18 Mei 2023

Pemprov Sumsel Terus Dorong Ponpes Cetak Generasi Religius dan Berakhlak Mulia

Liputansumsel.com

 


OGAN ILIR, Liputansumsel.co.,- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur  H Mawardi Yahya  memberikan perhatian besar terhadap keberadaan Pondok Pesantran (Ponpes) srbagai salah satu wadah pendidikan mencetak generasi yang religus dan berakhlak mulia.

Disela-sela menghadiri wisuda ke XVIII Pondok Pesantren Raudhatul Quran Payaraman di Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (18/5). Wagub H Mawardi Yahya menegaskan keberadaan Ponprs Raudhatul Quran Payaraman Kabupaten Ogan Ilir juga memberikan abdil dalam mencetak generasi yang berkualitas ditandai dengan  wisuda para santriwan/santriwati. 

"Saya mengucapkan terima kasih Kepada seluruh Ustadz/ Ustadzah yang mendidik dan membimbing para santri sehingga sampai hari ini mereka dapat menghafal Al- Qur'an," tegas Wagub. 

Mawardi Yahya menyebutkan kehadiran Ponpes ini tentu sangat mendukung dan memberikan kontribusi bagi daerah dalam mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia. Karena itu  Pemprov Sumsel akan terus mendukung pendidikan berbasis agama dalam mencetak generasi yang berkarakter. 

"Tentu Pemprov Sumsel akan terus mendukung Ponpes dalam mencetak generasi kedepan," imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Mawardi Yahya mengucapkan selamat kepada orang tua dan santriwan/santriwati yang telah berhasil wisuda. 

"Alhamdulillah selamat sudah mampu menyelesaikan tahfidz Al-Quran. Tentu menjadi kebanggaan orang tua karena tidak semua anak-anak mampu menyelesaikan Al-Quran tidak 30 juz," tandasnya.

Ketua Yayasan Ponpes Raudhatul Quran Payaraman , Ustadz Hendri Zainudin mengucapkan terima kasih kepada Wagub Mawardi Yahya yang sudah hadir pada wisuda di Ponpes Raudhatul Quran. 

"Kehadiran dari Wagub Sumsel  akan memberikan semangat dan spirit Ponpes dalam mencetak generasi penerus bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Mudir Ma'had Ponpes Raudhatul Quran Payaraman, M, Syafai'I ws Al-Lamunjani  mengatakan Ponpes Raudhatul Quran Payaraman pertama berdiri cuma hanya memiliki 7 santri.

"Alhamdulillah sekarang di tahun 2023 dengan memiliki 6 lembaga

Ponpes Raudhatul Quran Payaraman terdapat 660 santriwan/santriwati," katanya.

Dia mengatakan untuk wisuda hari ini ada sebanyak 202 santriwan/santriwati yang akan di wisuda diantaranya 116 wisuda Hafidz-Hafidzah Al-Quran Golongan 1 juz, 5 juz ,10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz dan Tingkat MTs ada 61 santri/santriwati serta tingkat MA ada 25 santri/santriwati.

Pada STQH XXVII 2023 Tingkat Provinsi di Lubuk Linggau, Sekda Optimis Dapat Juara

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim (Sekda), Ir. Yulius, M.Si., Senin pagi (15/05/2023) melepas keberangkatan Kafilah asal Kabupaten Muara Enim untuk berkompetisi pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-27 tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Lubuk Linggau. Bertempat di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Sekda yang hadir didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., Asisten Administrasi Umum, Ir. Maryana, serta para Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Muara Enim optimis dengan semangat dan persiapan yang matang Kafilah Muara Enim akan mampu meraih gelar juara sehingga mengharumkan nama Bumi Serasan Sekundang di tingkat provinsi.


Lebih lanjut Sekda menambahkan sesuai arahan, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D., kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi Qur'ani yang mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta serta menjadi energi dan motivasi bagi masyarakat muslim khususnya generasi muda untuk terus mengaplikasikan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kegiatan ini memiliki urgensi penting antara lain sebagai media pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, memperkuat iman dan takwa, serta memperluas fungsi-fungsi edukatif kitab suci Al-Quran.


Selain itu Sekda berharap generasi Qurani tidak hanya sekadar lancar membaca Al-Quran, akan tetapi juga mesti memiliki pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran, sehingga kalam ilahi bisa diterapkan dengan baik dalam segala lini kehidupan, terlebih khusus dalam visi misi dan program kebijakan membangun Kabupaten Muara Enim yang Agamis. Sementara itu dalam laporannya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, H. Zulfikar, S.Ag., M.Si., menyampaikan sebanyak 19 Kafilah Kab. Muara Enim nantinya akan ikut dalam 4 cabang perlombaan yaitu Tilawah Quran, Tahfidz Quran, Tafsir Quran dan Hadits Nabi dengan kategori 10 tangkai perlombaan.