19 Juli 2023

Dilepas Pj. Bupati OKU, Ribuan Umat Islam Ikutin Pawai Ta'aruf Sambut 1 Muharram 1445 Hp

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - Ribuan Umat Islam yang berasal dari TK/TPA, Remaja Masjid, Majelis Ta'alim (MT), Ormas Islam, Sekolah-Sekolah dan organisasi lainnya yang ada di Kabupaten OKU berkumpul memadati Taman Kota (Tamkot) Baturaja untuk mengikuti Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah pada Rabu pagi (19/7/23).


Pawai Ta'aruf Menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah ini rutin dilaksanakan DPD BKPRMI OKU bekerjasama dengan berbagai pihak di Kabupaten OKU setiap tahunnya sejak tahun 2010. Namun kegiatan rutin tahunan ini sempat terhenti selama 3 tahun (tahun 2020-2022) dikarenakan adanya wabah Covid-19, dan baru diadakan kembali pada tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPD BPRMI OKU Elfiana, M.Pd kepada media ini Selasa sore kemarin (18/7/23).


Acara Pawai Akbar ini dibuka dengan pembacaan doa yang dipimpin Wakil MUI Kabupaten OKU Ustad Rokhmat Subeki, S. Ag, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan Laporan dari Ketua Umum DPD BKPRMI OKU Elfiana, M.Pd.


Dalam laporannya, Elfiana mengatakan Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram sudah digagas BKPRMI OKU sejak tahun 2010 sebagai upaya untuk lebih menyemarakkan syiar agama Islam berkaitan dengan Tahun Baru Islam yang jarang disemarakkan seperti halnya Tahun Baru Masehi.

"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pj. Bupati OKU, Ketua Tim Penggerak PKK, Kapolres OKU, Kadinkes, Kadin Perhubungan dan Kasat Pol PP Kabupaten OKU, para donatur dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan Pawai Ta'aruf ini," ucapnya.


Dikatakan Elfiana lebih lanjut, peserta Pawai Ta'aruf pada Tahun Baru Islam 1445 H diikuti lebih kurang 6000 peserta yang berasal dari TK/TPA BKPRMI se-OKU, BKMT, TP PKK, GOW, DWP, Ormas Islam, sekolah-sekolah dan lainnya. 

"Adapun rute Pawai Ta'aruf ini dengan Start dan Finish di Taman Kota Baturaja. Bersamaan dengan kegiatan ini juga dilaksanakan Donor Darah bekerjasama dengan PMI OKU dan disemarakkan dengan pemberian hadiah 1, 2 dan 3 kepada peserta pawai terbaik dari TK/TPA BKPRMI dan MT serta pembagian doorprize dari para donatur," ujarnya. 


Pembukaan Pawai Ta'aruf disemarakkan juga dengan Penampilan Hadroh dari TPA Alisah Khadijah Baturaja

binaan Ustadzah Fauziah dan atraksi dari Kuntau Kabupaten OKU


Dalam Kata Sambutannya Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia BKPRMI, BKMT Kabupaten OKU dan seluruh pihak, baik perorangan maupun secara komunitas yang telah menyelenggarakan acara Pawai Ta'aruf 1 Muharram 1445 H.

"Kadang-kadang kita lupa kita lebih konsen, lebih senang menyelenggarakan perayaan Tahun Baru Masehi, namun kita kadang-kadang lupa pada 1 Muharram yang memang merupakan Tahun Baru Islam. Bahkan di beberapa tempat di daerah lain dalam memperingati Tahun Baru Masehi itu sudah diperlakukan secara luar biasa, dimana kadang-kadang malah sebagai tempat berkumpulnya para pembuat maksiat. 

Oleh karena itu, saya sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten OKU menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja mempersiapkan pelaksanaan Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam 1 Muharram tahun 1445 hijriah ini. Semoga semua yang sudah dilakukan akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Selanjutnya saya ingin menyampaikan rasa haru dan bahagia saya bisa berada di tengah-tengah peserta pawai yang khas dengan simbol-simbol Islam dalam suasana yang religius dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, bersama-sama berkumpul di tempat ini untuk mengembangkan syiar Islam," ucapnya.


Selanjutnya H. Teddy Meilwansyah berpesan kepada para peserta  untuk mengikuti pawai dengan tertib dan menjaga keselamatan diri masing-masing. "Jangan sampai mengganggu ketertiban masyarakat yang juga pengguna lalu lintas lainnya. Saling awasi salin lihati, jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan pawai ini. selanjutnya mungkin ibu Elviana tahun depan tahun 1446 Hijriah, kita akan membuat pawai ini lebih meriah lagi Insyaa Allah dengan persiapan yang lebih matang karena memang sudah hampir 3 tahun kita belum pernah atau tidak pernah menyelenggarakan pawai seperti ini lagi. Namun Insyaa Allah ini akan menjadi event tahunan dan insya Allah kita akan mempersiapkan lebih baik dan lebih matang dan lebih meriah lagi. Selanjutnya kami atas nama pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah Kabupaten OKU menyampaikan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram tahun 1445 hijriah dengan doa dan harapan semoga semuanya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya dan menjadi ibadah di sisi Allah SWT dan semoga lebih baik dari hari kemarin dan hari ini serta hari esok lebih baik dari semua hari yang telah kita lalui bersama," pungkasnya.


Pada kesempatan itu juga, Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah didampingi perwakilan Forkopimda, Ketua BKPRMI dan BKMT OKU serta lainnya melakukan pemukulan gong sebagai pertanda dibukanya Pawai Ta'aruf Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sekaligus melepas peserta Pawai Ta'aruf yang juga diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Zwesty Karenia Teddy.


(Duan)

Pulang Ibadah Haji, YPM Langsung Turun Tangan Bantu Korban Kebakaran Di Kelurahan Karang Anyar

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Mendengar kebakaran di RT 37 RW 003 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus, Bakal Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudiin gerak cepat membantu para korban.


Yudha Pratomo Mahyuddin yang didampingi tim pemenangan terjun langsung melihat serta membantu para korban kebakaran dengan memberikan bantuan sembako dan santunan.


Dari data yang didapat, bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu (15/07/2023),telah menghanguskan 7 rumah yang membuat 20 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.


" Kami mewakili DPC partai Demokrat Palembang, pastinya turut prihatin dengan adanya musibah kebakaran yang menimpa warga RT 37 RW 004 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus", kata Yudha Pratomo Mahyuddin saat memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran,Senin (17/07/2023)


Dilanjutkannya, Bantuaan yang diberikan mungkin belum bisa memenuhi kebutuhan korban sepenuhnya, namun diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban.


Yudha Pratomo Mahyuddin memanglah dikenala sebagai sosok yang memiliki kepedulian sosial yang cukup tinggi sehingga wajar jika hal ini dilakukannya.


Ditengah kelelehannya yang baru tiba di kota Palembang semalam, Minggu (16/07/2023) seusai melakukan perjalanan ibadah Haji mengakui sedikit keterlambantannya.


" Kami memohon maaf kepada saudara - saudara kita yang menjadi korban atas keterlambatan bantuan kami, dikarenakan baru tiba dikota Palembang tadi malam", ungkap Yudha Pratomo Mahyuddin


Diakhir sambutannya Yudha mengatakan, semoga apa yang terjadi hal seperti ini tidak terulang lagi karena cukup memberikan beban tersendiri bagi korbannya.


" Meski tidak menimbulkan korban jiwa dengan adanya kejadiaan ini pastinya menimbulkan kerugian tersendiri, dN kami berdoa dan berharap agar kejadiaan seperti ini tidak terjadi lagi, dan untuk para saudara - saudara kita yang menjadi korban agar diberikan kekuatan untuk melewati ini semua" tutup Yudha

Sebesar 1,8 Miliar Lebih Kerugian Negara, Kejari Muara Enim Tetapkan Tersangka Penjualan Aset Pemerintah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menetapkan DI (33), oknum Kepala Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim sebagai tersangka yang terkait pada perkara penjualan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.


Penetapan tersangka itu dilakukan setelah tim penyidik Kejari Muara Enim melakukan pemeriksaan terhadap DI yang sebelumnya merupakan saksi dalam perkara tersebut.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muara Enim Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H. didampingi Kasi Intel Anjasra Karya, S.H., M.H menjelaskan bahwa, pihaknya telah menetapkan seorang tersangka dari perkara korupsi penjualan aset Pemkab Muara Enim berupa jalan yang berada di Jalan Pramuka Desa Gunung Megang Luar Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.


“Jadi hari ini kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan upaya penahanan,” jelas Kajari dalam konferensi pers di kantor Kejari Muara Enim, Selasa (18/7/2023) sore.


Kajari menerangkan, tersangka DI pada Tahun 2021 telah menjual aset Pemkab Muara Enim berupa jalan sepanjang 1,7 km lebar 4,5 meter kepada PT TBBE dan RMK dengan nilai Rp 74.822.400.


“Jadi tanpa izin dari Pemkab Muara Enim, tersangka menjual lahan berupa jalan milik Kabupaten Muara Enim,” terangnya.


Setelah dilakukan audit oleh BPKP, hasil perhitungan kerugian negara dari penjualan aset milik Pemkab Muara Enim tersebut kurang lebih senilai Rp 1.868.468.610,99.


Kajari mengungkapkan penyebab nilai kerugian negara mencapai Rp1,8 miliar karena dipengaruhi sejumlah variabel.


“Pertama, dari nilai penjualan. Kedua, nilai pembangunan jalan pada tahun 2013. Termasuk hasil dari eksploitasi tambang,” ungkapnya.


Kajari mengatakan, tersangka kooperatif dan memiliki itikad baik untuk menitipkan sejumlah uang dari perkara korupsi ini totalnya Rp 374.822.400.


Uang titipan sementara yang diterima Kejari Muara Enim untuk mengembalikan kerugian negara tersebut berasal dari tersangka DI senilai Rp 74.822.400 dan dari saksi pihak perusahaan senilai Rp 300.000.000.


Kajari menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa puluhan saksi dan akan terus melakukan pendalaman terkait perkara penjualan aset Pemkab Muara Enim tersebut.


“Masih kita dalami terus, yang jelas kita apresiasi pihak perusahaan sudah ada itikad baik menitipkan uang sebagaimana audit BPKP kerugian negara Rp 1,8 miliar,” terangnya.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


“Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau 20 tahun,” pungkasnya.


Tersangka DI langsung ditahan selama 20 hari ke depan guna penyidikan lebih dalam.

Wahh,, Tenyata Aplikasi Srikandi cuma ada di Baylen MUBA

Liputansumsel.com


MUBA,lipitansumsel.com -Kemajuan teknologi dan komunikasi secara digital sangat dimanfaatkan betul oleh perangkat Desa di wilayah Bayung Lencir Kabupaten Muba.

Tak ingin ketinggalan bahkan berhasil menjadi inisiator pertama di Indonesia, kini seluruh perangkat pelayanan publik di tingkat Desa wilayah Kecamatan Bayung Lencir 100 persen telah menerapkan Aplikasi Srikandi.

Diketahui, Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Kemudian, Aplikasi Srikandi juga bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional.

Hal ini diketahui saat rangkaian, kunjungan Kerja Pj Bupati Apriyadi Mahmud Dalam Rangka Kick Off Penerapan Aplikasi Srikandi Desa dan UPTD/B Kecamatan Bayung Lencir dan Launching Gerakan Tertib Arsip dan Sejarah Desa sekaligus Pengukuhan Relawan Cinta Arsip Desa Kecamatan Bayung Lencir serta Peresmian Perpustakaan Digital SD Negeri Sindang Marga Kecamatan Bayung Lencir, Selasa (18/7/2023) di Gedung Pertemuan Sukarta Secret Garden Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir.

“Hari ini sejarah berulang kembali di Kabupaten Muba, Aplikasi Srikandi berhasil diterapkan di seluruh Desa di Bayung Lencir. Ini menjadi inisiator pertama di Indonesia,” ungkap Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia Dra Desi Pratiwi MIM.

Dijelaskan, setelah satu tahun lalu tepatnya 21 Juli 2022 Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud berhasil memboyong OPD Muba menerapkan Aplikasi Srikandi yang pertama di Sumsel, kini Pj Bupati Apriyadi Mahmud berhasil memboyong seluruh desa pelosok di Muba khususnya di Bayung Lencir menjadi yang pertama di Indonesia 100 persen menerapkan Aplikasi Srikandi.

“Ini wujud perkembangan yang sangat strategis. Tidak hanya komitmen mempermudah pelayanan publik saja tetapi komitmen mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel,” bebernya.

Ia mengaku, jajaran Kecamatan Bayung Lencir akan menjadi pusat studi tiru di Indonesia dalam menerapkan Aplikasi Srikandi yang menjangkau hingga ke tingkat Desa.

“Bayung Lencir menjadi pusat studi tiru, dan kami Pemerintah Pusat sangat kagum dengan realisasi dan capaian yang telah dilakukan sejauh ini,” ungkap dia.

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, mengatakan penerapan Aplikasi Srikandi yang telah menyasar ke seluruh pelosok Desa di Bayung Lencir ini dapat diikuti seluruh perangkat Kecamatan lainnya di Muba untuk kemudian diterapkan di seluruh Desa masing-masing.

“Percayalah melalui Aplikasi Srikandi ini pelayanan yang kita berikan ke masyarakat sangat mudah dijangkau,” ungkap Apriyadi Mahmud.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengaku, banyak imbas dan manfaat positif yang dirasakan setelah menjalankan Aplikasi Srikandi.

“Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba dan Dinas Kominfo Muba yang sangat all out mendampingi dan menerapkan Aplikasi Srikandi ini ke tiap OPD hingga perangkat Kecamatan dan Desa di Muba,” dan ini merupakan salah satu bagian percepatan transformasi digital menuju Muba Smart Regency ucapnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron SSos MSi mengaku pihaknya sangat siap menjadi locus pusat studi tiru dalam penerapan Aplikasi Srikandi yang menyasar Pedesaan.

“Prinsipnya kami siap, terlebih pelayanan publik di dalam Aplikasi Srikandi ini menjadi lebih transparan dan gampang diakses masyarakat khususnya di wilayah Bayung Lencir,” tuturnya.

Terpisah, Kades Simpang Bayat Fatur Rohman mengaku sejak menerapkan Aplikasi Srikandi dirinya hanya cukup membawa Gawai atau gadget untuk memenuhi pelayanan administrasi kepada masyarakat.

“Ini sangat memudahkan perangkat Desa dan warga, bisa kapan saja dan dimana saja kami perangkat desa bisa memenuhi pelayanan administrasi untuk warga Desa,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada OPD Teraktif dalam penerapan Aplikasi Srikandi yakni diantaranya Dinkes Muba, Bagian Kesra Muba, dan Kecamatan Bayung Lencir. Lalu, Kategori Inovasi Aplikasi Srikandi diraih oleh Disnaker, Disdukcapil, BKPSDM, Kecamatan Bayung Lencir, dan Puskesmas Tanjung Kerang.

Kemudian, Penghargaan Pengawasan Kearsipan diraih Kecamatan Lais dan Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Muba, lalu Aspek Pemusnahan Arsip diraih Dinas Perkebunan Muba.

Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Muba, Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi, Staf Khusus Bupati Bidang Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Islan Hanura, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, R Chandra, Presiden Direktur PT DSSP Power Sumsel, Shen Tao, dan Seluruh Kepala OPD dan Camat hingga Kades se-Kabupaten Musi Banyuasin.

Plt Bupati Resmikan Renovasi Gereja Santo Yosef Tanjung Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Plt Bupati Muara  Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D., Rabu (19/07/2023) meresmikan rampungnya renovasi Gereja Paroki Santo Yosef Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Dalam peresmian renovasi Gereja Katolik tertua di Kabupaten Muara Enim yang dibangun 1928 ini, Plt. Bupati berpesan agar Dewan Pastoral maupun umat Katolik dk Kabupaten Muara Enim dapat mengembangkan dan memakmurkan gereja yang saat ini sudah berdiri megah tersebut.


Kegiatan yang dihadiri Uskup Agung Palembang, Mgr. Dr. Yohanes Harun Yuwono, Kapolda Sumsel, Irjen. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Liono Basuki, B.Sc., dan anggota Forkopimda lainnya ini berlangsung dengan khidmat. Selain ucapan selamat, Plt. Bupati-pun berharap keberadaan gereja tidak hanya dimaknai secara fisik saja, melainkan juga harus dimaknai dalam manfaatnya bagi peningkatan nilai-nilai religius masyarakat, khususnya umat Katolik. Dirinya menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memfasilitasi tersedianya rumah ibadah bagi masyarakat. 


Dijelaskan pula yaitu melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) renovasi gereja ini telah dibantu persyaratan administratif maupun teknis dan diterbitkan IMB-nya serta semua perizinan renovasi tidak dikenakan retribusi alias gratis. Sementara itu Uskup Agung Palembang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt. Bupati yang dinilai sangat mendukung keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Bumi Serasan Sekundang. Peresmian ditandai dengan dibukanya selubung papan nama gereja dan pengguntingan pita oleh Plt. Bupati bersama Kapolda dan anggota Forkopimda.