27 Maret 2023

Membahas LKPJ Gubernur Tahun 2022,DPRD Prov. Sumsel Bentuk Panitia Khusus

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Lima Panitia Khusus (Pansus) DPRD Prov. Sumsel dibentuk untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur, Pansus tersebut terbentuk setelah Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumsel mendengarkan Pidato Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna LXIII (63) DPRD Prov. Sumsel dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel TA. 2022.

Rapat Paripurna LXIII (63), Senin(27/03/2023) dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH, bersama Wakil Ketua DPRD Prov, Sumsel Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi M, SE dihadiri oleh Gubernur Sumsel; H. Herman Deru, Para Perwakilan Organisai Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Sumsel, Hj.R.A. Anita Noeringhati, SH, MH mengungkapkan bahwa giat yang dilakukan hari ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang menyatakan bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, laporan keterangan tentang pertanggungjawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan. “Selanjutnya pasal 71 ayat 2 disebutkan bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban LKPJ disampaikan kepada DPRD dilakukan satu kali dalam satu tahun paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,”

Dalam Pengantarnya Gubernur Sumsel menyampaikan dua bagian penting, bagian pertama adalah prioritas pembangunan 2022 dan capaian kinerja pembangunan serta bagian kedua tentang realisasi pengelolaan keuangan daerah.

Prioritas Pembangunan Sumatera Selatan  Tahun 2022 dan capaiannya dijelaskan diantaranya:

1. *Percepatan Penurunan Tingkat Kemiskinan dan stunting*

Tahun 2022 angka kemiskinan menurun signifikan sebesar 0,84 Persen, Poin dibanding tahun 2021. Penurunan angka prevelitas stunting yang signifikan dari 24,8 persen pada tahun 2021 menurun sebesar 8,2 persen poin menjadi 18,6 Persen pada tahun 2022.

2. *Pembangunan Ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktivitas pertanian, Investasi, Industri, Perdagangan, UMKM dan Pariwisata*

Sumsel berhasil melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 3,58 persen pada tahun 2021 menjadi 5,23 persen pada tahun 2022.

Realisasi indeks pembangunan ekonomi inklusif sumsel tahun 2021 sebesar 5,97 persen meningkat 0,42 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 5,55 persen, sedangkan nasional meningkat 0,46 persen, poin dari 5,54 persen pada tahun 2020 menjadi 6,00 persen tahun 2021.   

3. *Pengembangan Kualitas Sumber daya Manusia Madani dan Berprestasi*

Tahun 2022 prov. Sumsel berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,24 poin pada tahun 2021 menjadi 70,90 poin pada tahun 2022.

4. *Pemerataan Pembangunan melalui Peningkatan Infrastruktur dasar dan Konektivitas, Pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana*

Pencapaian infrastruktur dasar tahun 2022 meningkat signifikan, antara lain terlihat dari capaian rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak sebesar 85,67 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 77,29 persen, air minum layak pada tahun pada tahun 2022 sebesar 85,08 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 84,70 persen. Dan seterusnya.

5. *Optimalisasi reformasi, birokrasi dan stabilitas keamanan*

Prov.Sumsel telah mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan publik, hal ini terbukti dari diperolehnya penghargaan pelayanan public kategori “sangat baik” (A) tahun 2021. Untuk nilai tahun 2022 akan diberikan oleh kementrian PAN dan RB pada bulan Maret 2023. Pada tahun 2022 keamanan dan ketertiban terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi zero konflik Sumsel yang bertahan pada tahun 2022.

Kemudian Gubernur Sumsel menyampaikan realisasi pengelolaan keuangan daerah yang belum diaudit sebagai wujud kinerja APBD.

Berdasarkan data yang belum diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) per februari 2022, target pendapatan daerah prov. Sumsel sebesar Rp. 10.634.451.400.140,00, terealisasi sebesar Rp. 10.235.849.833.278,70 atau sebesar 96,25 Persen. Dari sisi belanja daerah terdapat target sebesar Rp. 10.426.397.636.784,00 terealisasi sebesar Rp. 9.663.635.876.750,69 atau sebesar 92,68 Persen.

Sedangkan dari sisi pembiayaan daerah maka penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp. 151.946.236.644,00 terealisasi sebesar Rp. 151.894.033.565,14 atau sebesar 99,97 persen. Sementara itu pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp.360.000.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 202.357.225.474,00 atau sebesar 56,21 persen.

Terdapat Sisa Lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 521.750.764.619,19.

Selain sumber dana APBD Prov. Sumsel pembangunan di Sumsel juga dilaksanakan bersumber dari dana APBN dan Tugas Perbantuan (TP), Tugas Perbantuan Prov. Sumsel pada tahun 2022 sebesar Rp. 147.451.953.000,00 sengan realisasi fisik 97,40 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen. Sedangkan tugas perbantuan Kabupaten/Kota sebesar Rp. 20.962.464.000,00dengan realisasi fisik 98,76 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

Setelah mendengarkan penjelasan gubernur tersebut rapat paripurna dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan keputusan DPRD Prov. Sumsel tentang pembentukan Pansus-Pansus, yang rancangannya telah dibacakan terlebih dahulu oleh Plt. Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; H. Aprizal, S.Ag, SE, M.Si.

Adapun Pansus akan melakukan pembahasan dan penelitian terhadap LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2022 bersama mitra kerja terkait dari tanggal 27 Maret s.d 6 April 2023 yang hasilnya akan disampaikan pada Rapat Paripurna Lanjutan tanggal 10 April 2023 mendatang


Plt Bupati Kaffah Lantik Yulius Sebagai Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., Senin pagi (27/03/2023) melantik dan mengambil sumpah jabatan Ir. Yulius, M.Si., sebagai Pejabat Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang. Dijelaskan bahwa pelantikan Ir. Yulius yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebakaran & Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim ini telah memenuhi syarat dan persetujuan dari Mendagri, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Sumatera Selatan.


Dalam sambutannya, Plt Bupati bersyukur kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim selama 2 tahun terakhir ini dapat diisi oleh pejabat definitif sehingga mampu memaksimalkan peran dan fungsinya dalam mencapai target dari program kerja yang sudah direncanakan.


Dirinya juga mengingatkan, agar amanah dan kepercayaan tersebut dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi kerja. Apalagi menurutnya tahun ini merupakan tahun akhir RPJMD 2018-2023 sehingga target capaian harus maksimal untuk dikejar dan dituntaskan.


Oleh sebab itu menurut Plt Bupati, Sekretaris Daerah yang lahir di Muara Enim, 10 Juli 1967 tersebut diharapkan secepatnya mengambil langkah strategis, mengkoordinasikan dan mengomandoi para kepala OPD untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan sekaligus meningkatkan kinerja maupun pembinaan kepada seluruh ASN serta memelihara kebersamaan dalam melaksanakan tugas. 


Plt Bupati-pun menyampaikan, terima kasih kepada H. Riswandar, S.H., M.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekretaris Daerah dengan baik.

Adanya Tunggakan, Aliran Listrik Diskominfo OKI di Segel PLN

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com-Perusahan Listrik Negara beberapa bulan belakangan ini cukup tegas dalam memperingati pelanggannya agar tidak melakukan tunggakan terkait pemakaian listrik dan lebih bijak dalam menggunakannya. Terkait hal ini juga pihak PLN sudah memberikan peringatan tegas perihal Aliran listrik kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di segel oleh PLN, Hal ini dilakukan pihak PLN lantaran adanya tunggakan pembayaran yang belum dibayarkan oleh pihak Diskominfo OKI.


Berdasarkan keterangan Kepala Diskominfo Kabupaten OKI, Antonio Romadhon diruang kerjanya Senin 27/03/23 mengatakan"Adanya penyegelan aliran listrik di Diskominfo oleh pihak PLN karena adanya keterlambatan membayar satu hari, dan hanya telat satu hari bayar langsung kena segel, namun sekarang ini sedang kami urus agar listrik di Diskominfo bisa kembali digunakan" Tegas Anton.dilansir Dari Media Online.


Kemudian ditambahkan lagi oleh Sekdin Kominfo Dodi Ariestanto saat dibincangi diruang kerjanya Senin 27/03/23 mengatakan"Aliran Listrik di DisKominfo Mulai di segel PLN sejak tanggal 23 Maret 2023, peringatan Tagihan sudah 3 kali di layangkan PLN, karena biaya keterlambatan pembayaran dari Diskominfo OKI ke PLN sampai bulan Maret 2023 sejumlah Rp 4,253,839. 


Sementara itu dihari yang sama Manager PLN Unit 3, Saggam Robaga P Sinaga menjelaskan" bahwa adanya tunggakan pembayaran menjadi sebab pihak PLN mengambil langkah tegas menyegel aliran listrik kantor Diskominfo OKI, karena secara SOP memang begitu, terlampir SOP PLN sebagai berikut, dimana untuk tunggakan 1 bulan dilakukan segel" Jelasnya. Di lansir Dari Media Online (Pov)

LDK Permata Unmaha akan Selenggarakan Festival Ramadhan 1444 H

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Permata Unmaha akan melaksanakan kegiatan Festival Ramadhan bertemakan "Semangat Cinta Ramadhan Dalam Mewujudkan Generasi Pemuda Yang Berjiwa Islami Di Era Teknologi Digital" di Kampus Universitas Mahakarya Asia (Unmaha) Baturaja pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 8 dan 9 April 2023 nanti.


Hal tersebut disampaikan Muhammad Rizqi selaku ketua umum UKM LDK Permata Unmaha kepada media ini pada Sabtu lalu (26/3/23).


Lebih lanjut, Muhammad Rizqi mengatakan ada beberapa kategori lomba diantarnya Lomba Da'i Daiyah, Adzan, Tahfidz, dan Cerdas Cermat yang diikuti oleh tingkat SMA/SMK/Ponpes/Sederajat. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trophy, sertifikat dan uang pembinaan. Pendaftaran lomba ditutup pada tanggal 7 April 2023. 

"Acara ini akan dibuka langsung oleh Direktur Universitas Mahakarya Asia PSDKU Kabupaten OKU Hendrayudi, M.Kom dihadiri oleh dosen dan staf karyawan Unmaha lainnya", ujar Mahasiswa Unmaha semester dua ini.


Muhammad Rizqi berharap dalam pelaksanaan lomba nanti, para peserta dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat, mengikuti aturan yang sudah ditentukan panitia. 

"Menang kalah merupakan hal yang biasa dalam perlombaan. Jadi, peserta diharapkan dapat mencapai hasil yang terbaik sehingga dapat membanggakan orang tua dan sekolah", harapnya.


(Duan / Raihana)

Masjid Agung Solihin, Bagi-Bagi Ratusan Takjil Selama Ramadhan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com—Masjid Agung Solihin Kayuagung menyediakan 200 paket takjil gratis selama bulan suci Ramadan. 

Ketua Takmir Masjid Agung Solihin Drs. H. Antonius Leonardo, mengatakan, program bagi-bagi takjil gratis ini dibuat guna memudahkan para Jemaah, penghafal Al Qur’an dan musafir  berbuka puasa.

“Penyediaan takjil gratis ini berasal dari jem’ah dan masyarakat sekitar masjid. Setiap hari akan disiapkan sebanyak 200 paket takjil,” ucapnya Kamis, 23/3/23.


Ia pun menyebut, paket takjil gratis ini bisa diambil oleh siapa saja, tak melulu jema’ah masjid Agung Solihin.


“Siapa saja yang memerlukan silakan saja,” ujarnya.


Anton yang juga Asisten I Setda OKI ini juga menambahkan, Takmir masjid telah menyiapkan berbagai program untuk melayani umat yang ingin meningkatkan ketaqwaannya di bulan suci ini. Program tersebut antara lain kultum selepas sholat zuhur dan Sholat Tarawih 1 malam 1 Juz.


“Banyak keutamaan khatam Al Qur’an saat sholat tarawih. Kebiasaan ini sudah kita jalankan sejak 10 tahun terakhir. Lalu kultum ba’da Zuhur itu karena kita lihat masjid ini ramai di waktu zuhur terutama oleh pegawai perkantoran sekitar masjid.” kata Anton.


Menjelang pembagian Zakat, Infak dan Shodaqoh di akhir Ramadhan nanti jelas Anton. Pihak masjid telah menunjuk panitia amil. Bahkan terangnya Masjid telah memiliki data mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.


“Data mustahik itu terus dilakukan permbaruan agar yang menerima zakat benar-benar orang yang tepat. Selain itu penerima zakat tidak perlu datang berkerumun di masjid saat pembagian. Mereka cukup tunggu di rumah kita yang antarkan,” (Pov)

Masjid Agung Solihin Kayuagung, Rumah Ibadah yang Ramah, Profesional dan Memberdayakan Umat

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSep.Com---Kemakmuran masjid tidak diukur dari luasnya tanah, megahnya bangunan, atau banyaknya saldo kas di rekeningnya. Tapi dari bagaimana tata kelola masjid bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk menjadi sarana beraktivitas, mengedukasi, membimbing dan memberdayakan masyarakat melalui manajemen infak yang baik. 


Masjid Agung Solihin Kayuagung telah memberi teladan. Pengelolaan masjid yang tidak hanya sebatas tempat ritual ibadah namun juga ruang interaksi antar umat serta memberi solusi terhadap berbagai persoalan umat. Pengelolaan keuangan masjid menjadi faktor penentu keberhasilan masjid ini sebagai tempat pembinaan sekaligus solusi persoalan umat.


Ditemui selepas Sholat Ashar pada Kamis, (23/3/23) Ketua Takmir Masjid Agung Solihin Kayuagung, H. Antonius Leonardo menceritakan Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Ogan Komering Ilir ini dimakmurkan oleh empat unsur, yaitu pemerintah, aghnia (pengusaha), jema’ah dan umat. 


“Sebagai masjid besar Kabupaten, masjid ini menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Ogan Komering Ilir dari tata kelola peribadatan hingga keuangannya agar masjid tidak sekedar menjadi tempat ritual peribadatan tetapi juga menyejahterakan umat,”terang dia.


Masjid yang berdiri tepat di pinggiran Sungai Komering ini tampak megah, bangunannya berwarna putih bersih. Ornamen khas Sumatera Selatan berwarna emas dan merah maroon menambah ke indahan Masjid. Di Halaman Masjid terdapat miniatur Perahu Kajang yang menjadi ikon masyarakat Kayuagung. Setiap tahun masjid ini direnovasi untuk memberi kenyamanan bagi jema’ah. Pemugaran paling signifikan dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE sehingga masjid ini jadi ikon wisata religi di kota ini.


Misi melayani Jema’ah


Selain keindahan bangunannya, Manajemen takmir masjid juga menjadi daya tarik jema’ah untuk betah beribadah di masjid ini. H. Anton memaparkan ada 3 (tiga) prinsip pelayanan yang diterapkan oleh pengurus masjid kepada jema’ah antara lain, keamanan, kenyamanan, dan tertib peribadatan.


“Masjid itu harus ramah dengan jema’ahnya. Terbuka dan melayani” terangnya.


Untuk pengamanan masjid masjid Agung Solihin memiliki 3 orang petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam. Petugas ini dibagi mejadi 3 ship per 8 jam.


“Ada petugas khusus yang menjaga kendaraan bahkan sendal jema’ah. Mereka kita beri insentif yang layak sesuai beban tugasnya agar jangan ada jema’ah yang hilang kendaraan karena beribadah di masjid ini” terang dia.


Untuk parkir kendaraan jema’ah juga tidak dipungut uang parkir oleh petugas tambah Anton.


Untuk memberi kenyamanan, kebersihan masjid jadi prioritas. Takmir masjid menugaskan beberapa orang marbot yang setiap hari menjaga kebersihan masjid. Mulai dari bagian dalam masjid hingga toilet dijaga agar selalu bersih. Kesejahteraan para Marbot ini juga diperhatikan.


“Melalui infak jema’ah juga kita bisa memberi honor kepada para Marbot dengan upah yang layak karena penting memperhatikan kesejahteraan meraka” ungkapnya.


Sementara untuk tertib peribadatan Masjid Agung Solihin memiliki 3 orang imam tetap. Dua diantaranya merupakan Hafidz Al Qur’an 30 Juz.


“Yang datang ke masjid berasal dari berbagai latar belakang bukan hanya orang-orang yang sudah terbiasa beribadah. Ada yang baru mengenal agamanya. Ada yang ingin belajar. Kehadiran imam tetap penting dalam tata kelola Masjid tidak hanya mengimami sholat tetapi juga menjadi guru dan panutan jema’ah” ujar Anton.


Soal peribatan ini papar H. Anton masjid memiliki beberapa program bimbingan dan edukasi umat.


“Kita punya program dauroh rutin seperti yang sudah dilaksanakan dauroh cara bersuci dan sholat yang baik, dauroh mengurus jenazah dari mentalkin sampai dengan menguburkan mayit. Ilmu-ilmu yang banyak diperlukan oleh umat namun kadang banyak yang melupakan.” Terang dia.


Pelatihan dauroh itu diajarkan ustadz dan praktisi. Sekali pelaksanaan daurah jelas Anton pengurus Masjid mengeluarkan biaya berkisar 14 juta rupiah.


“Dari infak dan sedakah tadi. Agar memberi manfaat kepada umat.” Ujarnya.

.

Berdaya dengan Prinsip Transparansi Tata Kelola Infak Umat


H. Anton menjelaskan pada awalnya masjid Agung hanya mengandalkan infak rutin sebagai sumber utama pendanaan masjid. Kemudian infak itu berkembang menjadi Gerakan infak jema’ah mandiri dengan tujuan menciptakan Jemaah yang mampu mandiri secara financial.


Gerakan tersebut sukses menaikkan infak masjid tiap pekan hingga 200 persen melalui pengelolaan manajemen terukur sehingga masjid memberi kontribusi bagi masyarakat dan kesejahteraan umat.


“Prinsipnya adalah transparansi memberi keyakinan kepada orang yang berinfak bahwa harta yang dia sisihkan bermanfaat dan mengalir pahalanya” ucap Anton.


H. Anton yang juga menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra di Sekretariat Daerah Kabupaten OKI ini mengatakan pengelolaan infak masjid Agung Solihin layaknya tatakelola keuangan di birokrasi. 


“Ada tahapan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hingga pengendalian berbasis akrual,” terang dia.


Keberhasilan pengelolaan keuangan masjid itu tidak terlepas dari manajemen infak umat yang diatur rapi dan tepat sasaran. Ada kotak infak khusus kemakmurkan masjid, Kotak infak menyantuni anak yatim, infak umrah Jemaah serta infak kemaslahatan umat.


“Jadi seperti perencanaan keuangan daerah ada kode rekening dan kotak infak khusus. Dari situ kita bisa mengumrohkan jema’ah, menyantuni anak yatim bahkan membantu jema’ah dan masyarakat sekitar yang tertimpa musibah.” Ujarnya.


Sampai dengan tahun ini jelas H. Anton Masjid Agung Solihin Kayuagung telah menghabiskan dana sekitar 600 juta rupiah untuk menyantuni anak yatim.


Gerakan Subuh Berjemaah Berhadiah Umroh


Gerakan Salat Subuh Berjamaah Masjid Agung Sholihin merupakan upaya takmir masjid untuk menjadikan masjid selayaknya masa Rasulullah Muhammad SAW 

"Nabi dan para sahabat tidak pernah melaksanakan sholat wajib di rumah. Mereka melaksanakan sholat wajib berjamaah di masjid," kata H. Anton.


H. Anton mengatakan, pengurus Masjid Solihin Kayuagung selalu menggalakkan salat jamaah di Masjid. Seperti dicontohkan Nabi terutama sholat Subuh berjemaah melalui Gerakan Salat Subuh berjemaah di masjid.


Bagi Jemaah yang rutin Solat Subuh berjemaah di Masjid ini berkesempatan mendapat hadiah umroh ke Tanah Suci Makkah.


"Untuk tahun ini ada 2 orang jamaah bakal diberangkatkan umroh untuk periode program salat subuh berjamaah," ujar Anton. 


Tentunya ada persyaratan yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan hadiah umroh ini. Yakni berusia di atas 17 tahun dan aktif salat lima waktu di Masjid. Lalu terpenting lagi aktif salat subuh berjamaah di Masjid Agung Sholihin Kayuagung. 


Program ini tambah H. Anton menggunakan sistem poin. Jemaah menukarkan poin salat subuh berjamaah minimal 40 hari dengan kupon umroh.


"Semoga dengan adanya program gerakan salat subuh berjamaah di Masjid ini, bertambah banyak masyarakat yang salat subuhnya di Masjid," katanya. 


H. Anton berpesan, meskipun ada program gerakan salat subuh berjamaah berhadiah umroh, masyarakat diminta untuk tetap niatkan ibadah semata-mata karena Allah SWT. 


Rumah Para Penghafal Al-Qur’an


Suana hati yang damai kian terasa sejak memasuki pelataran masjid. Di Pojok-pojok Masjid terdapat anak-anak muda belia tampak khusus dengan hafalannya. Masjid ini sudah menjadi rumah bagi para pecinta Al-qur’an.


“Ada puluhan anak-anak penghafal Al-Qur’an disini. Kita fasilitasi biar beri berkah bagi masjid dan masyarakat sekitar” terang H. Anton.


Tidak hanya menghafal para Hafidz ini terang juga mengajari jema’ah dan masyarakat yang ingin memperbaiki bacaan bahkan memperdalam ilmu Alqur’an.


“Biasanya selepas magrib jika tidak ada dauroh mereka mengajari jema’ah sini membaca Al-Qur’an,” Tambah Anton.


Suasana Ramadhan 1444 H kian terasa khidmat di Masjid Agung Solihin. Takmir masjid telah menyiapkan berbagai program untuk melayani umat yang ingin meningkatkan ketaqwaannya di bulan suci ini. Program tersebut antara lain pembagian takjil bagi jema’ah dan musafir, kultum selepas sholat zuhur dan Sholat Tarawih 1 malam 1 Juz.


“Banyak keutamaan khatam Al Qur’an saat sholat tarawih. Kebiasaan ini sudah kita jalankan sejak 10 tahun terakhir. Lalu kultum ba’da Zuhur itu karena kita lihat masjid ini ramai di waktu zuhur terutama oleh pegawai perkantoran sekitar masjid. Kita juga program membagikan 200 takjil untuk jema’ah dan musafir yang mampir untuk Sholat Magrib” kata Anton.


Menjelang pembagian Zakat, Infak dan Shodaqoh di akhir Ramadhan nanti jelas Anton. Pihak masjid telah menunjuk panitia amil. Bahkan terangnya Masjid telah memiliki data mustahik atau orang yang berhak menerima zakat.


“Data mustahik itu terus dilakukan permbaruan agar yang menerima zakat benar-benar orang yang tepat. Selain itu penerima zakat tidak perlu datang berkerumun di masjid saat pembagian. Mereka cukup tunggu di rumah kita yang antarkan,” .


Sementara untuk pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha juga dilaksanakan dengan tertib. Panitia kurban membagikan daging kurban langsung ke rumah-rumah warga.


Bahkan pengurus masjid menjalin kerjasama dengan rumah pemotongan hewan bersertifikasi untuk menjaga kualitas hewan kurban.


“Alhamdulilah untuk kurban di masjid ini terus bertambah dari tahun ke tahun karena kita menjaga kualitas hewan kurbannya serta memanajemen pembagian daging kurban,” terang Anton.


Hewan kurban yang dibagikan berasal dari perorangan dan juga hasil arisan dari Jemaah Masjid.(Pov)