07 Februari 2022

Prabumulih Raih Nilai tertinggi Penilaian Korsupgah KPK

Liputansumsel.com


PRABUMULIH--liputansumsel.com--Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pada 2021 lalu meraih nilai 88,62,nilai tersebut tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel). Dan, peringkat 100 seluruh Indonesia.

berdasarkan hasil penilaian Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).


Hal itu diungkpakan Sekda kota Prabumulih , Elman ST MM ketika memimpin rapat di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Senin (7/2/2022).


“Terima kasih atas dukungan semuanya, nilai hasil Korsupgah KPK RI 2021 nilainya 88,62. Tertinggi di Sumsel, dan peringkat 100 di Indonesia. Patut berbangga,” ujar Elman.


 Sekda mengingatkan, agar terus meningkat pelayanan kepada masyarakat. Dan, memang itu sudah menjadi tugas utama Pemkot. “Tahun ini, penilaian Korsupgah KPK RI harus terus lebih baik lagi. Dan, jangan menurun dan harus dipertahankan nilai telah diraih,” tukasnya.


Senada juga diungkap Wakil Walikota (Wawako), H Andriansyah Fikri SH, penilaian Korsupgah KPK RI 2021 baik ke depan lebih baik dan dipertahankan.


“Alhamdulillah, penilaian Korsupgah KPK RI pada 2021 sudah baik. Dan, 2022 harus dipertahankan dan lebih bagus. Ini berkat kerja keras semuanya,” pungkasnya. (red)

Buka Liga MCF U-20 Di sungai lilin,ini pesan Plt bupati

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP memberikan apresiasi bergulirnya Liga Muba Corporate Forum (MCF) U-20 tahun 2022 yang terselenggara atas kerjasama antara Askab PSSI Muba dan MCF.


Namun menurut Beni kegiatan tersebut sekaligus sebagai ujian dan menjadi perhatian bagi semua pihak karena masih menghadapi situasi pandemi COVID-19.


Hal itu disampaikannya saat membuka pertandingan Grup A Liga MCF U-20 di Lapangan Sepak Bola Desa Bukit Jaya (C3) Kecamatan Sungai Lilin, Senin (7/2/2022).


"Ini penting disampaikan bahwa dalam kegiatan ini kita harus mengedepankan protokol kesehatan bukan hanya penyelenggaraan saja tapi juga faktor penonton, betul-betul diperhatikan agar tidak berkerumun dan memakai masker. Apabila tidak dipenuhi berdasarkan pemantauan Tim Satgas COVID-19 bukan tidak mungkin kita batasi dan ditunda," tegas Beni.


Selain itu melalui kegiatan olahraga tersebut ia berharap dapat menimbulkan geliat ekonomi ditengah masyarakat.


"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja dengan baik menghadirkan Liga ini, pertama Askab PSSI Muba dan MCF, perusahaan perusahaan yang berkolaborasi yang bekerja di wilayah Kabupaten Muba. Mudah-mudahan ini berjalan baik, menggapai cita-cita apa yang diharapkan," tandasnya.


Ketua Askab PSSI Muba Ahmad Toyibir melaporkan peserta Liga MCF diikuti 20 klub perwakilan 15 kecamatan dengan dibagi empat grup. Dimana Grup A diisi Kecamatan Sungai Lilin, Tungkal Jaya, Bayung Lencir, Lalan, dan Kecamatan Batang Hari Leko, pertandingan tanggal 7-13 February 2022, sebagai tuan rumah Kecamatan Sungai Lilin.


Grup B Kecamatan Sekayu, Keluang, Lais Babat Supat, dan Lawang Wetan di tanggal 21-27 Februari 2022, tuan rumah Kecamatan Keluang.


Grup C, Kecamatan Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Jirak Jaya, Sanga Desa, dan Kecamatan Babat Toman, tanggal 7-13 Maret 2022 di Kecamatan Plakat Tinggi, dan untuk Grup D diisi klub diluar perwakilan dari kecamatan yang akan dipertandingkan tanggal 15-19 Maret, di Lapang Gelanggang Remaja Sekayu.


"Liga ini bertujuan untuk menjaring talenta pesepakbola terbaik untuk mewakili Muba diputaran Liga 3 Indonesia. Serta diproyeksikan tembus di Liga 2. Terima kasih atas dukungan Plt Bupati Muba dan MCF sebagai sponsor utama," ucapnya.


Sementara Ketua Bidang Cluster Perkebunan MCF Suroso berharap liga yang digagas Askab PSSI Muba dan MCF tersebut dapat melahirkan pemain sepakbola berbakat.


"Oleh karena itu kepada peserta kami minta agar bermainlah dengan mengedepankan fair play, tampilkan permainan yang se-sportif mungkin karena ada tim yang akan menilai," harapnya.


Sementara untuk hadiah selain tropi pihak penyelenggara juga menyiapkan uang pembinaan untuk para pemenang, mencakupi tim lolos empat besar berhak mendapatkan Uang pembinaan Rp.5 juta, juara empat Rp. 10 juta, juara tiga Rp. 15 juta, juara dua Rp. 20 juta, juara pertama medali emas dan uang 25 juta, serta hadiah bagi tim terbaik dan pemain terbaik.


Hadir dalam kick off pertama Liga MCF ini diantaranya Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk, Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, para camat, dan kepala perangkat daerah.