12 Agustus 2022

Pj Bupati Muba Sambut Hangat Pengurus FKKNP

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi menyambut hangat kunjungan Audiensi Pengurus Yayasan Forum Komunikasi Keluarga Ngulak Palembang (FKKNP), Jumat (12/8/2020) bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.


Pengurus Yayasan FKKNP yang di Ketuai H Cik Umar SH MSi menerangkan bahwa pihaknya berencana akan melakukan kegiatan Bhakti sosial di Kecamatan Sanga Desa, tepatnya di desa Ngulak dan sekitarnya.


Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus tersebut, menurut keterangan Cik Umar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Forum Komunikasi Keluarga Ngulak Palembang (FKKNP) yang ke 5 tahun. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan dan arahan Pj Bupati Muba terkait kegiatan tersebut, karena sudah dua tahun terkendala karena adanya pandemi COVID-19. 


"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Muba atas sambutan yang sangat luar biasa ini. Dan pada kesempatan ini, kami berencana mengajak sekaligus meminta arahan untuk pelaksanaan kegiatan Bhakti sosial dalam rangka peringatan hari jadi organisasi kami ini,"ungkapnya.


Cik Umar menjelaskan, ada sebanyak 807 KK da 4023 jiwa warga Ngulak yang terdaftar di FKKN Palembang. Bahkan sudah ada juga laporan warga Ngulak yang merantau di Batam, Bangka Belitung, Lampung dan Bandung. Oleh karena itu melalui peringatan FKKNP nanti, akan dikemas kegiatan acara silatirahmi seluruh warga Ngulak yang ada di perantauan 


"Adapun kegiatannya nanti akan di isi kegiatan Bansos bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Muba seperti sunattan massal sebanyak 100 orang, santunan kepada kaum Dhuafa sebanyak 100 bingkisan berupa paket sembako. Kemudian bantuan bagi UMKM, akan disiapkan sebanyak 70 paket dan ditambah Dinas Koperasi UMKM sebanyak 30 paket. Kami juga akan melangsungkan pembuatan KTP bagi warga Ngulak dan sekitarnya bekerjasama dengan Dukcapil Muba,"bebernya.


Menanggapi hal yang disampaikan Forum Komunikasi Keluarga Ngulak Palembang (FKKNP), Pj Bupati Apriyadi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik apa yang disampaikan tersebut.


"Terima kasih karena kita sudah dipertemukan akhirnya hari ini untuk bersilaturahmi sekaligus membahas rencana kerja kedepan. Kita menyambut baik atas rencana kegiatan peringatan hari jadi FKKNP pada 25 Agustus nanti, mengingat sudah tertunda dua tahun karena kegiatan COVID-19,"ucapnya.


Apriyadi juga dalam pertemuan ini mengakui bahwa Pemkab Muba sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut, karena sangat sejalan dengan program pemerintah.


"Inilah yang sebenarnya di butuhkan pemerintah dan masyarakat terhadap warga Muba dan Ngulak khususnya. "Amon dalam base kite kalu la berani merantau tu retinye la besen galek-galek, la bedepot men ujo wang tue gempai", artinya ada rasa memiliki dan ingat akan daerah kelahiran. Intinya kami siap dukung apapun dari sisi kami Pemkab Muba yang di butuhkan agar acara dapat berjalan dengan baik dan lancar,"ucap Apriyadi. 


Turut hadir Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Plt Kepala Dinas Sosial Muba H Ibnu Saad SSos MSi, Plt Kepala Dinas Dukcapil Muba Muhammad Salim ST MSi, Plt Sekretaris Dishub Muba Ahmad Wendiansyah SSit SH, Kabid Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Yettria SKM MSi, Kabid Dinas Koperasi UMKM Muba Citra Pronika serta Jajaran Pengurus Forum Komunikasi Keluarga Ngulak Palembang.

Pj Bupati Kurniawan Mediasi Warga Gunung Megang Dalam dengan Perusahaan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -Disela kunjungan kerjanya ke Kantor Camat Gunung Megang, Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP. M.Si melakukan mediasi terhadap tuntutan warga Desa Gunung Megang Dalam yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Gunung Megang Bersatu (KMGMB) dengan PT. Royaltama Mulia Kencana (RMK) Energy, Kamis (11/8/2022). 


Pj. Bupati mengharapkan PT. RMK Energy dapat segera memenuhi tuntutan warga, begitupun kepada warga agar membuka blokade akses jalan desa yang digunakan angkutan PT. RMK Energy. 


Dalam mediasinya, Pj. Bupati yang didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh. Rimba Anwar, S.I.P., M.I.P., menjelaskan bahwa dirinya memahami tuntutan warga setempat, namun juga menghimbau warga untuk tidak mengambil jalan anarkis melainkan dengan pendekatan yang lebih baik melalui jalan musyawarah dengan melibatkan para perangkat pemerintahan, seperti kepala desa maupun camat. Disamping itu, Pj. Bupati-pun meminta PT. RMK Energy melalui Manajer Operasional, Riki Saputra, agar dapat lebih memperhatikan warga sekitar lokasi usaha, baik dalam kenyamanan maupun kesejahteraan masyarakat yang tentunya harus sering menjalin komunikasi yang baik dengan warga masyarakat sekitar. 


Adapun yang menjadi tuntutan warga, yaitu peningkatan kualitas jalan yang rusak akibat dilalui angkutan kendaraan berat, pengadaan 35 unit lampu jalan, bantuan pengadaan sumur atau air bersih, mengkaji ulang jembatan Sungai Lengi dan penyerapan tenaga kerja secara bertahap. Atas tuntutan tersebut, dihadapan Pj. Bupati yang dihadir bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim, Ardian Arifanardi, AP., M.Si., dan Camat Gunung Megang, Drs. Ardiansyah, S.Sos., pihak PT. RMK Energy menyanggupi akan berusaha memenuhi tuntutan tersebut. Pj. Bupati menghimbau warga agar bersabar dan mendukung suasana yang kondusif sehingga pembangunan daerah dapat terus berjalan.

Pemkab OKI Bagi-Bagi Ribuan Bendera Merah Putih Gratis

Liputansumsel.com

#Pedagang Ketiban Rezeki


OKI, LiputanSumSel.Com----Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir turut mendukung  gerakan nasional pembagian 10 juta Bendera Merah Putih..


Di OKI, gerakan ini langsung dipimpin oleh Wakil Bupati, Dja'far Shodiq di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung, Jum'at, (12/8)


Wakil Bupati Dja'far Shodiq mengatakan gerakan pembagian Bendera Merah Putih untuk menggugah nasionalisme karena merah putih merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa.


"Bendera merupakan simbol kemerdekaan, mengibarkannya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan ", kata Wabup Shodiq.


Gerakan pembagian bendera merah putih di Kabupaten OKI menarget sebanyak 10.000 bendera secara bertahap dimulai sejak 12 sampai dengan 31 Agustus 2022. 


"Dibagikannya Bendera Merah Putih ini agar masyarakat di OKI mampu memahami makna perjuangan para pendahulu dan menghargai kemerdekaan", kata Wabup Shodiq.


Shodiq berpesan kepada seluruh camat dan Kepala Desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk terus menghimbau seluruh masyarakat sampai di tingkat desa agar mengibarkan Bende Merah Putih selama Bulan Kemerdekaan.


"Mari kita rayakan kemerdekaan dengan mengibarkan panji-panji kebangsaan", tandasnya.


Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas OKI, Fahrul Rozi mengatakan Gerakan Pembagian bendera ini merupakan gerakan bersama oleh jajaran ASN, lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat umum.


"Bendera berasal dari sumbangsih ASN serta masyarakat umum untuk dibagikan kepada warga" terang dia.


Pedagang Bendera Ketiban Berkah


Gerakan 10 juta bendera merah putih di Kabupaten OKI memberi dampak ekonomi bagi pedagang bendera di Kota Kayuagung. Iran salah satu pedagang pernak pernik HUT RI di Jalan Pahlawan Kayuagung mengaku beberapa hari belakangan ini, mendapat banyak pesanan. Iran menghitung, setidaknya ada tujuh instansi pemerintah yang membeli bendera merah putih berbagai ukuran. 


"Banyak dari kantor pemerintah yang beli. Infonya bendera-bendera itu akan dibagikan kepada warga" Sebut Iran 


Setelah pandemi Iran menyebut berjualan HUT RI di tahun ini cukup lumayan.


"Dibanding tahun-tahun kemaren lebih ramai Pak. Alhamdulilah terutama dinas-dinas banyak yang beli di tahun ini" tutup dia (PD)