26 Juli 2023

Ketua DPRD Prov. Sumsel Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Markas Kepolisian Daerah Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Kepolisian Daerah (POLDA) Sumatera Selatan. Kedatangan beliau disambut dengan hangat oleh Kapolda Sumatera Selatan, Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K dan Wakapolda Sumatera Selatan, Bapak Brigjen Pol M. Zulkarnain S.I.K, MSI.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 26 Juli 2023, di mana berbagai isu strategis dibahas guna meningkatkan kerjasama dan sinergi antara lembaga legislatif dan kepolisian dalam memperkuat keamanan dan pelayanan publik di wilayah provinsi tersebut.

Acara silaturahmi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan antara DPRD dan POLDA Sumsel. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara kepolisian dan lembaga legislatif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Beliau menyatakan, “Kami dari DPRD Sumsel berkomitmen untuk bekerja sama secara sinergis dengan kepolisian demi meningkatkan keamanan dan pelayanan publik. Bersama-sama, kami akan berupaya memberikan perlindungan optimal bagi warga kami.”

Kapolda Sumatera Selatan, Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan mengapresiasi peran serta DPRD dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Dalam kalimat kutipan, beliau menyatakan, “Kami senang atas kedatangan Ibu Ketua DPRD Sumsel. Keberadaan lembaga legislatif yang proaktif sangat mendukung upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.”

Selain itu, Wakapolda Sumatera Selatan, Bapak Brigjen Pol M. Zulkarnain, juga menambahkan, “Kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik. Kerjasama yang baik antara DPRD dan kepolisian sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.”

Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Ketua DPRD Sumsel untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai strategi kepolisian dalam menangani berbagai permasalahan keamanan yang sedang dihadapi di wilayah provinsi. Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati menegaskan, “Sebagai lembaga legislatif, kami akan berupaya menciptakan regulasi yang mendukung kebijakan kepolisian dalam menyelesaikan masalah keamanan dengan efektif dan proporsional.”

Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan adalah peningkatan keamanan lalu lintas. Ketua DPRD Sumsel berharap kepolisian dapat lebih mengintensifkan patroli dan pengawasan di jalan raya untuk mengurangi angka kecelakaan dan memastikan mobilitas warga berjalan lancar. Dalam konteks ini, Kapolda Sumatera Selatan berjanji akan meningkatkan penegakan hukum dan kesadaran hukum di kalangan pengendara. Bapak Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengungkapkan, “Kami akan terus melakukan operasi pemberantasan pelanggaran lalu lintas guna menciptakan kondisi yang lebih aman di jalan raya.”

Diskusi juga mencakup upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepolisian, terutama dalam bidang penegakan hukum dan teknologi informasi. DPRD Sumsel menyatakan kesiapannya untuk mendukung alokasi anggaran yang memadai guna meningkatkan pelatihan dan pengembangan keahlian personel kepolisian. Dalam hal ini, Wakapolda Sumatera Selatan menyampaikan terima kasih atas perhatian DPRD dan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi SDM. (mhn/ril)

Optimis Capai Status Eliminasi Malaria, Plt Bupati Paparkan Upaya Penanganan Kepada Kemenkes RI

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Guna memantapkan capaian status eliminasi malaria di Kabupaten Muara Enim terpenuhi, Rabu (26/07/2023) 

Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D.,

 memaparkan langsung upaya pengendalian, pencegahan dan penanganan penyakit malaria kepada Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diketuai oleh, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kantor Bupati Muara Enim. Dari data yang telah disampaikan, Plt. Bupati yang hadir bersama Plt. Ketua TP. PKK, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., optimis mampu menurunkan kasus malaria dan meraih sertifikasi status eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.


Lebih lanjut, Plt Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., Plt. Asisten Administrasi Umum, H. Rinaldo, S.STP., M.Si.,  Kepala Dinas Kesehatan, dr. Eni Zatila, M.K.M., dan kepala perangkat daerah lainnya mengatakan dari 3 indikator utama syarat sertifikasi eliminasi malaria yaitu tidak ada penularan secara 3 tahun berturut-turut, kasus positif dibagi jumlah pemeriksaan kurang dari 5% dan tidak terdapat kasus lokal (indigenous) telah mampu terpenuhi dengan baik. Dirinya-pun menginstruksikan kepada camat dan juga kepala Puskesmas yang ditunjuk untuk memberikan informasi dan menyajikan dokumen secara lengkap agar proses penilaian bisa berjalan lancar.


Sementara itu, Ketua Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kemenkes RI, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan assessment eliminasi malaria ini menjadi entry point dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang semakin sehat dan terbebas dari penyakit malaria. Selin itu hadirnya tim uji petik malaria ini merupakan salah satu strategi pemerintah pusat untuk mendorong komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam menanggulangi penyakit tersebut.

PT Pertamina Gas Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengolahan Serat Daun Nanas

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH. Liputansumsel.com--PT Pertamina Gas dengan Koperasi Miwa Pineapple dan Kelompok Tani di Kota Prabumulih menggelar Kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif Pengelolahan Daun Nanas di Kota Prabumulih Rabu 26/7/2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Belitung Kelurahan Gunung Ibul itu,juga dihadiri Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM beserta jajarannya dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan,  Disperindag dan Camat Prabumulih Timur.

walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya mengapresiasi Pertamina Gas Sumsel yang telah mengadakan acara pelatihan ini.


"Alhamdulillah pertagas memberikan atensi terhadap potensi kota prabumulih. Seperti yang kita ketahui prabumulih itu adakah kota Gas, dan juga Kota Nanas. Makanya ini dari pertagas ikut berkontribusi bagaimana agar nanas ini bisa menjadi produktif dan bernilai ekonomi," ungkap Ridho

Lanjut kata Ridho Yahya bagusnya juga disamping kita lihat hulunya kita juga lihat hilirnya."Artinya disini yang kita maksud yakni agar mereka lebih konsen ke daunnya menjadi benang, karena pasaran benang itu banyak di Malaysia saja harganya bisa mencapai 180 perkilonya apalagi di Eropa. Jadi pertagas ini kedepannya bisa mengatakan kalau pihaknya telah dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat karena sudah bisa memproduksi 2 ton daun nanas di Prabumulih," Ridho juga menambahkan agar pihak Pertamina Gas kedepannya dapat berkomunikasi dengan pemerintah kota perihal CSR ini.

Pjs Manager Pertamina Gas Operation South Sumatra Area (OSSA), Noor Syamsul Khalis, mengatakan kegiatan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) untuk mengembangkan masyarakat sekitar area operasi.

"Ya ini kan program CSR Pertagas untuk pengembangan masyarakat atau community development, kita ketahui nanas ini kan produknya prabumulih, sementara kita punya areal operasi ada di Prabumulih," kata Noor Samsyul saat wawancara dengan awak media.

"Tadi kita lihat ada produk kerajinan tangan seperti sandal dan sebagainya (produk umkm serat daun nanas. red). Nanti kita akan bersinergi dengan pemerintah kota, seperti apa yang disampaikan oleh pak walikota tadi," tambahnya.

Noor Syamsul juga mengatakan bahwa program CSR ini berkelanjutan, sembari melihat progress dari pelatihan hari ini. 

Program CSR itu kan berkelanjutan ya, ada pelatihan, keilmuan nanti setelah produk jadi kita pikirkan pemasarannya seperti apa, tapi kita lihat juga progresifnya, antusiasme masyarakat seperti apa, hasilnya seperti apa karena kita perusahaan itu selalu dimonitor terkait dengan hasil kerjanya. Kalau dia sukses dan antusianya bagus kita tetap ada pendampingan lagi," tandasnya.

Ketua Koperasi Miwa Pineapple Agus Jali melalui Bendaharanya Sudarusman berharap pelatihan seperti ini tidak berhenti di Prabumulih saja tapi dapat menjangkau wilayah yang mempunyai potensi kebun nanas yang besar.

"Harapan kami kedepannya bukan cuma wajah Prabumuiih yang melaksanakan pelatihan seperti ini, tapi juga wilayah terdekat seperti PALI, Muara Enim dan Ogan Ilir (OI). Karena selama ini yang kita ketahui banyak hasil produksi yang terkendala di pemasarannya," kata Sudarusman.

Koperasi Miwa Pineapple ini meskipun belum lama berdiri tapi kata Sudarusman pihaknya siap hadir apabila ada wilayah diluar prabumulih yang ingin mengadakan pelatihan.

"Kami siap memberikan pelatihan dimanapun, bila perlu kami akan datang. Kita spesialis serat daun nanas. Karena banyak serat daun nanas yang tidak masuk kategori untuk dijual ke luar negeri maka kita berinisiatif untuk membuat kerajinan tangan dari serat daun nanas ini," tandas Sudarusman lagi.

Bahas Rencana ke Depan, PT BSEE Sukses Gelar RUPS Tahun 2023

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bumi Sekundang Enim Energi (PT BSEE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2023 berlangsung lancar dan sukses bertempat di Hotel Grand Zuri Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (26/7/2023).


Mirzon Farizal selaku President Direktur PT Bumi Sekundang Enim Energi (PT BSEE) menjelaskan saat diwawancarai oleh awak media seusai acara, RUPS ini membahas terkait rencana kegiatan kedepan dan kegiatan yang sudah dilakukan di Tahun 2022 lalu kita juga menjelaskan apa-apa saja yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya kemudian bahas rencana kedepan.


Harapan kedepan dari RUPS Tahun 2023 ini sebenarnya, Pertama kalau harganya tetap bertahan bagus kita akan tetap terus eksis karena kalorinya rendah sedangkan sebaliknya kalau harganya terus turun kemungkinan akan tutup," ungkap Mirzon.


Kemudian selanjutnya Kedua, jika harga terus bertahan bagus tentu kami berharap dapat berkontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim, disamping itu juga dapat merangkul masyarakat disekitar perusahaan karena wilayah kerja PT BSEE ini masuk dalam 2 wilayah yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan," pungkas Mirzon.


Terpantau turut hadir dalam RUPS PT BSEE Tahun 2023 ini. Mulai dari Komisaris Utama Badrotin Haiti serta jajaran, Para Direksi PT BSEE, Sekda Muara Enim, Direktur PDSPME, Kasubag Ekonomi Pemkab Muara Enim dan Para Pemegang Saham lainnya.

Banyak Jadi Penonton, Masyarakat 3 Desa Gelar Aksi Demo ke PT TEL Pulp and Paper

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--Ratusan masyarakat Desa Kuripan, Banuayu dan Muara Niru serta sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi demo di halaman PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp And Paper Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa (25/7/2023).


Pada aksi tersebut masyarakat menuntut kepada pihak perusahaan PT TEL untuk memberikan warga sekitar pekerjaan yang selama ini didominasi oleh warga diluar ring perusahaan.


Akibat aksi tersebut puluhan pekerja PT TEL terpantau tak bisa masuk wilayah kerja karena ratusan masa yang hadir dari 3 desa tersebut menggelar aksinya dipintu masuk lokasi kerja.


“Kami menuntut tenaga kerja bagi masyarakat lokal karena banyak masyarakat sekitar perusahaan yang hanya jadi penonton saja sedangkan malah banyaknya orang dari luar daerah yang bekerja di PT TEL,” ungkap Tianda salah satu peserta aksi kepada awak media.


Sementara itu, dari pihak humas perusahaan Suparno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, menurutnya ada beberapa masyarakat lokal menggelar aksi demo sejak dari pagi tadi menyampaikan tuntutannya.


Lebih lanjut, humas perusahaan menjelaskan bahwa ada unjuk rasa dari beberapa masyarakat di PT TEL dan kelihatannya belum ada titik temu,” terang Suparno kepada awak media.