10 Juni 2022

H-21 Hari Jelang Pembukaan, Persiapan Fornas VI Sumsel Capai 90 Persen

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tak hanya sukses menjadi tuan rumah penyelenggara, Provinsi Sumsel mematok target minimal masuk lima besar pada perhelatan akbar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI yang akan digelar bulan Juli 2022 mendatang.  Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya saat menggelar jumpa pers, di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (9/6) siang. 

 

Karena itu, Ia mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mensukseskan amanah nasional yang telah dipercayakan pemerintah pusat tersebut. 

 

Wagub mengajak semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga dapat memberikan kenangan dan kesan positif bagi para peserta dan offcial yang hadir. Adapun peserta dan tamu yang akan hadir dalam kegiatan tersebut mencapai 10.000. 

 

Berbagai persiapan menurut Mawardi Yahya terus dilakukan Pemprov mensukseskan FORNAS VI KORMI tersebut. Hingga memasuki H-21 ini persiapan sudah mencapai 90% lebih termasuk untuk opening acara yang rencananya digelar di venue Dayung. 

 

" Untuk opening acara itu rencananya akan diadakan di Venue Sport Dayung dan Alhamdulilah nanti dibantu sponsor oleh PTBA," ujar Mawardi di hadapan rekan media. 

 

Saat ini kata Mawardi Yahya dampak akan diselenggarakannya acara tersebut sudah mulai dirasakan. Seperti tingkat hunian yang mulai banyak dipesan juga restoran yang mulai ramai. Dengan demikian nantinya diharapkan event FORNAS VI KORMI yang digelar 1-7 Juli 2022 itu dapat membantu pemulihan ekonomi setelah Pandemi Covid 19. 

 

"Manfaatnya jelas, tingkat hunian hotek meningkat setelah tertekan karena Covid," jelas Mawardi. 

 

Dalam kesempatan itu Mawardi Yahya juga mengatakan bahwa panitia telah mengirimkan  surat kepada Presiden RI Joko Widodo dan berharap orang nonor satu di Indonesia itu mau hadir membuka acara tersebut sehingga menjadi sejarah bagi Sumsel. 

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana event FORNAS VI 2022 yang juga Direktur BSB Achmad Syamsuddin menjelaskan bahwa FORNAS VI ini diikuti oleh sebanyak 34 kontingen dari seluruh Indonesia. Menurutnya Sumsel patut bangga karena telah dipercaya menjadi tuan rumah selain itu Ia jiga optimis event ini dapat meningkatkan perekonomian daerah. 

 

Berdasarkan data terakhir, dalam event tersebut akan dipertandingkan 55 induk olahraga (inorga) dan 10 eksibisi.  Selain perlombaan acara tersebut juga akan diisi dengan pameran, Sriwijaya Expo dan Festival Sriwijaya. 

 

"50  persen   perlombaan akan digelar di Jakabaring, dan seperti layang-layang, serta memanah dan berkuda di Kabupaten Ogan Ilir," jelasnya. 

 

Hadir dalam jumpa pers tersebut, Sekretaris KORMI Sumsel Eko Agus Sugianto, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal.

 

 

Tim Kemenkopolhukam Sambangi Lapas Palembang, Ada Apa?

Liputansumsel.com


Palembang.liputansumsel.com-- Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa, Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto, dan Perwakilan dari BNN Pusat, Emma Suryaningtyas, menggelar rapat koordinasi dengan 6 (Enam) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, pada Lapas Kelas I Palembang, di Merah Mata, Kamis (9/6).


Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa, Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto menyampaikan tujuan dari kunjungannya kali ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN sehingga dapat mewujudkan efektifitas koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.


Dikatakan Brigjen Pol. Dr. Bambang Pristiwanto, Lembaga, Badan, dan Pemda harus meningkatkan sinergi dan kerjasama terkait pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN. Beberapa Hambatan harus kita hadapi semua dan dicarikan solusi. “Mulai dari Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, Refocusing Anggaran, Sosialisasi, Koordinasi hingga Pelaporan kegiatan pada aplikasi Sismonev Inpres RAN P4GN, kata Brigjen Pol. Bambang.


Sementara itu, mewakili Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kabid Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, divisi pemasyarakatan Pudjiono Gunawan pada saat rapat mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Sumsel berkomitmen penuh terhadap Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN).


Wujud komitmen tersebut kata Pudjiono, Kanwil Kemenkumham Sumsel telah membentuk Satgas P4GN di setiap UPT dan melaporkan seluruh kegiatannya kepada Dirjen Pemasyarakatan. 


Kanwil Kemenkumham Sumsel juga telah melakukan kegiatan tes urine terhadap pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di 26 UPT Pemasyarakatan (Lapas, Rutan, LPKA, Rupbasan, dan Bapas). Dalam tes urine serentak tersebut, diambil 4% pegawai dan 4% WBP di 26 UPT Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sumsel, “Sebanyak 317 Pegawai dan 721 WBP dilakukan tes urine, dan hasilnya semua negatif”, ungkap Pudjiono.


Selain itu, ka Kanwil Kemenkumham Sumsel pada bulan April lalu, telah dilakukan penandatangan kerjasama tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel.


Kemudian juga dilaksanakan rehabilitasi medis dan sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) narkotika yang ada di 4 (empat) Lapas dan Bapas. Tujuannya untuk membentuk kesadaran diri Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak memakai narkoba lagi selama dan setelah menjalani pidana.


Dalam kunjungannya di Lapas Kelas I Palembang, Tim dari Kemenko Polhukam dan BNN Pusat diajak berkeliling Lapas untuk melihat kegiatan rehabilitasi sosial dan melihat aktivitas bimbingan kerja serta menyaksikan penampilan yel-yel WBP Lapas Kelas I Palembang.


Rapat yang digelar di Lapas Kelas I Palembang tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari BNN Pusat, Emma Suryaningtyas, Kepala Lapas Kelas I Palembang, Yuliuz Sahruzah, Kepala LPKA Palembang, Hamdi Hasibuan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati, Kepala Lapas Tanjung Raja, Batara Hutasoit, Kepala Lapas Narkotika Banyuasin, Royhan Al Faisal, dan Kepala Lapas Sekayu Ronald Heru.