27 Desember 2021

Penyuluh Pertanian di Muba Penggerak Utama Transformasi Ekonomi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Penyuluh Pertanian diyakini dapat menjadi penggerak utama dalam mentransformasi ekonomi sebagai upaya penguatan ekonomi di Kabupaten Musi Banyuasin dari bidang pertanian dimasa yang akan datang.


Hal ini disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP pada kegiatan penyerahan bantuan hibah kelengkapan peralatan teleconference serta rompi dan topi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada ASN Penyuluh Pertanian Lapangan dan Balai Penyuluhan Pertanian di 15 Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Muba, Senin (27/12/2021).


Dikatakannya saat ini sumber pendapatan APBD Kabupaten Muba lebih dari 65% tergantung pada dana bagi hasil Migas, oleh karenanya diperlukan transformasi ekonomi kedepannya jika energi tidak terbarukan tersebut habis. Salah satunya dari bidang pertanian, untuk itu peran Penyuluh Pertanian dalam meningkatkan hasil produksi petani sangat penting sebagai upaya penguatan ekonomi di Bumi Serasan Sekate.


"Ini juga menjadi salah satu fokus rencana pembangunan di Muba dimasa yang akan datang. Masuk didalam rencana pembangunan tahun 2023 - 2026, karena kita mendapat arahan dari pemerintah pusat terkait mengisi kekosongan pemerintahan menunggu pemilu, dan rencana pembangunan itu dilakukan oleh pemerintah kabupaten periode saat ini," ungkap Beni.


Selain itu, lanjutnya fokus Muba ke depan yakni meningkatkan SDM, pelayanan publik, membuka lapangan pekerjaan, dan menumbuhkan jiwa entrepreneur.


"Di bidang pertanian pun, banyak yang harus kita sediakan seperti tenaga yang kompeten dan terampil. Mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat dan pertemuan ini bisa merefleksikan dan memproyeksi pembangunan Muba ke depan. Kami berharap penyuluh pertanian semakin maju sesuai tupoksinya," tandasnya.


Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Muba Ir A Thamrin mengatakan bantuan hibah kelengkapan peralatan teleconference diberikan kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Babat Toman dan Lawang Wetan, sementara rompi dan topi diberikan kepada 127 orang Penyuluh Pertanian Lapangan.


"Kami berharap bantuan peralatan seperti ini (kelengkapan peralatan teleconference) bisa diberikan kepada seluruh kecamatan dalam Kabupaten Muba, karena ini zaman teknologi kita butuh yang seperti ini," pungkasnya dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Asisten II Setda Muba Drs H Yusuf Amilin dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri.

Pelantikan Kades Hasil Pilkades Serentak Kabupaten Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi melantik secara resmi 74 Kepala Desa (Kades) yang terpilih di Pilkades serentak Kabupaten Muba tahun 2021. Pelantikan berlangsung di Opprom Pemkab Muba, Senin (27/12/2021).


Dalam sambutannya Beni Hernedi menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama bahwa Pemkab Muba pada tahun 2021 telah melaksanakan kedaulatan rakyat melalui pemilihan kepala desa, walau pun dalam kondisi bencana non alam atau di masa pandemi COVID-19. 


"Pemungutan suara Pilkades telah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 22 November 2021 di 280 TPS yang terbagi pada 74 desa dalam Kabupaten Muba secara demokratis, aman, dan kondusif serta pasca pemilihan kades Kabupaten Muba tetap dalam zona hijau untuk penyebaran COVID -19,"ujar Plt Bupati Muba.


Dikatakan Beni, acara pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa hakekatnya merupakan ujung dari suatu proses panjang tahapan Pilkades selama kurang lebih lima bulan, namun demikian ujung proses ini bukanlah akhir akan tetapi merupakan awal dari pengabdian untuk enam tahun kedepan bagi 74 Kades terpilih, dalam mengabdikan diri, mencurahkan waktu, tenaga serta pikirannya bagi kemajuan desanya masing-masing.


"Pada kesempatan ini saya atas nama Pemkab Muba dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat kepada para Kepala Desa yang baru di lantik. Dengan harapan  semoga pelantikan hari ini, dapat saudara jadikan sebagai langkah awal dalam mengabdikan diri kepada  bangsa, negara dan warga masyarakat desa pada khususnya. Teriring doa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan kekuatan iman dalam memimpin desanya dalam enam tahun kedepan,"pungkasnya.


Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menyebutkan, ada tiga hal yang harus dirinya tekankan kepada para Kades yang baru dilantik yaitu, sebagai kades harus selalu eksis dan loyal kepada pemerintah serta tegakan peraturan Perundang-undangan. Kemudian dirinya memerintahkan segera bersinergi dengan perangkat desa dan lembaga desa yang ada, untuk fokus bekerja cepat terutama dalam mengambil langkah strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, serta membantu untuk capaian sasaran 80 % masyarakat telah di vaksin dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 khususnya di desa masing-masing.


"Selanjutnya ciptakan suasana hubungan yang harmonis kepada BPD, perangkat desa lembaga desa. Sudah tidak ada lagi kubu-kubu pendukung calon kades, semuanya adalah rakyat desa saudara yang harus diayomi dan disejaterahkan, rangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali termasuk para calon kades,"pesan Beni.


Lanjutnya, pihaknya atas nama Pemkab Muba dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada anggota BPD, panitia pemilihan, dan terima kasih juga kepada semua komponen yang telah berhasil melaksanakan kegiatan Pemilihan Kepala Desa secara serentak tahun 2021. "Semoga menjadi amal ibadah dan bakti saudara mendapat anugrah dari Allah SWT,"bebernya.



Beni juga memaparkan bahwa, periode kepemimpinan dirinya bersama Bupati Non Aktif Dodi akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang. Berdasarkan Perundang-undangan yang telah ditetapkan pemilihan kepala daerah akan dilaksanakn serentak se Indonesia pada tahun 2024 mendatang, dan kepala daerah yang terpilih akan dilantik pada November 2025.


"Maka dari itu Kabupaten Muba akan ditunjuk Penjabat (Pj) Kepala Daerah, yang diusulkan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan ditetapkan oleh Mendagri. Maka dari itu menjadi pertanyaan banyak pihak, Bagaimana keberlanjutan Pembangunan Kabupaten Muba setelah tahun 2022?. Mendagri telah melakukan sosialisasi, bahwasannya untuk mempersiapkan pembangunan 2023-2026 adalah kewajiban Pemkab Muba yang sekarang ini belum habis. Penyusunan RPJM 2023-2026 harus selesai sebelum masa jabatan berakhir. Kaitannya dengan para kades, mari kita menyusun rencana pembangunan Kabupaten Muba tersebut mulai Januari hingga Maret 2022 ini dengan sebaik-baiknya," ucap Beni.


Menurut laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Muba, H Richard Cahyadi AP MSi bahwa Pemkab Muba di era pandemi COVID-19 ,telah sukses melaksanakan pemilihan Kepala Desa dengan protokol kesehatan, secara serentak di 74 desa dengan demokratis, kondusif, dan mempedomani ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.


"Hari ini dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah  jabatan kepala desa yang diikuti oleh 74 calon Kepala Desa terpilih pada pemilihan kepala desa tahun 2021 yang terbagi dalam 15 kecamatan yaitu, Kecamatan Sekayu 1 desa, Sungai Keruh 1 desa, Babat Supat 1 desa, Sungai Lilin 2 desa, Plakat Tinggi 2 desa, Jirak Jaya 4 desa, Bayung Lencir 5 desa, Keluang 5 desa, Batanghari Leko 6 desa, Lais 6 desa, Tungkal Jaya 6 desa, Lawang Wetan 6 desa, Lalan 9 desa, Babat Toman 9 desa dan Kecamatan Sanga Desa sebanyak 11 desa,"paparnya.


Richard juga mengungkapkan, dari 74 calon kepala desa terpilih, yang akan dilantik ada enam orang yang masuk untuk periode yang ke tiga kali dilantik sebagai kepala desa, baik secara terus menerus atau pun tidak.  Kemudian Kades perempuan sebanyak lima orang dan 23 calon kepala desa dari incumbent/patahana yang terpilih kembali sebagai kepala desa 

periode 2021 hingga 2027.


"Setelah dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bapak Plt Bupati Muba, para kepala desa akan melaksanakan memori serah terima jabatan kepala desa dan penandatanganan berita acara, dengan penjabat Kepala Desa di desa yang di fasilitasi oleh BPD masing – masing,"jelasnya.


Pada kesempatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Muba Sodingun dan Yudi Trikarya, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Ben Ronald P Situmorang SH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo SAg, Kajari Muba diwakili Kasi Intel Abunawas SH, serta Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Asisten I Setda Muba H Yudi Herzandi MH, Kepala OPD dan seluruh Camat.

Mbah Sarikun, Lansia yang satu atap dengan Kandang Ayam

Liputansumsel.com
liputansumsel.com--Sudah sulit mendengar dan ditelantarkan oleh anaknya, beginilah Nasib Mbah Sarikun, lansia yang sekarang berjuang hidup dimasa tua, sementara sang anak menelantarkannya. 

Hidup dengan gubuk yang sudah tak layak, sementara diruangan belakang adalah Kandang Ayam yang baunya amat luar biasa. 

Semenarik ini Mbah Sarikun jika kita biarkan hidup menderita di sisa usianya. 

Mbah Sarikun tidak bekerja, ia hanya membantu pekerjaan tetangganya. Makan sehari-hari Mbah Sarikun oleh Keponakannya, 
Lantas masih kita berdiam diri? 

_*“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi)*_

Mari, berikan sedekah terbaikmu untuk Mbah Sarikun melalui rekening BSI 717 888 2222 an Aksi Cepat Tanggap 

Konfirmasi Donasi : 0811-7872-723

PERPAM Berharap Pemerintah Mengambil Langkah Cepat Mengatasi Banjir

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Hujan deras yang turun berjam-jam tadi malam menyebabkan volume air meningkat drastis di beberapa siring dan parit di 3 lokasi yang berbeda yang berada di seputaran wilayah Kelurahan Pasar 1, Kelurahan Pasar 2 dan Kelurahan Pasar 3 Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Minggu malam (26/12/2021). 


Viralnya video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan situasi dan kondisi banjir yang airnya masuk ke halaman dan rumah-rumah masyarakat. 


Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM) DPD Muara Enim Bung Natan sangat perihatin melihat kondisi banjir yang terjadi, karena di wilayah tersebut sering sekali mengalami banjir sampai saat ini juga belum teratasi. 


"Saya berharap kepada Lurah, Camat dan Bupati Kabupaten Muara Enim dapat segera menemukan penyebab banjir yang terjadi dan mengambil langkah yang cepat, tepat serta akurat agar banjir itu tidak terulang kembali. Apalagi bulan ini cuaca tidak menentu dan musim hujan," ungkap Bung Natan dengan tegas saat diminta tanggapan di kediamannya, Senin (27/12/2021). 


Lebih lanjut, Natan juga menyampaikan agar masyarakat tetap waspada ketika hujan deras turun di wilayah tersebut selain bisa menyebabkan timbulnya sumber penyakit, juga berhati-hati jangan sampai ada binatang buas yang masuk ke dalam rumah dan kemudian mulailah bergotong royong membersihkan siring serta parit yang tersumbat lalu buanglah sampah pada tempatnya.