27 September 2022

Penyuluh Agama Kemenag Prabumulih Ajak WBP Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Untuk Selalu Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputqnsumsel.com – Rutan Kelas IIB Prabumulih Kemenkumham Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih berikan bimbingan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Penyuluh Agama Mamedi dan Ashadi Romadhansyah, S.Sos.I dari Kemenag Prabumulih laksanakan giat keagamaan berupa tausiyah tentang Mensyukuri Segala Nikmat Allah SWT pada Selasa (27/09/2022) bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Prabumulih.


Dalam tausiyahnya Mamedi menjelaskan makna dari surat Ar-Rahman yang bisa menjadi motivasi para Muslim untuk semakin beriman kepada Allah SWT. Bahkan, salah satu penggalan ayat dari surah Ar Rahman ada yang diulang hingga 31 kali karena artinya yang maha dahsyat.


“fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān. Yang artinya : Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Tuturnya.


Selanjutnya, Ashadi mengajak seluruh WBP Rutan Prabumulih untuk selalu mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT. 


“Mari kita untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, karena semua jika diukur tidak bisa dihitung jumlahnya.” Ujarnya.

Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah

Liputansumsel.com

*Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah*


MUBA,lipitansumsel.com- Isu kerusakan lingkungan dan penekanan emisi menjadi konsen Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi untuk upaya menjaga Kabupaten Muba. Selasa (27/9/2022) siang dengan menempuh perjalanan yang jauh, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Blok Rehabilitas

Suaka Margasatwa

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang. 


Bersama masyarakat kawasan hutan dan BKSDA Sumsel, Pj Bupati Apriyadi menanam ratusan pohon dan buah Durian, pohon Jengkol hingga Kayu Meranti. 


"Kita pulihkan ekosistem dan pengendalian karhutlah serta deforestasi dengan aksi nyata kita hari ini melalui gerakan tanam pohon," ujar Apriyadi. 


Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menyebutkan melalui penanaman pohon juga berdampak positif ke lingkungan dan perekonomian masyarakat. 


"Hari ini kita membuktikan kalau masyarakat kawasan hutan di 

Dangku Desa Dawas

Kecamatan Keluang mempunyai keinginan besar untuk menjaga hutan yang berkelanjutan," tuturnya. 


Apriyadi juga mengingatkan kepada masyarakat kawasan hutan Desa Dawas bahwasannya masyarakat diberikan kebebasan untuk mengelola lahan hutan. 


"Ingat masyarakat hanya diberikan porsi mengelola bukan untuk menjual lahan, jangan mau kalau ada Mafia lahan yang mau iming iming membeli lahan, urusannya bisa di pidana," tegasnya. 


Kandidat Doktor Unsri ini merinci, saat ini tercatat sudah 314 hektar lahan yang dikelola masyarakat dari total luas lahan sebesar 38 ribu hektar. "Di kawasan hutan Dangku ini juga ada sebanyak 51 KK warga yang mengelola lahan disini," urainya. 


Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Bharata SHut MSi aksi penanaman pohon yang dilakukan merupakan upaya untuk pemulihan Ekosistem dan pengurangan emisi gas rumah kaca Dalam Rangka

Mendukung Indonesia’s Folu Net Sink 2030.


"Dan hari ini Kabupaten Muba telah memulainya, kami sangat apresiasi komitmen dan support Pemkab Muba dalam menjaga lingkungan," tuturnya. 


Lanjutnya, aksi nyata ini juga telah meningkatkan serapan emisi serta membuat hutan tropis baru. "Aksi ini tentu harus melibatkan masyarakat secara langsung, dan Kabupaten Muba sangat mempunyai komitmen yang besar," tandasnya.

Bupati PALI Heri Amalindo Raih Gelar Doktor Teknik dari Univeristas Sriwijaya

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Dua profesor penguji dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Dr. Ir Hj Mahmood Md Tahir dan Prof. Dr. Shek Poi Ngian, kagum dengan disertasi doktoral Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir. H. Heri Amalindo tentang aksesibilitas infrastruktur jalan dalam upaya mendukung ekonomi kawasan yang dipaparkan saat ujian disertasi di Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Jumat (29/7/2022).

Selain dua penguji dari Negeri Jiran, turut menguji juga penguji internal, Dr Eddy Kadarsa ST MT, Prof Dr  Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dan Prof. Dr. Ir. H Joni Arliansyah, MT selaku promotor dan co-promotor.

Melalui disertasinya berjudul Assesment of Regional Road Network Infrastructure Based On Accessbility Concept to Support The Development of Economic And Region, Heri Amalindo, memaparkan pentingnya infrastruktur yang merupakan urat nadi perkembangan ekonomi bagi masyarakat hingga daerah.

“Oleh karena itu, dirasa sangat penting untuk membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah,” katanya.

Disertasi tersebut, kata dia, khusus untuk lingkup ruas jalan di Kabupaten PALI yang diharapkan agar akses ke beberapa daerah tetangga seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Prabumulih, Musi Rawas dan daerah lainnya.

“Tapi, khusus di Kabupaten PALI sesuai dengan lokasi disertasi saya saat ini setidaknya aksesibilitas jalannya sudah di angka sekitar 85 persen,” sebut suami dari Ir Hj Sri Kustina Heri ini dengan nada bicara yang lugas.

Ia berharap hasil penelitiannya bisa membantu perkembangan ekonomi baik untuk kabupaten PALI serta Provinsi Sumatera Selatan.

“Semoga, ilmu yang didapat bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk masyarakat, baik untuk masyarakat PALI secara khusus, maupun masyarakat Sumsel secara umumnya,” pungkasnya.

Heri menceritakan, untuk mencapai gelar doktor dilalui dengan perjuangan sangat panjang hampir 5 tahun. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu dan motivasi untuk menyelesaikan disertasi tersebut bagi pejabat dan pegawai di Bumi Serepat Serasan.

Dekan FT Unsri, Prof Dr Ir H Joni Arliansyah MT menyebut disertasi Heri Amalindo diharapkan bisa menjadi semaca role model bagi upaya peningkatan aksesibilitas jalan baik di Sumsel bahkan nasional.

Terlebih, dengan dua penguji yang berasal dari UTM yang kini duduk di peringkat 139 dunia turut menguji disertasi promovendous Heri Amalindo.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan yang juga tokoh pemuda dari PALI Firdaus Hasbullah, SH mengapresiasi terhadap disertasi Bupati PALI tersebut.

Menurut dia, Bupati PALI Heri Amalindo bisa dijadikan contoh pemimpin cendekiawan dimana masih memiliki semangat untuk menggali ilmu pengetahuan yang tentunya bisa dicontoh oleh kepala daerah lainnya di Sumsel.

“Saya kira Pak Heri ini patut dicontoh, seorang pemimpin daerah yang masih menginfakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menimba ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Ia berharap, disertasi doktoral Heri Amalindo bisa bermanfaat bagi pembangunan infrastryuktur bukan hanya di Kabupaten PALI tapi di Sumatera Selatan.

“Pak Heri ini secara tekun dan serius berhasil meraih gelar doktor meskipun sudah tidak muda lagi. Ini artinya, beliau paham bagaimana aksesbilitas infrastruktur jalan ini bisa membawa dampak sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya (ADV)

Bupati PALI Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya

Liputansumsel.com


PALI,Liputansumsel.com--
 Bupati PALI masuk nominasi penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya dari Pemerintah Pusat.

Bupati PALI Heri Amalindo dinilai telah berjasa telah berjasa kepada negara dan masyarakat sebagia syarat penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya.

Prestasi Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir H Heri Amalindo MM yang terus bergerak melakukan pembangunan di wilayah Bumi Serepat Serasan mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Kepastian penerima Satya lancana Pembangunan dan Satyalancana Wira karya oleh Heri Amalindo sebagai bupati pali saat tim verifikasi tiba di PALI, Rabu 13 April 2022.


Tim verifikasi yang terdiri dari Sekretariat Militer Presiden (SETMILPRES), BKKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumselmelakukan peninjauan lapangan/uji petik calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari presiden RI tahun 2022 kepada Bupati PALI.

"Kami datang kesini ingin mecocokan data terhadap surat yang diusulkan BKKBN, dimana Bupati PALI yang diusulkan sebagai calon penerima Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya bidang keluarga berencana," ujar Dwi Daryanto, Arsiparis Madya SETMILPRES yang memimpin tim verifikasi.(ADV)


Gubernur Sumsel Pastikan Hadir di Gebyar HPN dan Porseniwada Prabumulih

Liputansumsel.com


PALEMBANG,liputansumsel.com – Perhelatan gebyar Hari Pers Nasional (HPN), HUT PWI ke 76, dan Pekan Olahraga Seni Wartawan Daerah (Porseniwada) pada 4-6 Oktober 2022 di Kota Prabumulih dipastikan akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru. 

Hal itu diungkap Gubernur Sumsel H Herman Deru saat pengurus PWI Sumatera Selatan bersama Kadin Kominfo Prabumulih melakukan audensi di ruangan Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (27/9/2022).

“Ok, aku hadir pada acara puncak nanti,” ujar Gubernur Sumsel ini.

Namun, ia mengajak seluruh stakeholder agar menggencarkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang bertujuan untuk pembangunan di Sumsel. “Masalah GSMP itu harus didengungkan lewat billboard. Jadi satu kabupaten satu billboard dengan tonjolkan keterkaitan HPN. Ya, sifatnya ajakan dan informatif,” pinta Herman Deru.

Ketua PWI Sumatera Selatan, H Firdaus Komar SPd MSi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang akan berkesempatan hadir pada acara nanti. “Gebyar HPN dan HUT PWI nanti selain Pak Gubernur akan dihadiri dari Dewan Pers dan Ketua PWI Pusat,” pungkas pria yang akrab dipanggil Firko ini.

Dikatakan Firdaus, guna guna memperkuat sinergi Pers dengan program Pemprov Sumsel yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak seluruh stakeholder agar menggencarkan program yang bertujuan untuk pembangunan di Sumsel.

Salah satunya, dengan mengajak seluruh insan pers agar ikut peran serta dalam mensosialisasikan program yang salah satu jadi unggulan di Sumsel yakni GSMP. Terlebih, bakal diadakannya Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI di Prabumulih. 

"Pangan itu sangat strategis, saya pikir pangan dan energi dua hal yang substansi," ungkap Firdaus.  

Firdaus menambahkan, HPN dan HUT PWI yang digelar di Prabumulih pada 4-6 Oktober mendatang, akan diadakan pekan olahraga wartawan dan kesenian daerah. 

"Nanti diadakan juga pekan olahraga wartawan dan kesenian daerah," bebernya. 

Sementara, Mulyadi Musa, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prabumulih menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dipercayakakannya Kota Prabumulih sebagai tuan rumah HPN dan HUT PWI. 

"Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi tuan rumah Gebyar HPN dan HUT PWI," ucapnya. 

Lanjutnya, dengan digelarnya HPN dan HUT PWI di Prabumulih ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus ikut mendorong program Sumsel Mandiri Pangan. Untuk itu, pihaknya bakal semaksimal mungkin menjadikan kegiatan ini berlangsung meriah.

"Tentunya ini suatu prestasi daerah, dan kami berupaya agar semaksimal mungkin untuk memberikan kemeriahan dan semoga berlancar dengan baik," tandasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris PWI Sumsel Dwitri Kartini, Bendahara Novas Riady, Wakil Ketua Bidang Organisasi Anwar Rasuan, Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Mulyadi Musa, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti, dan Kepala Dinas Kominfo Sumsel Achmad Rizwan. (nr)

Ingatkan Pegawai Pemkot Prabumulih, Jangan Terima Gratifikasi dan Terjerumus Korupsi

Liputansumsel.com

 

PRABUMULIH, liputansumsel.com– Melakukan pencegahan dan anti korupsi, lewat Roadshow Bus KPK RI Jelajah Negeri di Prabumulih memasuki segala lini di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) dan juga DPRD.Setelah melakukan sosialisasi di lingkungan DPRD terkait pencegahan dan anti korupsi, Rabu, 14 September 2022. KPK RI mengumpulkan ASN Eselon III dan IV serta pejabat fungsional di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako).

Tujuannya, tidak lain guna memberikan pencerahan terkait soal gratifikasi dan juga perkara korupsi.

Petuga KPK RI, Yulianto Sapto Prasetyo mengingat, agar para ASN tidak menerima janji dan hadiah dari pihak mana pun. Karena, selaku pejabat negara ataupun ASN di larang menerimanya.

“Hal itu bisa dikategorikan sebagai gratifikasi, dan masuk dalam perkara korupsi. KPK RI, sangat konsisten menangani hal itu,” ujar Yulianto.

Diingatkan, dalam pengelola anggaran harus dikelola sebaiknya sesuai aturan dan ketentuan. Agar selamat, dan terhindar dari namanya korupsi. “Kalau sudah terjerat gratifikasi, ancamannya yah terjerat korupsi berupa pasal pidana,” pesannya.

Sementara itu, Sekda Prabumulih, Elman ST MM menyambut baik pembekalan diberikan KPK RI terkait gratifikasi dan korupsi di lingkungan ASN Pemkot Prabumulih.

“Setidaknya, memberikan pencerahan bagi para ASN agar tidak melakukan gratifikasi dan juga korupsi. Ini demi terselenggaranya pemerintah baik dan transparan serta akuntabilitas di Prabumulih,” terang Elman.

Kata dia, apalagi Walikota (Wako) Prabumulih, terus melakukan perbaikan dan perubahan mendukung program KPK RI melalui Korsupgah menciptakan pemerintahan di Pemkot Prabumulih semakin baik.

“Kita tekankan, agar para ASN ikut mendukung program KPK RI. Dan, menerapkan apa telah didapat dalam sosialisasi anti korupsi ini,” sebutn

Senkul Bukan Buat Tamu Pemkot Prabumulih, juga Buat Masyarakat Umum

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com – Sempat vakum karena terdampak Covid-19, dan banyak UMKM menutup dagangan di Sentra Kuliner (Senkul) Ikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Lewat lomba olahan ikan digelar Dinas Perikanan (Disnaker), kembali menghidupkan usaha UMKM Senkul Ikan, Kamis, 15 September 2022.

Kegiatan ini, diikuti 12 kelompok perwakilan dari 6 kecamatan di Prabumulih. Selain, guna menghidupkan kembali UMKM di Senkul Ikan.

Kata Kadis Perikanan, Titing SP, agar masyarakat inovatif dalam mengolah ikan. “Juga, meningkatkan konsumsi ikan. Karena, ikan punya gizi tinggi dan sangat baik dikonsumsi,” terang Titing sambil menegaskan, kalau Senkul bukan buat tamu Pemkot saja. Tetapi, juga masyarakat umum.

Juga mendorong aku Titing, masyarakat lebih kreatif mengolah ikan. Sekarang ini, kata dia, diperlombakan adalah memasak pindang. “Menggunakan ikan lokal, agar konsumsi ikan lokal meningkatkan,” tukasnya.

Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM menyambut baik, lomba memasak pindang digelar Disnak di Senkul Ikan ini. Namun, pindang di masak harusnya pindang Prabumulih bukan lainnya.

“Kita juga masyarakat meningkatkan konsumsi ikan, karena gizi ikan relatif tinggi dan baik bagi kecerdasan anak,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Ia juga mendorong, agar masyarakat tidak perlu takut soal harga di Senkul Ikan ini harganya terjangkau. Selain itu, makanannya juga enak. “Bukan hanya buat tamu Pemkot saja, juga bagi masyarakat silakan makan di Senkul Ikan,” pungkasnya.

Desa Kemang Tanduk, Jadi Sentra Produksi Mangga

Liputansumsel.com

 PRABUMULIH,liputansumsel.com– Desa Kemang Tanduk menerima bantuan bibit mangga sebanyak 1.000 batang, disalurkan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pada 2022.

Bantuan itu, diserahkan Walikota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Kadistan), Alpian SP disaksikan Asisten III, Drs Amilton dan juga Camat Rambang Kapak Tengah (RKT), Satria Karsa SE dan Kades Kemang Tanduk, Adi Darminto Amd secara simbolis dan dilakukan penanaman.

“Lewat bantuan bibit mangga ini, kita mendorong ke depan setiap kelurahan/desa punya produk unggulan. Kalau berbicara mangga, yah Desa Kemang Tanduk,” ujar Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media di sela-sela penanaman, Jumat, 16 September 2022.

Sambung Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, Desa Kemang Tanduk ini masyarakat penghasilan utama karet. Mangga ini, aku ayah tiga anak ini sebagai penghasilan alternatif bagi masyarakat.

“Setelah sukses Desa Kemang Tanduk sentra produksi mangga. Ke depan, Kelurahan Karang Jaya diupayakan dibantu bibit alpukat. Kelurahan/desa lainya di Prabumulih, punya sentra produksi buah unggulan lainnya,” jelas Politisi Partai Golkar ini.


Harapannya, ada bantuan bibit mangga di Desa Kemang Tanduk ini, masyarakat benar-benar membudidayakannya dan merawat sebaiknya. Hingga, berproduksi dan panen.

“Kita berpesan, bibit mangga diberikan ini dirawat dan dijaga sebaik-baiknya. Agar bisa berbuat, dan dinikmati hasilnya,” tukasnya.

Plt Kadiskan, Alpian SP dikonfirmasi terpisah, tahun ini sebanyak 1.000 bibit mangga bantuan Dirjen Holtikultura Kementan telah disalurkan ke Desa Kemang Tanduk.

“Iya, hari ini penyalurkan bibit mangga dan langsung kita lakukan penanaman secara simbolis. Tadi, telah dilakukan Pak Wako,” terang Alpian.

Kata dia, pemberian bantuan bibit mangga ini bertujuan, guna pengembangan dan budidaya mangga di Desa Kemang Tanduk. “Jadi ke depannya, harapannya Desa Kemang Tanduk menjadi sentra produksi mangga,” tukasnya.

Terpisah, Kades Kemang Tanduk, Adi Darmanto AMd mengatakan, berterima kasih atas bantuan bibit mangga. Bibit tersebut, kata dia, dibagikan kepada masyarakat guna dibudidayakan.

“Iya, harapan Pak Wako memang Desa Kemang Tanduk menjadi sentra produksi mangga. Makanya, kita tekankan, bantuan bibit mangga ini benar-benar dimanfaatkan warga pembudidayaannya,” sebut Adi.

Bebernya, jika nantinya sudah besar dan berbuah. Kalau hasilnya, melimpahkan warga bisa menjual mangga dan menambah penghasilan rumah. “Perumah, kita bagikan 1 hingga 2 bibit mangga. Seluruh warga mendapatkan bibit mangga itu,” pungkasnya.

Gadis Prabumulih Raih Wakil II, Bujang Prabumulih Harapan II Ajang PPS 2022

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG,liputansumsel.com – Dua wakil Prabumulih mengikuti ajang Putra Putri Sriwijaya (PPS) 2022, berhasil menorehkan prestasi cukup membanggakan bagi Kota Nanas ini.

Yaitu, Yayang Inggriani MH berhasil meraih juara ketiga atau Wakil II Gadis PPS 2022. Sedangkan, Ferdy Wanda Maulana menyabet juara kelima atau Harapan II Bujang PPS 2022.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Prabumulih, Joko Firdaus SPd menjelaskan, kalau wakil Prabumulih telah berupaya optimal dan maksimal mengikuti ajang PPS 2022 tersebut.

“Alhamdulillah, patut kita syukuri. Gadis kita berhasil menyabet juara ketiga, dan bujang meraih juara kelima,” ujar Joko, sapaan akrabnya, Selasa, 20 September 2022.

Kata dia, prestasi ini cukup membanggakan bagi Prabumulih ke depannya harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. “Keberhasilan ini, akan kita terus evaluasi agar ke depannya. Wakil kita, tidak hanya masuk 10 besar hingga 5 besar dan 3 besar saja. Tetapi, tahun depan bisa keluar sebagai juara pertama,” bebernya.

Harapannya, ke depan para wakil Prabumulih dalam PPS ini akan dipersiapkan lebih matang lagi. Sehingga, bisa tampil lebih baik lagi.

“Lewat ajang Bujang Gadis Prabumulih (BGP), di sini lah kita mencetak bibit mengikuti ajang PPS dan lainnya. Khususnya, bidang ke pariwisata di Prabumulih,” pungkasnya. 

Tahok Tutok, Masuk KIK Kuliner Khas Prabumulih

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG,liputansumsel.com – Prabumulih, patut berbangga. Pasalnya, salah satu kuliner khasnya yaitu tahok tutok mendapatkan surat pencatatan KIK dari Dirjen KI Kemenhumham, Jumat, 23 September 2022.Diterima langsung Asisten II Pemkot Prabumulih, Drs HM Ali MSi ketika mewakili Wako Prabumulih menghadirkan acara penutupan Mobile Intelectual Clinic di Hotel Novotel Palembang.

Ali mengatakan, bersyukur sekali, tahok tutok merupakan makanan olahan daun ubi kayu ditumbuk khas Prabumulih bisa menerima surat pencatatan dari Dirjen KI Kemenhumham.

“Tahok tutok hanya bisa ditemukan di Prabumulih, kuliner khas memang enak dikonsumsi. Jelas ini sangat membanggakan sekali, dan patut disyukuri,” aku Ali, sapaan akrabnya.

Kata Mantan Kepala BKD ini, tahok tutok merupakan, kuliner khas Prabumulih sering diolah menggunakan santan dan cabai. “Atau diolah cara lainnya, ini salah satu kuliner enak di Prabumulih. Silakan mencicip bagi penasaran,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH MM berharap adanya kekayaan intelektual ini dapat mendorong kabupaten dan kota menggali potensinya masing-masing.

“Ke depan, ada lagi kabupaten/kita punya makanan atau kuliner khas terdaftar atau masuk di Dirjen KI Kemenhumham. Ini merupakan kebanggaan wong Sumsel, karena banyak keanekaragaman jenis kulinernya,” sebut Deru

Prabumulih, Kota Pilot Project Program Regsosek

Liputansumsel.com

 



PRABUMULIH, liputansumsel.com
 – Prabumulih menjadi salah satu kota dinyatakan siap, BPS RI guna melakukan pemuktahiran data mulai dari tingkat pedesaan.Karenanya, Kota Nanas ini menjadi salah satu kota sebagai pilot project program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bakal dilaksanakan BPS RI.

Hal itu ditegaskan Kepala BPS RI, Margo Yuwono menyatakan, sudah ada empat pemerintah daerah telah siap melaksanakan pemutakhiran data Regsosek prinsip pengumpulan data  berangkat dari tingkat desa.

“Empat daerah dimaksud yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Jembrana, Kota Prabumulih, dan Kota Padang Panjang,” kata Margo, sapaan akrabnya.

Ujarnya, alasan dipilih karena infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di empat pemerintah daerah tersebut dinilai sudah siap memulai lebih dulu pemutakhiran data Regsosek, baik kesiapan infrastruktur maupun kesiapan aparat desa.

“Hal ini tentunya perlu masukan dan dukungan dari Kemendagri dari Bappenas agar pendataan menjadi tanggungjawab bersama dan tata kelolabisa menghasilkan data valid,” katanya.

Margo menambahkan, pada pelaksanaannya nanti, BPS tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan menindaklanjuti serta berkolaborasi bertujuan menghimpun data secara akurat. “Agar bisa diintegrasikan secara nasional, dan berkualitas,” tandasnya.

Kepala dinas (Kadin) Komunikasi dan Informasi (Kom-Info) Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi menjelaskan, atas nama Pemkot Prabumulih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat melalui BPS sebagai salah satu daerah dinilai siap melaksanakan pemutakhiran data.

“Alhamdulillah, Kota Prabumulih menjadi salah satu dari 4 daerah dinilai BPS RI sebagai Pemerintah Kabupaten/kota layak menjadi pilot project mensukseskan program Regsosek, kita akan mempersiapkan segala sesuatunya baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur,” ucapnya.

Wawako : Jangan Hancurkan Prabumulih Karena Gesekan dan Perbedaan

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan sosialisasi Kelurahan Toleransi yaitu Kelurahan Gunung Ibul di Rumah Makan (RM) Mahkota, Selasa, 20 September 2022.

Kegiatan itu dibuka Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH. Dalam sambutannya, Fikri mengatakan, tidak ada gesekan, selama ini sehingg menjadi Prabumulih cepat berkembang.

“Jangan hancurkan Prabumulih, karena ada gesekan dan perbedaan. Keanekaragaman masyarakat menjadi pondasi, Prabumulih berdiri hingga sekarang ini,” ujar suami Hj Reni Indahyani SKM ini.

Ayah empat anak ini menyebutkan, sayang sekali jika Prabumulih hancur karena perbedaan pendapatan dan gesekan.

“Kita sangat menyambut positif dan juga mengapresiasi, terbentuknya Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul. Karena, kewajiban kita semua, menjaga toleransi. Harus bergandeng tangan menjaganya,” ucap Politisi PDIP ini.

Lanjut Fikri, pandemi Covid-19 sekarang ini sudah menjadi endemi, masyarakat sudah bisa melaksanakan kegiatan setelah pandemi secara bebas tetapi mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes).

“Selalu jaga kekompakan dan kesolidan, serta toleransi membangun Prabumulih ini,” tukasnya.

Terpisah, Ketua FKUB Prabumulih, H Usman Jakfar BA menjelaskan, adanya Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul menjadikan percontohan kalau kerukunan umat beragama memang terjalin baik.

“Memang sudah sejak lama, FKUB memang tugasnya menjaga kerukunan umat beragama. Lewat kelurahan toleransi, kita lebih tingkatkan lagi,” tukas Usman.

Masih kata dia, ke depannya keberhasilan Kelurahan Toleransi di Kelurahan Gunung Ibul bisa contoh bagi kelurahan lainnya.

“Sehingga, ke depannya kerukunan dan toleransi khusus umat beragama di Kota Nanas,” pungkasnya.

Wawako Minta Kado Terindah di Akhir Jabatan, ‘Zero Stunting’

Liputansumsel.com

 


RABUMULIH, liputansumsel.com – Kasus stunting di Prabumulih berdasarkan data pusat masih sekitar 22 persen atau sekitar 188 kasus, guna menekan angka stunting Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan rembuk stunting di Aula RSUD, Selasa, 18 September 2022.Ketika membuka acara rembukan stunting, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH meminta, di akhir jabatannya bersama Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM, kalau Prabumulih bisa zero stunting.“Mewujudkan hal itu, memang perlu kerja sama dan berembuk semuanya. Agar pada 2023, zero stunting di Prabumulih bisa dilaksanakan,” pesan Fikri, sapaan akrabnya, kemarin.

Dalam rangka menekan angka stunting di Kota Nanas ini, suami Hj Reni Indahyani SKM ini menekankan, agar para camat hingga lurah dan kades serta kepala puskesmas saling berkordinasi satu sama lainnya.

“Angka stunting Prabumulih masih diangka 22 persen, atau sekitar 188 kasus. Guna menekan angka stunting itu, didata seluruhnya siapa saja anak terdampak stunting,” tukas Politisi PDIP ini.

Hal itu kata ayah empat anak ini, bertujuan agar status stuntingnya bisa dihapuskan salah satu pemberian makanan tambahan bagi anak stunting. Lalu, pengawasan kondisi kesehatannya dan lainnya.

“Kalau para lurah dan kepala puskesmas tidak bisa menghapuskan stunting, artinya siap-siap diganti,” warningnya.

Ketua TP PKK Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini mengatakan, optimis masalah stunting di Kota Nanas ini bisa dituntaskan.

“Apalagi, sekarang ini semuanya bergerak guna menekan angka stunting di Prabumulih,” beber istri Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ini.

Termasuk PKK, kata dia, sangat konsisten dalam membantu menekan angka status stuntingnya di Prabumulih. “Angka stunting kita, masih dibawah provinsi,” jelas ibu tiga anak ini.

Demikian pula, diungkap Kadinkes, dr Hesti Widyaningsih MKes, kalau Dinkes bersama Bappeda dan pihak terkait setiap tahun menekan angka stunting di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“2022, ada 17 kelurahan fokus penanganan stunting. Sedangkan, pada 2023 turn menjadi 13 kelurahan dilakukan penekanan penurunan kasus stunting,” terangnya.

Jika kompak semua instansi, fokus penanganan stunting. Kata Hesti, kemungkinan besar Prabumulih bisa saja zero stunting. “Makanya, semuanya harus bahu membahu dalam penanganan masalah stunting ini,” tutupny

Ada Sertifikat Guru Penggerak, Komptensi Guru Tidak Perlu Diragukan

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH, liputansumsel.com – Sebanyak 123 guru di lingkungan Disdikbud Prabumulih mengikuti Coaching Clinic Calon Guru Penggerak bekerja sama BGP Provinsi Sumsel, dalam rangka meningkatkan kompetensi guru mencetak siswa cerdas sebagai generasi bangsa. Terdiri dari guru PAUD/TK, guru SD, dan guru SMP.

Perwakilan BGP Sumsel, Marsudi mengatakan, menggali potensi sumber daya ada bekerja sama Disdikbud Prabumulih akhir kegiatan Coaching Clinic ini bisa terealisasi.

“Terima kasih atas dukungannya, setelah kegiatan ini BGP Sumsel siap menerima konsultasi dan melayani dalam mencetak guru penggerak,” sebut Marsudi di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis, 22 September 2022.

Akunya lewat kegiatan ini, berupaya meningkatkan dan mendorong guru menjadi guru penggerak agar memiliki kompetensi.

“Lewat pendidikan guru penggerak, jika lulus akan mendapatkan sertifikat. Adanya sertifikat itu, guru penggerak kompetensi guru tidak diragukan lagi,” ucapnya.

Lanjutnya, jika ada promosi jabatan, salah satu syarat menduduki jabatan. Seperti Kepala Sekolah, Pengawas, dan lainnya.

“Kalau dahulu, selama 9 bulan mengikuti Diklat guru penggerak. Kini, hanya 6 bulan saja lebih singkat. Bisa diikuti secara online atau daring, pembekalan tidak hanya teori saja, juga ada praktek,” tukasnya.

Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri menjelaskan, guru penggerak ini mencetak kepemimpinan guru juga meningkatkan kompetensinya.

“Apalagi, bisa diikuti secara daring. Kita sarankan, mengikutinya sebaiknya. Guru juga, tidak terkendala melakukan tugasnya seperti biasa,” bebernya.

Tukas Fikri, ada 9 manfaat mengikuti program guru penggerak ini. Namun, terpenting ada di poin ketujuh yaitu mendapatkan sertifikat dan piagam, tanpa itu mubazir.

“Karena hal itu, sangat penting bagi guru penggerak dalam mendukung karirnya. Saya berpesan, agar mengantongi izin dari Kepsek, ikuti pendidikan guru penggerak. Berikan contoh baik,” tukasnya.

Lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, penting sekali pendidikan guru penggerak ini guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Dimanfaatkan seluruh tenaga pendidik atau guru, agar bisa eksplore kemampuannya,” beber ayah empat anak ini.

Plt Kadisdikbud, Riduan SPd MSi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pembekalan bagi guru ikut program guru penggerak.

“Guna peningkatan kemampuan serta kompetensi guru itu sendiri, alhamdulilah kita disupport BGP Sumsel. Ada 123 orang guru dari tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP,” ujarnya.

Semoga pembekalan ini, kata Riduan memberikan manfaat bagi para guru ikut nantinya dalam pendidikan guru penggerak. “Mari ikuti kegiatan ini sebaiknya, agar bermanfaat,” pungkasnya.

Kendaraan Listrik, Wawako : Nyaman dan Hemat BBM, Tetapi Harga Masih Mahal

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH, liputansumsel.com– ULP PLN Prabumulih kembali melakukan sosialisasi kendaraan listrik dan kompor listrik dalam menindaklanjuti instruksi Presiden RI Jokowi terkait kendaraan pemerintah di sela-sela Senam Jumat di Halaman Pemkot Prabumulih, Jumat, 23 September 2022.

Wawako, H Andriansyah Fikri SH kembali menjajal kendaraan listrik, kalau sebelumnya mobil. Sekarang mencoba, sepeda motor listrik berkeliling Halaman Pemkot.

“Dikendarai nyaman, enak, tidak ada suara dan polisi. Namun, harganya masih mahal khususnya sepeda motor masih dikisaran Rp 39 juta. Dan, mobil di harga Rp 700 juta,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.

Kalau sekarang ini, kata dia, hanya mampu dibeli kalangan menengah ke atas saja. Dan, agar bisa dibeli dan digunakan kalangan menengah ke bawah.

“Kita sarankan adanya subsidi dari pemerintah. Juga masalah pengecasan kendaraan, sejauh ini masih sangat terbatas sekali,” terang suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sendiri mendukung kebijakan Pemerintah pusat ataupun Presiden RI dalam rangka penggunaan mobil listrik di kalangan pemerintah.

“Selaku Pemda, jelas menyambut positif penggunaan kendaraan listrik ini. Baik mobil atau sepeda motor,” jelasnya.

Senada juga diungkapkan Sekda Prabumulih, Elman ST MM kalau sekarang ini pemerintah pusat tengah mengalahkan penggunaan tenaga listrik dalam rangka penghematan BBM dan menekan polusi.

“Memang kendaraan listrik enak dipakai, nyaman tidak ada suara dan tidak ada asap. Tetapi, harganya masih relatif mahal,” aku Elman.

Jelas Sekda, penggunaan mobil listrik ini memang guna mengurangi penggunaan BBM dan ramah lingkungan. “Kita berterima kasih ada sosialisasi ini dari PLN ULP Prabumulih,” pungkasnya.

Kumpulkan Operator SPBE, Sukseskan Sama Data BPS RI

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH, liputansumsel.com– Menindaklanjutinya program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Prabumulih menjadi salah satu daerah sebagai Kota Pilot Projectnya telah ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

Jumat lalu, 23 September 2022, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Prabumulih telah mengumpulkam operator SPBE di kelurahan/desa se-Prabumulih.

“Hal itu dalam rangka penyamaan data agak keseragaman data. Baik itu, penerima BLT, penerima bantuan imbas kenaikan BBM, dan lainnya,” ujar Kadiskominfo, Drs Mulyadi Musa MSi, Jumat.

Sambungnya, data harus diseragamkan guna mendukung program Regsosek BPS RI yaitu berasal dari Dinsos, Dukcapil, dan Disdikbud.

“Mengumpulkan para Operator SPBE, agar mereka lebih memahami tupoksinya. Sehingga, penetapan Prabumulih sebagai salah satu daerah pilot project Regsosek merupakan program BPS RI tidak sia-sia. Dan, jika berhasil jelas menjadi prestasi dan kebanggaan bagi Kota Nanas ini,” terang Mulyadi.

Sebutnya, penyamaan data atau penyeragaman data itu penting sekali, agar penerima bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. Dan, bermanfaat bagi penerima bantuan.

“Harapan kita, yah para operator SPBE ini bisa menjalankan tupoksi sebaiknya dalam mendukung program tersebut. Apalagi, hal itu sangat penting sekali bagi Prabumulih,” beber Mantan Kabag Humas dan Protokol ini.

Kampanyekan Kendaraan Listrik, Wujudkan Electrifying Lifestyle

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH,liputansumsel.com – PLN melalui ULP Prabumulih mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, kompor listrik dan lainnya di lingkungan Pemkot, Jumat, 23 September 2022.

Tujuan tidak lain, guna mewujudkan Electrifying Lifestyle. Dalam rangka penggunaan hemat energi dan ramah lingkungan, agar bumi ini lebih baik.

Hal itu diungkapkan Manager ULP Prabumulih, Helmi Lazuardi dibincangi awak media, Jumat di sela-sela kegiatan kampanye di Halaman Pemkot Prabumulih.

“Kampanye kendaraan elektrik ini juga sebagai tindakan lanjut instruksi Presiden RI, agar Pemda menggunakan kendaraan listrik,” ujar Helmi, sapaan akrab, Jumat.

Masih kata dia, kendaraan ini hemat BBM dan juga ramah lingkungan. Karena, tidak menimbulkan polusi udara dan juga suara. Ke depan, di Prabumulih diciptakan ekosistem penggunaan kendaraan listrik secara bertahap sekarang ini belum ada.

“Kalau harga itu bergantung pada produsen mobil, kita hanya mengenalkan saja kendaraan listrik. Baik itu, mobil atau sepeda motor. Termasuk, kompor listrik,” terangnya.

Kehadiran kendaraan listrik ini, jelas membuat pengguna nyaman dan bisa menghemat konsumsi energi.

“Soal SPKLU, secara bertahap nantinya akan dihadirkan di semua tempat seperti halnya SPBU. Sehingga, bisa melakukan pengecasan di mana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Wawako, H Andriansyah Fikri SH kembali menjajal kendaraan listrik, kalau sebelumnya mobil. Sekarang mencoba, sepeda motor listrik berkeliling Halaman Pemkot.

“Dikendarai nyaman, enak, tidak ada suara dan polisi. Namun, harganya masih mahal khususnya sepeda motor masih dikisaran Rp 39 juta. Dan, mobil di harga Rp 700 juta,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.

Kalau sekarang ini, kata dia, hanya mampu dibeli kalangan menengah ke atas saja. Dan, agar bisa dibeli dan digunakan kalangan menengah ke bawah.

“Kita sarankan adanya subsidi dari pemerintah. Juga masalah pengecasan kendaraan, sejauh ini masih sangat terbatas sekali,” terang suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sendiri mendukung kebijakan Pemerintah pusat ataupun Presiden RI dalam rangka penggunaan mobil listrik di kalangan pemerintah.

“Selaku Pemda, jelas menyambut positif penggunaan kendaraan listrik ini. Baik mobil atau sepeda motor,” jelasnya. 

Senam Bersama Perdana di Taman PJ, Ini Kata Wako

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com– Dua tahun dunia di landa Covid-19, termasuk Indonesia dan Prabumulih. Sehingga, sejumlah kegiatan mengumpulkan masa terpaksa dihindari.Pandemi Covid-19, telah mulai mereda kegiatan senam di Taman PJ kembali digelar Pemkot Prabumulih. Sekaligus, mengelar jalan santai dan memungut sampah dalam rangka memperingati HARHUBAS ke-51, Minggu, 25 September 2022.Pantauan awak media, warga pun kembali ramai memadati Taman PJ salah satu Taman Kebanggaan Warga Prabumulih guna mengikuti senam bersama sehat.

Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan Wawako, H Andriansyah Fikri SH bersama sejumlah Kepala OPD dan Forkompinda ikut dalam kegiatan itu.

“Alhamdulillah, kita senantiasa bisa kembali berkumpul dan melaksanakan senam bersama lagi di Taman PJ ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya menyapa masyarakat hadir, Minggu.Ia pun mengajak masyarakat, selalu waspada dan tetap Protokol Kesehatan (Protkes) meski pandemi Covid-19 telah mereda. Salah satunya, rajin berolahraga termasuk senam guna meningkatkan kesehatan.

“Agar badan selalu sehat dan kuat, sehingga mampu melawan penyakit,” pesannya.

Kadishub, Martodi SH MM dikonfirmasi terpisah menyebut, kegiatan senam sehat di Taman PJ, sebelumnya dibarengi kegiatan jalan santai sambil memungut sampah.

“Kita ajak Pak Wako dan Wawako, Sekda, dan lainnya jalan santai sambil pungut sampah memeriahkan HARHUBDAR ke-51 ini,” kata Martodi.

Akunya, semarak peringatan HARHUBDAR ke-51 ini, semoga semakin jaya dan senantiasa melayani masyarakat. “Sesuai arahan Pak Wako, jaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit,” pungkasnya.

Prabumulih Optimalkan Satu Data, Seluruh Data Warga Kurang Mampu Lengkap

Liputansumsel.com

 





PRABUMULIH,liputansumsel.com – Walikota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM sangat serius merespon permintaan penyamaan atau keseragaman data warga kurang mampu di Kota Nanas ini bertemu BPS RI.Apalagi, Prabumulih merupakan salah satu Kota Pilot Project Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Pantauan awak media, Selasa, 26 September 2022, para lurah/kades di Prabumulih melakukan paparan terhadap data warga kurang mampu di wilayahnya masing-masing.

Prabumulih memang telah memiliki satu data terekam di www.nanasprabuku.kotaprabumulih.go.id. Tetapi, Wako Prabumulih menginginkan, kalau data tersebut lebih dioptimalkan. Sehingga, data diperlukan semuanya ada dan terekam.

“Semua data terekam. Jadi kita punya satu data komplit, baik itu data Kartu Indonesian Sehat (KIS). Penerima PKH, BLT, ODGJ, Lansia, Lumpuh Layuh, Disablitas, Belum Punya KTP, dan lainnya semuanya ada. Ini sangat berguna dan bermanfaat, guna pengentasan warga kurang mampu di Prabumulih ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, Senin.

Makanya, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menekankan, data belum ada harus secepatnya dilengkapi kelurahan/desa guna pengoptimalan satu data tersebut.

“Kalau kita punya semua data, memudahkan penyaluran bantuan. Apalagi, data tersebut didata RT/RW, dan telah diverifikasi pihak terkait agar penerima bantuan pemerintah memang benar tepat sasaran. Agar data itu benar, kita telah meminta masyarakat menandatangani surat pernyataan. Jika tidak bisa berkonsekuensi hukum,” terang ayah tiga anak ini.

Satu data ini, aku Politisi Partai Golkar ini sangat berguna baginya dan OPD di lingkungan Pemkot jika melakukan paparan di pusat guna mendapatkan sejumlah bantuan bagi Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

“Adanya satu data dimiliki Prabumulih, sangat berguna sekali dalam penyaluran bantuan baik dari Pemkot Prabumulih ataupun pemerintah pusat,” bebernya.

Kadiskominfo Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi mengatakan, memang sejauh ini satu data penting sekali dan terus dioptimal dilakukan. “Semua data warga kurang mampu, ke depannya masuk dan terekam di website www.nanasprabuku.kotaprabumulih.go.id,” tukas Mulyadi.

Selain itu, aku Mantan Kabag Humas dan Protokol, penyaluran bantuan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran. “Kalau data akurat, yah penerima bantuan akan tepat sasaran,” pungkasnya.