07 Juli 2023

Ketua FSPSS Kota Palembang Muhammad Ali Husin Maju di Konstestasi Politik 2024

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputansumsel.com  - Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang, Muhamad Ali Husin maju untuk Pemilihan Calon Legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kota Palembang dari Partai Bulan Bintang (PBB) pada pemilu 2024 mendatang. 


Dengan Mengusung tagline Sederhana, Peduli, dan Merakyat Ali siap untuk membangun kota Palembang kedepannya. 


Ali, Sapaan akrabnya sudah berpengalaman sebagai Ketua FSPSS Kota Palembang, optimis bahwa Akan mengusung aspirasi warga khususnya di Dapil 1 yang meliputi kecamatan Ilir Barat I, Ilir Barat II  , Kecamatan Bukit Kecil dan Kecamatan Gandus akan membangun Dapilnya. 


"Dengan dasar Pengalaman yang telah  dijalani, InshaAllah akan Amanah mengusung aspirasi warga, karena selama ini sudah berbaur dan merakyat dengan warga," ujarnya, Jumat(07/07/2023).


Sebagai pengurus yang aktif di berbagai organisasi  membuat Ali semakin memantapkan keyakinanya  untuk mengikuti kontestasi Politik 2024 mendatang. 


"Dengan Pengalaman di berbagai Organisasi yang terjun dan terlibat langsung ke masyarakat, itulah Modal untuk membangun jaringan dan kepercayaan terhadap saya," jelasnya. 


Dengan Background warga Biasa, yang tidak ada keluarga pejabat maupun kalangan atas menunjukan rasa percaya diri, bahwa warga Biasa pun bisa mengikuti kontestasi politik karena keberanian adalah langkah dasar untuk memulai bagi dirinya. 


Untuk program, Ali menambahkan akan sesuai dengan Arahan Partai Bulan Bintang  (PBB) yang dinaunginya, yakni kader harus punya program yang berbasis keislaman.


"Pastinya Program kita seperti  memajukan bidang keagamaan, mensejahterahkan rakyat disegala bidang, dan memperjuangkan intensif untuk pekerja di bidang keagamaan,"ungkapnya. 


Hal ini sudah saya sampaikan, ketika melakukan sosialisasi kemasyarakat, dan mendapatkan  tanggapan yang Positif.


Ali menambahkan, untuk warga masyarakat yang ada di Dapil 1 Mohon Doa dan Dukungannya semoga apa yang menjadi niat dalam membangun bangsa ini dapat berjalan baik, " Tutupnya. (Rl/Al)

Herman Deru Dampingi Wapres Tinjau Program Bedah Rumah di Kabupaten Banyuasin

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin memuji keseriusan Sumsel di bawah komando Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam menurunkan angka stunting.

Bahkan, upaya penurunan angka stunting tersebut hingga saat ini masih dilakukan secara masif.

"Kita mengapresiasi Sumsel dan beberapa daerah lain atas capainya dalam penurunan angka stunting ini," kata Wapres Ma'ruf Amin ketika meninjau bedah rumah bagi keluarga beresiko stunting di Desa Rimba Balai Kabupaten Banyuasin, Kamis (6/7) petang.

Dimana diketahui, saat ini angka stunting di Sumsel yakni sebesar 18,6 persen atau turun 6,2 persen dari sebelumnya mencapai 24,8 persen.

"Sumsel merupakan daerah terbaik dalam penurunan stunting ini sehingga angka stunting secara nasional turun sebesar 21,6 persen. Target kita pada 2024, angka stunting di Sumsel ini bisa di angka 14 persen," paparnya.

Tidak hanya itu, pada tahun 2024 itu pula angka stunting di Sumsel diharapkan dapat semakin turun dibawah 10 persen.

"Kita targetkan Sumsel ini mampu menurunkan angka stunting hingga 6 persen di semester II," jelasnya

Menurut Wapres, upaya penurunan stunting tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk membentuk bangsa yang kuat.

"Kita ingin membangun bangsa kuat yang bersumber dari keluarga. Pemerataan kesejahteraan keluarga dari segala aspek menjadi tujuan kita, utamanya melalui upaya penurunan angka stunting ini," tuturnya.

Upaya itu juga, lanjut Wapres, merupakan salah satu langkah untuk menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing.

"Dengan ini, bangsa kita tentu akan menjadi generasi tangguh yang siap bersaing," jelasnya.

Dia pun menyebut, sejumlah strategi untuk mengintervensi angka stunting sudah dipersiapkan dengan baik. 

"Kita melakukan gerakan yang melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kemudian swasta untuk ikut bergerak. Termasuk juga perorangan hingga generasi muda," imbuhnya.

Lebih jauh, Wapres Ma'ruf Amin juga memantau penggunaan anggaran yang sudah diperuntukan untuk penanganan stunting di sejumlah kementerian dan lembaga.

"Anggaran di berbagai kementerian dan lembaga  yang sudah ditandai untuk penanganan stunting, tidak boleh digunakan untuk yang lain. Penggunaannya harus efektif," terangnya.

Dia pun mengaskan, jika Sumsel akan menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di Indonesia.

"Sumsel dan beberapa daerah ini akan menjadi model dalam penurunan stunting di Indonesia ini," tegasnya.

Disisi lain, Gubernur Herman Deru mengaku jika dirinya memang optimis jika Sumsel akan menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023. Hal itu mengingat Sumsel sendiri sudah berupaya maksimal dalam penurunan angka stunting ini.

"Kita tidak heran Sumsel menjadi tuan tumah Harganas ini karena memang Sumsel memiliki prestasi dalam penurunan stunting," katanya.

Menurutnya, prestasi itu merupakan upaya bersama dan didorong oleh kesadaran masyarakat.

"Upaya penurunan stunting ini kita kita lakukan dengan masif melakukan aktivasi posyandu untuk mendeteksi stunting sejak dini. Terapi terus kita lakukan, termasuk memberikan imbauan kepada calon pengantin sehingga nantinya anak yang dilahirkan bebas stunting," terangnya.

Dia menyakini, angka stunting di Sumsel berpotensi dapat kembali turun secara signifikan.

"Penurunan stunting 6,2 persen saat ini sangat luar biasa dan ini berpotensi dapat kembali turun secara signifikan. Kita yakin angka stunting di Sumsel ini dapat turun menjadi 5 persen. Untuk itu upaya intervensi seperti bedah rumah ini kita lakukan untuk mendorong hal itu," tegasnya.

Ditempat yang Sama, Kepala BKKBN RI Hasto Wadoyo memaparkan, dalam upaya penurunan angka stunting ini, pihaknya menggunakan strategi lima pilar diantaranya membangun komitmen semua pihak, masif melakukan sosialisasi, mengerucutkan program stunting, ketersediaan pangan, serta pendataan dan evaluasi.

"Kita optimis di tahun 2023 ini angka stunting ini bisa mencapai target. Karena tahun 2021 ke 2022 yang tergolong masih pandemi, kita bisa menurunkan angka stunting cukup signifikan," pungkasnya.

Untuk diketahui dalam peninjauan program bedah rumah tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Sejahtera Tahap 3 sebanyak 269.424 dengan total bantuan kurang lebih senilai Rp199 milyar dan bantuan asistensi rehabilitasi sosial semester 2 kurang lebih senilai Rp1,2 milyar kepada Gubernur Herman Deru.

Tidak hanya itu, Wapres juga menyerahkan bantuan sosial kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial kepada disabilitas secara simbolis kepada masyarakat.



Dalam kesempatan itu, Wapres di dampingi Ibu Wakil Presiden RI Hj Wury Ma'ruf Amin. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi serta Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.**

Sekda Mie Go Lantik 16 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemko

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Walikota Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah, Mie Go, S.T., M.Si melantik enam belas Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Jumat (7/7/2023).


“Hari ini kembali kita melaksanakan pelantikan dalam rangka rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Yakinlah ini lebih ke pemenuhan kebutuhan organisasi, peninjauan evaluasi atasan, dalam rangka untuk pembinaan”, ujar Mie Go dalam sambutannya.


Meski berpindah-pindah tempat, Mie Go berharap tidak melemahkan semangat Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia meminta agar ASN yang di lantik tersebut dapat menunjukkan kinerjanya, dimanapun berada dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang.


“Ambil hikmahnya, dengan berpindah-pindah kita mempunyai banyak teman, menambah wawasan sehingga tidak terpaku pada suatu bidang saja atau dinas saja. Anggap hal ini adalah hal biasa karena kita ASN siap ditempatkan dimana saja”, tegas Mie Go.


Mie Go menekankan, sumpah jabatan yang baru saja di ikrarkan adalah janji kesanggupan. Ia menuturkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan dari pimpinan.


“Tunjukkan kinerja kita, kalo berlian dimana saja tetaplah berlian. Selamat kepada bapak ibu, bekerja lah dengan baik, bekerjalah dengan hati dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Program Pemutihan Pajak Masi Berlanjut Hingga Desember 2023 Untuk Wilayah Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputansumsel.com - Program Unggulan dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru terus berlanjut untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Wilayah Sumatera Selatan. 


Program ini mendapat antusias warga dan atensi yang luar biasa dari publik, terutama masyarakat Kota Palembang Khususnya. 


Kepala Samsat Palembang 1, Firnaz Lustia, yang diwakili Oleh Kasi Penatapan dan Pelayanan Ardianzah mengungkapkan, sangat bersyukur program ini mendapat Atensi luar biasa dari masyarakat.


Ardianzah mengungkapkan untuk pemutihan pajak, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan BBNKB II, bebas denda dan bunga pajak.


Lanjut Ardianzah,apabila ada yang mempunyai  tunggakan PKB 2 tahun ke atas hanya membayar satu tahun pokok tunggakan PKB plus satu tahun pokok PKB tahun berjalan. 


"Kita mendorong masyarakat agar taat membayar pajak dan bisa meningkatkan pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan dengan adanya pemutihan ini, Ujarnya saat diwawancara di Kantor Samsat Palembang 1 , Kamis (06/07/2023).


Lanjut Ardianzah, apalagi dipermudah untuk PKB, pemutihan yang diberikan terdiri atas bebas denda dan bunga pajak. Tunggakkan PKB selama 2 tahun atau lebih, cukup membayar satu tahun tunggakan pajak + pajak 1 tahun berjalan. Sedangkan pemutihan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) diberikan bebas denda dan bunga pajak.


 Selain itu Juga, apabila masyarakat kesulitan untuk datang langsung mengurus Pajak, bisa dilakukan registrasi melalui aplikasi E-Dempo.


"Jadi dengan adanya E-Dempo ini masyarakat akan lebih mudah membayar pajak. Setelah diterbitkannya nomor pembayaran, maka pembayaran pajak bisa dilakukan melaui kanal pembayaran, dan masyarakat tidak harus mengantri di Samsat untuk pembayaran PKB, Jelasnya. 


Lanjut Ardianzah, Tidak ada alasan masyarakat untuk tidak membayar PKBnya, karena sudah sangat mudah dilakukan. Dia menargetkan, upaya itu dapat meningkatkan pendapatan pajak daerah.


 "Kemudahan ini diberikan agar masyarakat tidak menunggak pajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait kewajibannya membayar pajak, tutupnya. (Ali)

Turunkan Stunting Signifikan, Bupati OKI Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya 2023

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSep.Com--- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya 2023. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya menurunkan status stunting secara signifikan di Ogan Komering Ilir dari 32, 2 persen pada tahun 2021 menjadi 15,1 persen di tahun 2022 atau berkurang sebanyak 17,1 persen. 

.

Pemberian  penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023).

.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan stunting merupakan salah satu tanda masyarakat yang rapuh.

.

"Masyarakat yang rapuh, baik ditandai oleh tingginya prevalensi stunting maupun karakteristik kerapuhan lainnya, seperti sikap saling curiga, sulit bekerja sama, kurang memperjuangkan kejujuran, dan melapuknya nilai-nilai integritas, merupakan cermin dari keroposnya bangunan pada tingkat keluarga," kata Ma'ruf.

.

Peran keluarga dalam mencetak generasi penerus bebas stunting menurut Wapres perlu diperkuat. 

.

"Prevalensi stunting di Indonesia saat ini mencapai 21,6%, sementara pada 2024 prevalensi stunting ditargetkan menjadi 14%," Ujar Wapres.

.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan penurunan stunting signifikan di Ogan Komering Ilir berkat upaya konvergensi seluruh stake holder.

.

“Kita menggerakan seluruh stakeholder dari tingkat desa hingga Kabupaten karena perlu Kerja kolektif untuk mengintervensi angka stunting”, Ujar Iskandar.

.

Iskandar mengatakan di awal kepemimpinan angka stunting di OKI  tertinggi di Sumsel.

.

“Pernah di angka 36 Persen pada tahun 2016 artinya, dari 5 kelahiran anak, 3 orangnya stunting,” ujarnya. 

.

Untuk itu berbagai langkah dilakukan untuk mengintervensi tingginya kasus stunting di Ogan Komering Ilir.

.

“Kita mulai dari hulu dengan mengedukasi para calon pengantin, remaja, dan pasangan usia subur untuk diperiksa kesehatan atau menunda kehamilan jika berisiko,” terang Iskandar.

.

Upaya konkret lainnya tambah dia melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK).

.

“Ada 1.806 personil Pendamping Keluarga yang mendampingi keluarga beresiko stunting terdiri dari Kader PKK, Bidan Desa, Kader KB,”paparnya.

.

Selain sektor kesehatan, intervensi dilakukan melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yaitu pengembangan rumah pangan yang dibangun dalam suatu dusun, desa, kecamatan dengan memanfaatkan pekarangan, serta dukungan dari pemerintah dan desa terhadap ketersediaan sanitasi, air bersih serta insentif kepada para kader penggerak posyandu melalui dana desa.

.

Kerja kolektif itu tambah dia menghasilkan indikator positif berupa menurunnya angka stunting, menurunnya angka kematian ibu dan bayi menjadi 1 kasus serta meningkatnya angka harapan hidup masyarakat OKI menjadi 69 tahun pada tahun 2022.(PD)