01 Februari 2017

*Firman Variasi Bengkel Modifikasi Terlengkap Di Baturaja

Liputansumsel.com
*Firman Variasi
Bengkel Modifikasi Terlengkap Di Baturaja
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan sekitarnya yang suka memodifikasi kendaraan roda dua, baik untuk para club motor ataupun perseorangan cuma satu solusinya, di Bengkel Firman  Baturaja, tepatnya samping SPBU Air Karang, Jalan A Yani Baturaja.
Foto: Firman (baju metah),  pemilik bengkel variasi sedang
melayani  para pelanggannya yang ingin memodifikasi motor
         Pertanyaannya mengapa Bengkel Firman Variasi satu-satunya solusi untuk memodifikasi motor anda? Ternyata  intip punya intip, Bengkel Firman Variadi ternyata memiliki kelengkapan peralatan modifikasi terlengkap untuk semua jenis  kendaraan bermotor.
          "Bengkel Firman Variasi menjadi pavorit karena memiliki kelengkapan peralatan untuk memodifikasi motor yang kita miliki. Selain itu harga yang di patok sangat bersaing dan tidak berbeda dari harga untuk ukuran kota Palembang", ujar Herdianto kepada liputan Sumsel, Rabu (1/2) saat memodifikadi motor NMAX nya.
           Senada dengan itu,  Ketua Club Motor Baturaja NMAX Club (BNC) Indonesia, Adel  mengaku bukan saja peralatan modifikasi yang lengkap, para pelanggan di manjakan dengan tenaga yang sudah berpengalaman. " Jadi kita cukup bawakan motor dan sesuaikan dengan keinginan kita mau di modifikasi bagaimanapun kendaraan kita, dapat dilakukan di Bengkel Firman VAriasi", jelasnya.
          Sementara itu, Pemilik Bengkel Firman Variasi, Firman mengatakan bengkelnya menyediakan semua sperpart modifikasi  kendaraan motor apa saja. "Mulai motor keluaran terbaru Yamaha, NMAX, Tiger, Byson,  Vixson, dan bahkan sperpart kendaraan jadul", jelasnya.
         Bukan itu saja, Kita juga menyediakan peralatan motor sesuai yang diinginkan pelanggan. "Biasanya sperpart kendataan jadul yang banyak tidak tersedia di bengkel lain, kita siap menyediakannya demi memanjakan para pelanggan. Asalkan pelanggan dapat bersabar karena kita akan memesan peralatan yang diinginkan di jaringan sperpart se Indobesia", paparnya.
Foto: Tenaga ahli modifikasi bengkel Firman


        Lebih lanjut Firman mengatakan, bengkel variasinya selalu ramai karena harga yang di patok dapat terjangkau atau dapat bersaing dengan bengkel lainnya. " Makanya bengkel kita selalu ramai, bukan saja bagi yang ingin memodifikasi kendaraannya, bahkan ada pelanggan cuma ingin bertanya seputar modifikasi dan menanyakan harga kita layani", ucapnya di sela melayani banyaknya pelanggan dan club motor yang sedang memodifikasi motornya. (Muslimin Baijuri

31 Januari 2017

Prabumulih Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)

Liputansumsel.com

 Prabumulih.Liputansumsel.com
Prabumulih  meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Penghargaan ini diberikan bagi daerah yang dinilai berhasil melakukan inovasi dibidang lalu lintas dan angkutan kota.

Penghargaan yang berupa piala diserahkan oleh Dirjen perhubungan darat Pudji hartanto iskandar kepada Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih Frs H Syarifuddin AK MM ,Pada (31/1)di Hotel Merlyn Park Jakarta.

Acara Tersebut ditandai dengan penandatangan BASTO ( Berita acara serahterima operasional) serta penyerahan  bantuan 2 unit BUS angkotan umum perkotaan ukuran sedang dari Kementrian Perhubungan RI tahun anggaran 2016.

 
Di sumatra selatan WTN di peroleh oleh Palembang, Muba, Oki, Okut, Pagaralam , Muara enim, Lahat,  Prabumulih.(Ls01)

29 Januari 2017

Turut Promosikan Wisata OKU *BNC Touring Ke Goa Putri

Liputansumsel.com

Foto: Anggota BNC terlihat rapi dan patuh di jalan raya,
 saat melintasi Simpang4 Air Pauh
BATURAJA, Liputan Sumsel,-Club Motor yang menamai dirinya Baturaja   NMAX Club (BNC) Indonesia Kab. OKU, terus menunjukkan eksistensinya. Setelah sebelumnya melakukan Touring  Baturaja-Martapura serta melakukan aksi sosial, kini BNC Baturaja Touring ke Objek Wisata Goa Putri Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.
        Touring ke Objek Wisata Goa Putri tersebut dilakukan Minggu (29/1), sekitar pukul 14.00 wib, yang langsung di bawah pengawalan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU.
         Menurut Ketua BNC, Adel touring ke Goa Putri itu dalam rangka turut mempromosikan objek wisata yang memiliki nilai artistik dan mempunyai cerita legendaris  masa lalu terkait si pahit lidah. "Mudah-mudahan BNC salah satu club motor yang dapat menjadi club motor yang dapat turut mempromosikan objek wisata Goa Putri baik ditingkat lokal maupun regional", tuturnya.
Foto: Rombongan anggota BNC sebelum
 berangkat menuju Goa Putri
          Adel menuturkan, banyak sekali program kerja yang akan dilaksanakan BNC Kab. OKU, diantaranya akan segera melakukan deklarasi terbentuknya BNC Kab. OKU, dengan melantik kepengurusan yang ada. " Dalam pelantikan tetsebut, nanti kita akan melakukan berbagai macam kegiatan", jelas Adel tanpa merincikan kegiatan dan program BNC OKU.
         Saat ini menurut Adel, BNC OKU sedang dalam proses  untuk membulatkan tekad dan semangat serta kekompakan keanggotaan agar selalu hasir setiap dilakukan acara. " Kalau hati semua anggota BNC sudah menyatu, namun  yang perlu dikompakan setiap acara diharapkan semua anggota dapat hadir. Kalau saat ini kita maklum soalnya anggota BNC terdiri dari berbagai lini pekerjaan. Disinilah nanti akan dirapatkan kembali agar setiap acara BNC anggota dapat hadir semua", harapnya.
Foto: Kasat Lantas Polres OKU, Candra,
Kapolsek Baturaja Timur serta Ketua BNC, Adel
 sedang mempersiapkan touring Goa Putri
           Kasat Lantas Polres OKU, AKP. Candra Kirana Putra dalam kesempatan Touring ke objek wisata Goa Putri  tersebut tidak segan-segan turun langsung dalam mengatur lalu lintas sekaligus memberikan pengarah bagaimana cara berkendara dengan baik dan mematuhi lalu lintas.
"Kita sebagai Club Motor BNC harus dapat mencontohkan kepada masyarakat bagaimana berlalu lintas dengan baik dan benar serta dapat mematuhi aturan yang ada", ujarnya
         Kasat juga dalam kesempatan saat tanpa sengaja bertemu dengan Club Motor Tiger Owners Baturaja di Goa Putri  menjelaskan, bila club motor Tiger Baturaj dapat turut mengkompanyekan kepada masyarakat dapat  berlalu lintas dengan baik, maka Satlantas Polres OKU siap melakukan mengawalan terhadap Club Tiger.
        "Bila adek-adek mengikuti peraturan lalu lintas dengan baik dan kendaraan yang dimiliki dilengkapi dengan baik, maka Satlantas Polres OKU siap mengawal bila Club Motor Tiget melakukan touring. Tapi ingat, syaratnya harus dapat memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Club Tiget Baturaja tidak pernah buat rusuh, mampu berlalu
 lintas dengan baik serta kendaraan yang dimiliki memiliki kelengkapan motor dengan baik", tegasnya
Foto: Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana Putra sedang memberikan pengarahan Club motor Tiget Owners Baturaja, di sela touring anggota BNC Baturaja di komplek wisata Goa Putri
         
Penasehat PWI OKU, Muslimin mengatakan sangat enjoy bahagia setelah bergabung dengan Club Motor BNC. "Bukan bahasa life service bahwa anggota BNC yang motonya kami memang tidak sedarah tapi kami lebih dari saudara. Ini terlihat dari kekompakan, tidak peduli dari strata apa, pekerjaan apa, yang terpenting setelah masuk club, kami merasa bersaudara", tutur Muslimin yang juga mantan ketua Partai NasDem ini merasa bangga.
ementara itu, berdasarkan pantauan Liputan Sumsel, rombongan anggota BNC berkumpul di halaman Kantor Satlantas Polres OKU, setelah mendapatkan pengarahan Kasat Lantas, Candra Kirana Putra dan Ketua BNC OKU, Adel serta Kapolsek Baturaja Timur, anggota BNC melakukan doa bersama, yang kemudian langsung menuju Objek Wisata Goa Putri dan di kawal langsung kendaraan Patwal Satlantas. Setelah bersantai dan menikmati indahnya suasana Goa Putri, rombongan kembali ke Baturaja dan finis di komplek Mall City. (Muslimin Baijuri)

28 Januari 2017

BNC Rayakan Imlek Di Kediaman Ko Ahin *Gong Xi Fa Cai

Liputansumsel.com
Foto: Ketua BNC, Adel dan anggotanya terlihat menikmati malam perayaan Imlek di kediaman Ko Ahin
BATURAJA, Liputan Sumsel,-Club Motor N MAX Baturaja yang menamai dirinya " Baturaja NMAX Club (BNC) turut memeriahkan perayaan Imlek di kediaman salah seorang anggotanya, Ko Ahin, Jumat malam (27/1), sekitar pukul 20.00 wib.
            Ketua BNC, Adel kepada Liputan Sumsel menhatakan, meskipun malam itu diguyuri hujan rintik-rintik di beberapa daerah di Baturaja, namun tidak menyurutkan niat sebagian anggota BNC Baturaja memenuhi undangan Ko Ahin.
           "Memang ada beberapa anggota BNC yang nggak hadir karena ada kesibukan dan tugas masing-masing, sehingga berhalangan hadir ke rumah Ko Ahin,  namun sebagai sesama saudara seperkumpulan anggota BNC, kami seperti saudara sendiri dan turut memeriahkan perayaan Imlek. Gong Xi Fa Cai pak Ahin", ujar Adel.
           Keakraban anggota BNC di rumah Ko Ahin bertambah erat dalam suasana santai dan bergembira, nampaknya Ko Ahin tidak dapat menutupi guratan wajahnya dari rasa bahagia dengan hadirnya sahabat-sahabatnya di Club Motor BNC. " Kita semua merasa gembira bersama Ko Ahin, dan malam itu tidak berasa lama hingga sudah larut malam", jelas Adel.
          Sebagaimana pantauan Liputan Sumsel, terlihat di kediaman Ko Ahin seperti kebanyakan dirumah rumah warga Thionghoa yang sedang merayakan Imlek. Banyak hiasan-hiasan warna merah dan lampu-lampu hias yang menambah bercaya di kediamannya. (Editor:Muslimin Baijuri)

Waspadai Barang Terlarang Masuk Rutan Satgas Kamtib Rutan Razia Kamar

Liputansumsel.com

- Petugas Sita 6 Handphone & Carger
- Sendok
- Kabal Listrik
- Pisau Dapur
- Gunting
BATURAJA
Foto: Kepala Rutan Baturaja, Herdianto
, Liputan Sumsel,- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja Kab. Ogan Komering Ulu  Propinsi Sumsel, benar-benar berang mendapati berbagai barang-barang yang tidak boleh masuk di kamar penghuni Rutan. Terbukti  dalam razia petugas keamanan Rutan, didapati barang-barang terlarang yang ada dalam kamar para penghuni Rutan.
         Razia yang dipimpin oleh Kepala Keamanan Rutan Baturaja, Maini SH MM, pada Jum'at sekitar pukul 21.00 wib itu, petugas berhasil mengamankan barang-barang terlarang berupa 6 unit handphone, carger, gunting, kabel, pisau dan sendok.
         Menurut Maini, petugas keamanan Rutan secara rutin melakukan razia setiap kamar penghuni Rutan. " Satu persatu mereka kita geledah dan tidak ada satupun meteka yang luput dari pengamasan petugas, meskipun kita masih kekurangan meralatan pemantauan seperti CCTV", jelasnya.
Foto: Petugas keamanan sedang memeriksa
Para warga binaan dalam kamar Rutan
         Kepala Rutan Baturaja, Herdianto membenarkan kalau pihaknya melakukan razia rutin terhadap warga binaan. "Razia kita Rutin, dan bagi yang kedapatan menyimpan barang terlarang akan kita tindak tegas. Apalagi para penghuni Rutan coba-coba menyimpan narkoba, maka akan kita sikat", ujarnya dengan tegas.
          Menurut Herdianto, meskipun kekurangan alat keamanan  guna mendukung  pengamanan Rutan seperti CCTV, petugas tetap sigap dalam melakukan penggeledahan di kamar warga binaan meskipun  tidak sebanding nya petugas jaga dengan jumlah penghuni sekarang berjumlah 431 orang.
          "Kami memiliki petugas yang jaga setiap ship nya haya 4 orang. 1 orang di pintu utama 3 orang di blok-blok hunian kami tidak mengenal hari libur dalam melaksanakan tugas terutama dalam melakukan razia kamar hunian supaya barang-barang terlarang seperti narkoba, hp, sajam tidak masuk ke dalam Rutan Baturaja, Kami berprinsip siapa yang lelah mereka atau kami", tutur Herdianto.
Foto: Barang bukti hasil razia petugas keamanan
Rutan Baturaja 
           Rutan Baturaja, kata Herdianto adalah salah satu UPT di Sumsel dengan katagori hijau, yaitu bersih dari ponsel. Dengan kegiatan razia rutin seperti ini, untuk mengurangi masuknya barang-barang terlarang di dalam Rutan. “Dengan razia rutin mudah-mudahan dapat mengurangi barang-barang terlarang masuk ke dalam rutan,” tuturnya.
          Apalagi pihaknya sekarang menyatakan perang terhadap narkoba dan pungli. Herdianto juga menegaskan barang-barang hasil penggeledahan disita untuk selanjutnya dimusnahkan serta warga binaan yang kedapatan memiliki barang-barang tersebut langsung diberikan hukuman disiplin. (Editor: Muslimin Baijuri)