Polres Muara Enim Gelar Vaksin Merdeka Anak

Go To School di SDIT Rabbani, 307 Anak Tervaksin 

Muara Enim, Liputansumsel.com Dalam membantu program Pemerintah dalam pelaksanaan vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun Vaksin Merdeka Anak Go To School Polres Muara Enim kembali melaksanakan vaksinasi di SDIT Rabbani Muara Enim, Rabu (19/01/2021). 

Vaksinasi hari ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSI didampingi para PJU Polres Muara Enim. 

Kegiatan vaksinasi kali ini yaitu vaksin Merdeka Anak Go To School Polres Muara Enim memberikan pelayanan Vaksinasi kepada 307 anak-anak yang ada di SDIT Rabbani Muara Enim, yang bertempat disalah satu ruang kelas yang ada di SDIT Rabbani Muara Enim. 

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSI mengatakan, Alhamdullilah hari ini kita telah melaksanakan vaksinasi kepada anak- anak yang ada di SDIT Rabbani Muara Enim. 

Kita berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi ini agar anak-anak yang masih pelajar ini bisa melaksanakan proses pembelajaraan tatap muka agar bisa terlaksana 100 %," sambungnya. 

Selain itu untuk menarik minat anak-anak agar tidak takut divaksin kita mengajak anak-anak untuk bernyanyi, bermain dan mendapatkan hadiah berupa buku serta Motto SDIT RABBANI yaitu "Anak Indonesia Siap Divaksin", disamping itu juga kita memberikan makanan serta minuman yang disukai oleh anak anak," tuturnya. 

Dilain tempat Kepala Sekolah SDIT Rabbani Muara Enim mengatakan, saya selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Muara Enim yang telah melaksanakan vaksinasi di SDIT Rabbani Muara Enim. 

Semoga dengan dilaksanakannya vaksinasi proses belajar mengajar di SDIT Rabbani bisa berjalan seperti biasa lagi, serta kami pun akan tetap menerapkan Protokol Kesehatan pada saat proses belajar mengajar," ujarnya. 

Selain kegiatan vaksinasi, Kapolres Muara Enim bersama dengan Para PJU Polres Muara Enim juga mengikuti Vidcon bersama dengan Bapak Kapolri serta Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Read More

Sekda Lahat Sambut Baik Audensi Pihak Bank BPR Batu Raja

LAHAT,liputansumsel.com   - Bupati Lahat diwakili  Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Chandra,SH.,MM sambut baik audensi pihak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Baturaja pada Pemerintah daerah Kabupaten Lahat, Khususnya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Lahat terkait Penawaran kerja sama penawaran produk khusus investasi untuk para guru  ASN yang telah mempunyai sertifikasi. 

Melalui Vice President Credit ( BPR ) Bank Perkreditan Rakyat Baturaja Heri Sulistio, menyampaikan ungkapan Terimakasih ya kepada Pemkab Lahat  yang telah berkenan menerima BPR Baturaja dalam rangka penawaran produk kerjasama  Khusus Untuk Para Guru guru yang telah 

terverifikasi. 

"Maksud dan tujuan Kami pada hari ini menawarkan produk Perbankan khusus para guru yang telah terverifikasi melalui dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lahat ,' Terang Heri Sulastio.

Selain itu lanjutnya, melalui audensi ini diharapkan  mendapat izin dari pemerintah setempat khususnya para guru yang sudah terverifikasi yang ingin mengajukan kredit di BPR Baturaja.

" Kita berharap melalui kunjungan kami pada hari ini mendapatkan izin dari Pemerintah setempat khususnya bagi para guru yang ingin mengajukan kredit pada BPR Baturaja,namun pinjaman tersebut Khusus Untuk Para Guru yang telah terverifikasi saja," Terang Heri.

Sementara itu Sekda Lahat Chandra,SH.,MM menyambut baik terkait usulan penawaran produk perbankan untuk Para guru yang ada di Kabupaten.

" Pemkab Lahat sangat menyambut baik apa yang ditawarkan oleh pihak BPR Baturaja terkait Penawaran kerjasama Khusus guru yang hanya terverifikasi saja,namun untuk hal tersebut masih harus ada hubungan kerjasama lebih lanjut terlaksananya MoU bersama Disdik  Lahat, pada prinsipnya kami tetap setuju jika tidak mengganggu Bank-bank Perkreditan Daerah Kabupaten Lahat," Ujar Chandra.

Sementara itu terpisah Hasperi Susanto,mewakli Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Lahat menyambut baik atas penawaran kerja sama yang disampaikan oleh  tersebut 

Vice president Credit ( BPR ) Bank Perkreditan Rakyat Baturaja.

" Kami mewakili Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lahat sangat menyambut baik terkait Penawaran tersebut,namun untuk hal-hak tersebut masih harus ada koordinasi lebih lanjut bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat ,"  Ujar Hasperi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pimpinan Bank Perkreditan Rakyat Baturaja beserta rombongan,Kepala BKPSDM,Kepala BPKAD Lahat,Kepala Dimas P&K Lahat yang mewakili.

Read More

Target 22 Januari, Vaksinasi Covid-19 Anak Rampung

 

•  

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Persentasenya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, capaiannya sekitar 66,83 Dosis 1 (D1). Nah, dalam rangka percepatan vaksinasi anak tersebut Pemerintah kota (Pemkot) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengelar Rapat Kordinasi (Rakor) mengundang Kepala SD, Kepala Puskesmas, Lurah, Kades, Camat di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Selasa (18/1/2022).

Guna menyukseskan vaksinasi Covid-19 bagi anak, juga dalam rangka percepatannya. Sekretaris Daerah (Sekda), Elman ST MM mengungkapkan, perlu sinergitas semuanya. Baik itu, Dinkes dan Disdikbud.

“Pasalnya, ditargetkan pada 22 Januari 2022 ini. Vaksinasi Covid-19 bagi anak ditargetkan rampung. Capaian D1 sendiri, baru 66,83 persen,” ujar Elman, kemarin.

Mantan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya ini, menekankan, baik itu Kepala SD juga Kepala Puskesmas dan tenaga medis hendaknya pro aktif dalam menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi anak ini. “Kalau ada anak didik belum divaksin anak, Kepala SD harus cepat tanggap. Apa kendalanya, kalau tenaga medis minta Dinkes menambahnya,” jelasnya.

Sebut Mantan Kepala Bappeda ini, semuanya harus bergerak dan kompak guna menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi anak ini. “Kita tekankan 22 Januari, vaksinasi anak tuntas. Ini demi keamanan anak dan mendukung proses pembelajaran tatap muka,” bebernya.

Sementara itu, Kadinkes, dr H Happy Tedjo TS MPH menyebutkan, ada 103 SD di Kota Nanas ini menjadi sasaran target vaksinasi anak. “Sasaran vaksinasi anak sebanyak 22.100, telah divaksinasi 14.352 atau 66,38 persen progressnya. Anak belum divaksin, sekitar 7.748 atau 33,66 persen anak belum divaksinasi anak,” jelasnya.

Kata Tedjo, khususnya anak mengalami kendala NIK Tidak Valid. Akunya, akan tetap dilakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak tetapi pencatatannya dilakukan secara manual. “Sehingga, proses percepatan vaksinasi anak D1 bisa cepat dikejar. Sehingga, bisa mencapai 100 persen,” sebut Mantan Direktur RSUD ini.

Pihaknya berupaya hingga 22 Januari mendatang, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak bisa dituntaskan. Sehingga, terwujud imunitas anak. “Dinkes dan Disdikbud, memang harus bahu membahu mencapainya. Berbeda, kalau ada ada penyakit bawaan dan tidak bisa divaksinasi,” pungkasnya

Read More