08 Maret 2017

DEWAN MURA KOMPLIN, GEDUNG DEWAN MASIH BERMASALAH

Liputansumsel.com
Musi Rawas, liputan sumsel.com,- Senenjak ditempati 6 februari 2017 hingga 03 Maret 2017 ketua DPRD Mura Yudi Pratama  mengeluhkan pembangunan gedung yang anggarannya miliaran ini belum layak untuk ditempati. Gedung ini lumayan besar  dengan bangunan sisi kanan dan kiri yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Foto: Yudi sedang

Dijelaskan yudi, "saat kita merencanakan membangun suatu konstruksi itu harus jelas dan tertata, jika  kontruksi tersebut dianggap selesai pembangunannya padahal masi bermasalah"

Silakan awak media lihat sendiri lahan parkir yang masi berlumpur oleh tanah merah ketika ada hujan,  gedung sisi kanan dan kiri dengan prasarana kurang memadai, atap gedung ada yang bocor dan rembesan air diruangan kantor ketika hujan, listrik yang hidup mati dengan spaning yang rendah atau kekurangan daya, di beberapa titik ada genangan air dan sarana pendukung kelengkapan kantor yang kurang.

Ditambahkan Yudi kita sudak komplin pada fihak tekanan dan juga sudah kita konfirmasikan pada pengusaha sebagai salah satu bentuk pengawasan dewan terhadap proyek pembangunan gefung DPR ini tetapi belum ada tanggapan dan aksi dari fihak bersangkutan. Sejatinya masi banyak yang perlu dilakukan pembenahan termasuk gedung paripurna, halaman dan lapangan parkir.

Untuk tahun ini pembangunan dalam perencanaan, anggaran juga belum ada. DPR sudah berkordinasi kepada PU cipta karya agar dapat membantu membenahi hal yang kita anggap urgen. Kepada awak media saya berharap dan menyampaikan apa yang saudara lihat dan temukan dilapangan dengan kondisi rill kepada fihak-fihak yang bersangkutan. (Camiel Coesar).

Hadiah MTQ Ke 45 Tingkat Mura Diduga Dibisniskan

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS,Liputan Sumsel.com. Bagian Kesra Setda Musi Rawas, terkesan menutupi nominal hadiah diperuntukkan bagi pemenang pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Musi Rawas tahun 2017.
Foto: Yusran
Bahkan dengan tegas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Musi Rawas, Yusran Amri, saat dihubungi Liputan Sumsel.com,Selasa,(7/3) bahwa wartawan dan LSM tidak berhak tahu dan jika ada kejanggalan terkait masalah hadiah,itu merupakan hak tim pemeriksa.
Dikatakan Yusran, semula pihaknya ingin memberi hadiah untuk para juara berupa uang. Namun jelasnya, berdasarkan petunjuk dari dinas PPKAD Musi Rawas,  tahun ini pemerintah menyediakan hadiah berupa barang.
"Makanya kita mengubah hadiah berupa Handphone merek Siomi A7 dan sepeda merek atlantis, serta hadiah lain-lainnya,"katanya.
Kabag Yusran juga tidak mau merinci nominal hadiah untuk masing masing juara pertama hingga juara harapan.
Saat wartawan menanyakan pengadaan hadiah yang sudah dirubah menjadi berupa barang tersebut apakah sudah memenuhi Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), Yusran berkelit dan meminta wartawan agar bertanya langsung kepada  PPTK Sri Haryadi.
Namun sayangnya,saat Sri Aryadi dikonfirmasi, malah meminta  wartawan menanyakan kepada Kabag Kesra.
" Jangan tanya sama saya, langsung saja ke kabag.Sebab persoalan  ini sudah saya jelaskan kepada pak kabag. Kegiatan ini sudah selesai dan tidak usah media tahu,"katanya.
Akhirnya wartawan kembali menanyakan persoalan ini kepada Kabag Kesra, namun lagi lagi sang Kabag tidak mau merinci secara detail terkait hadiah yang diduga dibisniskan itu.
"LSM maupun media tidak berhak tahu, itu rahasia kami dan hanya tim pemeriksa yang boleh mengetahuinya,"jelasnya.
Perlu diketahui, hadiah untuk para pemenang berupa sepeda dan HP ini mendapat penolakan dari pemenang.
"Selama ini hadiah berupa uang pembinaan,tapi ini malah diganti macam macam, "ujar salah seorang pemenang lomba yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa, (7/3).
Dikatakannya jika tahun lalu, hadiah MTQ ini berupa uang dimana untuk pemenang pertama sebesar Rp 3 juta.
Sementara sekretaris harian LSM Geligat, Reki Alpiko, menyayangkan sikap oknum Kabag Kesra dan PPTK kegiatan yang terkesan menutupi informasi yang semestinya masyarakat berhak tahu.
"Seluruh kegiatan yang keuangan negara, jangankan LSM dan wartawan, masyarakat juga berhak tahu agar tidak ada prasangka buruk terhadap kinerja pemerintahan.Jika ditutup tutupi seperti ini, wajar saja ada kecurigaan momentum pengadaan hadiah ini dibisniskan, "katanya.
Dia berharap pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap anggaran kegiatan MTQ itu, sebelum pihak Kesra merinci secara detail anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian hadiah.
"Termasuk apakah pengadaan hadiah hadiah itu sudah memenuhi SOP nya, "katanya (Camiel coesar)

07 Maret 2017

Rangga Husada Gelar Capping day angkatan IX

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com . Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya.MM menghadiri  acara Ucap janji mahasiswa (Capping day)Akademi Kebidanan Rangga Husada kota prabumulih tahun angkatan IX akademik 2016-2017  bertempat di ruang auditorium RSUD kota prabumulih pada selasa (07/03)

Tampak hadir dalam acara tersebut wakil walikota prabumilih , Adriansyah Fikri ,mantan walikota prabumulih sekaligus ketua Yayasan Rangga Husada Drs. Rachman Djalili .MM ,kepala Dinas kesehatan kota prabumulih dr Happy Tedjo Tjahyono , Ketua DPRD Kota Prabumulih Ahmad Paloh,orang tua mahasiswa dan tamu undangan lainnya .

walikota Prabumulih Ir Ridho yahya.MM berharap  mahasiswa yang telah di angkat sumpah janji dapat menjadi bidan yang baik dan dapat berperan dalam pembangunan kota prabumulih terutama di bidang kesehatan.

Ucap janji kali ini diikuti oleh 32 orang Mahasiswa.diantara mahasiswa tersebut ada 3 orang siswa yang meraih nilai tertinggi dengan IPK tertinggi 3,90 mendapatkan bea siswa dari BNI dan Bank Sumsel Babel.mereka adalah Mahesi fuji,eka puspita sari dan Dini maryati.( ls 01)

02 Maret 2017

Kapolda Sumsel Bertatap Muka Dengan 3 Pilar

Liputansumsel.com
Prabumulih, lipitansumsel.com
Kapolda SUMSEL Irjen.Pol.Drs.Agung Budi Maryoto.M.si berkunjung ke Kota Prabumulih dalam rangka tatap muka Dengan FKPD, Pemerintah Kota Prabumulih,Personil Polres, 3 Pilar kantibmas dan masyarakat kota Prabumulih bertempat di pedopoan rumah dinas walikota prabumilih pada kamis (02/03)

Hadir di acara tersebut walikota Prabumulih Ir.H. Ridho yahya.MM, Kapolda Sumsel Irjen.Pol.Drs.Agung Budi Maryoto.M.si, Kasdam II/ Srwijaya
Brigjen. TNI.DR. Marga Taupiq.SH.MH,Kapolres Prabumilih AKBP.Andes Purwanti.SE
MM,Ketua DPRD kota Prabumulih Ahmad Paloh,Sekda Kota Prabumilih Joharudin Aini kepala dinas,kepala kantor,badan dan tamu undangan lainnya



Walikota Prabumulih Ir.H. Ridho Yahya MM dalam sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada kapolda yang berkenan hadir di kota prabumulih,dan pemerintah kota prabumulih tidak hanya menghadirkan 3 pilar akan tetapi sebanyak 13 pilar , sekitar 3000 orang yang hadir untuk bertatap muka langsung dengan Bapak kapolda

Masih di jelaskan ridho di antara ke 13 pilar tersebut adalah Guru ngaji sebanyak 403 orang, LVRI 37 orang, PIVERI 45 orang, Petugas TMP 2 orqng, Petugas TPU 73 orang, petugas jenazah 318 orang, Guru TK/TPA 315 orang, penjaga masjid 175 orang, Penjaga tempat ibadah non muslim 16 orang, Ketua RT/RW 139 orang, linmas 407 orang, dan ketua adat 37 orang

Dalam acara tersebut ditandai dengan penanda tanganan Prasati tugu tani tanjung raman oleh kapoda sumsel
Irjen.Pol.Drs.Agung Budi Maryoto.M.si
serta penyerahan hibah POS lantas Tugu Tani simpang empat tanjung raman oleh walikota prabumilih kepada kapolres Prabumilih

Masih di acara tersebut Kapolda Sumsel
Irjen.Pol.Drs.Agung Budi Maryoto.M.si berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan dan insentif program pemerintah kota prabumulih juga babinsa terbaik,penyerahan tali asih kepada Bhabinkantibmas terbaik oleh Kasdam II sriwijaya,serta lurah terbaik di serahkan oleh walikota prabumulih(Adv/ win)

Wabup OKU Harapkan Muncul Qori' Terbaik

Liputansumsel.com
Foto: Wabup OKU berikan ucapan selamat kepada para hakim STQ
* Untuk Harumkan Nama Baik Daerah
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. Johan Anuar SH MM mengharapkan dapat muncul Qori' terbaik dari Bumi Sebimbing Sekundang ditingkat propinsi dan nasional  agar dapat mengharumkan dan membawa nama baik Kabupaten OKU.
Foto: Wabup OKU sampaikan
sambutannya dalam pembukaan STQ
         Hal ini diungkapkan Wabup Johan dalam sambutannya ketika membuka secara resmi acara pembukaan seleksi tilawatil qur'an tingkat kabupaten OKU, Senin (27/2), sekitar pukul 09.00 Wib di Masjid Agung Islamic Center Baturaja.
         "Kabupaten OKU harus mampu menciptakan qori' terbaik dalam seleksi qori ini karena  kita tidak kekurangan sumber daya manusia (sdm). Kita memiliki  memiliki banyak pesantren sebagai tempat membinadan menempa para qori' agar bidang keagamaan dapat mengangkat dan mengharumkan nama baik kabupaten OKU," katanya.
          Seleksi qori' ini jangan hanya menjadi ajang kegiatan keagamaan tahunan saja, melainkan harus mampu mengimplementasika isi Alqur'an dalam tindak tanduk dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan. "Bilamana isi kandungan Alqur'an mampu diterapkan dalam kehidupan maka itu dapat membawa kabupaten ini sebagai kabupaten yang religius yang di dalamnya terhapat masyarakat yang aman, maju dan sejahtera serta terarah dalam memacu kehidupan beragama yang toleran," paparnya.
Foto: Wabup OKU bersama unsur muspida dalam acara pembukaan STQ
         Wabup Johan juga menegaskan, Pemkab. OKU akan mendukung dan mendorong kegiatan keagamaan termasuk seleksi tilawatil qur'an ini dan OKU harus mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Sumsel. " Untuk ini kita sangat yakin bahwa para hakim yang terpilih untuk menseleksi dan menilai para qori nantinya, dapat bertugas dengan sebaik-baiknya agar qori' asal OKU dapat merebut qori terbaik di tingkat Sumsel dan tingkat nasional nantinya.
Foto: Wabup OKU berpose dengan unsur muspida dan hakim STQ
         "Makanya saya tegaskan kita tidak perlu menginpor qori' dari luar kabupaten OKU ini karena kami yakin OKU bisa menciptakan qori' terbaik dari daerah karena untuk apa kita mengangkat piala juara qori' kalau qori' yang mendapat juara bukan asli dari OKU," tegasnya seraya membunyikan sirine tanda di bukanya secara resmi seleksi tilawatil qur'an tingkat kab. OKU.
Foto: Ketua Panitia STQ sampaikan sambutannya
         Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab OKU, Kadarisman MAg, Msi menyatakan, seleksi ini benar-benar dinilai oleh para hakim yang brrkompeten di bidangnya, dengan harapan Qori' yang terbaik dari OKU dapat mewakili daerah dapat berkompetisi ditingkat Propinsi. "Mudah-mudahan harapan kita menghasilkan Qori' terbaik dapat mewakili Sumsel ditingkat nasional," ujarnya.
Foto: Ibu Wabup OKU bersama Anggota DPRD Sumsel, Dra. Hj. Tina Melinda
          Hadir dalam kesempatan itu, unsur muspida dan anggota DPRD Sumsel, Hj, Tina Melinda, Sekda OKU, Marwan Sobri, Asisten I, Mirdaili S.Sos, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesra), Kadarisman M.Ag Msi serta para tokoh agama, ibu-ibu PKK dan ibu-ibu pengajian. (advertorial)