05 November 2021

ACT dan Relawan Muda Sumsel Gelar Aksi Kepedulian

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Banjir bandang yang menerjang beberapa titik di Kota Batu dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/21) kemarin mulai surut. Namun, laporan yang diterima ACTNews dari tim Masyarakat Relawan Indonesia-ACT Malang, lumpur dan sisa-sisa material banjir masih memenuhi ruas-ruas jalan di daerah terdampak


Dimana saat ini kondisi sisa material banjir menyebabkan ratusan pengungsi belum mampu kembali ke rumahnya. Mereka memilih untuk menetap di sejumlah posko pengungsian.  Daerah Klojen salah satunya, ada  sekitar 194 warga yang mengungsi karena rumahnya belum aman akibat dampak banjir bandang.  Tercatat sebanyak 13 orang meninggal dunia, dan 9 orang masih dinyatakan hilang.


Melihat kondisi tersebut, ACT bersama relawan muda Sumsel menggelar aksi kepedulian untuk mengajak masyarakat bersama membantu warga penyintas banjir Malang.   Selain itu, beberapa influencer, Komunitas, Sekolah, Masjid dan masyarakat umum lainnya, siap memberikan dukungan dan bantuan terbaik. 


“Jadi tim ACT, relawan dan masyarakat yang ada di Sumsel dalam hal ini tetap memiliki andil yang sangat besar. Meskipun tidak dapat terjun langsung ke lokasi, partisipasi mereka melalui aksi solidaritas ini tentunya akan menjadi penguat bagi para penyintas yang terdampak banjir disana,” kata dia


Berdasarkan laporan terkini tim ACT dan relawan yang berada di lapangan, banyak sekali rumah yang masih terendam lumpur tebal dan sulit diakses. Banyak fasilitas milik warga seperti rumah, bangungan yang hancur. Beberapa rumah juga ada yang jebol usai diterjang banjir. 


Aksi Solidaritas yang digelar di Simpang V DPRD pada hari ini (5/11/21) bersama relawan dan komunitas pemuda sumsel, merupakan aksi awalan yang dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana yang terjadi. Selanjutnya, ACT masih terus membuka kolaborasi bagi komunitas maupun mitra yang ingin berkontribusi bersama dalam aksi tersebut


Hening menambahkan, musim penghujan yang diperkirakan akan terus terjadi selama bulan November hingga awal tahun depan memang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Untuk itu ACT dan MRI di wilayah Sumsel pun saat ini terus bersiap siaga, apabila sewaktu-waktu bencana terjadi di daerah lainnya.(Rl)

Ini kata Kabid dan Bendahara BPBD,Tim Satgas pun membantah

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com-Menindaklanjuti pemberitaan yang sudah tayang beberapa hari yang lalu yang berjudul"Sudah 118x ikut jadi Tim satgas BPBD Penguburan jenazah covid19 di duga tidak di bayarkan, Kabid BPBD"Erik endartono,SE,MM dengan di Dampingi Teddy Selaku bendahara saat di temui di ruang kerja nya,Rabu(02/11/21)ia membenarkan Hal tersebut.


Memang benar Honor Tim satgas Penguburan jenazah covid19 tersebut memang belum di bayarkan di karenakan memang belum cair,honor tersebut di bayarkan melalui Anggaran pendapatan belanja daerah perubahan tahun 2021 (APBD/P-2021).


"Berkasnya sudah di ajukan ke BPKAD insya Allah paling lama satu Mingguan bisa terealisasi,kendala belum di selesaikan honor tersebut di terkendala pemberkasan administrasi kemarin,ini sudah kami ajukan supaya cepat terealisasi"jelas Erik.


Di tempat yang sama terkait dengan Oknum bendahara Berinisial TD yang ikut serta dalam menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD angkat bicara,Benar nama saya masuk dalam Daftar Tim satgas Penguburan jenazah covid19 di karenakan untuk melengkapi daftar Tim dan mengisi kekosongan personil yang meninggal dunia kemarin,dan nama saya yang mengantikan kekosongan tersebut di dalam Tim satgas Penguburan jenazah covid19 itu sebagai koordinator guna percepatan dan menyambung untuk bagian Admistrasi,jelas TD.


Saat di singgung apakah benar menurut dugaan yang beredar oknum bendahara TD selalu ikut serta setiap pencairan menerima Honorer Penguburan jenazah covid19 TD membantah"Itu tidak benar setiap honorer tersebut cair saya langsung bagikan honor tersebut kepada Dua Tim itu tanpa meminta dan menerima Honorer tersebut",kata TD.


Terpisah,sementara Beberapa Tim Satgas Penguburan jenazah covid19 saat di konfirmasi,sesuai apa yang di sampaikan oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,mereka mengatakan tidak benar apa yang di sampaikan Oknum Kabid dan oknum bendahara tersebut,sudah jelas Di Duga setiap pencairan Honorer tersebut Oknum Bendahara dan Oknum Kabid Di duga salalu ikut serta bagi hasil honor tersebut bagi rata dengan mereka bahkan Di duga Kepala badan(Kaban) pun ikut serta menerima Honor tersebut,kata 2 Personil Tim satgas.


Sekali lagi kami meminta kepada Plt.bupati Musi Banyuasin Bapak Beni Hernedi,dan aparat berwenang untuk mengcroscek dan menindak tegas keluhan kami ini lengkap la sudah penderitaan kami ini,mana anggaran piket,dan anggaran operasional untuk berangkat setiap kali melakukan Penguburan jenazah covid19 tidak ada kalau kami Tim Satgas tidak patungan,jelasnya mereka dengan nada kecewa.

Susy Imelda Beni Hernedi Sambangi Dapur Herbal Jirak Jaya

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pengembangan pelaku UMKM di kawasan pelosok menjadi konsen TP PKK Muba, kali ini Plt Ketua TP PKK Muba Susy Imelda Beni Hernedi mengunjungi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya, Kamis (4/11/2021).


Plt Ketua TP PKK Musi Banyuasin Susy Imelda Beni mengunjungi Sentra UMKM Dapur Herbal "Bunga Tanjung" Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya didampingi  Sekretaris TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj Halima Rusli beserta Anggota dan Ketua TP PKK Kecamatan Jirak Jaya Apittiara SST.


Susy Imelda Beni mengungkapkan bahwa kunjungan ini bermaksud untuk memberikan dukungan dan membantu pemasaran produk-produk dari UMKM Dapur Herbal agar lebih dikenal masyarakat serta diterima di pasar kabupaten dan bahkan nasional.


“Dengan saya ke sini meninjau, apa yang bisa dibantu, seperti pemasarannya dan packaging-nya. Setelah saya melakukan peninjauan, packaging-nya masih harus diperbaiki. Terkait pemasarannya, nanti kita salurkan ke penjualan oleh-oleh dan untuk tamu dari luar Kabupaten Musi Banyuasin", tutur Anggota DPRD Sumsel ini.


Senada, Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE MSI mengatakan, dalam upaya membantu pemulihan ekonomi, TP PKK telah melakukan sosialisasi dan mudah-mudahan kepedapannya seperti MLM berlanjut dan melahirkan kelompok-kelompok lainnya. 


“Dalam recovery ekonomi, kegiatan ini sangat  positif dan semoga kedepannya seperti MLM bercabang dan melahirkan kelompok kreatif lainnya” kata Yudi.