15 Agustus 2023

Bantuan dari Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Penghasilan Petani di Lampung

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Salamun merintis usaha budidaya padi sejak 1990-an di Desa Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Namun hasil budidaya kurang maksimal karena keterbatasan modal. Dengan modal awal Rp 8 juta untuk 1 hektar, Salamun hanya memperoleh keuntungan kotor Rp 15 juta dalam waktu 3 bulan.


Pada 2020, Salamun bergabung menjadi Mitra Binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan menerima pinjaman dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Bantuan tersebut terutama digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan obat-obatan sehingga pertumbuhan dan kualitas padi bisa maksimal.


Setelah mendapat bantuan dari PTBA, penghasilan Salamun meningkat. Ia dapat memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp35 juta per hektar.


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PTBA yang telah memberikan bantuan usaha, sehingga dapat meningkatkan keuntungan usaha dalam bidang pertanian padi," kata Salamun.


Salamun kini juga dapat mengembangkan usahanya di bidang peternakan sapi. Awalnya ia membeli sepasang sapi jenis Sapi Bali. Seiring berjalannya waktu, peternakan sapi tersebut makin berkembang.


Tahun lalu, Salamun sudah pernah menjual anakan/bakalan sapi seharga Rp 8 juta per ekor. Saat ini ia sudah memiliki 5 ekor sapi.


Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman mengungkapkan, sepanjang 2022 pihaknya telah menyalurkan dana Program PUMK kepada 109 Mitra Binaan yang berasal dari sektor industri, perdagangan, perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, dan jasa. 


"PTBA juga telah melakukan berbagai upaya pembinaan dan pelatihan untuk UMK, di antaranya kegiatan pengawasan dan pelaporan, pelatihan dan pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas UMK Binaan, fasilitasi dalam promosi produk, serta studi banding ke UMK yang telah sukses," tutup Suherman.

Lomba Bidar Mini, Cara Warga OKI Rayakan HUT RI dan Jaga Tradisi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com. -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Lomba Bidar Mini sebagai upaya menjaga tradisi sekaligus memberikan media hiburan masyarakat dalam rangka menyemarakan kemerdekaan Republik Indonesia. 


Bupati melalui Sekretaris Daerah Kab. OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si menyampaikan 

sungai komering telah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Kabupaten OKI, maka dari itu diadakannya lomba bidar setiap tahunnya untuk merawat tradisi. 


"Selamat bertanding dengan suportif, kalau menang itu artinya buah dari upaya yang telah dilakukan. Sebaliknya kalau belum menang, harus bijak menerima, mengakui kekakalahan dan tak lelah untuk terus berlatih", kata Asmar. Senin, (14/8) 


Asmar mengharapkan kegiatan dapat terlaksana dengan baik tanpa terjadi hal yang tidak diinginkan. 


"Jika pelaksanaan lomba ini berlangsung secara kondusif, tertib dan lancar maka lomba bidar ini bisa jadi ajang tahunan", imbunya. 


Sementara itu, Ahmadi Ilya selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan Lomba Bidar Mini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan pada 14-15 Agustus 2023. 


" Bidar Mini merupakan tradisi masyarakat Kecamatan Kota Kayuagung yang tahun ini diikuti oleh 25 Desa dan Kelurahan dalam Kecamatan Kota Kayuagung. Masing-masing pemenang akan mendapatkan uang pembinaan 10.000.000 untuk Juara Pertama; 7.000.000 untuk juara kedua; 5.000.000 untuk Juara Ketiga dan 3.000.000 untuk Juara Keempat", kata Madin. 


Lomba Bidar Mini ini dapat terlaksana berkat bantuan sponsor Bank Sumsel Babel cabang Kayuagung.(PD)

Sekda OKI Sebut Gerakan Pramuka Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com------, Sekretaris Daerah OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si dalam amanatnya saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-62 tahun 2023 di Kabupaten Ogan Komering berharap agar gerakan pandu pramuka bisa terus berkembang dan menghasilkan generasi penerus yang profesional dan berdaya saing. 


Dalam Upacara Peringatan HUT Pramuka di halaman Kantor Bupati OKI, Sekda OKI, Asmar Wijaya membacakan sambutan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso. Disampaikan bahwa Pramuka

Organisasi pendidikan kepanddan Praja Muda Karana selama 62 tahun telah berkontribusi besar untuk bangsa.

"Eksistensi dan sumbangsi gerakan pramuka hingga puluhan tahun suatu hal besar maka kami ucapkan terima kasih dan rasa syukur. Kedepannya, gerakan pramuka dapat terus maju juga berkembang serta terus bergerak nyata untuk masyarakat", Senin, (14/8/2023). 


Ditambahkan Asmar, selama puluhan tahun Pramuka telah berhasil menjadi wadah pendidikan non formal sekaligus pembentukan karakter 


Melalui peringatan HUT Pramuka ke-62 tahun 2023 mampu mencetak sumber daya manusia yang lebih profesional. Ada beberapa kegiatan nasional yang akan dilaksanakan diantaranya Raimuna Nasional; Perkemahan Bakti Satuan ;

Musyawarah Penegak Putra dan Putri Nasional; Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Banda Aceh. 


"Dalam kegiatan nasional nantinya, masing-masing kwatir daerah tidak sekedar memilih ketua tetapi dapat membahas rencana strategis program kerja untuk 5 tahun ke depan",tandasnya.(PD)