15 April 2022

Herman Deru Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Desa Campang Tiga

Liputansumsel.com


OKU T lIMUR, Liputansumsel.com,– Gubernur Sumsel H Herman Deru menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat di dua desa di Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur, Jum’at (15/4).

Masyarakat di dua desa di Kecamatan Cempaka yang mendapatkan bantuan tersebut yakni Desa Campang Tiga Ulu dan Campang Tiga Ilir.

Diketahui, bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemprov Sumsel dan berbagai pihak lainnya, termasuk PT Campang Tiga kepada masyarakat.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat. Masing-masing kepala keluarga di Desa Campang Tiga baik Ulu maupun Ilir tanpa terkecuali kita berikan bantuan ini,” kata Herman Deru.

Bantuan tersebut juga merupakan bentuk rasa saling berbagi di bulan suci Ramadhan saat ini.

“Kita tentu apresiasi adanya bantuan ini. Apalagi di momen bulan suci Ramadhan ini. Semoga langkah ini dapat memantik pihak lainnya untuk dapat saling berbagi,” tuturnya.

Dikesempatan itu juga, Herman Deru juga berjanji akan segera melakukan normalisasi sungai pauh yang ada di kawasan Desa Campang Tiga.

“Ada permintaan masyarakat untuk normalisasi sungai disini. Sebetulnya ini bisa langsung dilakukan sehingga kemali bisa dilakukan untuk sarana lalu lintas air. Tapi memang harus ada kesepakatan antara dua desa di sisi kanan dan kiri sungai,” terangnya.

Sebab, jalannya normalisasi tersebut tentu akan berdampak pada sedikit terganggunya aktivitas masyarakat.

“Kapan pun bisa dikerjakan. Dalam pengerjaannya tentu akan sedikit mengganggu masyarakat karena normalisasi itu membutuhkan alat berat. Kita tinggal menunggu kesepakatan dua desa di sisi kanan dan kiri tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur H Lanosin menyampaikan rasa terima kasihbatas bantuan yang diberikan Pemprov Sumsel dan PT Campang Tiga.

“Bantuan yang diberikan tentu akan membawa manfaat bagi masyarakat. Ini menandakan Pemerintah memang memperhatikan masyarakatnya,” pungkasnya.

Turut hadir, Wakil Bupati OKU Timur H M Adi Nugraha Purna Yudha, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono, Komisaris Independen BSB Noversa, Direktur Penjamin PT Jamkrida Irwansyah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel serta Pemkab OKU Timur.

20 Orang Bukan Suami Istri Terjaring Razia.

Liputansumsel.com

# Dibulan Suci Ramadhan.


LUBUK LINGGAU,liputansumsel.com-   Memasuki hari ke 13 bagi umat beragama Islam menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan,guna menjaga ketertiban masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan sholat tarawih berjamaah di masjid.


Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, dan Polisi Militer melakukan kegiatan razia di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara dan Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis (14/4) malam hingga Jumat (15/4).


Razia penyakit masyarakat di bulan suci ramadhan 1443 hijriah,tim gabungan menyisir sejumlah tempat hiburan malam mulai dari hotel dan penginapan yang ada di Kota Lubuklinggau.


Kasatpol PP Kota Lubuklinggau, Walyusman menerangkan dari hasil razia tersebut,tim gabungan juga menjaring lima orang cewek dan beberapa cowok di Kost Pelangi di Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I.


Selain itu juga ada sebanyak 20 orang yang terjaring razia, 9 orang perempuan dan 11 orang laki-laki .


Dan empat pasangan pria maupun wanita yang bukan suami istri malam ini kita temukan, ada juga yang agak aneh, kita temukan pasangan sesama jenis didalam kamar hotel, diduga pasangan sesama jenis,” kata Kasatpol PP.


Walyusman juga membenarkan bahwa ada satu pasangan yang terjaring di wilayah Utara II yang mana si wanitanya merupakan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.


” Untuk sanksi kita berikan sanksi sosial, semuanya kita data dan kita minta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya,”ucapnya.


Lanjut dia lagi sejumlah laki-laki dan perempuan yang bukan pasangan sah terjaring dalam razia ini.


Tim gabungan berhasil menjaring dua pasangan pria dan wanita bukan suami istri di Indo Hotel, bahkan salah satu perempuannya merupakan honorer Pemkot Lubuklinggau.


Kemudian tim gabungan juga menjaring dua laki-laki didalam kamar hotel tanpa busana, yang diduga pasangan sesama jenis (gay/homo) di Hotel 929.


Begitu juga tim menjaring satu pasangan pria dan wanita dikamar hotel Aura, dan seorang wanita yang didalam kamarnya ditemukan tiga buah kondom yang sudah digunakan.


" Setela itu tim gabungan juga menjaring, tiga pria dan satu wanita di satu kamar di Hotel Paris,"pungkasnya.(Zul)

Berpamitan Ikut Les,Kakak Beradik Belum Pulang.

Liputansumsel.com


LUBUK LINGGAU,liputansumsel.com -   Dua pelajar di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) sejak 11 April 2022 yang lalu,hingga saat ini belum kembali ke rumah orang tuanya.


Pasalnya kedua pelajar yang masih duduk di bangku Sekola Menengah Atas (SMA) dan Sekola Menengah Pertama (SMP) bernama Dewi Septasari (18) sering dipanggil Dewi serta adiknya Susilawati (14) akrab di panggil Susi.


Sebelum hilangnya kedua putri Kamaludin dan ibu Rosida tersebut,awalnya berpamitan hendak mengikuti pelajaran les atau belajar di luar sekolah.


Namun kendati demikian kepergian kedua putri Kamaludin dan ibu Rosida membuat khawatir hingga cemas , karena sejak kepergian mereka sampai saat ini belum kembali.


Menurut orang tua Dewi Septasari (18) dan Susilawati (14),Kamaludin yang turut didampingi ibu Rosida (15/4) yang merupakan warga jalan Sardam, Kelurahan Watervang,Kota Lubuklinggau.


Memang awal kejadian hilang tanpa kabarnya,kedua putri kami tersebut bermula hendak mengikuti pelajaran les diluar sekola.


Selaku orang tua yang ingin melihat anak-anak memiliki masa depan yang cerah di masa yang akan datang,maka kamipun memberikan izin mereka mengikuti les tersebut.


" Akan tetapi sejak berpamitan pada 11 April 2022 lalu sampai saat ini , belum ada kabar sama sekali tentang keberadaan dan dinyatakan hilang kedua putri kami tersebut , " katanya.


Dia menjelaskan sewaktu kepergian kedua putri kami itu kalau pakaian yang digunakannya Dewi baju tangan panjang warna hitam dominan, sedangkan adiknya menggunakan baju warna merah dengan garis warna cream.


Ciri-ciri untuk Dewi memiliki postur yang pendek sedangkan Susi berpostur agak tinggi namun agak kurus,akibat tidak kembali kerumah kedua kakak beradik itu.


" Kami dan keluarga sudah bertanya kepada teman-teman  dekatnya, terakhir pergi membawa tas dengan berboncengan dengan cowok-cowok,"jelasnya.


Ia mengharapkan bagi teman atau pacar kedua putri kami tersebut agar segera mungkin diantar kerumah,sebab Dewi dan Susi  masih bersekola.


Begitu juga bagi masyarakat di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura maupun Muratara jika ada yang melihat 

mereka sedang melintas atau bertemu langsung.


Segera hubungi kami sekeluarga dengan nomor ponsel yang bisa dihubungi yakni 083177269729. 0895323200236 atau bisa langsung mengantar ke rumah orang tuanya langsung yang beralamat di jalan Sardam, Kelurahan Watervang, Kota Lubuklinggau. 


" Sebelum kejadian kehilangan ini kami laporkan ke pihak Mapolsek Mapolres Lubuklinggau,ditakutkan terjadinya kecelakaan sepeda motor maupun hal yang tidak diinginkan,"haranya.(Zul)

Momentum Ramadhan, Mts Daarul Qur'an Pedamaran Perkuat Silahturahmi dengan Buka Bersama

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com- Bulan Ramadan momentum terbaik untuk bermuhasabah diri, meningkatkan kualitas ibadah serta memperkuat silahturahmi dan Ukhuwah Islamiyah. Kepala Sekolah MTS Daarul Quran mengatakan bahwa esensi berpuasa adalah cara menahan diri segala macam godaan dan kesempatan untuk menjalin kedekatan dengan seluruh civitas akademika.  

.

“Puasa mendidik sesorang menjadi pribadi yang sabar, mampu mengelola emosi, serta menguatkan aspek spiritual relasi hamba dan Tuhannya,” kata Neli Darmayanti, Kepala Sekolah MTS Daarul Quran, Kamis (14/04/2022).

.

Dikatakan Neli untuk memperkuat solidaritas dan menjaga nilai kekeluargaan tahun ini MTS Daarul Quran gelar Buka Bersama. 

.

"Meskipun menu santap bersamanya sederhana, 

namun melalui buka bersama ini masing-masing pelajar, guru, dan tenaga kependidikan lainnya dapat menjadi lebih dekat, akrab dan harmonis dibalut dengan semangat ramadan", terang Neli.

.

Neli menyampaikan buka bersama ini menjadi momentum yang tepat untuk memupuk rasa persaudaraan, memahami esensi bahwa dengan berpuasa kita bisa merasakan nasib saudara yang kurang beruntung sehingga mampu menjadi hamba tuhan yang pandai bersyukur. 

.

"Setelah dua tahun kita buka puasa di rumah saja, alhamdulillah tahun ini setelah mendapatkan program vaksinasi dan juga displin protokol kesehatan kita bisa buka bersama. Dengan buka bersama ini semoga makin kompak dan lebih baik lagi", harapnya. 


Sementara itu di tempat yang sama Ahmad Syarmidi selaku guru Olahraga sekaligus yang dituakan di sekolah tersebut mengatakan" acara buka bersama ini bukanlah kali pertamanya dilakukan, namun dikarenakan kita masih berada dalam masa pandemi maka acara acara yang berkaitan dengan kerumunan tidak diperbolehkan pemerintah, dan Alhamdulillah ditahun ini walaupun tidak semua semua siswa dapat mengikuti acara ini, namun buka bersama dapat terlaksana dengan baik, guru dan siswa mereka dapat menjalin kekompakkan dan menjaga tali silaturahmi" Terang Ahmad (begitu sapaan akrabnya). ( Povi )

OKI Susun Dokumen RPPEG, Lindungi 1,03 Juta Hektar Gambut

Liputansumsel.com


OK, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel menyusun dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) dengan melibatkan multipihak untuk mengelola 1,03 juta hektare lahan gambut.

Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) merupakan perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah ekosistem gambut, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya. Perlindungan ini dinilai krusial mengingat Ekosistem gambut di Ogan Komering Ilir mencapai 1,03 juta hektar atau 49,3 persen dari total area ekosistem gambut Sumatera Selatan.

"Dokumen RPPEG merupakan sebuah dokumen perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah ekosistem gambut, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI melalui Sekretaris Dinas, M. Denin pada rakor yang digelar di Kantor Bupati OKI, Kamis, (14/4). Rakor ini diikuti oleh perwakilan Bappeda, BPBD, Forum DAS Sumsel, ICRAF serta berbagai stakeholder lainnya. 

Sebagai kabupaten dengan luas KHG terbesar di Sumatera Selatan, Kabupaten OKI menempati urutan teratas dalam luasan fungsi lindung maupun fungsi budidaya ekosistem gambut Sumatera Selatan. Lebih dari 50 persen luasan fungsi budidaya atau setara 0,448 juta hektar berada di wilayah adminstratif kabupaten ini, 

“Dokumen RPPEG, merupakan sebuah upaya corrective action dalam pengelolaan ekosistem gambut” terang Denin.

Dr. Ir. Karlin Agustina, M. Si Wakil Ketua Forum DAS Sumsel mengatakan RPPEG merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut.

”PP tersebut memberikan mandat kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota untuk menyusun dan menetapkan RPPEG sesuai kewenangannya,” kata Karlin.

Karlin menjelaskan, penyusunan dokumen RPPEG tersebut memuat rencana jangka panjang pengelolaan dan perlindungan lahan gambut untuk 30 tahun ke depan. Dia juga mengungkapkan bahwa dokumen RPPEG ini berisi analisa dan rekomendasi terhadap berbagai bentuk pengelolaan ekosistem gambut ideal, yang kemudian dirangkum dalam dokumen rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut tingkat Provinsi dan Kabupaten.

"Kenapa Dokumen ini sangat penting karena, latar belakang  Kabupaten OKI memiliki lahan gambut yang luas kurang lebih 49,3 persen sehingga rentan terhadap risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan timbulnya kerugian yang besar secara sosial, ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat” terang dia.(PD)

Terkait Kasus Asisten III,Ridho Yahya Tawarkan Asisten III Untuk Pensiun Dini

Liputansumsel.com

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MMPRABUMULIH,liputansumsel.com – Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menawarkan pensiun dini kepada dr Happy Tedjo. Asisten 3 setda Prabumulih bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Yang kini tengah terjerat kasus dugaan korupsi bantuan operasional kesehatan (BOK) home visit tahun anggaran 2017.

“Harapan kita kalau dia berkenan sebelum inkracht, yo mengundurkan diri dapat pensiun. Tapi kalau sudah sidang (inkrah) tidak bisa kita berikan pensiunnya,” ungkap Ridho ketika diwawancarai usai pemberian bonus atlet peraih medali pada porprov sumsel ke XIII.

Namun jika Tedjo merasa benar dan berkeyakinan tidak bersalah sambung Ridho, pihaknya tidak memaksakan hal tersebut. “Kalau kata dia merasa dia tidak bersalah segala, takutnya siapa tahu dia menang selahkan,” ujar Ridho.

Masih kata Ridho, pemerintah kota (pemkot) Prabumulih akan memberikan pendampingan hukum kepada mantan kadinkes tersebut. “Bagian hukum kita selalu siap sedia (memberikan pendampingan hukum) bagi masyarakat apalagi pegawai kita,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah pihaknya akan segera menggantikan posisi dr Tedjo sebagai Asisten 3, Ridho menegaskan pihaknya sudah memiliki kandidat pengganti. “Sudah ada sebenarnya asisten tinggal kita mindah-mindahkannya saja tinggal nunggu pelantikannya saja,” kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti ini.

Namun ketika ditanya kapan pergantian dilakukan, orang nomor satu di Kota Prabumulih itu masih merahasiakannya. “Belum lah,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih menetapkan dr Happy Tedjo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan operasional kesehatan home visit tahun anggaran 2017, Jumat (08/4) yang lalu.

Tak hanya sekedar menetapkan mantan kadinkes tersebut sebagai tersangka, penyidik juga langsung melakukan penahanan.

Tinjau Pengadilan Agama Ridho Sindir Kontraktor

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya menyindir kontraktor yang kerap mengerjakan proyek pengadaan barang dan jasa serta pembangunan proyek infrastruktur dilingkungan Pemkot Prabumulih.

Orang nomor satu di Prabumulih itu meminta kepada kontraktor di Prabumulih, untuk belajar kepada kontraktor pelaksana proyek pembangunan kantor Pengadilan Agama (PA) Prabumulih.

Pasalnya, menurut orang nomor satu di Prabumulih itu, pengerjaan proyek PA Prabumulih yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021 tersebut, cukup rapi.

“Ada PU (kepala dinas PUPR), ini benar-benar pekerjaan tangan bukan pekerjaan kaki (tidak asal-asalan). Ini mohon maaf saya ini pernah juga jadi pemborong pernah juga jadi pimpro, ini rapi dari keramiknya kiri kanan saya ucapkan terima kasih,” ungkap Ridho saat meninjau Kantor PA Prabumulih di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Patih Galung, Senin (28/03).

Karena itulah sambung Ridho, pengerjaan kantor PA Prabumulih tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi kontraktor mitra Pemkot Prabumulih dalam melaksanakan proyek-proyek dilingkungan pemkot prabumulih.

“Semestinya diundang semua ke sini pengusaha kita, undang ini cara kerja yang benar, undang semua lihat kualitas bangunan bagus sesuai dengan harapan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho ini mengaku kecewa dengan hasil pembangunan SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kota Prabumulih.

“Bandingkan dengan bangunan SMP kita, terus terang saja saya kecewa dengan bangunan SMP tidak sesuai seperti itu. Padahal sama bekerja bagus dengan bekerja jelek itu,” ujarnya.

“Bahkan jujur saja lebih untung bekerja bagus daripada bekerja jelek. Apa untungnya, kalau bekerja jelek banyak yang mengadukan dilaporkan LSM, diperiksa Kejari dan kawan-kawan Polres, Tapi kalau kerjaan bagus siapa yang mau meriksa, bahkan ditulis wartawanpun tidak mengapa,” tutupnya

Walikota Prabumulih Mengimbau kepada PNS, CPNS dan PPPK yang baru dilantik tidak malas-malasan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara

Liputansumsel.com

Wako Prabumulih H Ridho Yahya melantik PNS, CPNS dan PPPK dilingkungan pemerintah kota Prabumulih, di pendopoan rumdin wako, Senin (28/03)PRABUMULIH,liputansumsel.com– Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya (HRY) mengimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru dilantik untuk tidak menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih sebagai “tempat sampah” atau “septic tank”.

“Jangan jadikan tempat sampah artinya hanya mencari status pegawai, lalu mencari dekeng untuk pindah ke tempat lain (keluar Kota Prabumulih), jangan,” ungkap Ridho ketika diwawancarai usai melantik CPNS, PPPK dan PNS dilingkungan Pemkot Prabumulih, di pendopoan rumah dinas walikota, Senin (28/03).

Lebih lanjut Ridho mengimbau kepada PNS, CPNS dan PPPK yang baru dilantik tersebut untuk tidak malas-malasan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Bekerjalah secara maksimal jangan malas-malasan, PPPK yang dulunya PHL atau honorer atau yang tadi CPNS jadi PNS kalau dulu rajin jangan sampai setelah dilantik malah malas bekerja. Bersyukurlah karena telah dilantik, tunjukan rasa syukur tersebut dengan rajin bekerja,” ujarnya.

Ketika disinggung wacana penghapusan honorer dan PHL, orang nomor satu di Kota Prabumulih itu menuturkan tengah memperjuangkan nasib PHL dan honorer ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara supaya dapat diangkat menjadi PPPK.

“PHL dan honorer kita digaji dari pemerintah (APBD), kenapa tidak mereka saja yang diangkat toh juga sama-sama digaji pakai uang pemerintah (APBD). Kalau katanya harus diseleksi ya kita seleksi,” tuturnya.

Masih kata Ridho, saat ini pihaknya tengah menunggu jawaban dari kementerian terkait usulan pengangkatan PHL menjadi PPPK tersebut. “Surat usulan sudah kita kirim, sekarang kita masih menunggujawaban,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Prabumulih, Beni Rizal SH MH menuturkan, ada 359 orang yang dilantik dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari dari CPNS ke PNS sebanyak 133 orang, CPNS Formasi 2021 sebanyak 43 orang.

“Kemudian CPNS STTD 2 orang, PPPK guru tahap 1 sebanyak 158 orang, sumpah janji PNS 7 orang lalu jabatan fungsional pertama kali sebanyak 16 orang,” pungkasnya

Puasa Ramadan 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih Melakukan Penyesuaian Jam Kerja.

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel,com– Dalam rangka efektifitas pelaksanaan kinerja Apratrur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama puasa Ramadan 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melakukan penyesuaian jam kerja.

Jika pada hari biasanya ASN bekerja selama 40 jam perminggu, selama puasa Ramadan 1443 H berkurang menjadi 35 jam perminggu alias berkurang selama 5 jam. Berkurangnya jam kerja bagi ASN tersebut, tertuang dalam surat edaran nomor : 800/875/BKPSD.I/2022 yang ditandatangani Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya.

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan, bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) unit kerja yang memberlakukan 5 hari kerja selama puasa Ramadan jam kerja Senin-Kamis dimulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Sedangkan hari Jumat dimulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB.

Sementara untuk OPD/unit kerja yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberlakukan 6 hari kerja, selama puasa Ramadan jam kerja hari Senin-Kamis dan Sabtu mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Sedangkan hari Jumat mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman ST MM membenarkan adanya perubahan jam kerja bagi ASN dilingkup Pemkot Prabumulih. “Penyesuaian jam kerja itu, menindaklanjuti surat edaran Menpan RB tentang penetapan jam kerja bulan Ramadan 1443 H,” ungkap Elman.

Terkait berkurangnya jam kerja tersebut, Sekda mengimbau kepada seluruh ASn untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya seperti biasa. “Ibadah tetap jalan, namun tugas juga jangan ditinggalkan lakukan apa yang menjadi tugas kita seperti biasanya,” ujar Sekda.

Disinggung mengenai sanksi bagi ASN yang melanggar jam kerja tersebut, Elman menuturkan bagi ASN yang melanggar aturan bakal mendapatkan sanksi. “Namanya melanggar ya tentunya ada sanksi yang diberikan, seperti apa sanksinya itu tergantung tingkat kesalahannya,” pungkasnya

 

Walikota Prabumulih Berikan Penghargaan Kepada Atlit Porprov XIII tahun 2021 di OKU Raya

Liputansumsel.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menunaikan janjinya memberikan penghargaan alias bonus uang tunai bagi pahlawan olahraga tersebut. Bonus tersebut diserahkan langsung, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya,PRABUMULIH,liputansumsel.com – Ratusan atlet dan pelatih Kota Prabumulih yang berhasil mengharumkan nama Kota Prabumulih dengan meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan ke XIII di OKU Raya tahun 2021 lalu serta atlet peparprov, kini dapat tersenyum lebar.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menunaikan janjinya memberikan penghargaan alias bonus uang tunai bagi pahlawan olahraga tersebut. Bonus tersebut diserahkan langsung, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya, di gedung kesenian rumah dinas walikota, Selasa (12/4).

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan pemberian reward (bonus) bagi atlet berprestasi tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada atlet yang tetap semangat berjuang dalam Porprov XIII tahun 2021 di OKU Raya, walaupun pada saat itu anggaran dan fasilitas terbatas karena adanya pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Reward ini sebenarnya tidak ada, tapi karena kita salut karena mereka walaupun fasilitas tidak lengkap mereka tetap berjuang mendapatkan medali, inilah putra-putri asli Prabumulih yang menempatkan prabumulih diatas segala-galanya meskipun fasilitas terbatas mereka tetap berjuang dan mengharumkan nama kota Prabumulih,” ungkap Ridho ketika diwawancarai usai penyerahan reward.

Ketika ditanya persiapan untuk menghadapi Porprov ke XIV di Kabupaten Lahat 2023 mendatang, Ridho menuturkan pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana cabang olahraga.

“Di ABT (anggaran biaya tambahan) kita peralatan (pengadaan peralatan olahraga), kemudian tahun 2022 kita lengkapi,” ujarnya.

Kemudian sambung pria penggemar olahraga itu, pihaknya juga menawarkan kepada atlet untuk mendatangkan pelatih dari luar atau para atlet yang dikirim untuk berlatih ke luar daerah.

“Kita berikan kesempatan kepada atlet kita, dua macam apa minta datangkan atlet bertaraf nasional atau mereka berlatih ke luar. Seperti tinju, pak wali kami ngirim bae (berlatih diluar) nanti kita cari sasana mana yang banyak menghasilkan petinju hebat kita kirim ke sana jadi kita serahkan ke cabor masing-masing,” tuturnya.

Lebih lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengingatkan kepada seluruh atlet, untuk selalu disiplin. “Atlet harus disiplin, kalau tidak disiplin bagaimana mau berhasil mau hebat. Kunci olahraga itu adalah disiplin,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih, Beni Rizal SH MH mengatakan pada pekan olahraga provinsi (porprov) Sumsel XIII lalu Kontingen Prabumulih berhasil meraih 96 medali yang terdiri darii 14 medali emas, 29 medali perak dan 53 perunggu.

“Sedangkan kontingen peparprov berhasil meraih 45 medali yang terdiri dari 12 medali emas, 20 perak dan 13 medali perunggu,” ungkapnya.

Atas perolehan medali itu sambung Beni, peraih medali emas mendapat bonus Rp10 juta, perak Rp5 juta dan perunggu Rp2,5 juta. “Total anggaran sebesar Rp933 juta terdiri dari untuk bonus atlet proprov Rp608 juta dan peparprov Rp325 juta,” pungkasnya

Wawako Prabumulih Buka Pasar Beduk Di Halaman Masji Arafah

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH mengingatkan kepada seluruh pedagang makanan (takjil) untuk tidak berbuat curang alias menjual makanan mengandung zat berbahaya seperti zat pewarna maupun pengawet mayat (formalin).

Hal itu diungkapkan orang nomor dua di Kota Prabumulih itu, saat membuka pasar bedug Ramadan 1443 H, di halaman Masjid Nur Arafah di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (11/4).

Dikatakan Fikri, saat ini masih sering ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti mie kuning serta es yang menggunakan zat pewarna. “Narik keuntungan ya narik keuntungan tapi jangan membahayakan orang lain dan tidak berkah,” ungkapnya.

Dikatakannya, untuk mencegah beredarnya makanan mengandung zat berbahaya tersebut pemkot Prabumulih akan menurunkan tim guna melakukan pengawasan. “Kita turunkan dinas kesehatan, polres dan juga bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan pengecekan ke lapangan,” tuturnya.

Apabila ada pedagang yang kedapatan berbuat curang sambung Fikri, pihaknya meminta kepada aparat terkait untuk memberikan sanksi tegas agar pedagang jera berbuat curang.

“Sanksi kan ada aturannya yang mengikat, kita berharap kalau memang ada yang dapat diterapkan sanksi itu. Karena selama ini kita lihat ada yang kedapatan, tapi sanksi tidak diterapkan sehingga tidak ada shock terapi bagi mereka tidak ada rasa takut,” bebernya.

“Kita harus sanksi tegas, bukan hanya sekedar black list tapi sanksi badan (pidana) karena perbuatan mereka bisa membahayakan orang lain. Karena itu harus ada shock terapi agar mereka jera melakukan itu,” pungkasnya.

Prabumulih Rencanakan Bangun Kampung Perikanan Budidaya Terintegrasi Kawasan Pangan lestari dan Pabrik Pakan Ikan

Liputansumsel.com

kampung perikananPemerintah kota (Pemkot) tidak diam begitu saja. Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM bersama jajaran berangkat ke Jakarta melobi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), DR HM Yusuf Ali SH MM di kantornya.

Tujuan Wako, tidak lain mengusulkan alias melobi kepada KKP RI, agar rencana pembangunan “Kampung Perikanan Budidaya terintegrasi kawasan pangan lestari dan pabrik pakan ikan bisa diwujudkan di Prabumulih.

“Kita hanya menyampaikan usulan masyarakat, harapan kita yah program usulan kita itu disetujui KKP RI. Dan, bisa diwujudkan tahun ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, Selasa (22/2/2022).

Aku suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, jika benar bisa diwujudkan jelas satu lagi program bantuan KKP RI di Prabumulih. Jelas hal itu sangat berguna, dalam rangka mendukung program dan kemajuan Kota Nanas ini.

“Usulan telah kita sampaikan, tinggal menunggu saja. Semoga kabar baik, ini kita lakukan demi pembangunan dan kemajuan Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” beber ayah tiga anak ini.

Pria asal Ogan Ilir (OI) mengatakan, kalau mengandalkan APBD Pemkot tidak memungkinkan. Makanya, berupaya melobi pemerintah pusat guna menyalurkan anggarannya lewat program pembangunan. “Kita berterima kasih, bantuan dan kontribusi KKP RI selama ini terkait pembangunan di Prabumulih. Mulai bantuan bioflok, pasar ikan basah, senkul ikan, dan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Irjen KKP RI, DR HM Yusuf Ali SH MM menyambut, positif usulan tersebut. “Yang jelas, usulan ini akan kita sampaikam dan dikaji terlebih dahulu Dirjen Perikanan dan Budidaya,” pungkasnya

Manager ULP PLN Kota Prabumulih Audensi Ke Pemkot Prabumulih

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com-Jajaran Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Prabumulih beraudiensi bersama Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM di ruang kerja, Senin (14/3/2022).

Audiensi itu bertujuan, sebagai silaturahmi Helmy dipercaya menjabat Manager ULP PLN baru. Pada kesempatan itu, Wako meminta PLN menjalin kerja sama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mari kita gali sama-sama potensi PAD, masih belum optimal supaya lebih maksimal. Kita sambut baik rencana PLN, meningkat PAD lewat pajak penerangan lampu jalan,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, kemarin.

Lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, kerja sama itu bentuk sinergis Pemkot dan PLN. “Agar ULP PLN bisa berkontribusi bagi pembangunan daerah di Kota Nanas ini. Supaya Prabumulih lebih maju dan berkembang lagi,” terangnya.

Sementara itu, Manager ULP PLN, Helmy dalam pertemuan itu siap berkontribusi bagi pembangunan di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“Iya, kita berupaya berkontribusi dalam pembangunan di Prabumulih. Khususnya, dari pajak penerangan lampu jalan,” tandasnya.

Sebutnya, jalinan komunikasi antara Pemkot dan ULP PLN akan kembali terus ditingkatkan. “Sehingga, sinergi kedua belah pihak makin baik. Memberikan dampak positif kedua belah pihak,” tutupnya

Walikota Prabumulih Wisata Religi Ke Kelurahan Pasar II Prabumulih

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com-- Wisata religi digelar Kelurahan Pasar II mengajak para RT/RW dan Staff Kelurahan dilepas Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin), Minggu pagi (13/3/2022).

Ketika melepas wisata religi tersebut, Wako berpesan, agar para RT/RW selalu menjaga kekompakan satu sama lain.

“Guna mendukung program Pemerintah kota (Pemkot), salah satunya sekarang ini adanya pengiriman pemuda ke PT Sritex dalam upaya memberikan peluang kerja dan juga pengentasan pengangguran di Kota Nanas ini,” jelas Ridho, sapaan akrab Wako.

Ungkap ayah tiga anak ini, jaga selalu silaturahmi antar para RT/RW agar selalu terjalin baik. “Banyak program Pemkot tengah berjalan tahun ini, ajak masyarakat mensukseskan ya. Selain ini, semoga wisata religi dilakukan bisa memberikan manfaat,” terang suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Terpisah, Lurah Pasar II, Hj Eka Apriani SPd menerangkan, wisata religi bersama Ustadz Ilham Wahyudi SAg menyambangi terapi ikan dan juga danau pelangi di Kota Palembang.

“Selain wisata religi, terapi kesehatan ini baik kesehatan. Kegiatan ini, juga menjaga silaturahmi antara para RT/RW dan Staff Kelurahan beserta PKK,” ucapnya.

Lanjutnya, wisata ini bisa bermanfaat dan memberikan pencerahan. Kegiatan ini sendiri, setidaknya diikuti sekitar 30 orang. “Kita berangkat menggunakan 1 unit bus,” pungkasnya.

Sebanyak 150 Pemuda Kota Prabumulih ikut pelatihan dan dipekerjakan di PT Sritex, Sukoharjo

Liputansumsel.com

Prabumulih, Solo, liputansumsel,com--Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM di dampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyerahkan 150 pemuda ikut pelatihan dan dipekerjakan di PT Sritex, Sukoharjo, Solo, Kamis.

Diterima jajaran Manajemen PT Sritex, orang nomor satu di Kota Nanas ini berpesan, agar para pemuda ini mengikuti pelatihan serius dan penuh semangat.

“Jangan di sia-siakan peluang ini, bekerja sebaiknya,” pesan Wako ketika menyampaikan, sambutannya, kemarin di dampingi istri Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Ridho juga mengucapkan terima kasih kepada PT Sritex, karena telah memberikan kesempatan pada pemuda Prabumulih ikut pelatihan dan juga bekerja.

“Kalau ingin sukses, yah harus kerja keras semangat pantang mundur. Dan, buktikan itu biar membanggakan keluarga,” tukas ayah tiga anak ini.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut), Mayjend TNI (Purn) Supratodi mengatakan, kalau pemuda asal Prabumulih ini harus disiplin dan mengikuti tata tertib ditetapkan PT Sritex. Selain itu, punya dedikasi bekerja keras dan giat.

“Sritex ini merupakan perusahaan tekstil terbesar di Asia. Pemuda Prabumulih, kata dia bisa mengambil pelajaran hidup dari pendiri PT Sritex. “HM Lukminto, meniti karir dari dagang dan usaha kecil-kecilan,” tutupnya

Pemkot Prabumulih Usulkan Bangun Kantor BPBD Kota Prabumu;ih ke Pusat

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Pada kunjungan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drs Edy Suharmanto MSi dalam kunjungannya ke Prabumulih, meninjau lahan sekitar 1 hektar di Jalan Lingkar samping Terminal Talang Djimar direncanakan sebagai Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (24/3/2022).

Edy menyebutkan, sengaja datang ke Prabumulih guna melihat langsung pelayanan masalah penanggulangan bencana dan kebakaran.

“Apalagi di Prabumulih ini BPBD dan Kebakaran masih menjadi satu, harapan kita penanggulangan kebakaran di Prabumulih harus berjalan optimal,” ujar Edy, sapaan akrabnya, kemarin.

Diakuinya, pengoptimalan penanggulangan kebakaran memang harus didukung sarana dan prasarana memadai.

“Sekarang ini, memang pemerintah tengah fokus penanganan Covid-19. Tetapi, jika pandemi Covid-19 telah usai nantinya bisa dibantu sarana prasarana. Termasuk, juga pembangunan Kantor BPBD. Apalagi, Pemkot telah menyiapkan lahan 1 Ha,” sebutnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda), Elman ST MM menjelaskan, kalau Pemkot telah menyiapkan lahan 1 Ha guna pembangunan Kantor BPBP, guna menunjang pelayanan penanggulangan bencana di Prabumulih.

“Sekitar lahan 1 Ha, kita siapkan guna pembangunan Kantor BPBD di Jalan Lingkar,” sebut Elman.

Ia berharap, bisa direalisasikan Pemerintah pusat, guna dana pembangunan kantor tersebut. “Usulan sudah kita sampaikan, mudah-mudahan dikabulkan,” pungkasnya.

Walikota Prabumulih Berikan Pengarahan Kepada Calon Tenaga Kerja Gelombang Ke 2

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com– Di hadapan peserta gelombang kedua, sebanyak 135 pemuda Prabumulih akan diberangkatkan ke PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukuharjo pada Jumat (25/3/2022).

Ketika memberikan pengarahan di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan, agar para pemuda ini betah bekerja di PT Sritex. Kata dia, jangan sampai sudah diberangkat tanpa seleksi dan biaya malah tidak betah dan pulang ke Prabu.

 “Jangan sampai pulang, malu kembali jadi pengangguran di Prabumulih. Memberatkan kembali orang tua,” wanti suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, akhir minggu ini.

Kata ayah tiga anak ini mengingatkan, makanya cari informasi kepada pemuda berangkat gelombang pertama. Bagaimana, pendapatan dan juga penghasilan didapat.

“Kita lihat dahulu, sebulan ini bagaimana kondisi perkembangan pemudah gelombang satu kita kirim. Betah semua, apakah ada pulang ke Prabumulih. Ini jadi evaluasi kita, guna melakukan pengiriman gelombang kedua,” ujar Wako 2 periode ini.

Berbeda, gelombang pertama. Peserta gelombang kedua ini, diberikan pelatihan terlebih dahulu selama 2-3 minggu dilakukan LPK Sari. “Mereka siap diberangkatkan ke PT Sritex, tinggal bekerja di sana,” sebut ayah dr Muwarni Emassrisa Latifah ini.

Ungkapnya, terpenting dirinya bersama Pemerintah kota (Pemkot) telah berupaya memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi pemuda di Kota Nanas ini jalinan kerja sama bersama PT Sritex. “Silakan cari dimana, pelatihan langsung bekerja. Berangkat tinggal diberangkatkan, tidak ada seleksi. Bekerja ada mess, dan terima gaji,” pungkasnya.

Ridho Yahya:Tahun Ini Pelebaran Jalan Sudirman

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com--Tahun ini, proyek bersumber dari APBN, bantuan pemerintah pusat akan segera direalisasikan.

Salah satunya, proyek pelebaran Jalan Sudirman depan Pemerintah kota (Pemkot), kalau tidak ada halangan dibangun tahun ini.

Hal itu diungkapkan Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media, belum lama ini.

“Rencananya demikian, proyek pelebaran Jalan Sudirman depan Pemkot tahun ini dibangun. Tadi saya ikut rapat virtual, rencana pembangunan pelebaran jalan tersebut,” ujar Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM, belum lama ini.

Ayah tiga anak ini berharap, proyek itu tahun ini benar-benar direalisasikan dan berjalan. “Memang proyek tersebut bersumber dari APBN, satu dari BBPJN Wilayah V Sumsel,” sebut Politisi Partai Golkar ini.

Lanjut Wako, Prabumulih ingin terus membangun tetapi anggaran terbatas akibat atau dampak pandemi Covid-19. “Makanya, kita harus pintar melobi ke Pemerintah Pusat. Agar proyek bisa dilakukan atau dikerjakan di Prabumulih, guna menambah sarana prasarana pembangunan bertujuan meningkat kesejahteraan masyarakat. Para Kepala OPD, telah kita minta agar terus melobi Pemprov hingga Pemerintah pusat guna mendapatkan anggaran bagi Prabumulih,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Bupati Askolani Gendong Anak Kecil Yang Terjebak Dalam Rumahnya Yang Kebanjiran

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com-      Bupati Banyuasin, H Askolani SH MS, turun langsung periksa kondisi daerah perumahan yang terendam banjir, di wilayah Kecamatan Talang Kelapa. Terlihat sang Bupati turun sendiri dan menggendong anak anak kecil untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di rumah yang terendam banjir, menggunakan perahu karet BNPB, Rabu 13 April 2022.


Dari laporan didapat, ada 3 perumahan di wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Bayuasin yang terendam banjir, atara lain Perumahan Orcid, Mekar Sari, dan Perumahan Citra Tanah Mas. Hal ini disebabkan luapan air yang tidak bisa ditampung lagi oleh aliran drainase perumahan, juga terdapat penimbunan sungai yang sebelumnya lebarnya mencapai 4 meter, kini menjadi 2 meter, diakibatkan pembangunan sutet.


Bupati Banyuasin, H. Askolani, didampingi oeh Plt Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Noffaredy, dan Kepala BNPB Kesbangpol Banyuasin, Alfian Soleh beserta jajaran terkait. Langsung terjun memeriksa kondisi warga yang terkena bencana bannjir, terlebih dari info yang didapat adanya buaya yang terlihat oleh warga saat kondisi bajir di lingkungan perumahan Orcid, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.                                                                                                                           Bahkan Bupati sendiri lagsung turun memeriksa rumah warga, dan melakukan evakuasi terhadap anak anak yang masih terjebak di rumah bersama keluarganya.


"Saya minta perahu karet dan kita periksa, sekaligus evakuasi anak anak yang masih ada dirumah," katanya setiba di lokasi.


Dari laporan dilapangan, total hampir 100 rumah dari tiga lokasi yang terendam banjir, dan yang terparah di wilayah Jalan Rohidin, Tanah Mas, Kelurahan Talang Kelapa yang kedalamannya mencapai batas dada orang dewasa.                                                                               Saat melakukan evakuasi, Bupati menemukan 3 orang anak kecil yang masih terjebak bersama keluarganya dirumah, bahkan ada yang mengalami kedinginan karena terendam air.


"Anak kecilnya bawa kesini pak, itu sudah kedinginan, selamatkan dulu dan nanti perahu datang kesini menjemput orang tuanya," kata Bupati saat menggendong anak kecil ke perahu.


Dirinya menambahkan, jika sekarang ini masyarakat harus tetap sabar dan berkumpul di satu titik, nanti pihak Pemkab Banyuasin akan merkoordinasi untuk membuka tenda darurat untuk pengungsian, dan besama BNPB Kesbangpol Banyuasin akan mengirim batuan sembako untuk masyarakat yang terkena musibah banjir. Bupati Banyuasin, H Askolani juga memberikan bantuan uang tunai pribadi kepada masyarakat, dan sembako yag dibawa sementara untuk menjadi konsumsi masyarakat pada hari ini.


Selain itu, Bupati memerintahkan kepada pihak kecamatan dan kelurahan di Talang Kelapa, untuk memonitor kondisi rumah serta warga yang masih di posisi banjir, jika memang membutuhkan bantuan urgent, maka Bupati memerintahkan untuk langsung menghubungi beliau, sehingga bisa memerintahkan tim untuk langsung terjun menambah personil.


"Saya minta pihak kecamatan dan kelurahan lakukan monitoring diwilayah ini, jangan sampai ada warga yang masih terkendala dan terjebak di rumah, jika memang urget langsung telpon saya, dan saya akan langsung tambahkan personil untuk evakuasi tambahan," tambahnya. (SMSI Banyuasin)

Gandeng BINDA Sumsel, Sebanyak 1.175 WBP Lapas Merah Mata Palembang Akan di Vaksin Booster*

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com-Kepala Lapas Kelas I Palembang (Lapas Merah Mata ) Kemenkumham Sumsel, Kadiyono, Selasa (12/4) mengatakan sebanyak 1.175 orang WBP yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan divaksin booster di lapas setempat, Rabu (13/4). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Sumsel dengan kanwil Kemenkumham Sumsel.


Menurut Kadiyono dari total 1.664 WBP yang menghuni Lapas Merah Mata, terdata sebanyak 255 WBP telah di vaksin pertama, 1.269 orang WBP divaksin kedua, dan 82 orang telah mendapatkan vaksin booster . 

Kegiatan ini akan mengikutsertakan 32 vaksinator dari 4 faskes di kota Palembang .


Kalapas Kadiyono menyampaikan terima kasih  kepada BINDA Sumsel dan tenaga kesehatan yang akan mendukung pelaksanaan vaksinasi di Lapas Merah Mata.

“Ini salah satu ikhtiar kami agar WBP dapat terhindar dari Covid-19,” kata Kadiyono.


Kadiyono menyebut masih ada 58 orang WBP di Lapas Merah Mata yang belum bisa mendapat vaksinasi dan saat ini dalam koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk perekaman NIK nya. 


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Harun Sulianto mengatakan, melalui kerjasama dengan BINDA Sumsel, pihaknya akan berusaha agar 16 ribu WBP dan tahanan dapat divaksin seluruhnya. 


Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah mengatakan Vaksinasi ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memberikan target vaksinasi BIN tahun 2022 sebesar 40 juta dosis dan disebar ke 34 Binda seluruh Indonesia. Sebanyak 300.000 dosis setiap bulan atau 10.000 dosis setiap hari ditargetkan disalurkan BINDA Sumsel pada 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel.