14 Juli 2022

Lima Oknum Honorer Satpol PP Muba Positif Narkoba,ini yang dikatakan PJ.bupati

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Musi Banyuasin, Kamis (14/7/2022) pagi mendadak melakukan tes urine kepada seluruh anggota. Hasilnya, sebanyak lima oknum Satpol-PP yang berstatus pegawai honorer dinyatakan positif menggunakan narkoba. 


Tes urine tersebut dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba kepada 137 anggota Satpol-PP yang berstatus ASN dan Honorer yang sudah dipilih untuk dilakukan tes urine. 


"Kita tindak tegas dan pecat mereka yang dinyatakan positif narkoba," tegas Pj Bupati Apriyadi. 


Ia mengatakan, dirinya tidak main-main dengan persoalan narkoba terutama di lingkungan kerja Pemkab Muba. "Tes urine ini akan kita gulirkan ke setiap OPD dengan mendadak dan wajib diikuti," ungkapnya. 


Lanjutnya, sanksi tegas pemecatan sangat tepat diterapkan bagi pegawai yang terbukti menggunakan atau mengkonsumsi narkoba. 


"Jangan coba-coba, kita tidak main-main untuk memerangi narkoba di Muba ini," tegasnya lagi. 


Sementara itu, Kasat Pol-PP Pemkab Muba, Erdian Syahri SSos MSi menerangkan total anggota Satpol-PP yang menjadi atensi untuk mengikuti tes urine terdata 150 anggota, namun pada saat tes urine ada 13 anggota yang menghilang tanpa keterangan. 


"Kepada 13 anggota itu nantinya akan dilakukan tes urine ulang yang jadwalnya akan dilakukan secara mendadak," jelasnya. 


Erdian menambahkan, bahwasannya tes urine tersebut merupakan arahan Pj Bupati Apriyadi dalam upaya memerangi penggunaan narkotika khususnya di jajaran staf dan pegawai Pemkab Muba. "Sanksi tegas pemecatan apabila positif dari hasil tes urine," tandasnya.

SWI OKI Jadi Mitra Profesional Pengadilan Negeri Kayuagung

Liputansumsel.com


OKI,  LiputanSumSel.Com -Sekber Wartawan Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jalin sinergitas untuk jadi mitra profesional  Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung  Kabupaten OKI. Ketua PN Kayuagung mendukung eksistensi SWI untuk memberikan informasi yang berkualitas dan terupdate. 


Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Tira Tirtona, SH.M.Hum didampingi humas Pengadilan Negeri Kayuagung Made, serta para staf Pengadilan Negeri Kayuagung menyambut baik pengurus DPD SWI Kabupaten Ogan Komering Ilir bertempat di ruang Pengadilan Negeri Kayuagung, Rabu (13/7/2022).


Tira mengatakan keberadaan insan pers sangat penting sebagai agen kontrol juga untuk menjaga keseimbangan dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik untuk semua. 


"'Kami menyambut baik inisiasi teman-teman SWI namun untuk proses peliputan di Pengadilan Negeri Kayuagung. Awak media harus mengikuti prosedur yang ada, terutama berkordinasi terlebih dahulu dengan Humas Pengadilan Negeri Kayuagung," Jelas Tira.


Pada prinsipnya, Tira mendukung keberadaan SWI di Kabupaten OKI untuk melaksanakan deklarasi dan rapat kerja nasional sekaligus untuk menjadi konstituen Dewan Pers. 

Ia berharap agar para rekan media dapat meningkatkan kapasitas diri sehingga akan mendapatkan kesejahterahan yang lebih baik selaras dengan visi dan misi dari SWI itu sendiri. 


Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD SWI Kabupaten OKI Deni Kusnindar yang didampingi  Sekretaris DPD SWI Kabupaten  OKI menyampaikan terimakasih kepada Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung  OKI yang telah memberikan waktunya untuk bisa bertatap muka langsung dengan pengurus DPD SWI Kabupaten OKI. 


Selanjutnya Ketua DPD SWI Kabupaten OKI melalui sektetaris SWI menyampaikan visi dan misi SWI kepada pihak Pengadilan Negeri Kayuagung yakni mengajak semua para anggota SWI untuk menjadi profesional dan sejahtera.


"Kami para pengurus SWI terus berupaya meningkatkan kompetensi untuk menyajikan informasi berkualitas bagi masyarakat", kata Deni. 


Deni juga mengapresiasi promosi kenaikan status Pengadilan Negeri Kayuagung  Kelas II menjadi Kelas I setelah memenuhi penilaian dari Mahkamah Agung dengan berbagai kriteria yang sudah ditentukan.


Kabupaten Ogan Komering Ilir jadi salah satu yang memiliki Pengadilan Negeri kelas I di Provinsi Sumatera Selatan Indonesia. Hal ini berkat pelayanan yang terbaik sesuai dengan prosedur dan standar pengadilan Negeri di bawah komando Tira Tirtona.

Deni berharap dengan sinergitas ini pelayanan di Pengadilan Negeri Kayuagung jadi lebih baik dan para awak media yang tergabung SWI bisa lebih profesional dengan kualitas kinerja yang terus meningkat.(SWI/PD)

Diduga Oknum Kepala SMAN 3 Palembang Menyalahgunakan Jabatanya

Liputansumsel.com
Palembang, Liputansumsel.com,-
Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di  SMA Negeri  3 Palembang diduga kuat adanya praktik KKN dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh oknum kepala Sekolah berinisial S.

Dugaan KKN berawal dari beredarnya surat pemberitahuan Aksi damai, yang akan digelar oleh masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI) beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, Wartawan Liputansumsel.com membincangi salah satu sumber yang dapat dipercaya berinisial RD.

RD hanya melalui pesan WhatsApp untuk menitipkan keponak'an nya berinisial LH yang ikut daftar di SMAN 3 Palembang.

"Aku cuma kirim pesan WhatsApp kepada kepala Sekolah dan aku kirim bukti pendaftarannyo be,    Inshaallah balas Kepala Sekolah melalui WhatsApp" ujar RD sembari memperlihatkan Handphone nya.

RD menambahkan," Ketika pengumuman Alhamdulillah keponak'an kita lulus dan aku ucapkan kepada kepala sekolah makasih kak ponak'an dah lulus dindo terimakasih banyak".

"Alhamdulillah dan Oc ucap kepala sekolah membalas pesan WhatsApp" ujar RD kepada awak media.

Terkait dugaan KKN dan Penyalahgunaan Jabatan yang dilakukan oleh oknum Kepala SMAN 3 Palembang, beberapa waktu yang lalu Wartawan liputansumsel.com mencoba mengkonfirmasi oknum Kepala Sekolah. namun kepala sekolah tidak ada ditempat ungkap pegawai TU yang ada di ruangan.

"Bapak tidak ada lagi pergi ke kampung Inggris, Humas juga tidak ada soalnya libur" tambah pegawai TU.

Agar tidak menyalahi UU Pers, Wartawan Liputansumsel.com kembali ke SMAN 3 Palembang. Rabu 13 Juli 2022 guna mengkonfirmasi terkait hal tersebut, namun lagi lagi Okum kepala SMAN 3 Palembang tidak ada ditempat. 
"bapak tidak masuk ada acara", ungkap satpam yang berada di pos jaga dan mengarahkan ke resepsionis dan resepsionis mengarahkan keruang TU agar dapat mengisi buku tamu.

Salah satu pegawai yang ada di ruang TU mempertanyakan kenapa kunjungan/konfirmasi dua kali, soalnya LSM LSM yang sudah nindak lanjuti terkait masalah masalah yang dihadapi sudah di atasi, jadi saya kan bingung ungkapnya.

''Kakak kan dah duo kali (Red-ke SMA 3) , kalu biso kakak ketemu Humas dulu ntar diomongin" tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari Humas maupun Oknum Kepala SMAN 3 Palembang. ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler via Whatasp Oknum Kepala SMAN 3 Palembang tidak mengangkat telpon dan dikirim pesan WhatsApp tidak membalas.
(ARMIN)