29 November 2023

Rakerda MUI Kabupaten Di Hadiri Ketua DPRD Prov. Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Menghadiri Acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin Sekaligus Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Banyuasin III yang bertempat di Gedung Diklat Kabupaten Banyuasin. Rabu (29/11/2023).

Acara  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin tersebut resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH.

Dalam sambutannya, Pj Bupati H. Hani Syopiar Rustam menyampaikan, harapannya agar MUI bisa menjadi kekuatan pemersatu dalam menghadapi tahun politik, mendukung Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024 dengan aman, jujur, dan adil.

Ia menekankan peran MUI sebagai pendamping umat dalam urusan keagamaan dan sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam kegiatan keagamaan.

Ketua Umum MUI Provinsi Sumsel, Prof. Dr. KH. Aflatun Mukhtar, MA, mengucapkan selamat kepada pengurus MUI yang telah dikukuhkan, seraya menekankan pentingnya MUI sebagai garda terdepan para ulama dalam membangun desa.

Ia bangga atas prestasi MUI Banyuasin dan mendorong pengurus MUI untuk memiliki kompetensi politik, kekuatan, ekonomi, dan ilmu yang luas.

Keberhasilan Rakerda ini diharapkan dapat melahirkan program-program kegiatan yang membina, mengayomi, dan bersinergi untuk kemajuan umat dan daerah.

Sementara itu,Ketua MUI Banyuasin, Ustad Syamsu Rihal, menegaskan kesiapan MUI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di tingkat Kecamatan maupun Desa. Ia menjelaskan bahwa MUI memiliki tujuan untuk memperkuat agama, partisipasi ulama dalam pembangunan nasional, dan mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Banyuasin.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat, termasuk Direktur LPPOM MUI Provinsi Sumsel, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, beberapa Anggota DPRD Provinsi Sumsel,Ketua DPRD Banyuasin, Dandim 0430, Kapolres Banyuasin, Sekretaris Daerah, dan para Kepala OPD. (mhn/ril)

Menyandang Predikat Desa Anti Korupsi, Desa Muara Gula Baru Ditetapkan oleh KPK

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kabar membanggakan datang dari Bumi Etam Provinsi Kalimantan Timur. Dalam Peluncuran Desa Anti Korupsi Tahun 2023 di Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa pagi (28/11/2023). Desa Muara Gula Baru Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim akhirnya berhasil menyandang predikat desa percontohan Desa Anti Korupsi Tingkat Nasional Tahun 2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Disaksikan Pj Bupati Muara Enim Dr. H. Ahmad Rizali, M.A dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Dr. dr. Rose Mafiana Rizali, Sp. An.


Piala dan sertifikat penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Muara Gula Baru Suluhuddin S.I.P dari Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (PPM) KPK yaitu Kumbul Kusdwijanto Sudjadi.


Pj Bupati didamping, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Drs Rachmad Noviar dan Kepala DInas Perikanan Muflih S.STP., M.H menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terpilihnya Desa Muara Gula Baru sebagai Desa Antikorupsi Tingkat Nasional, apalagi menurutnya ini merupakan satu-satunya dan pertama di Provinsi Sumatera Selatan.


Dirinya menjelaskan bahwa terpilihnya Desa Muara Gula Baru ini setelah melewati beberapa tahapan, baik seleksi maupun verifikasi lapangan dari Tim KPK melalui evaluasi dan observasi terhadap implementasi 5 indikator serta 18 subindikator budaya antikorupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.


Lebih lanjut, Pj Bupati berharap Desa Muara Gula Baru dapat memotivasi desa-desa lainnya, baik di Bumi Serasan Sekundang maupun di Provinsi Sumatera Selatan dalam penerapan penyelenggaraan pemerintahan desa yang bersih dengan melibatkan peran serta masyarakatnya.


Sementara itu, Direktur PPM KPK menekankan pencegahan korupsi harus juga menjadi tanggung jawab aparatur pemerintahan desa, baik pemerintah desa, BPD maupun elemen masyarakat sehingga diperlukan komitmen bersama seluruh unsur di desa, seperti halnya yang telah dilaksanakan di Desa Muara Gula Baru," ujarnya.