27 Juli 2022

PPBI Kota Prabumulih Akan Menggelar Jemur Bonsai

Liputansumsel.com

Ketua PPBI Kota Prabumulih Gustiranda

Prabumulih,liputansumsel.com--Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik indonesia ke 77 tahun,Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Prabumulih akan menggelar jemur Bonsai,hal ini di ungkapkan ketua PPBI kota Prabumulih Gusti randa bertempat di sekretariat PPBI Prabumulih,pada Rabu (27/7)


Rencana Ratusan tanaman bonsai dari berbagai jenis akan di pajang di rumah makan lombok ijo kota prabumulih,kegiatan tersebut akan di gelar pada tanggal 13- 14 agustus 2022.

Gusti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar penghobi.

Dalam kesempatan itu juga,gusti mengajak agar penghobi bonsai di kota prabumulih untuk ambil bagian di acara tersebut .

"kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tanaman yang ada di sekitar,yang tadinya tidak ada nilainya setelah di jadikan bonsai oleh tangan seniman bonsai maka akan menjadi  bentuk yang unik, bonsai tersebut akan memiliki harga jual mahal,"Jelas gusti.

Gusti berharap Dengan  adanya jemur bareng ini, antar sesama pecinta bonsai dapat bertukar informasi cara merawat dan menjadikan tanaman bonsai.sehingga, bonsai yang dihasilkan adalah  bonsai yang berkualitas.

Pj Bupati Apriyadi Minta PGN Tambah Kuota JarGas di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Sebagai daerah yang memiliki gas bumi terbesar, Pemerintah Kabupaten Muba terus berupaya agar pasokan gas Rumah Tangga di Bumi Serasan Sekate yang menyasar langsung ke warga dapat terpenuhi secara merata. 


"Pada Juli 2022 ini kita dapat kuota 1.000 sambungan JarGas Rumah Tangga di Sekayu, dan Alhamdulillah bakal mendapatkan tambahan 2.500 sambungan lagi," ungkap Pj Bupati Apriyadi saat Audiensi dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Terkait Penyediaan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil Beserta Infrastruktur Pendukungnya di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin di Kantor Direktur Infrastruktur dan

Teknologi PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Jakarta, Rabu (27/7/2022). 


Menurut Apriyadi, penyambungan JarGas Rumah Tangga di Kecamatan Sekayu bisa dikatakan tuntas dengan kuota yang diberikan, ke depan pihaknya akan fokus meminta penyambungan JarGas Rumah Tangga di seluruh kawasan Muba. 


"Diharapkan kedepannya pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah infrastrukturnya dapat terus dilanjutkan dan merata di 15 kecamatan yang ada di Muba,"ungkapnya. 


Ia merinci, pembangunan jaringan gas bumi di Kabupaten Muba sudah dimulai sejak tahun 2017. Hingga sekarang terus dilakukan penambahan pembangunan jaringan gas bumi dan infrastruktur pendukungnya bagi rumah tangga. 


"Di tahun 2017, di Kecamatan Sekayu terdapat 6.031 Sambungan Rumah (SR). Tahun 2020, sebanyak 4.385 SR Kecamatan Sekayu. 2.995 SR dibangun Jargas di Kecamatan Sungai Lilin. 782 SR dibangun Jargas di Kecamatan Bayung Lincir. Kemudian pada bulan Oktober 2020 telah diinventarisir sebanyak 3.200 SR di Kecamatan Bayung Lincir, 4.500 SR di Kecamatan Babat Supat, dan 1.500 SR di Kecamatan Tungkal Jaya. Tahun 2022,  pembangunan Jargas

sebanyak 2.925 SR di Kecamatan Bayung Lincir sedang dikerjakan untuk 3 desa dan 1 kelurahan. Di kota Sekayu mendapatkan tambahan kuota dari  Direktur PGN Palembang sebanyak 1.000 SR, dan ini mendapatkan penambahan kuota dari PGN Jakarta sebanyak 2.500, jadi total pembangunan JarGas di Kota Sekayu sebanyak 3.500,"rincinya. 



Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan

Gas Negara (PGN)

Jakarta Achmad Muchtasyar menyampaikan, apa diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk terus melakukan penambahan jargas untuk masyarakat Muba. 


"Tentunya ini selaras dengan apa yang kami inginkan.Teruslah lakukan pengembangan jargas di Muba, kami akan berikan support penuh. Benar saja Muba tercatat sebagai daerah penghasil gas, yang seharusnya masyarakat yang tinggal di Muba bisa menikmati hasilnya,"ujarnya. 


Dijelaskan juga oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi, dalam progam pemerintah PGN diamanahkan untuk membangun JarGas sebanyak 1 juta per-tahun. 


"Memberikan dukungan terhadap apa yang diharapkan oleh Pemkab Muba, ini menjadi kewajiban kami.  

Apalagi di Musi Banyuasin merupakan lumbung energi, artinya tidak akan ada kendala mengenai sumber gas, tinggal menyambungkan saja. Semoga apa yang di rencanakan ini bisa berjalan dengan baik. PGN akan memberikan full support,"ujar Pak Direktur. 


Senada, Direktur Sales dan Operasi PT Perusahaan

Gas Negara (PGN)

Jakarta Faris Azis mengatakan, ada banyak manfaat dari pemasangan jaringan gas untuk masyarakat, salah satunya ialah soal harga. 


"Bisa dikatakan yang mendapatkan jaringan gas ini, biasa perbulannya disesuaikan dengan pemakaian yang terbilang bisa lebih murah. Untuk itu saya apresiasi, karena Pemkab Muba ingin melakukan pengembangan JarGas untuk mensejahterakan masyarakatnya,"

Lagi-Lagi Polres MUBA Juara 1 Harkamtibmas Polres Sejajaran Polda Sumsel

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi, S.ik, SH, MH, Siang tadi menerima langsung Piagam Plakat penghargaan Juara 1 Harkamtibmas Polres Sejajaran Polda Sumsel untuk yang keempat Kali nya,Penyerahan tersebut di berikan langsung oleh Kapolda Sumsel bertempat di Mapolres Inderalaya, Selasa(26/07/22). 



Saat di hubungi Melalui WhatsApp Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi, S.ik, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto,SH Mengatakan rasa syukurnya atas plakat yang diberikan untuk Polres Muba. 



"Alhamdulillah, Hari ini Polres Muba kembali mendapatkan piagam plakat Juara 1 terkait Harkamtibmas di wilayah Polres Musi banyuasin. Ini berkat kerjasama seluruh stakholder di Kab.Muba yang Bersama-sama menjaga keamanan di wilayah kita",Ujar kasi Humas.



Di jelaskannya,ia berharap semoga ini terus menjadi penyemangat untuk selalu menjaga harkamtibmas di wilayah muba tetap kondusif,(Ag/Ril).

PKS PT Kelantan Sakti Prioritaskan Manajemen yang Transparan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Menyikapi dugaan pencemaran limbah oleh PT Kelantan Sakti, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)  melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mendapatkan fakta empiris yang terjadi di perkebunan kepala sawit yang berada di 

Pedamaran Timur, OKI tersebut.


Ketua Komisi III,Made Indrawan mengatakan sidak ini dilakukan atas instruksi dari Ketua DPRD OKI guna menindaklanjuti pengaduan  forum Kades Kecamatan Pedamaran terkait dugaan pengelolahan limbah PKS PT Kelantan Sakti yang belum maksimal, sehingga diduga cemari sungai Babatan Pedamaran.


" Kami akan mengawasi langsung laporan yang disampaikan dan berupaya meluruskan dugaan-dugaan Limbah dari PT Kelantan Sakti ini telah cemari sungai. Kalaupun benar, pihak perusahan harus bertanggung jawab. Kalau dugaan tersebut salah, ini sangat merugikan pihak PT Kelantan Sakti", jelas Made.


Namun sangat disayangkan, meskipun telah disampaikan notifikasi tidak ada seorangpun dari Forum Kades Pedamaran yang turut bergabung meninjau lokasi. 


"Tidak ada perwakilan dari forum kades pedamaran, padahal kehadiran mereka sangat penting untuk menjadikan hasil peninjauan yang kita lakukan jadi lebih berimbang", kata Made. 


Ketua Komisi III dan anggotanya berkesempatan untuk mengecek langsung keadaan kolam-kolam penampungan air limbah dari PKS PT Kelantan Sakti.


Made menyampaikan akan lebih bijak jika melakukan pengujian sampel air limbah di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang akurat. 


Dalam kesempatan tersebut, Made meminta pihak Dinas Lingkugan hidup juga mengambil langsung sampel limbah dikolam - kolam penampungan tersebut untuk dilakukan pengujian.


Manager PKS PT.Kelantan Sakti Siregar menyampaikan apresiasinya kepada Komisi III DPRD yang telah mengunjungi untuk memastikan kualitas dari air limbah PT Kelantan Sakti.


"Kami PT Kelantan Sakti adalah perusahan yang terbuka dan transparan yang berorientasi pada kemajuan tentu sangat siap untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada", kata Siregar.


Ia juga berharap agar masyarakat tak mudah terpengaruh dengan pernyataan yang belum memiliki kebenaran yang jelas. 


"Jika memang ada yang menyalahi ataupun merugikan masyarakat kami siap untuk membenahi apa saja yang sekira dapat diperbaiki dan tidak merugikan banyak pihak,"tutupnya.(PD)