27 Juli 2024

Amilton Hadiri Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan Pertama

Liputansumsel.com


Prabumulih, liputansumsel.com-'Asisten Administrasi Umum Setda Prabumulih Drs. Amilton Hadiri Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Madya Se - Kota Prabumulih. Bertempat di Aula RSUD Kota Prabumulih. Sabtu 27 Juli 2024.


Dalam sambutannya, Amilton berkata Pelatihan Pertolongan Pertama untuk PMR (Palang Merah Remaja) Tingkat Madya adalah sebuah momentum yang baik bahwa relawan PMI siap untuk ditugaskan dalam kondisi apapun dalam kapasitasnya sebagai relawan kemanusian perlu memiliki sill untuk melakukan pertolongan pertama sesuai prosedur. 


Dan juga skill kemampuan tersebut perlu diberikan pelatihan yang sesuai, disamping kegiatan donor darah yang biasa PMI lakukan. Perlu kesiapsiagaan yang optimal dari tingkat PMI kota sampai ke kecamatan dan upaya terpadu dengan para stakeholder lainnya, seperti BPBD, Dinkes, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. 


Selamat melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan Pertama PMR Tingkat Madya Se-Kota Prabumulih, Semoga ilmu yang disampaikan oleh para narasumber dapat bermanfaat dan bisa diterapkan di masyarakat jika membutuhkan pertolongan pertama. Tutupnya. 


Turut hadir Kasat Binmas Polres Prabumulih, Ketua PMI Ibu Hj.Ir. Suryanti Ngesti Rahayu dan Wakil Ketua Ibu Hj. Reni Indayani, SKM, Kepala BPBD, Dinkes, Diskominfo, Kepala Sekolah SMP Se-Kota Prabumulih, Pembina PMR, dan anggota PMR Tingkat Madya Se-Kota Prabumulih.

GADIS PRABUMULIH JUARA 1 PEMILIHAN PUTRA - PUTRI SRIWIJAYA

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,liputansumsel.com- Penjabat Walikota Prabumulih dalam hal ini diwakili oleh Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Windriana Elman didampingi beberapa OPD menghadiri Malam Pemilihan Putra-Putri Sriwijaya Tahun 2024 yang diselenggarakan di The Sultan Convention Center, Jum'at (26/7/2024). 


Pemilihan Putra - Putri Sriwijaya merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan menjaring putra dan putri terbaik dari 17 kabupaten/kota di provinsi Sumatera Selatan. Para peserta harus menjalani beberapa tahapan seleksi, termasuk seleksi administrasi, psikotest, wawancara, dan uji bakat.


Dengan beragam bakat yang ditampilkan, acara seleksi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya dan talenta dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Pemilihan Putra dan Putri Sriwijaya diharapkan mampu melahirkan duta-duta yang dapat mempromosikan pariwisata dan budaya provinsi ini ke tingkat nasional maupun internasional.


Para finalis tampil memukau dan mengundang sorak sorai dan tepuk tangan penonton yang hadir dengan menunjukkan kearifan lokal dengan berjalan di stage dengan menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah. 


Dika Harli Prasena dan Michelle Katlin Deal

merupakan putra dan putri terbaik asal Prabumulih yang berhasil mewakili Kota Nanas di ajang Pemilihan Putra - Putri Sriwijaya ini.


Turut hadir Penjabat Sekda Prov. Sumsel Edward Candra, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sumsel, Pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sumsel, Bupati/Walikota Se-Sumsel atau yang mewakili, serta tamu undangan lainnya.

Sri Suparni Siswi SMA YPLP PGRI Torehkan Juara III Dalam Ajang Fashion Show 3R

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com--Kreativitas yang dihasilkan siswi SMA YPLP PGRI Talang Ubi memberikan torehan juara dalam ajang  Lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang 3 R Tingkat Pelajar yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Jumat (26/07/2024).


Sri Suparni menyabet Juara III dalam ajang tersebut setelah menyulap plastik bekas, menjadi sebuah gaun yang anggun.


Kemenangan yang diraih oleh siswi kelas XI ini menambah panjang prestasi SMA YPLP PGRI Talang Ubi.


Saat di wawancarai awak media Sri Suparni seusai mendapatkan juara mengatakan "Alhamdulillah kita hari ini SMA YPLP PGRI mendapatkan juara 3 dalam lomba fashion show antar pelajar SMA di kabupaten PALI yang di selenggarakan oleh dinas lingkungan hidup  "ujarnya


Sri menambahkan " juara yang kita dapat hari ini  tidak lain berkat kreativitas dan kolaborasi antara kita teman-teman semua dengan guru dalam mengelola barang bekas menjadi produk yang bernilai guna dengan penuh kreasi dan inovasi serta memiliki nilai ekonomis"jelanya


Lomba  Fashion Show yang di gagas Dinas LH kabupaten PALI ini dapat membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga mempunyai nilai ekonomis.


Dengan ini juga membuat siswa/siswi mengeksplorasi bakat dalam dunia fashion show serta menjadi media kreasi dan menumbuhkan rasa peduli bagi generasi muda.

Ultras Palembang, Khawatir Sriwijaya FC Tak Bertaraung di Liga 2 Indonesia

Liputansumsel.com


Palembang,Liputansumsel.com,-

Musim kompetisi Liga 2 tahun 2024 – 2025 akan segera dimulai September nanti, penjelasan pihak penyelenggara PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) menjelaskan bahwa terdapat total 27 pekan pertandingan, atau jumlahnya 303 pertandingan.  


Klub peringkat ke-1 setiap grup lolos ke babak final dan Promosi Liga 1 - 2025/26. Sebaliknya 3 klub peringkat terbawah setiap grup akan terdegradasi ke Liga 3 musim berikutnya. 


Untuk kuota pemain yang didaftarkan sekurang-kurangnya 18 pemain dan sebanyak-banyaknya 32 pemain. Klub wajib mendaftarkan minimal 5 (lima) pemain U21 (WN) dengan tahun kelahiran maksimal tanggal 1 Januari 2004. 


Wajib dimainkan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dengan minimum durasi waktu bermain masing-masing 45 menit.


 Salah satu dari 2 (dua) pemain U21 tersebut wajib dimasukkan dalam Starting XI. Klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal 3 (tiga) pemain asing (non warga negara Indonesia).


Sriwijaya FC yang  bermain di Liga 2 selayaknya telah mempersiapkan diri guna mengarungi kompetisi tersebut, namun dengan diundurnya gelaran latihan perdana Sriwijaya FC yang seyogiyanya dimulai 10 Juli 2024 jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 tahun 2024 membuat cemas pihak suporter yang ada di Sumsel terutama Ultras Palembang.  


Qusoi  selaku ketua kelompok suporter Sriwijaya FC Ultras Palembang menyangsikan manajemen Sriwijaya FC yang mengaku telah mempersiapkan tim dengan pelatih kepala Jafri Sastra. 


 "Kami pesimis dengan manajemen Sriwijaya FC yang sekarang.  Karena tidak ada  namanya memburu pemain bintang,"ulas Qusoi. 


Tidak ada juga pemain Sriwijaya FC 2023 tersisa akan yang akan ikut latihan. Tidak ada tim SFC saat ini. Satu pun tidak ada pemain.  


"Manajemen Sriwijaya FC yang saat ini kondisi finansialnya belum membaik, masih akan sulit untuk membentuk skuad tim 2024. Apalagi masih ada sangkutan gaji pemain yang belum dibayar di musim 2023. , " Ucap Qusoi


Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyatakan keprihatinannya mendengar kabar yang beredar Sriwijaya FC kembali molor lagi dalam memulai latihan musim 2024 ini.  


Namun pada wawancara yang dilakukan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring beberapa waktu lalu, pihaknya sangat berharap agar Sriwijaya FC mampu mengarungi kompetisi tahun ini dengan gemilang dan menjadi juara. 


Ia juga berpesan bahwa saatnya kelompok suporter SFC yakni Ultras Palembang, Sriwijaya Mania dan Singa Mania bekerja sama dan memberikan soport kepada Klub SFC dengan datang ke staidon saat pertandingan di GSJ serta menghindarkan dari kerusuhan antar suporter saat pertandingan SFC guna kembalinya kejayaan Klub kebanggaan Sumsel Sriwijaya FC.