20 Agustus 2022

Peserta Rebut Satu Ekor Sapi, Pj Bupati Apriyadi Tambah Hadiah Rp15 Juta

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Ribuan warga Kecamatan Lais Kabupaten Muba memadati pinggiran Sungai Musi untuk menyaksikan perlombaan perahu Bidar Musi Mania

dalam rangka HUT ke- 77 RI di Desa Teluk Kijing I Kecamatan Lais, Sabtu (20/8/2022).


Rangkaian kegiatan yang semarak dan meriah disambut antusias warga tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi. 


Masyarakat pun sangat antusias menyaksikan perlombaan ini, bagaimana tidak ini pertama kali lomba Bidar dilakukan di luar ibu kota kabupaten, sebelum pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, biasanya lomba perahu Bidar di selenggarakan di Kecamatan Sekayu.


Ketua Pelaksana Kegiatan Abdul Aziz SE menyebut ada sebanyak 53 peserta turut berpartisipasi meramaikan perlombaan tersebut, dengan hadiah utama seekor sapi.


"Terimakasih kepada Pj Bupati Muba serta jajaran pemerintah kabupaten Muba yang telah menyempatkan bersedia hadir ditempat kami. Selain itu kami mohon dilanjutkan pembangunan jalan dari Simpang Desa Petaling menuju Desa Teluk Kijing, kemudian pembebasan lahan untuk Masjid Al-Ulla, dan pembangunan Dermaga di Desa Teluk Kijing I," ucapnya.


Sementara Pj Bupati Muba H Apriyadi dalam sambutannya menyambut baik perlombaan yang sudah menjadi tradisi Kabupaten Muba khususnya warga desa Lais tersebut. Ia juga menambahkan hadiah yang sebesar 15 Juta rupiah.


"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah, menyambut baik perlombaan ini yang sudah menjadi tradisi, walaupun pada pandemi kegiatan ini ditunda, dan tahun ini bisa dilakukan, karena vaksinasi disini sudah diatas 75% artinya masyarakat disini patuh dan taat atas ajakan pemerintah," ujarnya.


Apriyadi juga menanggapi permintaan masyarakat Teluk Kijing terkait masalah jalan, lahan masjid, dan dermaga. Dikatakannya untuk jalan dari simpang desa Petaling ke Teluk Kijing akan dituntaskan tahun 2023 mendatang.


"InsyaAllah doakan, tahun depan paling lambat akan kita bebaskan lahan untuk halaman Masjid Al-Ulla dan akan kita wakafkan, begitu juga dengan pembangunan dermaga. Untuk jembatan Rako tahun ini kita kerjakan, insyaallah tahun 2024 selesai," pungkasnya.


Turut hadir dari Polda Sumsel Kombespol Bambang Irawan, putra asli kelahiran Teluk Kijing, Kapolres Muba AKBP Siswandi SH Sik MH, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH, Anggota DPRD Muba Fraksi PDI-P Ahmadi Dapil Kecamatan Lais, Jefriansyah, Camat Lais Demon Hardian Ekasuza, Danramil Sekayu, Kapolsek Lais, dan Kades Teluk Kijing I Indra Gunawan, dan Kades Teluk Kijing II Lumban Tobing.

Oknum Juru Parkir Di Bayar Seribu Hedak Rusak Mobil

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com.com Tiga oknum juru parkir (Jukir) di wilayah simpang tiga Nasional wilayah Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara meresahkan warga, tepatnya di depan Bank Bank Central Asia (BCA), Jumat (19/8/22).


Jukir yang diduga liar itu hendak melakukan pengrusakan mobil pengunjung bank karena tidak terima dibayar dengan uang seribu rupiah. 


Kejadian itu berawal sekira pukul 20.58 wib seorang pengujung inisial TA hendak melakukan transaksi setor tunai di bank, saat hendak pulang korban memberikan uang seribu rupiah namun ditolak oleh tiga orang oknum jukir yang diduga ilegal dengan keadaan mabuk minuman keras (Miras).


“Aku kan tiap hari setor bahkan sehari 3 kali setor dan parkir disana, tapi malam itu Cuma ada uang kecil seribu rupiah” jelas TA kepada wartawan.


Tiba-tiba salah satu oknum jukir melakukan pemukulan ke samping body mobil sebelah kiri sambil teriak minta tambahan.


“Ini aku Nopryansah viral kelah, ku aduhke (lapor.red) kau” ucap TA menirukan jukir mabuk


Sempat terjadi ricuh dengan pengendara mobil, tiga jukir langsung memberikan respon kasar dengan membentak, namun kejadian itu tak berlangsung lama.


“Kalau bisa tolong ditertibkan jukir nakal, gak mungkin satu lahan parkir ada tiga orang dengan kondisi diduga bau miras” Ungkap TA.


Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih Martodi ketika dikonfirmasi mengatakan baru mengetahui informasi tersebut, jika memang terjadi pengrusakan kendaraan korban sebaikannya melapor kepolisi untuk di proses, kemungkinan itu jukir ilegal


“pakai seragam pun tidak menjamin dia resmi, kalau dia (jukir) tidak resmi itu diluar tanggung jawab kita, itu diluar SK laporkan saja” ujar Martodi.


Disinggung mengenai waktu penarikan parkir Kadishub menjelaskan jukir hanya boleh mengutip parkir sampai pukul 19.00 wib- 20.00wib.


“Dalam Klausak SK Jukir itu jelas salah satunya harus melayani parkir dengan baik, berprilaku baik, ucapan yang baik” tutupnya

Andika Warga AAL Pasien Penderita Selang Tertinggal Dalam Tubuh ?

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com--Setelah lama menunggu penantian kapan akan bisa mendapatkan layanan kesehatan akibat derita gangguan pada ginjalnya, akhirnya berkat koordinasi Wakil Ketua Badan Resque NasDem Sumsel, RM Riyan Zakaria Djauhari dengan Wakil Walikota Palembang, Fitri Agustinda,

Warga Jl. Lebung Permai GMH Blok B 7 RT 14 RW 05 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami Palembang, Andika (35) sedikit legah. Karena segera dijemput mobil ambulance Pemkot Palembang di rujuk ke Rumah Sakit Bari di Kertapati Palembang.


Andika seorang buruh harian sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Palembang dan mendapat tindakan operasi pengeluaran batu yang ada pada ginjalnya.


Namun setelah keluar dari rumah sakit menurut Maman salah seorang kerabatnya mengatakan kalau sebelumnya keluhan Andika merasakan sakit karena adanya Batu ginjal, namun setelah di rawat keluhan lain lagi yang ia rasakan.


" Iya kemungkinan ketika operasi pengangkatan batu ginjal selesai ada benda tertinggal dalam tubuh Andika yang belum diangkat, " tutur Maman menduga.


Akibat adanya gesekan benda itu, mungkin itulah yang membuat Andika merasakan adanya rasa nyerih, Maman menambahkan.


Namun karena Andika tidak memiliki dana untuk berobat kembali ke rumah sakit, sehingga keluhan sakitnya itu hanya diupayakan dengan berobat sendiri ke klinik dan dirawat oleh 3 orang anaknya di kediamannya.


"Saya bersyukur, perihal keluhan Andika yang semakin ia rasakan itu setelah saya sampaikan kepada Bapak Riyan Zakaria Djauhari dari Badan Resque Nasdem langsung mendapat respon untuk segera dibantu dibawa ke rumah sakit," kata Maman seraya mengatakan kalau ia prihatin dengan kondisi ekonomi kehidupan Andika bila mau berobat sendiri.


Sehingga pada Jum'at (19/8/2022) tim Ambulance dari RS Bari Palembang menjemput Andika untuk dirujuk dan diberikan tindakan layanan kesehatan. Bersamaan di hari itu pak Riyan membesuk langsung ke rumah Andika. Kata Maman


" Mudah mudahan pak Andika segera dioperasi untuk menghilangkan keluhan dan penyakit yang dideritanya," Maman berharap.


Reporter : septi