31 Juli 2023

Ustadz Senior Baturaja Bersama GNPF Ulama Kumpul Bahas Pentingnya Perda Anti Maksiat di Kabupaten OKU

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Beberapa ustadz Senior Baturaja berkumpul di Markas Bersama GNPF Ulama dan Aliansi Ormas Islam OKU pada Sabtu sore (29/7/23).


Kehadiran mereka guna membahas pentingnya ada Perda Anti Maksiat di Kabupaten OKU. Hal ini dilatarbelakangi perkembangan Kabupaten OKU khususnya Baturaja yang dirasa semakin lama semakin jauh dari nilai-nilai agama Islam serta mulai meninggalkan budaya malu dan kesopansantunan terutama pada kawula muda. 


Dalam kesempatan itu salah satu ustadz senior di Baturaja, Ustadz H. Rokhmat Subeki, S.Ag, M.Si menekankan perlu adanya Perda Anti Maksiat di Kabupaten OKU guna mencegah semakin merebaknya kemungkaran atau kemaksiatan di Kabupaten OKU.

"Sekaligus juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial atau nahi munkar membantu Pemerintah Daerah dan Penegak Hukum dalam mencegah munculnya penyakit masyarakat atau kemaksiatan. Tanpa adanya Perda tersebut otomatis kemaksiatan akan mudah saja berkembang bebas dengan dalih usaha bisnis, hiburan dan kebebasan individu. Dan masyarakat yang mencoba mencegahnya bisa saja terjebak ancaman kriminalisasi dikarenakan dianggap tidak memiliki dasar aturannya," tekan Wakil Ketua MUI OKU ini.


Ustadz Rokhmat Subeki berharap para dai, mubaligh, ustadz dan khotib agar menekankan isi ceramah dan khutbahnya jangan hanya sebatas amar makruf saja, tetapi juga harus menyinggung soal nahi mungkar atau mencegah kemungkaran seperti yang telah diperintahkan Allah SWT dalam Surah Al-Imran ayat 104. 

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung," ucapnya membacakan terjemahan ayat 104 Surah Al-Imran.


Hal tersebut dibenarkan juga oleh dua Ustadz senior lainnya, Ustadz H. Romzah dan Ustadz H. Imron Makmur dan pengurus ormas Islam OKU lainnya. 


Sementara itu Ketua GNPF Ulama sekaligus Ketua Dewan Syuro Aliansi Ormas Islam OKU H. Alikhan Ibrahim, S.IP memaparkan hasil investigasi dan pengamatan mereka tentang kemaksiatan atau kemungkaran yang telah terjadi di Kabupaten OKU khususnya Kota Baturaja. 

"Munculnya beberapa tempat-tempat usaha yang disinyalir sebagai sarana miras, prostitusi terselubung dan narkoba. Belum lagi ancaman dari judi online, LGBTQ, para wanita yang berpakaian seronok dan berjoged kebablasan di setiap acara, ditambah lagi pergaulan bebas generasi muda hingga terjadinya hamil di luar nikah dan sebagainya. Selain itu mulai hilangnya budaya malu dan kesopansantunan pada masyarakat kita. Hal ini disebabkan perkembangan medsos dan gadget. Namun, hal utama yang paling mengkhawatirkan kita adalah apabila kemungkaran atau kemaksiatan ini sudah semakin meluas dan merajalela maka kontrol sosial dari masyarakat akan hilang. Khawatirnya mereka akan menganggap sudah menjadi hal yang biasa. Kalu ini terjadi, kita tinggal menunggu azab dari Allah SWT turun ke bumi OKU ini. Nauzubillah min dzalik," tegasnya.


Pertemuan ditutup dengan kesepakatan membentuk tim dan mengadakan pertemuan tokoh dan pengurus ormas Islam OKU dengan skala yang lebih besar guna membawa permasalahan ini ke DPRD dan Pemkab OKU  agar segera dikeluarkannya Perda Anti Maksiat di Kabupaten OKU.



(Duan)

Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Menjalin Silaturahmi, Masyarakat Desa Muara Lawai Gelar Acara Adat Melemang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Bertepatan malam 13 Muharam 1445 pada Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah Tahun 2023 Masehi, Masyarakat Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim gelar acara adat melemang bertempat di Balai Desa Muara Lawai, Minggu (30/7/2023).


Acara adat melemang ini merupakan momentum meningkatkan keimanan, ketaqwaan, menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah.


Edi Wanseri selaku Kepala Desa (Kades) Muara Lawai mengatakan, bahwa acara melemang ini digelar setiap tahunnya dan juga untuk memperkenalkan acara adat desa kami kepada warga baru yang sudah bertempat tinggal disini karena ada juga yang bukan berasal dari Desa Muara Lawai agar masyarakat semua dapat bersatu padu tanpa ada perbedaan.


Lebih lanjut Kades mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu menyukseskan acara ini dan tak lupa juga kepada para sponsor yang telah membantu sehingga acara adat melemang ini dapat berjalan lancar dan sukses.


Ditempat yang sama, Plt Bupati Muara Enim yang diwakilkan oleh Staff Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan yaitu Amrullah SE saat hadir dalam sambutannya menyampaikan jaga selalu persatuan masyarakat adat dan perkuat kerukunan antar warga serta terus lakukan acara adat seperti ini tiap tahun karena ada nilai- nilai yang positif terkandung di dalamnya.


"Semoga Desa Muara Lawai ini selalu diberkahi, rejeki berlimpah, dijauhkan dari balak dan fitnah," harap Amrullah.


Turut hadir dalam acara ini yaitu Camat Muara Enim, Ketua Pemuka Adat Muara Enim, Ketua Adat Desa Muara Lawai, Perwakilan DPRD Muara Enim, Perwakilan Perusahaan, Kades Tanjung Jati, Kades Lubes, Babinsa, Bhabinkamtibmas Muara Lawai, Mahasiswa KKN dari Unsri dan Para tamu undangan.

30 Juli 2023

Jalan Sehat Internasional Bersama INLA Dihadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Acara jalan sehat yang diadakan oleh The International Nature Loving Association (INLA) untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional berlangsung meriah di Lapangan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada hari Minggu, 30 Juli 2023. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., yang hadir untuk menyampaikan dukungannya atas inisiatif positif dari organisasi tersebut.

Acara jalan sehat yang diinisiasi oleh INLA ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan persahabatan antarbangsa melalui kegiatan yang menggembirakan dan menyehatkan. Rangkaian kegiatan diawali dengan senam pagi yang dipandu oleh instruktur berlisensi, kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi area Lapangan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Ibu Anita Noeringhati menyampaikan apresiasinya terhadap upaya INLA dalam merayakan Hari Persahabatan Internasional. “Saya sangat menghargai dan mendukung inisiatif dari The International Nature Loving Association yang telah menyelenggarakan acara jalan sehat ini. Kegiatan semacam ini penting dalam mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antarbangsa, serta mendorong semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan dunia yang lebih harmonis,” ucap Ibu Anita dalam kalimat kutipan yang disampaikan kepada wartawan.

Acara jalan sehat ini juga menarik perhatian peserta dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Mereka turut berpartisipasi untuk menyemarakkan perayaan Hari Persahabatan Internasional serta memperkenalkan budaya dan tradisi masing-masing.

Selain jalan sehat, acara tersebut juga diisi dengan pameran seni dan kerajinan dari para pelaku seni lokal serta produk-produk alami yang dikenalkan oleh INLA. Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan alam Indonesia kepada tamu-tamu internasional yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Joko Prasetyo, selaku perwakilan dari The International Nature Loving Association, mengungkapkan tujuan diadakannya acara ini. “Kami berharap acara jalan sehat ini dapat menjadi momentum untuk membangun jaringan kerjasama yang lebih kuat antarbangsa, serta menyebarkan pesan perdamaian dan cinta alam kepada seluruh dunia,” ucap Joko Prasetyo dalam pernyataannya.

Menurut data yang diperoleh dari panitia, acara ini berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 peserta dari berbagai negara, termasuk pejabat pemerintahan, pelajar, komunitas pecinta alam, dan masyarakat umum. Antusiasme dan partisipasi yang tinggi menandakan keberhasilan acara ini dalam mencapai tujuannya untuk merayakan persahabatan dan kerjasama internasional.

Acara jalan sehat yang dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., dan berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri ini berakhir dengan semangat keakraban dan keseruan yang tinggi. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun hubungan baik antarnegara dan mempererat ikatan persahabatan di tengah dinamika globalisasi. (mhn/ril)

29 Juli 2023

Diambil Dari Kata-Kata Seorang Tokoh Di Medsos, Deru Berpesan Damai Adalah Modal Utama Kita Dalam Segala Aspek

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - "Modal utama kita dalam segala aspek adalah damai" merupakan bagian kata-kata dari pesan yang disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam kata sambutannya pada Rapat Paripurna DPRD OKU V Masa Persidangan Ke-3 memperingati HUT OKU Ke-113 Tahun 2023 di Gedung Kesenian Baturaja pada Sabtu pagi (29/7/23).


Kata-kata tersebut, Deru dapatkan dari pesan seorang tokoh yang dia baca di medsos ketika ia sambil bermain dengan cucunya.


Lebih lanjut Deru mengatakan setelah damai akan muncul kegembiraan sebab orang gembira itu pasti karena damai, logikanya, produknya karya terbaik. 

"Kita umpamakan dalam suatu organisasi terkecil yaitu rumah tangga. Kalau tidak damai, bangun tidur saja saling sepelototan, mau makan tidak karuan lagi. Hal ini tentu saja, jauh sekali mau menghasilkan produk anak sholeh dan sholeha, kalau saling sepelototan, tidak damai. Saya memperhatikan sekali di medsos tadi," ucapnya menyinggung tentang perbedaan pilihan dalam pemilu yang sering memunculkan kenaikan tensi. 


Deru menambahkan tantangan yang dihadapi semakin banyak. Perencanaan dengan modal besar belum tentu berhasil. 

Sebagai contoh mall-mall sekarang ini dalam keadaan sepi. "Para perencana dan pemilik modal tidak menyangka jika akan ada munculnya jual beli secara online, artinya ada kejadian yang diluar ekspektasi. Dunia ini tidak ada lagi pagarnya maka kita harus mempersiapkan diri. Investasi besar tapi jadi gedung-gedung usang. Oleh karena itu, budaya kita bukan dari seni tari saja tapi budaya perundingan. Seperti peribahasa daerah Muara Penimbung OI, kalau kepanjangan dipotong, kalau kependekan disambung. Intinya semua permasalahan, ada solusinya," sindirnya.


Dalam kata sambutannya, Deru juga berpesan bahwa orang-orang Sumsel ini berpegang pada prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Oleh karena itu, jangan melupakan jiwa budaya kita. 

"Diusia Kabupaten OKU yang ke-113 tahun ini, maka umur boleh petang tapi kecanggihan harus matang. Ketuaan itu merupakan kematangan dan semakin humblenya kita," pesannya yang membuka dan menutup kata sambutannya dengan pantun.


Melalui pantauan langsung di lokasi acara, Rapat Paripurna yang mengambil tema "OKU Maju, Mandiri dan Berprestasi" ini dihadiri ratusan undangan baik dari unsur DPRD OKU maupun Sumsel, pemerintahan baik provinsi maupun kabupaten, Forkopimda, jajaran TNI-Polri, BUMN, BUMD, Kades, Toga, Tomas, Ormas, Akademisi. Mantan Bupati dan Pejabat di Kabupaten OKU, Perwakilan dari Kabupaten Tetangga serta para undangan lainnya.


Rapat Paripurna dibuka dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dipimpin Kakankemenag OKU.


Dilanjutkan dengan penyampaian pidato pembukaan Rapat Paripurna oleh Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri. Dilanjutkan Kata Sambutan Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah serta Gubernur Sumsel H. Herman Deru. 


Kemudian diisi juga dengan pemutaran video Selayang Pandang tentang Sejarah Terbentuknya dan Perkembangan Kabupaten OKU, pemotongan nasi tumpeng dan foto bersama.


(Duan)

Kadispar OKU Al Farizi : Saya Bersemangat Untuk Membenahi Pariwisata di OKU, Terutama Destinasi Andalan

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com- Usai dilantik sebagai Kepala Dinas  Pariwisata (Kadispar) Kabupaten OKU oleh Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 lalu, Al-Farizi, SE, Ak, M.Pd mulai melakukan pembenahan yang dimulai dari lingkungan kantor Dinas Pariwisata (Dispar) OKU, salah satunya melakukan Jum'at Bersih.

"Pertama pembenahan dulu, lingkungan kantor, kemudian, kita bukan mencoba, tapi saya bersemangat untuk membenahi pariwisata di OKU terutama destinasi andalan kita adalah Goa Putri, Bendungan Kendali Rantau Kumpai dan Air Terjun Kambas. Nah ini akan dicoba kita maksimalkan. Tentu saja dengan bantuan semua pihak yang berkompeten, dalam hal ini Pemda terutama juga kawan-kawan di Dewan. Kalau tidak bersinergi, kita tidak usah bicara muluk-muluk, tidak akan bisa, karena pariwisata itu perlu modal. Pariwisata itu perlu pembenahan," ucapnya membuka percakapan saat diwawancarai sejumlah awak media pada sela-sela Kegiatan Jum'at Bersih di halaman Dispar OKU pada Jum'at pagi (28/7/23). 


Dikatakan Al-Farizi lebih lanjut, Kabupaten OKU mempunyai wisata andalan, salah satunya Goa Putri. Destinasi wisata itu merupakan suatu hal yang luar biasa, yang perlu kita dikembangkan.

"Mudah-mudahan dengan semangat kita semua dan dukungan semua pihak, apa yang kita cita-citakan untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten OKU, Insyaa Allah akan berhasil. Saya yakin itu," tegasnya dengan penuh semangat.


Ditanya soal apakah akan mengembangkan potensi budaya lokal dalam pariwisata Kabupaten OKU, Al-Farizi menjawab bahwa potensi lokal tidak bisa ditinggalkan.

"Jadi kita punya Silat Kuntau, kemudian ada Aksara Ulu. Nah itu, kita coba kembangkan. Kedepan mungkin kita kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU untuk memasukkan Aksara Ulu sebagai Muatan Lokal Pembelajaran di sekolah," jawabnya.


Selanjutnya ditanya soal apakah akan mempromosikan pariwisata di Kabupaten OKU ke luar baik tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional, Al-Farizi mengatakan Insyaa Allah pihaknya akan mencoba memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten OKU.

"Mungkin kita juga akan mencoba menggaet investor untuk membuat wahana-wahana atau destinasi wisata di Kabupaten OKU. Selain itu, karena masyarakat kita banyak. Kemudian Kabupaten OKU juga menjadi tujuan wisata dari kabupaten-kabupaten tetangga, termasuk juga kita punya rumah sakit yang besar. Nah, itu semua perlu kita benahi. Dan saya juga minta dukungan dari kawan-kawan media untuk bisa mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten OKU," ujarnya.


Ditanya harapannya kedepan soal pembenahan pariwisata di Kabupaten OKU, Al-Farizi berharap kedepannya, paling tidak destinasi wisata di Kabupaten OKU bisa diandalkan, bisa berbicara terutama di regional atau lokal, syukur-syukur bisa go international.

"Nah itu terlalu luar biasa, tapi begini ya. Kita tidak boleh bercita-cita yang terlalu kecil. Cita-cita harus setinggi langit agar semangatnya ada. Mohon dukungannya kawan-kawan dari media. Sinergi kita akan menentukan hasil yang baik dikemudian hari," pungkasnya.


(Duan)

28 Juli 2023

Kunjungan Silaturahmi Kajati Sumsel Di Terima Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Hari Jumat (28/07/2023) menjadi momen spesial bagi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., karena menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan, Bapak Sarjono Turin, S.H., M.H., di Rumah Jabatan Ketua DPRD Sumsel. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas sinergi antara kedua lembaga penting dalam upaya penegakan hukum di provinsi ini.

Kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Kajati Sumsel, Bapak Sarjono Turin, ke rumah jabatan Ketua DPRD Sumsel, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, menjadi sorotan publik pada Jumat, 28 Juli 2023. Kedatangan beliau tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara DPRD Sumsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dalam upaya menegakkan hukum dan memberantas korupsi di provinsi ini.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Sumsel, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, mengungkapkan pentingnya koordinasi yang erat antara DPRD dan Kejaksaan Tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga. Ia menyatakan, “Kami selalu terbuka untuk memperkuat hubungan dengan pihak Kejaksaan Tinggi dalam hal upaya penegakan hukum yang lebih efektif dan adil di Sumatera Selatan.”

Di sisi lain, Kajati Sumsel, Bapak Sarjono Turin, menyambut baik kerjasama yang baik antara DPRD dan Kejaksaan Tinggi. Beliau menyatakan, “Kami berharap kerjasama ini dapat membawa dampak positif dalam pemberantasan korupsi dan tindak pidana lainnya di provinsi ini. Mari bersatu untuk memberikan keadilan bagi masyarakat Sumsel.”

Berbicara tentang upaya pemberantasan korupsi, Bapak Sarjono Turin juga menegaskan komitmennya dalam memerangi tindak pidana korupsi di tingkat provinsi. “Korupsi adalah musuh bersama, dan kami siap untuk melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan korupsi,” tegasnya.

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk membahas isu-isu krusial terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan. Dalam konteks ini, Ketua DPRD Sumsel, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, berharap keberadaan DPRD dan Kejaksaan Tinggi bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan kontribusi yang lebih nyata untuk kemajuan daerah.

Namun, kunjungan silaturahmi ini bukanlah satu-satunya langkah yang akan diambil oleh DPRD Sumsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Kedua belah pihak berencana untuk mengadakan pertemuan rutin guna memperkuat koordinasi dan evaluasi terkait upaya penegakan hukum di provinsi ini.

Selain itu, sinergi antara DPRD dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan ini diharapkan juga mampu memberikan dampak positif bagi perbaikan sistem hukum dan pengawasan di tingkat lokal. Harapannya, ke depannya, tindakan korupsi dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkeadilan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi antara DPRD dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan harus terus diperkuat dengan semangat kebersamaan dan integritas yang tinggi. Semua pihak harus berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.

Dengan semakin dekatnya kerjasama antara DPRD Sumsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, harapan untuk mewujudkan tatanan pemerintahan yang bersih dan efisien di provinsi ini semakin nyata. Mari bersama-sama kita dukung langkah-langkah positif ini guna menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Sumsel. (mhn/ril)

BPJS Kesehatan Lakukan Sosialisasi Pentingnya JKN

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com-- Jamkesnews – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan terus menerus memantapkan diri sebagai pengelola Program Jaminan kesehatan Nasional (JKN) dengan gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh segmen masyarakat. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan jumlah peserta tetapi juga meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya program JKN. BPJS Kesehatan juga akan selalu memberikan informasi terbaru agar pemahaman masyarakat mengenai JKN lebih luas dan merata lagi. 

Kamis, 27 Juli 2023 telah dilaksanakan Sosialisasi  di Desa Kemu, Ogan Komering Ulu Selatan. Turut serta sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih. 

Irma Suryani menghimbau masyarakat agar segera mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, sebagai bentuk perlindungan diri, karena sakit bisa datang kapan saja.

“Sehat itu penting sekali, karena jika kita sakit, kita tidak dapat bekerja dengan baik, tidak dapat menikmati berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, jangan lupa sedia JKN sebelum sakit. Program JKN hadir untuk melindungi kesehatan semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sudah disediakan berbagai macam jenis peserta diantaranya segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan segmen non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal dengan peserta mandiri”, ujarnya.

Lebih lanjut Irma juga menjelaskan bahwa kepesertaan JKN mandiri ada 3 kelas. Kelas 1 dengan biaya iuran perbulan tiap orangnya sebesar 150 ribu rupiah ,   kelas 2 sebesar 100 ribu rupiah, dan kelas 3 sebesar 35 ribu rupiah.

“Namun bagi masyarakat yang kurang mampu, jangan khawatir karena dapat mendaftarkan diri beserta keluarga menjadi tanggungan pemerintah atau sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) ke Dinas Sosial setempat,” jelasnya

Melalui kegiatan ini, Irma berharap semakin banyak lagi masyarakat yang sadar akan pentingnya Program JKN dengan membayar iuran tepat waktu.

“Mari kita bersama mendukung program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dengan cara terdaftar sebagai peserta JKN dan untuk peserta mandiri, membayar iurannya dengan tepat waktu,” ungkapnya. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Dwi Asmariyati menjelaskan perbedaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

“Fasilitas kesehatan itu ada dua yaitu FKTP dan FKRTL. FKTP terdiri dari Puskesmas, Klinik dan Dokter Keluarga. Sedangkan FKRTL adalah Rumah Sakit. Jika peserta JKN membutuhkan pelayanan kesehatan, maka dapat mengakses layanan FKTP terdaftar terlebih dahulu. Jika memang menurut indikasi medis perlu dirujuk maka akan dirujuk ke FKRTL”, jelasnya.

Dwi melanjutkan jika masyarakat membutuhkan informasi terkait Program JKN maka  masyarakat dapat mengakses kanal informasi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta JKN ataupun masyarakat yang belum terdaftar untuk memperoleh informasi mengenai Program JKN.

“BPJS kesehatan memiliki banyak kanal informasi yang dapat digunakan masyarakat jika membutuhkan informasi mengenai Program JKN yaitu dengan menghubungi Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di 08118165165, Care Center BPJS kesehatan di 165, Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada smartphone, Kantor BPJS kesehatan terdekat ataupun di Rumah Sakit (RS) melalui petugas BPJS Satu yang mengenakan rompi berwarna orange yang siap membantu seluruh peserta. Kami berupaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, ” tutupnya.

Lukai Hati Masyarakat Pedamaran,Oknum Polsek Sebut Orang Pedamaran Giliran Jadi Saksi Tidak Mau, Kalau Duit Cepat

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumsell.Com- Masyarakat Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir  Provisi Sumsel belakangan ini menjadi resah akibat maraknya pencurian di wilayah tersebut. Dalam waktu sepekan sudah beberapa orang warga yang menjadi korban pencurian. Hal ini tidak bisa dibiarkan harus ada tindakan tegas sehingga masyarakat pedamaran bisa beraktivitas tanpa ada rasa was-was lagi. 


Masyarakat pedamaran yang merasa tidak nyaman dengan kendornya pengamanan atau patroli dari anggota kepolisian mengambil sikap untuk mendatangi kantor polsek Pedamaran pada hari Kamis (27/7/2023) guna menyampaikan laporan kehilangan. Sangat disayangkan, kedatangan warga masyarakat Pedamaran tersebut, bukannya disambut dengan santun oleh petugas, tapi sebaliknya  salah satu dari oknum petugas kepolisian justru melontarkan kata-kata yang dinilai kurang pantas bahkan terkesan memojokan warga masyarakat. 

Seperti yang diutarakan oleh salah seorang petugas, yang terekam vidio. Dengan nada. sedikit emosi, oknum petugas mengatakan, inilah sipat orang Pedamaran ketika ada masalah beramai-ramai protes kepolisi. “Giliran mau dijadikan saksi tidak mau. Tapi kalau mau duit cepat,”katanya. 

Pernyataan oknum polisi yang menjelekan unsur RAS masyarakat pedamaran ini telah menciderai banyak hati masyarakat pedamaran. 

Masyarakat meminta kepada Kapolres OKI untuk segera melakukan tindakan kepada oknum yang menciderai kerukunan dan kedamaian karena melukai RAS tertentu, mereka menuntut ganti kapolsek dan anggota yang bersangkutan  untuk di mutasi atau di ganti.(PD)


27 Juli 2023

Lurah Sukajadi Ferdiansyah : Semoga FKMSOB Bisa Jadi Mitra Kerja Antara Masyarakat Sukajadi Dengan PSB

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Lurah Kelurahan Sukajadi Ferdiansyah, SE berharap semoga dengan terbentuknya Kepengurusan Baru Forum Komunikasi Masyarakat Sukajadi OKU Bersatu (FKMSOB) dapat bermanfaat dan berguna khususnya bagi masyarakat Sukajadi.


Hal tersebut disampaikannya usai Rapat Pleno Pembentukan Kepengurusan Baru FKMSOB pada Rabu sore (26/7/23). 

"Dengan adanya Kepengurusan Baru FKMSOB ini supaya bisa menjadi mitra kerja dan menjalin komunikasi yang baik antara masyarakat Sukajadi dengan PT. Semen Baturaja (PSB)," ujarnya singkat.


Dalam Rapat Pleno itu juga, Lurah Sukajadi Ferdiansyah, SE menyarankan FKMSOB sebaiknya bersilaturahim terlebih dahulu ke PSB, jangan langsung meminta. "Terpenting mereka tahu dulu. Perkenalkan diri dulu. Bertindak secantik dan seindah mungkin. Buat mereka nyaman. Jadikan mitra mereka apalagi Sukajadi merupakan pintu masuk dan keluar PSB. Usahakan tanpa aksi demo. Terpenting mereka senang dan yakin kepada kita," sarannya. 


Dari pantauan media di kegiatan, FKMSOB kembali membentuk kepengurusan baru setelah sekian lama dirasa vakum dari kegiatan. Pembentukan kepengurusan baru ini ditandai dengan Sidang Pleno yang dihadiri para undangan yang terdiri dari Lurah Sukajadi, beberapa Ketua RT dan RW, anggota Karang Taruna, tokoh masyarakat dan pemuda serta warga di lingkungan Kelurahan Sukajadi. Rapat Pleno diisi dengan mendengarkan arahan dari Ketua Kepengurusan Sebelumnya FKMSOB Ir. H. Syaifudin. AB sekaligus mendemisionerkan kepengurusan yang dipimpinnya atas usulan dari Penasehat Hukum FKMSOB Erman Fadilah, SH.


Ir. H. Syaifudin. AB memohon maaf jika selama kepengurusannya FKMSOB dirasa kurang aktif atau agak vakum dikarenakan kesibukan dirinya sebagai anggota dewan di DPRD Kabupaten OKU.


Selanjutnya, Ir. H. Syaifudin. AB. memberikan usulan calon Ketua FKMSOB yang baru, dengan kriteria yang lebih muda, enerjik, tahan banting, cerdas dan amanah atau jujur.


Dalam sidang Pleno FKMSOB yang dipandu Abdul Halim sebagai moderator ini, Ir. H. Syaifudin. AB mengusulkan Rico. S. Armahesa, S.IKom yang merupakan salah satu fiqur generasi muda Sukajadi menjadi calon Ketua FKMSOB yang baru. 


Usulan tersebut langsung disetujui oleh para undangan yang hadir, sehingga mereka secara bulat sepakat memilih Rico. S. Armahesa sebagai Ketua FKMSOB yang baru, dan dilanjutkan secara sepakat menujuk Jon Wen sebagai Sekretarisnya.


Dalam kata sambutannya usai dipilih sebagai Ketua FKMSOB yang baru, Rico. S. Armahesa, S.IKom menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya meskipun diusia yang masih muda.

"Program pertama dalam 100 hari kerja yaitu menyelesaikan Pembentukan Kepengurusan secara keseluruhan, menyusun 

AD ART

Perubahan Akta Notaris untuk Kepengurusan dari yang lama ke yang baru. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan lama, terutama kepara Ketua FKMSOB yang lama Ir. H. Syaifudin. AB. Saya mohon bimbingan dan petunjuknya. Semua usulan dari rekan-rekan, termasuk KTA dan baju seragam anggota akan kami akomodir. Kita usahakan semoga terealisasi. Selanjutnya kita akan 

coba audiensi, perkenalan atau memperkenalkan diri, datang secara baik-baik ke PSB.  Adapun prioritas 100 hari kerja merupakan program kita sama-sama, jadi mohon bantuan dan dukungan dari semuanya," ucapnya.


Dikatakan Rico, hasil pertemuan akan dikirim ke notaris sebagai akta perubahan. Sekaligus mengirimkan surat permintaan audiensi ke PSB.

"Pergerakan kita terstruktur dan ada organ-organ di dalamnya. Oleh karena itu, mari sama-sama kita wujudkan manifestasi action dari 100 hari kerja. Mohon tolong dibantu dan diarahkan khususnya dari para Ketua RT dan RW," ujarnya. 


Rapat Pleno Pembentukan Kepengurusan Baru FKMSOB juga diisi dengan sumbang saran dari para undangan yang hadir.


(Duan)

26 Juli 2023

Ketua DPRD Prov. Sumsel Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Markas Kepolisian Daerah Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Kepolisian Daerah (POLDA) Sumatera Selatan. Kedatangan beliau disambut dengan hangat oleh Kapolda Sumatera Selatan, Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K dan Wakapolda Sumatera Selatan, Bapak Brigjen Pol M. Zulkarnain S.I.K, MSI.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 26 Juli 2023, di mana berbagai isu strategis dibahas guna meningkatkan kerjasama dan sinergi antara lembaga legislatif dan kepolisian dalam memperkuat keamanan dan pelayanan publik di wilayah provinsi tersebut.

Acara silaturahmi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan antara DPRD dan POLDA Sumsel. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara kepolisian dan lembaga legislatif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Beliau menyatakan, “Kami dari DPRD Sumsel berkomitmen untuk bekerja sama secara sinergis dengan kepolisian demi meningkatkan keamanan dan pelayanan publik. Bersama-sama, kami akan berupaya memberikan perlindungan optimal bagi warga kami.”

Kapolda Sumatera Selatan, Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan mengapresiasi peran serta DPRD dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Dalam kalimat kutipan, beliau menyatakan, “Kami senang atas kedatangan Ibu Ketua DPRD Sumsel. Keberadaan lembaga legislatif yang proaktif sangat mendukung upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.”

Selain itu, Wakapolda Sumatera Selatan, Bapak Brigjen Pol M. Zulkarnain, juga menambahkan, “Kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik. Kerjasama yang baik antara DPRD dan kepolisian sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.”

Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Ketua DPRD Sumsel untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai strategi kepolisian dalam menangani berbagai permasalahan keamanan yang sedang dihadapi di wilayah provinsi. Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati menegaskan, “Sebagai lembaga legislatif, kami akan berupaya menciptakan regulasi yang mendukung kebijakan kepolisian dalam menyelesaikan masalah keamanan dengan efektif dan proporsional.”

Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan adalah peningkatan keamanan lalu lintas. Ketua DPRD Sumsel berharap kepolisian dapat lebih mengintensifkan patroli dan pengawasan di jalan raya untuk mengurangi angka kecelakaan dan memastikan mobilitas warga berjalan lancar. Dalam konteks ini, Kapolda Sumatera Selatan berjanji akan meningkatkan penegakan hukum dan kesadaran hukum di kalangan pengendara. Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengungkapkan, “Kami akan terus melakukan operasi pemberantasan pelanggaran lalu lintas guna menciptakan kondisi yang lebih aman di jalan raya.”

Diskusi juga mencakup upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepolisian, terutama dalam bidang penegakan hukum dan teknologi informasi. DPRD Sumsel menyatakan kesiapannya untuk mendukung alokasi anggaran yang memadai guna meningkatkan pelatihan dan pengembangan keahlian personel kepolisian. Dalam hal ini, Wakapolda Sumatera Selatan menyampaikan terima kasih atas perhatian DPRD dan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi SDM. (mhn/ril)

Optimis Capai Status Eliminasi Malaria, Plt Bupati Paparkan Upaya Penanganan Kepada Kemenkes RI

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Guna memantapkan capaian status eliminasi malaria di Kabupaten Muara Enim terpenuhi, Rabu (26/07/2023) 

Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D.,

 memaparkan langsung upaya pengendalian, pencegahan dan penanganan penyakit malaria kepada Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diketuai oleh, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kantor Bupati Muara Enim. Dari data yang telah disampaikan, Plt. Bupati yang hadir bersama Plt. Ketua TP. PKK, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., optimis mampu menurunkan kasus malaria dan meraih sertifikasi status eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.


Lebih lanjut, Plt Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., Plt. Asisten Administrasi Umum, H. Rinaldo, S.STP., M.Si.,  Kepala Dinas Kesehatan, dr. Eni Zatila, M.K.M., dan kepala perangkat daerah lainnya mengatakan dari 3 indikator utama syarat sertifikasi eliminasi malaria yaitu tidak ada penularan secara 3 tahun berturut-turut, kasus positif dibagi jumlah pemeriksaan kurang dari 5% dan tidak terdapat kasus lokal (indigenous) telah mampu terpenuhi dengan baik. Dirinya-pun menginstruksikan kepada camat dan juga kepala Puskesmas yang ditunjuk untuk memberikan informasi dan menyajikan dokumen secara lengkap agar proses penilaian bisa berjalan lancar.


Sementara itu, Ketua Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kemenkes RI, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan assessment eliminasi malaria ini menjadi entry point dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang semakin sehat dan terbebas dari penyakit malaria. Selin itu hadirnya tim uji petik malaria ini merupakan salah satu strategi pemerintah pusat untuk mendorong komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam menanggulangi penyakit tersebut.

PT Pertamina Gas Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengolahan Serat Daun Nanas

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH. Liputansumsel.com--PT Pertamina Gas dengan Koperasi Miwa Pineapple dan Kelompok Tani di Kota Prabumulih menggelar Kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengelolahan Daun Nanas di Kota Prabumulih Rabu 26/7/2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Belitung Kelurahan Gunung Ibul itu,juga dihadiri Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM beserta jajarannya dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan,  Disperindag dan Camat Prabumulih Timur.

walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya mengapresiasi Pertamina Gas Sumsel yang telah mengadakan acara pelatihan ini.


"Alhamdulillah pertagas memberikan atensi terhadap potensi kota prabumulih. Seperti yang kita ketahui prabumulih itu adakah kota Gas, dan juga Kota Nanas. Makanya ini dari pertagas ikut berkontribusi bagaimana agar nanas ini bisa menjadi produktif dan bernilai ekonomi," ungkap Ridho

Lanjut kata Ridho Yahya bagusnya juga disamping kita lihat hulunya kita juga lihat hilirnya."Artinya disini yang kita maksud yakni agar mereka lebih konsen ke daunnya menjadi benang, karena pasaran benang itu banyak di Malaysia saja harganya bisa mencapai 180 perkilonya apalagi di Eropa. Jadi pertagas ini kedepannya bisa mengatakan kalau pihaknya telah dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat karena sudah bisa memproduksi 2 ton daun nanas di Prabumulih," Ridho juga menambahkan agar pihak Pertamina Gas kedepannya dapat berkomunikasi dengan pemerintah kota perihal CSR ini.

Pjs Manager Pertamina Gas Operation South Sumatra Area (OSSA), Noor Syamsul Khalis, mengatakan kegiatan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) untuk mengembangkan masyarakat sekitar area operasi.

"Ya ini kan program CSR Pertagas untuk pengembangan masyarakat atau community development, kita ketahui nanas ini kan produknya prabumulih, sementara kita punya areal operasi ada di Prabumulih," kata Noor Samsyul saat wawancara dengan awak media.

"Tadi kita lihat ada produk kerajinan tangan seperti sandal dan sebagainya (produk umkm serat daun nanas. red). Nanti kita akan bersinergi dengan pemerintah kota, seperti apa yang disampaikan oleh pak walikota tadi," tambahnya.

Noor Syamsul juga mengatakan bahwa program CSR ini berkelanjutan, sembari melihat progress dari pelatihan hari ini. 

Program CSR itu kan berkelanjutan ya, ada pelatihan, keilmuan nanti setelah produk jadi kita pikirkan pemasarannya seperti apa, tapi kita lihat juga progresifnya, antusiasme masyarakat seperti apa, hasilnya seperti apa karena kita perusahaan itu selalu dimonitor terkait dengan hasil kerjanya. Kalau dia sukses dan antusianya bagus kita tetap ada pendampingan lagi," tandasnya.

Ketua Koperasi Miwa Pineapple Agus Jali melalui Bendaharanya Sudarusman berharap pelatihan seperti ini tidak berhenti di Prabumulih saja tapi dapat menjangkau wilayah yang mempunyai potensi kebun nanas yang besar.

"Harapan kami kedepannya bukan cuma wajah Prabumuiih yang melaksanakan pelatihan seperti ini, tapi juga wilayah terdekat seperti PALI, Muara Enim dan Ogan Ilir (OI). Karena selama ini yang kita ketahui banyak hasil produksi yang terkendala di pemasarannya," kata Sudarusman.

Koperasi Miwa Pineapple ini meskipun belum lama berdiri tapi kata Sudarusman pihaknya siap hadir apabila ada wilayah diluar prabumulih yang ingin mengadakan pelatihan.

"Kami siap memberikan pelatihan dimanapun, bila perlu kami akan datang. Kita spesialis serat daun nanas. Karena banyak serat daun nanas yang tidak masuk kategori untuk dijual ke luar negeri maka kita berinisiatif untuk membuat kerajinan tangan dari serat daun nanas ini," tandas Sudarusman lagi.

Bahas Rencana ke Depan, PT BSEE Sukses Gelar RUPS Tahun 2023

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bumi Sekundang Enim Energi (PT BSEE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2023 berlangsung lancar dan sukses bertempat di Hotel Grand Zuri Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (26/7/2023).


Mirzon Farizal selaku President Direktur PT Bumi Sekundang Enim Energi (PT BSEE) menjelaskan saat diwawancarai oleh awak media seusai acara, RUPS ini membahas terkait rencana kegiatan kedepan dan kegiatan yang sudah dilakukan di Tahun 2022 lalu kita juga menjelaskan apa-apa saja yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya kemudian bahas rencana kedepan.


Harapan kedepan dari RUPS Tahun 2023 ini sebenarnya, Pertama kalau harganya tetap bertahan bagus kita akan tetap terus eksis karena kalorinya rendah sedangkan sebaliknya kalau harganya terus turun kemungkinan akan tutup," ungkap Mirzon.


Kemudian selanjutnya Kedua, jika harga terus bertahan bagus tentu kami berharap dapat berkontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim, disamping itu juga dapat merangkul masyarakat disekitar perusahaan karena wilayah kerja PT BSEE ini masuk dalam 2 wilayah yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan," pungkas Mirzon.


Terpantau turut hadir dalam RUPS PT BSEE Tahun 2023 ini. Mulai dari Komisaris Utama Badrotin Haiti serta jajaran, Para Direksi PT BSEE, Sekda Muara Enim, Direktur PDSPME, Kasubag Ekonomi Pemkab Muara Enim dan Para Pemegang Saham lainnya.

Banyak Jadi Penonton, Masyarakat 3 Desa Gelar Aksi Demo ke PT TEL Pulp and Paper

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--Ratusan masyarakat Desa Kuripan, Banuayu dan Muara Niru serta sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi demo di halaman PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp And Paper Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa (25/7/2023).


Pada aksi tersebut masyarakat menuntut kepada pihak perusahaan PT TEL untuk memberikan warga sekitar pekerjaan yang selama ini didominasi oleh warga diluar ring perusahaan.


Akibat aksi tersebut puluhan pekerja PT TEL terpantau tak bisa masuk wilayah kerja karena ratusan masa yang hadir dari 3 desa tersebut menggelar aksinya dipintu masuk lokasi kerja.


“Kami menuntut tenaga kerja bagi masyarakat lokal karena banyak masyarakat sekitar perusahaan yang hanya jadi penonton saja sedangkan malah banyaknya orang dari luar daerah yang bekerja di PT TEL,” ungkap Tianda salah satu peserta aksi kepada awak media.


Sementara itu, dari pihak humas perusahaan Suparno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, menurutnya ada beberapa masyarakat lokal menggelar aksi demo sejak dari pagi tadi menyampaikan tuntutannya.


Lebih lanjut, humas perusahaan menjelaskan bahwa ada unjuk rasa dari beberapa masyarakat di PT TEL dan kelihatannya belum ada titik temu,” terang Suparno kepada awak media.

25 Juli 2023

Aliansi Ormas Islam Berharap Di Tahun Baru Islam 1445 H Dan HUT Ke-113, Kabupaten OKU Bebas Dari Maksiat

Liputansumsel.com


Baturaja,lipitansumsel.com - Aliansi Ormas Islam Kabupaten OKU yang terdiri dari GNPF Ulama, PA 212, FUI, RLI, FUKIS, MPUII, Bang Japar dan Mujahidah berharap di Tahun Baru Islam 1445 H dan HUT Ke-113, Kabupaten OKU khususnya kota Baturaja terbebas dari kemaksiatan.


Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Syuro Aliansi Ormas Islam Kabupaten OKU H. Alikhan Ibrahim, S.IP didampingi Pengurus Ormas Islam lainnya kepada media ini pada Selasa pagi (25/7/23).


Dikatakan H. Alikhan lebih lanjut, demi menyelamatkan generasi penerus atau generasi muda dan umat Islam di Kabupaten OKU khususnya kota Baturaja dari dampak bahaya kemaksiatan maka perlunya sinergitas semua pihak untuk mewujudkan cita-cita atau visi Kabupaten OKU yang religius. 

"Menurut pengamatan kami, kemaksiatan di Kabupaten OKU sudah taraf mengkhawatirkan, seperti ; bermunculan tempat-tempat hiburan  malam, warung remang-remang, panti pijat, salon dan spa penyedia jasa plus yang berpotensi menimbulkan maksiat, perjudian terutama secara online, narkoba, LGBT, pergaulan bebas dan sebagainya. Hal tersebut kalau dibiarkan maka akan semakin sulit dicegah dan diberantas sehingga bisa menjadi fenomena umum, nauzubillah min dzalik kalau ini sampai terjadi. Oleh karena itu ini merupakan tugas kita semua untuk mencegahnya sebelum terlambat. Bukankah kata Rasulullah SAW apabila kita melihat suatu kemungkaran maka hendaklah kita segera cegah dengan tangan atau kekuatan kita. Namun apabila tidak mampu bisa dengan lisan kita. Tetapi apabila tidak mampu juga, maka cukup dalam hati atau qolbu dengan membenci dan tidak melakukan kemaksiatan tersebut. Tetapi yang ketiga ini, kata Rasulullah merupakan selemah-lemah iman. Oleh karena itu di Tahun Islam 1445 H dan OKU yang Ke-113, maka Kabupaten ini harus lebih bersih lagi dari kemaksiatan," ungkapnya.


H. Alikhan menegaskan Aliansi Ormas Islam Kabupaten OKU merupakan sebagai wadah para Mujahid Amar Ma'aruf Nahi Munkar.

"Sebelumnya kami telah meminta DPRD OKU untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk penutupan sekaligus pencegahan tempat-tempat maksiat di Kabupaten OKU. Beberapa bulan lalu atau sebelum bulan suci Ramadhan 1444 H, kami telah mengikuti Rapat Dengar Pendapat Aliansi Ormas Islam OKU dengan DPRD OKU yang  dipimpin Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha dan dihadiri juga anggota DPRD lainnya seperti ; Naproni, Syaifuddin, Ledi Patra, Yopi Sahrudin, Sahril Elmi dan Soderi Tario di ruang Komisi 1 DPRD OKU. Alhamdulillah setelah mendengarkan paparan dari beberapa kawan-kawan dari perwakilan Aliansi Ormas Islam OKU, hasilnya DPRD OKU segera membentuk Pansus menyusun Perda Inisiatif Penutupan Tempat-Tempat Maksiat di Kabupaten OKU. Ini semua merupakan kesepakatan Aliansi Ormas Islam OKU yang dimotori GNPF OKU dengan DPRD dimana bersepakat untuk menutup sekaligus mencegah tempat-tempat maksiat di Kabupaten OKU apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan," tegas Mantan Ketua DPRD OKU.


H. Alikhan mengungkapkan Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha memberikan tanggapan positif dan siap membentuk Pansus. Bahkan Ketua Pansusnya sudah ditunjuk oleh Yudi Purna Nugraha yaitu Naproni.

"Itu merupakan kedatangan ketiga kami ke DPRD OKU. Kedatangan pertama, guna penyampaian Keputusan Ijtima Ulama di OKU tentang penutupan tempat-tempat maksiat dan pelaksanaan Fakta Integrasi yang ditanda tangani oleh Bupati OKU sebelumnya almarhum Drs. H. Kuryana Azis. Lalu, kedatangan kedua meminta DPRD OKU untuk mengangkat masalah penutupan tempat-tempat maksiat di OKU melalui Pandangan Umum Dewan pada tanggal 26 November 2022. 

Adapun kedatangan ketiga ini meminta DPRD OKU membentuk Pansus. Kami juga sangat mengapresiasi sikap DPRD OKU tercermin dari Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha yang menyampaikan bahwa mereka siap membentuk Pansus dan membuat Perda Inisiatif Dewan serta merevisi Perda sebelumnya. Selanjutnya, harapan kami bahwa hal ini betul-betul bisa terwujud demi Kabupaten OKU yang bersih dari maksiat," pungkasnya.


Harapan senada juga datang dari salah satu pengurus ormas Islam OKU lainnya Ustad Ajid Abdul Majid, S.Pd.I, M.Pd. 


Menurutnya, sesuai dengan apa yang dikatakan Baginda Rasulullah SAW, apabila hari ini lebih baik dari hari kemarin maka termasuk orang yang beruntung. Tetapi apabila sama dengan hari kemarin maka termasuk orang yang rugi. Namun apabila hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka termasuk orang yang celaka. 

"Jika kita ingin Kabupatennya OKU lebih baik dari tahun sebelumnya, maka potensi-potensi kemaksiatan harus dikurangi. Kabupaten OKU khususnya Baturaja harus menuju menjadi kawasan religius, islami dan berakhlaqul Karimah terutama terkenal akan banyaknya santri dan penghapal Qur'an, bukan banyaknya pelaku maksiat dan kejahatan," ujarnya. 



(Duan)

Program TNI AD Manunggal Fasilitas Air Bersih di Kota Prabumulih Di Resmikan Dandim 0404

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar S.I.P hadiri langsung peresmian Penggunaan Fasilitas Air Bersih Program TNI AD Manunggal Air Bersih Tahun 2023 dan Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting Secara Terpusat.


Acara yang bertempat di Jalan Demang Dalam No.09 Rt.003 Rw.005 Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ini juga dihadiri langsung oleh Asisten 1 Kota Prabumulih Drs.Aris Priadi, SH, M.S beserta tamu undangan lainnya, Selasa (25/07/2023).


Dalam acara ini juga, para jajaran Kodim 0404/Muara Enim dan tamu undangan mengikuti arahan dari Kepala Staf  Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M. melaui Vidio Conference.


"Acara ini dilaksanakan secara terpusat oleh seluruh Angkatan Darat dengan arahan yang di berikan oleh Jendral Dudung secara Vidcon terkait program Manunggal Air Bersih Tahun 2023 dan Pencanangan Percepatan Penurunan Stunting," ungkap Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar S.I.P kepada wartawan usai kegiatan. 


Dikatakan oleh Rimba, pembangunan Penggunaan Fasilitas Air Bersih dan MCK  ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat mendapatkan Air Bersih, namun program ini juga mensuport program pemerintah setempat untuk mempermudah akses air bersih.


"Tadi sudah dikatakan oleh Asisten 1 Kota Prabumulih bapak Aris Priadi, bahwa di sini memang belum masuk PDAM. Dengan fasilitas Sumur Bor ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih sekitar 110 Kartu Keluarga (KK)," katanya.


Selain itu, Lanjut Rimba, ada 3 wilayah yang mendapatkan program seperti ini, terutama program Rumah Tidak Layak Huni.


"Alhamdulilah, Kurang lebih ada 4 titik di wilayah Muara Enim. Dan program Bedah rumah hingga kini sudah 18 rumah. Kami juga berterimakasih kepada seluruh Stake Holder yang telah mensuport kami untuk menjalankan program-program ini," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu juga dirinya berharap dengan program Manunggal Air Bersih, dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, dan pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk bersama menjaga Fasilitas tersebut.⁰

24 Juli 2023

KUA Dan PPAS APBD Prov. Sumsel TA 2024 Di Sepakati DPRD Prov. Dan Gubernur Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan Gubernur Sumatera Selatan akhirnya menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran (TA)  2024, hal ini dituangkan pada penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Legislatif dan Eksekutif pada Rapat Paripurna LXV (65), Senin(24/07/2023).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Hj. RA, Anita Noeringhati, SH, MH, didampingi Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel;  Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi M, SE, dihadiri oleh Gubernur Sumsel; H. Herman Deru, SH, MM dan Sekretaris Daerah; Ir. S.A. Supriono, Para Perwakilan OPD serta tamu undangan lain.

Paripurna Diawali dengan Sambutan Ketua DPRD Prov. Sumsel  yang menyampaikan Latar belakang pembahasan serta Poin Hasil Pembahasan KUA dan PPAS APBD Prov. Sumsel TA 2024, sbb:

Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Prov. Sumsel TA 2024, dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prov. Sumsel dengan Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) Prov. Sumsel dan Inspektorat Prov. Sumsel selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dari tanggal 10 s.d 12 Juli 2023, Kemudian dilanjutkan Rapat Komisi-Komisi DPRD Prov. Sumsel dengan Mitra Kerja/OPD Prov. Sumsel untuk memperoleh masukan terhadap program dan kegiatan yang ada dalam rancangan KUA dan Rancangan PPAS TA 2024 dari tanggal 13 s.d 20 Juli 2023.

Selanjutnya Rapat Lanjutan Banggar, TAPD, Bersama Pimpinan Komisi-Komisi dan Inspektorat Prov. Sumsel selaku APIP membahas laporan sinkronisasi Rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Prov. Sumsel TA 2024 pada tanggal 21 s.d 22 Juli 2023.

Dari hasil pembahasan KUA dan PPAS TA 2024 tersebut maka Rancangan APBD Prov. Sumsel TA 2024 disepakati Sebesar Rp.11.239.120.882.628,00 mengalami kenaikan Sebesar Rp.361.365.821.216,00 atau 3,32 % dibandingkan dengan APBD TA 2023 yakni Sebesar Rp. 10.877.755.061.412,00. Dengan Rincian Sebagai Berikut:

A. Pendapatan Daerah.

Pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp.10.949.809.805.940,00 Mengalami kenaikan sebesar Rp.205.273.484.540,00 atau 1,91% dibandingkan APBD TA 2023 sebesar Rp.10.744.536.321.400,00.

B. Belanja Daerah

Belanja daerah Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp.11.100.120.882.628,00 mengalami kenaikan sebesar Rp.588.365.821.216,00 atau 5,60% jika dibandingkan dengan belanja daerah TA 2023 sebesar Rp.10.511.755.061.412,00.

C. Pembiayaan Daerah

1. Penerimaan Pembiayaan

Pada Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp. 289.311.076.688,00 mengalami peningkatan sebesar Rp.156.092.336.676,00 atau 117,17 % jika dibandingkan tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 133.218.740.012,00.

4. Pengeluaran Pembiayaan

Pada Tahun Anggaran 2024 Sebesar Rp. 139.000.000.000,00 menurun sebesar Rp.227.000.000.000,00 atau 62,02% jika dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp.366.000.000.000,00

Setelah Sambutan dari Ketua DPRD Prov.Sumsel, dilanjutkan dengan prosesi Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama oleh Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan Gubernur Sumatera Selatan.

Sementara itu Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyampaikan sambutan yang intinya menjelaskan secara ringkas isi kesepakatan yang telah ditandatangani. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kemitraan yang baik antara eksekutif dan legislatif.

“Semoga kemitraan ini dapat mempercepat terwujudnya tujuan kita bersama,” harapnya.

Rapat Paripurna pun diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar hasil kesepakatan tersebut dapat membawa dampak positif dan kemajuan bagi Provinsi Sumatera Selatan ke depannya. (mhn/ril)

Plt Bupati Sambut Kepulangan 354 Jemaah Haji Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D., Senin (24/07/2023) bersama Plt. Ketua TP. PKK. Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., menyambut kedatangan 354 Jemaah Haji asal Kabupaten Muara Enim di Halaman Gedung Olahraga (Gor) Pancasila Kabupaten Muara Enim. Bersama para kerabat dan juga keluarga jemaah yang telah menantikan kehadiran para Jemaah Haji, Plt. Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Liono Basuki, B.Sc., beserta anggota Forkopimda lainnya bersyukur atas kembalinya para jamaah haji yang telah tiba di tanah air dengan sehat dan selamat. 


Mengawali sambutannya Plt. Bupati mengucapkan selamat datang dan bersyukur, pada tahun ini Jemaah Haji asal Kabupaten Muara Enim masih diberikan kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji hingga kembali pulang dengan selamat meski masih ada 1 jemaah mengalami sakit dan sedang menjalani perawatan di King Abdulaziz Hospital, Saudi Arabia. Dirinya-pun mendoakan agar seluruh Jemaah Haji dapat diberi kemudahan dan kelancaran untuk segera berkumpul bersama para keluarga kerabat di lingkungannya.


Selain itu Plt. Bupati berharap kepada para Jemaah Haji yang baru kembali dari tanah suci dapat meningkatkan kesalehan dan menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya, serta dapat memberikan nuansa dan semangat baru untuk meningkatkan keimanan dan nilai keislaman dalam menjalani kehidupan maupun bermasyarakat. Dapat dijelaskan bahwa dari total Jemaah Haji yang diberangkatkan sebanyak 363 Jemaah, 354 diantaranya tergabung dalam kloter 15, 6 lainnya di kloter 16, 2 lainnya di kloter 13 dan 1 Jemaah sedang menjalani perawatan di King Abdulaziz Hospital, Saudi Arabia.

Pemkab OKI Rotasi 169 Pejabat Lewat Sistem Merit

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan promosi dan  rotasi kepada 169 pejabat administrasi, pengawas dan fungsional melalui sistem merit.

.

Pejabat yang dikukuhkan antara lain 31 orang pejabat administrator, 53 orang pejabat pengawas, 80 orang fungsional guru, 3 orang fungsional pengawas; dan 2 orang fungsional pengawas penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya, M.Si mengatakan, rotasi pejabat yang dilakukan di lingkungan Pemkab OKI merupakan hal biasa. Apalagi, kata dia, pemerintah telah menerapkan sistem merit, yakni kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

.

"Promosi diberikan bagi pegawai yang mampu dan sanggup melaksanakan tanggung jawab sekaligus memiliki kinerja dan prestasi selama mengabdi. Sementara, rotasi dilakukan untuk melakukan penyegaran agar mendapatkan suasana baru agar tidak ada kejenuhan", ujar Asmar. Senin, (24/7). 

.

Asmar mengingatkan untuk ASN yang dilantik hari ini maupun seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI untuk bekerja secara profesional. 

.

"Utamakan kedisiplinan, teruskan hal baik yang telah dilakukakan atau dicapai oleh pejabat sebelumnya. Lakukan inovasi dan akselerasi capaian-capaian sehingga mampu mewujudkan OKI Mandira", imbuhnya. 

.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten  Ogan Komering Ilir, Maulidini, SKM mengatakan sistem Merit, merupakan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

.

“Di dalam sistem Merit itu terdapat penilaian dari masyarakat. Maka masyarakat bisa memberikan nilai kepuasan, sehingga nilai itulah yang masuk ke dalam Sistem Merit,” jelas dia.

.

Disampaikan Deni, rotasi mutasi dan promosi hari ini merupakan penilaian secara transparan dan akutanbel.(PD)

Satu-Satunya di Provinsi Sumsel, Pemkab Muara Enim Kembali Sukses Raih Anugerah KPAI dan KLA Nindya Tahun 2023

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Berkat konsistensi memberikan perhatian perlindungan anak dan pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali menetapkan Bumi Serasan Sekundang sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik di Indonesia dan satu-satunya di Provinsi Sumatera Selatan yang menerima penghargaan Anugerah KPAI Tahun 2023. Penghargaan berupa tropi dan sertifikat diterima langsung oleh Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D dari Ketua KPAI Ai Maryati Solihah S.Pd., M.Si., di Studio Grand Metro TV, Jakarta, Kamis (20/07/2023).


Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati yang hadir bersama Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah, S.E menyampaikan apresiasinya atas penghargaan dari KPAI yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati S.E, M.Si.


Menurut, Plt Bupati penghargaan ini tak lepas dari kerja keras dan kesungguhan jajarannya, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim dalam menyajikan pelaporan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak secara akurat dan komprehensif.


Lebih lanjut, dirinya berharap melalui penghargaan yang telah diterima tersebut dapat lebih memacu Pemkab Muara Enim dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan melalui kebijakan dan program pembangunan daerah yang berpihak terhadap terpenuhinya hak dan perlindungan anak.


Sementara itu seusai acara, Menteri PPPA menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkab Muara Enim yang kembali menerima penghargaan Anugerah KPAI Tahun 2023 dan mengharapkan semoga penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi untuk lebih memberikan perhatian dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak.


Selain itu, Pemkab Muara Enim juga sukses dalam pertahankan predikat Kabupaten Layak Anak Nindya, Menteri PPPA Puji Komitmen Muara Enim dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak.


Pemkab Muara Enim kembali torehkan prestasi gemilang dalam upaya pemenuhan hak dan komitmen perlindungan anak. Setelah hari Kamis kemarin (20/07/2023) menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas perhatian perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP), Sabtu malam (22/07/2023) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA)-pun menganugerahkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) 2023 Kategori Nindya kepada Bumi Serasan Sekundang.


Piala dan piagam penghargaan diterima langsung Plt. Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., dari Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga di Kota Semarang, Jawa Tengah.


Dalam keterangannya, Plt Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki, B.Sc dan Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah S.E menegaskan bahwa Pemkab Muara Enim memiliki berkomitmen dalam melindungi dan mewujudkan pemenuhan hak dasar anak yang meliputi hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, hak partisipasi dan hak identitas anak sesuai dengan Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.


Komitmen maupun pencapaian ini menurutnya tak lepas dari usaha-usaha holistik dan terintegrasi berbagai pihak, baik pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.


Sementara itu, secara khusus Menteri PPPA mengapresiasi kinerja dan capaian Pemkab Muara Enim. Menurutnya prestasi SIMEP dari KPAI dan predikat KLA Kategori Nindya yang diraih Kabupaten Muara Enim tersebut merupakan sebuah kesinambungan upaya yang patut dicontoh daerah lainnya.

Demikian halnya Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah M.Si menilai Pemkab Muara Enim telah menunjukkan perhatian yang luar biasa dalam mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan. Tidak hanya aksi nyata, namun menurutnya juga didukung oleh regulasi dan sistem yang telah dibangun dengan baik.