30 September 2022

Pj Sekda Muba Lantik Ketua dan Pengurus Pusdiklatcab Mantri Melayu

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) H Musni Wijaya SSos MSi sekaligus sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba melantik Ketua dan Pengurus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) “Mantri Melayu” Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba Masa Bakti 2022 – 2027, bertempat di Kantor Kwartir Cabang Pramuka Muba, Jumat (30/9/2022).


Dukatakan Pj Sekda Muba, Pusdiklatcab pusat Mantri Melayu merupakan bagian intergral dari kwartir cabang gerakan pramuka Muba, berfungsi sebagai wadah,  pelaksana pendidikan dan pelatihan kepramukaan guna meningkatkan kualitas atau mutu pelatih pembina pramuka dan pembina pramuka di lingkungan kwartir cabang gerakan pramuka Pusdiklatcab.


"Pusdiklatcab juga memberikan pendidikan dan pelayanan kepramukaan bagi gugus depan, para pelatih, dan pengelolah kwartir. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Pusdiklatcab Mantri Melayu, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka nomor 07/munas/2018, dan petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja pusat pendidikan dan pelatihan gerakan pramuka tingkat cabang, bertanggungjawab kepada ketua kwartir cabang gerakan pramuka Muba,"bebernya.


"Setelah habis masa kepengurusan periode masa bakti 2017-2022 yang lalu dan kini berganti dengan kepengurusan baru periode  masa bakti 2022-2027, merupakan salah suatu tanda satuan pendidikan kwartir cabang gerakan pramuka Muba berjalan dengan baik.  Semua ini tentu tidaklah mudah, dengan predikat Pusdiklatcab Muba tergiat III kita berharap dapat mempertahankan  dan berinovasi untuk menjadi lebih baik lagi,"pungkas Musni.


Musni juga menyebutkan, dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, diharapkan mampu menjalankan program - program Pusdiklatcab Mantri Melayu dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi dalam rangka memajukan organisasi gerakan pramuka. 


"Kepada kakak - kakak pengurus Pusdiklatcab Muba yang telah selesai masa bhaktinya, saya ucapkan terima kasih atas segala usaha dan kegigihannya menjalankan roda pendidikan dan pelatihan gerakan pramuka kwartir cabang Muba, walaupun masa bakti kakak-kakak telah usai namun tugas dan tanggungjawab kakak sebagai anggota gerakan pramuka tidak akan ada habis-habisnya,"ucap Musni.


Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba ini juga mengajak seluruh kakak-kakak pramuka untuk berkontribusi bersama dengan semangat dan kerjasama yang tinggi untuk mencapai kesuksesan gerakan pramuka, sebagaimana tema peringatan hari pramuka ke 61 yang lalu yaitu “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan bangsa”.


"Kepada kakak-kakak yang baru saja dilantik  saya ucapkan selamat, semoga dengan tenaga-tenaga baru dapat menjalankan program-program yang telah diputuskan dalam musyawarah cabang tahun 2022 yang lalu,"ujar Musni.


Ketua Pusdiklatcab Mantri Melayu Zulganda Atmaja SPd MPd menyampaikan terima kasih atas segala kepercayaan yang telah diberikan selaku Ketua Pusdiklatcab Mantri Melayu Kwartir cabang gerakan pramuka Muba terpilih untuk masa bakti 2022-2027 mendatang. 


"Saya tahu tugas ini tidaklah mudah, namun saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan, dan akan berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah yang saya emban,"ucapnya.


Zulganda menjelaskan, Pusdiklatcab Mantri Melayu gerakan pramuka Muba merupakan satuan pelaksana pendidikan dan pelatihan kepramukaan, guna mengambangkan sumber daya manusia gerakan pramuka di kwartir cabang gerakan pramuka Muba. Fungsinya untuk dapat meningkatkan kualitas dan kompentensi pembina pramuka, dan menyelenggrakan program pendidikan dan pelatihan kepramukaan guna mewujudkan pramuka Muba bisa menjadi pelopor pengembangan karakter kaum muda, untuk selalu bersinergi dan mendukung Muba terus berkarya. 


"Kita perlu mengedepankan kualitas seiring kuantitas, sedapat mungkin kita ciptakan pramuka-pramuka yang terampil, selalu berkarya, dan berjiwa patriot, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Atas nama ketua terpilih dan atas nama kepengurusan yang telah terbentuk, mohon dukungan dan motivasi dari kakak Ketua kwarcab dan kakak lainnya untuk kami dapat menjalankan amanat ini dengan baik, demi mencapai tujuan bersama, khususnya tujuan gerakan pramuka,"harapnya.

Usai Bekarang, Pj Bupati Apriyadi Request Masak Tempoyak dengan Lord Adi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Muba ke-66. Kamis (29/9/2022) objek wisata Kampung

Selarai Indah

Sekayu dihebohkan oleh kehadiran Master Chef Lord Adi yang membawa peralatan masak sekaligus membuat Tempoyak untuk pengunjung dan peserta Bekarang. 


"Saya memilih masak Tempoyak ini karena request langsung dari pak Bupati Apriyadi. Memang unik dan lezat masakan khas Kabupaten Muba ini," ucap Pria yang memiliki nama lengkap Suhaidi Jamaan itu. 


Peraih Juara tiga Master Chef Indonesia ke-8 ini mengaku sangat senang bisa diundang ke Kabupaten Muba dalam rangkaian hari jadi ke-66. 


"Semoga Muba dibawah kepemimpinan Pak Apriyadi makin maju dan memajukan potensi wisata dan kuliner khas yang ada di Muba," ucapnya. 


Sementara itu, pantauan di lokasi tampak Pj Bupati Apriyadi bersama ratusan masyarakat peserta Tradisi Bekarang. 


"Bekarang ini tradisi yang harus terus kita lestarikan, Alhamdulillah hari ini kita langsung didatangi Master Chef Lord Adi," tuturnya. 


Apriyadi mengaku, dirinya langsung request dengan Lord Adi untuk di masakan Tempoyak yang merupakan kuliner khas Kabupaten Muba. "Rupanya Lord Adi bisa memasaknya bahkan rasanya sangat enak dan lezat," tandasnya.

29 September 2022

Pimpinan Muhammadiyah Apresiasi Jenderal Dudung Kembalikan Prajurit TNI ke Daerah Asal

Liputansumsel.com


Liputansumsel.com--Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad mengapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman yang mengeluarkan kebijakan tentang pengembalian atau penempatan prajurit TNI ke daerah asalnya. Prajurit TNI dinilai akan memiliki keterikatan kuat dalam mengamankan daerahnya. "Saya kira ada baiknya, memang dikembalikan ke daerah (asal prajurit) ada keterikatan kuat dengan daerah untuk mengamankan daerah tersebut," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (28/9/2022). Dadang meyakini prajurit TNI tetap semangat di mana pun ditugaskan untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlebih, jika penugasannya dikembalikan ke daerah asalnya.


"Tapi, harus dihindari kekurangpekaan terhadap daerah-daerah yang lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu harus terus dibina dan mereka di manapun berada kan tetap wilayah Indonesia, yang mereka harus pertahankan secara serius," katanya. Prof Dadang berharap Jenderal Dudung tidak berhenti memperjuangkan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini sangat penting karena TNI adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Kesejahteraan kepada TNI ya memang harus diperhatikan. Prajurit itu ujung tombak tentara dan negara. Jangan hanya makanan, termasuk juga keluarganya diperhatikan kesejahteraannya," katanya.


Untuk diketahui, Jenderal Dudung sebelumnya memerintahkan Panglima Kodam (Pangdam) untuk memindahkan prajurit ke daerah asal. Pemindahan prajurit ini disebut Dudung, selain mendekatkan dengan keluarga, juga terkait kesejahteraan. Jika prajurit ditempatkan di luar daerah asal, maka mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar kontrakan. Mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan, seperti transportasi, jika ingin berkumpul dengan keluarganya di daerah asalnya.

Resmi Lantik Pokdarwis 15 Kecamatan di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Memajukan potensi pariwisata di Muba kian getol digencarkan Pj Bupati H Apriyadi. Kamis (29/9/2022) puluhan pemuda dari berbagai Kecamatan di Bumi Serasan Sekate dikerahkan untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di masing-masing Kecamatan. 

Kampung Selarai Indah Sekayu menjadi saksi pelantikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Tugas pemuda yang tergabung di Pokdarwis ini mari inventarisir potensi-potensi wisata yang ada di Muba," ungkap Apriyadi. 

Ia menambahkan, tidak hanya tugas Pokdarwis namun menjadi tugas seluruh lapisan untuk memajukan pariwisata yang ada di Muba. "Muba ini indah, mari kita jaga terus potensi-potensi yang ada khususnya potensi pariwisata," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan Pokdarwis Mendapat dukungan yang sangat maksimal dari Bupati Muba Apriyadi. 

"Sehingga pemuda di Muba sangat semangat untuk memajukan pariwisata yang ada di Muba," terangnya. 

Ia menambahkan, Dispopar Muba akan menjadi pendamping Pokdarwis yang telah dikukuhkan. "Kita akan sinergi dan mengedukaso masyarakat sekitar objek wisata di Muba untuk andil memajukan potensi yang ada," tandasnya. 

Diketahui, Pj Bupati Muba Apriyadi melantik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gambo Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Pokdarwis Titro Mulyo Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Pokdarwis

Rawa Hijau Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin dan Pokdarwis Embung Senja Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat.

Asisten II Resmikan Pencak Silat Molen Cup 2022

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com-- Kejuaraan pencak silat Molen Cup 2022 resmi dibuka hari ini, Kamis (29/09/22) di GOR Depati Bahrein Kacang Pedang Kota Pangkalpinang.


Kejuaraan yang dilaksanakan selama 4 hari hingga 02 Oktober mendatang di buka oleh Asisten II Pemkot Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro.


Kegiatan tersebut merupakan sebagai seleksi atlet Pangkalpinang untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung tahun 2023 yang di selenggarakan di Kabupaten Bangka Barat.


Suryo selaku perwakilan dari Walikota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil mengatakan kejuaraan ini juga untuk melestarikan olahraga khas Indonesia.


"Pencak silat ini adalah seni bela diri tradisional, jadi selain olahraga kita juga melestarikan budaya, mudah mudahan untuk Porprov nanti kita kembali meraih gelar juara umum," ucap Suryo.


Diketahui sebelumnya cabang olahraga pencak silat menjadi cabang unggulan kontingen Pangkalpinang dalam memperoleh medali di berbagai kejuaraan multi event. Terbukti pada Popda tingkat Provinsi beberapa waktu lalu, pencak silat menjadi cabang olahraga penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Pangkalpinang.


Selain itu, Pencak silat sendiri termasuk salah satu cabang olahraga yang banyak memperebutkan medali di Porprov mendatang. 


Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Pangkalpinang, Ferry Antoni berharap melalui kejuaraan ini lahir atlet atlet potensial yang akan mengharumkan nama kota Pangkalpinang.


"Selain mencari bibit untuk Porprov kita juga melestarikan budaya silat di Pangkalpinang, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kejuaraan ini bisa terlaksana," sebut Ferry.


Sementara itu, Ketua panitia kejuaraan pencak silat Molen Cup 2022 Romandhona Setyawan, AP, SH, MH, menyampaikan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 281 atlet yang berasal dari 15 perguruan pencak silat yang ada di kota Pangkalpinang


"Peserta berjumlah 281 atlet yang terdiri dari 85 kategori dewasa, 148 remaja dan 48 usia dini," pungkas Romandhona.(iqbal)

KEMENKOMINFO DAN SIBERKREASI MELAKUKAN LITERASI DIGITAL DENGAN TEMA “KONSEP PEMASARAN MELALUI TWITTER” UNTUK WILAYAH SUMATRA DAN SEKITARNYA

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--29 September 2022 -
Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu akibat pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan beraktivitas di ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat ini lah yang mempertegas kita sedang berada di masa percepatan transformasi digital. Percepatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna.

 Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49 yang dihitung berdasarkan skor indek 4 (empat) pilar literasi digital seperti kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Kenaikan skor indeks literasi digital ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46. Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat membuka acara webinar literasi digital.

Berangkat dari visi tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital dengan target penduduk di wilayah Sumatra dan sekitarnya, khususnya di segmen kelompok masyarakat atau komunitas.

Lanjutan kegiatan webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk Komunitas/Masyarakat Sumatra dan sekitarnya di bulan September ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 September 2022 pukul 13.00 - 15.00 WIB dengan tema “KONSEP BISNIS DIGITAL: PEMASARAN MELALUI TWITTER”. Webinar ini turut menghadirkan Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Mira Sahid; CEO Infina & Ketua Divisi Kemitraan Siberkreasi, Oktora Irahadi; serta Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital, Julita Hazelina sebagai narasumber. Kegiatan webinar akan dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dan anggota kelompok masyarakat atau komunitas yang ingin mengikuti webinar tersebut dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir elektronik melalui link: https://bit.ly/PendaftaranSumatra24400

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik sudah disiapkan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.

HUT ke-66, Serukan Muba Sinergi dan Sumsel Maju untuk Semua

Liputansumsel.com

*Gubernur Herman Deru Akui Kemajuan Pesat di Muba*


SEKAYU,liputansumsel.com- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) genap menduduki usia ke-66 tahun tepat pada 28 September 2022. Dalam rangkaian Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten

Musi Banyuasin Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-66 Tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten

Musi Banyuasin, Rabu (28/9/2022) dihadiri secara langsung Gubernur Sumsel Herman Deru dan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. 


"Saya bangga dengan Kabupaten Muba di tahun 2022 ini karena telah berhasil menurunkan angka kemiskinan, kita apresiasi kinerja pak Pj Bupati Apriyadi dan stakeholder terkait di Muba," ungkap Gubernur Herman Deru. 


Dikatakan, atas capaian Kabupaten Muba telah menurunkan angka kemiskinan tentu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan secara umum di Provinsi Sumsel. "Ini tidak gampang, mari bergandengan tangan sinergi untuk terus menekan angka kemiskinan lewat program-program nyata," tegasnya. 


Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengaku takjub dan kagum dengan pesatnya kemajuan di Kabupaten Muba. Ia mengingatkan, agar semangat sinergi dan membangun Pj Bupati Apriyadi untuk Kabupaten Muba semakin meningkat dan menjadi contoh. 


"Apa yang sudah dijalankan Pj Bupati Apriyadi terus dilanjutkan, tidak mudah untuk melaksanakannya tetapi dengan semangat sinergi yang digaungkan Pj Bupati Apriyadi tentu akan jadi ringan pelaksanaannya nanti di lapangan," tukasnya. 


Ia menegaskan, dirinya akan menjadi garda terdepan untuk andil memajukan Kabupaten Muba. "Saya akan support program kerja Pj Bupati Apriyadi dan yang terpenting untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Muba," tegasnya. 


Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi menyampaikan, dengan mengusung tema “Bangkit Bersinergi, Membangun Muba”, perayaan hari jadi ke-66 Kabupaten Muba ini hendaknya dijadikan momentum untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Muba, yang terpenting dari itu adalah bisa mengambil hikmah dan evaluasi diri, sudah sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  di Kabupaten Muba.


"Kami sampaikan,  Gerak Muba Membangun yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang disusun berdasarkan 3 tujuan yaitu,  terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terciptanya kualitas SDM yang berdaya saing, dan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),"ungkapnya.


Salah satu titik perhatian penting dari RPD tersebut adalah pengentasan kemiskinan. 

dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Muba termasuk di dalamnya kemiskinan ekstrim, berbagai program pembangunan dan inovasi telah kita luncurkan, dan berdasarkan data angka kemiskinan Muba semula 16.13 persen (2020) turun menjadi 15.84 persen (2021).


"Kami laporkan juga disaat wilayah lain mengalami peningkatan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19, Kabupaten Muba justru dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,29 persen (2021). Angka ini masih tergolong tinggi, tapi kami terus mendorong kinerja penurunan kemiskinan, hal ini dibuktikan dengan capaian penurunan sebesar 20,55 persen atau rata-rata 1,21 persen pertahun selama 17 tahun terakhir,"ujar Apriyadi.


Dikatakan Apriyadi Kabupaten Muba juga fokus dalam menekan angka pengangguran. Beberapa program strategis telah dicanangkan seperti Muba Vocational Centre (MVC), rekrutmen tenaga kerja satu pintu untuk seluruh perusahaan yang ada di Muba melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, peningkatan kapasitas balai latihan kerja, pembinaan UMKM dan koperasi, dan program strategis lainnya. 


Berbagai upaya ini telah mampu menekan angka pengangguran menjadi 3,99 (2021) dari semula 4,79 (2020). Penurunan ini cukup menggembirakan ditengah tekanan badai pandemi Covid-19. Kualitas Sumber Daya Manusia juga tidak luput dari perhatian Pemkab Muba. Dari sisi penganggaran, mandatory spending 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk sektor kesehatan terus kita penuhi. Dengan anggaran yang memadai dapat terus mendorong kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Data BPS terakhir menyebutkan angka indeks pembangunan manusia terus meningkat, sampai tahun 2021 IPM Muba mencapai 68,10 yang ditopang peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pengeluaran perkapita. 


Kemudian dalam upaya memeratakan pembangunan terutama pendapatan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah seperti mendorong peningkatan harga komiditi karet dan sawit melalui program hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, mendorong tumbuh kembang UMKM dan koperasi, program Kelompok Wanita Tani (KWT) dan banyak program unggulan lainnya.

"Pengukuran indeks gini Kabupaten Muba tahun 2011-2021 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2021, tingkat ketimpangan Kabupaten Muba adalah 0,326 (2021) meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 0,321. Kami sadari bahwa kerja-kerja fundamental seperti ini masih memerlukan upaya yang lebih keras dan program-program strategis yang terukur. Ketimpangan ini harus terus dikurangi dengan meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan,"bebernya.


Lanjut Apriyadi, yang tidak kalah mengembirakan yaitu pertumbuhan ekonomi Muba menunjukkan tren positif setelah sempat mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 turun hingga negatif pada tahun 2020 sebesar - 0,04%.  Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Muba kembali meningkat sebesar 3,42%. PDRB Kabupaten Muba dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2021 sebesar 72.640,74 milyar rupiah, sedangkan PDRB Kabupaten Muba dengan Migas atas dasar harga konstan (adhk) tahun 2010 sebesar 46.128,39 milyar rupiah di tahun 2021.


Pemkab Muba juga menganggarkan anggaran 15 milyar rupiah lebih untuk membantu menekan dampak inflasi pasca penetapan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pengalokasian anggaran ini nantinya untuk diberikan dalam bentuk bantuan sosial kesejahteraan keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah, penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya di 15 kelurahan dalam Kabupaten Muba, serta memberikan subsidi untuk sektor transportasi publik yakni tukang ojek, angkot dan speedboat.


Selain itu, dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas oleh Gubernur Sumatera Selatan, Pemkab Muba juga menggencarkan program Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam upaya memberdayakan kelompok wanita untuk lebih produktif dan budi daya lele dalam drum di 15 kecamatan. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, dan Dinas Perikanan Muba untuk lebih cepat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. 


Selanjutnya persoalan infrastruktur menjadi salah satu penopang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dari tahun ke tahun Pemkab Muba terus berupaya meningkatkan, menambah, dan mengembangkan infrastruktur dalam rangka konektivitas antar wilayah, pemenuhan kebutuhan dasar (air bersih dan sanitasi), dan kualitas hidup masyarakat (kesehatan). Sepanjang 1.073 km jalan kabupaten terus ditingkatkan kualitasnya menjadi jalan mantap dengan target 100 persen sampai tahun 2026. 


Sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga Muba, yakni menggencarkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan relokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai atau rawan terkena bencana. Bertahap program ini terus berjalan, selain menggunakan dana APBD dan APBN melalui Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, Muba juga mengumpulkan dana zakat dari ASN Pemkab Muba yang kemudian disalurkan Baznas Muba melalui program bedah rumah untuk warga pra sejahtera. Sampai dengan September 2022, program RTLH yang sudah terealisasi dan tersebar di 15 kecamatan sebanyak 466 unit (Baznas 79 unit, Dinsos 76 unit dan Perkim 311 unit.


Persoalan blankspot juga terus di inventarisir melalui Dinkominfo Muba. Bahkan, tercatat di tahun 2022 bersama pihak provider, Dinkominfo Muba telah mendirikan tower menara provider di 12 desa di beberapa kecamatan. Kita juga targetkan, desa-desa pelosok di Muba tidak lagi kesulitan akses komunikasi, sehingga komunikasi dan informasi hingga ke pelosok dapat diakses oleh masyarakat Muba.


Apriyadi juga menambahkan, dalam rangka mengurangi beban pengeluaran belanja energi terutama gas rumah tangga, Pemkab Muba bekerja sama dengan Dirjen Migas dan PT Pertamina Gas Negara dengan memanfaatkan sumber gas yang melimpah di Bumi Serasan Sekate membangun jaringan gas rumah tangga (Jargas). Sejak tahun 2017 pemasangan jaringan gas rumah dimulai dengan 6.031 Sambungan Rumah (SR) dan pada tahun 2020 sebanyak 8.162 SR di tiga kecamatan yaitu Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir. Tahun 2022, Muba mendapat kuota sebanyak 2.925 SR untuk kecamatan Bayung Lencir. 


"Tahun ini juga, bekerjasama dengan PT. PGN kota Sekayu akan dibangun jaringan gas mandiri sebanyak 2.500 SR. Dalam menjaga Kamtibmas, upaya pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Pemkab, Forkopimda sampai ke pemerintah tingkat desa dalam mencegah tumbuhnya faham-faham radikalisme maupun terorisme juga terus dilakukan secara masif. Kabupaten Muba akan terus berkomitmen menjaga kondisi zero konflik tetap terwujud di bumi serasan sekate,"pungkasnya.

28 September 2022

Berhasil Masuk Inovasi KIPP Provinsi, Program SBS TP PKK Kota Prabumulih Targetkan Juara

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com-- Rabu 28 September 2022 Tim PKK Prabumulih kini tengah berjuang di tingkat Provinsi karena telah berhasil mendapatkan inovasi Sertifikat Balita Sehat (SBS). Dalam hal ini TP PKK Prabumulih berhasil maju sebagai salah satu dari 9 top Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi.


Kadinkes dr. Hj. Hesti Widyaningsih M.Kes mengatakan Pada hari ini telah melaksanakan presentasi dan wawancara bersama 9 Penguji (Tim Panel) KIPP Provinsi Sumsel. 


Menurut Kadinkes pengujian itu dilakukan di Ruang Pertemuan Bina Praja Kantor Gubernur Provinsi Sumsel dan bersyukur hal itu berjalan dengan lancar. 


"Tadi Bu Ngesti (Ketua TP PKK Prabumulih) bersama saya selaku inovator inovasi dan didukung tim dari unsur Dinkes, Diknas, TP PKK turut hadir sebagai tim inovasi. Telah melakukan paparan dan Alhamdulillah sudah selesai dan berjalan dengan lancar," ujarnya


Dalam hal ini TP PKK Prabumulih menargetkan inovasi SBS tersebut bisa menjadi juara dalam penilaian KIPP Provinsi Sumsel pada Tahun ini.


"Bersama mendoakan agar inovasi SBS Kota Prabumulih dapat menjadi Pemenang Inovasi pada KIPP di Tahun 2022. Yang jelas, kita semua telah berupaya seoptimal dan semaksimal mungkin guna mewujudkannya," ungkap Mantan Direktur RSUD ini.


Beliau juga menambahkan SBS ini sangat penting sekali. Karena selain bisa mengetahui kondisi kesehatan balita, SBS juga bias melihat status gizi balita. "ini juga bagian upaya Pemkot Prabumulih dalam mengatasi dan menekan angka stunting di Prabumulih, masih 22 persen persentase," ungkapnya.

Prabumulih Akan Pemecahkan rekor MURI, Melaksanakan Baksos Pelayanan Kesehatan Serentak

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com— Selasa, 27 September 2022 ,Dalam rangka Menyemarakan HUT Kota ke 21, Pemkot Prabumulih akan melakukan pemecahan rekor MURI kembali. Setelah beberapa waktu lalu, berhasil memecahkan rekor MURI mewisuda ribuan siswa TKA/TPA.


Pemecahan rekor MURI kali ini dilakukan Pemkot Prabumulih melalui Dinkes, yaitu melaksanakan Baksos pelayanan kesehatan serentak berupa 33 layanan di 13 lokus.


Hal itu dibenarkan Kadinkes, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes “Layanan kesehatan berupa pemeriksaan pap smears, pemeriksaan IVA, pemasangan IUD.


Lalu, pemasangan implan, pelaksanaan vasektomi, pelaksanaan tubektomi, operasi katarak, operasi bibir sumbing, injeksi intra artikular, berbagai seminar digelar, dan lainnya,” ungkap Hesti sapaan akrabnya. 


Kegiatan akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Oktober mendatang. 13 lokus tersebut antara lain; Gedung Kesenian Rumdin Wako, Pendopoan Rumdin Wako, RSUD, RS Pertamina, RS AR Bunda, SDN 1, Pesantren Darussalam, SMAN 2, Posyandu Bangau, Posyandu Al Ikhwan, Puskesmas Karang Raja, Puskesmas Timur, dan Kelurahan Pasar II.


Guna memecahkan rekor MURI itu, Dinkes mengandeng FK UNSRI. Nantinya dokter-dokter konsultan akan turun ke Prabumulih guna memberikan pelayanan kesehatan tersebut.


Senada juga dibenarkan Kadiskominfo Prabumulih, Drs.Mulyadi Musa, M.Si kalau di HUT Kota ke 21 ini ada pemecahan rekor MURI berupa Baksos secara serentak dan layanan terbanyak.

“OPD terkait yaitu Dinkes Prabumulih, sekarang ini tengah mempersiapkan matang kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut,” tukasnya.


Ia berharap, rekor MURI itu bisa terpecahkan dan jelas bisa menambahkan kebanggaan dan prestasi bagi Kota Nanas ini. “Semoga kegiatannya berjalan lancar dan rekor MURI terpecahkan,” pungkasnya.          sumber ; Diskominfo Prabumulih

27 September 2022

Penyuluh Agama Kemenag Prabumulih Ajak WBP Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Untuk Selalu Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputqnsumsel.com – Rutan Kelas IIB Prabumulih Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih berikan bimbingan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Penyuluh Agama Mamedi dan Ashadi Romadhansyah, S.Sos.I dari Kemenag Prabumulih laksanakan giat keagamaan berupa tausiyah tentang Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT pada Selasa (27/09/2022) bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Prabumulih.


Dalam tausiyahnya Mamedi menjelaskan makna dari surat Ar-Rahman yang bisa menjadi motivasi para Muslim untuk semakin beriman kepada Allah SWT. Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surah Ar Rahman ada yang diulang hingga 31 kali karena artinya yang maha dahsyat.


“fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān. Yang artinya : Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Tuturnya.


Selanjutnya, Ashadi mengajak seluruh WBP Rutan Prabumulih untuk selalu mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT. 


“Mari kita untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, karena semua jika diukur tidak bisa dihitung jumlahnya.” Ujarnya.

Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah

Liputansumsel.com

*Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah*


MUBA,lipitansumsel.com- Isu kerusakan lingkungan dan penekanan emisi menjadi konsen Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi untuk upaya menjaga Kabupaten Muba. Selasa (27/9/2022) siang dengan menempuh perjalanan yang jauh, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Blok Rehabilitas

Suaka Margasatwa

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang. 


Bersama masyarakat kawasan hutan dan BKSDA Sumsel, Pj Bupati Apriyadi menanam ratusan pohon dan buah Durian, pohon Jengkol hingga Kayu Meranti. 


"Kita pulihkan ekosistem dan pengendalian karhutlah serta deforestasi dengan aksi nyata kita hari ini melalui gerakan tanam pohon," ujar Apriyadi. 


Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menyebutkan melalui penanaman pohon juga berdampak positif ke lingkungan dan perekonomian masyarakat. 


"Hari ini kita membuktikan kalau masyarakat kawasan hutan di 

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang mempunyai keinginan besar untuk menjaga hutan yang berkelanjutan," tuturnya. 


Apriyadi juga mengingatkan kepada masyarakat kawasan hutan Desa Dawas bahwasannya masyarakat diberikan kebebasan untuk mengelola lahan hutan. 


"Ingat masyarakat hanya diberikan porsi mengelola bukan untuk menjual lahan, jangan mau kalau ada Mafia lahan yang mau iming iming membeli lahan, urusannya bisa di pidana," tegasnya. 


Kandidat Doktor Unsri ini merinci, saat ini tercatat sudah 314 hektar lahan yang dikelola masyarakat dari total luas lahan sebesar 38 ribu hektar. "Di kawasan hutan Dangku ini juga ada sebanyak 51 KK warga yang mengelola lahan disini," urainya. 


Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Bharata SHut MSi aksi penanaman pohon yang dilakukan merupakan upaya untuk pemulihan Ekosistem dan pengurangan emisi gas rumah kaca Dalam Rangka

Mendukung Indonesia’s Folu Net Sink 2030.


"Dan hari ini Kabupaten Muba telah memulainya, kami sangat apresiasi komitmen dan support Pemkab Muba dalam menjaga lingkungan," tuturnya. 


Lanjutnya, aksi nyata ini juga telah meningkatkan serapan emisi serta membuat hutan tropis baru. "Aksi ini tentu harus melibatkan masyarakat secara langsung, dan Kabupaten Muba sangat mempunyai komitmen yang besar," tandasnya.

Bupati PALI Heri Amalindo Raih Gelar Doktor Teknik dari Univeristas Sriwijaya

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Dua profesor penguji dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Dr. Ir Hj Mahmood Md Tahir dan Prof. Dr. Shek Poi Ngian, kagum dengan disertasi doktoral Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo tentang aksesibilitas infrastruktur jalan dalam upaya mendukung ekonomi kawasan yang dipaparkan saat ujian disertasi di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Jumat (29/7/2022).

Selain dua penguji dari Negeri Jiran, turut menguji juga penguji internal, Dr Eddy Kadarsa ST MT, Prof Dr  Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Prof. Dr. Ir. H Joni Arliansyah, MT selaku promotor dan co-promotor.

Melalui disertasinya berjudul Assesment of Regional Road Network Infrastructure Based On Accessbility Concept to Support The Development of Economic And Region, Heri Amalindo, memaparkan pentingnya infrastruktur yang merupakan urat nadi perkembangan ekonomi bagi masyarakat hingga daerah.

“Oleh karena itu, dirasa sangat penting untuk membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah,” katanya.

Disertasi tersebut, kata dia, khusus untuk lingkup ruas jalan di Kabupaten PALI yang diharapkan agar akses ke beberapa daerah tetangga seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Prabumulih, Musi Rawas dan daerah lainnya.

“Tapi, khusus di Kabupaten PALI sesuai dengan lokasi disertasi saya saat ini setidaknya aksesibilitas jalannya sudah di angka sekitar 85 persen,” sebut suami dari Ir Hj Sri Kustina Heri ini dengan nada bicara yang lugas.

Ia berharap hasil penelitiannya bisa membantu perkembangan ekonomi baik untuk kabupaten PALI serta Provinsi Sumatera Selatan.

“Semoga, ilmu yang didapat bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat, baik untuk masyarakat PALI secara khusus, maupun masyarakat Sumsel secara umumnya,” pungkasnya.

Heri menceritakan, untuk mencapai gelar doktor dilalui dengan perjuangan sangat panjang hampir 5 tahun. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu dan motivasi untuk menyelesaikan disertasi tersebut bagi pejabat dan pegawai di Bumi Serepat Serasan.

Dekan FT Unsri, Prof Dr Ir H Joni Arliansyah MT menyebut disertasi Heri Amalindo diharapkan bisa menjadi semaca role model bagi upaya peningkatan aksesibilitas jalan baik di Sumsel bahkan nasional.

Terlebih, dengan dua penguji yang berasal dari UTM yang kini duduk di peringkat 139 dunia turut menguji disertasi promovendous Heri Amalindo.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan yang juga tokoh pemuda dari PALI Firdaus Hasbullah, SH mengapresiasi terhadap disertasi Bupati PALI tersebut.

Menurut dia, Bupati PALI Heri Amalindo bisa dijadikan contoh pemimpin cendekiawan dimana masih memiliki semangat untuk menggali ilmu pengetahuan yang tentunya bisa dicontoh oleh kepala daerah lainnya di Sumsel.

“Saya kira Pak Heri ini patut dicontoh, seorang pemimpin daerah yang masih menginfakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menimba ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Ia berharap, disertasi doktoral Heri Amalindo bisa bermanfaat bagi pembangunan infrastryuktur bukan hanya di Kabupaten PALI tapi di Sumatera Selatan.

“Pak Heri ini secara tekun dan serius berhasil meraih gelar doktor meskipun sudah tidak muda lagi. Ini artinya, beliau paham bagaimana aksesbilitas infrastruktur jalan ini bisa membawa dampak sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya (ADV)

Bupati PALI Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya

Liputansumsel.com


PALI,Liputansumsel.com--
 Bupati PALI masuk nominasi penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya dari Pemerintah Pusat.

Bupati PALI Heri Amalindo dinilai telah berjasa telah berjasa kepada negara dan masyarakat sebagia syarat penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya.

Prestasi Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir H Heri Amalindo MM yang terus bergerak melakukan pembangunan di wilayah Bumi Serepat Serasan mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Kepastian penerima Satya lancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya oleh Heri Amalindo sebagai bupati pali saat tim verifikasi tiba di PALI, Rabu 13 April 2022.


Tim verifikasi yang terdiri dari Sekretariat Militer Presiden (SETMILPRES), BKKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumselmelakukan peninjauan lapangan/uji petik calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari presiden RI tahun 2022 kepada Bupati PALI.

"Kami datang kesini ingin mecocokan data terhadap surat yang diusulkan BKKBN, dimana Bupati PALI yang diusulkan sebagai calon penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya bidang keluarga berencana," ujar Dwi Daryanto, Arsiparis Madya SETMILPRES yang memimpin tim verifikasi.(ADV)


Gubernur Sumsel Pastikan Hadir di Gebyar HPN dan Porseniwada Prabumulih

Liputansumsel.com


PALEMBANG,liputansumsel.com – Perhelatan gebyar Hari Pers Nasional (HPN), HUT PWI ke 76, dan Pekan Olahraga Seni Wartawan Daerah (Porseniwada) pada 4-6 Oktober 2022 di Kota Prabumulih dipastikan akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru. 

Hal itu diungkap Gubernur Sumsel H Herman Deru saat pengurus PWI Sumatera Selatan bersama Kadin Kominfo Prabumulih melakukan audensi di ruangan Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (27/9/2022).

“Ok, aku hadir pada acara puncak nanti,” ujar Gubernur Sumsel ini.

Namun, ia mengajak seluruh stakeholder agar menggencarkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang bertujuan untuk pembangunan di Sumsel. “Masalah GSMP itu harus didengungkan lewat billboard. Jadi satu kabupaten satu billboard dengan tonjolkan keterkaitan HPN. Ya, sifatnya ajakan dan informatif,” pinta Herman Deru.

Ketua PWI Sumatera Selatan, H Firdaus Komar SPd MSi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang akan berkesempatan hadir pada acara nanti. “Gebyar HPN dan HUT PWI nanti selain Pak Gubernur akan dihadiri dari Dewan Pers dan Ketua PWI Pusat,” pungkas pria yang akrab dipanggil Firko ini.

Dikatakan Firdaus, guna guna memperkuat sinergi Pers dengan program Pemprov Sumsel yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak seluruh stakeholder agar menggencarkan program yang bertujuan untuk pembangunan di Sumsel.

Salah satunya, dengan mengajak seluruh insan pers agar ikut peran serta dalam mensosialisasikan program yang salah satu jadi unggulan di Sumsel yakni GSMP. Terlebih, bakal diadakannya Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI di Prabumulih. 

"Pangan itu sangat strategis, saya pikir pangan dan energi dua hal yang substansi," ungkap Firdaus.  

Firdaus menambahkan, HPN dan HUT PWI yang digelar di Prabumulih pada 4-6 Oktober mendatang, akan diadakan pekan olahraga wartawan dan kesenian daerah. 

"Nanti diadakan juga pekan olahraga wartawan dan kesenian daerah," bebernya. 

Sementara, Mulyadi Musa, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prabumulih menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dipercayakakannya Kota Prabumulih sebagai tuan rumah HPN dan HUT PWI. 

"Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi tuan rumah Gebyar HPN dan HUT PWI," ucapnya. 

Lanjutnya, dengan digelarnya HPN dan HUT PWI di Prabumulih ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus ikut mendorong program Sumsel Mandiri Pangan. Untuk itu, pihaknya bakal semaksimal mungkin menjadikan kegiatan ini berlangsung meriah.

"Tentunya ini suatu prestasi daerah, dan kami berupaya agar semaksimal mungkin untuk memberikan kemeriahan dan semoga berlancar dengan baik," tandasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris PWI Sumsel Dwitri Kartini, Bendahara Novas Riady, Wakil Ketua Bidang Organisasi Anwar Rasuan, Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Mulyadi Musa, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti, dan Kepala Dinas Kominfo Sumsel Achmad Rizwan. (nr)

Ingatkan Pegawai Pemkot Prabumulih, Jangan Terima Gratifikasi dan Terjerumus Korupsi

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH, liputansumsel.com– Melakukan pencegahan dan anti korupsi, lewat Roadshow Bus KPK RI Jelajah Negeri di Prabumulih memasuki segala lini di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) dan juga DPRD.Setelah melakukan sosialisasi di lingkungan DPRD terkait pencegahan dan anti korupsi, Rabu, 14 September 2022. KPK RI mengumpulkan ASN Eselon III dan IV serta pejabat fungsional di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako).

Tujuannya, tidak lain guna memberikan pencerahan terkait soal gratifikasi dan juga perkara korupsi.

Petuga KPK RI, Yulianto Sapto Prasetyo mengingat, agar para ASN tidak menerima janji dan hadiah dari pihak mana pun. Karena, selaku pejabat negara ataupun ASN di larang menerimanya.

“Hal itu bisa dikategorikan sebagai gratifikasi, dan masuk dalam perkara korupsi. KPK RI, sangat konsisten menangani hal itu,” ujar Yulianto.

Diingatkan, dalam pengelola anggaran harus dikelola sebaiknya sesuai aturan dan ketentuan. Agar selamat, dan terhindar dari namanya korupsi. “Kalau sudah terjerat gratifikasi, ancamannya yah terjerat korupsi berupa pasal pidana,” pesannya.

Sementara itu, Sekda Prabumulih, Elman ST MM menyambut baik pembekalan diberikan KPK RI terkait gratifikasi dan korupsi di lingkungan ASN Pemkot Prabumulih.

“Setidaknya, memberikan pencerahan bagi para ASN agar tidak melakukan gratifikasi dan juga korupsi. Ini demi terselenggaranya pemerintah baik dan transparan serta akuntabilitas di Prabumulih,” terang Elman.

Kata dia, apalagi Walikota (Wako) Prabumulih, terus melakukan perbaikan dan perubahan mendukung program KPK RI melalui Korsupgah menciptakan pemerintahan di Pemkot Prabumulih semakin baik.

“Kita tekankan, agar para ASN ikut mendukung program KPK RI. Dan, menerapkan apa telah didapat dalam sosialisasi anti korupsi ini,” sebutn

Senkul Bukan Buat Tamu Pemkot Prabumulih, juga Buat Masyarakat Umum

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Sempat vakum karena terdampak Covid-19, dan banyak UMKM menutup dagangan di Sentra Kuliner (Senkul) Ikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Lewat lomba olahan ikan digelar Dinas Perikanan (Disnaker), kembali menghidupkan usaha UMKM Senkul Ikan, Kamis, 15 September 2022.

Kegiatan ini, diikuti 12 kelompok perwakilan dari 6 kecamatan di Prabumulih. Selain, guna menghidupkan kembali UMKM di Senkul Ikan.

Kata Kadis Perikanan, Titing SP, agar masyarakat inovatif dalam mengolah ikan. “Juga, meningkatkan konsumsi ikan. Karena, ikan punya gizi tinggi dan sangat baik dikonsumsi,” terang Titing sambil menegaskan, kalau Senkul bukan buat tamu Pemkot saja. Tetapi, juga masyarakat umum.

Juga mendorong aku Titing, masyarakat lebih kreatif mengolah ikan. Sekarang ini, kata dia, diperlombakan adalah memasak pindang. “Menggunakan ikan lokal, agar konsumsi ikan lokal meningkatkan,” tukasnya.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM menyambut baik, lomba memasak pindang digelar Disnak di Senkul Ikan ini. Namun, pindang di masak harusnya pindang Prabumulih bukan lainnya.

“Kita juga masyarakat meningkatkan konsumsi ikan, karena gizi ikan relatif tinggi dan baik bagi kecerdasan anak,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Ia juga mendorong, agar masyarakat tidak perlu takut soal harga di Senkul Ikan ini harganya terjangkau. Selain itu, makanannya juga enak. “Bukan hanya buat tamu Pemkot saja, juga bagi masyarakat silakan makan di Senkul Ikan,” pungkasnya.

Desa Kemang Tanduk, Jadi Sentra Produksi Mangga

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH,liputansumsel.com– Desa Kemang Tanduk menerima bantuan bibit mangga sebanyak 1.000 batang, disalurkan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pada 2022.

Bantuan itu, diserahkan Walikota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Kadistan), Alpian SP disaksikan Asisten III, Drs Amilton dan juga Camat Rambang Kapak Tengah (RKT), Satria Karsa SE dan Kades Kemang Tanduk, Adi Darminto Amd secara simbolis dan dilakukan penanaman.

“Lewat bantuan bibit mangga ini, kita mendorong ke depan setiap kelurahan/desa punya produk unggulan. Kalau berbicara mangga, yah Desa Kemang Tanduk,” ujar Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media di sela-sela penanaman, Jumat, 16 September 2022.

Sambung Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, Desa Kemang Tanduk ini masyarakat penghasilan utama karet. Mangga ini, aku ayah tiga anak ini sebagai penghasilan alternatif bagi masyarakat.

“Setelah sukses Desa Kemang Tanduk sentra produksi mangga. Ke depan, Kelurahan Karang Jaya diupayakan dibantu bibit alpukat. Kelurahan/desa lainya di Prabumulih, punya sentra produksi buah unggulan lainnya,” jelas Politisi Partai Golkar ini.


Harapannya, ada bantuan bibit mangga di Desa Kemang Tanduk ini, masyarakat benar-benar membudidayakannya dan merawat sebaiknya. Hingga, berproduksi dan panen.

“Kita berpesan, bibit mangga diberikan ini dirawat dan dijaga sebaik-baiknya. Agar bisa berbuat, dan dinikmati hasilnya,” tukasnya.

Plt Kadiskan, Alpian SP dikonfirmasi terpisah, tahun ini sebanyak 1.000 bibit mangga bantuan Dirjen Holtikultura Kementan telah disalurkan ke Desa Kemang Tanduk.

“Iya, hari ini penyalurkan bibit mangga dan langsung kita lakukan penanaman secara simbolis. Tadi, telah dilakukan Pak Wako,” terang Alpian.

Kata dia, pemberian bantuan bibit mangga ini bertujuan, guna pengembangan dan budidaya mangga di Desa Kemang Tanduk. “Jadi ke depannya, harapannya Desa Kemang Tanduk menjadi sentra produksi mangga,” tukasnya.

Terpisah, Kades Kemang Tanduk, Adi Darmanto AMd mengatakan, berterima kasih atas bantuan bibit mangga. Bibit tersebut, kata dia, dibagikan kepada masyarakat guna dibudidayakan.

“Iya, harapan Pak Wako memang Desa Kemang Tanduk menjadi sentra produksi mangga. Makanya, kita tekankan, bantuan bibit mangga ini benar-benar dimanfaatkan warga pembudidayaannya,” sebut Adi.

Bebernya, jika nantinya sudah besar dan berbuah. Kalau hasilnya, melimpahkan warga bisa menjual mangga dan menambah penghasilan rumah. “Perumah, kita bagikan 1 hingga 2 bibit mangga. Seluruh warga mendapatkan bibit mangga itu,” pungkasnya.

Gadis Prabumulih Raih Wakil II, Bujang Prabumulih Harapan II Ajang PPS 2022

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG,liputansumsel.com – Dua wakil Prabumulih mengikuti ajang Putra Putri Sriwijaya (PPS) 2022, berhasil menorehkan prestasi cukup membanggakan bagi Kota Nanas ini.

Yaitu, Yayang Inggriani MH berhasil meraih juara ketiga atau Wakil II Gadis PPS 2022. Sedangkan, Ferdy Wanda Maulana menyabet juara kelima atau Harapan II Bujang PPS 2022.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Prabumulih, Joko Firdaus SPd menjelaskan, kalau wakil Prabumulih telah berupaya optimal dan maksimal mengikuti ajang PPS 2022 tersebut.

“Alhamdulillah, patut kita syukuri. Gadis kita berhasil menyabet juara ketiga, dan bujang meraih juara kelima,” ujar Joko, sapaan akrabnya, Selasa, 20 September 2022.

Kata dia, prestasi ini cukup membanggakan bagi Prabumulih ke depannya harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. “Keberhasilan ini, akan kita terus evaluasi agar ke depannya. Wakil kita, tidak hanya masuk 10 besar hingga 5 besar dan 3 besar saja. Tetapi, tahun depan bisa keluar sebagai juara pertama,” bebernya.

Harapannya, ke depan para wakil Prabumulih dalam PPS ini akan dipersiapkan lebih matang lagi. Sehingga, bisa tampil lebih baik lagi.

“Lewat ajang Bujang Gadis Prabumulih (BGP), di sini lah kita mencetak bibit mengikuti ajang PPS dan lainnya. Khususnya, bidang ke pariwisata di Prabumulih,” pungkasnya. 

Tahok Tutok, Masuk KIK Kuliner Khas Prabumulih

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG,liputansumsel.com – Prabumulih, patut berbangga. Pasalnya, salah satu kuliner khasnya yaitu tahok tutok mendapatkan surat pencatatan KIK dari Dirjen KI Kemenhumham, Jumat, 23 September 2022.Diterima langsung Asisten II Pemkot Prabumulih, Drs HM Ali MSi ketika mewakili Wako Prabumulih menghadirkan acara penutupan Mobile Intelectual Clinic di Hotel Novotel Palembang.

Ali mengatakan, bersyukur sekali, tahok tutok merupakan makanan olahan daun ubi kayu ditumbuk khas Prabumulih bisa menerima surat pencatatan dari Dirjen KI Kemenhumham.

“Tahok tutok hanya bisa ditemukan di Prabumulih, kuliner khas memang enak dikonsumsi. Jelas ini sangat membanggakan sekali, dan patut disyukuri,” aku Ali, sapaan akrabnya.

Kata Mantan Kepala BKD ini, tahok tutok merupakan, kuliner khas Prabumulih sering diolah menggunakan santan dan cabai. “Atau diolah cara lainnya, ini salah satu kuliner enak di Prabumulih. Silakan mencicip bagi penasaran,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH MM berharap adanya kekayaan intelektual ini dapat mendorong kabupaten dan kota menggali potensinya masing-masing.

“Ke depan, ada lagi kabupaten/kita punya makanan atau kuliner khas terdaftar atau masuk di Dirjen KI Kemenhumham. Ini merupakan kebanggaan wong Sumsel, karena banyak keanekaragaman jenis kulinernya,” sebut Deru

Prabumulih, Kota Pilot Project Program Regsosek

Liputansumsel.com

 



PRABUMULIH, liputansumsel.com
 – Prabumulih menjadi salah satu kota dinyatakan siap, BPS RI guna melakukan pemuktahiran data mulai dari tingkat pedesaan.Karenanya, Kota Nanas ini menjadi salah satu kota sebagai pilot project program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bakal dilaksanakan BPS RI.

Hal itu ditegaskan Kepala BPS RI, Margo Yuwono menyatakan, sudah ada empat pemerintah daerah telah siap melaksanakan pemutakhiran data Regsosek prinsip pengumpulan data  berangkat dari tingkat desa.

“Empat daerah dimaksud yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Jembrana, Kota Prabumulih, dan Kota Padang Panjang,” kata Margo, sapaan akrabnya.

Ujarnya, alasan dipilih karena infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di empat pemerintah daerah tersebut dinilai sudah siap memulai lebih dulu pemutakhiran data Regsosek, baik kesiapan infrastruktur maupun kesiapan aparat desa.

“Hal ini tentunya perlu masukan dan dukungan dari Kemendagri dari Bappenas agar pendataan menjadi tanggungjawab bersama dan tata kelolabisa menghasilkan data valid,” katanya.

Margo menambahkan, pada pelaksanaannya nanti, BPS tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan menindaklanjuti serta berkolaborasi bertujuan menghimpun data secara akurat. “Agar bisa diintegrasikan secara nasional, dan berkualitas,” tandasnya.

Kepala dinas (Kadin) Komunikasi dan Informasi (Kom-Info) Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi menjelaskan, atas nama Pemkot Prabumulih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat melalui BPS sebagai salah satu daerah dinilai siap melaksanakan pemutakhiran data.

“Alhamdulillah, Kota Prabumulih menjadi salah satu dari 4 daerah dinilai BPS RI sebagai Pemerintah Kabupaten/kota layak menjadi pilot project mensukseskan program Regsosek, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur,” ucapnya.

Wawako : Jangan Hancurkan Prabumulih Karena Gesekan dan Perbedaan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan sosialisasi Kelurahan Toleransi yaitu Kelurahan Gunung Ibul di Rumah Makan (RM) Mahkota, Selasa, 20 September 2022.

Kegiatan itu dibuka Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH. Dalam sambutannya, Fikri mengatakan, tidak ada gesekan, selama ini sehingg menjadi Prabumulih cepat berkembang.

“Jangan hancurkan Prabumulih, karena ada gesekan dan perbedaan. Keanekaragaman masyarakat menjadi pondasi, Prabumulih berdiri hingga sekarang ini,” ujar suami Hj Reni Indahyani SKM ini.

Ayah empat anak ini menyebutkan, sayang sekali jika Prabumulih hancur karena perbedaan pendapatan dan gesekan.

“Kita sangat menyambut positif dan juga mengapresiasi, terbentuknya Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul. Karena, kewajiban kita semua, menjaga toleransi. Harus bergandeng tangan menjaganya,” ucap Politisi PDIP ini.

Lanjut Fikri, pandemi Covid-19 sekarang ini sudah menjadi endemi, masyarakat sudah bisa melaksanakan kegiatan setelah pandemi secara bebas tetapi mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes).

“Selalu jaga kekompakan dan kesolidan, serta toleransi membangun Prabumulih ini,” tukasnya.

Terpisah, Ketua FKUB Prabumulih, H Usman Jakfar BA menjelaskan, adanya Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul menjadikan percontohan kalau kerukunan umat beragama memang terjalin baik.

“Memang sudah sejak lama, FKUB memang tugasnya menjaga kerukunan umat beragama. Lewat kelurahan toleransi, kita lebih tingkatkan lagi,” tukas Usman.

Masih kata dia, ke depannya keberhasilan Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul bisa contoh bagi kelurahan lainnya.

“Sehingga, ke depannya kerukunan dan toleransi khusus umat beragama di Kota Nanas,” pungkasnya.

Wawako Minta Kado Terindah di Akhir Jabatan, ‘Zero Stunting’

Liputansumsel.com

 


RABUMULIH, liputansumsel.com – Kasus stunting di Prabumulih berdasarkan data pusat masih sekitar 22 persen atau sekitar 188 kasus, guna menekan angka stunting Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan rembuk stunting di Aula RSUD, Selasa, 18 September 2022.Ketika membuka acara rembukan stunting, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH meminta, di akhir jabatannya bersama Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM, kalau Prabumulih bisa zero stunting.“Mewujudkan hal itu, memang perlu kerja sama dan berembuk semuanya. Agar pada 2023, zero stunting di Prabumulih bisa dilaksanakan,” pesan Fikri, sapaan akrabnya, kemarin.

Dalam rangka menekan angka stunting di Kota Nanas ini, suami Hj Reni Indahyani SKM ini menekankan, agar para camat hingga lurah dan kades serta kepala puskesmas saling berkordinasi satu sama lainnya.

“Angka stunting Prabumulih masih diangka 22 persen, atau sekitar 188 kasus. Guna menekan angka stunting itu, didata seluruhnya siapa saja anak terdampak stunting,” tukas Politisi PDIP ini.

Hal itu kata ayah empat anak ini, bertujuan agar status stuntingnya bisa dihapuskan salah satu pemberian makanan tambahan bagi anak stunting. Lalu, pengawasan kondisi kesehatannya dan lainnya.

“Kalau para lurah dan kepala puskesmas tidak bisa menghapuskan stunting, artinya siap-siap diganti,” warningnya.

Ketua TP PKK Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengatakan, optimis masalah stunting di Kota Nanas ini bisa dituntaskan.

“Apalagi, sekarang ini semuanya bergerak guna menekan angka stunting di Prabumulih,” beber istri Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ini.

Termasuk PKK, kata dia, sangat konsisten dalam membantu menekan angka status stuntingnya di Prabumulih. “Angka stunting kita, masih dibawah provinsi,” jelas ibu tiga anak ini.

Demikian pula, diungkap Kadinkes, dr Hesti Widyaningsih MKes, kalau Dinkes bersama Bappeda dan pihak terkait setiap tahun menekan angka stunting di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“2022, ada 17 kelurahan fokus penanganan stunting. Sedangkan, pada 2023 turn menjadi 13 kelurahan dilakukan penekanan penurunan kasus stunting,” terangnya.

Jika kompak semua instansi, fokus penanganan stunting. Kata Hesti, kemungkinan besar Prabumulih bisa saja zero stunting. “Makanya, semuanya harus bahu membahu dalam penanganan masalah stunting ini,” tutupny