13 Juli 2017

Ini Nama Pemenang Grand Prize Bank Sumsel Babel hari ini

Liputansumsel.com




12 Juli 2017

Adi Susanto Ambil Formulir Balon Wako Di PBB

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com--
Setelah melamar Partai Persatuan Pembangunan, Bakal Calon Walikota Prabumulih 2018-2022, Adi susanto  yang juga Anggota DPRD Kota Prabumulih,hari ini,Rabu (12/7) melamar Partai Bulan Bintang (PBB).
Kedatangan Adisusanto beserta Rombongan Diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kota Prabumulih Rondon Joleno beserta staf yang lain,di jalan sumatra kelurahan gunung ibul.

Adi Susanto kepada awak media mengaku sangat senang bergabung dengan Partai Bulan Bintang.

"Sebagai salah satu Putra Asli Dari  Kota Prabumulih, saya berkeinginan mengabdi dan melayani masyarakat prabumulih  dengan konsep konsep yang menjadikan kota prabumulih menjadi lebih baik lagi, serta melakukan pengembangan dan memanfaatkan potensi yang ada di Prabumulih dan akan menjadikan masyarakat lebih sejahtera lagi, Sekarang ini kita menyatakan diri siap maju dalam persaingan untuk menjadi kandidat bakal Calon Walikota periode 2018-2023 mendatang."ungkapnya.

Sementara itu,Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB),Rondon Joleno mengatakan jika Partai PBB berbeda dengan Partai lain.
"jika Partai lain,DPC menjaring sebanyak -banyaknya Calon yang Bakal diusung kemudian di serahkan dan Diplenokan di DPP.
Di PBB,DPC akan menjaring calon sebanyak-banyaknya kemudian di Plenokan dan menghasilkan satu nama. baru lah nama tersebut di kirim ke DPD dan DPP nah setelah disahkan maka nama hasil pleno  itulah yang akan diusung PBB" jelasnya.

Selain itu,lanjut Rondon, Partainya  tidak memilih menang atau kalah di pilkada nantinya. Asalkan calon walikota nya tetap komitmen dengan visi dan misinya karna menurutnya partainya bukan memilih pemimpin yang menang tapi tidak komitmen.

Masih menurut Rondon,saat ini sudah ada 3 Bakal Calon Wako yang sudah mengambil formulir Kamirul, TR Hulu dan Adi Susanto.(Ls01)

Kusno Pandri Lamar PAN,PBB,dan HANURA

Liputansumsel.com
PagarAlam,Liputansumsel.com--
Anggota DPRD Kota Pagaralam Dapil 1 Pagaralam Utara,Kusno Pandri ikut meramaikan bursa pencalonan Wawako di ajang pilkada kota Pagaralam periode 2018-2023.
   Politikus PKPI ini,senin (11/7) mengambil formulir pendaftaran di 3 partai yakni PAN,PBB dan Hanura.
   Majunya Kusno dalam pencalonan Wawako kali ini sungguh diluar dugaan.Dalam perjalanan karir politikus PKPI ini di kenal sebagai orang yang sederhana dan sangat merakyat kepada warganya, bung pandri sapaan akrabnya saat di mintai keterangan seputar pencalonannya maju menjadi orang no 2 di kota pagaralam dengan santai menjawab insyaĺlah jika masih ada kesempatan dan umur panjang dirinya akan siap maju , dan tentunya dukungan serta doa restu masyarakat kota Pagaralam dan juga parpol pendukung yang merupakan alat nomor satu untuk maju dalam bursa pencalonan Wawako kota Pagaralam periode 2018.
"Apabila masyarakat kota Pagaralam merestui dan yakin untuk mendukung sepenuhnya dalam pencalonan saya,saya akan membuat kota Pagaralam kedepannya menjadi lebih baik lagi sesuai dengan moto saya BERSERI (Bersih Sejuk Dan Rapi)."ujarnya


10 Juli 2017

Adi Susanto Siap Jadi Balon Wako Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputanSumsel.com-Adi Susanto bersama timnya,senin (10/7/2017) mendatangi sekretariat DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di jalan Persatuan Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, untuk memgambil Formulir Pendaftaran dan penjaringan bakal Calon Walikota .

"Sangat besar harapan saya bisa lolos Administrasi, dari DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Maka kami sangat senang bisa bergabung dari proses penjaringan Partai Persatuan Pembangunan  ini, " Ujar Adi Susanto.

Sebagai salah satu Putra Asli Dari  Kota Prabumulih dan saya berkeinginan akan mengabdi dan melayani masyarakat prabumulih  dengan konsep konsep yang menjadikan kota prabumulih menjadi lebih baik lagi, serta melakukan pengembangan dan memanfaatkan potensi yang ada di Prabumulih dan akan menjadikan masyarakat lebih sejahtera lagi, Sekarang ini kita menyatakan diri siap maju dalam persaingan untuk menjadi kandidat bakal Calon Walikota periode 2018-2023 mendatang."Jelasnya.

Adi Susanto yang saat ini merupakan salah satu anggota DPRD Kota Prabumulih dari Partai Kebangkitan Bangsa,  siap maju untuk bersaing pada putaran Pilkada kota prabumulih tahun depan.
Setelah pengambilan Formulir Adi Susanto juga mengatakan, "Sampai dengan hari ini saya sudah mengambil formulir bakal Calon dari Partai-Partai seperti Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Partai Amat Nasional (PAN) , Partai Persatuan Pembangunan (PPP).Ungkapnya

Adi Susanto berharap kepada partai-partai  untuk mendukung nya, mudah mudahan niat yang tulus dapat membangun kemajuan di Kota Prabumulih.(Ls01)

06 Juli 2017

Batching Plant PT Gajah Mada Diduga Tak Kantongi Izin

Liputansumsel.com
Prabumulih,LiputanSumsel.com
Lokasi yang dipakai untuk mencampur adukan beton ready mix (Batching Plant) yang Diduga Milik PT Gajah Mada Pemenang tender Proyek rehab jalan Lingkar kota Prabumulih yang diperkirakan menelan dana sebesar 40 Milyar Diduga belum mengantongi Izin.

Pantauan Portal ini,Tampak juga beberapa pekerja sedang melakukan pemasangan Batching plant yang nanti nya akan di gunakan untuk memproduksi cor beton di jalan lingkar tersebut,selain itu beberapa titik jalan sudah mulai dilakukan pengerokan,untuk memisahkan antara coran semen yang sudah rusak dengan tanah asli jalan. dan tampak tumpukan bekas coran yang dikumpulkan di salah satu lokasi pinggir jalan lingkar tidak jauh dari kantor camat selatan.

Salah seorang pengawas proyek   Yusril ketika saat dikonfirmasi terkait proyek tersebut  memberikan keterangan dirinya mengaku jika dirinya hanya pengawas saja.
dan ketika portal ini menanya kan izin Batching Plant yusril menunjukan sikap yang arogan.

"Saya cuma  pengawas pemasangan Batching plant.Kalau mau konfirmasi masalah izin Batching Plant silahkan ke kantor kita di palembang  saja," Ujarnya dengan nada sinissambil menutup pintu mobil.
Sontak perlakuan tidak menyenangkan dari yusril membuat
beberapa awak media merasa geram dan meninggalkan lolasi tersebut.(Ls01).