Walikota Molen Serahkan Bantuan Kendaraan Dinas Bagi Tenaga Penyuluh Pertanian

PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menyerahkan kendaraan dinas bagi tenaga penyuluh pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang di Gedung Pertemuan Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Kamis (10/8/2023).

“Saya senang dengan tanaman dan saya detail apalagi dengan pertanian, minimal tanaman subur-subur disini. Disini dengan berjumlah 100 orang kelola dengan kreativitas serta inovasi kalian. Saya ingin memotivasi kalian disini, ayo semangat”, ujar Molen, sapaan akrab wali kota.

Menurutnya, jika kinerja kita baik maka Pangkalpinang akan mengalami banyak perubahan sehingga investasi masuk sangat signifikan. Bagi Molen yang terpenting adalah kinerja, apa lagi ia sebagai wali kota yang asli birokrat, sehingga ia sangat ingin mensejahterahkan ASN.

“Coba gerakan satu gebrakan dengan menanam pohon pinang dan tidak boleh pohon ditebang sembarangan, gerakan penghijauan, kolaborasi dengan pihak terkait”, harapnya.

Molen menuturkan, kendaraan dinas bagi tenaga penyuluh pertanian merupakan upaya untuk memberi motivasi, menambah semangat kepada 12 penyuluh. Karena penyuluh tersebut memiliki memobilisasi ke masyarakat sampai pelosok.

“Mudah-mudahan ini memberi semangat baru kepada penyuluh kami untuk memberi penyuluhan kepada para petani sehingga bisa menghasilkan pangan dan pertanian di Kota Pangkalpinang bisa meningkat, sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai”, terang Molen.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis kendaraan dinas berupa 13 unit sepeda motor dan 1 unit mobil bagi tenaga penyuluh pertanian. (*)

Read More

372 Jukir Terima Atribut Lengkap, Ini Harapan Walikota Molen

PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Sebanyak 372 juru parkir resmi di Kota Pangkalpinang menerima atribut baru dan lengkap dari Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang pada Kamis (10/8/2023) di Ruang Pertemuan OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Atribut parkir secara simbolis diberikan langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Meliputi rompi dan topi berwarna merah muda atau pink. Berbeda dari sebelumnya, rompi kali ini diberi pita reflektif berwarna oranye sedangkan sebelumnya berwarna hijau.

Molen Sapaan akrab Maulan Aklil menyebut pemberian atribut baru ini untuk menunjukkan kredibilitas dan integritas juru parkir.

“Jadi juru parkir resmi Kota Pangkalpinang pakai rompi dan topi pink, ” ujar Molen.

“Dengan adanya atribut ini mereka kerjanya semakin terukur jadi masyarakat tahu juru parkir yang sah dan legal di kita. Mereka pun memakai ini menjadi suatu kebanggaan bagi mereka sebagai petugas, ” lanjutnya.

Molen juga mengucap terima kasih kepada juru parkir dan berharap dapat terus bekerja sama membangun Kota Pangkalpinang lebih baik ke depan.

“Kawan-kawan parkir juga mari kita sama-sama berjuang untuk membaguskan Kota Pangkalpinang ini dengan segala daya upaya kawan-kawan juga kami mengucapkan terima kasih.

Kami selama ini belum ada komplain terkait dengan petugas parkir jadi kompak-kompak lah, ” jelasnya.

Selain itu, Molen juga mengimbau kepada juru parkir liar untuk tidak memanfaatkan berbagai titik tertentu sebagai lahan parkir. Menurutnya hal ini tentu akan merugikan masyarakat.

“Ayo dong daftarin aja ke kami, Insyallah kami akan cari jalan keluar terbaik, ” tegasnya.

Diketahui bahwa saat ini tarif parkir di Kota Beribu Senyuman yaitu Rp 1000 untuk roda dua, dan Rp 2000 untuk roda empat. (*)

Read More

Walikota Molen Hadiri Malam Perayaan Hari Lahir Kwan Shen Tie Kiun Tan

PANGKALPINANG, Liputansumsel.com,  – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil atau yang akrab disapa Bang Molen hadiri malam perayaan hari kelahiran Kwan Shen Tie Kiun Tan/Kwan Tie Tan di Kelenteng Kwan Tie Miau Jalan M. H. Muhidin Kota Pangkalpinang, Kamis (10/8/2023) malam.

“Selamat memperingati perayaan hari kelahiran Kwan Tie Tan, kami Pemerintah Kota Pangkalpinang selalu berupaya agar perayaan ummat Tionghoa selalu dalam keadaan aman dan harmonis”, ujar Molen, sapaan akrab wali kota.

Pada kesempatan tersebut, Molen juga berpesan serta mengingatkan pepatah yang terkenal di Bangka Belitung sejak dulu yakni Tonghin Fatnghin Njitjong yang artinya china melayu sama saja.

“Sejak dulu kita selalu rukun dan harmonis, agar investasi banyak masuk ke Kota Pangkalpinang. Mari kita bersama-sama wujudkan kota Pangkalpinang sebagai kota Senyum”, ungkapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pangkalpinang, Wako Molen menyapa pemain barongsai di lokasi tersebut, ia juga menyapa sejumlah masyarakat etnis Tionghoa. (*)

Read More