02 Februari 2023

Ketua DPC-PWDPI MUBA Kesal Dan Kecewa pada Pelayanan Publik di D-PUPR MUBA

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-  Di era Globalisasi, Paradigma Penyelenggaraan Pemerintah telah terjadi pergeseran dari Paradigma Rule Goverment menjadi Good Governance pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan publik. Adanya pergeseran paradigma instansi pemerintah yang mendasar di berbagai bidang kehidupan manusia menjadi tantangan bagi administrasi Publik, sejalan dengan meningkatnya Kebutuhan terhadap Pelayanan masyarakat yang Efesien dan Responsif. 


Di mana pemerintah menjadi tumpuan masyarakat dalam urusan administratif yang bersifat kewajiban sebagai sipil. Sehingga Pelayanan terhadap masyarakat dan Pemangku Kepentingan, Untuk dapat memainkan peran penting dalam upaya peningkatan Daya saing dan pembangunan nasional, bukan sebagai sumber infesien dan hal – hal yang bersifat maladministrasi.


Pemerintah berperan dalam Sektor Publik lebih Dominan dari pada Sektor Swasta. Oleh karena Tugas dan fungsi yang harus di laksanakan oleh Pemerinta sebagai besar diantaranya secara langsung atau tidak menyangkut pelayanan publik, maka dengan sendirinya distribusi atas paket-paket pelayanan yang disediakan pemerintah itu pada umumnya akan dilakukan melaui struktur dan mesin birokrasi pemerintah. 


Untuk itu Pemerintah kini sudah berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Publik yang dimana hal tersebut sudah di atur dalam Undang-Undang Pelayanan Publik, dan Aturan ini Tertuang pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam Bab II Pasal 3b di sebutkan tujuan Peraturan Perundang-Undangan ini adalah terwujudnya sistem penyelenggaraan Pelayanan Publik yang sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik. Dengan demikian jelas bahwa pemerintahan harus memberikan pelayanan yang sangat terbaik kepada Publik.


Sementara,Agung Budi Setiawan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC-PWDPI) Musi Banyuasin Kecewa Dengan Bobrok nya Pelayanan pada Kantor Dinas Perkejaan Umum Dan Penataan Ruang (D-PU.PR) Kabupaten Musi Banyuasin.


Hal Tersebut sangat di sayangkan dan Terpantau langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC-PWDPI) dengan Wakil Sekretaris DPC-PWDPI Musi Banyuasin dengan mendatangi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (D-PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin untuk bisa menemui Kepala Dinas PU-PR Mirwan Susanto SE MM ,Selasa (02/03/23) Pada Pukul 14.21 Wib guna untuk Mengkonfirmasikan Terkait Dengan Beberapa Dugaan Temuan Awak media Di lapangan Pada  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.


"Kami Kesal dan Kecewa Dengan Di Duga Bobroknya Dalam melaksanakan tugas pada Pelayanan Publik di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (D-PU PR) Kabupaten Musi Banyuasin Dengan tujuan kami Awak Media Untuk bisa bertemu Kepala Dinas PU-PR Guna bisa menjalankan Tugas Jurnalistik demi Keseimbangan beberapa Dugaan Temuan di lapangan dalam mengelola Keuangan Negara".


Agung mengatakan kedatangan kami ke dinas PU PR ini mendapatkan hasil yang mengesalkan dan mengecewakan, Jangankan untuk bisa bertemu dengan yang bersangkutan yaitu kepala dinas PU PR, akan tetapi Staf Pelayanan Publik yang biasa menjaga Untuk menyambut Setiap Tamu Yang ada kepentingan, tidak berada di tempat pada saat jam Kerja, Pada hari ini Tepat pada Pukul 14.21 Wib, Kondisi Kantor Dinas PU PR Sepi bagaikan Kuburan di tambah lagi pintu ruangan tempat Pelayanan Penerimaan Surat Menyurat yang biasa melayani Tamu terkunci dengan rapat.


Selang sekitar -+ 15 menit maka datanglah Dua Orang Staf Dinas PU PR yang bertugas pada Pelayanan di ruangan Menerima Surat Menyurat membuka Pintu, Pada saat Awak Media melangkahkan Kaki untuk masuk Ruangan yang di buka oleh dua orang Staf tersebut, Maka dengan Sontak Dua Orang Staf Dinas PU PR Tersebut mengatakan Kepada Awak Media "Jangan masuk Pak" lalu pintu itu di Tutup nya kembali,lalu awak media menunggu dengan keadan Kesal dan sangat Kecewa, dan kemudian membuka Kunci Ruang Pelayanan Persyaratan, Ungkap Agung Ketua DPC-PWDPI dengan di dampingi Hendri SE Wakil Sekretaris DPC-PWDPI Musi Banyuasin.


Untuk itu kami meminta Kepada PJ. bupati Musi Banyuasin Bapak H Apriyadi MSi untuk menindaklanjuti Hal tersebut Dikarenakan hal ini sudah di luar Kewajaran pada saat Hari dan Jam kerja pada salah Satu instansi/Dinas yang berada dalam Kabupaten Musi Banyuasin dan di bawah Kepemimpinan Bapak H Apriyadi MSi Untuk segera Melakukan Evaluasi dan menindaklanjuti hal tersebut jika hal tersebut di lakukan Pembiaran akan berdampak pada nama dan icon Kabupaten Musi Banyuasin yang selama ini selalu harum dan booming di berbagai Sektor, Apalagi Hingga pada saat Jam kerja tidak ada Pejabat, Staf dan penjagaan yang berada di lokasi tersebut yang sebagai mana telah di Tugaskan Sebagai Pelayan publik, Hal ini Harus Segera di Tindak lanjuti, Harap Agung Kepada H Apriyadi MSi.


"Seharusnya Pemerintah berperan Aktif dalam Sektor Publik lebih Dominan dari pada Sektor Swasta. Oleh karena Tugas dan fungsi yang harus di laksanakan oleh Pemerinta sebagai besar diantaranya secara langsung atau tidak menyangkut pelayanan publik, maka dengan sendirinya Distribusi Dalam pelayanan yang sudah di tetapkan, dan juga Pemerintah itu pada umum nya akan dilakukan melalui Struktur dan mesin Birokrasi Pemerintah".


Di karenakan Pemerintah di haruskan memberikan Pelayanan Terbaik kepada Publik yang di mana hal tersebut sudah di atur dalam Undang-Undang Pelayanan Publik, dan Aturan ini Tertuang pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam Bab II Pasal 3b di sebutkan tujuan Peraturan Perundang-Undangan ini adalah terwujudnya sistem penyelenggaraan Pelayanan Publik yang sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan Korporasi yang baik, maka demikian Bahwasannya pemerintahan harus memberikan pelayanan yang sangat terbaik kepada Publik,Cetus Agung Ketua Organisasi Pers dalam Menuju Konstituen DEWAN PERS.


"Dalam Melaksanakan tugas sebagai Pelayan Publik harus lebih Proaktif Sehingga Tercipta nya Pelayanan Publik Memuaskan, apalagi dalam melaksanakan tugas sebagai Pelayan Publik harus ada Kemauan, Kemampuan, Mengedepankan Sikap (ititude), Penampilan, Perhatian , Tindakan Serta Tanggung Jawab, Harapnya Kepada Pemangku Kebijakan Dalam Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin".Tutup Ketua DPC-PWDPI Musi Banyuasin,(PWDPI MUBA).

Layanan Perpustakaan Pangkalpinang Dibuka 8 Februari Untuk Umum

Liputansumsel.com

Kepala DPK Imbau Jajaran Sosialisasi Ke Masyarakat


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Setelah vakum hampir satu tahun lebih karena proses pembangunan, layanan Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang akan kembali dibuka pada 8 Februari 2023 mendatang.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd bahkan menegaskan kepada jajarannya untuk mempersiapkan segala aspek teknis maupun administratif agar layanan tersebut bisa dinikmati dengan baik oleh pengunjung. Ia juga mengimbau agar jajarannya dapat menginformasikan secara masif kepada masyarakat.


“Dibukanya layanan perpustakaan tersebut di tanggal 8 Februari, itu merupakan upaya kita memenuhi keinginan masyarakat yang sudah lama tidak dapat mengakses layanan perpustakaan kita. Hal ini juga kita upayakan sebagai persiapan menjelang launching Gedung Layanan Perpustakaan serta seremoni penting lain yang rencananya kita laksanakan pada minggu pertama bulan Maret mendatang,” jelas Hj. Eti di sela-sela Rapat Koordinasi, Kamis (02/02/2023).


Rangkaian agenda penting tersebut tutur Hj. Eti harus dikoordinasikan secara baik di kalangan internal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupu pihak-pihak yang terkait. Maka dari itu, ia meminta seluruh pegawai baik yang berstatus ASN maupun tenaga kontrak untuk membantu Bidang Perpustakaan dalam melakukan percepatan penyiapan sarana dan prasarana.


“Kita menginginkan semua SDM kita berpartisipasi membantu. Apa yang bisa dikerjakan, baik membantu memilah dan menyusun buku-buku, memindahkan rak-rak buku, ataupun hal lainnya harus cepat dilakukan. Semoga dengan kebersamaan dan sikap gotong royong yang kuat, apa yang kita harapkan bisa kita capai sesuai target,” pungkas Hj. Eti. (*)

Tim Bukit Asam Summit Trekking Mulai Ekspedisi ke 6 Gunung

Liputansumsel.com


Muara enim,liputansumsel.comSebanyak 42 orang ekspeditor yang tergabung dalam Tim Bukit Asam Summit Trekking diberangkatkan oleh General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (GM UPTE) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Venpri Sagara di Halaman Kantor Besar PTBA Tanjung Enim, Rabu (1/2/2023).


Anggota tim ekspedisi terdiri dari pegawai PTBA sebanyak 12 orang, pegawai PT Pamapersada Nusantara (Pama) 5 orang, pegawai PT Satria Bahana Sarana (SBS) 7 orang, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) 5 orang, dan dari PT BAK 4 orang. 


Selain itu, dari komunitas pecinta alam Rapita 1 orang, Paku Buana 1 orang, ATAPALA 1 orang, Himpunan Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Garis Milang 2 orang. Kemudian dari Mahasiswa Pecinta Alam Kelaras sebanyak 2 orang,  Mahasiswa Pecinta Alam IBA berjumlah 1 orang, dan 1 orang dari atlet wallclimbing PORSIBA.

Dalam sambutan sekaligus pengarahan kepada Tim Bukit Asam Summit Trekking, Venpri menyampaikan ucapan terima kasih kepada ekspeditor yang telah ikut dalam agenda pertama dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 PTBA. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat, baik bagi PTBA maupun perusahaan telah berpartisipasi. 


Sesuai dengan tagline HUT ke-42 PTBA yakni 'beyond limit' yang tentunya relevan dengan ekspedisi ini, Venpri berharap semangat tim ekspedisi bisa berdampak positif kepada PTBA agar tetap terus meningkat capaian produksi batu bara dari tahun ke tahun dengan keterbatasan yang ada. 


Ia berpesan kepada para ekspeditor untuk melakukan ekspedisi dengan gembira, jangan memaksakan diri bila kondisi seperti kesehatan tidak memungkinkan. Tidak lupa selama ekspedisi agar berkoordinasi dengan stakeholder setempat, mengikuti petunjuk, dan jaga nama baik PTBA serta perusahaan yang diwakili.


"Lakukan ekspedisi dengan gembira, tidak usah dikejar target, dan pulang dengan selamat. Mudah-mudahan, Insyaallah dengan ekspedisi ini bisa membawa kebaikan, dan ke depannya PTBA lebih baik lagi," ujarnya.


Sementara itu, Purnomo, selaku Ketua Ekspedisi dalam rangka HUT ke-42 PTB menjelaskan bahwa Tim Bukit Asam Summit Trekking terbagi dalam 6 tim yang serentak berangkat tanggal 12 Februari 2023.


Pada 15 Februari 2023, 5 tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih, bendera Bukit Asam, dan bendera HUT ke-42 PTBA di Puncak Gunung Dempo Sumatera Selatan pada ketinggian 3.173 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL), Gunung Singgalang Sumatera Barat 2.877 MDPL, Gunung Merbabu Jawa Tengah 3.145 MDPL, Gunung Lawu Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah 3.265 MDPL, dan Gunung Sumbing Jawa Tengah 3.372 MDPL.


Lalu pada 17 Februari 2023, tim ke-6 akan menggapai Puncak Bukit Raya di Perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada ketinggian 2.278 MDPL dengan melakukan pengibaran bendera merah putih, bendera Bukit Asam, dan bendera HUT ke-42 PTBA.


"Hingga pada tanggal 21 Februari 2023 seluruh pendakian dinyatakan selesai," tegasnya.

Pelajar Islam Indonesia (PII) Audiensi,Di terima Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com– Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel Bapak H.M. Giri Ramanda N. Kiemas, SE., MM Menerima Audiensi dari Pelajar Islam Indonesia (PII), Wilayah Sumatera Selatan di Ruangan VVIP Kantor DPRD Prov. Sumsel.

Dalam kunjungan Audiensi tersebut, Iman Muhkal sebagai perwakilan dari PII juga sebagai Ketua Pelaksanaan Kegiatan Seminar, menyampaikan kepada H. M Giri Ramanda N. Kiemas, SE., MM permohonan bantuan dan arahan agar acara tersebut terlaksana dengan baik dan lancar.

Iman Muhkal juga meminta agar H. M. Giri Ramanda N. Kiemas bisa menjadi salah satu pemateri di acara Seminar Pendidikan Internasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Februari 2023 di Asrama Haji Palembang, dengan tema “Peluang Pelajar Sumsel Dalam Percaturan Internasional” dan sidang dewan Pelajar Islam Indonesia Wilayah Sumatera Selatan.

Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Bapak H. M Giri Ramanda N. Kiemas, SE., MM. berkenan memberikan arahan dan menyambut baik acara tesebut serta bersedia menjadi Pemateri dalam seminar Internasional tersebut. (mhn/ril)

PT. Pusri (Persero) Kantor Cabang Denpasar Di Kunjungi Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Denpasar,liputansumsel.com– Kunjungan Kerja Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., mengunjungi PT. Pusri (Persero) Kantor Cabang Denpasar di Provinsi Bali, dalam Rangka Monitoring Pendistribusian Pupuk Pusri di Denpasar Bali. Kamis (02/02/2023).

Untuk informasi, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya, termasuk mengemban misi Pemerintah dalam menyalurkan dan menjual pupuk bersubsidi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (mhn/ril)

IPNU Wilayah Sumsel Audensi Di Terima Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H.M. GIRI RAMANDA N.KIEMAS, SE.MM, Menerima Audiensi dari IPNU wilayah Sumatera Selatan, di ruangan VVIP Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan,Kamis (02/02/2023).

Ketua PW IPNU Sumatera Selatan, Dodi Hari Utama,SE menyampaikan tentang rencana kegiatan RAKERWIL IPNU yang akan dilaksanakan pada tgl 25-26 Februari 2023. Dodi Hari Utama Meminta bantuan dan arahan agar acara tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Dodi juga meminta agar H.M. Giri Ramanda N Kiemas bisa menjadi Dewan Pembina IPNU Wilyah Sumatera Selatan serta Menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut.

H.M. Giri Ramanda N Kiemas berkesempatan memberikan arahan dan apa yang menjadi permintaan Ketua PW IPNU disambut baik oleh wakil ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Bpk H.M Giri Ramanda N Kiemas SE.MM dengan kesediaannya untuk menjadi Dewan pembina IPNU Wilayah sumatera selatan. (mhn/ril)