09 Mei 2017

Tim Nusantara Sehat Siap Mengabdi DiKabupaten Muratara

Liputansumsel.com
Muratara,Liputansumsel.com Kemajuan Dibidang kesehatan  turut menjadi prioritas Utama Kabupaten Muratara.Demi terwujudnya program Nusantara Sehat Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif  Hidayat menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek diwakili Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, dr. Untung Suseno bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (8/5)

Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan untuk mendukung penugasan khusus tenaga kesehatan Berbasis Tim (Team Based) dalam mendukung Pelaksanaan Program Nusantara Sehat (NS).

Bupati Muratara, H. Syarif Hidayat didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Mahendra menyatakan tim Nusantara Sehat (NS) merupakan implementasi dari program Indonesia Sehat yang terdiri dari tiga komponen yaitu mewujudkan pradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional.

Ditambahkan H. Syarif Hidayat, mrlalui program tersebut diharapkan kementerian kesehatan bersama pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas secara terintegrasi, terpadu dan komprehensif  sebagai wujud tanggung jawab negara hadir ditengah-tengah masyarakat.

“Tim Nusanatara sehat merupakan pendayagunaan secara khsusus tenaga kesehatan berbasis tim dalam kurun waktu dua dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan primer,” Ucap H. Syarif Hidayat.

Tujuan pendayagunaan secara khusus tenaga kesehatan berbasis tim (tim nusantara sehat) adalah terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang dapat dijangkau oleh setiap anggota masyarakat.

“Di Kabupaten Musi Rawas Utara, akan ditempatkan di Puskesmas Desa Pauh,"ungkapnya.

H. Syarif Hidayat menyatakan bangga dengan adanya MOU tersebut, dengan adanya MOU ini menjadi percontohan pelayanan kesehatan terpadu di kabupaten Musi Rawas Utara.

"Kita yakin bangkit dan kesehatan adalah salah satu visi misi kita,"harap nya.

Terpisah Kadinkes dr Mahendra didampingi Sekdis, Marlinda Sari menyatakan Tim Nusantara Sehat merupakan tenaga profesional kesehatan dengan berbagai latar belakang kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli Teknologi Laboratorium Medik, tenaga gizi & Kefarmasian. Yang bersedia ditempatkan selama 2 tahun untuk terjun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki semangat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

"Kita berterimakasih sekali pada pemerintah pusat, Insya Alloh awal mei mereka kerja di muratara,"pungkasnya.(rls/camiel coesar)

Meski Kondusif,Rutan Prabumulih Tingkatkan Kewaspadaan

Liputansumsel.com
Prabumulih,LiputanSumsel.com
Insiden Kabur nya para Napi yang ada di Lapas Sualang Bungkuk,Pekan Baru,Provinsi Riau.membuat Rutan Kelas IIB  Kota Prabumulih Terus meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya insiden serupa.Hal ini diungkapkan Kepala Rutan kelas IIB Prabumulih Ronaldo De Vinci Talesa, Amd. IP, SH Saat dibincangi Liputan Sumsel.com Senin(8/4) diruang kerjanya.

"Untuk meningkatkan kewaspadaan kami telah menempatkan penjagaan yang terdiri dari 4 Pos penjagaan yang akan dijaga per regu setiap regu terdiri dari 5 personel dan sisanya ada regu yang berisi 4 personil terutama di tambahnya Komandan yang berjaga di Pos utama", ujarnya

Tak hanya itu,ungkap Ronaldo,cara lain yang terus diupayakan untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan tersebut yaitu dengan penambahan jumlah personil.
 "setiap tahunnya kami mengajukan penambahan personil untuk meminimalisir terjadinya insiden.Penguatan personil Ini perlu dilakukan, mengingat saat ini jumlah tahanan yang ada di rutan kelas IIB Prabumulih masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah petugas rutan yang saat ini aktif bertugas.saat ini jumlah total masyarakat binaan yang ada di Rutan Prabumulih sebanyak 336 orang, sedangkan jumlah petugas rutan cuma ada 47 orang ,"jelasnya.

 Ronaldo menegaskan jika kondisi di rutan Kelas II B Prabumulih sampai saat ini masih kondusif.
"hubungan di antara sesama napi maupun napi dengan petugas rutan masih berjalan dengan baik.namun meskipun begitu kami terus meningkatkan kewaspadaan Sehingga  kerusuhan seperti di Riau kemungkinan tidak akan terjadi disini,”Pungkasnya.(Inggri)

08 Mei 2017

Porsaid ; Biarkan Menggonggong Kafilah Tetap Berlalu.

Liputansumsel.com
OGAN ILIR.-- Liputansumsel.com--Obsesi Zahrudin, Bendahara DPC PPP Ogan Ilir (OI) Kubu Romahurmuzie, untuk menggeser anggota DPRD OI Porsaid Abdullah bakalan kandas. jika menilik dari dugaan pelanggaran Tata Tertib (Tatib.RED) seperti yang di laporkan Zahrudin kepada Badan kehormatan (BK). tampaknya terlalu klasik. Bahkan Porsaid diketahui pernah menjabat sebagai ketua Komisi tepat setelah ia dikabarkan mangkir kerja dan di duga melanggar tatib

terkait permasalahan laporan Zahrudin kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD OI. Porsaid Abdullah menanggapi nya dengan santai. Menurutnya dugaan pelanggaran tatib tersebut tak bakalan berlaku. lantaran jauh sebelumnya, ia telah berkomitmen kepada BK untuk melaksanakan tupoksi nya sebagai anggota DPRD.

" sesudah kejadian itu. saya sudah pernah dipangila BK dan diberikan pengarahan terkait jarang masuk kerja. kalau memang ini di permasalahkan kenapa tak dari dulu. terbukti saya pernah menjabat ketua komisi dan sekarang menjabat sekretaris komisi IV." Kata Porsaid. Senin, (8/5/217)

Diakhir wawancara, bahkan porsaid sempat mengeluarkan pribahasa Biarkan anjing menggonggong ; kafilah tetap berlalu.

" biarkan anjing menggonggong; kafilah tetap berlalu. perlu di garis bawahi saya ini ketua Partai PPP Djan Faridz. jadi sabar bae ooo." Tutup nya. (Arza)

Dicegat Petugas, Buang Sabu Dijalan 3 Orang Ditangkap

Liputansumsel.com

LiputanSumsel.com Musi Rawas. Melihat kondisi tidak menguntungkan, Efendi (46) warga Desa L Sidoharjo kaget saat sepeda motor yang dikendarainya dijalan Desa B Triwikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, diberhentikan petugas Satresnarkoba Kab. Mura. Dari atas sepeda motor yang dikendarainya, Efendi langsung membuang plastik klip yang diduga  narkotika jenis sabu dijalan.

Tersangka berikut barang buktinya berhasil diamankan karena  tidak bisa lolos dari kepungan petugas. Hasil interogasi petugas, diakui narkoba yang dimilikinya didapat dari Syapul Edwar (40) warga Kel. Ulak Surung Kota Lubuklinggau. Petugas langsung melakukan penyergapan dan berhasil menangkap tersangka Syaipul dan Haromaini dikediamannya tanpa perlawanan.

Saat dilakukan penggeledahan dirumah tersangka ditemukan narkoba jenis sabu bersama alat-alat bukti lain yang berhubungan dengan penyalah gunaan narkoba. Tersangka bersama alat bukti langsung dibawa ke Sat Res Narkoba Kabupaten Musi Rawas.

Dijelaskan Kapolres Musi Rawas AKBP Hari Brata. SIK melalui Kasat Resnarkoba. Sabtu, (6/5) penangkapan 3 tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat,

" ada orang An. Efendi sering membawa dan menjual narkoba"

Atas informasi tersebut anggota Satresnarkoba langsung melakukan lidik. Mengetahui informasi keberadaan tersangka sedang mengendarai sepeda motor dijalan Desa B Triwikaton, petugas langsung melakukan pencegatan terhadap tersangka dan berhasil kita amankan, ucap Kasat.

Dari hasil pengembangan kita berhasil mengamankan 3 orang tersangka berikut barang bukti yaitu Efendi bin Rusli (46) warga Desa L Sidoharjo Kec. Tugumulyo Kab. Musi Rawas. Barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip ukuran sedang berisi kristal puti yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,74 gram, 1 unit sepeda motor honda revo warna hitam biru No Pol BG 2382 GP dan 1 buah hp Nokia.

Sedangkan Syaipul Edwar bin Masguntur (40) warga Jl. Jendral Sudirman No 5 Rt 5 Kel. Ulak Surung  Kec. Llg Utara II Kota Lubuklinggau, dan Haromaini bin Bastoni, alm (44) warga Jl. Garuda Hitam Rt. 1 Kel. Llg Ulu Kec. Llg Barat I Kota Lubuklinggau, ditemukan alat bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip sedang berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,65 gram, 5 buah plastik klip kosong, 1 alat bong, 1 pirek kaca, 4 korek gas, 1 buah scop dan 2 hp.

Ketiga tersangka bersama barang bukti sudah kita amankan di Sat Res Narkoba Polres Musi Rawas untuk proses penyelidikan, katanya. (camiel coesar)

07 Mei 2017

Obsesi Zahrudin "tendang" Porsaid dari Kursi DPRD

Liputansumsel.com

Ketua BK Arhandi Tabroni
OGAN ILIR.--liputansumsel.com--. Diam diam. Zahrudin, Bendahara DPC PPP OI kubu Romahurmuzie ini terus ter-obesesi dengan kursi empuk anggota DPRD OI, Porsaid Abdullah. tenang di luar beriak di dalam. Zahrudin terus mengejar Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk memproses laporan laporanya terkait dugaan pelanggaran tatib (tata-tertib) yang di lakukan Porsaid Abdullah

Terlebih lagi dua taun terakhir. di pemberitaan, porsaid sempat beberapa waktu menghilang dan tak masuk kerja serta menghadiri paripurna. dugaan ini lah yang menurut Zahrudin adalah pelanggaran tatib anggota DPRD sehingga pantas untuk di usulkan Pergantian Antar Waktu (PAW)

untuk diketahui,Zahrudin merupakan Rival Porsaid satu Daerah Pemilihan (Dapil) 1 di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Namun berdasarkan hasil penghitungan suara dan rapat pleno KPUD. Porsaid memperoleh suara terbanyak sedangkan Zahrudin berada dibawahnya

Awal pekan lalu, Zahrudin dikabarkan telah bertemu dengan Ketua dan Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD OI di salah satu ruangan rapat DPRD. inti pertemuan tersebut membahas soal laporan Zahrudin

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD OI, Arhandi Tabroni membenarkan  telah bertemu dengan pelapor (zahrudin.Red) awal pekan lalu

" dia hanya di tanya alasan kenapa baru melapor sekarang. padahal,  hampir memasuki tahun ke 3. terus bukti bukti apa yang di sodorkan kepada BK. Kurang lebih begitu isi pertemuan dengan zahrudin." Kata Arhandi. Minggu (7/5/2017)

Ditanya soal bukti laporan, Arhandi menyebutkan, Zahrudin hanya  memperlihatkan lembaran absensi dan hasil kolektif pemberitaan Porsaid yang sempat mangkir kerja di beberapa media cetak

" itu yang dia tunjukkan kepada kami (BK.Red) nanti giliran terlapor (porsaid)  yang akan kami (BK) panggil. kedua nya akan di mintai keterangan." ungkapnya.

Terpisah, Zahrudin membenarkan adanya pertemuan dengan BK DPRD OI. namun sayang nya zahrudin hanya membeberkan sedikit informasi terkait hasil pertemuan tersebut.

" kepada BK kami baru menyodorkan sebatas  bukti-bukti absensi ketidakhadiran Porsaid beberapa waktu yang lalu. dan kliping pemberitaan di koran." tandas Zahrudin. (Arza)