21 Januari 2017

Nasehat KH M Arifin Ilham Utk Semua Anak Bangsa

Liputansumsel.com
* Tausiyah yang menggugah
Mengawali Tausiyahnya, KH M Arifin Ilham mengatakan Front Pembela Islam yg dipimpin ayahanda Habib Rizq Syihab, semoga ALLAH selalu menjaga beliau…aamiin. Rasulullah bersabda, "Al Mu’min kaljasadi wahidi” orang beriman itu bagaikan SATU TUBUH, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit” (HR Bukhori Muslim).

FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana TANGAN, inilah dakwah termulia, sebagaimana Rasulullah mengajarkan, "Bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dg tangan kalian, kalau tidak mampu maka dg lisan kalian, kalau tidak mampu maka dg hati kalian, itulah selemah lemahnya iman” (HR Muslim).

Tentu FPI dg cara hikmah melalui musyawarah, izin, 3 kali peringatan, dg atribut pakaian dan organisasi yg jelas terdaptar legal. Baru melakukan tindakan sesudah semua ikhtiar. Sungguh sudah rahasia umum di negeri ini tempat tempat ma’siyat dan program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi, perzinaan dsb selalu dibekingi preman, oknum pejabat dan media sekuler. Sehingga beritapun tidak seimbang seakan FPI anarkis, dan selalu dicari cari kesalahannya,  kemudian dibesar besarkan apalagi rentan dg masuknya provakator dg atribut yg sama.

Lihatlah di media, siapa yg ingin membubarkan FPI?…kebebasan macam apa yg dinginkan? Ingat! Kalau ma’siyat dan kemungkaran dibiarkan merajalela “fahaaqqo alaihal qoul” adzab ALLAH akan turun sebagaimana minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dsb (QS Al Isro 16,17), apa terus dibiarkan saat hukum sudah bisa “dibeli” hancurlah negeri tercinta ini.

TIDAK sahabatku, siapa yg CINTA ALLAH dan NEGERI INI tidak boleh diam harus dakwah dan berjuang dg segala resikonya, dan kalian jangan diam, jadi menonton, abu abu tidak jelas keimanannya, hidup ini pilihan yg konsekwensi di akhirat nanti. ALLAH mengumpulkan kelompok manusia jin di akhirat nanti bersama SIAPA YG MEREKA CINTAI!, apakah kalian ingin berkumpul dg mereka para Pendukung ma’siyat dan kemungkaran itu dg dailh hak asasi manusia yg sebenarnya merekalah yg menghancurkan HAQ MORAL GENERASI BANGSA INI, NO WAY!

SubhanAllah sungguh abang sangat mencintai ayahanda Habib Rizieq Syihab, abang shilaturahm ke rumah beliau, ke pesantren beliau, saat beliau di penjara, saat beliau sakit dan hampir setiap lebaran shilaturrahm ke rumah beliau. Dan sampaikan sekarang pun terus bersama beliau.

Bahkan ketika abang memimpin zikir bersama Panglima TNI, dan KAPOLRI yg dihadiri 30 ribu anggota TNI di Monas, secara khusus mendoakan beliau agar selalu dilindungi Allah. Abang sangat mencintai beliau karena Allah. Dan yaqin dg berita gembira dari Allah dan RasulNya, InsyaAllah akan bersama beliau di akhirat kelak, dan pembenci beliau akan dipisahkan dg beliau kelak di akhirat. “Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yg lain kecuali persahabatan karena Ketaqwaan (saling mencintai krn Allah)" (QS Az Zuhruf 67). Rasulullah bersabda, "Yuhsyarul mar u maa man ahabba", "seseorang kelak di akhirat dikumpulkan bersama siapa yg ia cintai di dunia" (HR Muslim).

SubhanAllah, Ingat dulu Jaya Supratna, Ahmad Dani dan Ratna Sarumpet membenci beliau, namun kemudian setelah bertemu, bertatap muka, berdialog, menjadi berubah, menjadi mencintai dan mengagumi beliau, Allahu Akbar. InsyaAllah dg hidayah Allah para pembenci beliau hari ini pun suatu saat akan mencintai beliau karena Allah.

MasyaAllah beliau adalah figur teladan yg istiqomah, tegas, amanah, berani, cerdas, beliau seorang doktor dibidang Syariah, tidak takut pada siapapun, rela mati demi Allah, tetapi sangat rendah hati, terbuka saat dikritik beliau terima lapang dada, belas kasih, menghormati perbedaan keyaqinan, kebhinekaan negeri ini dan tidak pendendam bahkan pada aparat yang memenjarakan beliau, bukan hanya dimaafkan bahkan didoakan. Bagi beliau polisi bukanlah musuh tetapi mitra da'wah amar ma'ruf nahyu munkar. Ingat saat Aksi Damai 212 beliau bersama ayahanda jendral polisi Tito duduk bersama, bahkan habib sendiri memberikan piagam penghargaan yg bertuliskan Al Maidah 51 untuk bapak jendral Tito, SubhanAllah.

Hidup beliau LILLAH FILLAH karena HAQ dan KEBERKAHAN negeri tercinta ini, penjara tidak masalah bagi beliau, bahkan dibunuhpun beliau sama sekali tidak takut. Beliau tahu da'wah dg hisbah, amar ma'ruf nahi munkar ini pasti dihujat, dibenci, dan diperangi. "Tegakkan kebenaran, hancurkan kebathilan, pasti kalian dibenci para durhaka itu" (QS Al Al Anfal 8). Karena itulah beliau IKHLAS menerima konsekwensi amal mulia ini. Dan ini buah KERINDUAN kepada ALLAH dan SYURGANYA.

SubhanAllah tentu Ayahanda Habib Rizieq Syihab dg FPI nya pun juga manusia biasa yg banyak kekurangan bahkan kesalahan, dan terbuka, siap untuk nasehati. Saat abang sampaikan masukan langsung ke Habib, beliau sigap menerimanya, dan memperbaiki kesalahannya bahkan minta didoakan dg rendah hatinya beliau mohon.

Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan untuk beliau, dan semua habaib dan ulama yg berjuang demi keberkahan umat dan negeri kita Indonesia tercinta...aamiin.

Dan semua yg membenci beliau dan yg ingin bubarkan FPI diberi hidayah Allah dan tumbuh rasa cinta pada beliau karena Allah...aamiin.

Saya Muhammad arifin ilham bersama ayahanda tercinta habib Ali Abdurrahman Assegaf, Prof. DR Didin Hafifuddin, KH Syukron Mamun, Prof. DR Habib Ahmad AlKaff, KH Mahrus Amin, KH Abdur Rasyid, KH Tengku Dzulkarnain, Abi Thamrin, Abah Roudh Bahar, KH Athian Ali, ustadz Jafar Umar Thalib, kanda tercinta Habib Nabil Al Musawa, habib Mahdi AlAttas, Aa Gym, DR Syafii Antonio, DR Bahtiar Nasir, DR Zaitun, DR Lutfi Fathullah, Syekh Ali Jaber, ustadz Muhammad Khottot mencintai ayahanda DR Habiib Rizieq Syihab  karena Allah, juga ayahanda jendral  TNI Gatot Nurmantyo dan ayahanda jendral polisi Tito Karnavian.

Kami anak bangsa yg merindukan kedamaian dan keberkahan negeri tercinta ini. (Dikirim oleh Aan Subhan)

20 Januari 2017

Program Bedah Rumah Dinsos Lubuk Linggau Tahun 2017 Menghilang

Liputansumsel.com

FOTO: Ilustrasi program bedah rumah yang
 hingga saat ini warga miskin masih
bermimpi rumahnya dapat dibedah
LUBUK LINGGAU, Liputan Sumsel.com,-Masyarakat miskin Kota Lubuk Linggau nampaknya bakal gigit jari bagi yang mengidamkan Program Bedah Rumah " menghilang".  Soalnya, tahun 2017 ini Pemerintah Kota tidak memprogramkan lagi program bedah rumah bagi masyatakat kurang mampu tersebut.
         Hal ini diungkapkan oleh Sekreyaris Dinas Sosial Pemkot Lubuk Linggau, Indra Safeibkepada wartawan Liputan Sumsel.com, Jum'at (19/1). " Program bedah rumah hanya dianggarkan di tahun 2016 sedangkan program bedah rumah di tahun 2017 tidak ada lagi", kata Indra seraya menyatakan bahwa program bedah rumah sudah selesai dilaksanakan.
          Ketika ditanya tentang adanya temuan pada proses kegiatan Bedah Rumah ditahun 2016, Indra Syafe'i menegaskan "itu tidak benar hanya isu dan kabar bohong, program ini tidak ada kendala sama sekali dan telah kita selesaikan, di tahun 2016, semua kegiatan sudah diperiksa oleh BPK dan  alhamdullillah berjalan lancar tidak ada catatan dan temuan dari BPK (Badan Peneriksa Keuangan).  Semoga saja ditahun kedepan menjelang pensiun ini kita sama-sama berdoa untuk menyelesaikan program bangsa ini dengan sebaik-baiknya itu harapan saya", harapnya
          Di tahun 2017 ini, Dinsos belum memiliki program karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, kita akan memetakan dulu rancangannya kemudian kita akan mengusulkannya ke Propinsi. Kemudian dari Propinsi Kekementrian Pusat. Usulan ini tidak akan diterima jika tidak ada rekomendasi dari Dinsos Propinsi Sumsel.
          Selain itu, untuk APBD 2017, RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) sudah ada,  sudah selesai dibahas tinggal pembahasan lebih lanjut, jika DPA sudah kita terima maka bulan Maret - April nanti kegiatan akan berjalan seperti biasa.
          Menurut indra, program yang sedang berjalan sekarang masi merupakan program lama yaitu PKH (Program Keluarga Harapan) yang merupakan program langsung dari kementerian. Dimana program ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu yang produktif dan ibu hamil dimasa kehamilan hingga proses melahirkan.  Bantuan ini juga meliputi bagi anak-anak mereka yang masih sekolah.
         Dalam pencapaian target atau keberhasilan program ini, kami dari Dinsos menyiapkan tenaga pendamping atau tenaga pengontrol agar proses ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bentuk kontrol tersebut yaitu melalui cek lapangan, jika dilapangan ternyata ibu hamil yang telah diikut sertakan dalam program tersebut tidak pernah memeriksa kehamilannya secara rutin maka program ini akan kami putuskan. Begitu pula menyangkut pendidikan anak-anak mereka yang masi sekolah, jika dua hari saja tidak masuk sekolah maka program tersebut terpaksa kami stop.
         "Jadi program yang masi berjalan sekarang masi program PKH khusus untuk ibu produktif dengan kondisi hamil yang memiliki anak masih bersekolah baik SD, SMP dan SMA. Sesuai dengan prosedur dan aturan yang kita tetapkan", tegasnya sambil mengatakan Program PKH ini adalah program pusat dan merupakan program internasional. Untuk yang terbaik ditingkat dunia yaitu Brazil dan untuk tingkat Asia Philifina.(Camiel Coesar. Editor Muslimin Baijri

19 Januari 2017

Jum'at Dirjen Migas RI Tinjau Proyek Jargas Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com - Jika tidak ada aral melintang, besok Jum'at (19/01/2017) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) akan hadir di Kota Prabumulih. Kedatangan Dirjen Migas RI ini menurut Humas Konsorsium PT Wika adalah dalam rangka peninjauan proyek jaringan gas Rumah Tangga sebanyak 32.000 sambungan di Kota Prabumulih.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya di temui usai mengikuti rapat di lantai I gedung perkantoran kota prabumulih,  juga mengatakan bahwa besok Dirjen Migas RI akan datang ke Kota Prabumulih guna meninjau Proyek Jaringan Gas Rumah tangga di daerah kembang tanduk dan karya mulya

"Kedatangan Dirjen dalam rangka melakukan peninjauan pelaksanaan Proyek Jaringan Gas Kota Prabumulih yang sudah rampung dikerjakan. Seperti yang kita ketahui bersama, proyek pembangunan jargas untuk rumah tangga di Kota Prabumulih merupakan proyek infrastruktur tahun 2016 dari kementrian Energi Sumber Daya Miner (ESDM) RI. Jargas dibangun meliputi seluruh wilayah yang tersebar di Kota Prabumulih ditagetkan sebanyak 32.000 sambungan" ujar Team Humas Konsorsium yang di Wakili Pak Mustadi .

Disinggung soal kendala dilapangan dalam pelaksanaan pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga, Pak Mustadi menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala yang berarti saat melakukan pemasangan jaringan gas.

Ditambahkannya, masyarakat Kota Prabumulih dalam hal proyek Jaringan Gas Rumah tangga sangat antusias dan mendukung penuh jalannya proyek tersebut hingga selesai. Hanya saja sebagian lanjut Pak Mustadi,  yang menyampaikan kekecewaan karena belum termasuk dalam kuota pemasangan di 2016 ini. Seperti  Bu Fariza (37) warga Jalan Sangkuriang mengaku belum mendapatkan sambungan jaringan gas rumah tangga. Ia mengaku hingga saat ini belum pernah didatangi tim pendataan secara langsung ke rumah. Kendati demikian dirinya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut dan berharap kepada pemerintah untuk dapat melakukan penambahan jaringan gas baru ditahun 2017 ini agar seluruh masyarakat dapat menikmati program pemerintah.

"Hal itu wajar, mengingat sambungan jaringan sebanyak 32.000 belum mampu memenuhi semua lapisan masyarakat Kota Prabumulih. Sementara untuk penambahan sambungan bukanlah wewenang kita selaku pelaksana pekerjaan. Mudah-mudahan kedepan proyek ini dapat berlanjut sehingga seluruh warga Kota Prabumulih dapat menikmati jaringan gas kota ini, ujarnya.
"Kami informasikan kepada masyarakat bahwa pekerjaan  Konsorsium PT.  Wika,  Rekind dan NK untuk pemasangan infrastruktur sudah selesai" Mustadi menambahkan. Sementara untuk Pengaliran gas dan konversi  ke Kompor akan dilakukan oleh PT. PERTAGAS NIAGA dan PD. Petro prabu.

Sementara itu Suparto Ketua RT.  03 kelurahan Gunung Ibul sebagai perwakilan warga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota atas program pemasangan gas rumah tangga gratis.(ls 001)

800 Pejabat Pemkot Prabumulih Segera Dilantik

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com
Rencananya akhir pekan ini,Samo Prabumulih akan melakukan Pelantikan dan pengukuhan pejabat pemerintah kota (Pemkot) prabumulih.

 "dijadwalkan  pada sabtu (21/1) rencananya akan dilakukan pelantikan pejabat di Rumah Dinas (Rumdin) walikota pukul 16:00 wib,"ujar walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM usai membuka rapat diruang rapat lantai I kepada awak media kamis (19/1).

Lebih lanjut Ridho menambahkan pelantikan pejabat yang berjumlah kurang lebih sekitar 800 orang , ada juga yang mengisi jabatan baru,
Sesuai data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Prabumulih.

"Dalam pengisian jabatan PNS baik promosi, mutasi adalah hal yang biasa dalam berorganisasi, dengan melihat masih banyaknya jabatan lowong maka dalam bulan ini kita kembali akan melakukan penyempurnaan terhadap jabatan yang mengalami kekosongan bahkan pergeseran jabatan yang ada saat ini" jelasnya . (Ls01)

Masyarakat Keluhkan Pungutan Kendaraan Bukan Pajak

Liputansumsel.com
Foto: Yulian, Kepala UPTD Samsat
Kota Lubuk Linggau

*Yulian: Pajak Kendaraan Tidak Naik
LUBUK LINGGAU, Liputan Sumsel.com,-Meskipun biaya pajak kendaraan roda dua dan roda empat dinyatakan tidak naik akan tetapi penarikan bukan pajak banyak dilakukan pungutan sehingga membuat mayarakat sangat terbeban. Hal ini seperti dikeluhkan Yani (35) warga Kota Lubuk Linggau, yang mencurahkan keluhannya kepada Liputan Sumsel.com, (18/1)
          "Sejak Presiden Jokowi ni, banyak nian serba naik dan kena pajak. janjinya bbm tidak akan di naikkan, tapu buktinya bbm naik tetus, sembako naik gila-gilaan, pajak motor kanya dak naik, emang benar tapi penarikan bukan pajak terhadap kendaraan bermotor ditarik. Artinya sama saja ditarik pajak", ujarnya ketus.
          Hal senada juga sama diungkapkan oleh Fadli (30), menurutnya pemerintahan dibawah kepemimpinan Jokowi banyak bohongnya. "Faktanya semua serba naik dikatakan tidak naik. " Mulai bbm,  pajak motor, sembako naik semua sementara pendapatan masyarakat tambah tertekan. Jadi di mana letaknya lemak bagi wong kecik", jelasnya.
          Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Samsat Kota Lubuk Linggau, Yulian Achmad, Kamis (18/1), mengatakan pajak kendaraan roda dua dan empat tidak naik, hanya saja ada biaya yang selama ini gratis tapi dipungut biaya sebagai pendapatan negara bukan pajak.
          Pendapatan negara bukan pajak tersebut meliputi pemeriksaan  atau teliti ulang kendaraan roda dua sebesar Rp.25 ribu dan roda empat sebesar Rp.50 ribu.
          Selain itu jelas Yulian, pergantian plat yang telah lima tahun selama ini tidak dipungut biaya alias gratis,namun sejak 6 Januari 2017 lalu ditetapkan sebesar Rp.160 ribu untuk roda dua dan Rp.300 ribu untuk roda empat.
"Perlu masyarakat tahu,sebenarnya pajak tidak mengalami kenaikan.Cuma saja ada biaya yang Pajak bermotorselama ini tidak dipungut tapi ditarik untuk pendapatan negara bukan pajak" jelas Yulian.
          Penetapan pendapatan negara bukan pajak pada kendaraan ini menurut dia, setelah disahkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2016 menggantikan PP nomor 50 tahun 2010. Seddangkan rencana kenaikan untuk pajak kendaraan belum mengalami kenaikan atau masih 10 persen.
          Sehubungan dengan adanya ketetapan pajak kendaraan diserahkan kepada pemerintah daerah, menurut Yulian, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) saat ini sedang dibahas di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
          Namun dalam penetapannya disesuaikan dengan kondisi daerah masing masing, asalkan tidak melebihi dari 20 persen.
"Untuk Sumsel sendiri, bila dibandingkan sebelumnya ketetapan sebesar 10 persen, setelah Perdanya disahkan menjadi 12 persen" katanya.
          Yulian juga menambahkan, adanya pendapatan negara bukan pajak yang masuk ke KAS negara sejak 6 Januari lalu, tidak mempengaruhi animo masyarakat Lubuklinggau membayar pajak kendaraan.
" Biasa saja, tidak mengalami dampak penurunan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan "katanya.(Firmansyah Anwar. Editor: Muslimin Baijuri, S. Ag)