus PPP, dan para kader yang telah mendaulatnya membuka acara tersebut.


“Dengan ridho Allah Subḥanahu Wataʿala, acara Muscab V PPP Prabumulih terselenggara,” sebutnya.


Masih dikatakan Ridho,beragam Partai Politik Prabumulih yang hadir merupakan suatu bentuk ke Bhineka-an yang dibungkus dengan tali persaudaraan.


“Tentu kesemuanya itu demi mewujudkan Prabumulih sebagai Kota PRIMA, 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘵𝘢𝘴𝘪, 𝘙𝘦𝘭𝘦𝘨𝘪𝘶𝘴, 𝘐𝘯𝘰𝘷𝘢𝘵𝘪𝘧, 𝘔𝘢𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘈𝘮𝘢𝘯 dan makin berkualitas,” tutup Ridho Yahya.


Tampak hadir  Ketua DPW PPP Provinsi Sumsel, H. Agus Sutikno, SE, MM, M.BA, serta sejumlah ketua partai politik Prabumulih lainnya serta sejumlah pengurus DPC PPP dari Kota/Kabupaten lain, di antaranya DPC OKU, Lahat dan Kota Pagar Alam. (Ls02)

*Ngesti Ridho:Dasawisma Ujung Tombak PKK*

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com--Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho mengatakan Saat Ini TP PKK kota Prabumulih sudah mulai melakukan pembinaan Untuk Dasawisma Kelurahan/Desa sekota Prabumulih dengan melibatkan

ibu-ibu yang tergabung dalam  Dasa Wisma.

"Jika biasanya kita melakukan pendataan melalui pak RT,kali ini kita langsung ke ibu-ibu dengan membentuk kelompok Dasawisma ,karena biasanya ibu-ibu lebih paham soal begini,"ujarnya

kepada portal ini,Selasa(5/10/2021)


Masih dikatakan Ngesti,Dasa wisma adalah ujung tombak PKK.maka dari itu kita perlu data akurat nantinya, ibu-ibu yang tergabung dalam Dasawisma akan  ditugaskan untuk mendata ibu hamil,ibu menyusui, hingga mendata jamban sehat dan rumah sehat di tiap kelurahan desa,ada berapa ibu hamil, yang menyusui berapa termasuk data rumah sehat, yang belum punya jamban,dan hasil dari pendataan tersebut nantinya akan  dientri dan dikolektifkan untuk data PKK.


 "Tak dipungkiri,saat melakukan pendatan, dasa wisma kerap mengalami kendala seperti susah signal hingga data yang tidak lengkap. Namun Kita akan terus carikan solusinya, seperti ada di kelurahan Gunung Ibul, mereka sudah punya data sebelumnya jadi tinggal dikroscek lagi karena data kemarin mungkin ada yang sudah meninggal atau anak yang baru lahir dan lain sebagainya,nanmun karena terkendala sinyal sehingga data tersebut belum semua terentry,"ungkapnya


Untuk jumlah Datawisma yang akan diturunkan Dasa Wisma yang diturunkan itu  tergantung jumlah kelompok dilihat dari jumlah penduduk atau KK. Seperti contoh  di Gunung Ibul ada 6 ribu KK (Kartu Keluarga) berarti harus ada 300an dasa wisma.(ls02)

Suka Maju, Lempuing Jaya Masuk 3 Desa Terbaik Se-Sumsel

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Desa Suka Maju Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil menjadi tiga terbaik pada lomba desa tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru bertepatan dengan Penyerahan Bantuan Gubernur untuk Desa Persiapan di Griya Agung, Jumat (08/10/2021).

.

Hendra Anggara, S.STP, Camat Lempuing Jaya mengatakan keberhasilan ini sebagai salah satu hadiah menjelang Hari Jadi Ogan Komering Ilir ke-76. OKI harus semakin sejahtera dengan berbagai pembangunan.

.

Ia mengungkapkan, Desa Suka Maju ini telah melewati rangkaian penilaian yang begitu ketat sejak Mei 2021 hingga akhirnya terpilih menjadi 3 terbaik di Sumatera Selatan. 

.

"Desa Suka Maju dengan jumlah penduduk sebanyak 1426 jiwa dan luas wilayah 848 ha merupakan eks transmigrasi yang dapat dengan cepat melakukan pengoptimalan sumber daya dan akselerasi pembangunan di tingkat Desa. Hal ini dapat terwujud karena kolaborasi para pihak dan kegigihan masyarakatnya", terang Hendra.


Bagi Hendra, Desa Suka Maju Kecamatan Lempuing Jaya bisa terus maju, berkembang dan semakin sejaterah.

.

"Kami sampaikan apresiasi bagi Desa Suka Maju dan seluruh pihak yang terlihat. Keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi. Jaga kekompakan dan konsistensi dalam membangun desa. Dengan begitu, bukan hal mustahil di tahun berikutnya kita mampu menjadi Juara Utama di Provinsi atau bahkan Nasional", harapnya. 


Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, terus berusaha menjadi Kabupaten yang maju,mandiri dan sejahterah. Ini semua sebagai manifestasi membangun OKI dari Desa. Ogan Komering Ilir dalam beberapa tahun belakang sudah melaksanakan berbagai program Desa serta selalu terdepan dalam membangun kemajuan dan inovasi. 


Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M Dja'far Shodiq mengapresiasi dan bangga, Desa Suka Maju Kecamatan Lempuing Jaya dapat menjadi yang terbaik tingkat Provinsi. Ia mengatakan pencapaian ini dapat menjadi motivasi desa lain di Kabupaten OKI dalam menjalankan pemerintahannya yang baik, penataan dan pengelolaan kewilayahan juga kemasyarakatannya. 


“Ini adalah kerja keras semua pihak, intinya peningkatan kinerja jajaran pemerintahan mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Pemdes, kami harap bisa dijadikan contoh untuk bekerja dengan semangat gotong-royong,” tegasnya. 


Shodiq  berharap Desa Suka Maju Kecamatan Lempuing Jaya akan memiliki daya saing kinerja yang tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. 


“Satu hal yang tak kalah penting adalah bagaimana prestasi ini bisa ikut memotivasi desa lainnya, untuk lebih berkembang, maju, mandiri dan sejahterah. Pertahankan yang baik, dan terus tingkatkan kualitas di semua lini yang dapat diperbaiki. Sejaterah dari Desa, Ogan Komering Ilir Mandira,” pungkas Shodiq.(PD)

Dorong implementasi Multi learning teacher, Pemkab OKI : Cerdaskan Anak Bangsa yang Cakap Digital.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-----, Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bersama dengan APKASI,  Kementerian Kominfo RI serta  Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dorong Tenaga Pengajar di OKI untuk terapkan Multi Teacher Learning guna menguasai serta bertanggung jawab dalam menggunakan Kanal Digital sebagai media pembelajaran. 

.

Dr. Himmatul Hasanah, MP., selaku Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dalam webinar pendidikan yang dilaksanakan Jumat, 8 Oktober 202, mengatakan guru sebagai kompenen utama dalam pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digital seperti saat ini.

.

"APKASI bersama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara mendukung untuk menumbuhkan dan mengembangkan growth mindset pada tenaga pengajar. Itu artinya, Pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan dan informasi melainkan membantu sisanya untuk mencari, mengidentifikasi, dan mengkontruksi pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan", kata Himmatul dalam Webinar Pendidikan, Jumat, (08/10/2021).

.

Sementara itu, Bupati Ogan Komering melalui Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejaterahan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si menyampaikan peran strategis guru untuk mencerdaskan anak bangsa di era 4.0 ini harus di kombinasikan dengan penggunaan sarana belajar di ruang digital.

.

"Tanpa disadari perkembangkan teknologi memberikan cara baru dalam proses belajar- mengajar. Dengan kecangihan yang ada, tenaga pengajar memiliki peluang pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis para siawa; kemampuan dalam pemecahan masalah, kemampuan komunikasi dan kolaborasi (melalui tugas kelompok). Peluang ini yang harus dioptimalkan", terang Anton.

.

Anton menambahkan platform daring untuk belajar bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta dapat mengatakan kecerdasan siswa karena adanya proses eksplorasi.

.

Meskipun saat itu sudah dimulai pembelajaran tatap muka secara terbatas, Anton berharap agar baik siswa dan seluruh tenaga Pengajar untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Sebab, ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama.

.

Dalam hal ini, Menteri Kominfo RI, Johnny Gerard Plate menjelaskan salah satu hal yang perlu diasah di era ini adalah communication skill sehingga proses pembelajaran dapat dikomunikasikan dan diinformasikan secara tepat.

.

"Tenaga pengajar saat ini hanya berperan menjadi fasilitator bagi para siswa tapi juga dapat membantu siswa untuk search, mencari,  menemukan secara mandiri dan dibekali dengan paradigma berpikir maju", kata Johnny


Selain itu, ia menjelaskan tenaga pengajar juga berperan sebagai pencetus pembalajaran yang adaptif. Tidak hanya untuk belajar online, sensitivitas sosial dan rasional serta mampu beradaptasi di lingkungan digital dalam pendidikan. Dan tak kalah penting, Guru juga berperan untuk menerapkan multi teacher learning. Maksudnya, siswa dapat belajar secara dinamis; belajar di mana saja'; kapan saja; dari siapa saja dan dari berbagai sumber yang tidak terbatas.

.

"Pandemi ini menguji komitmen kita, jangan lengah untuk terapkan Protokol Kesehatan (ProKes). Lindungi diri, lindungi negeri dan cerdaskan bangsa.(PD)